Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang menentukan kepribadian seseorang dan model-model kepribadian seperti Myers-Briggs Type Indicator serta sifat-sifat utama dalam model Lima Besar. Juga dibahas bagaimana sifat-sifat kepribadian dapat memprediksi perilaku di tempat kerja serta nilai-nilai kerja dan kultur organisasi.
The document discusses concepts of working capital including quantitative, qualitative, and functional definitions. It provides examples of calculating working capital based on a company's current assets, current liabilities, depreciation, and average daily cash needs over the operating cycle. Different types of working capital are defined, including permanent, variable, seasonal, and emergency. Methods for determining the required amount of working capital based on production cycle times, inventory levels, accounts receivable periods, and daily cash expenditures are also outlined.
Dokumen ini membahas strategi rantai pasok logistik. Logistik didefinisikan sebagai proses perencanaan dan pengendalian aliran barang dan informasi dari sumber hingga konsumen untuk memenuhi permintaan pelanggan secara efisien. Logistik mencakup pekerjaan memindahkan dan memposisikan persediaan sepanjang rantai pasok, termasuk pembelian bahan baku, manajemen persediaan, pemrosesan pesanan, pergudangan, dan transportasi
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang menentukan kepribadian seseorang dan model-model kepribadian seperti Myers-Briggs Type Indicator serta sifat-sifat utama dalam model Lima Besar. Juga dibahas bagaimana sifat-sifat kepribadian dapat memprediksi perilaku di tempat kerja serta nilai-nilai kerja dan kultur organisasi.
The document discusses concepts of working capital including quantitative, qualitative, and functional definitions. It provides examples of calculating working capital based on a company's current assets, current liabilities, depreciation, and average daily cash needs over the operating cycle. Different types of working capital are defined, including permanent, variable, seasonal, and emergency. Methods for determining the required amount of working capital based on production cycle times, inventory levels, accounts receivable periods, and daily cash expenditures are also outlined.
Dokumen ini membahas strategi rantai pasok logistik. Logistik didefinisikan sebagai proses perencanaan dan pengendalian aliran barang dan informasi dari sumber hingga konsumen untuk memenuhi permintaan pelanggan secara efisien. Logistik mencakup pekerjaan memindahkan dan memposisikan persediaan sepanjang rantai pasok, termasuk pembelian bahan baku, manajemen persediaan, pemrosesan pesanan, pergudangan, dan transportasi
Teks tersebut membahas konsep dasar layout, termasuk pengertian layout menurut beberapa ahli, prinsip-prinsip, tujuan, manfaat, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan jenis-jenis layout. Jenis layout yang dijelaskan antara lain layout dengan posisi tetap, layout berorientasi proses, layout kantor, layout ritel, dan layout gudang."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem penanganan material, termasuk tujuan, prinsip-prinsip, jenis peralatan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan sistem penanganan material untuk mengoptimalkan aliran bahan dan mengurangi biaya produksi.
Sistem informasi dan manajemen rantai pasokagus supriyono
Carrefour menerapkan sistem manajemen rantai pasokan (supply chain management/SCM) untuk meningkatkan ketersediaan produk, meningkatkan pengembalian investasi, dan meningkatkan kinerja ritelnya. SCM membantu mengintegrasikan pemasok, produsen, gudang, dan toko agar barang diproduksi dan didistribusikan secara tepat waktu dan lokasi untuk meminimalkan biaya keseluruhan sistem.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan kapasitas produksi dengan mendefinisikan kapasitas, menjelaskan tiga perspektif tentang kapasitas, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan kapasitas termasuk peramalan permintaan, teknologi, volume operasi optimal, dan fleksibilitas. Dokumen ini juga membahas tentang manajemen permintaan, analisis titik impas untuk menentukan kapasitas, dan sumber referensi
Alat bantu mengampu mata kuliah : Perilaku Organisasi - 2Judianto Nugroho
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku individu dan organisasi, termasuk kemampuan intelektual dan fisik individu, karakteristik biografis, teori pembelajaran, motivasi, sikap kerja, dan kepuasan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kapasitas perusahaan dalam merencanakan produksi, yang mencakup pengertian kapasitas, jenis-jenis kapasitas, tujuan perencanaan kapasitas, dan analisis kapasitas dan break even point.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar logistik dan distribusi. Ia memberikan penjelasan mengenai konsep dasar logistik, rantai pasok, distribusi dan transportasi serta isu-isu terkait."
