Sistem Kelistrikan
Mata Kuliah
Sistem Catu Daya
Definisi Sistem kelistrikan terdiri dari 2 kata, yaitu “sistem” merupakan rangkaian atau kumpulan dari sebuah kesatuan, dan “listrik” adalah sumber energi yang di salurkan melalui kabel.
Jadi, sistem kelistrikan adalah suatu kumpulan atau rangkaian dari kesatuan energi yang saling terhubung untuk menggerakan suatu komponen tersebut.
Secara umum sistem tenaga listrik dapat dikatakan terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:
a. pembangkit tenaga listrik,
b. penyaluran tenaga listrik dan
c. distribusi tenaga listrik.
Sistem tenaga listrik modern merupakan sistem yang komplek yang terdiri dari pusat pembangkit, saluran transmisi dan jaringan distribusi yang berfungsi untuk menyalurkan daya dari pusat pembangkit ke pusat pusat beban.
Untuk memenuhi tujuan operasi sistem tenaga listrik, ketiga bagian yaitu pembangkit, penyaluran dan distribusi tersebut satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan seperti terlihat pada gambar 2.1.
Ketentuan Dasar Dalam Sistem Tenaga Listrik
Menyediakan setiap waktu, tenaga listrik untuk keperluan konsumen
Menjaga nilai kestabilan nilai tegangan, dimana tidak lebih toleransi 10%
Menjaga kestabilan frekuensi, dimana tidak lebih toleransi 0,1 Hz
Harga yang tidak mahal
Standar keamanan (safety)
Respek terhadap lingkungan
Sistem Tenaga Listrik :
Sekumpulan Pusat Listrik dan Gardu Induk (Pusat Beban) yang satu sama lain dihubungkan oleh Jaringan Transmisi sehingga merupakan sebuah kesatuan interkoneksi
Sistem Tenaga listrik terbagi dalam tiga sub system :
Sistem Pembangkitan
Sistem Transmisi
Sistem Distribusi
Sistem Distribusi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik. Sistem distribusi ini berguna untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya listrik besar (Bulk Power Source) sampai ke konsumen.
Jadi fungsi distribusi tenaga listrik adalah: 1) pembagian atau penyaluran tenaga listrik ke beberapa tempat (pelanggan), dan 2) merupakan sub sistem tenaga listrik yang langsung berhubungan dengan pelanggan, karena catu daya pada pusat-pusat beban (pelanggan) dilayani langsung melalui jaringan distribusi.
Transmisi : proses penyaluran energi listrik dari satu tempat ke tempat lainnya pada tingkat tegangan yang lebih tinggi dari tegangan di sisi sumber listrik (generator) ke gardu induk (beban) atau pada tingkat tegangan yang telah dinaikkan atau ditinggikan di atas tegangan generator.
Sistem Kelistrikan
Mata Kuliah
Sistem Catu Daya
Definisi Sistem kelistrikan terdiri dari 2 kata, yaitu “sistem” merupakan rangkaian atau kumpulan dari sebuah kesatuan, dan “listrik” adalah sumber energi yang di salurkan melalui kabel.
Jadi, sistem kelistrikan adalah suatu kumpulan atau rangkaian dari kesatuan energi yang saling terhubung untuk menggerakan suatu komponen tersebut.
Secara umum sistem tenaga listrik dapat dikatakan terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:
a. pembangkit tenaga listrik,
b. penyaluran tenaga listrik dan
c. distribusi tenaga listrik.
Sistem tenaga listrik modern merupakan sistem yang komplek yang terdiri dari pusat pembangkit, saluran transmisi dan jaringan distribusi yang berfungsi untuk menyalurkan daya dari pusat pembangkit ke pusat pusat beban.
Untuk memenuhi tujuan operasi sistem tenaga listrik, ketiga bagian yaitu pembangkit, penyaluran dan distribusi tersebut satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan seperti terlihat pada gambar 2.1.
