SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Kelompok I




                   AKAMIGAS BALONGAN
Jl. Jendral Sudirman No.17 Indramayu – Jawa
                                       barat
                              (0234) 272448
Pengertian Mineral
  Apa Itu Mineral ?


Mineral Menurut Para
        Ahli


 Klasifikasi Batuan


HUBUNGAN GUNUNG
 API DAN MINERAL


  Contoh Mineral


    Kesimpulan
Mineral
 Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui
 proses geologis. Istilah mineral termasuk tidak hanya
 bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral.
 Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan
 garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks
 dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawa
 organik biasanya tidak termasuk). Ilmu yang
 mempelajari mineral disebut mineralogi.
 L.G. Berry dan B. Mason, 1959

 Mineral adalah suatu benda padat homogen yang
 terdapat di alam terbentuk secara
 anorganik, mempunyai komposisi kimia pada batas
 batas tertentu dan mempunyai atom atom yang
 tersusun secara teratur.



                                         NEXT
 D.G.A Whitten dan J.R.V. Brooks, 1972


 Mineral adalah suatu bahan padat yang secara
 structural homogen mempunyai komposisi kimia
 tertentu, dibentuk oleh proses alam yang anorganik.




      BACK                                  NEXT
 A.W.R. Potter dan H. Robinson, 1977


 Mineral adalah suatu bahan atau zat yang homogen
 mempunyai komposisi kimia tertentu atau dalam
 batas batas dan mempunyai sifat sifat tetap, dibentuk
 dialam dan bukan hasil suatu kehidupan.




     BACK
Igneous Rock
                (Batuan Beku)
 Igneous   Rock (Batuan Beku), terbentuk oleh
  pembekuan magma dan dibagi menjadi batuan
  plutonic dan batuan volcanic. Plutonik atau intrusive
  terbentuk ketika magma mendingin dan terkristalisasi
  perlahan didalam crust (contohnya granite).
 Sedangkan volcanic atau extrusive membeku dan
  terbentuk pada saat magma keluar kepermukaan
  sebagai lava atau fragment bekuan (contohnya batu
  apung dan basalt).

                                            NEXT
Sedimentary Rock
            (Batuan Sedimen)
 Sedimentary Rock (Batuan Sedimen), terbentuk
 karena endapan dari hasil erosi material-material
 batuan, organic, kimia dan terkompaksi serta
 tersementasi. Batuan ini terbentuk di permukaan
 bumi.




     BACK                                   NEXT
Metamorphic Rock
            (Batuan Metamorf)
 Metamorphic Rock (Batuan Metamorf), terbentuk
 hasil ubahan/alterasi dari mineral dan batuan lain
 karena pengaruh tekanan dan temperatur. Tekanan
 dan temperatur yang mempengaruhi pembentukan
 batuan ini sangat tinggi dari pada pembentukan
 batuan beku dan sedimen sehingga mengubah
 mineral asal menjadi mineral lain.




     BACK
HUBUNGAN GUNUNG API DAN
         MINERAL
 Magma merupakan cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan
  bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan sekitar
  600-1.500 °C dan bersifat mobile. Pada saat mengalami
  pendinginan, atom-atom oksigen dan silikon akan saling
  mengikat pertama kali untuk membentuk tetrahedra oksigen-
  silikon. Kemudian tetrahedra-tetrahedra oksigen-silikon
  tersebut akan saling bergabung dengan ion-ion lainnya dan
  membentuk inti kristal dari bermacam-macam mineral silikat.




                                                     NEXT
HUBUNGAN GUNUNG API DAN
         MINERAL
 Tiap inti kristal akan tumbuh dan membentuk jaringan
 kristallin yang tidak berubah. Mineral yang menyusun
 magma tidak terbentuk pada waktu yang bersamaan atau
 pada kondisi yang sama. Mineral tertentu akan
 mengkristal pada temperatur yang lebih tinggi dari mineral
 lainnya, sehingga kadang-kadang magma mengandung
 kristal-kristal padat yang dikelilingi oleh material yang
 masih cair.



      BACK
EMAS

 Mineral pembawa emas biasanya berasosiasi dengan
 mineral ikutan (gangue minerals). Mineral ikutan tersebut
 umumnya kuarsa, karbonat, turmalin, flourpar, dan
 sejumlah       kecil      mineral      non         logam.
  Emas terbentuk dari proses magmatisme atau
 pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan
 terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan
 larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara
 mekanis menghasilkan endapan letakan (placer).

