SlideShare a Scribd company logo
١
Renungan Seputar Hari ‘Asyura
﴿‫ﺨﺷﻮ‬ ‫ﻣﻊ‬ ‫ﻗﻔﺔ‬ ‫ﺛﻼﺛﻮ‬﴾
[ Indonesia – Indonesian – ]n‫ﻧﻴ‬ ‫ﻧﺪ‬
Aqiil bin Saalim as-Syammari
Terjemah : Syafar Abu Difa
Editor : Abu Ziyad
-
٢
‫ﺛﻼ‬‫ﺨﺷﻮ‬ ‫ﻣﻊ‬ ‫ﻗﻔﺔ‬ ‫ﺛﻮ‬
»‫ﻧﻴﺴﻴﺔ‬ ‫ﻹﻧﺪ‬ ‫ﺑﺎﻟﻠﻐﺔ‬«
‫ﻟﺸﻤﺮ‬ ‫ﺳﺎﻟﻢ‬ ‫ﺑﻦ‬ ‫ﻋﻘﻴﻞ‬ّ
‫ﺗﺮﻤﺟﺔ‬:‫ﻓﺎ‬ ‫ﺑﻮ‬ ‫ﺷﻔﺮ‬
‫ﺟﻌﺔ‬‫ﻣﺮ‬:‫ﻳﺎ‬ ‫ﺑﻮ‬
-
٣
Renungan Seputar Hari ‘Asyura
Segala puji bagi Allah semata. Shalawat dan salam semoga tecurah atas
Nabi pilihan, Muhammad.
Adapun selanjutnya:
Pada hari-hari ini umat Islam melewati kejadian besar yang berelevansi
(berkaitan) dengan umat terdahulu yaitu hari Asyuro. Dengan senang hati
dalam kesempatan singkat ini akan saya utarakan perkara-perkara yang
saya pandangan penting, yang saya ambil dari sunnah Nabi terkait hari
Asyuro ini.
. Hari Asyuro adalah kejadian bersejarah sepanjang perjalanan ummat
manusia. Yang porosnya adalah peperangan antara keimanan dan
kekafiran. Karenanya, ummat jahiliahpun memuasainya. Hal ini
sebagaimana yang diberitakan oleh Aisyah –semoga Allah meridhoinya-
bahwa bangsa Quraisy dahulu memuasai hari Asyuro di masa jahiliah."
. Hari Asyuro mengikat sebagian ahli iman dengan sebagian yang lain.
Sekalipun berbeda bangsa, bahasa dan zaman. Mulanya adalah ikatan
iman antara Nabi Musa dan orang-orang beriman yang ada
bersamanya, kemudian meluas kepada siapa saja yang menyertai
mereka dalam keimanan itu.
. Mendidik hati-hati kaum mukminin akan kecintaan dan kegelisaahan
yang sama diantara mereka. Dengan memuasainya, manusia menjadi
ingat kejadian bersejarah yang terjadi pada saudara-saudaranya
sekeyakinan bersama Musa –alaihi salam- dahulu, bagaimana pelarian
dan penderitaan mereka akibat penyiksaan yang diperbuat ahli kufur.
. Hari Asyuro menunjukkan bahwa sebagian nabi memiliki keutamaan
yang lebih dibanding sebagian yang lain, sebagaimana yang disebutkan
di dalam riwayat:
َ
‫ﻧ‬
َ
‫ﺎ‬
ََْ
‫ﺑ‬ِ‫ﻤ‬ُ‫ﻮ‬ْn
َ
‫ﻣ‬ِ‫ﻨ‬
ْ
‫ﻜ‬
ُ
‫ﻢ‬ْ
"Aku lebih berhak (meneladani) Musa daripada kalian."
Loyalitas ini karena kesamaan keyakinan dan risalah (penugasan).
. Puasa Asyuro menunjukkan bahwa umat ini lebih berhak terhadap
nabi-nabi dari umat terdahulu daripada kaumnya sendiri yang
mendustakan mereka. Hal ini ditunjukkan oleh riwayat hadits Nabi di
dalam as Shahihain yang mengatakan:
٤
َ
‫ﻏ‬
ْ
‫ﺘ‬ُ‫ﻢ‬َْ
‫ﺣ‬َ‫ﻖ‬ُّ‫ﺑ‬ِ‫ﻤ‬ُ‫ﻮ‬ْn
َ
‫ﻣ‬ِ‫ﻨ‬
ْ
‫ﻬ‬ُ‫ﻢ‬ْ
"Kalian lebih berhak kepada Musa daripada mereka."
Ini adalah diantara kelebihan ummat Muhammad di sisi Allah. Mereka
nantinya akan menjadi saksi atas para nabi bahwa nabi-nabi itu telah
penyampaikan agama (yang diembankan) pada hari kiamat.
. Hari Asyuro mendidik muslim atas persaudaraan di atas agama
semata, karena itulah Nabi bersabda, "Kalian lebih berhak terhadap
Musa dari pada mereka."
Yang demikian tidak lain karena ikatan agama di antara kita; jika tidak,
tentu Bani Israil lebih dekat kepada Musa –alaihi salam- dari sisi nasab
(keturunan).
. Hari Asyuro mengingatkan penduduk bumi secara umum akan
pertolongan Allah kepada para walinya. Hal ini memperbaharui dalam
hati pencarian akan pertolongan Allah dan sebab-sebabnya disetiap
tahun.
. Hari Asyuro mengingatkan penduduk bumi secara umum akan
kekalahan yang Allah berikan kepada musuh-musuh-Nya. Hal ini
memperbaharui dalam hati harapan dan membangkitkan optimisme.
. Hari Asyuro adalah bukti atas beragamnya pertolongan Allah kepada
kaum muslimin. Bentuk pertolongan Allah tidak musti kekalahan
musuh (dalam perang) dan perolehan ghanimah (harta rampasan
perang). Tetapi terkadang pertolongan bentuknya kebinasaan musuh
dan menyelamatkan kaum muslimin dari keburukan musuhnya,
sebagaimana yang terjadi pada Musa –alaihi salam- dan sebagaimana
yang terjadi pada Nabi pada perang Khandak.
. Hari Asyuro menekankan lagi kewajiban menyelisihi petunjuk orang-
orang musyrikin, hingga dalam urusan ibadah. Penyelisihan itu
ditunjukkan dengan:
a. Ketika dikatakan kepada Nabi : "Sesungguhnya kaum Yahudi dan
Nasrani menjadikan Asyuro sebagai hari raya!" Nabi mengatakan,
"Berpuasalah kalian pada hari itu."
b. Nabi memerintahkan untuk memuasai sehari sebelumnya atau
sehari setelahnya. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan dalam
Musnad Ahmad, dan disitu ada pembicaraan.
. Siapa yang merenungkan hadits-hadits hari Asyuro akan jelas
baginya bahwa asal penyelisihan kaum muslimin terhadap kaum
musyrikin adalah sesuatu yang telah menghujam pada diri para
١
Hari raya adalah hari kegembiraan yang diantaranya diisi dengan makan-makan. Dengan berpuasa berarti telah
menyelisihi ahlulkitab.
٥
sahabat Nabi. Hal itu dibuktikan bahwa ketika mereka mengetahui
puasa ahlulkitab bersamaan dengan puasa mereka, serta-merta mereka
bertanya kepada Rasulullah dengan mengatakan: "Sesungguhnya
kaum Yahudi dan Nasrani memuasai hari ini!" Seolah mereka ingin
mengatakan: "Wahai Rasulullah, Engkau mengajarkan kami
menyelisihi kaum Yahudi dan Nasrani, sekarang mereka memuasainya,
maka bagaimana kami menyelisihinya?"
. Hari Asyuro adalah bukti bahwa menjadikan suatu moment sebagai
perayaan adalah kebiasaan sepesial kaum Yahudi sejak dahulu.
Karenanya mereka menjadikan hari Asyuro sebagai hari raya,
sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Abu Musa –semoga Allah
meridoinya-, dia berkata: "Dahulu penduduk Khaibar (Yahudi)
memuasai Asyuro dan menjadikannya hari raya. Pada hari itu para
wanita mengenakan perhiasan-perhiasan dan lencana mereka." [Hadits
riwayat Muslim]
Adapun ummat ini, telah Allah tetapkan bagi mereka dua 'Id (dua hari
raya, Idul Fitri dan Idulu Adha) tanpa ada yang ketiga.
. Hari Asyuro adalah bukti dualisme dalam kehidupan kaum Yahudi
dan Nasrani, dimana mereka konsisten memuasai Asyuro padahal tidak
diwajibkan dalam agama mereka. Mereka hanyalah meniru Nabi Musa –
alaihi salam-, sementara perkara yang paling penting yang berkaitan
dengan pokok agama dan peribadatan kepada Allah mereka tinggalkan
yaitu mengikuti Rasulullah .
. Hari Asyuro adalah bukti bahwa kewajiban dalam syari'at tidak dapat
disebandingkan keutamaan dan kedudukannya (dengan ibadah
lainnya). Oleh karenanya, ketika Allah mensyari'atkan (mewajibkan)
ummat ini untuk berpuasa Ramadhan puasa Asyuru menjadi perkara
yang dikembalikan kepada kehendak. Karenanya Nabi bersabda di
dalam hadits Qudsi:
َ‫ﻣ‬َ‫ﻳ‬ ‫ﺎ‬
َ
‫ﻘ‬
َ
‫ﺮ‬َ
ِ‫ﻲﻟ‬
َ
‫ﻗ‬
َ
‫ﺒ‬
ْ
‫ﺪ‬ِ‫ﺑ‬ِn
َ
ٍ
َ
‫ﺣ‬َ‫ﺐ‬ُّ
ِ‫ﻲﻟ‬
َ
‫ﻣ‬ِ‫ﻤ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬
ْ
‫ﺮﺘ‬َ َ
‫ﺿ‬
ْ
‫ﺘ‬ُ‫ﻪ‬ُ‫ﻋ‬َ‫ﻠ‬
َ
‫ﻴ‬
ْ
‫ﻪ‬ِ
"Tidaklah seorang hamba mendekat kepadaku dengan sesuatu yang
lebih aku cintai daripada apa yang telah aku wajibkan atasnya"
[Mutafak alaih]