Ketentuan Dasar Dalam Sistem Tenaga Listrik
Menyediakan setiap waktu, tenaga listrik untuk keperluan konsumen
Menjaga nilai kestabilan nilai tegangan, dimana tidak lebih toleransi 10%
Menjaga kestabilan frekuensi, dimana tidak lebih toleransi 0,1 Hz
Harga yang tidak mahal
Standar keamanan (safety)
Respek terhadap lingkungan
Sistem Tenaga Listrik :
Sekumpulan Pusat Listrik dan Gardu Induk (Pusat Beban) yang satu sama lain dihubungkan oleh Jaringan Transmisi sehingga merupakan sebuah kesatuan interkoneksi
Sistem Tenaga listrik terbagi dalam tiga sub system :
Sistem Pembangkitan
Sistem Transmisi
Sistem Distribusi
Sistem Distribusi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik. Sistem distribusi ini berguna untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya listrik besar (Bulk Power Source) sampai ke konsumen.
Jadi fungsi distribusi tenaga listrik adalah: 1) pembagian atau penyaluran tenaga listrik ke beberapa tempat (pelanggan), dan 2) merupakan sub sistem tenaga listrik yang langsung berhubungan dengan pelanggan, karena catu daya pada pusat-pusat beban (pelanggan) dilayani langsung melalui jaringan distribusi.
Transmisi : proses penyaluran energi listrik dari satu tempat ke tempat lainnya pada tingkat tegangan yang lebih tinggi dari tegangan di sisi sumber listrik (generator) ke gardu induk (beban) atau pada tingkat tegangan yang telah dinaikkan atau ditinggikan di atas tegangan generator.
distribusi tenaga listrik adalah menghubungkan antara konsumen atau pemakai tenaga listrik (industri atau perumahan ) dengan sumber daya besar (bulk power source), sedangkan dalam penyalurannya terdapat masalah bagaimana menyalurkan daya ke konsumen dengan cara sebaik-baiknya, mengingat hal tersebut diatas, maka suatu sistem distribusi dengan bagian-bagiannya dapat mempunyai susunan atau bentuk yang berbeda-beda.
Isolator rantai dapat dianggap sebagai susunan dari beberapa unit kapasitor yang terhubung seri ataupun paralel.
Satu unit isolator hantaran udara ditunjukkan pada Gambar 2.1. Oleh karena itu suatu isolator dapat dianggap merupakan suatu kapasitor.
Adalah proses penghantaran tenaga listrik secara besar-besaran dari pembangkit listrik, ke gardu induk. Jalur yang terinterkoneksi untuk memfasilitasi penghantaran ini dikenal sebagai jaringan transmisi listrik
distribusi tenaga listrik adalah menghubungkan antara konsumen atau pemakai tenaga listrik (industri atau perumahan ) dengan sumber daya besar (bulk power source), sedangkan dalam penyalurannya terdapat masalah bagaimana menyalurkan daya ke konsumen dengan cara sebaik-baiknya, mengingat hal tersebut diatas, maka suatu sistem distribusi dengan bagian-bagiannya dapat mempunyai susunan atau bentuk yang berbeda-beda.
Isolator rantai dapat dianggap sebagai susunan dari beberapa unit kapasitor yang terhubung seri ataupun paralel.
Satu unit isolator hantaran udara ditunjukkan pada Gambar 2.1. Oleh karena itu suatu isolator dapat dianggap merupakan suatu kapasitor.
Adalah proses penghantaran tenaga listrik secara besar-besaran dari pembangkit listrik, ke gardu induk. Jalur yang terinterkoneksi untuk memfasilitasi penghantaran ini dikenal sebagai jaringan transmisi listrik
MENGELOLA LINI PRODUK DAN MEREK
Produk dan Bauran Produk
Lima Level Produk
Manfaat inti
Produk dasar
Produk yang diharapkan
Produk yang ditingkatkan
Produk potensial
Hierarki Produk
Rumpun kebutuhan (need family)
Rumpun produk (product family)
Kelas produk (product class)
Lini produk (product line)
Jenis produk (product type)
Merek (brand)
Unit produk (item)
Klasifikasi Produk: Barang tidak tahan lama, Barang tahan lama, Jasa
Klasifikasi Produk:
Barang Industri
1. Bahan Baku
2. Barang modal
3. Perlengkapan &
Jasa Bisnis
Bauran Produk
Product mix adalah kumpulan dari semua produk dan unit produk yang ditawarkan penjual tertentu kepada pembeli
Lebar bauran, berapa banyak macam lini produk perusahaan
Panjang bauran, jumlah unit produk dalam bauran produknya
Kedalaman bauran produk, berapa banyak varian yang ditawarkan tiap produk dalam lini tersebut
Konsistensi bauran produk, mengacu pada seberapa erat hubungan berbagai lini produk dalam hal penggunaan akhir, persyaratan produksi, saluran distribusi dll.