Mata kuliah ini membahas tentang pengetahuan dan kemampuan dalam pengendalian kualitas berdasarkan teori statistik serta perancangan standar kualitas, dengan materi pokok seperti manajemen kualitas, pengukuran kualitas, dan sistem pengendalian kualitas."
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANFeronica Romauli
Perusahaan membutuhkan 4 pekerjaan namun hanya memiliki 3 pekerja. Dengan menggunakan metode Hungarian, pekerjaan dialokasikan kepada pekerja sehingga biaya total minimum adalah Rp 270 ribu per hari.
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
[Ringkasan]
Keragaman dalam organisasi merupakan perbedaan individu dalam karakteristik seperti usia, jenis kelamin, ras, agama, orientasi seksual, dan kemampuan. Keragaman dapat memberikan manfaat bagi organisasi melalui berbagai sudut pandang baru namun juga menimbulkan tantangan seperti prasangka dan diskriminasi yang perlu dikelola dengan baik.
MPS (Master Production Schedule) adalah rencana produksi induk perusahaan manufaktur yang merencanakan output kuantitas dan periode produksi untuk produk akhir dan suku cadangnya. MPS memberikan input utama untuk perencanaan kebutuhan bahan baku dan kapasitas serta menjadwalkan pesanan produksi dan pembelian.
Tata letak pabrik merupakan salah satu aktivitas penting dalam perencanaan pabrik secara keseluruhan. Langkah-langkah perencanaan pabrik meliputi riset pasar, perancangan produk, proses produksi, tata letak fasilitas, analisis biaya, hingga realisasi proyek. Tujuan akhirnya adalah mengatur aktivitas dan fasilitas di pabrik agar proses produksi dapat berjalan secara efisien.
Teks tersebut membahas konsep dasar layout, termasuk pengertian layout menurut beberapa ahli, prinsip-prinsip, tujuan, manfaat, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan jenis-jenis layout. Jenis layout yang dijelaskan antara lain layout dengan posisi tetap, layout berorientasi proses, layout kantor, layout ritel, dan layout gudang."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem penanganan material, termasuk tujuan, prinsip-prinsip, jenis peralatan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan sistem penanganan material untuk mengoptimalkan aliran bahan dan mengurangi biaya produksi.
Sistem informasi dan manajemen rantai pasokagus supriyono
Carrefour menerapkan sistem manajemen rantai pasokan (supply chain management/SCM) untuk meningkatkan ketersediaan produk, meningkatkan pengembalian investasi, dan meningkatkan kinerja ritelnya. SCM membantu mengintegrasikan pemasok, produsen, gudang, dan toko agar barang diproduksi dan didistribusikan secara tepat waktu dan lokasi untuk meminimalkan biaya keseluruhan sistem.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan kapasitas produksi dengan mendefinisikan kapasitas, menjelaskan tiga perspektif tentang kapasitas, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan kapasitas termasuk peramalan permintaan, teknologi, volume operasi optimal, dan fleksibilitas. Dokumen ini juga membahas tentang manajemen permintaan, analisis titik impas untuk menentukan kapasitas, dan sumber referensi
Alat bantu mengampu mata kuliah : Perilaku Organisasi - 2Judianto Nugroho
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku individu dan organisasi, termasuk kemampuan intelektual dan fisik individu, karakteristik biografis, teori pembelajaran, motivasi, sikap kerja, dan kepuasan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kapasitas perusahaan dalam merencanakan produksi, yang mencakup pengertian kapasitas, jenis-jenis kapasitas, tujuan perencanaan kapasitas, dan analisis kapasitas dan break even point.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar logistik dan distribusi. Ia memberikan penjelasan mengenai konsep dasar logistik, rantai pasok, distribusi dan transportasi serta isu-isu terkait."
Mata kuliah ini membahas tentang pengetahuan dan kemampuan dalam pengendalian kualitas berdasarkan teori statistik serta perancangan standar kualitas, dengan materi pokok seperti manajemen kualitas, pengukuran kualitas, dan sistem pengendalian kualitas."