. Hari Asyuro adalah bukti bahwa ibadah nawafil (sunnah) sebagiannya
lebih tinggi derajatnya dibanding sebagian yang lain. Penjelasannya:
bahwa orang yang puasa Arafah dihapus dosanya setahun sebelumnya
dan setahun setelahnya. Sedangkan puasa Asyuro hanya dihapus
dosanya setahun sebelumnya. Orang beriman senantiasa
mengupayakan yang lebih utama dan sempurna.
. Puasa Asyuro adalah bukti akan kemudahan agama. Hal ini
sebagaiamana sabda Nabi ,
٦
‫ﻓ‬
َ
‫ﻤ‬َ‫ﻦ‬ْ‫ﺷ‬
َ
‫ﺎ‬ََْ
‫ﻳ‬َ‫ﺼ‬ُ‫ﻮ‬ْ‫ﻣ‬َ‫ﻪ‬ُ‫ﻓ‬
َ
‫ﻠﻴ‬َ‫ﺼ‬ُ‫ﻤ‬
ْ
‫ﻪ‬َُ‫ﻣ‬َ‫ﻦ‬ْ‫ﺷ‬
َ
‫ﺎ‬ََْ
‫ﻓ‬
َ
‫ﺮﺘ‬ُ َْ‫ﻓ‬
َ
‫ﻠﻴ‬َ‫ﺮﺘ‬ُ‫ﻛ‬
ْ
‫ﻪ‬ُ
"Siapa berkehendak memuasainya silahkan memuasainya dan siapa
yang berkehendak meninggalkannya silahkan meninggalkannya."
[Mutafak alaih]
. Puasa Asyuro adalah bukti atas keagungan Allah . Dimana Allah
memberi balasan yang besar atas amal yang sedikit. Dosa (kecil)
setahun penuh dihapuskan hanya dengan berpuasa satu hari.
. Puasa Asyuro adalah bukti adanya naskh (penghapusan/pergatian
hukum) dalam syari'at ummat Muhammad sebelum beliau wafat.
Dimana pada mulanya puasa Asyuro diwajibkan kemudian diganti
menjadi istihbab (disukai).
. Penetapan adanya Nask (pergantian hukum) puasa Asyuro atau
hukum yang lain adalah bukti hikmah Allah , dimana Dia menghapus
dan menetapkan sehendak-Nya, mencipta dan memilih sekehendak-
Nya.
. Puasa Asyuro adalah bukti bahwa rasa syukur direalisasikan dengan
perbuataan sebagaimana dilakukan juga dengan ucapan hingga pada
ummat terdahulu. Nabi Musa –alaihi salam- memuasai hari Asyuro
adalah sebagai bentuk syukurnya kepada Allah . Inilah manhaj
(perilaku) para nabi. Sebagaimana juga yang dilakukan oleh Nabi
Dawud –alaihi salam- dan ditutup oleh Nabi Muhammad yang
senantiasa melakukan shalat malam. Ketika ditanya tentang shalat
malamnya beliau menjawab,
َ
‫ﻓ‬
َ
‫ﻼ‬
ََ
‫ﻛ‬
ُ
‫ﻮ‬ُْ
‫ﻗ‬
َ
‫ﺒ‬
ْ
‫ﺷ‬ ‫ﺪ‬
َ ً
‫ﻜ‬
ُ
‫ﻮ‬ًْ
"Bukankah sudah semestinya aku menjadi hamba yang bersyukur."
[Mutafakun alaihi]
. Siapa yang merenungkan hadits-hadits yang ada, jelaslah baginya
bahwa orang yang tidak memuasainya tidak diingkari. Dahulu Ibnu
Umar tidak memuasainya kecuali jika bertepatan dengan puasa yang
biasa dilakukannya. [Riwayat al-Bukhari].
. Puasa Asyuro merupakan pendidikan bagi manusia untuk berlomba-
lomba dan bersaing dalam kebaikan. Setelah Nabi menjelaskan
keutamaan Asyura, beliau mengembalikannya kepada kehendak
pelakunya. Dengan demikian terlihatlah siapa yang berlomba memburu
kebaikan dan yang tidak.
. Puasa Asyuro mendidik manusia akan adanya perbedaan perbuatan
(aktifitas) dengan tanpa mengingkari sebagian yang satu dengan
sebagian yang lain, selama perkaranya memang terbuka untuk
berbeda. Karenanya dahulu sebagian sahabat memuasainya dan
٧
sebagian lagi tidak. Meskipun demikian tidak ada berita yang
dinukilkan bahwa mereka saling menyalahkan atau menuduh (yang
tidak melakukannya) lemah iman dan lain sebagainya.
. Puasa Asyuro adalah bukti bersegera dalam menyambut perintah
Allah dan Rasul-Nya. Diriwayatkan dalam as-Shahihain dari hadits
Salamah , bahwa Nabi mengutus seorang lelaki untuk
mengumumkan kepada manusia akan masuknya hari Asyuro, bahwa
'siapa yang sedang makan boleh meneruskan atau menghentikannya
lalu berpuasa, dan siapa yang belum makan maka janganlah dia
makan.'
Seruan itu disambut oleh para sahabat. Mereka tidak lagi bertanya-
tanya atau mendiskusikannya, tetapi bersegera melakukannya. Karena
itu wajib bagi seorang muslim dalam lakunya mengejawantahkan
perintah-perintah Allah.
. Dahulu para sahabat Nabi mendidik anak-anak mereka yang belum
balikh untuk memuasai hari Asyuro, sebagaimana yang diriwayatkan
oleh Ar-Robi' binti Ma'udz –semoga Allah meridhoinya-, dia berkata,
"Kami memuasainya demikin pula anak-akan kecil kami." [Mutafak
Alaihi].
. Upaya para sabahat Nabi –semoga Allah meridhoi mereka semua-
dalam membiasakan anak-anak kecil mereka untuk berpuasa Asyuro
adalah bukti bahwa seyogyanya syi'ar agama ditampakkan di tengah
masyarakat, sekalipun kepada mereka yang belum terbebani
melakukan kewajiban, agar terdidik untuk peduli dengan agama ini dan
pemeluknya.
. Pendidikan yang sungguh-sungguh agar kuat bertahan dan bersabar.
Karenanya para sahabat Nabi membiasakan anak-anak kecil mereka
untuk berpuasa hingga ar-Rabi' binti Ma'udz –semoga Allah
meridhoinya- berkata, "Jika salah seorang dari anak-anak yang
berpuasa itu menangis karena lapar, kami beri dia mainan yang terbuat
dari bulu." [Mutafak alaihi]
. Hari Asyuro menunjukkan bahwa berita yang datang dari Ahlulkitab
dapat diterima, selama tidak bertentangan dengan syari'at kita. Hal itu
ditunjukkan dari: hari Asyuro adalah hari dimana Nabi Musa (bersama
pengikutnya) diselamatkan dari tenggelam di lautan, dan itu adalah
berita ahlulkitab, meskipun Nabi bisa jadi diwahyukan akan
kebenaran berita itu. Pada yang demikian itu termasuk keadilan walau
dengan musuh sekalipun dan itu bukan suatu yang tersembunyi.
. Kita lebih berhak terhadap Nabi Musa daripada Ahlulkitab yang
mendustakannya dari berbagai sisi:
) Kita mepercayainya dan mengimaninya sekalipun belum pernah
melihatnya. Berbeda dengan kaumnya yang mendustakannya.
٨
) Nabi Musa menyerukan tauhid (pengesaan Allah) sebagaimana yang
diseru oleh Nabi kita . Bahkan tidak berbeda sedikitpun dari sisi
ini.
) Kita mempersaksikan bahwa Nabi Musa telah menyampaikan agama
Allah yang menjadi tanggung jawabnya dan telah menunaikan
risalah kerasulannya.
) Kita tidak menyakitinya dengan celaan dan tuduhan. Berbeda
dengan mereka yang mengatakan bahwa Nabi Musa aadar
(berpenyakit kulit atau kelamin).
Firman Allah :
$pκš‰r'≈tƒtÏ%©!$#(#θãΖtΒ#u™Ÿω(#θçΡθä3s?tÏ%©!$%x.(#÷ρsŒ#u™4©y›θãΒçνr&§Žy9sùª!$#$£ϑÏΒ(#θä9$s%4tβ%x.uρ
y‰ΖÏã«!$#$κŽÅ_uρ∩∉®∪
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadi seperti
orang-orang yang menyakiti Musa; Maka Allah membersihkannya
dari tuduhan-tuduhan yang mereka katakan." (QS.al-Ahzab: )
) Kita bersaksi bahwa jika Nabi Musa hidup di masa Nabi Muhammad
, tidak ada pilihan baginya selain mengikuti Nabi Muhammad .
) Kita mengimani dengan apa yang dibawa oleh Nabi Musa –alaihi
salam- dalam perkara aqidah (keyakinan) sekalipun kita belum
pernah membaca atau mengetahuinya.
) Kita bersaksi bahwa seluruh ummat Nabi Musa yang tidak
mengikuti Nabi Muhammad , Nabi Musa berlepas diri darinya.
) Apa yang dibawa oleh Nabi Muhammad dan yang dibawa oleh Nabi
Musa –alaihi salam- berasal dari sumber yang sama sebagaimana
yang dikatakan oleh An-Najasyi (raja Ethopia).
Inilah beberapa faidah dan renungan. Saya meminta kepada Allah semoga
menjadikannya bermanfaat, dan senantiasa melindungi kita, menolong
agama, al-Quran serta sunah nabi-Nya .

