SlideShare a Scribd company logo
 TUJUAN:
Mencegah atau menghindari terjadinya
pencemaran kuman ke dalam suatu luka
 MAKSUD:
1. Menahan kain penutup luka
2. Agar bagian yang sakit tidak bergerak
3. Untuk menekan bagian yang luka
4. Untuk mencegah pergerakan tulang
5. Penunjang Bidai
6. Menaikkan suhu tubuh yang dibalut
1. Kain Kasa Steril
2. Pembalut Cepat
3. Pembalut Gulung
4. Kain Segitiga (Mitella)
Kain kasa yang sudah di
sterilkan
Kain ini berlapis dua
Besarnya bermacam macam
dan di bungkus tersendiri
 Pembalut ini terbagi dua bagian
1. Bagian tengah dibuat segiempat
dari kain kasa yang biasanya
memakai tanda silang
2. Bagian pinggir kiri dan kanan
seperti pembalut gulung
 Terbuat dari kain karena tidak
mudah molor, seperti kain kasa,
kain triko, dan karet.
 Pembalut gulung ini dapat
mengikuti bagian (alur) tubuh
yang sakit.
 Dan mudah digunakan
Kain yang berbentuk
segitiga
Sisi panjangnya 125 cm
Dua sisi Pendeknya masing
masing 90 cm
Beberapa Pokok Penting dalam Pembalutan
1. Balutan harus rapi
2. Balutan harus menutupi luka
3. Balutan dipasang tdk terlalu longgar atau terlalu erat karena
pembalut akan bergeser terutama pada bag tubuh yg bergerak, utk
itu dpt diperkuat dgn plester
4. Balutan dipasang pd anggota tubuh pd posisi spt saat akan di
angkat/dlm perjln
5. Bgn anggota tubuh yg dibalut hendaknya tetap terbuka utk
mengawasi perub yg bisa terjadi akibat pembalutan yg terlalu erat
yaitu:
- Pucat atau sianosis
- Nyeri yg timbul beberapa menit stlh dibalut
- Teraba dingin, terasa kebal dan kesemutan
Bila terjadi hal-hal tsb pembalut hrs segera di buka dan diperbaiki
6. Digunakan simpul yg rata, tdk menekan kulit dan simpul
tdk dibuat di atas bgn yg sakit
Bentuk anggota tubuh yg akan
dibalut
 Bentuk bulat Kepala
 Bentuk silinder Leher, lengan atas, jari
 tangan
dan tubuh
 Bentuk Kerucut Lengan bawah, tungkai atas
 Bentuk persendian yang tak teratur
 Lapisan kasa menutup
luka, dan pembalut
gulung mengikatkan
kain kasa pada
tempatnya
 Bagian kasa yang
menutup luka tidak
boleh tersentuh
tangan atau benda
lain
 Pembalut harus dipasang
sedemikian rupa
sehingga menekan luka
dengan sama rata.
 Pembalut tidak boleh
longgar sampai bergeser
dari luka
 Pembalut Tidak boleh
terlalu kencang/erat
 Pembalut dimulai dan
diakhiri dengan cara
melingkar
 Gulungan yang besar
menghadap keluar
 kembangkan kain
segitiga
 letakkan telapak tangan
yang sakit di atas tengah
kain segitiga dengan jari
menunjuk kepuncak
kain segitiga lalu dilipat
pada ujung jari tengah,
ujung kain segitiga
melewati /melampaui
sisi panjang.
 Silangkan kedua ujung
pembalut di punggung
pergelangan tangan
kemudian dililitkan lalu
disimpulkan
 Sisi panjang dilipat lebih
kurang 5 cm.
 Kain segitiga diletakkan
pada bagian dada yang
luka sementara