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANFeronica Romauli
Perusahaan membutuhkan 4 pekerjaan namun hanya memiliki 3 pekerja. Dengan menggunakan metode Hungarian, pekerjaan dialokasikan kepada pekerja sehingga biaya total minimum adalah Rp 270 ribu per hari.
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
[Ringkasan]
Keragaman dalam organisasi merupakan perbedaan individu dalam karakteristik seperti usia, jenis kelamin, ras, agama, orientasi seksual, dan kemampuan. Keragaman dapat memberikan manfaat bagi organisasi melalui berbagai sudut pandang baru namun juga menimbulkan tantangan seperti prasangka dan diskriminasi yang perlu dikelola dengan baik.
MPS (Master Production Schedule) adalah rencana produksi induk perusahaan manufaktur yang merencanakan output kuantitas dan periode produksi untuk produk akhir dan suku cadangnya. MPS memberikan input utama untuk perencanaan kebutuhan bahan baku dan kapasitas serta menjadwalkan pesanan produksi dan pembelian.
Tata letak pabrik merupakan salah satu aktivitas penting dalam perencanaan pabrik secara keseluruhan. Langkah-langkah perencanaan pabrik meliputi riset pasar, perancangan produk, proses produksi, tata letak fasilitas, analisis biaya, hingga realisasi proyek. Tujuan akhirnya adalah mengatur aktivitas dan fasilitas di pabrik agar proses produksi dapat berjalan secara efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pengawasan produksi persediaan (PIPC) yang meliputi berbagai istilah dan kegiatan. Beberapa poin penting adalah penjelasan tentang istilah-istilah yang berbeda untuk komponen PIPC di berbagai perusahaan, urutan operasi produksi, dan komponen-komponen sistem PIPC seperti peramalan permintaan, bill of materials, perencanaan kebutuhan bahan dan kapasitas, serta scheduling produ
Sistem manufaktur adalah organisasi yang melaksanakan berbagai kegiatan produksi yang saling berhubungan untuk membuat suatu produk, meliputi perancangan, perencanaan produksi, produksi, dan pengendalian. Sistem manufaktur diklasifikasikan menurut tipe produksi, volume produksi, aliran produksi, dan tata letak peralatan produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang strategi pengembangan produk mulai dari pentingnya strategi produk, siklus hidup produk, sistem pengembangan produk, teknik desain produk, dokumen untuk produksi, dan desain jasa. Tujuannya adalah mengembangkan dan menerapkan strategi produk yang dapat memenuhi permintaan pasar dan memberikan keunggulan bersaing.
[Ringkasan]
Strategi proses merupakan pendekatan organisasi secara keseluruhan untuk menghasilkan barang dan jasa. Ada empat strategi proses utama yaitu fokus pada proses, fokus berulang, fokus pada produk, dan mass customization. Dalam memilih strategi proses, perusahaan perlu mempertimbangkan volume produksi, variasi produk, alat produksi, keterampilan tenaga kerja, instruksi kerja, persediaan, throughput, penjadwalan, dan biaya. Analisis
Proses produksi meliputi pengumpulan bahan baku, pengolahan, dan distribusi produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Ada beberapa tahapan kunci seperti perencanaan, pengolahan bahan baku, dan distribusi. Pemilihan lokasi produksi yang tepat sangat penting karena mempengaruhi biaya dan efisiensi. Layout produksi menentukan cara menempatkan fasilitas untuk mengoptimalkan produksi.
Mata kuliah ini membahas analisis dan perancangan perusahaan dengan mempelajari aspek-aspek bisnis seperti pasar, produksi, manajemen, dan keuangan. Mahasiswa akan belajar mengidentifikasi peluang bisnis, menganalisis kelayakannya, dan merancang perusahaan.
Production & Inventory Management (PIM) EnvironmentRama Renspandy
Tiga karakteristik yang menentukan kebijakan manajemen produksi dan distribusi adalah strategi posisi produk, desain proses produksi, dan pilihan teknologi. Lima lingkungan yang berbeda dalam manufaktur dan distribusi dijelaskan, termasuk retail, custom manufacturing, distribusi suku cadang otomotif, industri karpet, dan pabrik printer. Berbagai keputusan manajemen inventori yang dibutuhkan untuk lingkungan-lingkungan tersebut diuraikan.