More Related Content

What's hot

Puasa ‘asyura, puasa sunnah di bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah di bulan muharramPuasa ‘asyura, puasa sunnah di bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah di bulan muharramMuhsin Hariyanto
 
Apa Hukum Merayakan Maulid Nabi
Apa Hukum Merayakan Maulid NabiApa Hukum Merayakan Maulid Nabi
Apa Hukum Merayakan Maulid NabiSuardi Al-Bukhari
 
Fiqih icha
Fiqih ichaFiqih icha
Fiqih ichaichaa17
 
Tiga kunci sukses menjadi orang bertakwa di bulan ramadhan
Tiga kunci sukses menjadi orang bertakwa di bulan ramadhanTiga kunci sukses menjadi orang bertakwa di bulan ramadhan
Tiga kunci sukses menjadi orang bertakwa di bulan ramadhanMuhsin Hariyanto
 
Keutamaan puasa ‘arafah, dan kapan dilaksanakan
Keutamaan puasa ‘arafah, dan kapan dilaksanakanKeutamaan puasa ‘arafah, dan kapan dilaksanakan
Keutamaan puasa ‘arafah, dan kapan dilaksanakanMuhsin Hariyanto
 
Id virtue of_fasting_shaqy
Id virtue of_fasting_shaqyId virtue of_fasting_shaqy
Id virtue of_fasting_shaqy
Loveofpeople
 