                                               NEXT
PERAK

 Mineral-mineral yang terpenting yang mengandung
    perak adalah Perak alam (Ag). Kebanyakan perak di
    dunia berasal dari cebakan hydrothermal yang
    mengisi rongga-rongga. Perak merupakan logam yang
    terbentuk dan selalu bersama-sama dengan logam
    emas, yang mempunyai warna putih.




       BACK                                 NEXT
BELERANG
 Belerang atau sulfur adalah mineral yang dihasilkan
 oleh proses vulkanisme. Kristal belerang berwarna
 kuning, kuning kegelapan, dan kehitam-
 hitaman, karena pengaruh unsur pengotornya. Mudah
 hancur (brittle), pecahan berbentuk konkoidal, tidak
 rata, dan belerang tidak larut dalam air.




      BACK                                   NEXT
FELDSPAR
 Sebagai mineral silikat pembentuk batuan, felspar
 mempunyai kerangka struktur tektosilikat yang
 menunjukkan 4 (empat) atom oksigen dalam struktur
 tetraheral SiO2 yang dipakai juga oleh struktur
 tetraheral lainnya. Kondisi ini menghasilkan kisi-kisi
 kristal seimbang terutama bila ada kation lain yang
 masuk ke dalam struktur tersebut seperti penggantian
 silikon oleh aluminium


      BACK                                   NEXT
TEMBAGA

 Umumnya bijih tembaga di Indonesia terbentuk
 secara magmatik. Tembaga (Cu) mempunyai sistim
 kristal kubik, secara fisik berwarna kuning dan apabila
 dilihat dengan menggunakan mikroskop bijih akan
 berwarna pink kecoklatan sampai keabuan. Salah satu
 tipe deposit mineral tembaga yaitu deposit masif pada
 batuan volkanik.




     BACK                                    NEXT
KUARSA

 Kumpulan kristal silika dari sistim urat kuarsa yang
    berasosiasi dengan mineral-mineral klorit, lempung
    dan bahan organik yang berukuran sangat halus.
    Kristal kuarsa umumnya kalsedonik granular
    berukuran halus-sedang, bersusun mosaik, berwarna
    keruh (milky).





        BACK
KESIMPULAN
 Potensi mineral kuarsa, timah dan mineral berat dalam sedimen
  dasar laut cukup besar. Hasil analisis kimia sebagai identifikasi
  data awal memperlihatkan kandungan timah (Sn) berkisar
  antara 10 – 150 ppm. Sedangkan kuarsa (Si02) dengan
  kandungan di atas 66% dan tertinggi 90,76%. Apabila eksplorasi
  dilakukan pada daerah-daerah dengan konsentrasi kandungan
  Si02 dan Sn yang lebih besar dengan pemboran, maka
  kandungan tersebut akan lebih besar lagi. Oleh sebab itu dalam
  pemberian perizinan Kuasa Pertambangan (KP) pasir
  laut, kandungan mineral-mineral tersebut perlu menjadi
  pertimbangan secara ekonomis. Dengan demikian diharapkan
  cadangan mineral-mineral ekonomis akan dapat memberikan
  manfaat terhadap pembangunan daerah dan nasional.

More Related Content

What's hot

1. pendahuluan genesa endapan mineral
1. pendahuluan genesa endapan mineral1. pendahuluan genesa endapan mineral
1. pendahuluan genesa endapan mineralIrvan Aditya
 
Makalah mineral dan batuan YOGI
Makalah mineral dan batuan YOGIMakalah mineral dan batuan YOGI
Makalah mineral dan batuan YOGIYogiShidiq
 
Materi petrologi
Materi petrologiMateri petrologi
Materi petrologihendra472
 
Rangkuman mineral dan batuan
Rangkuman mineral dan batuanRangkuman mineral dan batuan
Rangkuman mineral dan batuanMirzha Rihadini
 
Batuan beku metamorf sedimen
Batuan beku metamorf sedimenBatuan beku metamorf sedimen
Batuan beku metamorf sedimenMarthin Yusuf
 
Batuan karbonat 3 klasifikasi bat karbonat
Batuan karbonat 3 klasifikasi bat karbonatBatuan karbonat 3 klasifikasi bat karbonat
Batuan karbonat 3 klasifikasi bat karbonatyusuf s
 
