2. BARISAN
Barisan tak hingga {Sn} = S1, S2, S3, … , Sn, … adalah suatu fungsi dari n
dimana daerah domainnya adalah himpunan bilangan bulat positif (bilangan
asli).
Bila fungsi : dimana n=1,2,3,… maka barisnya menjadi
Disebut baris tak hingga
4. BARIS KONVERGEN DAN DIVERGEN
Jika suatu barisan memiliki limit, maka disebut barisan konvergen
Baris S dikatakan konvergen
Jika suatu barisan tidak memiliki limit, maka disebut barisan divergen
Baris S dikatakan divergen
5. DERET
Deret adalah jumlah dari barisan
Disebut deret tak hingga Karen barisnya tak terbatas
Jumlah parsial ke n dari deret (Sn) merupakan jumlah deret hingga suku ke n
Sn = a1 + a2 +a3+……+an
Deret dengan jumlah parsial
6. DERET KONVERGEN DAN DIVERGEN
Jika suatu bilangan hingga sehingga deret dinyatakan konvergen
dengan S adalah jumlahnya
Jika maka deret dinyatakan divergen
tdk ada
10. 2 . UJI BANDING UNTUK KONVERSI
Suatu deret positif Σ Sn adalah konvergen jika setiap suku (mungkin sesudah
sejumlah berhingga) adalah lebih kecil atau sama dengan suku yang
bersesuaian dari suatu deret positif konvergen yang diketahui Σ cn
3. UJI BANDING DIVERGENSI
Suatu deret positif Σ Sn adalah divergen jika setiap suku (mungkin sesudah
sejumlah berhingga) adalah sama dengan atau lebih besar dari suku yang
bersesuaian dari suatu deret positif divergen yang diketahui Σ dn
4. UJI RASIO
Deret positif Σ Sn konvergen jika dan divergen jika
uji ini tidak dapat dipakaiJika
13. DERET “P”
DERET P ADALAH
1 + 1/2P + 1/3P + ….+1/NP
Deret akan konvergen jika p > 1
dan deret akan divergen ke ~ jika p < 1
jika p =1 deret menjadi
1+1/2+1/3+1/4+…+1/n maka deret
disebut sebagai deret harmonis dan
akan divergen ke ~