Puasa ramadhan dan keutamaannya
Puasa ramadhan dan keutamaannyaPuasa ramadhan dan keutamaannya
Puasa ramadhan dan keutamaannya
Aagun Gunawan
 
Kosep dan Dalil Maulid Nabi Muhammad SAW
Kosep dan Dalil Maulid Nabi Muhammad SAWKosep dan Dalil Maulid Nabi Muhammad SAW
Kosep dan Dalil Maulid Nabi Muhammad SAW
Moh Hari Rusli
 
Buletin Jumat LAZNas Karyawan Muslim Chevron Pusat Edisi Juni 2015
Buletin Jumat LAZNas Karyawan Muslim Chevron Pusat Edisi Juni 2015Buletin Jumat LAZNas Karyawan Muslim Chevron Pusat Edisi Juni 2015
Buletin Jumat LAZNas Karyawan Muslim Chevron Pusat Edisi Juni 2015LAZNas Chevron
 
Puasa pengertian (1) Makalah Fiqh Ibadah
Puasa pengertian (1) Makalah Fiqh IbadahPuasa pengertian (1) Makalah Fiqh Ibadah
Puasa pengertian (1) Makalah Fiqh Ibadah
Dian Oktavia
 
Makalah fiqih puasa
Makalah fiqih puasaMakalah fiqih puasa
Makalah fiqih puasa
NavenAbsurd
 
Maulid nabi terbaru 2020
Maulid nabi terbaru 2020Maulid nabi terbaru 2020
Maulid nabi terbaru 2020
Masher Zen
 
Makalah puasa 2
Makalah puasa 2Makalah puasa 2
Makalah puasa 2
Septian Muna Barakati
 
hadist yang terkait sekitar ramadhan
hadist yang terkait sekitar ramadhanhadist yang terkait sekitar ramadhan
hadist yang terkait sekitar ramadhan
wherys
 
Puasa sunah prtm 6 smtr 1
Puasa sunah prtm 6 smtr 1Puasa sunah prtm 6 smtr 1
Puasa sunah prtm 6 smtr 1
kholidah3012
 

What's hot (20)

Puasa ‘asyura, puasa sunnah di bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah di bulan muharramPuasa ‘asyura, puasa sunnah di bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah di bulan muharram
 
Apa Hukum Merayakan Maulid Nabi
Apa Hukum Merayakan Maulid NabiApa Hukum Merayakan Maulid Nabi
Apa Hukum Merayakan Maulid Nabi
 
Fiqih icha
Fiqih ichaFiqih icha
Fiqih icha
 
Tiga kunci sukses menjadi orang bertakwa di bulan ramadhan
Tiga kunci sukses menjadi orang bertakwa di bulan ramadhanTiga kunci sukses menjadi orang bertakwa di bulan ramadhan
Tiga kunci sukses menjadi orang bertakwa di bulan ramadhan
 
Keutamaan puasa ‘arafah, dan kapan dilaksanakan
Keutamaan puasa ‘arafah, dan kapan dilaksanakanKeutamaan puasa ‘arafah, dan kapan dilaksanakan
Keutamaan puasa ‘arafah, dan kapan dilaksanakan
 
Id virtue of_fasting_shaqy
Id virtue of_fasting_shaqyId virtue of_fasting_shaqy
Id virtue of_fasting_shaqy
 
Puasa ramadhan dan keutamaannya
Puasa ramadhan dan keutamaannyaPuasa ramadhan dan keutamaannya
Puasa ramadhan dan keutamaannya
 
Kosep dan Dalil Maulid Nabi Muhammad SAW
Kosep dan Dalil Maulid Nabi Muhammad SAWKosep dan Dalil Maulid Nabi Muhammad SAW
Kosep dan Dalil Maulid Nabi Muhammad SAW
 
Buletin Jumat LAZNas Karyawan Muslim Chevron Pusat Edisi Juni 2015
Buletin Jumat LAZNas Karyawan Muslim Chevron Pusat Edisi Juni 2015Buletin Jumat LAZNas Karyawan Muslim Chevron Pusat Edisi Juni 2015
Buletin Jumat LAZNas Karyawan Muslim Chevron Pusat Edisi Juni 2015
 
Presentation bid'ah
Presentation bid'ahPresentation bid'ah
Presentation bid'ah
 
Dalil maulid nabi
Dalil maulid nabiDalil maulid nabi
Dalil maulid nabi
 
Puasa pengertian (1) Makalah Fiqh Ibadah
Puasa pengertian (1) Makalah Fiqh IbadahPuasa pengertian (1) Makalah Fiqh Ibadah
Puasa pengertian (1) Makalah Fiqh Ibadah
 
Makalah fiqih puasa
Makalah fiqih puasaMakalah fiqih puasa
Makalah fiqih puasa
 
Maulid nabi terbaru 2020
Maulid nabi terbaru 2020Maulid nabi terbaru 2020
Maulid nabi terbaru 2020
 
Makalah puasa 2
Makalah puasa 2Makalah puasa 2
Makalah puasa 2
 
Makalah shalat jumat
Makalah shalat jumatMakalah shalat jumat
Makalah shalat jumat
 
hadist yang terkait sekitar ramadhan
hadist yang terkait sekitar ramadhanhadist yang terkait sekitar ramadhan
hadist yang terkait sekitar ramadhan
 
Makalah puasa
Makalah puasaMakalah puasa
Makalah puasa
 
7 (tujuh) puasa sunnah
7 (tujuh) puasa sunnah7 (tujuh) puasa sunnah
7 (tujuh) puasa sunnah
 
Puasa sunah prtm 6 smtr 1
Puasa sunah prtm 6 smtr 1Puasa sunah prtm 6 smtr 1
Puasa sunah prtm 6 smtr 1
 

Viewers also liked

The human brain 2
The human brain 2The human brain 2
The human brain 2
Jefray Omongos
 
Adab Tertawa
Adab TertawaAdab Tertawa
Adab Tertawa
omalie
 
Компьютерные игры
Компьютерные игрыКомпьютерные игры
Компьютерные игрыPAHAN66666
 
Внедрение управленческой отчетности
Внедрение управленческой отчетностиВнедрение управленческой отчетности
Внедрение управленческой отчетности
Disalab
 
операционная система Linux
операционная система Linuxоперационная система Linux
операционная система LinuxPAHAN66666
 
Sustainable Management of Public Buildings - Adnan Awan
Sustainable Management of Public Buildings - Adnan AwanSustainable Management of Public Buildings - Adnan Awan
Sustainable Management of Public Buildings - Adnan AwanAdnan
 
Membuat obat nyamuk ramah lingkungan
Membuat obat nyamuk ramah lingkunganMembuat obat nyamuk ramah lingkungan
Membuat obat nyamuk ramah lingkungan
omalie
 
Financial statement for_the_year_ended_june_30_2010
Financial statement for_the_year_ended_june_30_2010Financial statement for_the_year_ended_june_30_2010
Financial statement for_the_year_ended_june_30_2010Taimoor Bai
 
