Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran berbicara bahasa Indonesia dengan model permainan bahasa. (2) Terdapat penjelasan mengenai teori bermain, pengertian bermain, karakteristik dan tahapan perkembangan bermain, serta manfaat bermain bagi anak. (3) Juga dijelaskan berbagai jenis permainan yang dapat digunakan untuk pembelajaran bahasa, seperti per

1. PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Pembelajaran Berbicara Bahasa Indonesia
dengan Model Permainan Bahasa
Dr. Ai Sofiyanti, M.Pd

2. PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Tentang Saya
Dr. Ai Sofiyanti, M.Pd
Widyaiswara
PPPPTK TKPLB
DITJEN GTK KEMDIKBUD
ai.sofiyanti@yahoo.co.id
HP. 081322038181

3. PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
1.Memahami konsep bermain.
Teori terapi permainan.
1..
Pengertian bermain.
Karakteristik bermain dan tahapan
perkembangan permainan.
Manfaat bermain bagi anak.
Mempraktikkan pembelajaran berbicara bahasa
Indonesia dengan model pembelajaran.
POKOK BAHASAN

4. PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Teori Bermain: Psikoanalisis
• Teori psikoanalisis tokohnya Sigmund Freud. Freud
memandang bermain sama seperti fantasi atau lamunan.
Melalui bermain ataupun fantasi, seseorang dapat
memproyeksikan harapan-harapan maupun konflik
pribadinya. Bermain memegang peranan penting dalam
perkembangan emosi anak. Anak dapat mengeluarkan semua
perasaan negatif. Seperti pengalaman yang tidak
menyenangkan / traumatik dan harapan-harapan yang tidak
terwujud dalam realita melalui bermain.

5. PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Teori Bermain: Teori Kognitif
Teori Kognitif Jean
Piaget
Teori Kognitif
Vygotsky
Teori Kognitif
Jerome Bruner

6. PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Pengertian Bermain
• Bermain mempunyai arti sebagai berikut: (a) anak
memperoleh kesempatan mengembangkan potensi-potensi
yang ada padanya; (b) anak akan menemukan dirinya, yaitu
kekuatan, kelemahan, kemampuan, minat, dan bakatnya;
(c) memberi peluang pada anak untuk berkembang
seutuhnya, baik fisik, intelektual, bahasa, dan perilakunya
(psikososial serta emosinya); (d) anak terbiasa
menggunakan seluruh aspek pancaindranya sehingga
terlatih dengan baik; dan (e) secara alamiah memotivasi
anak untuk mengetahui sesuatu lebih mendalam lagi.

7. PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Karakteristik
Bermain dan
Tahapan
Perkembangan
Bermain
(1)
Unoccupied
Play
(2) Solitary
Play
(Bermain
Sendiri)
(3 ) Onlooker
Play
(Pengamat)
(4) Paralel Play
(Bermain
Paralel).
(5)
Assosiative
Play
(Bermain
Assosiatif)
(6) Cooperative
Play (Bermain
Bersama)

8. PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL

9. PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Tipe-tipe Permainan
1. Movement games. Dalam permainan bergerak ini, semua peserta harus
bergerak aktif. Permainan bergerak umumnya bersifat “merangsang” dan
harus diawasi dengan ketat.
2. Card games. Dalam permainan kartu, anak-anak mengumpulkan,
memberikan, menukar, menyusun, dan menghitung kartu. Kartu bisa
memiliki arti atau nilai, atau hanya sekedar simbol untuk objek dan
tindakan. Kartu seringkali merupakan komponen dari tipe permainan lain.
3. Board games. Permainan papan bisa diciptakan oleh para anak sebagai
bagian dari kreativitas kerajinan tangan yang menyenangkan.
4. Dice games. Permainan dadu sangat serba guna. Ingatlah bahwa dadu
tidak harus berisikan angka-angka, tapi bisa warna, huruf, simbol, atau apa
pun yang guru inginkan. Dadu juga tidak selalu bersisi 6, ada juga dadu
bersisi 12, dan tipe lainnya.

10. PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
5. Drawing games. Permainan menggambar melibatkan berbagai fungsi otak
sekaligus. Permainan menggambar sangat berguna bagi para anak yang
pemalu dan cenderung pendiam.
6.Guessing games. Permainan menebak, tujuan utamanya adalah menebak
jawaban atas sebuah pertanyaan.
7.Role-play games. Permainan peran, bisa merupakan aktivitas drama yang
sederhana dan terencana. Input bahasa yang digunakan bisa sangat kaku
atau sangat terbuka tergantung tingkat kemampuan anak. Permainan ini
merangsang imajinasi anak.
8.Singing and chanting games. Permainan menyanyi seringkali melibatkan
gerakan (semacam tarian sederhana). Musik mempunyai peran yang sangat
penting dalam proses pembelajaran.
9.Teams games. Permainan tim membutuhkan kerja sama tim.
10.Word games. Permainan kata biasanya melibakan keterampilan mengeja
dan menulis.

11. PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Terima Kasih