Dokumen tersebut merangkum langkah-langkah penyusunan program pembelajaran individual (PPI) untuk siswa yang membutuhkan kurikulum khusus, termasuk melibatkan tim dan orang tua, menilai kemampuan siswa, menetapkan tujuan belajar, dan metode untuk mencapai tujuan tersebut.
Studi kasus implementasi Program Pembelajaran Individual (PPI) untuk siswa tunagrahita di SDN Betet 1 Kota Kediri melibatkan tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tim PPI melakukan asesmen awal kemampuan siswa dan sosialisasi program kepada orangtua. Pelaksanaan pembelajaran individual di kelas dan luar kelas menyesuaikan kebutuhan siswa. Evaluasi menilai pencapaian tujuan pembelajaran. Hasilnya, kerjas
Dokumen tersebut merangkum kebutuhan dan karakteristik peserta didik berdasarkan empat domain perkembangan, yaitu pribadi, sosial, akademik/belajar, dan karier. Domain-domain tersebut dijabarkan beserta tujuan yang diharapkan dan jenis layanan bimbingan yang akan diberikan untuk memenuhi kebutuhan peserta didik.
Dokumen ini membahas pentingnya penanganan anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi, peran sekolah dalam memberikan layanan pendidikan khusus, dan langkah-langkah penyusunan program pembelajaran individu untuk anak berkebutuhan khusus."
Modul ini bertujuan memberi pemahaman kepada siswa tentang dunia kerja melalui proyek pengenalan dunia kerja. Proyek ini terdiri dari beberapa tahapan seperti pengenalan diri, penguatan kompetensi, kunjungan industri, dan penyusunan laporan. Diharapkan siswa memahami nilai-nilai Pancasila seperti beriman, berakhlak mulia, dan mandiri melalui proyek ini sehingga dapat bekerja dengan baik di
Proposal penelitian penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...Boedi Santosa,
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran membaca di Taman Kanak-Kanak dengan menggunakan media gambar. Secara khusus dibahas tentang permasalahan dan tujuan penelitian tentang peningkatan kemampuan membaca siswa melalui pembelajaran dengan media gambar, serta tinjauan pustaka tentang perkembangan kemampuan berbahasa anak usia Taman Kanak-Kanak.
Dokumen tersebut merangkum langkah-langkah penyusunan program pembelajaran individual (PPI) untuk siswa yang membutuhkan kurikulum khusus, termasuk melibatkan tim dan orang tua, menilai kemampuan siswa, menetapkan tujuan belajar, dan metode untuk mencapai tujuan tersebut.
Studi kasus implementasi Program Pembelajaran Individual (PPI) untuk siswa tunagrahita di SDN Betet 1 Kota Kediri melibatkan tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tim PPI melakukan asesmen awal kemampuan siswa dan sosialisasi program kepada orangtua. Pelaksanaan pembelajaran individual di kelas dan luar kelas menyesuaikan kebutuhan siswa. Evaluasi menilai pencapaian tujuan pembelajaran. Hasilnya, kerjas
Dokumen tersebut merangkum kebutuhan dan karakteristik peserta didik berdasarkan empat domain perkembangan, yaitu pribadi, sosial, akademik/belajar, dan karier. Domain-domain tersebut dijabarkan beserta tujuan yang diharapkan dan jenis layanan bimbingan yang akan diberikan untuk memenuhi kebutuhan peserta didik.
Dokumen ini membahas pentingnya penanganan anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi, peran sekolah dalam memberikan layanan pendidikan khusus, dan langkah-langkah penyusunan program pembelajaran individu untuk anak berkebutuhan khusus."
Modul ini bertujuan memberi pemahaman kepada siswa tentang dunia kerja melalui proyek pengenalan dunia kerja. Proyek ini terdiri dari beberapa tahapan seperti pengenalan diri, penguatan kompetensi, kunjungan industri, dan penyusunan laporan. Diharapkan siswa memahami nilai-nilai Pancasila seperti beriman, berakhlak mulia, dan mandiri melalui proyek ini sehingga dapat bekerja dengan baik di
Proposal penelitian penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...Boedi Santosa,
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran membaca di Taman Kanak-Kanak dengan menggunakan media gambar. Secara khusus dibahas tentang permasalahan dan tujuan penelitian tentang peningkatan kemampuan membaca siswa melalui pembelajaran dengan media gambar, serta tinjauan pustaka tentang perkembangan kemampuan berbahasa anak usia Taman Kanak-Kanak.