Consumer health and the teenager
Consumer health and the teenagerConsumer health and the teenager
Consumer health and the teenagerJefray Omongos
 
An Overview of High Efficiency Video Codec HEVC (H.265)
An Overview of High Efficiency Video Codec HEVC (H.265)An Overview of High Efficiency Video Codec HEVC (H.265)
An Overview of High Efficiency Video Codec HEVC (H.265)
Varun Ravi
 

Viewers also liked (13)

The human brain 2
The human brain 2The human brain 2
The human brain 2
 
Adab Tertawa
Adab TertawaAdab Tertawa
Adab Tertawa
 
Компьютерные игры
Компьютерные игрыКомпьютерные игры
Компьютерные игры
 
Khasiat
KhasiatKhasiat
Khasiat
 
Внедрение управленческой отчетности
Внедрение управленческой отчетностиВнедрение управленческой отчетности
Внедрение управленческой отчетности
 
операционная система Linux
операционная система Linuxоперационная система Linux
операционная система Linux
 
Ch1 final
Ch1 finalCh1 final
Ch1 final
 
Sustainable Management of Public Buildings - Adnan Awan
Sustainable Management of Public Buildings - Adnan AwanSustainable Management of Public Buildings - Adnan Awan
Sustainable Management of Public Buildings - Adnan Awan
 
Membuat obat nyamuk ramah lingkungan
Membuat obat nyamuk ramah lingkunganMembuat obat nyamuk ramah lingkungan
Membuat obat nyamuk ramah lingkungan
 
Financial statement for_the_year_ended_june_30_2010
Financial statement for_the_year_ended_june_30_2010Financial statement for_the_year_ended_june_30_2010
Financial statement for_the_year_ended_june_30_2010
 
Consumer health and the teenager
Consumer health and the teenagerConsumer health and the teenager
Consumer health and the teenager
 
An Overview of High Efficiency Video Codec HEVC (H.265)
An Overview of High Efficiency Video Codec HEVC (H.265)An Overview of High Efficiency Video Codec HEVC (H.265)
An Overview of High Efficiency Video Codec HEVC (H.265)
 
Shot put
Shot put Shot put
Shot put
 

Similar to 30 renungan seputar_hari_asyura

Dalil sambutan maulid rasul
Dalil sambutan maulid rasulDalil sambutan maulid rasul
Dalil sambutan maulid rasul
Samsul Huda
 
Puasa ‘asyura, puasa sunnah di bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah di bulan muharramPuasa ‘asyura, puasa sunnah di bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah di bulan muharramMuhsin Hariyanto
 
Amalan di bulan Muharam
Amalan di bulan MuharamAmalan di bulan Muharam
Amalan di bulan MuharamNorAzmi2012
 
Haramkah Maulid Nabi shalallahu alaihi wasallam ?
Haramkah Maulid Nabi shalallahu alaihi wasallam ?Haramkah Maulid Nabi shalallahu alaihi wasallam ?
Haramkah Maulid Nabi shalallahu alaihi wasallam ?
Ahmad Liwa' Park
 
Maulid Nabi Muhammad SAW dalam Pandangan Ulama
Maulid Nabi Muhammad SAW dalam Pandangan UlamaMaulid Nabi Muhammad SAW dalam Pandangan Ulama
Maulid Nabi Muhammad SAW dalam Pandangan Ulama
יונה עזיאל
 
Damar (Bulan Muharam).pptx
Damar (Bulan Muharam).pptxDamar (Bulan Muharam).pptx
Damar (Bulan Muharam).pptx
LABKECE
 
Fatwa bid'ahnya merayakan sambutan nisfu sya'ban
Fatwa bid'ahnya merayakan sambutan nisfu sya'banFatwa bid'ahnya merayakan sambutan nisfu sya'ban
Fatwa bid'ahnya merayakan sambutan nisfu sya'ban
R&R Darulkautsar
 
Pidato muharam ala bahasa banten
Pidato muharam ala bahasa bantenPidato muharam ala bahasa banten
Pidato muharam ala bahasa banten
sela apriyani
 
Awal muharram
Awal muharramAwal muharram
Awal muharram
Habib Rifki
 
First artikel
First artikelFirst artikel
First artikel
Teguh Adi
 
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharramPuasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Muhsin Hariyanto
 
Fadhilah Muharram
Fadhilah MuharramFadhilah Muharram
Fadhilah Muharram
Doddy Elzha Al Jambary
 
Makalah maulid nabi
Makalah maulid nabiMakalah maulid nabi
Makalah maulid nabi
Neli Narulita
 
Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman
Nabi daud, Nabi Musa, Nabi SulaimanNabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman
Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman
Ratih Aini
 
Maulid nabi saw ( URGENSITAS MAULID )
Maulid nabi saw ( URGENSITAS MAULID )Maulid nabi saw ( URGENSITAS MAULID )
Maulid nabi saw ( URGENSITAS MAULID )
Visnu Candra
 
Memahami esensi peringatan maulid nabi s.a.w.
Memahami esensi peringatan maulid nabi  s.a.w.Memahami esensi peringatan maulid nabi  s.a.w.
Memahami esensi peringatan maulid nabi s.a.w.Muhsin Hariyanto
 
MARHABAN YA RAMADHAN.pptx
MARHABAN YA RAMADHAN.pptxMARHABAN YA RAMADHAN.pptx
MARHABAN YA RAMADHAN.pptx
Pranatasiregar
 
Sejarah dan peristiwa penting pada bulan sya
Sejarah dan peristiwa penting pada bulan syaSejarah dan peristiwa penting pada bulan sya
Sejarah dan peristiwa penting pada bulan syaالحج أنس
 
Kitab salat
Kitab salatKitab salat

Similar to 30 renungan seputar_hari_asyura (20)

Dalil sambutan maulid rasul
Dalil sambutan maulid rasulDalil sambutan maulid rasul
Dalil sambutan maulid rasul
 
Puasa ‘asyura, puasa sunnah di bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah di bulan muharramPuasa ‘asyura, puasa sunnah di bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah di bulan muharram
 
Amalan di bulan Muharam
Amalan di bulan MuharamAmalan di bulan Muharam
Amalan di bulan Muharam
 
Haramkah Maulid Nabi shalallahu alaihi wasallam ?
Haramkah Maulid Nabi shalallahu alaihi wasallam ?Haramkah Maulid Nabi shalallahu alaihi wasallam ?
Haramkah Maulid Nabi shalallahu alaihi wasallam ?
 