puncaknya disangkutkan
diatas bahu disebelah
yang luka .
 Kedua ujung pembalut
ditarik dibawah ketiak
kebelakang dan
disimpulkan.
 Ujung simpulan yang
panjang di ikatkan
dengan puncak kain
segitiga
 Sisi panjang dilipat kurang
lebih 5cm, kemudian dililitkan
pada dahi diatas alis mata
sehingga kepala tertutup.
 Kedua ujung bersilang
dibelakang kepala dan
menekan puncak segitiga pada
belakang kepala.
 kedua ujung kain segitiga
disimpulkan pada dahi
 Puncak segitiga yang ditekan
sisi panjang ditarik sedikit
kebawah agar pembalut
penutup kepala lebih
erat/keras
 Puncak kain dilipatkan keatas
dan menutupi persilangan
kain segitiga serta disematkan
dengan peniti.
 Sisi panjang dilipat
kurang lebih 10 cm.
 Kain segitiga
menutupi lutut dari
muka dengan
puncaknya diatas.
 Kedua ujungnya
disilangkan dilipatan
lutut, dan dililitkan
sedemikian rupa pada
bagian paha
 Menekan dengan jari tangan
 Penekanan dengan kain
bersih/sapu tangan pada luka
 Balut tekan
 Torniket
 Pembuluh darah yang
terdekat pada
permukaan pada kulit
ditekan dengan jari
antara kulit dan tulang
 Saputangan yang sudah
disterilkan atau yang
belum dipakai lipatan
bagian dalamnya
dianggap bersih
 Letakkan bagian yang
bersih tersebut langsung
diatas luka dan tekan
 Perdarahan dapat
berhenti dan pencemaran
oleh kuman dapat
dihindarkan
 Setelah perdarahan
dihentikan dipasang
pembalut tekan dengan
cara
1. Gulunglah sekepal kapas
sampai padat
2. Letakkan gulungan
kapas diatas bekas jari
menekan luka
3. gulungan itu di ikat
sekuat mungkin dengan
pembalut gulung atau
dengan dasi besar pada
kain segitiga
Pemasangan torniket hanya
pada keadaan tertentu, yaitu
bila anggota badan atas
(lengan) atau anggota badan
bawah (kaki) terputus
 Tutup ujung tungkai yang
terputus dengan kain
yang bersih
 Bagian yang putus di
masukkan kedalam
kantong plastik,
kemudian kantong
plastik yang berisi es di
masukkan kedalam
kantong tempat bagian
tubuh yang putus
selanjutnya di bawa
kerumah sakit bersama
korban
 Bidai adalah Alat yang dipakai
untuk mempertahankan
kedudukan tulang yang patah.
 Tujuannya
untuk mencegah pergerakan
tulang yang patah.
 Sarat :
1.Bidai harus dapat
mempertahankan dua sendi
tulang di depan tulang yang
patah.
2.Tidak boleh terlalu kencang/
ketat, karena akan merusak
jaringan tubuh.
 Alat:
1. Anggota badan sendiri
2. Papan, bambu, dahan
3. Karton, majalah, kain segitiga
4. Air splint
5. Vakum matras
303925806 pembalutan-dan-pembidaian-ppt
303925806 pembalutan-dan-pembidaian-ppt
303925806 pembalutan-dan-pembidaian-ppt
303925806 pembalutan-dan-pembidaian-ppt
303925806 pembalutan-dan-pembidaian-ppt
303925806 pembalutan-dan-pembidaian-ppt
303925806 pembalutan-dan-pembidaian-ppt
303925806 pembalutan-dan-pembidaian-ppt
303925806 pembalutan-dan-pembidaian-ppt

