Sistem Kelistrikan
Mata Kuliah
Sistem Catu Daya
Definisi Sistem kelistrikan terdiri dari 2 kata, yaitu “sistem” merupakan rangkaian atau kumpulan dari sebuah kesatuan, dan “listrik” adalah sumber energi yang di salurkan melalui kabel.
Jadi, sistem kelistrikan adalah suatu kumpulan atau rangkaian dari kesatuan energi yang saling terhubung untuk menggerakan suatu komponen tersebut.
Secara umum sistem tenaga listrik dapat dikatakan terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:
a. pembangkit tenaga listrik,
b. penyaluran tenaga listrik dan
c. distribusi tenaga listrik.
Sistem tenaga listrik modern merupakan sistem yang komplek yang terdiri dari pusat pembangkit, saluran transmisi dan jaringan distribusi yang berfungsi untuk menyalurkan daya dari pusat pembangkit ke pusat pusat beban.
Untuk memenuhi tujuan operasi sistem tenaga listrik, ketiga bagian yaitu pembangkit, penyaluran dan distribusi tersebut satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan seperti terlihat pada gambar 2.1.
Ketentuan Dasar Dalam Sistem Tenaga Listrik
Menyediakan setiap waktu, tenaga listrik untuk keperluan konsumen
Menjaga nilai kestabilan nilai tegangan, dimana tidak lebih toleransi 10%
Menjaga kestabilan frekuensi, dimana tidak lebih toleransi 0,1 Hz
Harga yang tidak mahal
Standar keamanan (safety)
Respek terhadap lingkungan
Sistem Tenaga Listrik :
Sekumpulan Pusat Listrik dan Gardu Induk (Pusat Beban) yang satu sama lain dihubungkan oleh Jaringan Transmisi sehingga merupakan sebuah kesatuan interkoneksi
Sistem Tenaga listrik terbagi dalam tiga sub system :
Sistem Pembangkitan
Sistem Transmisi
Sistem Distribusi
Generator listrik merupakan alat yang mengubah energi mekanik menjadi listrik dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Ia terdiri dari stator dan rotor, dimana stator diam dan rotor berputar, menghasilkan medan magnet yang menginduksi arus listrik pada stator. Generator dapat berupa AC atau DC, dan tegangannya dapat dikontrol dengan AVR.
Sistem Pembangkit Listrik
Generator mengubah energi mekanis pada poros turbin menjadi energi listrik, melalui transformator penaik tegangan (step-up transformer).
Energi listrik dikirim melalui saluran transmisi bertegangan tinggi menuju pusat beban.
Peningkatan tegangan dimaksudkan untuk mengurangi jumlah arus yang mengalir pada saluran transmisi.
Dengan demikian saluran transmisi bertegangan tinggi akan membawa aliran arus yang rendah dan berarti mengurangi rugi panas (heat loss) I² . R yang menyertainya.
Elemen pokok sistem tenaga dapat dilihat pada diagram blok sistem pembangkit dibawah ini :
PRINSIP KERJA LISTRIK TENAGA AIR:
Pembangkitan tenaga air adalah suatu bentuk perubahan tenaga dari tenaga air dengan ketinggian dan debit tertentu menjadi tenaga listrik, dengan menggunakan turbin air dan generator. Daya (power) yang dihasilkan dapat dihitung berdasarkan rumus berikut :
Dimana:
P = Tenaga yang dikeluarkan secara teoristis
H= Tinggi jatuh air efektif (m); Q= Debit air (m3/s)
Alat utama yang dibutuhkan pada pembangkit listrik tenaga air adalah:
Turbin, dan
Generator.
Struktur Alat Utama PLTA
CARA KERJA LISTRIK TENAGA AIR:
Air yang telah ditampung di dalam bendungan dialirkan melalui dasar bendungan sehingga membentuk air terjun
Air terjun inilah yang dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin karena air akan menabrak sudu - sudu turbin sehingga membuat turbin menjadi berputar.
Turbin ini terhubung secara langsung dengan generator, sehingga bila turbin bergerak secara berputar, maka secara otomatis generator juga akan ikut bergerak berputar.
Selama bergerak berputar, generator ini akan menghasilkan listrik. Listrik kemudian dialirkan ke rumah-rumah pelanggan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan lini produk dan merek, termasuk klasifikasi produk, bauran produk, pendefinisian merek, dan tantangan dalam pemberian merek. Dokumen juga membahas mengenai konsep siklus hidup produk yang menyatakan bahwa setiap produk memiliki umur terbatas dan melalui berbagai tahapan sepanjang daur hidupnya.