Maulid Nabi Muhammad SAW dalam Pandangan Ulama
Maulid Nabi Muhammad SAW dalam Pandangan UlamaMaulid Nabi Muhammad SAW dalam Pandangan Ulama
Maulid Nabi Muhammad SAW dalam Pandangan Ulama
 
Damar (Bulan Muharam).pptx
Damar (Bulan Muharam).pptxDamar (Bulan Muharam).pptx
Damar (Bulan Muharam).pptx
 
Fatwa bid'ahnya merayakan sambutan nisfu sya'ban
Fatwa bid'ahnya merayakan sambutan nisfu sya'banFatwa bid'ahnya merayakan sambutan nisfu sya'ban
Fatwa bid'ahnya merayakan sambutan nisfu sya'ban
 
Pidato muharam ala bahasa banten
Pidato muharam ala bahasa bantenPidato muharam ala bahasa banten
Pidato muharam ala bahasa banten
 
Awal muharram
Awal muharramAwal muharram
Awal muharram
 
First artikel
First artikelFirst artikel
First artikel
 
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharramPuasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
 
Fadhilah Muharram
Fadhilah MuharramFadhilah Muharram
Fadhilah Muharram
 
Makalah maulid nabi
Makalah maulid nabiMakalah maulid nabi
Makalah maulid nabi
 
Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman
Nabi daud, Nabi Musa, Nabi SulaimanNabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman
Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman
 
Maulid nabi saw ( URGENSITAS MAULID )
Maulid nabi saw ( URGENSITAS MAULID )Maulid nabi saw ( URGENSITAS MAULID )
Maulid nabi saw ( URGENSITAS MAULID )
 
Memahami esensi peringatan maulid nabi s.a.w.
Memahami esensi peringatan maulid nabi  s.a.w.Memahami esensi peringatan maulid nabi  s.a.w.
Memahami esensi peringatan maulid nabi s.a.w.
 
Amalan di bulan_sya'ban
Amalan di bulan_sya'banAmalan di bulan_sya'ban
Amalan di bulan_sya'ban
 
MARHABAN YA RAMADHAN.pptx
MARHABAN YA RAMADHAN.pptxMARHABAN YA RAMADHAN.pptx
MARHABAN YA RAMADHAN.pptx
 
Sejarah dan peristiwa penting pada bulan sya
Sejarah dan peristiwa penting pada bulan syaSejarah dan peristiwa penting pada bulan sya
Sejarah dan peristiwa penting pada bulan sya
 
