Hari Asyuro adalah kejadian bersejarah sepanjang perjalanan ummat manusia. Yang porosnya adalah peperangan antara keimanan dan kekafiran. Karenanya, ummat jahiliahpun memuasainya.
Hal ini sebagaimana yang diberitakan oleh Aisyah –semoga Allah meridhoinyabahwa bangsa Quraisy dahulu memuasai hari Asyuro di masa jahiliah."
Dokumen tersebut membahas tentang keutamaan dan sunnah-sunnah yang terkait dengan bulan Dzulhijjah khususnya menjelang hari raya Idul Adha. Dijelaskan pula beberapa hadits Nabi Muhammad SAW mengenai keutamaan bulan Dzulhijjah dan aktivitas yang disunnahkan seperti berpuasa pada sembilan hari awal bulan dan hari Arafah.
Puasa 'Asyura memiliki keutamaan besar karena dihari ini Nabi Musa diselamatkan dari Fir'aun. Nabi Muhammad memerintahkan umatnya untuk berpuasa pada hari ini karena menganggap dirinya lebih berhak mengikuti Nabi Musa dari kaum Yahudi. Puasa 'Asyura tetap dilakukan Nabi Muhammad hingga akhir hayatnya dan dianggap sebagai puasa sunnah paling utama setelah puasa Ramadhan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian puasa menurut Islam
2. Puasa dijelaskan sebagai menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang dilarang dari terbit fajar hingga terbenam matahari
3. Jenis puasa dibedakan menjadi puasa wajib, sunnah, makruh, dan haram
Hari Asyuro adalah kejadian bersejarah sepanjang perjalanan ummat manusia. Yang porosnya adalah peperangan antara keimanan dan kekafiran. Karenanya, ummat jahiliahpun memuasainya.
Hal ini sebagaimana yang diberitakan oleh Aisyah –semoga Allah meridhoinyabahwa bangsa Quraisy dahulu memuasai hari Asyuro di masa jahiliah."
Dokumen tersebut membahas tentang keutamaan dan sunnah-sunnah yang terkait dengan bulan Dzulhijjah khususnya menjelang hari raya Idul Adha. Dijelaskan pula beberapa hadits Nabi Muhammad SAW mengenai keutamaan bulan Dzulhijjah dan aktivitas yang disunnahkan seperti berpuasa pada sembilan hari awal bulan dan hari Arafah.
Puasa 'Asyura memiliki keutamaan besar karena dihari ini Nabi Musa diselamatkan dari Fir'aun. Nabi Muhammad memerintahkan umatnya untuk berpuasa pada hari ini karena menganggap dirinya lebih berhak mengikuti Nabi Musa dari kaum Yahudi. Puasa 'Asyura tetap dilakukan Nabi Muhammad hingga akhir hayatnya dan dianggap sebagai puasa sunnah paling utama setelah puasa Ramadhan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian puasa menurut Islam
2. Puasa dijelaskan sebagai menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang dilarang dari terbit fajar hingga terbenam matahari
3. Jenis puasa dibedakan menjadi puasa wajib, sunnah, makruh, dan haram
Dokumen tersebut membahas hukum-hukum penting dalam puasa, termasuk hal-hal yang diperbolehkan dan disunnahkan bagi orang yang sedang berpuasa. Beberapa hal yang diperbolehkan adalah bersiwak, mandi atau membenamkan diri di air untuk mendinginkan badan, memakai obat mata atau tetes mata, serta makan dan minum secara tidak sengaja. Sedangkan hal-hal yang disunnahkan antara lain menyegerakan berbuka pu
202521144 makalah-shalat-jumat-2-glmbangSunrise James
Makalah ini membahas tentang pelaksanaan shalat Jumat dua gelombang. Terdapat beberapa poin penting yang diangkat, yaitu pengertian dan hukum shalat Jumat, syarat wajib dan sah pelaksanaannya, serta hal-hal yang harus diperhatikan. Makalah ini juga membahas tentang pelaksanaan shalat Jumat dua gelombang dan fatwa MUI mengenai hal tersebut.
Puasa sunah dan niatnya meliputi berbagai jenis puasa selain wajib seperti puasa Senin-Kamis, puasa 6 hari di bulan Syawal, puasa Asyura, puasa Daud, puasa 3 hari setiap bulan, puasa bulan Sya'ban, Rajab, dan lainnya beserta niat masing-masing puasa. Rasulullah SAW banyak melaksanakan puasa-puasa sunah tersebut sebagai ibadah tambahan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT
Puasa merupakan salah satu ibadah penting dalam Islam. Terdapat beberapa jenis puasa, antara lain puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa sunnah, puasa makruh, dan puasa haram. Puasa Ramadhan adalah puasa wajib bagi umat Islam yang harus dilaksanakan setiap tahun. Puasa Ramadhan memiliki syarat-syarat dan rukun yang harus dipenuhi agar puasa sah.
Makalah ini membahas tentang puasa dalam agama Islam, mulai dari definisi puasa, filosofi puasa, macam-macam puasa menurut madzhab Syafi'iyyah An-Nahdliyah, syarat dan rukun puasa, serta hal-hal yang membatalkan puasa menurut madzhab tersebut.