Materi Lengkap Batuan & Lapisan Lapisan Bumi
Materi Lengkap Batuan & Lapisan Lapisan BumiMateri Lengkap Batuan & Lapisan Lapisan Bumi
Materi Lengkap Batuan & Lapisan Lapisan BumiAtiknurulaini230122
 
Model endapan bahan galian
Model endapan bahan galianModel endapan bahan galian
Model endapan bahan galianseed3d
 
Batuan igneus
Batuan igneusBatuan igneus
Batuan igneusZew Ylen
 
Nota Geografi : Batuan
 Nota Geografi : Batuan Nota Geografi : Batuan
Nota Geografi : Batuannazri15
 
32998366 genesa-bahan-galian-complete2
32998366 genesa-bahan-galian-complete232998366 genesa-bahan-galian-complete2
32998366 genesa-bahan-galian-complete2Barka Manilapai
 

What's hot (20)

Makalah-batuan-beku
Makalah-batuan-bekuMakalah-batuan-beku
Makalah-batuan-beku
 
1. pendahuluan genesa endapan mineral
1. pendahuluan genesa endapan mineral1. pendahuluan genesa endapan mineral
1. pendahuluan genesa endapan mineral
 
Petrologi batuan beku
Petrologi batuan bekuPetrologi batuan beku
Petrologi batuan beku
 
Batuan
BatuanBatuan
Batuan
 
Makalah mineral dan batuan YOGI
Makalah mineral dan batuan YOGIMakalah mineral dan batuan YOGI
Makalah mineral dan batuan YOGI
 
Batuan
BatuanBatuan
Batuan
 
Materi petrologi
Materi petrologiMateri petrologi
Materi petrologi
 
Rangkuman mineral dan batuan
Rangkuman mineral dan batuanRangkuman mineral dan batuan
Rangkuman mineral dan batuan
 
Batuan beku metamorf sedimen
Batuan beku metamorf sedimenBatuan beku metamorf sedimen
Batuan beku metamorf sedimen
 
Batuan karbonat 3 klasifikasi bat karbonat
Batuan karbonat 3 klasifikasi bat karbonatBatuan karbonat 3 klasifikasi bat karbonat
Batuan karbonat 3 klasifikasi bat karbonat
 
Materi Lengkap Batuan & Lapisan Lapisan Bumi
Materi Lengkap Batuan & Lapisan Lapisan BumiMateri Lengkap Batuan & Lapisan Lapisan Bumi
Materi Lengkap Batuan & Lapisan Lapisan Bumi
 
Batuan
Batuan Batuan
Batuan
 
Paper
PaperPaper
Paper
 
Batuan
BatuanBatuan
Batuan
 
Batuan beku
Batuan bekuBatuan beku
Batuan beku
 
Batuan Beku
Batuan BekuBatuan Beku
Batuan Beku
 
Model endapan bahan galian
Model endapan bahan galianModel endapan bahan galian
Model endapan bahan galian
 
Batuan igneus
Batuan igneusBatuan igneus
Batuan igneus
 
Nota Geografi : Batuan
 Nota Geografi : Batuan Nota Geografi : Batuan
Nota Geografi : Batuan
 
32998366 genesa-bahan-galian-complete2
32998366 genesa-bahan-galian-complete232998366 genesa-bahan-galian-complete2
32998366 genesa-bahan-galian-complete2
 

Viewers also liked

Emas dan teknologi eksplorasinya
Emas dan teknologi eksplorasinyaEmas dan teknologi eksplorasinya
Emas dan teknologi eksplorasinyaismono widodo
 
Sulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriSulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriBonita Susimah
 
Presentasi garam mineral
Presentasi garam mineralPresentasi garam mineral
Presentasi garam mineral99afiq
 
PPT Pertambangan di indonesia deva komputer
PPT Pertambangan di indonesia deva komputerPPT Pertambangan di indonesia deva komputer
PPT Pertambangan di indonesia deva komputerDevaAzizi
 
Pemakanan Dalam Sains Sukan
Pemakanan Dalam Sains SukanPemakanan Dalam Sains Sukan
Pemakanan Dalam Sains SukanMdReyzul Mustafa
 
Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografi
Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografiPersebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografi
Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografiMaryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 
Presentation pertambangan
Presentation  pertambanganPresentation  pertambangan
Presentation pertambanganShoetiaone
 
Sebaran barang tambang di indonesia
Sebaran barang tambang di indonesiaSebaran barang tambang di indonesia
Sebaran barang tambang di indonesiaFarah Della
 