Kitab salat
Kitab salatKitab salat
Kitab salat
 

30 renungan seputar_hari_asyura

  • 1. ١ Renungan Seputar Hari ‘Asyura ﴿‫ﺨﺷﻮ‬ ‫ﻣﻊ‬ ‫ﻗﻔﺔ‬ ‫ﺛﻼﺛﻮ‬﴾ [ Indonesia – Indonesian – ]n‫ﻧﻴ‬ ‫ﻧﺪ‬ Aqiil bin Saalim as-Syammari Terjemah : Syafar Abu Difa Editor : Abu Ziyad -
  • 2. ٢ ‫ﺛﻼ‬‫ﺨﺷﻮ‬ ‫ﻣﻊ‬ ‫ﻗﻔﺔ‬ ‫ﺛﻮ‬ »‫ﻧﻴﺴﻴﺔ‬ ‫ﻹﻧﺪ‬ ‫ﺑﺎﻟﻠﻐﺔ‬« ‫ﻟﺸﻤﺮ‬ ‫ﺳﺎﻟﻢ‬ ‫ﺑﻦ‬ ‫ﻋﻘﻴﻞ‬ّ ‫ﺗﺮﻤﺟﺔ‬:‫ﻓﺎ‬ ‫ﺑﻮ‬ ‫ﺷﻔﺮ‬ ‫ﺟﻌﺔ‬‫ﻣﺮ‬:‫ﻳﺎ‬ ‫ﺑﻮ‬ -
  • 3. ٣ Renungan Seputar Hari ‘Asyura Segala puji bagi Allah semata. Shalawat dan salam semoga tecurah atas Nabi pilihan, Muhammad. Adapun selanjutnya: Pada hari-hari ini umat Islam melewati kejadian besar yang berelevansi (berkaitan) dengan umat terdahulu yaitu hari Asyuro. Dengan senang hati dalam kesempatan singkat ini akan saya utarakan perkara-perkara yang saya pandangan penting, yang saya ambil dari sunnah Nabi terkait hari Asyuro ini. . Hari Asyuro adalah kejadian bersejarah sepanjang perjalanan ummat manusia. Yang porosnya adalah peperangan antara keimanan dan kekafiran. Karenanya, ummat jahiliahpun memuasainya. Hal ini sebagaimana yang diberitakan oleh Aisyah –semoga Allah meridhoinya- bahwa bangsa Quraisy dahulu memuasai hari Asyuro di masa jahiliah." . Hari Asyuro mengikat sebagian ahli iman dengan sebagian yang lain. Sekalipun berbeda bangsa, bahasa dan zaman. Mulanya adalah ikatan iman antara Nabi Musa dan orang-orang beriman yang ada bersamanya, kemudian meluas kepada siapa saja yang menyertai mereka dalam keimanan itu. . Mendidik hati-hati kaum mukminin akan kecintaan dan kegelisaahan yang sama diantara mereka. Dengan memuasainya, manusia menjadi ingat kejadian bersejarah yang terjadi pada saudara-saudaranya sekeyakinan bersama Musa –alaihi salam- dahulu, bagaimana pelarian dan penderitaan mereka akibat penyiksaan yang diperbuat ahli kufur. . Hari Asyuro menunjukkan bahwa sebagian nabi memiliki keutamaan yang lebih dibanding sebagian yang lain, sebagaimana yang disebutkan di dalam riwayat: َ ‫ﻧ‬ َ ‫ﺎ‬ ََْ ‫ﺑ‬ِ‫ﻤ‬ُ‫ﻮ‬ْn َ ‫ﻣ‬ِ‫ﻨ‬ ْ ‫ﻜ‬ ُ ‫ﻢ‬ْ "Aku lebih berhak (meneladani) Musa daripada kalian." Loyalitas ini karena kesamaan keyakinan dan risalah (penugasan). . Puasa Asyuro menunjukkan bahwa umat ini lebih berhak terhadap nabi-nabi dari umat terdahulu daripada kaumnya sendiri yang mendustakan mereka. Hal ini ditunjukkan oleh riwayat hadits Nabi di dalam as Shahihain yang mengatakan:
  • 4. ٤ َ ‫ﻏ‬ ْ ‫ﺘ‬ُ‫ﻢ‬َْ ‫ﺣ‬َ‫ﻖ‬ُّ‫ﺑ‬ِ‫ﻤ‬ُ‫ﻮ‬ْn َ ‫ﻣ‬ِ‫ﻨ‬ ْ ‫ﻬ‬ُ‫ﻢ‬ْ "Kalian lebih berhak kepada Musa daripada mereka." Ini adalah diantara kelebihan ummat Muhammad di sisi Allah. Mereka nantinya akan menjadi saksi atas para nabi bahwa nabi-nabi itu telah penyampaikan agama (yang diembankan) pada hari kiamat. . Hari Asyuro mendidik muslim atas persaudaraan di atas agama semata, karena itulah Nabi bersabda, "Kalian lebih berhak terhadap Musa dari pada mereka." Yang demikian tidak lain karena ikatan agama di antara kita; jika tidak, tentu Bani Israil lebih dekat kepada Musa –alaihi salam- dari sisi nasab (keturunan). . Hari Asyuro mengingatkan penduduk bumi secara umum akan pertolongan Allah kepada para walinya. Hal ini memperbaharui dalam hati pencarian akan pertolongan Allah dan sebab-sebabnya disetiap tahun. . Hari Asyuro mengingatkan penduduk bumi secara umum akan kekalahan yang Allah berikan kepada musuh-musuh-Nya. Hal ini memperbaharui dalam hati harapan dan membangkitkan optimisme. . Hari Asyuro adalah bukti atas beragamnya pertolongan Allah kepada kaum muslimin. Bentuk pertolongan Allah tidak musti kekalahan musuh (dalam perang) dan perolehan ghanimah (harta rampasan perang). Tetapi terkadang pertolongan bentuknya kebinasaan musuh dan menyelamatkan kaum muslimin dari keburukan musuhnya, sebagaimana yang terjadi pada Musa –alaihi salam- dan sebagaimana yang terjadi pada Nabi pada perang Khandak. . Hari Asyuro menekankan lagi kewajiban menyelisihi petunjuk orang- orang musyrikin, hingga dalam urusan ibadah. Penyelisihan itu ditunjukkan dengan: a. Ketika dikatakan kepada Nabi : "Sesungguhnya kaum Yahudi dan Nasrani menjadikan Asyuro sebagai hari raya!" Nabi mengatakan, "Berpuasalah kalian pada hari itu." b. Nabi memerintahkan untuk memuasai sehari sebelumnya atau sehari setelahnya. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan dalam Musnad Ahmad, dan disitu ada pembicaraan. . Siapa yang merenungkan hadits-hadits hari Asyuro akan jelas baginya bahwa asal penyelisihan kaum muslimin terhadap kaum musyrikin adalah sesuatu yang telah menghujam pada diri para ١ Hari raya adalah hari kegembiraan yang diantaranya diisi dengan makan-makan. Dengan berpuasa berarti telah menyelisihi ahlulkitab.
  • 5. ٥ sahabat Nabi. Hal itu dibuktikan bahwa ketika mereka mengetahui puasa ahlulkitab bersamaan dengan puasa mereka, serta-merta mereka bertanya kepada Rasulullah dengan mengatakan: "Sesungguhnya kaum Yahudi dan Nasrani memuasai hari ini!" Seolah mereka ingin mengatakan: "Wahai Rasulullah, Engkau mengajarkan kami menyelisihi kaum Yahudi dan Nasrani, sekarang mereka memuasainya, maka bagaimana kami menyelisihinya?" . Hari Asyuro adalah bukti bahwa menjadikan suatu moment sebagai perayaan adalah kebiasaan sepesial kaum Yahudi sejak dahulu. Karenanya mereka menjadikan hari Asyuro sebagai hari raya, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Abu Musa –semoga Allah meridoinya-, dia berkata: "Dahulu penduduk Khaibar (Yahudi) memuasai Asyuro dan menjadikannya hari raya. Pada hari itu para wanita mengenakan perhiasan-perhiasan dan lencana mereka." [Hadits riwayat Muslim] Adapun ummat ini, telah Allah tetapkan bagi mereka dua 'Id (dua hari raya, Idul Fitri dan Idulu Adha) tanpa ada yang ketiga. . Hari Asyuro adalah bukti dualisme dalam kehidupan kaum Yahudi dan Nasrani, dimana mereka konsisten memuasai Asyuro padahal tidak diwajibkan dalam agama mereka. Mereka hanyalah meniru Nabi Musa – alaihi salam-, sementara perkara yang paling penting yang berkaitan dengan pokok agama dan peribadatan kepada Allah mereka tinggalkan yaitu mengikuti Rasulullah . . Hari Asyuro adalah bukti bahwa kewajiban dalam syari'at tidak dapat disebandingkan keutamaan dan kedudukannya (dengan ibadah lainnya). Oleh karenanya, ketika Allah mensyari'atkan (mewajibkan) ummat ini untuk berpuasa Ramadhan puasa Asyuru menjadi perkara yang dikembalikan kepada kehendak. Karenanya Nabi bersabda di dalam hadits Qudsi: َ‫ﻣ‬َ‫ﻳ‬ ‫ﺎ‬ َ ‫ﻘ‬ َ ‫ﺮ‬َ ِ‫ﻲﻟ‬ َ ‫ﻗ‬ َ ‫ﺒ‬ ْ ‫ﺪ‬ِ‫ﺑ‬ِn َ ٍ َ ‫ﺣ‬َ‫ﺐ‬ُّ ِ‫ﻲﻟ‬ َ ‫ﻣ‬ِ‫ﻤ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬ ْ ‫ﺮﺘ‬َ َ ‫ﺿ‬ ْ ‫ﺘ‬ُ‫ﻪ‬ُ‫ﻋ‬َ‫ﻠ‬ َ ‫ﻴ‬ ْ ‫ﻪ‬ِ "Tidaklah seorang hamba mendekat kepadaku dengan sesuatu yang lebih aku cintai daripada apa yang telah aku wajibkan atasnya" [Mutafak alaih] . Hari Asyuro adalah bukti bahwa ibadah nawafil (sunnah) sebagiannya lebih tinggi derajatnya dibanding sebagian yang lain. Penjelasannya: bahwa orang yang puasa Arafah dihapus dosanya setahun sebelumnya dan setahun setelahnya. Sedangkan puasa Asyuro hanya dihapus dosanya setahun sebelumnya. Orang beriman senantiasa mengupayakan yang lebih utama dan sempurna. . Puasa Asyuro adalah bukti akan kemudahan agama. Hal ini sebagaiamana sabda Nabi ,