Ringkasan analisis kualitas layanan PT. AKR dengan metode KANO dan dimensi SERVQUAL adalah:
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi pelanggan terhadap kualitas layanan PT. AKR, mengukur tingkat kepuasan pelanggan, dan menganalisis strategi perbaikan layanan dengan menggunakan metode KANO dan dimensi SERVQUAL. Hasilnya menunjukkan bahwa atribut layanan yang paling berpengaruh adalah sumber daya manusia dan fas
Aluminum sulfate is a white to brown solid used in water purification, sewage treatment, and other industrial processes. It presents little hazard, though it can irritate eyes and mucous membranes upon contact. The substance is not classified as dangerous according to European Union regulations. When heated, it releases water and decomposes at 770°C.
Laporan ini merupakan laporan akhir praktikum Statistika Industri yang berisi pengumpulan dan pengolahan data serta analisis statistika deskriptif, teori probabilitas, distribusi probabilitas, statistika parametrik dan non-parametrik, serta regresi dan korelasi.
Laporan ini merupakan laporan akhir praktikum Statistika Industri yang berisi pengumpulan dan pengolahan data serta analisis statistika deskriptif, teori probabilitas, distribusi probabilitas, statistika parametrik dan non-parametrik, serta regresi dan korelasi.
Makalah ini membahas tentang isolasi lignin dari serbuk kayu jati dengan metode Klasson. Lignin diisolasi dari serbuk kayu jati dengan ekstraksi menggunakan larutan NaOH, diikuti hidrolisis, dan identifikasi menggunakan FTIR. Hasilnya menunjukkan yield lignin tertinggi sebesar 1,06 gram diperoleh pada konsentrasi NaOH 12% berat, waktu 2 jam dan suhu 110°C. Analisis FTIR mengidentifikasi gugus fungsional
1. Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT., PhD.
PPC
1
LINGKUP PERENCANAAN &
PENGENDALIAN PRODUKSI
PERTEMUAN 2
1. Strategi Penempatan Produk
2. Strategi Penempatan Proses
3. Strategi Penentuan Teknologi
2. Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT., PhD.
PPC
2
STRATEGI PENEMPATAN
PRODUK
• Menunjukkan jenis persediaan yang
digunakan dalam organisasi
• Faktor penentu :
* Waktu yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk (manufacturing lead
time)
* Lamanya waktu konsumen bersedia
menunggu untuk ‘product delivery’
* Tingkat customisasi yang diinginkan
pelanggan
3. Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT., PhD.
PPC
3
ALTERNATIF STRATEGI
PENEMPATAN PRODUK
• Make To Stock (MTS)
• Assemble To Order (ATO)
• Make To Order (MTO)
• Engineer To Order (ETO)
4. MAKE TO STOCK (MTS)
4
• Merupakan jenis industri yang
membuat produk akhir untuk
disimpan di gudang barang jadi
sebelum konsumen meminta
produk yang dibutuhkannya
Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT., PhD.
PPC
5. KARAKTERISTIK MTS
• Produksi berdasarkan peramalan
(forecasting)
• Dibuat untuk disimpan
• Kebutuhan konsumen diambil dari
persediaan di gudang barang jadi
• Memerlukan persediaan pengaman (safety
stock) untuk mengatasi fluktuasi permintaan
• Produk standar dan volume produksi tinggi
• Pengiriman dapat dilakukan segera
5
Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT., PhD.
PPC
6. PERMASALAHAN
PENGENDALIAN PRODUKSI
PADA MTS
• Meramalkan (forecast) permintaan
produk jadi
• Menentukan jumlah persediaan
pengaman (safety stock)
• Menentukan stabilitas inventori
( inventori yang optimum) dan stabilitas
tenaga kerja
6
Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT., PhD.
PPC
8. ASSEMBLE TO ORDER
8
• Merupakan jenis industri yang
membuat produk dengan cara
merakit (assembling) untuk
memenuhi pesanan atau permintaan
konsumen
Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT., PhD.