Enam Level Pengertian Merek
Atribut, mengingatkan pada atribut-atribut tertentu
Manfaat, atribut yang diterjemahkan menjadi manfaat fungsional dan emosional
Nilai, menyatakan sesuatu nilai produsen
Budaya, mewakili budaya tertentu
Kepribadian, mencerminkan pribadi tertentu
Pemakai, menunjukkan jenis konsumen yang membeli atau menggunakan produk tersebut
Pelabelan, bisa berupa tempelan sederhana pada produk atau gambar yang dirancang dengan rumit yang merupakan satu kesatuan dengan kemasan
Fungsinya :
Mengidentifikasi produk atau merek
Menentukan kelas produk
Menjelaskan produk
Mempromosikan produk
Sistem Pembangkit Listrik
Generator mengubah energi mekanis pada poros turbin menjadi energi listrik, melalui transformator penaik tegangan (step-up transformer).
Energi listrik dikirim melalui saluran transmisi bertegangan tinggi menuju pusat beban.
Peningkatan tegangan dimaksudkan untuk mengurangi jumlah arus yang mengalir pada saluran transmisi.
Dengan demikian saluran transmisi bertegangan tinggi akan membawa aliran arus yang rendah dan berarti mengurangi rugi panas (heat loss) I² . R yang menyertainya.
Elemen pokok sistem tenaga dapat dilihat pada diagram blok sistem pembangkit dibawah ini :
PRINSIP KERJA LISTRIK TENAGA AIR:
Pembangkitan tenaga air adalah suatu bentuk perubahan tenaga dari tenaga air dengan ketinggian dan debit tertentu menjadi tenaga listrik, dengan menggunakan turbin air dan generator. Daya (power) yang dihasilkan dapat dihitung berdasarkan rumus berikut :
Dimana:
P = Tenaga yang dikeluarkan secara teoristis
H= Tinggi jatuh air efektif (m); Q= Debit air (m3/s)
Alat utama yang dibutuhkan pada pembangkit listrik tenaga air adalah:
Turbin, dan
Generator.
Struktur Alat Utama PLTA
CARA KERJA LISTRIK TENAGA AIR:
Air yang telah ditampung di dalam bendungan dialirkan melalui dasar bendungan sehingga membentuk air terjun
Air terjun inilah yang dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin karena air akan menabrak sudu - sudu turbin sehingga membuat turbin menjadi berputar.
Turbin ini terhubung secara langsung dengan generator, sehingga bila turbin bergerak secara berputar, maka secara otomatis generator juga akan ikut bergerak berputar.
Selama bergerak berputar, generator ini akan menghasilkan listrik. Listrik kemudian dialirkan ke rumah-rumah pelanggan.
Pembangkit listrik yang menggunakan mesin diesel sebagai penggerak mula (prime mover) disebut Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
Prime mover merupakan peralatan yang mempunyai fungsi menghasilkan energi mekanis yang diperlukan untuk memutar rotor generator.
Mesin diesel sebagai penggerak mula PLTD berfungsi menghasilkan tenaga mekanis yang dipergunakan untuk memutar rotor generator.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. PR I N S I P DASAR LI STR I K
Analogi sistem
Listrik dengan sistem hidrolik air
3. DUA BENTUK ENERGI LISTRIK :
Arus listrik bolak-balik ( A-C; alternating current),
Diproduksi oleh generator A-C
Sebagai alternator.