Bab 1 membahas Sistem Mutu Industri Farmasi, dan juga Sistem Mutu Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) itu sendiri.
Pada catatan lampiran berikut ini tentang Bab 1 Sistem Mutu CPOB, memiliki poin penting diantaranya : perihal persyaratan mutu saat produksi; pengawasan mutu produk dari awal pengambilan sampel sampai pelolosan pengujian produk; pengkajian mutu produk dan bagaimana gambaran alur manajemen risiko mutu obat.
Audit internal dilakukan untuk mengevaluasi kepatuhan terhadap standar ISO 9001, sistem manajemen mutu, dan peraturan terkait. Dalam kasus ini, auditor akan mengaudit bagian penanganan keluhan pelanggan dengan memeriksa dokumentasi, pelaksanaan prosedur, dan tindak lanjut atas temuan.
Sistem Kelistrikan
Mata Kuliah
Sistem Catu Daya
Definisi Sistem kelistrikan terdiri dari 2 kata, yaitu “sistem” merupakan rangkaian atau kumpulan dari sebuah kesatuan, dan “listrik” adalah sumber energi yang di salurkan melalui kabel.
Jadi, sistem kelistrikan adalah suatu kumpulan atau rangkaian dari kesatuan energi yang saling terhubung untuk menggerakan suatu komponen tersebut.
Secara umum sistem tenaga listrik dapat dikatakan terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:
a. pembangkit tenaga listrik,
b. penyaluran tenaga listrik dan
c. distribusi tenaga listrik.
Sistem tenaga listrik modern merupakan sistem yang komplek yang terdiri dari pusat pembangkit, saluran transmisi dan jaringan distribusi yang berfungsi untuk menyalurkan daya dari pusat pembangkit ke pusat pusat beban.
Untuk memenuhi tujuan operasi sistem tenaga listrik, ketiga bagian yaitu pembangkit, penyaluran dan distribusi tersebut satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan seperti terlihat pada gambar 2.1.
Ketentuan Dasar Dalam Sistem Tenaga Listrik
Menyediakan setiap waktu, tenaga listrik untuk keperluan konsumen
Menjaga nilai kestabilan nilai tegangan, dimana tidak lebih toleransi 10%
Menjaga kestabilan frekuensi, dimana tidak lebih toleransi 0,1 Hz
Harga yang tidak mahal
Standar keamanan (safety)
Respek terhadap lingkungan
Sistem Tenaga Listrik :
Sekumpulan Pusat Listrik dan Gardu Induk (Pusat Beban) yang satu sama lain dihubungkan oleh Jaringan Transmisi sehingga merupakan sebuah kesatuan interkoneksi
Sistem Tenaga listrik terbagi dalam tiga sub system :
Sistem Pembangkitan
Sistem Transmisi
Sistem Distribusi
Generator listrik merupakan alat yang mengubah energi mekanik menjadi listrik dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Ia terdiri dari stator dan rotor, dimana stator diam dan rotor berputar, menghasilkan medan magnet yang menginduksi arus listrik pada stator. Generator dapat berupa AC atau DC, dan tegangannya dapat dikontrol dengan AVR.
Sistem Pembangkit Listrik
Generator mengubah energi mekanis pada poros turbin menjadi energi listrik, melalui transformator penaik tegangan (step-up transformer).
Energi listrik dikirim melalui saluran transmisi bertegangan tinggi menuju pusat beban.
Peningkatan tegangan dimaksudkan untuk mengurangi jumlah arus yang mengalir pada saluran transmisi.
Dengan demikian saluran transmisi bertegangan tinggi akan membawa aliran arus yang rendah dan berarti mengurangi rugi panas (heat loss) I² . R yang menyertainya.
Elemen pokok sistem tenaga dapat dilihat pada diagram blok sistem pembangkit dibawah ini :
PRINSIP KERJA LISTRIK TENAGA AIR:
Pembangkitan tenaga air adalah suatu bentuk perubahan tenaga dari tenaga air dengan ketinggian dan debit tertentu menjadi tenaga listrik, dengan menggunakan turbin air dan generator. Daya (power) yang dihasilkan dapat dihitung berdasarkan rumus berikut :
Dimana:
P = Tenaga yang dikeluarkan secara teoristis
H= Tinggi jatuh air efektif (m); Q= Debit air (m3/s)
Alat utama yang dibutuhkan pada pembangkit listrik tenaga air adalah:
Turbin, dan
Generator.