  • 6. ٦ ‫ﻓ‬ َ ‫ﻤ‬َ‫ﻦ‬ْ‫ﺷ‬ َ ‫ﺎ‬ََْ ‫ﻳ‬َ‫ﺼ‬ُ‫ﻮ‬ْ‫ﻣ‬َ‫ﻪ‬ُ‫ﻓ‬ َ ‫ﻠﻴ‬َ‫ﺼ‬ُ‫ﻤ‬ ْ ‫ﻪ‬َُ‫ﻣ‬َ‫ﻦ‬ْ‫ﺷ‬ َ ‫ﺎ‬ََْ ‫ﻓ‬ َ ‫ﺮﺘ‬ُ َْ‫ﻓ‬ َ ‫ﻠﻴ‬َ‫ﺮﺘ‬ُ‫ﻛ‬ ْ ‫ﻪ‬ُ "Siapa berkehendak memuasainya silahkan memuasainya dan siapa yang berkehendak meninggalkannya silahkan meninggalkannya." [Mutafak alaih] . Puasa Asyuro adalah bukti atas keagungan Allah . Dimana Allah memberi balasan yang besar atas amal yang sedikit. Dosa (kecil) setahun penuh dihapuskan hanya dengan berpuasa satu hari. . Puasa Asyuro adalah bukti adanya naskh (penghapusan/pergatian hukum) dalam syari'at ummat Muhammad sebelum beliau wafat. Dimana pada mulanya puasa Asyuro diwajibkan kemudian diganti menjadi istihbab (disukai). . Penetapan adanya Nask (pergantian hukum) puasa Asyuro atau hukum yang lain adalah bukti hikmah Allah , dimana Dia menghapus dan menetapkan sehendak-Nya, mencipta dan memilih sekehendak- Nya. . Puasa Asyuro adalah bukti bahwa rasa syukur direalisasikan dengan perbuataan sebagaimana dilakukan juga dengan ucapan hingga pada ummat terdahulu. Nabi Musa –alaihi salam- memuasai hari Asyuro adalah sebagai bentuk syukurnya kepada Allah . Inilah manhaj (perilaku) para nabi. Sebagaimana juga yang dilakukan oleh Nabi Dawud –alaihi salam- dan ditutup oleh Nabi Muhammad yang senantiasa melakukan shalat malam. Ketika ditanya tentang shalat malamnya beliau menjawab, َ ‫ﻓ‬ َ ‫ﻼ‬ ََ ‫ﻛ‬ ُ ‫ﻮ‬ُْ ‫ﻗ‬ َ ‫ﺒ‬ ْ ‫ﺷ‬ ‫ﺪ‬ َ ً ‫ﻜ‬ ُ ‫ﻮ‬ًْ "Bukankah sudah semestinya aku menjadi hamba yang bersyukur." [Mutafakun alaihi] . Siapa yang merenungkan hadits-hadits yang ada, jelaslah baginya bahwa orang yang tidak memuasainya tidak diingkari. Dahulu Ibnu Umar tidak memuasainya kecuali jika bertepatan dengan puasa yang biasa dilakukannya. [Riwayat al-Bukhari]. . Puasa Asyuro merupakan pendidikan bagi manusia untuk berlomba- lomba dan bersaing dalam kebaikan. Setelah Nabi menjelaskan keutamaan Asyura, beliau mengembalikannya kepada kehendak pelakunya. Dengan demikian terlihatlah siapa yang berlomba memburu kebaikan dan yang tidak. . Puasa Asyuro mendidik manusia akan adanya perbedaan perbuatan (aktifitas) dengan tanpa mengingkari sebagian yang satu dengan sebagian yang lain, selama perkaranya memang terbuka untuk berbeda. Karenanya dahulu sebagian sahabat memuasainya dan
  • 7. ٧ sebagian lagi tidak. Meskipun demikian tidak ada berita yang dinukilkan bahwa mereka saling menyalahkan atau menuduh (yang tidak melakukannya) lemah iman dan lain sebagainya. . Puasa Asyuro adalah bukti bersegera dalam menyambut perintah Allah dan Rasul-Nya. Diriwayatkan dalam as-Shahihain dari hadits Salamah , bahwa Nabi mengutus seorang lelaki untuk mengumumkan kepada manusia akan masuknya hari Asyuro, bahwa 'siapa yang sedang makan boleh meneruskan atau menghentikannya lalu berpuasa, dan siapa yang belum makan maka janganlah dia makan.' Seruan itu disambut oleh para sahabat. Mereka tidak lagi bertanya- tanya atau mendiskusikannya, tetapi bersegera melakukannya. Karena itu wajib bagi seorang muslim dalam lakunya mengejawantahkan perintah-perintah Allah. . Dahulu para sahabat Nabi mendidik anak-anak mereka yang belum balikh untuk memuasai hari Asyuro, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ar-Robi' binti Ma'udz –semoga Allah meridhoinya-, dia berkata, "Kami memuasainya demikin pula anak-akan kecil kami." [Mutafak Alaihi]. . Upaya para sabahat Nabi –semoga Allah meridhoi mereka semua- dalam membiasakan anak-anak kecil mereka untuk berpuasa Asyuro adalah bukti bahwa seyogyanya syi'ar agama ditampakkan di tengah masyarakat, sekalipun kepada mereka yang belum terbebani melakukan kewajiban, agar terdidik untuk peduli dengan agama ini dan pemeluknya. . Pendidikan yang sungguh-sungguh agar kuat bertahan dan bersabar. Karenanya para sahabat Nabi membiasakan anak-anak kecil mereka untuk berpuasa hingga ar-Rabi' binti Ma'udz –semoga Allah meridhoinya- berkata, "Jika salah seorang dari anak-anak yang berpuasa itu menangis karena lapar, kami beri dia mainan yang terbuat dari bulu." [Mutafak alaihi] . Hari Asyuro menunjukkan bahwa berita yang datang dari Ahlulkitab dapat diterima, selama tidak bertentangan dengan syari'at kita. Hal itu ditunjukkan dari: hari Asyuro adalah hari dimana Nabi Musa (bersama pengikutnya) diselamatkan dari tenggelam di lautan, dan itu adalah berita ahlulkitab, meskipun Nabi bisa jadi diwahyukan akan kebenaran berita itu. Pada yang demikian itu termasuk keadilan walau dengan musuh sekalipun dan itu bukan suatu yang tersembunyi. . Kita lebih berhak terhadap Nabi Musa daripada Ahlulkitab yang mendustakannya dari berbagai sisi: ) Kita mepercayainya dan mengimaninya sekalipun belum pernah melihatnya. Berbeda dengan kaumnya yang mendustakannya.
  • 8. ٨ ) Nabi Musa menyerukan tauhid (pengesaan Allah) sebagaimana yang diseru oleh Nabi kita . Bahkan tidak berbeda sedikitpun dari sisi ini. ) Kita mempersaksikan bahwa Nabi Musa telah menyampaikan agama Allah yang menjadi tanggung jawabnya dan telah menunaikan risalah kerasulannya. ) Kita tidak menyakitinya dengan celaan dan tuduhan. Berbeda dengan mereka yang mengatakan bahwa Nabi Musa aadar (berpenyakit kulit atau kelamin). Firman Allah : $pκš‰r'≈tƒtÏ%©!$#(#θãΖtΒ#u™Ÿω(#θçΡθä3s?tÏ%©!$%x.(#÷ρsŒ#u™4©y›θãΒçνr&§Žy9sùª!$#$£ϑÏΒ(#θä9$s%4tβ%x.uρ y‰ΖÏã«!$#$κŽÅ_uρ∩∉®∪ "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang menyakiti Musa; Maka Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka katakan." (QS.al-Ahzab: ) ) Kita bersaksi bahwa jika Nabi Musa hidup di masa Nabi Muhammad , tidak ada pilihan baginya selain mengikuti Nabi Muhammad . ) Kita mengimani dengan apa yang dibawa oleh Nabi Musa –alaihi salam- dalam perkara aqidah (keyakinan) sekalipun kita belum pernah membaca atau mengetahuinya. ) Kita bersaksi bahwa seluruh ummat Nabi Musa yang tidak mengikuti Nabi Muhammad , Nabi Musa berlepas diri darinya. ) Apa yang dibawa oleh Nabi Muhammad dan yang dibawa oleh Nabi Musa –alaihi salam- berasal dari sumber yang sama sebagaimana yang dikatakan oleh An-Najasyi (raja Ethopia). Inilah beberapa faidah dan renungan. Saya meminta kepada Allah semoga menjadikannya bermanfaat, dan senantiasa melindungi kita, menolong agama, al-Quran serta sunah nabi-Nya .