Dokumen ini membahas tentang tiga jenis batuan, yaitu batu dasit sebagai batuan beku, batu karang sebagai batuan sedimen, dan batu sabun sebagai batuan metamorf. Dibahas pula karakteristik masing-masing batuan tersebut beserta metode identifikasi melalui observasi sifat fisik batuan.
3. ● Batuan adalah material yang mengandung mineral.
● Cabang ilmu petrologi yang mempelajari klasifikasi batuan
disebut petrografi.
● Batuan dibedakan menjadi 3 berdasarkan proses.
pembentukannya, yakni batuan beku, batuan sedimen, dan batuan
metamorf.
● Batuan dapat diindentifikasi berdaarkan tekstur dan komposisi.
● Batuan yang dijadikan objek pengamatan ialah batu dasit (batuan
beku), batu karang (batuan sedimen), dan batu sabun (batuan
metamorf).
PENDAHULUAN
4. ● Bagaimana karakteristik dari batu dasit?
● Bagaimana karakteristik dari batu karang?
● Bagaimana karakteristik dari batu sabun?
PENDAHULUAN
5. ● Mengetahui karakteristik batu dasit
● Mengetahui karakteristik batu karang
● Mengetahui karakteristik batu sabun
PENDAHULUAN
6. ● Bahan acuan mengenai pengelompokan dan
karakteristik batuan
● Bahan acuan mempelajari batuan dan
mineral
PENDAHULUAN
8. ● Mineral adalah sebagian besar zat kristal yang terdapat dalam
kerak bumi dan bersifat homogen, baik secara fisik maupun
kimiawi (Hartono, 2009).
● Mineral akan mudah diidentifikasi dengan memperhatikan
beberapa sifat fisiknya, yaitu warna, kilap, bentuk, kekerasan,
belahan, dan berat jenisnya.
● Ada beberapa jenis mineral, antara lain sulfida, oksida, sulfat,
dan silikat.
● Mineral umumnya dapat dikategorikan berdasarkan warna, yakni
mineral felsic (terang) dan mineral mafic (gelap). Adapun
mineral diantara felsic dan mafic disebut intermediet, serta
mineral lebih gelap disebut ultramafic.
DASAR TEORI
9. Menurut Mustaghfirin (2014), batuan beku ialah
batuan yang berasal dari pembekuan magma,
terbentuknya batuan beku dapat di dalam bumi
(plutonik) dan dekat/di permukaan bumi
(vulkanik). Perbedaan kedua batuan tersebut
ialah batuan plutonik pendinginannya lama
sehingga kristalnya terlihat jelas, sebaliknya
batuan vulkanik pendinginannya cepat sehingga
tidak sempat membentuk kristal. Beberapa
contoh batuan beku di alam adalah batu apung,
batu obsidian, dasit, granit, basalt, dasit, dan
andesit.
DASAR TEORI
10. Menurut Hartono (2009), batuan sedimen adalah
jenis batuan yang terjadi karena adanya
pengendapan materi hasil erosi. Menurut
Sugino dan Ruswanto (2009), es, angin, dan air
mengikis batu-batuan menjadi kerikil, pasir, dan
partikel kecil yang kemudian disebut sedimen.
Sedimen ini apabila mengeras akan menjadi
batuan sedimen. Adapun contoh batuan sedimen
antara lain batu konglomerat, batu pasir, batu
serpih, batu gampng, batu breksi, dan batu
karang.
DASAR TEORI
11. Menurut Eni Anjayani dan Haryanto (2009),
batuan metamorf adalah batuan yang terbentuk
karena perubahan fisik atau kimia pada batuan
yang sudah ada sebelumnya (beku atau sedimen)
akibat temperature dan takanan. Akibatnya,
batuan ini menjadi lebih padat dari sebelumnya
dan rentan terhadap erosi. Proses menjadi batuan
metamorf atau metamorfisme terjadi pada
kedalaman ± 3-20 meter. Adapun contoh batuan
metamorf yakni, batu marmer, gneiss, slate,
kuarsit, schist, dan sabun.
DASAR TEORI
13. ● Objek penelitian: batu dasit, batu karang, dan batu sabun
● Pengamatan ini dilakukan dengan metode karakterisasi mineral
dengam melihat warna, kilau, kekerasan, struktur, komposisi
mineral, jenis batuan, dan nama batuan
METODE