More Related Content

What's hot

Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik
Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik
Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik
Andry Sartika, S.Kep.,Ners.,M.Kep
 
P3k dokter kecil
P3k dokter kecilP3k dokter kecil
P3k dokter kecil
hasrullah84
 
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4tristyanto
 
Sterilisasi dan disinfeksi
Sterilisasi dan disinfeksiSterilisasi dan disinfeksi
Sterilisasi dan disinfeksiJoni Iswanto
 
Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Aji Suprianto
 
Penanganan Luka Bakar untuk Umum
Penanganan Luka Bakar untuk UmumPenanganan Luka Bakar untuk Umum
Penanganan Luka Bakar untuk Umum
Robertus Arian Datusanantyo
 
Airway breathingmanagement
Airway breathingmanagementAirway breathingmanagement
Airway breathingmanagement
itachi0805
 
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD).ppt
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD).pptPENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD).ppt
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD).ppt
tawabburrahim
 
Tumor Jinak Ginekologi
Tumor Jinak GinekologiTumor Jinak Ginekologi
Tumor Jinak Ginekologi
harry christama
 
K. 5 Kanker Kolorektal.pptx
K. 5 Kanker Kolorektal.pptxK. 5 Kanker Kolorektal.pptx
K. 5 Kanker Kolorektal.pptx
Nhini3
 
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit
Dafid Rozi
 
Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urin
Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi UrinPemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urin
Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urin
pjj_kemenkes
 
Huknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendahHuknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendah
Operator Warnet Vast Raha
 
Analisa data vulva hygine
Analisa data vulva hygineAnalisa data vulva hygine
Analisa data vulva hygine
Nirma Syari Vutry
 

What's hot (20)

Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik
Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik
Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik
 
P3k dokter kecil
P3k dokter kecilP3k dokter kecil
P3k dokter kecil
 
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
 
Sterilisasi dan disinfeksi
Sterilisasi dan disinfeksiSterilisasi dan disinfeksi
Sterilisasi dan disinfeksi
 
Leaflet kanker
Leaflet kankerLeaflet kanker
Leaflet kanker
 
Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)
 
Penanganan Luka Bakar untuk Umum
Penanganan Luka Bakar untuk UmumPenanganan Luka Bakar untuk Umum
Penanganan Luka Bakar untuk Umum
 
Airway breathingmanagement
Airway breathingmanagementAirway breathingmanagement
Airway breathingmanagement
 
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD).ppt
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD).pptPENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD).ppt
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD).ppt
 
Tumor Jinak Ginekologi
Tumor Jinak GinekologiTumor Jinak Ginekologi
Tumor Jinak Ginekologi
 
Bebat n bidai
Bebat n bidaiBebat n bidai
Bebat n bidai
 
K. 5 Kanker Kolorektal.pptx
K. 5 Kanker Kolorektal.pptxK. 5 Kanker Kolorektal.pptx
K. 5 Kanker Kolorektal.pptx
 
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit
 
Pengganti alat tenun dng pasein
Pengganti alat tenun dng paseinPengganti alat tenun dng pasein
Pengganti alat tenun dng pasein
 
Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urin
Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi UrinPemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urin
Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urin
 
Huknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendahHuknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendah
 
Analisa data vulva hygine
Analisa data vulva hygineAnalisa data vulva hygine
Analisa data vulva hygine
 
Trikomoniasis
TrikomoniasisTrikomoniasis
Trikomoniasis
 
Trauma 1
Trauma 1Trauma 1
Trauma 1
 
Trauma 2
Trauma 2Trauma 2
Trauma 2
 

Similar to 303925806 pembalutan-dan-pembidaian-ppt

Balut mitela
Balut mitelaBalut mitela
Balut mitela
roeroe
 
balut bidai.pptx
balut bidai.pptxbalut bidai.pptx
balut bidai.pptx
theokalvari
 
C._-TINDAKAN-HACTING.ppt
C._-TINDAKAN-HACTING.pptC._-TINDAKAN-HACTING.ppt
C._-TINDAKAN-HACTING.ppt
Herlianty Rukmana
 
Belahan pada busana
Belahan pada busanaBelahan pada busana
Belahan pada busana
Amphie Yuurisman
 
PEMBALUTAN & PEMBIDAIAN, pertolongan pertama
PEMBALUTAN & PEMBIDAIAN, pertolongan pertamaPEMBALUTAN & PEMBIDAIAN, pertolongan pertama
PEMBALUTAN & PEMBIDAIAN, pertolongan pertama
fahtianurrosyida2
 