Struktur Alat Utama PLTA
CARA KERJA LISTRIK TENAGA AIR:
Air yang telah ditampung di dalam bendungan dialirkan melalui dasar bendungan sehingga membentuk air terjun
Air terjun inilah yang dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin karena air akan menabrak sudu - sudu turbin sehingga membuat turbin menjadi berputar.
Turbin ini terhubung secara langsung dengan generator, sehingga bila turbin bergerak secara berputar, maka secara otomatis generator juga akan ikut bergerak berputar.
Selama bergerak berputar, generator ini akan menghasilkan listrik. Listrik kemudian dialirkan ke rumah-rumah pelanggan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan lini produk dan merek, termasuk klasifikasi produk, bauran produk, pendefinisian merek, dan tantangan dalam pemberian merek. Dokumen juga membahas mengenai konsep siklus hidup produk yang menyatakan bahwa setiap produk memiliki umur terbatas dan melalui berbagai tahapan sepanjang daur hidupnya.
Bab 1 membahas Sistem Mutu Industri Farmasi, dan juga Sistem Mutu Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) itu sendiri.
Pada catatan lampiran berikut ini tentang Bab 1 Sistem Mutu CPOB, memiliki poin penting diantaranya : perihal persyaratan mutu saat produksi; pengawasan mutu produk dari awal pengambilan sampel sampai pelolosan pengujian produk; pengkajian mutu produk dan bagaimana gambaran alur manajemen risiko mutu obat.
Audit internal dilakukan untuk mengevaluasi kepatuhan terhadap standar ISO 9001, sistem manajemen mutu, dan peraturan terkait. Dalam kasus ini, auditor akan mengaudit bagian penanganan keluhan pelanggan dengan memeriksa dokumentasi, pelaksanaan prosedur, dan tindak lanjut atas temuan.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis penelitian yang terdiri dari penelitian dasar dan penelitian terapan. Penelitian dasar bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan sedangkan penelitian terapan bertujuan untuk memecahkan masalah tertentu. Jenis penelitian terapan meliputi penelitian evaluasi, penelitian dan pengembangan, serta penelitian tindakan.
Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)Rahma Siska Utari
Dokumen tersebut membahas metode penelitian pengembangan (research and development) untuk mengembangkan produk pembelajaran. Metode ini terdiri dari 3 tahapan utama yaitu model pengembangan, prosedur pengembangan, dan uji coba produk. Uji coba produk dilakukan kepada ahli, kelompok kecil, dan uji lapangan besar-besaran untuk menilai keefektifan dan kebermanfaatan produk. Hasil uji coba kemudian digunakan untuk
Dokumen tersebut membahas tentang Hazard Analysis Critical Control Points (HACCP), yaitu suatu sistem untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya-bahaya yang signifikan dalam keamanan pangan. Dokumen tersebut menjelaskan prinsip-prinsip HACCP, tahapan penerapannya seperti pembentukan tim HACCP dan deskripsi produk, serta menawarkan pelatihan lebih lanjut mengenai HACCP yang diselenggarak
1. Kontrol kualitas adalah proses meninjau kualitas seluruh faktor produksi untuk menghasilkan output berkualitas.
2. Diagram tulang ikan dikembangkan Ishikawa untuk mengidentifikasi penyebab masalah. Diagram ini memvisualisasikan penyebab utama dan sub-penyebab.
3. Proses pembuatan diagram tulang ikan meliputi mendefinisikan masalah, mengkategorikan penyebab, mencari penyebab potensial, dan menentukan penyebab
Dokumen tersebut membahas tentang validasi bahan baku yang meliputi: (1) pengertian validasi bahan baku dan langkah-langkah yang diperlukan untuk melakukan validasi, (2) evaluasi pemasok bahan baku, (3) analisis sampel dan sertifikat dari pemasok, dan (4) penetapan spesifikasi, prosedur pengujian, kondisi penyimpanan, dan umur simpan untuk setiap bahan baku.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis penelitian yang terdiri dari penelitian dasar dan penelitian terapan. Penelitian dasar bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan sedangkan penelitian terapan bertujuan untuk memecahkan masalah tertentu. Jenis penelitian terapan meliputi penelitian evaluasi, penelitian dan pengembangan, serta penelitian tindakan.
Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)Rahma Siska Utari
Dokumen tersebut membahas metode penelitian pengembangan (research and development) untuk mengembangkan produk pembelajaran. Metode ini terdiri dari 3 tahapan utama yaitu model pengembangan, prosedur pengembangan, dan uji coba produk. Uji coba produk dilakukan kepada ahli, kelompok kecil, dan uji lapangan besar-besaran untuk menilai keefektifan dan kebermanfaatan produk. Hasil uji coba kemudian digunakan untuk
Dokumen tersebut membahas tentang Hazard Analysis Critical Control Points (HACCP), yaitu suatu sistem untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya-bahaya yang signifikan dalam keamanan pangan. Dokumen tersebut menjelaskan prinsip-prinsip HACCP, tahapan penerapannya seperti pembentukan tim HACCP dan deskripsi produk, serta menawarkan pelatihan lebih lanjut mengenai HACCP yang diselenggarak
1. Kontrol kualitas adalah proses meninjau kualitas seluruh faktor produksi untuk menghasilkan output berkualitas.
2. Diagram tulang ikan dikembangkan Ishikawa untuk mengidentifikasi penyebab masalah. Diagram ini memvisualisasikan penyebab utama dan sub-penyebab.
3. Proses pembuatan diagram tulang ikan meliputi mendefinisikan masalah, mengkategorikan penyebab, mencari penyebab potensial, dan menentukan penyebab
Dokumen tersebut membahas tentang validasi bahan baku yang meliputi: (1) pengertian validasi bahan baku dan langkah-langkah yang diperlukan untuk melakukan validasi, (2) evaluasi pemasok bahan baku, (3) analisis sampel dan sertifikat dari pemasok, dan (4) penetapan spesifikasi, prosedur pengujian, kondisi penyimpanan, dan umur simpan untuk setiap bahan baku.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
2.
Jika proses pengembangan produk tidak mengacu
pada prinsip etis umum serta pengecekan spesifik
dan keseimbangan, maka perusahaan akan
mendapatkan dampak negatif, termasuk
pemberhentian segala proses pengembangan
produk.
3.
Meninjau aturan penelitian
Hal yang ditinjau
◦ Standar minimum dari perawatan dan
pengobatan
◦ Standar Fasilitas riset
◦ Zat anestesi
4. Menjamin hak perlindungan dan keselamatan dari
subjek yang terlibat dalam percobaan klinis.
• Dibutuhkan oleh FDA (Food and Drug
Administration)
Tinjauan :
Sesuai 21 Regulasi kode federal bagian 56
Verifikasi sponsor
5.
mendapatkan produk baru untuk pasar secepat
dan seefisien mungkin.
Untuk produk biomedis yang akan dilempar ke
pasar, akan ada pertimbangan tambahan, seperti
pasar harus didefinisikan lewat bahasa yang
sangat spesifik dalam persetujuan dari FDA.
6.
Sample 10 tahun terakhir dari definisi masalah dan
identifikasi target obat untuk persetujuan pasar
dari FDA.
biaya percobaan $800juta
7. ◦ Identifikasi penyakit yang sukar diobati, contoh Alzheimer.
Alzheimer : sindrom sel otak, sehingga tampak mengecil
3 cara mengatasi Alzheimer :
Blok glutamate neurotoksisitas
Cegah plak amiloid
Tipiskan neuro-inflamasi
9.
Perencanaan untuk studi klinis biasanya harus
dengan pertimbangan sebagai berikut:
◦ Titik akhir klinis harus dipilih secara hati-hati
◦ Kriteria inklusi dan eksklusi Pasien harus didefinisikan
Inklusi : usia, tekanan darah, detak jantung, perokok atau tidak,
kehamilan
Ekslusi : riwayat infeksi saluran pernafasan, riwayat alkohol
◦ Desain studi klinis dan protokol
Fase
Fase
Fase
Fase
1
2
3
4
:
:
:
:
tes obat pada manusia berusia 18-45 tahun
menentukan dosis obat
verifikasi efektifitas obat di populasi yang lebih banyak.
coba di populasi yang lebih spesifik
10.
Pembuatan obat dibawah pengawasan ketat FDA
Dikemas dan di distribusikan
Mengirim label dan brosur produk kepada FDA
13.
Tahapan proses :
◦
◦
◦
◦
Diatur sebagai perangkat terkait terapi obat.
Penemuan di validasi lalu dianalisis
Diuji klinis
Dikembangkan lagi
14.
Dapat dibagi menjadi beberapa kategori :
◦
◦
◦
◦
◦
Perangkat tahan lama
Implan
Sekali pakai
Fungsi diagnostik
Pemantauan terapeutik
15.
Konsep Produk
◦ Ide berasal dari penemuan dan penelitian
Desain dan Spesifikasi Perangkat
◦ Langkah-langkah : Identifikasi kebutuhan, definisikan
masalah, tetapkan tujuan desain, cari informasi,
mensintesis, analisis solusi, evaluasi, buat keputusan
Pengujian hewan dan toksisitas
Uji reliabilitas
◦ Alat medis yang tidak sekali pakai
Produksi Prototype
16. ◦ Uji Klinis
Dilakukan secara acak terhadap pasien dengan
pengujian secara paralel, lalu data hasil pengujian
akan dibandingkan antara yang satu dengan yang
lainnya.