Dokumen tersebut merupakan buku jawaban ujian take home exam (THE) semester 2021/2022.1 untuk mata kuliah Perkembangan Peserta Didik yang diisi oleh Irma Grilistasari dengan NIM 855872593 yang mencakup identitas diri, petunjuk pengerjaan soal, dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfAtakhBoer
Dokumen tersebut membahas tentang peran layanan bimbingan dan konseling dalam implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah, meliputi empat komponen program dan empat bidang layanan bimbingan dan konseling serta optimalisasi perannya dengan melibatkan guru mata pelajaran.
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep pendidikan inklusif dan sistem layanan yang diberikan kepada peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah inklusif.
2. Pendidikan inklusif bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan bagi semua peserta didik termasuk yang berkebutuhan khusus di lingkungan pendidikan yang sama.
3. Sistem layanan mencakup identifikasi, asesmen, perencanaan pembelajaran individu, dan adaptasi k
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...Irman Ramly
Modul ini membahas pembelajaran berpihak pada murid dengan cara memenuhi kebutuhan belajar setiap murid. Modul ini menjelaskan konsep pembelajaran berdiferensiasi untuk mengakomodasi perbedaan antarmurid dalam hal kemampuan akademik, minat, dan profil belajar. Modul ini juga menganjurkan identifikasi kebutuhan belajar murid untuk merancang pembelajaran yang relevan bagi setiap murid untuk mencapai hasil
Dokumen tersebut membahas tentang asesmen pembelajaran di TK. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa asesmen bertujuan untuk mengamati perkembangan anak secara terus-menerus, dilakukan secara menyeluruh, autentik, sistematis dan berkelanjutan, serta mencakup berbagai aspek perkembangan anak.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai model pengembangan diri untuk satuan pendidikan dasar dan menengah yang mencakup tujuan, bentuk pelaksanaan, konseling, kegiatan ekstrakurikuler, dan prinsip-prinsipnya. Kegiatan pengembangan diri bertujuan membantu peserta didik mengembangkan potensi diri sesuai bakat, minat, dan kemampuan melalui layanan konseling dan kegiatan belajar di luar kelas.
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptxJuniatiLasma
Dokumen tersebut membahas tentang perjalanan pendidikan nasional Indonesia sejak zaman kolonial hingga saat ini. Pada zaman kolonial, pendidikan hanya tersedia untuk kalangan atas dan hanya mencakup baca tulis hitung. Namun saat ini, pendidikan di Indonesia mengalami penyetaraan dimana setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan yang mencakup berbagai bidang ilmu dan mengutamakan pendidikan karakter.
Laporan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok di SMA Negeri 2 Pamekasan menyoroti kegiatan bimbingan yang dilakukan untuk murid kelas tertentu pada semester genap/ganjil tahun pelajaran 20xx/20xx. Laporan mencakup uraian kegiatan, hasil identifikasi, kesimpulan analisis, dan tindak lanjut yang diperoleh dari kegiatan bimbingan kelompok tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang tes, pengukuran, dan penilaian dalam konteks evaluasi pendidikan. Secara garis besar, dibahas mengenai definisi dan tujuan dari tes, pengukuran, dan penilaian serta komponen-komponen yang dievaluasi dalam proses evaluasi pendidikan seperti input, kurikulum, guru, sarana pembelajaran, dan hasil belajar siswa.
1. Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik intelektual anak-anak berkebutuhan khusus seperti tunagrahita, tunarungu, berbakat, autis, dan strategi pembelajaran yang sesuai untuk masing-masing jenis kebutuhan khusus.
Projek P5 di SMP Negeri 1 Pecangaan membahas adab dan akhlak mulia melalui pembuatan video. Siswa dibagi kelompok untuk merancang naskah, mengambil gambar, mengedit, dan mengunggah hasil akhir ke YouTube guna berbagi manfaat. Proyek ini bertujuan melatih siswa beriman, berakhlak mulia, dan bergotong royong.
Perkembangan fisik dan motorik peserta didik memiliki pengaruh penting terhadap perkembangan perilaku, emosional, sosial, dan kognitifnya. Guru perlu memahami karakteristik perkembangan fisik dan motorik anak SD serta menentukan pembelajaran yang dapat memfasilitasi perkembangan peserta didik.
Perkembangan fisik dan motorik peserta didik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan perilaku, emosional, sosial, dan kognitif mereka. Guru perlu memahami karakteristik perkembangan fisik dan motorik anak pada tingkat sekolah dasar serta menentukan pembelajaran yang dapat memfasilitasi perkembangan peserta didik.
Dokumen tersebut merupakan buku jawaban ujian take home exam (THE) semester 2021/2022.1 untuk mata kuliah Perkembangan Peserta Didik yang diisi oleh Irma Grilistasari dengan NIM 855872593 yang mencakup identitas diri, petunjuk pengerjaan soal, dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfAtakhBoer
Dokumen tersebut membahas tentang peran layanan bimbingan dan konseling dalam implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah, meliputi empat komponen program dan empat bidang layanan bimbingan dan konseling serta optimalisasi perannya dengan melibatkan guru mata pelajaran.
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep pendidikan inklusif dan sistem layanan yang diberikan kepada peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah inklusif.
2. Pendidikan inklusif bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan bagi semua peserta didik termasuk yang berkebutuhan khusus di lingkungan pendidikan yang sama.
3. Sistem layanan mencakup identifikasi, asesmen, perencanaan pembelajaran individu, dan adaptasi k
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...Irman Ramly
Modul ini membahas pembelajaran berpihak pada murid dengan cara memenuhi kebutuhan belajar setiap murid. Modul ini menjelaskan konsep pembelajaran berdiferensiasi untuk mengakomodasi perbedaan antarmurid dalam hal kemampuan akademik, minat, dan profil belajar. Modul ini juga menganjurkan identifikasi kebutuhan belajar murid untuk merancang pembelajaran yang relevan bagi setiap murid untuk mencapai hasil
Dokumen tersebut membahas tentang asesmen pembelajaran di TK. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa asesmen bertujuan untuk mengamati perkembangan anak secara terus-menerus, dilakukan secara menyeluruh, autentik, sistematis dan berkelanjutan, serta mencakup berbagai aspek perkembangan anak.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai model pengembangan diri untuk satuan pendidikan dasar dan menengah yang mencakup tujuan, bentuk pelaksanaan, konseling, kegiatan ekstrakurikuler, dan prinsip-prinsipnya. Kegiatan pengembangan diri bertujuan membantu peserta didik mengembangkan potensi diri sesuai bakat, minat, dan kemampuan melalui layanan konseling dan kegiatan belajar di luar kelas.
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptxJuniatiLasma
Dokumen tersebut membahas tentang perjalanan pendidikan nasional Indonesia sejak zaman kolonial hingga saat ini. Pada zaman kolonial, pendidikan hanya tersedia untuk kalangan atas dan hanya mencakup baca tulis hitung. Namun saat ini, pendidikan di Indonesia mengalami penyetaraan dimana setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan yang mencakup berbagai bidang ilmu dan mengutamakan pendidikan karakter.
Laporan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok di SMA Negeri 2 Pamekasan menyoroti kegiatan bimbingan yang dilakukan untuk murid kelas tertentu pada semester genap/ganjil tahun pelajaran 20xx/20xx. Laporan mencakup uraian kegiatan, hasil identifikasi, kesimpulan analisis, dan tindak lanjut yang diperoleh dari kegiatan bimbingan kelompok tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang tes, pengukuran, dan penilaian dalam konteks evaluasi pendidikan. Secara garis besar, dibahas mengenai definisi dan tujuan dari tes, pengukuran, dan penilaian serta komponen-komponen yang dievaluasi dalam proses evaluasi pendidikan seperti input, kurikulum, guru, sarana pembelajaran, dan hasil belajar siswa.
1. Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik intelektual anak-anak berkebutuhan khusus seperti tunagrahita, tunarungu, berbakat, autis, dan strategi pembelajaran yang sesuai untuk masing-masing jenis kebutuhan khusus.
Projek P5 di SMP Negeri 1 Pecangaan membahas adab dan akhlak mulia melalui pembuatan video. Siswa dibagi kelompok untuk merancang naskah, mengambil gambar, mengedit, dan mengunggah hasil akhir ke YouTube guna berbagi manfaat. Proyek ini bertujuan melatih siswa beriman, berakhlak mulia, dan bergotong royong.
Perkembangan fisik dan motorik peserta didik memiliki pengaruh penting terhadap perkembangan perilaku, emosional, sosial, dan kognitifnya. Guru perlu memahami karakteristik perkembangan fisik dan motorik anak SD serta menentukan pembelajaran yang dapat memfasilitasi perkembangan peserta didik.
Perkembangan fisik dan motorik peserta didik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan perilaku, emosional, sosial, dan kognitif mereka. Guru perlu memahami karakteristik perkembangan fisik dan motorik anak pada tingkat sekolah dasar serta menentukan pembelajaran yang dapat memfasilitasi perkembangan peserta didik.
Indonesia is starting to give more attention on Early Child Education. However most of the centers are managed by people without proper education background. This presentation is targeted to help ECE practitioners.
Dokumen ini membahas pentingnya penanganan anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi, peran sekolah dalam memberikan layanan pendidikan khusus, dan langkah-langkah penyusunan program pembelajaran individu untuk anak berkebutuhan khusus."
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk melakukan observasi karakteristik peserta didik dengan menjelaskan beberapa aspek yang perlu diamati seperti perkembangan fisiologis, kognitif, emosi, sosial, moral, motivasi belajar, etnik dan kultural, status sosial, minat belajar, kemampuan awal, gaya belajar, dan perkembangan motorik peserta didik.
Panduan ini memberikan informasi tentang rekod anekdot dan pemerhatian perkembangan kanak-kanak prasekolah. Langkah-langkah pemerhatian yang dibincangkan termasuk menentukan fokus pemerhatian, merekod peristiwa secara objektif, dan menggunakan alat seperti senarai semak dan rekod berterusan. Dokumen ini juga membezakan penilaian formatif, kriteria, dan sumatif, dengan penekanan bahawa penilaian formatif
Evaluasi pendidikan meliputi penentuan kriteria dan indikator keberhasilan pembelajaran, penilaian kinerja guru dan kepala sekolah, pemantauan proses dan hasil belajar siswa, serta peningkatan mutu pendidikan. Evaluasi bertujuan menilai kinerja, memantau proses pembelajaran, dan menganalisis hasil untuk perbaikan.
Psikologi Pendidikan membahas proses dan faktor yang mempengaruhi pendidikan manusia, seperti faktor yang mempengaruhi belajar, penilaian intelegensi, dan motivasi. Tujuannya adalah memahami proses belajar, membimbingnya dengan baik, serta memahami seluruh aspek kepribadian anak.
Dokumen tersebut memberikan pedoman penilaian kompetensi sikap pada kurikulum 2013. Ia menjelaskan cakupan, pengertian, dan indikator penilaian sikap spiritual dan sosial. Teknik penilaian yang digunakan adalah observasi dengan pedoman berupa daftar cek dan skala penilaian. Contoh pedoman observasi untuk menilai sikap spiritual dan sosial seperti jujur dan disiplin pun disediakan.
Dokumen tersebut membahas model Respon Terhadap Intervensi Siswa (Response to Intervention Model) untuk menangani siswa berdasarkan hasil asesmen psikologis. Model ini menggunakan pendekatan multi-tingkat yang meliputi Tier 1 (reguler), Tier 2 (tambahan), dan Tier 3 (kebutuhan khusus) untuk memberikan intervensi dan pemantauan berkelanjutan bagi siswa yang membutuhkan.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
3. PENGERTIAN IDENTIFIKASI
• Mengenal, menandai (menduga) atau menemu
kenali sesuatu melalui pengamatan
• Menandai berarti menduga karena ada tanda-
tanda tertentu yang muncul dilihat dari
keseringan dan lamanya situasi tersebut
berlangsung
• Langkah awal dan sangan penting untuk
menandai adanya kelainan atau kesulitan
• Identifikasi merupakan kegiatan untuk
menemukan adanya gejala yang berujung pada
dugaan
4. Ruang lingkup identifikasi
• Meliputi identifikasi aspek fisik (penglihatan,
pendengaran, kemampuan gerak/mobilitas,
• Intelektual/kemampuan kognitif, kemampuan
merespon dan melaksanakan perintah,
memperlihatkan kemampuan yang lebih dan atau
kurang dari teman-teman sebayanya)
• Kemampuan sosial - kemampuan sosialisasi -
berinteaksi dengan teman sebayanya
• Gangguan emosi (suasana emosional: impulsive,
marah, murung)
5. Siapa yang melakukan identifikasi
• Guru Kelas
• Guru Pendidikan Khusus
• Guru Pembimbing Khusus
• Wali Kelas
• Orang Tua
• Tenaga profesional lain yang terkait
6. Pelaksanaan Identifikasi
1. Menghimpun data tentang anak
2. Menganalisis data dan mengklasifikasi
anak
3. Menyelenggarakan pertemuan khusus
(case conference)
4. Menentukan hasil identifikasi
8. Instrumen identifikasi
ASPEK GEJALA /PERILAKU
YANG MUNCUL
KENYATAAN DUGAAN
SERING
MUNCUL
DURASI
GANGGUAN
KECERDASAN
3. MENGHINDAR DARI
PERBUATAN BERPIKIR
ATAU KONSENTRASI
4. RENTANG
PERHATIAN
PENDEK
5. KEMAMPUAN
FUNGSI
INTELEKTUALNYA
BERADA JAUH DARI
USIA NYA
9. ASSESSMENT
• Proses pengumpulan data/informasi
relevan yang sistematis untuk
membuat keputusan-keputusan legal
dan instruksional tentang layanan
pendidikan khusus.
10. TUJUAN ASESMEN
1. Untuk mengetahui kemampuan,
hambatan dan kebutuhan anak dalam:
aspek bahasa, motorik, kognitif, maupun
penyesuaian diri
2. Untuk menyusun dan mengembangkan
program pembelajaran individual (PPI)
3. Menentukan strategi lingkungan belajar
dan evaluasi serta tindak lanjut
pembelajaran
11. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup asesmen dikelompokkan menjadi
asesmen akademik dan perkembangan (Yusuf, 2005)
1. Asesmen akademik meliputi ketrampilan
membaca, menulis dan berhitung
2. Asesmen perkembangan menjadi prasyarat untuk
keberhasilan belajar akademik seperti: aspek
bahasa dan komunikasi, perkembangan motorik,
perkembangan kognitif, persepsi, sosial dan
emosi
13. 13
motorik
fisik
intelektual
sosial
emosi
Kondisi fisik/struktur berbagai organ tubuh
Kualitas fungsi dari masing-masing organ.
Motorik kasar
Matorik halus
Pengendalian emosi
Prilaku impulsif, prilaku agresif, dominan
Duduk
Berdiri
Ambil, dll
Penyesuaian diri
Ketaatan terhadap norma
Dll.
Pengetahuan umum
Numerik
Verbal
Logika dll
ASSESSMENT AREA
Perintah sederhana
14. 14
Bahasa/
komunikasi
akademik
sensoris
Latar keluarga
bahasa verbal
Bahasa tulis
Bahasa reseptif
Bahasa ekspresif
Perbendaharaan kata/kalimat
Prestasi sekolah
Membaca
Menulis
Matematika
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penciuman
Pekerjaan
Pendidikan
Ekonomi
Perhatian, sikap,dll
ASSESSMENT AREA
Lanjutan….
15. PROFILE
No
Aspek
Pengembangan
yang dinilai
Kekuatan Kelemahan Kebutuhan
2
Kognisi Anak dapat
menyebutkan nama-
nama buah, hewan
Belum mampu
membedakan 2 obyek
lebih besar
Membedakan 2
obyek lebih besar
3
Bahasa Mampu menjawab
pertanyaan teman
Belum mampu
untuk
menyapa/bertanya
terlebih dahulu
menyapa/bertanya
terlebih dahulu
4
Fisik Motorik Dapat berjalan lurus Belum mampu naik
turun tangga.
mampu naik turun
tangga.
5. Sosial dan Emosi Mampu
menunjukkan reaksi
marah
Belum mampu
menunjukkan reaksi
senang
mampu
menunjukkan
reaksi senang
6. Program Khusus
Kesimpulan :………………………………………..
Rekomendasi :…………………………………………
Potensi :………………………………………..
18. PPI merupakan rumusan program
pembelajaran yang disusun dan
dikembangkan yang didasarkan atas hasil
asesmen terhadap kemampuan individu
anak.
19. PROGRAM PENDIDIKAN INDIVIDUAL (PPI)
PPI merupakan salah satu upaya untuk
mengembangkan kemampuan anak
berkebutuhan khusus yang bersifat
heterogen, baik dalam hal jenis maupun
kemampuannya.
Dengan program pembelajaran/pendidikan
yang diindividualisasikan ini, memungkinkan
anak berkebutuhan khusus dapat terlayani
secara optimal.
20. • PPI merupakan program yang dinamis,
artinya sensitif terhadap berbagai
perubahan dan kemajuan anak.
• PPI disusun oleh satu tim, semuanya
bertanggung jawab terhadap program.
21. Tujuan PPI
• Program yg diindividualkan berguna untuk
menemukan berbagai kebutuhan khas yg dimiliki
anak.
• Membantu guru mengadaptasikan program umum /
program khusus bagi ABK yg didasarkan kekuatan,
kelemahan, atau minat mereka.
• Merupakan suatu upaya untuk mengadaptasi
kurikulum umum kepada anak berkesulitan belajar
secara individual.
• Memberikan bantuan berupa bimbingan fleksibel
terhadap anak dan orangtua.
22. Langkah-langkah menyusun
PPI
• Guru PAUD,
keluarga,
Kepsek, GPK,
Psikolog dll
Membentuk tim
• Kelebihan
• Kelemahan
• Kebutuhan
Penilaian
• Jangka Panjang
• Jangka Pendek
Mengembangkan
tujuan
•Indikator
•Metode
•Prosedur
•Evaluasi
•dll
Mengembangkan
RPP
23. Tim PPI
• Pengembangan PPI dilakukan oleh Tim
yang terdiri dari: guru PAUD, keluarga,
kepala sekolah, Guru Pendidikan Khusus
(GPK) dan atau guru Pendamping ABK
serta guru Bimbingan Konseling/ Konselor
(BK/K), psikolog dan tenaga ahli lain
24. Langkah 2: Menilai Kekuatan,
Kelemahan, & Minat Anak :
• Hasil tes formal dan informal selama identifikasi.
• Hasil evaluasi & observasi formal oleh guru.
• Hasil survei tentang minat & kebutuhan anak.
• Hasil evaluasi / pendapat orangtua melalui
daftar cek / kuesioner.
• Informasi dari berbagai sumber yg relevan,
misalnya informasi dari BK sekolah, atau dari
ahli bidang studi tertentu.
25. Langkah 3: Menyusun tujuan jangka
panjang & pendek
• Tujuan jangka panjang disiapkan untuk
dilaksanakan selama setahun, yg diambil
langsung dari kurikulum umum. Sedangkan
tujuan jangka pendek dikemas oleh guru untuk
pembelajaran khusus didasarkan hasil analisis
kekuatan, kelemahan, minat, dan tujuan
kurikuler yg telah ditetapkan.
• Tujuan jangka pendek hendaknya spesifik,
tepat, dapat diukur (kuantitatif).
26. Langkah 4: Merancang Metoda,
Prosedur dan penilaian Pembelajaran
• Setiap murid memiliki keunikan sendiri.
• Guru harus menyesuaikan dengan gaya
belajar yg lebih disukai anak; visual,
auditif, taktil.
27. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
• Rencana pembelajaran/pengembangan yang
dibuat untuk satu atau dua kali pertemuan.
• RPP terintegrasi
• RPP Individual
28. Format PPI minimal berisi
• Nama AUD
• Nama sekolah/kelas
• Alamat AUD / sekolah
• Tanggal lahir
• Tanggal pertemuan PPI
• Tanggal penempatan AUD di kelas regular dan atau penempatan
AUD Berkebutuhan Khusus di kelas pengembangan individu
(bidang orientasi dan mobilitas, bina komunikasi dan persepsi serta
irama, bina wicara)
• Tanggal berakhir
• Tujuan satu semester
• Tujuan setiap aktivitas dalam kegiatan harian
• Kesimpulan dari informasi tentang AUD pada saat ini