Ppt desain dompet
Ppt desain dompetPpt desain dompet
Ppt desain dompet
arjunbagus
 
Penanganan Cidera Muskuloskelatal
Penanganan Cidera MuskuloskelatalPenanganan Cidera Muskuloskelatal
Penanganan Cidera Muskuloskelatal
puskesmas mojoagung
 
Penanganan Cidera Muskuloskelatal
Penanganan Cidera MuskuloskelatalPenanganan Cidera Muskuloskelatal
Penanganan Cidera Muskuloskelatal
puskesmas mojoagung
 
Menyimpan Guest Laundry
Menyimpan Guest LaundryMenyimpan Guest Laundry
Menyimpan Guest Laundry
Aul Ndink
 
23813929 balutan
23813929 balutan23813929 balutan
23813929 balutan
Auroral Flame
 
lingerie (long torso/breast up)
lingerie (long torso/breast up)lingerie (long torso/breast up)
lingerie (long torso/breast up)Tie Ariwibowo
 
pertolongan-pertama-p3k.pptx
pertolongan-pertama-p3k.pptxpertolongan-pertama-p3k.pptx
pertolongan-pertama-p3k.pptx
rhamset
 
cedera jaringan lunak.pptx
cedera jaringan lunak.pptxcedera jaringan lunak.pptx
cedera jaringan lunak.pptx
BPadiDilaNurMusdalif
 
1.6 cedera jaringan lunak.pptx
1.6 cedera jaringan lunak.pptx1.6 cedera jaringan lunak.pptx
1.6 cedera jaringan lunak.pptx
RobiYanuar
 
cara melipat baju seperti layanan.docx
cara melipat baju seperti layanan.docxcara melipat baju seperti layanan.docx
cara melipat baju seperti layanan.docx
IvanSaputro2
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
NursKitchen
 
P3K.pptx
P3K.pptxP3K.pptx
2. pressing
2. pressing2. pressing
2. pressing
Aul Ndink
 

Similar to 303925806 pembalutan-dan-pembidaian-ppt (20)

Balut mitela
Balut mitelaBalut mitela
Balut mitela
 
balut bidai.pptx
balut bidai.pptxbalut bidai.pptx
balut bidai.pptx
 
C._-TINDAKAN-HACTING.ppt
C._-TINDAKAN-HACTING.pptC._-TINDAKAN-HACTING.ppt
C._-TINDAKAN-HACTING.ppt
 
Belahan pada busana
Belahan pada busanaBelahan pada busana
Belahan pada busana
 
PEMBALUTAN & PEMBIDAIAN, pertolongan pertama
PEMBALUTAN & PEMBIDAIAN, pertolongan pertamaPEMBALUTAN & PEMBIDAIAN, pertolongan pertama
PEMBALUTAN & PEMBIDAIAN, pertolongan pertama
 
Ppt desain dompet
Ppt desain dompetPpt desain dompet
Ppt desain dompet
 
Penanganan Cidera Muskuloskelatal
Penanganan Cidera MuskuloskelatalPenanganan Cidera Muskuloskelatal
Penanganan Cidera Muskuloskelatal
 
Penanganan Cidera Muskuloskelatal
Penanganan Cidera MuskuloskelatalPenanganan Cidera Muskuloskelatal
Penanganan Cidera Muskuloskelatal
 
Menyimpan Guest Laundry
Menyimpan Guest LaundryMenyimpan Guest Laundry
Menyimpan Guest Laundry
 