17.
Harus mematuhi pedoman FDA, termasuk bahan
baku. Pedoman ini dikenal sebagai GMP yang
disertifikasi FDA
18.
Semua hal tentang studi dan produksi harus
didokumentasi dan ditinjau oleh FDA, dan dibuat
dalam 4 format :
◦
◦
◦
◦
DeviceMaster Record (DMR)
the Design HistoryFile (DHF)
the Device History Record (DHR)
the Technical Documentation File (TDF)
20. Diadaptasi oleh Mr Michael Cohen, Presiden Institute for Safe
Medication Praktek
Langkah 1
Mengembangkan diagram alir proses yang mengartikulasikan
bagaimana produk harus digunakan.
Langkah 2
Gunakan diagram dan menganggap kemungkinan skenario
terburuk di setiap langkah.
Langkah 3 Memprediksi efek dari kegagalan.
Langkah 4 Rank kemungkinan terjadinya kegagalan.
Langkah 5 Peringkat estimasi keparahan kegagalan.
Langkah 6 Peringkat kemungkinan deteksi.
Langkah 7 Tambahkan langkah 4, 5, dan 6 dan dibagi dengan
tiga untuk mengembangkan indeks kekritisan.
Langkah 8 Mengembangkan rentang yang dapat diterima.
Langkah 9 Tentukan intervensi.
Langkah 10 Ambil tindakan dan menilai efek dari tindakan.
21.
Menghasilkan Gantt chart menggunakan patokan dan
tahapan, dengan semua asumsi utama yang
dijelaskan.
Gantt chart adalah diagram batang yang
menunjukkan bagaimana unsur-unsur proyek (tahap),
jadwal, dan sistem yang terkait dengan waktu
berkembang dari waktu ke waktu.
22.
Ada dua organisasi di lingkungan manajemen
matriks:
(1) semua personil hanya melaporkan kepada
manajer lini dan manajer proyek harus
berkoordinasi melalui line manager;
(2) semua personil dalam sebuah proyek yang
dimasukkan ke dalam tim dan hanya melaporkan
kepada manajer proyek.
23.
1)
2)
Memperkirakan anggaran keberhasilan (studi direncanakan
memiliki hasil yang sukses) dengan beberapa lapisan
tambahan untuk kesalahan, dan studi ulang.
Misalnya:
- Harga tikus yang naik atau mahal
- Kandidat obat yang harus dibatalkan karena senyawa pada obat
akan mengendap larutan setelah 3 jam atau obat tidak bisa
dikirim kilat.
Cara terbaik untuk menempatkan anggaran bersama adalah:
Dengan menempatkan “Anggaran kesuksesan bersama
pertama”, dan
Kemudian menambahkan lebih banyak sumber daya
berdasarkan kegagalan peristiwa dan resiko tertinggi.
24. Pertama,
jangan membuat kesalahan dengan
berpikir bahwa hanya karena teknologi atau
penemuan yang sangat menarik, proyek ini akan
didanai.
Berkomunikasi,
berkomunikasi dan kemudian
berkomunikasi lagi. Misalnya:
Seseorang harus berlebihan dan mengkomunikasikan
pesan yang sama berulang-ulang! Setiap titik komunikasi
harus beradaptasi dengan penonton, mendengar
pertanyaan dan kekhawatiran atas produk.
25.
26.
contoh bagaimana sebuah pesan disesuaikan
dengan penonton untuk membantu mereka
memahami nilai dan kebutuhan untuk proyek
tertentu.
Komunikasi harus mencakup unsur-unsur yang
tercantum dalam Bagian 4.14.1. Seni persuasi
- Membangun kredibilitas,
- Illuminate keuntungan,
- Memberikan bukti,
- Hubungkan emosional;
- Tampilkan komitmen,
- Memahami dan menyesuaikan diri dengan
penonton.
27.
Pengembangan jalur produk baru tercantum di
sini adalah untuk:
- obat,
- alat, dan
- diagnosa agak umum
karena setiap produk akan memiliki nuansa
tersendiri dan gerbang tertentu dalam proses
NPD.
Setiap perusahaan akan berkembang proses NPD
–nya sendiri.
Proses umum dibahas di sini menggambarkan
isu-isu kunci yang luas penting untuk
dipertimbangkan saat NPD.