Arus searah (D-C; direct current)
Diproduki oleh generator untuk mendapatkan energi
yang besar.
Kapasitas besar untuk menjalankan motor elevator
Kapasitas kecil diproduksi oleh sel baterai atau
rectifier untuk mencukupi kebutuhan telpon, alat
elektronik, lampu emergency dan kebutuhan khusus
lainnya.
4. 1. ARUS LISTRIK
Ampere
adalah satuan standar SI untuk arus listrik dalam
amp / A.
Suatu arus listrik 1 ampere dan melewati 2 konduktor
paralel yang terpisah sejauh 1 meter di dalam ruang
hampa udara, maka akan terdapat gaya sebesar 2 x10-7
neuton per meter panjang konduktor.
Satu
ampere adalah 6,28 1018 elektron (atau 1 coulomb)
yang mengalir melalui suatu penampang tertentu selama 1
detik. Dalam rumus listrik, arus listrik ini disimbolkan
sebagai huruf I.
5. ELEMEN AKTIF
Sumber Tegangan Bebas / Independent Voltage
Source
Sumber Tegangan Tidak Bebas / Dependent
Voltage Source
Sumber Tegangan Tidak Bebas / Dependent
Voltage Source Sumber Arus Bebas / Independent
Current Source
Sumber Arus Tidak Bebas / Dependent Current
Source
6. SUMBER IDEAL DAN TIDAK IDEAL
Sumber Ideal → Sumber yang tidak memiliki tahanan
dalam.
Sumber tidak Ideal → Mempunyai tahanan dalam
8. TEGANGAN AC
Sumber tegangan menghasilkan gelombang sinus:
dimana:
adalah harga efektif sumber tegangan
adalah frekuensi sudut fungsi sinus (rad/sec)
Ketika digunakan Voltmeter AC untuk mengukur beda
tegangan maka yang terukur adalah harga RMS nya.
9. HUKUM OHM DALAM AC
Hukum Ohm menghubungkan antara I (arus, amp), V
(Voltase, Volt), dan Z (impedansi, ohm) dengan rumus :
Gambarkan rangkaiannya yang menyatakan bahwa arus
listrik yang menghantar melalui suatu Impedansi dengan
beda potensial di antara ujung-ujung penghantar pada suhu
konstan. Rasio beda potensial terhadap arus sama dengan
hambatan penghantar
10. DAYA DAN ENERGI LISTRIK AC
Satuan SI daya listrik adalah watt (w); Daya yang
diperlukan oleh suatu alat listrik yang mempunyai resistan
(R) pada arus listrik (I), dinyatakan dalam persamaan:
Ada segitiga daya.
Tetapi, pada rumus Ohm; V = I.R ; maka :
P dalam watt
11. HUKUM OHM DALAM DC
Hukum Ohm, menghubungkan antara I (arus, amp), V
(voltase,volt) dan R (resistan, ohm) dengan rumus :
Gambarkan rangkaiannyayang menyatakan bahwa arus
listrik yang mengantar melalui suatu konduktor /
penghantar logam sebanding dengan beda potensial di
antara ujung-ujung penghantar pada suhu konstan. Rasio
beda potensial terhadap arus sama dengan hambatan
penghantar
12. DAYA DAN ENERGI LISTRIK DC
Satuan SI daya listrik adalah watt (w);
Daya yang diperlukan oleh suatu alat listrik yang
mempunyai resistan (R) pada arus listrik (I), dinyatakan
dalam persamaan:
P= I2. R = I(I.R)
Tetapi, pada rumus Ohm; V = I . R; maka :
P= V . I= V2/R
Pdalam watt= A2Ohm = V 2/Ohm = VA
13. RESISTANSI DAN IMPEDANSI
Arus listrik dalam konduktor/ penghantar akan dihambat
oleh resistan /hambatan /tahanan. Simbol resistan pada
sirkuit arus searah (dc) adalah R, pada arus bolak-balik (a-
c)beban listrikdi simbolkan sebagai Z (impedansi), dengan
unit satuannya adalah ohm(Ω). Z bisa jadi berupa R murni,
atau Gabung, an R dengan C, R+L atau R+L+C