Bab 5 luka & patah
Bab 5 luka & patahBab 5 luka & patah
Bab 5 luka & patah
 
1.9 bandaging copy
1.9 bandaging   copy1.9 bandaging   copy
1.9 bandaging copy
 
23813929 balutan
23813929 balutan23813929 balutan
23813929 balutan
 
lingerie (long torso/breast up)
lingerie (long torso/breast up)lingerie (long torso/breast up)
lingerie (long torso/breast up)
 
pertolongan-pertama-p3k.pptx
pertolongan-pertama-p3k.pptxpertolongan-pertama-p3k.pptx
pertolongan-pertama-p3k.pptx
 
cedera jaringan lunak.pptx
cedera jaringan lunak.pptxcedera jaringan lunak.pptx
cedera jaringan lunak.pptx
 
1.6 cedera jaringan lunak.pptx
1.6 cedera jaringan lunak.pptx1.6 cedera jaringan lunak.pptx
1.6 cedera jaringan lunak.pptx
 
cara melipat baju seperti layanan.docx
cara melipat baju seperti layanan.docxcara melipat baju seperti layanan.docx
cara melipat baju seperti layanan.docx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
P3K.pptx
P3K.pptxP3K.pptx
P3K.pptx
 
2. pressing
2. pressing2. pressing
2. pressing
 

Recently uploaded

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
solihin kadar
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
KotogadangKependuduk
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 

Recently uploaded (20)