Teks tersebut membahas tentang shalat Jumat dan penyelenggaraan jenazah. Shalat Jumat adalah shalat fardhu dua rakaat yang dilaksanakan setiap hari Jumat bagi muslim laki-laki dewasa. Terdapat juga beberapa syarat untuk melaksanakan shalat Jumat secara sah. Sedangkan penyelenggaraan jenazah mencakup kewajiban memandikan, mengkafani, shalat jenazah, dan men
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis puasa menurut agama Islam, termasuk puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa sunnah seperti pada hari Senin dan Kamis, serta puasa-puasa lain seperti puasa Arafah, Asyura, dan puasa kaffarat.
Hadis ini menjelaskan pentingnya shalat berjamaah. Nabi Muhammad saw bersabda bahwa dia ingin memerintahkan seorang laki-laki untuk memotong kayu bakar, kemudian meniupkan azan, lalu memerintahkan orang untuk shalat. Ini untuk menunjukkan bahwa shalat berjamaah lebih utama daripada meninggalkannya hanya karena alasan pribadi.
Paragraf pertama memberikan latar belakang bahwa puasa merupakan ibadah penting untuk mendapat ampunan dosa dan pahala. Paragraf kedua menjelaskan rumusan masalah yang akan dibahas meliputi hakikat puasa, hal-hal yang membatalkan puasa, hari-hari yang dilarang puasa, dan orang yang mendapat keringanan untuk tidak puasa.
Berikut adalah ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Puasa memiliki banyak keutamaan seperti menghapus dosa, memberikan pahala yang besar, dan menjadi syafaat di hari kiamat. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai puasa yang disunnahkan seperti puasa Ramadhan, bulan Muharram, dan 3 hari setiap bulan.
Puasa merupakan ibadah wajib bagi umat Islam. Terdapat syarat, rukun, dan hal-hal yang membatalkan puasa. Syarat puasa antara lain beragama Islam dan baligh. Rukun puasa meliputi niat dan menahan diri dari makan minum. Puasa akan batal jika melakukan makan minum, muntah sengaja, haid, nifas, atau hubungan seksual.
Makalah ini membahas tentang pengertian puasa, jenis-jenis puasa seperti puasa wajib, puasa nazar, puasa qada, dan puasa kifarat. Puasa wajib meliputi puasa Ramadan, puasa nazar adalah puasa yang dilakukan karena ada janji, puasa qada untuk mengganti puasa yang tertinggal, dan puasa kifarat untuk melanggar aturan puasa.
A. Dalil-dalil tentang puasa Rojab
• Dalil-dalil tentang puasa Secara umum
Himbauan secara umum untuk memperbanyak puasa kecuali di hari-hari yang diharamkan yang 5 dan bulan Rajab adalah bukan termasuk hari-hari yang diharamkan. Dan juga anjuran-anjuran memperbanyak di hari-hari seperti puasa hari senin, puasa hari kamis, puasa hari-hari putih, puasa Daud dan lain-lain yang itu semua bisa dilakukan , dan puasa tersebut tetap dianjurkan walaupun di bulan Rajab. Berikut ini adalah riwayat-riwayat tentang keutamaan puasa. Hadits Yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori No.5472:
كُلُّ عَمَلِ ابْن أَدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامُ وَأَنَا أَجْزِيْ بِهِ
“Semua amal anak adam (pahalanya) untuknya kecuali puasa maka aku langsung yang membalasnya”
Imam Muslim No.1942:
لَخُلُوْفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ مِنْ رِيْحِ الْمِسْكِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Bau mulutnya orang yang berpuasa itu lebih wangi dari misik menurut Allah kelak di hari qiamat”
Yang dimaksud Alloh akan membalasnya sendiri adalah pahala puasa tidak terbatas hitungan tidak seperti pahala ibadah sholat jama’ah dengan keutamaan sholat jama’ah 27 derajat atau ibadah selain yang 1 kebaikkan dilipatgandakan menjadi 10 kebaikkan.
Hadits yang diriwayatkan Imam Bukhori No.1063 dan Imam Muslim No.1969:
إِنَّ أَحَبَّ الصِّيَامِ إِلَى اللهِ صِيَامُ دَاوُدَ كَانَ يَصُوْمُ يَوْمًا وَ يُفْطِرُ يَوْمًا
“Sesungguhnya paling utamanya puasa adalah puasa saudaraku Nabi Daud, beliau sehari puasa dan sehari buka”
• Dalil-dalil puasa Rajab secara khusus
a. Hadits yang diriwayatkan Imam Muslim
أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ حَكِيْمٍ اْلأَنْصَارِيِّ قَالَ: " سَأَلْتُ سَعِيْدَ بْنَ جُبَيْرٍعَنْ صَوْمِ رَجَبَ ؟ وَنَحْنُ يَوْمَئِذٍ فِيْ رَجَبَ فَقَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُوْلُ كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُوْمُ حَتَّى نَقُوْلَ لاَ يُفْطِرُ، وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُوْلَ لاَ يَصُوْمُ"
“Sesungguhnya Ustman Ibn Hakim Al-Anshori, berkata: “Aku bertanya kepada Sa’id Ibn Jubair tentang puasa di bulan Rajab dan ketika itu kami memang di bulan Rajab”, maka Sa’id menjawab: “Aku mendengar Ibnu ‘Abbas berkata: “Nabi Muhammad SAW berpuasa (di bulan Rajab) hingga kami katakan beliau tidak pernah berbuka di bulan Rajab, dan beliau juga pernah berbuka di bulan Rajab, hingga kami katakan beliau tidak berpuasa di bulan Rajab.”
Dari riwayat tersebut di atas bisa dipahami bahwa Nabi SAW pernah berpuasa di bulan Rajab dengan utuh, dan Na
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis puasa seperti puasa wajib, sunnah, kafarat, nazar, dan hikmahnya. Puasa sunnah meliputi puasa Ayyamul Bidh, Arafah, Sya'ban, dan puasa Daud yang dilakukan sehari puasa dan sehari tidak. Puasa wajib adalah puasa Ramadhan, sedangkan puasa kafarat digunakan untuk menutupi kesalahan melanggar puasa.
Dokumen tersebut membahas hukum-hukum penting dalam puasa, termasuk hal-hal yang diperbolehkan dan disunnahkan bagi orang yang sedang berpuasa. Beberapa hal yang diperbolehkan adalah bersiwak, mandi atau membenamkan diri di air untuk mendinginkan badan, memakai obat mata atau tetes mata, serta makan dan minum secara tidak sengaja. Sedangkan hal-hal yang disunnahkan antara lain menyegerakan berbuka pu
202521144 makalah-shalat-jumat-2-glmbangSunrise James
Makalah ini membahas tentang pelaksanaan shalat Jumat dua gelombang. Terdapat beberapa poin penting yang diangkat, yaitu pengertian dan hukum shalat Jumat, syarat wajib dan sah pelaksanaannya, serta hal-hal yang harus diperhatikan. Makalah ini juga membahas tentang pelaksanaan shalat Jumat dua gelombang dan fatwa MUI mengenai hal tersebut.
Puasa sunah dan niatnya meliputi berbagai jenis puasa selain wajib seperti puasa Senin-Kamis, puasa 6 hari di bulan Syawal, puasa Asyura, puasa Daud, puasa 3 hari setiap bulan, puasa bulan Sya'ban, Rajab, dan lainnya beserta niat masing-masing puasa. Rasulullah SAW banyak melaksanakan puasa-puasa sunah tersebut sebagai ibadah tambahan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT
Puasa merupakan salah satu ibadah penting dalam Islam. Terdapat beberapa jenis puasa, antara lain puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa sunnah, puasa makruh, dan puasa haram. Puasa Ramadhan adalah puasa wajib bagi umat Islam yang harus dilaksanakan setiap tahun. Puasa Ramadhan memiliki syarat-syarat dan rukun yang harus dipenuhi agar puasa sah.
Makalah ini membahas tentang puasa dalam agama Islam, mulai dari definisi puasa, filosofi puasa, macam-macam puasa menurut madzhab Syafi'iyyah An-Nahdliyah, syarat dan rukun puasa, serta hal-hal yang membatalkan puasa menurut madzhab tersebut.
Teks tersebut membahas tentang shalat Jumat dan penyelenggaraan jenazah. Shalat Jumat adalah shalat fardhu dua rakaat yang dilaksanakan setiap hari Jumat bagi muslim laki-laki dewasa. Terdapat juga beberapa syarat untuk melaksanakan shalat Jumat secara sah. Sedangkan penyelenggaraan jenazah mencakup kewajiban memandikan, mengkafani, shalat jenazah, dan men
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis puasa menurut agama Islam, termasuk puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa sunnah seperti pada hari Senin dan Kamis, serta puasa-puasa lain seperti puasa Arafah, Asyura, dan puasa kaffarat.
Hadis ini menjelaskan pentingnya shalat berjamaah. Nabi Muhammad saw bersabda bahwa dia ingin memerintahkan seorang laki-laki untuk memotong kayu bakar, kemudian meniupkan azan, lalu memerintahkan orang untuk shalat. Ini untuk menunjukkan bahwa shalat berjamaah lebih utama daripada meninggalkannya hanya karena alasan pribadi.
Paragraf pertama memberikan latar belakang bahwa puasa merupakan ibadah penting untuk mendapat ampunan dosa dan pahala. Paragraf kedua menjelaskan rumusan masalah yang akan dibahas meliputi hakikat puasa, hal-hal yang membatalkan puasa, hari-hari yang dilarang puasa, dan orang yang mendapat keringanan untuk tidak puasa.
Berikut adalah ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Puasa memiliki banyak keutamaan seperti menghapus dosa, memberikan pahala yang besar, dan menjadi syafaat di hari kiamat. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai puasa yang disunnahkan seperti puasa Ramadhan, bulan Muharram, dan 3 hari setiap bulan.
Puasa merupakan ibadah wajib bagi umat Islam. Terdapat syarat, rukun, dan hal-hal yang membatalkan puasa. Syarat puasa antara lain beragama Islam dan baligh. Rukun puasa meliputi niat dan menahan diri dari makan minum. Puasa akan batal jika melakukan makan minum, muntah sengaja, haid, nifas, atau hubungan seksual.
Makalah ini membahas tentang pengertian puasa, jenis-jenis puasa seperti puasa wajib, puasa nazar, puasa qada, dan puasa kifarat. Puasa wajib meliputi puasa Ramadan, puasa nazar adalah puasa yang dilakukan karena ada janji, puasa qada untuk mengganti puasa yang tertinggal, dan puasa kifarat untuk melanggar aturan puasa.
A. Dalil-dalil tentang puasa Rojab
• Dalil-dalil tentang puasa Secara umum
Himbauan secara umum untuk memperbanyak puasa kecuali di hari-hari yang diharamkan yang 5 dan bulan Rajab adalah bukan termasuk hari-hari yang diharamkan. Dan juga anjuran-anjuran memperbanyak di hari-hari seperti puasa hari senin, puasa hari kamis, puasa hari-hari putih, puasa Daud dan lain-lain yang itu semua bisa dilakukan , dan puasa tersebut tetap dianjurkan walaupun di bulan Rajab. Berikut ini adalah riwayat-riwayat tentang keutamaan puasa. Hadits Yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori No.5472:
كُلُّ عَمَلِ ابْن أَدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامُ وَأَنَا أَجْزِيْ بِهِ
“Semua amal anak adam (pahalanya) untuknya kecuali puasa maka aku langsung yang membalasnya”
Imam Muslim No.1942:
لَخُلُوْفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ مِنْ رِيْحِ الْمِسْكِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Bau mulutnya orang yang berpuasa itu lebih wangi dari misik menurut Allah kelak di hari qiamat”
Yang dimaksud Alloh akan membalasnya sendiri adalah pahala puasa tidak terbatas hitungan tidak seperti pahala ibadah sholat jama’ah dengan keutamaan sholat jama’ah 27 derajat atau ibadah selain yang 1 kebaikkan dilipatgandakan menjadi 10 kebaikkan.
Hadits yang diriwayatkan Imam Bukhori No.1063 dan Imam Muslim No.1969:
إِنَّ أَحَبَّ الصِّيَامِ إِلَى اللهِ صِيَامُ دَاوُدَ كَانَ يَصُوْمُ يَوْمًا وَ يُفْطِرُ يَوْمًا
“Sesungguhnya paling utamanya puasa adalah puasa saudaraku Nabi Daud, beliau sehari puasa dan sehari buka”
• Dalil-dalil puasa Rajab secara khusus
a. Hadits yang diriwayatkan Imam Muslim
أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ حَكِيْمٍ اْلأَنْصَارِيِّ قَالَ: " سَأَلْتُ سَعِيْدَ بْنَ جُبَيْرٍعَنْ صَوْمِ رَجَبَ ؟ وَنَحْنُ يَوْمَئِذٍ فِيْ رَجَبَ فَقَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُوْلُ كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُوْمُ حَتَّى نَقُوْلَ لاَ يُفْطِرُ، وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُوْلَ لاَ يَصُوْمُ"
“Sesungguhnya Ustman Ibn Hakim Al-Anshori, berkata: “Aku bertanya kepada Sa’id Ibn Jubair tentang puasa di bulan Rajab dan ketika itu kami memang di bulan Rajab”, maka Sa’id menjawab: “Aku mendengar Ibnu ‘Abbas berkata: “Nabi Muhammad SAW berpuasa (di bulan Rajab) hingga kami katakan beliau tidak pernah berbuka di bulan Rajab, dan beliau juga pernah berbuka di bulan Rajab, hingga kami katakan beliau tidak berpuasa di bulan Rajab.”
Dari riwayat tersebut di atas bisa dipahami bahwa Nabi SAW pernah berpuasa di bulan Rajab dengan utuh, dan Na
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis puasa seperti puasa wajib, sunnah, kafarat, nazar, dan hikmahnya. Puasa sunnah meliputi puasa Ayyamul Bidh, Arafah, Sya'ban, dan puasa Daud yang dilakukan sehari puasa dan sehari tidak. Puasa wajib adalah puasa Ramadhan, sedangkan puasa kafarat digunakan untuk menutupi kesalahan melanggar puasa.
Puasa ramadhan bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan meneladani sifat-Nya seperti kebenaran, kebaikan, dan keindahan. Dengan menahan diri dari makan, minum, dan nafsu, serta menahan diri dari perbuatan-perbuatan buruk, seseorang dapat menjadi lebih bertakwa. Puasa juga bertujuan untuk membersihkan hati dan menenun "pakaian takwa" yang akan dikenakan pada hari raya idul
BCA Syariah Jobs: Micro Marketing Staff | Legal Funding Section Head
BCA Syariah JobsThe development of Islamic banking is growing quite rapidly in recent years show public interest increasing on Islamic economics. To meet customers' needs for sharia services, PT Bank Syariah BCA operates in order to realize the vision and mission of BCA Syariah, funding a variety of products, services and financing have been developed and marketed to the public. For business development that will support the future expansion of PT Bank BCA Syariah, we open career opportunity for young and potential professionals to develop themselves and build their career with us.
Staf Penjualan Mikro (PJM) - Jabodetabek
Job Description
Carry out Mikro BUR (Bina Usaha Rakyat) - BCA Syariah explanation and product offering to prospective customer of small and medium-sized enterprises (self-employed) segment both using canvassing and referral methods, and other method
Maintain good relationships with existing micro segment customers
Placement: Jabodetabek
Requirements
Minimum possess Associate degree (Diploma 3)
Maximum 35 years old for experienced candidates or 26 years old for fresh graduate candidates
Minimum 1 year working experience in the direct sales field, such as in the consumer goods, micro banking, etc. for experienced candidates
Have marketing and target oriented passions
Have extensive network
Have SIM C and two-wheel motor vehicles
Mastery the local language and know the local community
Computer literated minimum in Microsoft Office
Closing date: May 28, 2015
Kepala Bagian Legal Pembiayaan (Perbankan) - Jatinegara, Jakarta Timur
Job Description
Check the documentation requirements, in particular the legality of prospective customers
Examine the legal subjects of prospective customers
Create and coordinate the letters / documents related to the provision of financing
Examine the quality of letters / documents related to the provision of financing in the legal aspects
Secure the collateral in accordance with the provisions and procedures
Check the completed notarized deed
Check the documents completeness before the signing of financing and collateral binding agreements
Requirement
Possess Bachelor degree majoring in Law from reputable university
Preferably for those who understand the Sharia System
Have 4 years experience in banking
Closing date: May 8, 2015
For those who are interested and meet the requirements above please send your complete application to:
Human Capital BCA Syariah
Jl. Jatinegara Timur No. 72
Jakarta Timur
Or to email addresses below.
Tata cara pelaksanaan shalat Jum'at dan dua khutbah. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian shalat Jum'at, syarat-syarat sahnya, rukun-rukun khutbah Jum'at, dan sunnah-sunnah yang dilakukan sebelum shalat Jum'at seperti mandi, memakai pakaian bersih, dan berangkat awal ke masjid.
1. Khutbah Jumat memberikan informasi tentang keuangan masjid, susunan shalat Jumat, dan beberapa keutamaan hari Jumat seperti membaca surat-surat tertentu, memperbanyak shalawat, dan menghadiri shalat Jumat.
2. Termasuk kekhususan hari Jumat adalah memperbanyak amalan kebaikan seperti membaca Al Quran dan bershalawat, serta menghadiri shalat Jumat yang wajib dilaksanak
BCA Syariah Jobs: Micro Marketing Staff | Legal Funding Section Head
BCA Syariah JobsThe development of Islamic banking is growing quite rapidly in recent years show public interest increasing on Islamic economics. To meet customers' needs for sharia services, PT Bank Syariah BCA operates in order to realize the vision and mission of BCA Syariah, funding a variety of products, services and financing have been developed and marketed to the public. For business development that will support the future expansion of PT Bank BCA Syariah, we open career opportunity for young and potential professionals to develop themselves and build their career with us.
Staf Penjualan Mikro (PJM) - Jabodetabek
Job Description
Carry out Mikro BUR (Bina Usaha Rakyat) - BCA Syariah explanation and product offering to prospective customer of small and medium-sized enterprises (self-employed) segment both using canvassing and referral methods, and other method
Maintain good relationships with existing micro segment customers
Placement: Jabodetabek
Requirements
Minimum possess Associate degree (Diploma 3)
Maximum 35 years old for experienced candidates or 26 years old for fresh graduate candidates
Minimum 1 year working experience in the direct sales field, such as in the consumer goods, micro banking, etc. for experienced candidates
Have marketing and target oriented passions
Have extensive network
Have SIM C and two-wheel motor vehicles
Mastery the local language and know the local community
Computer literated minimum in Microsoft Office
Closing date: May 28, 2015
Kepala Bagian Legal Pembiayaan (Perbankan) - Jatinegara, Jakarta Timur
Job Description
Check the documentation requirements, in particular the legality of prospective customers
Examine the legal subjects of prospective customers
Create and coordinate the letters / documents related to the provision of financing
Examine the quality of letters / documents related to the provision of financing in the legal aspects
Secure the collateral in accordance with the provisions and procedures
Check the completed notarized deed
Check the documents completeness before the signing of financing and collateral binding agreements
Requirement
Possess Bachelor degree majoring in Law from reputable university
Preferably for those who understand the Sharia System
Have 4 years experience in banking
Closing date: May 8, 2015
For those who are interested and meet the requirements above please send your complete application to:
Human Capital BCA Syariah
Jl. Jatinegara Timur No. 72
Jakarta Timur
Or to email addresses below.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai panduan ibadah puasa di bulan Ramadhan, meliputi perintah puasa, keutamaan puasa, syarat dan rukun puasa, hal-hal yang membatalkan puasa, amalan yang dianjurkan selama Ramadhan, serta ringkasan ceramah Ramadhan.
Teks tersebut memberikan tips dan cara Rasulullah SAW berpuasa. Beberapa poin pentingnya adalah: (1) Rasulullah SAW menganjurkan untuk bersahur di awal pagi dan berbuka segera setelah maghrib, (2) berbuka dengan beberapa biji kurma basah sebelum shalat, dan (3) tidur sebentar sebelum zohor untuk memudahkan beraktivitas malam. Teks ini menekankan pentingnya mencontoh cara berpuasa Ras
Teks tersebut memberikan tips dan cara Rasulullah SAW dalam berpuasa, antara lainnya:
1. Bersahur sebelum subuh untuk kesegaran sepanjang hari.
2. Menyegerakan berbuka setelah azan maghrib untuk menghindari amalan Yahudi dan Kristen.
3. Memulai berbuka dengan beberapa biji kurma basah sebelum shalat untuk tidak terlalu kenyang.
4. Tidur sebentar sebelum zohor untuk keseg
Buku Kegiatan Pesantren Digital IRMA Jawa Barat 1444 H.pdfSerbanekaPrinting
Dokumen tersebut membahas tentang puasa pada bulan Ramadhan, meliputi definisi puasa, perintah puasa dan keutamaannya menurut Al-Quran dan hadis, cara mengetahui permulaan bulan Ramadhan, ancaman bagi yang tidak berpuasa, syarat dan rukun puasa yang sah, hal-hal yang dapat membatalkan puasa, dan amalan-amalan yang dianjurkan di bulan suci Ramadhan.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan filsafat puasa menurut pandangan Islam, macam-macam puasa menurut madzhab, syarat, rukun dan yang membatalkan puasa menurut madzhab Syafi'i, manfaat dan tujuan puasa, sejarah puasa, dan sejarah diwajibkannya puasa Ramadhan kepada umat Islam.
Puasa di bulan Ramadhan memiliki banyak manfaat dan hikmah. Puasa dapat mensucikan jiwa dari sifat buruk dan membiasakan diri untuk berakhlak mulia. Puasa juga dapat mengendalikan hawa nafsu dan mengingatkan manusia akan nikmat Allah serta membuatnya bersyukur. Rasulullah menjelaskan bahwa puasa adalah salah satu rukun Islam dan puasa di bulan Ramadhan adalah wajib bagi umat Islam
This document provides a schedule for reading Yassin prayers at the school. It assigns different teachers to lead the prayers from 7:20-7:45 AM on specific weekdays, with Najihah, Hafsoh, Mohammad Zaidi, and Mohammad Amri each leading the prayers on a different day of the week.
1. This document provides information on book stock and student enrollment projections for the year 2017 for Sekolah Kebangsaan Bukit Meriam. It includes a list of 75 books with details like book code, title, form/year level, current stock levels, and projected usage for 2018.
2. The document also lists projected student enrollment for 2018 as well as current stock levels and numbers of books in good condition for each book.
3. The school is requested to submit this information in Excel format to assist with book procurement and allocation for the coming year.
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
Puasa umat terdahulu
1. 1
Jawaban :
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Syariat puasa ini kita ketahui juga diperintahkan kepada umat-umat sebelum kita. Al-Quran Al-
Kariem secara eksplisit menyebutkan bahwa kita wajib berpuasa sebagaimana dahulu puasa itu
diwajibkan kepada orang-orang sebelum kita.
ْمُكِلْبَق نِم َينِذَّال ىَلَع َبِتُك اَمَك
Sebagaiman telah diwajibkan kepada umat sebelummu. (QS Al-Baqarah : 183)
Dan di dalam keterangan Al-Quran atau pun hadits nabawi, kita menemukan beberapa
keterangan tentang ritual puasa pada nabi-nabi terdahulu atau agama-agama samawi
sebelumnya.
Yang pertama kali berpuasa di bulan Ramadhan adalah nabi Nuh alaihissalam, yaitu ketika dia
keluar dari bahteranya. Mujahid berkata bahwa telah tegas pertanyaan dari Allah SWT bahwa
setiap umat telah ditetapkan untuk berpuasa Ramadhan, dan sebelum masa Nabi Nuh sudah
ada umat manusia.[1]
1. Puasa Nabi Daud
Di masa lalu, ibadah puasa telah Allah syariatkan kepada Nabi Daud alaihissalam dan umatnya.
Mereka diwajibkan melaksanakan ibadah puasa untuk seumur hidup, dengan setiap dua hari
sekali berselang-seling. Sedang kita hanya diwajibkan puasa satu bulan saja dalam setahun,
yaitu bulan Ramadhan.
Puasa Daud ini disyariatkan lewat beberapa hadits Rasulullah SAW, diantaranya :
َك َو : َد َُاود ُماَي ِص ِ َّاَّلل ىَلِإ ِامَي ِالص ُّبَحَأ َو ُمالَّسال ِهْيَلَع َد َُاود ُةَالَص ِ َّاَّلل ىَلِإ ِةَالَّصال ُّبَحَأا َفْصِن ُمَانَي َانْليَّلل
ُموُصَيَو ُهَسُدُس ُمَانَيَو ُهَثُلُث ُموُقَيَواًم ْوَي ُرِطْفُيَو اًم ْوَي
Dari Abdullah bin Amru radhiyallahuanhu berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Shalat
(sunnah) yang paling dicintai oleh Allah adalah shalat (seperti) Nabi Daud as. Dan puasa
(sunnah) yang paling dicintai Allah adalah puasa (seperti) Nabi Daud alaihissalam. Beliau tidur
separuh malam, lalu shalat 1/3-nya dan tidur 1/6-nya lagi. Beliau puasa sehari dan berbuka
sehari. (HR. Bukhari)
Selain itu juga ada hadits lainnya yang menegaskan pensyariatan puasa Daud :
ْرِطْفَأ َو اًم ْوَي ْمُصِم لَضْفَأ ُيقِطُأ يِنِإ : ُتْلُقَف ِامَي ِالص لَضْفَأ َوُه َو ُمالَّسال ِهْيَلَع َد َُاود ُماَي ِص َكِلَذَف اًم ْوَيَكِلَذ ْن
ُّيِبَّنال الَقَف r َكِلَذ ْنِم لَضْفَأ َال
Dari Ibnu Umar radhiyallahuanhu berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Puasalah sehari
dan berbukalah sehari. Itu adalah puasanya nabi Daud as dan itu adalah puasa yang paling
utama. Aku menjawab, "Aku mampu lebih dari itu". Nabi SAW bersabda, "Tidak ada lagi yang
lebih utama dari itu". (HR Bukhari)
Bagi kita umat Nabi Muhammad SAW, puasa seperti Nabi Daud ini tidak diwajibkan. Beliau SAW
hanya menjadikan puasa ini sebagai puasa sunnah.
2. Puasa Maryam
Puasa juga Allah SWT syariatkan kepada Maryam, wanita suci yang mengandung bayi Nabi
Isa ‘alaihissalam. Hal itu bisa kita baca di dalam Al-Quran Al-Kariem, bahkan ada surat khusus
yang diberi nama surat Maryam.
Namun bentuk atau tata cara puasa yang dilakukan Maryam bukan sekedar tidak makan atau
tidak minum, lebih dari itu, syariatnya menyebutkan untuk tidak boleh berbicara kepada manusia.
ُكَفْنَلَف اًم ْوَص ِنَمْح َّلرِل ُت ْرَذَن يِنِإ يِلوُقَف اًدَحَأ َِرشَبْال َنِم َّنِيَرَت اَّمِإَف اًنْيَع ي ِرَق َو يِبَرْشا َو يِلَمِلَكُأاايِنسِإ َم ْوَيْال
2. 2
Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka
katakanlah, "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah,
maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini."(QS. Maryam: 26)
Dan karena sedang berpuasa yang tidak membolehkan makan, minum dan berbicara itulah
maka ketika ditanya tentang siapa ayah dari putera yang ada di gendongannya, Maryam saat itu
tidak menjawab dengan perkataan. Maryam hanya menunjuk kepada Nabi Isa’, anaknya itu, lalu
Nabi Isa yang masih bayi itu pun menjawab semua pertanyaan kaumnya.
َاه َتْخُأ اَيَانَك نَم ُمِلَكُن َْفيَك واُالَق ِهْيَلِإ ْت ََارشَأَف اايِغَب ِكُّمُأ َْتناَك اَم َو ٍءْوَس َأ َرْام ُِوكبَأ َانَك اَم َون ُرْال يِفِدَْْم
اايِبَن يِنَلَعَج َو َابَتِكْال َيِناَتآ ِ َّاَّلل ُدْبَع يِنِإ َالَق اايِبَص
Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu
sekali-kali bukanlah seorang pezina", maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka
berkata: "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?"
Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia
menjadikan aku seorang nabi. (QS. Maryam : 28-30)
3. Katholik
Agama Kristen katholik merupakan sekte dan pecahan dari agama nasrani yang mengalami
banyak distorsi dalam ritual ibadah. Berpuasa diwajibkan bagi penganutnya pada hari tertentu,
tetapi bentuknya macam-macam. Salah satunya berpuasa tidak memakan daging dalam sehari.
Ada juga yang berpuasa tidak makan apa-apa kecuali minum air.
Lucunya, ketentuan puasa ditetapkan bukan lagi oleh Allah atau Nabi Isa, tetapi ditetapkan oleh
pemuka agama. Pada tahun 1966, Paus Paul VI menukar peraturan ketat berpuasa dalam
agama Katolik Kristian. Dia menentukan aturan puasa bergantung kepada situasi ekonomi
setempat, dan semua penganut Katholik berpuasa secara sukarela.
Di Amerika Serikat, hanya terdapat dua hari yang wajib berpuasa, yaitu Rabu Ash dan Good
Friday. Dan hari Jumat Lent adalah hari menahan diri dari memakan daging.
Penganut Roman Katholik juga diwajibkan mematuhi Puasa Eukaris yang bermakna tidak
mengambil apa-apa melainkan minum air atau obat selama sejam sebelum Eukaris (Holy
Communion).
Amalan pada masa dulu adalah berpuasa dari tengah malam sehingga pada hari upacara
tersebut tetapi karena upacara pada waktu tengah hari menjadi kebiasaan, berpuasa untuk ini
diubah kepada berpuasa selama tiga jam. Peraturan terkini menetapkan bahwa berpuasa hanya
selama sejam, walaupun begitu beberapa penganut Katolik masih mematuhi peraturan lama.
4. Yahudi
Puasa untuk umat Yahudi bermakna menahankan diri keseluruhannya dari makanan dan
minuman, termasuk dari meminum air. Menggosok gigi diharamkan pada puasa hari besar Yom
Kippur dan Tisha B'Av, tetapi dibenarkan pada puasa hari kecil.
Dalam teknis puasa mereka juga disebutkan bahwa memakan obat pada umumnya tidak
dibenarkan, kecuali bila ada rekomendasi dari dokter. Umat Yahudi yang mengamalkan ritual ini,
berpuasa sampai enam hari dalam satu tahun.
Perbedaan
Lalu apa beda puasa kita sebagai muslim dengan puasa yang dilakukan agama lain?
Tentu saja sangat berbeda. Tata cara puasa yang kita lakukan mempunyai rujukan baik waktu,
teknis, aturan dan segala detailnya, yaitu apa yang ditetapkan oleh Rasulullah SAW.
Kita sebagai muslim meski berpuasa seperti agama lain, tetapi bentuk puasa kita sangat
spesifik, unik dan khusus. Tidak bisa disejajarkan begitu saja dengan jenis puasa agama lain.
3. 3
1. Lebih Ringan
Perbedaan yang paling terasa antara puasa yang disyariatkan kepada umat Nabi Muhammad
SAW dengan puasa-puasa yang disyariatkan kepada umat terdahulu adalah dari segi
keringanannya.
Di dalam rangkaian ayat tentang kewajiban puasa di bulan Ramadhan, Allah SWT telah
menegaskan bahwa Dia mengiginkan kemudahan bagi kita dalam puasa ini.
َرْسُعْال ُمُكِب ُدي ُِري َال َو َرْسُيْال ُمُكِب ُاَّلل ُدي ُِري
Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. (QS. Al-
Baqarah : 185)
Dan dibandingkan dengan puasa yang Allah SWT tetapkan buat Maryam, dimana puasanya
akan menjadi batal kalau berbicara, puasa yang disyariatkan buat umat Nabi Muhammad SAW
jauh lebih ringan, karena berbicara itu tidak membatalkan puasa.
اايِنسِإ َم ْوَيْال َمِلَكُأ ْنَلَف اًم ْوَص ِنَمْح َّلرِل ُت ْرَذَن يِنِإ
Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak
akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini."(QS. Maryam: 26)
Selain itu juga puasa yang disyariatkan buat kita ini dipenuhi dengan berbagai
macam rukhshah atau keringanan. Misalnya, orang yang sakit, musafir dan orang yang tidak
mampu, dibolehkan tidak puasa, walau pun nanti wajib mengganti baik dengan qadha’ atau
dengan membayar fidyah.
Dan salah satu bentuk keringanan puasa buat umat Nabi Muhammad SAW adalah
diharamkannya puasa wishal, yaitu puasa terus menerus tanpa berbuka dan sahur. Puasa itu
memang dibolehkan bagi beliau SAW, karena beliau mendapat makanan dari Allah SWT.
Namun bagi umatnya, puasa dengan cara menyakiti diri seperti itu termasuk haram hukumnya.
ُّيِبَّنال مُهاََْنُي يِنِإ ْمُكِتَئْيََْك ُتْسَل يِنِإ :َالَق ؟ْل ِاص َوُت َكَّنِإ :واُالَقَف ْمَُْل ًةَمْح َر َلَاصِالو ِنَعِبَر يِنُمِعْطيِنْيِقْسَيَو ي
Rasulullah SAW melarang para shahabat berpuasa wishal sebagai bentuk kasih sayang kepada
mereka. Para shahabat bertanya, "Anda sendiri berpuasa wishal?". Beliau SAW menjawab, "Aku
tidak seperti kalian. Sesungguhnya Allah memberiku makan dan minum". (HR. Bukhari dan
Muslim)
2. Lebih Sedikit
Dibandingkan dengan jumlah hari yang Allah SWT tetapkan buat umat lain, puasa yang
diwajibkan buat kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW jumlahnya hanya sedikit.
Hal itu terungkap ketika Allah SWT berfirman :
ٍَاتدوُدْعَّم ًاَّاميَأ
Hanya dalam beberapa hari yang tertentu. (QS. Al-Baqarah : 184)
Umat Rasulullah SAW ini hanya diwajibkan puasa di bulan Ramadhan saja, sementara sebelas
bulan lainnya tidak wajib. Tentu cara seperti ini jauh lebih ringan dari puasa yang Allah SWT
wajibkan kepada Nabi Daud alaihissalam dan umatnya.
Meski pun mereka diwajibkan puasa berselang-seling sehari puasa dan sehari tidak, namun
mereka diwajibkan berpuasa sepanjang tahun seumur hidup.
3. Disyariatkan Makan Sahur
Selain masalah keringanan, perbedaan yang lainnya adalah disyariatkannya makan sahur
sesaat sebelum dimulainya puasa.
4. 4
Meski pun makan sahur itu hukumnya sunnah, namun secara tegas Rasulullah SAW
menyebutkan bahwa makan sahur itu adalah hal yang membedakan antara puasa kita dengan
puasa orang-orang terdahulu, khususnya agama ahli kitab, baik nasrani maupun yahudi.
Hal itu bukan sekedar karangan para ulama, melainkan benar-benar Rasulullah SAW sendiri
yang menyebutkan dalam sabda beliau :
ِص َْنيَب اَم لْصَفِرَحَّسال ُةَلْكَأ ِباَتِكْال لْهَأ ِامَي ِص َو َانِامَي
Yang membedakan antara puasa kita dan puasa ahli kitab adalah makan sahur. (HR. Muslim)
Dari hadits ini kita jadi tahu, rupanya umat-umat lain itu meski diwajibkan berpuasa, tetapi
mereka tidak disyariatkan untuk melaksanakan makan sahur.
Dan pada kenyataannya, hikmah dari makan sahur itu akhirnya akan dirasakan sendiri oleh kita
sebagai umat Muhammad SAW, yaitu puasa kita menjadi lebih kuat. Sebagaimana sabda beliau
:
َع ِرَحَّسال ِامَعَطِب واُنيِعَتْساْليَّالل ِامَيِق ىَلَع ِةَلوُْليَقْالِبَو ِارََّْنال ِامَي ِص ىَل
Mintalah bantuan dengan menyantap makan sahur agar kuat puasa di siang hari. Dan mintalah
bantuan dengan tidur sejenak siang agar kuat shalat malam. (HR. Ibnu Majah)