Viewers also liked (9)

Emas dan teknologi eksplorasinya
Emas dan teknologi eksplorasinyaEmas dan teknologi eksplorasinya
Emas dan teknologi eksplorasinya
 
Sulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriSulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industri
 
Presentasi garam mineral
Presentasi garam mineralPresentasi garam mineral
Presentasi garam mineral
 
PPT Pertambangan di indonesia deva komputer
PPT Pertambangan di indonesia deva komputerPPT Pertambangan di indonesia deva komputer
PPT Pertambangan di indonesia deva komputer
 
Pemakanan sukan
Pemakanan sukanPemakanan sukan
Pemakanan sukan
 
Pemakanan Dalam Sains Sukan
Pemakanan Dalam Sains SukanPemakanan Dalam Sains Sukan
Pemakanan Dalam Sains Sukan
 
Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografi
Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografiPersebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografi
Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografi
 
Presentation pertambangan
Presentation  pertambanganPresentation  pertambangan
Presentation pertambangan
 
Sebaran barang tambang di indonesia
Sebaran barang tambang di indonesiaSebaran barang tambang di indonesia
Sebaran barang tambang di indonesia
 

Similar to Mineral

PAPER PENGARUH STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP PENYEBARAN ENDAPAN MINERAL
PAPER PENGARUH STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP PENYEBARAN ENDAPAN MINERALPAPER PENGARUH STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP PENYEBARAN ENDAPAN MINERAL
PAPER PENGARUH STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP PENYEBARAN ENDAPAN MINERALheny novi
 
Materi laporan lengkap petrologi
Materi laporan lengkap petrologiMateri laporan lengkap petrologi
Materi laporan lengkap petrologihendra472
 
Mektan bab 1 proses pembentukan tanah
Mektan bab 1 proses pembentukan tanahMektan bab 1 proses pembentukan tanah
Mektan bab 1 proses pembentukan tanahShaleh Afif Hasibuan
 
genesa mineral bijih pembukaan
genesa mineral bijih pembukaangenesa mineral bijih pembukaan
genesa mineral bijih pembukaandesra99
 
Laporan amali 1 batuan email kelas
Laporan amali 1 batuan email kelasLaporan amali 1 batuan email kelas
Laporan amali 1 batuan email kelasNor Laili Razali
 
Presentation geokimia magmatisme
Presentation geokimia magmatismePresentation geokimia magmatisme
Presentation geokimia magmatismeAmelia Devi Rizqi
 
Rangkuman mineral dan batuan
Rangkuman mineral dan batuanRangkuman mineral dan batuan
Rangkuman mineral dan batuanMirzha Rihadini
 
33920332 bahan-galian-zeolit
33920332 bahan-galian-zeolit33920332 bahan-galian-zeolit
33920332 bahan-galian-zeolityassir24
 
Macam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan PemanfaatannyaMacam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan Pemanfaatannyasangdamar
 
Teori Geologi Dasar 1 - Pertemuan Ke-2.pptx
Teori Geologi Dasar 1 - Pertemuan Ke-2.pptxTeori Geologi Dasar 1 - Pertemuan Ke-2.pptx
Teori Geologi Dasar 1 - Pertemuan Ke-2.pptxLiusfernando2
 

Similar to Mineral (20)

laporan sifat fisik mineral
laporan sifat fisik minerallaporan sifat fisik mineral
laporan sifat fisik mineral
 
tugas praktikum geologi fisik
tugas praktikum geologi fisiktugas praktikum geologi fisik
tugas praktikum geologi fisik
 
PAPER PENGARUH STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP PENYEBARAN ENDAPAN MINERAL
PAPER PENGARUH STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP PENYEBARAN ENDAPAN MINERALPAPER PENGARUH STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP PENYEBARAN ENDAPAN MINERAL
PAPER PENGARUH STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP PENYEBARAN ENDAPAN MINERAL
 
Bagaimana batuan beku_terbentuk
Bagaimana batuan beku_terbentukBagaimana batuan beku_terbentuk
Bagaimana batuan beku_terbentuk
 
Presentasi mineral (2)
Presentasi mineral (2)Presentasi mineral (2)
Presentasi mineral (2)
 
Materi laporan lengkap petrologi
Materi laporan lengkap petrologiMateri laporan lengkap petrologi
Materi laporan lengkap petrologi
 
Mektan bab 1 proses pembentukan tanah
Mektan bab 1 proses pembentukan tanahMektan bab 1 proses pembentukan tanah
Mektan bab 1 proses pembentukan tanah
 
Lapisan Litosfer
Lapisan LitosferLapisan Litosfer
Lapisan Litosfer
 
genesa mineral bijih pembukaan
genesa mineral bijih pembukaangenesa mineral bijih pembukaan
genesa mineral bijih pembukaan
 
Bab 1 fixxx.pdf
Bab 1 fixxx.pdfBab 1 fixxx.pdf
Bab 1 fixxx.pdf
 
Bab piroklastik
Bab piroklastikBab piroklastik
Bab piroklastik
 
Laporan amali 1 batuan email kelas
Laporan amali 1 batuan email kelasLaporan amali 1 batuan email kelas
Laporan amali 1 batuan email kelas
 
Presentation geokimia magmatisme
Presentation geokimia magmatismePresentation geokimia magmatisme
Presentation geokimia magmatisme
 
Mineral part 3
Mineral part 3Mineral part 3
Mineral part 3
 
Genesa bahan galian
Genesa bahan galian Genesa bahan galian
Genesa bahan galian
 
Rangkuman mineral dan batuan
Rangkuman mineral dan batuanRangkuman mineral dan batuan
Rangkuman mineral dan batuan
 
33920332 bahan-galian-zeolit
33920332 bahan-galian-zeolit33920332 bahan-galian-zeolit
33920332 bahan-galian-zeolit
 
Pertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdfPertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdf
 
Macam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan PemanfaatannyaMacam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan Pemanfaatannya
 
Teori Geologi Dasar 1 - Pertemuan Ke-2.pptx
Teori Geologi Dasar 1 - Pertemuan Ke-2.pptxTeori Geologi Dasar 1 - Pertemuan Ke-2.pptx
Teori Geologi Dasar 1 - Pertemuan Ke-2.pptx
 

Recently uploaded

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

Mineral

  • 1. Kelompok I AKAMIGAS BALONGAN Jl. Jendral Sudirman No.17 Indramayu – Jawa barat (0234) 272448
  • 2. Pengertian Mineral Apa Itu Mineral ? Mineral Menurut Para Ahli Klasifikasi Batuan HUBUNGAN GUNUNG API DAN MINERAL Contoh Mineral Kesimpulan
  • 3. Mineral  Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawa organik biasanya tidak termasuk). Ilmu yang mempelajari mineral disebut mineralogi.
  • 4.  L.G. Berry dan B. Mason, 1959 Mineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat di alam terbentuk secara anorganik, mempunyai komposisi kimia pada batas batas tertentu dan mempunyai atom atom yang tersusun secara teratur. NEXT
  • 5.  D.G.A Whitten dan J.R.V. Brooks, 1972  Mineral adalah suatu bahan padat yang secara structural homogen mempunyai komposisi kimia tertentu, dibentuk oleh proses alam yang anorganik. BACK NEXT
  • 6.  A.W.R. Potter dan H. Robinson, 1977  Mineral adalah suatu bahan atau zat yang homogen mempunyai komposisi kimia tertentu atau dalam batas batas dan mempunyai sifat sifat tetap, dibentuk dialam dan bukan hasil suatu kehidupan. BACK
  • 7. Igneous Rock (Batuan Beku)  Igneous Rock (Batuan Beku), terbentuk oleh pembekuan magma dan dibagi menjadi batuan plutonic dan batuan volcanic. Plutonik atau intrusive terbentuk ketika magma mendingin dan terkristalisasi perlahan didalam crust (contohnya granite).  Sedangkan volcanic atau extrusive membeku dan terbentuk pada saat magma keluar kepermukaan sebagai lava atau fragment bekuan (contohnya batu apung dan basalt). NEXT
  • 8. Sedimentary Rock (Batuan Sedimen)  Sedimentary Rock (Batuan Sedimen), terbentuk karena endapan dari hasil erosi material-material batuan, organic, kimia dan terkompaksi serta tersementasi. Batuan ini terbentuk di permukaan bumi. BACK NEXT
  • 9. Metamorphic Rock (Batuan Metamorf)  Metamorphic Rock (Batuan Metamorf), terbentuk hasil ubahan/alterasi dari mineral dan batuan lain karena pengaruh tekanan dan temperatur. Tekanan dan temperatur yang mempengaruhi pembentukan batuan ini sangat tinggi dari pada pembentukan batuan beku dan sedimen sehingga mengubah mineral asal menjadi mineral lain. BACK
  • 10. HUBUNGAN GUNUNG API DAN MINERAL  Magma merupakan cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan sekitar 600-1.500 °C dan bersifat mobile. Pada saat mengalami pendinginan, atom-atom oksigen dan silikon akan saling mengikat pertama kali untuk membentuk tetrahedra oksigen- silikon. Kemudian tetrahedra-tetrahedra oksigen-silikon tersebut akan saling bergabung dengan ion-ion lainnya dan membentuk inti kristal dari bermacam-macam mineral silikat. NEXT
  • 11. HUBUNGAN GUNUNG API DAN MINERAL  Tiap inti kristal akan tumbuh dan membentuk jaringan kristallin yang tidak berubah. Mineral yang menyusun magma tidak terbentuk pada waktu yang bersamaan atau pada kondisi yang sama. Mineral tertentu akan mengkristal pada temperatur yang lebih tinggi dari mineral lainnya, sehingga kadang-kadang magma mengandung kristal-kristal padat yang dikelilingi oleh material yang masih cair. BACK
  • 12. EMAS  Mineral pembawa emas biasanya berasosiasi dengan mineral ikutan (gangue minerals). Mineral ikutan tersebut umumnya kuarsa, karbonat, turmalin, flourpar, dan sejumlah kecil mineral non logam. Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer). NEXT
  • 13. PERAK  Mineral-mineral yang terpenting yang mengandung perak adalah Perak alam (Ag). Kebanyakan perak di dunia berasal dari cebakan hydrothermal yang mengisi rongga-rongga. Perak merupakan logam yang terbentuk dan selalu bersama-sama dengan logam emas, yang mempunyai warna putih.   BACK NEXT
  • 14. BELERANG  Belerang atau sulfur adalah mineral yang dihasilkan oleh proses vulkanisme. Kristal belerang berwarna kuning, kuning kegelapan, dan kehitam- hitaman, karena pengaruh unsur pengotornya. Mudah hancur (brittle), pecahan berbentuk konkoidal, tidak rata, dan belerang tidak larut dalam air. BACK NEXT
  • 15. FELDSPAR  Sebagai mineral silikat pembentuk batuan, felspar mempunyai kerangka struktur tektosilikat yang menunjukkan 4 (empat) atom oksigen dalam struktur tetraheral SiO2 yang dipakai juga oleh struktur tetraheral lainnya. Kondisi ini menghasilkan kisi-kisi kristal seimbang terutama bila ada kation lain yang masuk ke dalam struktur tersebut seperti penggantian silikon oleh aluminium BACK NEXT
  • 16. TEMBAGA  Umumnya bijih tembaga di Indonesia terbentuk secara magmatik. Tembaga (Cu) mempunyai sistim kristal kubik, secara fisik berwarna kuning dan apabila dilihat dengan menggunakan mikroskop bijih akan berwarna pink kecoklatan sampai keabuan. Salah satu tipe deposit mineral tembaga yaitu deposit masif pada batuan volkanik. BACK NEXT
  • 17. KUARSA  Kumpulan kristal silika dari sistim urat kuarsa yang berasosiasi dengan mineral-mineral klorit, lempung dan bahan organik yang berukuran sangat halus. Kristal kuarsa umumnya kalsedonik granular berukuran halus-sedang, bersusun mosaik, berwarna keruh (milky).  BACK
  • 18. KESIMPULAN  Potensi mineral kuarsa, timah dan mineral berat dalam sedimen dasar laut cukup besar. Hasil analisis kimia sebagai identifikasi data awal memperlihatkan kandungan timah (Sn) berkisar antara 10 – 150 ppm. Sedangkan kuarsa (Si02) dengan kandungan di atas 66% dan tertinggi 90,76%. Apabila eksplorasi dilakukan pada daerah-daerah dengan konsentrasi kandungan Si02 dan Sn yang lebih besar dengan pemboran, maka kandungan tersebut akan lebih besar lagi. Oleh sebab itu dalam pemberian perizinan Kuasa Pertambangan (KP) pasir laut, kandungan mineral-mineral tersebut perlu menjadi pertimbangan secara ekonomis. Dengan demikian diharapkan cadangan mineral-mineral ekonomis akan dapat memberikan manfaat terhadap pembangunan daerah dan nasional.