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 

303925806 pembalutan-dan-pembidaian-ppt

  • 1.
  • 2.  TUJUAN: Mencegah atau menghindari terjadinya pencemaran kuman ke dalam suatu luka  MAKSUD: 1. Menahan kain penutup luka 2. Agar bagian yang sakit tidak bergerak 3. Untuk menekan bagian yang luka 4. Untuk mencegah pergerakan tulang 5. Penunjang Bidai 6. Menaikkan suhu tubuh yang dibalut
  • 3. 1. Kain Kasa Steril 2. Pembalut Cepat 3. Pembalut Gulung 4. Kain Segitiga (Mitella)
  • 4. Kain kasa yang sudah di sterilkan Kain ini berlapis dua Besarnya bermacam macam dan di bungkus tersendiri
  • 5.  Pembalut ini terbagi dua bagian 1. Bagian tengah dibuat segiempat dari kain kasa yang biasanya memakai tanda silang 2. Bagian pinggir kiri dan kanan seperti pembalut gulung
  • 6.  Terbuat dari kain karena tidak mudah molor, seperti kain kasa, kain triko, dan karet.  Pembalut gulung ini dapat mengikuti bagian (alur) tubuh yang sakit.  Dan mudah digunakan
  • 7. Kain yang berbentuk segitiga Sisi panjangnya 125 cm Dua sisi Pendeknya masing masing 90 cm
  • 8. Beberapa Pokok Penting dalam Pembalutan 1. Balutan harus rapi 2. Balutan harus menutupi luka 3. Balutan dipasang tdk terlalu longgar atau terlalu erat karena pembalut akan bergeser terutama pada bag tubuh yg bergerak, utk itu dpt diperkuat dgn plester 4. Balutan dipasang pd anggota tubuh pd posisi spt saat akan di angkat/dlm perjln 5. Bgn anggota tubuh yg dibalut hendaknya tetap terbuka utk mengawasi perub yg bisa terjadi akibat pembalutan yg terlalu erat yaitu: - Pucat atau sianosis - Nyeri yg timbul beberapa menit stlh dibalut - Teraba dingin, terasa kebal dan kesemutan Bila terjadi hal-hal tsb pembalut hrs segera di buka dan diperbaiki 6. Digunakan simpul yg rata, tdk menekan kulit dan simpul tdk dibuat di atas bgn yg sakit
  • 9. Bentuk anggota tubuh yg akan dibalut  Bentuk bulat Kepala  Bentuk silinder Leher, lengan atas, jari  tangan dan tubuh  Bentuk Kerucut Lengan bawah, tungkai atas  Bentuk persendian yang tak teratur
  • 10.
  • 11.  Lapisan kasa menutup luka, dan pembalut gulung mengikatkan kain kasa pada tempatnya  Bagian kasa yang menutup luka tidak boleh tersentuh tangan atau benda lain
  • 12.  Pembalut harus dipasang sedemikian rupa sehingga menekan luka dengan sama rata.  Pembalut tidak boleh longgar sampai bergeser dari luka  Pembalut Tidak boleh terlalu kencang/erat  Pembalut dimulai dan diakhiri dengan cara melingkar  Gulungan yang besar menghadap keluar
  • 13.  kembangkan kain segitiga  letakkan telapak tangan yang sakit di atas tengah kain segitiga dengan jari menunjuk kepuncak kain segitiga lalu dilipat pada ujung jari tengah, ujung kain segitiga melewati /melampaui sisi panjang.  Silangkan kedua ujung pembalut di punggung pergelangan tangan kemudian dililitkan lalu disimpulkan
  • 14.  Sisi panjang dilipat lebih kurang 5 cm.  Kain segitiga diletakkan pada bagian dada yang luka sementara puncaknya disangkutkan diatas bahu disebelah yang luka .  Kedua ujung pembalut ditarik dibawah ketiak kebelakang dan disimpulkan.  Ujung simpulan yang panjang di ikatkan dengan puncak kain segitiga
  • 15.  Sisi panjang dilipat kurang lebih 5cm, kemudian dililitkan pada dahi diatas alis mata sehingga kepala tertutup.  Kedua ujung bersilang dibelakang kepala dan menekan puncak segitiga pada belakang kepala.  kedua ujung kain segitiga disimpulkan pada dahi  Puncak segitiga yang ditekan sisi panjang ditarik sedikit kebawah agar pembalut penutup kepala lebih erat/keras  Puncak kain dilipatkan keatas dan menutupi persilangan kain segitiga serta disematkan dengan peniti.
  • 16.  Sisi panjang dilipat kurang lebih 10 cm.  Kain segitiga menutupi lutut dari muka dengan puncaknya diatas.  Kedua ujungnya disilangkan dilipatan lutut, dan dililitkan sedemikian rupa pada bagian paha
  • 17.  Menekan dengan jari tangan  Penekanan dengan kain bersih/sapu tangan pada luka  Balut tekan  Torniket
  • 18.  Pembuluh darah yang terdekat pada permukaan pada kulit ditekan dengan jari antara kulit dan tulang
  • 19.  Saputangan yang sudah disterilkan atau yang belum dipakai lipatan bagian dalamnya dianggap bersih  Letakkan bagian yang bersih tersebut langsung diatas luka dan tekan  Perdarahan dapat berhenti dan pencemaran oleh kuman dapat dihindarkan
  • 20.  Setelah perdarahan dihentikan dipasang pembalut tekan dengan cara 1. Gulunglah sekepal kapas sampai padat 2. Letakkan gulungan kapas diatas bekas jari menekan luka 3. gulungan itu di ikat sekuat mungkin dengan pembalut gulung atau dengan dasi besar pada kain segitiga
  • 21. Pemasangan torniket hanya pada keadaan tertentu, yaitu bila anggota badan atas (lengan) atau anggota badan bawah (kaki) terputus
  • 22.  Tutup ujung tungkai yang terputus dengan kain yang bersih  Bagian yang putus di masukkan kedalam kantong plastik, kemudian kantong plastik yang berisi es di masukkan kedalam kantong tempat bagian tubuh yang putus selanjutnya di bawa kerumah sakit bersama korban
  • 23.  Bidai adalah Alat yang dipakai untuk mempertahankan kedudukan tulang yang patah.  Tujuannya untuk mencegah pergerakan tulang yang patah.
  • 24.  Sarat : 1.Bidai harus dapat mempertahankan dua sendi tulang di depan tulang yang patah. 2.Tidak boleh terlalu kencang/ ketat, karena akan merusak jaringan tubuh.
  • 25.  Alat: 1. Anggota badan sendiri 2. Papan, bambu, dahan 3. Karton, majalah, kain segitiga 4. Air splint 5. Vakum matras