2. Tujuan Pembelajaran :
1. Sejarah terbentuknya batuan
2. Geologi di Indonesia
3. Definisi batuan
4. Jenis batuan
5. Sifat batuan
6. Jenis Struktur Batuan
3. Ilmu pengetahuan teoritik & terapan yang
mempelajari karakteristik, perilaku & respon
massa batuan akibat perubahan keseimbangan
medan gaya disekitarnya, baik karena aktifitas
manusia maupun alamiah.
Batuan
Material padat yang tersusun oleh kristal-kristal
dari berbagai jenis mineral.
4. Pengetahuan Ilmu Geologi didasarkan
kepada studi terhadap batuan. Diawali
dengan mengetahui bagaimana batuan itu
terbentuk, terubah, kemudian bagaimana
hingga batuan itu sekarang menempati
bagian dari pegunungan, dataran-dataran
di benua hingga didalam cekungan dibawah
permukaan laut. Kemanapun kita menoleh,
maka kita selalu akan bertemu dengan
benda yang dinamakan batu atau batuan
5. Definisi Batuan :
1. Geologiawan → mineral dan bahan
organis yang bersatu membentuk kulit bumi.
2. Ahli Geoteknik (Sipil) →suatu bahan yang
keras dan koheren/terkonsolidasi dan tidak
dapat digali dengan cara biasa.
3. Talobre → material yang membentuk kulit
bumi termasuk fluida yang berada
didalamnya
4. ASTM → suatu bahan yang terdiri dari
mineral padat berupa massa yang berukuran
besar ataupun berupa fragmen-fragmen.
6. DEFINISI MEKANIKA BATUAN
1. Coates → ilmu yang mempelajari efek gaya
terhadap batuan
Analisis dari beban/gaya yang dikenakan
pada batuan
Analisis dari dampak dalam yang dinyatakan
dalam tegangan (stress), regangan (strain)
atau enersi yang disimpan
Analisis terhadap rekahan, aliran atau
deformasi dari batuan
7. 2. Talobre → mempelajari perilaku batuan di tempat
asalnya untuk dapat mengendalikan pekerjaan-
pekerjaan yang dibuat pada batuan tersebut.
Teori + Pengalaman + Pekerjaan/pengujian lab +
pengujian in-situ
3. US National Committee On Rock
Mechanics → mempelajari perilaku batuan baik
secara teoritis maupun terapan.
4. Hudson & Horrison → mempelajari reaksi batuan
apabila dikenai suatu gangguan.
5. Budavari → mempelajari distribusi gaya-gaya
dalam dan deformasi akibat gaya luar pada suatu
benda padat
8. SECARA UMUM :
Batuan → campuran dari satu atau lebih mineral yang
berbeda, tidak mempunyai komposisi kimia tetap.
Mekanika Batuan → ilmu yang mempelajari sifat dan
perilaku batuan bila terhadapnya dikenakan gaya atau
tekanan.
Batuan terdiri dari batuan padat berupa kristal dan
bagian kosong seperti pori-pori, fissure, crack, joint.
9. Komposisi batuan :
Kulit bumi, 99 % dari beratnya terdiri dari 8
unsur : O, Si, Al, Fe, Ca, Na, Mg dan H.
Komposisi dominan dari kulit bumi :
SiO2 = 59.8 % Na2O= 3.25 %
Al2O3 = 14.9 % K2O = 2.98 %
CaO = 4.9 % Fe2O3 = 2.69 %
MgO = 3.7 % H2O = 2.02 %
Fe = 3.39 %
10. Mineral utama (Essensial Mineral)
1. Mineral felsik (mineral yang berwarna
terang)
keolompok plagioklas (Anortit, bitownit,
Labradorit, andesin, oligoklas, Albit)
Kelompok Feldspar (ortoklas, mikrolin,
Anortoklas, sanidin)
Kelompok Feldspatoid (Leusit, Nefelin,
Sodalit)
Kuarsa
Muskovit
11. Mineral Sekunder (Secondary Minerals)
Ubahan dari mineral utama yang diperoleh
dari pelapukan, reaksi hidrotermal maupun
hasil metamorfosisme mineral utama. Ex.
Serpentin, kalsit, serisit, kalkopirit, kaolin,
klorit, pirit.
Mineral Tambahan (Accessory minerals)
Kristalisasi magma terdapat dalam jumlah
yang sedikit < 5%. Ex. Zirkon, magnesit,
hematit, pyrit, rutil apatit,garnet, sphen.
12. Batuan Beku
Dari magma yang mendingin dan membeku, baik di
bawah permukaan (intrusif) maupun diatas
(ekstrusif).
Batuan sedimen
Dari batuan induk yang mengalami erosi,
transportasi dan mengendap kemudian mengalami
litifikasi (pembatuan)
Batuan metamorf
mengalami perubahan temperatur (T), tekanan (P),
atau temperatur (T) dan tekanan (P) secara
bersamaan yang berakibat pada pembentukan
mineral - mineral baru dan tekstur batuan yang
baru.
14. Granit adalah batuan beku dalam bertekstur
holokristalin, feneritik,berbutir kasar, mengandung
mineral-mineral : kuarsa 10-4- %, felspar
kalium 30-60 %, plagioklas natrium 0-35 %,
mineral mafis (biotit,hornblenda) 35-10 %.
15. Warna : Coklat muda
.
Jenis Batuan : Batuan Beku Asam
.
Struktur : Masif
.
Tekstur : - Kristalinitas : Holokristalin
- Granularitas : Fanerik kasar / 5-30
mm
- Bentuk kristal : Euhedral
- Relasi : Equigranular
.
Komposisi
Mineral
: Mineral Felsik > Mineral Mafik