4.batuan dan mineral ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES

Rina Puji Wijayanti
4201416066
Noviati Rahmaningsih
4201416063
Indah Suryaningrum
(4201416083)
MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES FACULTY
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA
Titani Citra Prahesti
(4201416057)

Litosfir bersifat kaku dan tegar,
terdiri dari kerak dan bagian atas
mantel
BATUAN

Mineral adalah bahan padat an-organik
yang terdapat secara alami dengan
susunan kimia dan struktur tertentu
BATUAN
Apa itu batuan?
Susunan utamanya terdiri dari mineral

BATUAN
BATUAN BEKU BATUAN SEDIMENBATUAN METAMORF BATUAN SEDIMEN

BATUAN
Batuan BEKU
1. Batuan Beku Dalam
=> Batuan beku yang terbentuknya jauh di dalam kulit bumi.

BATUAN
Batuan BEKU
2. Batuan Beku Luar
yakni batuan beku yang terbentuknya di luar kulit bumi.

BATUAN
Batuan BEKU
3. Batuan Beku Gang
yakni batuan beku yang terjadinya di area gang- gang atau korok atau celah
dari gunung berapi

BATUAN
Batuan SEDIMEN
1. Batuan sedimen klastis
Terbentuk karena adanya proses pengendapan dari berbagai material yang telah
tertransportasi

BATUAN
Batuan SEDIMEN
2. Batuan sedimen kimiawi
yakni batuan sedimen kimia yang yang terbentuknya melalui proses presipitasi dari larutan
atau proses kimiawi yang pada akhirnya akan mengendap membentuk batuan sedimen

BATUAN
Batuan SEDIMEN
3. Batuan sedimen organik
yakni batuan yang terbentuk atas sisa- sisa makhluk hidup yang sudah mati

BATUAN
Batuan METAMORF
1. Batuan metamorf kontak
yakni batuan metamorf yang terjadi karena
adanya penambahan suhu yang tinggi.
2. Batuan metamorf dinamik atau
sintektonik, yakni batuan metamorf yang
terbentuk karena adanya tekanan tinggi.

BATUAN
Batuan METAMORF
3. Batuan metamorf temik pneumatolitik,
yakni batuan metamorf yang terjadi karena adanya penambahan suhu dan juga tekanan

Pengertian MINERAL
Mineral adalah materi penyusun bumi yang merupakan unsur
atau senyawa organik, terbentuk secara alami, mempunyai sifat
dan komposisi kimia dan fisik tertentu, mempunyai struktur
dalam yang teratur dan berbentuk kristal.

Mineral yang ada di alam ada 2 macam, yaitu:
1. Mineral sebagai unsur bebas
contoh : Cu, Au, Pt, S, C
2. Mineral sebagai senyawa
a) Sulfida
contoh: Cu2S, FeS2, CuFeS2, CuCO2S4,
Ag2S, PbS, ZnS, HgS
b) Halida
contoh: NaCl, KCl, Na3ALF6, AgCl, CaF2

Sifat-Sifat Khusus Mineral
Sifat optik mineralBentuk kristal mineral1.
2. Sifat fisik mineral
3.
4. Sifat kimia mineral

BATUAN
Sifat Fisik Mineral
 Kekerasan
 Kilap
 Pecahan
 Belahan
 Warna
 Garis
 Berat jenis

BATUAN
KILAP
Intensits cahaya yang dipantulkan oleh permukaan suatu mineral yang dipengaruhi
oleh kualitas fisik permukaan (kehalusan dan transparansi)
Pyrite
Kaulinite

BATUAN
PECAHAN
Pecahan, diakibatkan oleh adanya gaya tekan yang bekerja pada suatu mineral dan
gaya tersebut melebihi batas elastisitas dan plastisitas mineral tersebut.
1. Conchoidal
2. Splintery
3. Uneven
4. Even
5. Hackly
6. Subconchoidal

WARNA
Pembagian mineral berdasarkan warna hanya bersifat relatif saja.

BELAHAN
Sifat untuk pecah sepanjang satu atau lebih arah-arah
tertentu dalam bentuk rata (teratur), umumnya sejajar dengan salah
satu sisi kristal. Belahan dibedakan berdasarkan bagus tidaknya
permukan bidang belah.

BATUAN
GARIS
Serbuk terhalus yang terdapat pada waktu mineral diasah.

BATUAN
BERAT JENIS
Mineral ringan (<2,7) contohnya kwarsa, feldspar
Mineral berat sedang (2,7 – 3,0) contohnya mika, ambhibol
Mineral berat biasa (3,0 – 3,3) contohnya turmalip
Mineral amat berat (3,3 – 4,0) contonya olivine, granat
Mineral teramat berat (>4,0) contohnya sirkon, limonit

BATUAN
KEMAGNETAN
Sifat mineral terhadap daya tarik magnet, dibagi menjadi 3 yaitu
1. Feromagnetik
2. Paramagnetik
3. Diamagnetik.

BATUAN
Sifat Optik Mineral
Sifat mineral di bawah mikroskop (Mikroskop Polarisasi)
a. Sudut padam mineral
b. Penetapan kuantitatif, menghitung jumlah butir-butir mineral yang
terdapat di dalam preparat
c. Indeks bias mineral
d. Refleksi
e. Refraksi

BATUAN
SifatKimia Mineral
Dengan menyusun tetra-edar dalam berbagai kombinasi, pembagian kimia
silikat dari mineral antara lain:
a. sistem jaringan yang berdimensi tiga, seperti mineral kwarsa,
feldspar, dan foida
b. struktur pipih, seperti mineral mika dan chlorit
c. struktur rantai, seperti mineral piroksin dam amphibol
d. kumpulan tetra-edar yang tak teratur, seperti mineral olivin
e. struktur cincin, seperti mineral turmalin

4.batuan dan mineral ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

Similar to 4.batuan dan mineral ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES

Similar to 4.batuan dan mineral ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES (20)

More from Nurul Shufa

More from Nurul Shufa (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

4.batuan dan mineral ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES