8. “Hai orang-orang yang beriman, mohonlah
pertolongan (Allah) dengan sabar dan shalat.
(QS.2. Al-Baqarah : 153)
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18. Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada
Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan
orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya,
sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-
anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka.
Meraka itulah orang-orang yang telah menanamkan
keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka
dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan
dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir
di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya.
Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa
puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka iItulah
golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya
Hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.
(QS.58. Al-Mujadalah : 22)
26. Kewajiban Imam/Khalifah adalah memimpin urusan manusia, oleh karenanya tidak sah anak kecil, orang gila atau orang-orang yang tidak berakal apabila ia menjadi Imam/Khalifah.
Imam/Khalifah
harus mencurahkan
seluruh kekuatan &
kemampuannya untuk
berkhidmat melayani
Ummat baik laki-laki
maupun perempuan.
Seorang wanita tidak
sah menjadi
Khalifah/Imam karena
ada kekhususan dalam
interaksi ibadah &
mu’amalahnya dengan
laki-laki.
27. Kewajiban Imam/Khalifah adalah memimpin urusan manusia, oleh karenanya tidak sah anak kecil, orang gila atau orang-orang yang tidak berakal apabila ia menjadi Imam/Khalifah.
Imam/Khalifah
harus seorang alim &
mujtahid yang
mengetahui
Hukum-hukum
Syari’ah, mendalami
ilmu-ilmu Islam &
mengajarkannya
kepada manusia.
Ia tidak membutuhkan
untuk meminta fatwa
kepada orang lain.
28. Kewajiban Imam/Khalifah adalah memimpin urusan manusia, oleh karenanya tidak sah anak kecil, orang gila atau orang-orang yang tidak berakal apabila ia menjadi Imam/Khalifah.
Imam/Khalifah
harus memiliki hati
yang kuat sehingga
dalam kondisi apapun
sanggup bekerja, mengatur
pasukan, menundukkan
musuh-musuh, membuka
benteng-benteng, berdiri
paling depan saat
menghadapi kejadian-
kejadian dalam kehidupan
sehari-hari, terjadinya
fitnah-fitnah, krisis-krisis &
kemelut-kemelut yang
ditemukan pada masanya.