PPC
9. KARAKTERISTIK ATO
9
• Mempunyai input komponen yang
beragam
• Menghasilkan banyak jenis produk akhir
sesuai permintaan
• Lead Time ditentukan oleh konsumen
Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT., PhD.
PPC
10. PERMASALAHAN
PENGENDALIAN PRODUKSI ATO
• Forecasting terhadap model dasar
produk, sebelum konsumen datang
menentukan spesifikasi produk akhir
• Memelihara ketersediaan komponen
perakitan (assembly) dalam memenuhi
keinginan konsumen terhadap variasi
produk yang ada
10
Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT., PhD.
PPC
11. CONTOH PRODUK ATO
• Komputer (PC atau laptop) berbasis
pesanan
• Produk furniture berbasis pesanan
• Produk automotive berbasis pesanan
• Produk elektronik berbasis pesanan
11
Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT., PhD.
PPC
12. MAKE TO ORDER
12
• Merupakan jenis industri yang
membuat produk hanya untuk
memenuhi pesanan
• Melakukan proses fabrikasi dan
perakitan setelah memperolah
pesanan pelanggan
Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT., PhD.
PPC
13. KARAKTERISTIK MAKE TO ORDER
13
• Lead time ditetapkan oleh
konsumen/pesaing
• Perlu keahlian khusus untuk
menghasilkan variasi pesanan
pelanggan
• Komponen dapat berupa kompone
yang dibeli (buy parts)
Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT., PhD.
PPC
14. CONTOH PRODUK MTO
• Produk komponen otomotive,
komponen mesin, komponen
peralatan pertanian.
• Produk yang jarang digunakan (super
komputer, satelit )
14
Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT., PhD.
PPC
15. ENGINEER TO ORDER (ETO)
• Merupakan jenis industri yang membuat produk
untuk memenuhi pesanan khusus dimulai dari
perancangan produksi sampai pengiriman
produk.
• Perancangan produk (product design
/engineering), pengadaan material (material
procurement), fabrikasi, perakitan dan
pengiriman produk akhir berdasarkan spesifikasi
konsumen
15
Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT., PhD.
PPC
16. KARAKTERISTIK ETO
• Produk sangat spesifik
• Lead time panjang
• Harganya mahal
16
Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT., PhD.
PPC
17. CONTOH PRODUK ETO
• Jas tailor made
• Pesawat khusus
• Furniture tailor made
• Rumah tailor made
Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT., PhD.
PPC
17
18. PERMASALAHAN
PENGENDALIAN PRODUKSI ETO
• Memprediksi lead time agar memenuhi
due date konsumen.
• Pengendalian penjadwalan agar
memenuhi delivery time
• Menstabilkan produksi dan TK
• Forecasting jangka panjang terhadap
tambahan fasilitas dan peralatan
diperlukan untuk mengantisipasi lead time
yang lebih panjang.
18
Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT., PhD.
PPC
19. Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT., PhD.
PPC
19
STRATEGI PENEMPATAN PROSES
• Tiga kategori proses produksi :
– Flow shop
Lintasan
Fokus pada produk
– Job shop
Fungsional
Fokus pada proses
– Fixed site
Posisi tetap
Fokus pada proyek
22. Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT., PhD.
PPC
22
TIGA AKTIVITAS/FASA PPC
DALAM ORGANISASI
§Menentukan tujuan global organisasi
(Front End)
§Perencanaan rinci material & kapasitas
(Engine)
§Eksekusi rencana berupa penjadwalan
shop floor & pembelian (Back End)
24. Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT., PhD.
PPC
24
QUIZ (1)
• Apa yang dimaksud dengan jenis
persediaan yang digunakan dalam
organisasi?
• Bagaimana peran tiga faktor penentu
strategi penempatan produk terhadap jenis
persediaan yang dikelola organisasi?
• Apa saja bentuk umum strategi
penempatan produk yang dapat dipilih
oleh organisasi?
25. Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT., PhD.
PPC
25
QUIZ (2)
• Apa yang dimaksud dengan strategi
penempatan proses dan sebutkan
beberapa strategi tersebut?
• Berikan uraian tentang teknologi yang
dapat digunakan dalam kegiatan
operasional oleh sebuah organisasi
manufaktur!
• Berikan penjelasan tentang 3 fasa PPC
dalam organisasi