SlideShare a Scribd company logo
GENERATOR ARUS SEARAH
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI
TEKNOLOGI KIMIA INDUSTR
Atika fitria Ningrum
Bilamana rotor diputar maka belitan kawatnya akan
memotong gaya-gaya magnet pada kutub magnet,
sehingga terjadi perbedaan tegangan, dengan dasar inilah
timbulah arus listrik, arus melalui kabel / kawat yang ke
dua ujungnya dihubungkan dengan cincin geser. Pada
cincin-cincin tersebut menggeser sikat-sikat, sebagai
terminal penghubung keluar.
Pada dasarnya generator merupakan sebuah mesin
untuk mengubah tenaga mekanik menjadi tenaga
listrik. Prinsip kerja sebuah generator sepenuhnya
menggunakan prinsip induksi magnetik, yaitu jika
sebuah penghantar digerakan lewat medan magnet,
maka akan diinduksikan arus pada pengahantar
tersebut.
Gambar Konstruksi sederhana sebuah generator
Macam – macam Generator :
Berdasarkan tegangan yang dibangkitkan generator
dibagi menjadi 2 yaitu:
1.Generator Arus Bolak-Balik (AC)
2.Generator Arus Searah (DC)
Generator DC
Generator DC merupakan sebuah perangkat
mesin listrik dinamis yang mengubah energi
mekanis menjadi energi listrik. Generator DC
menghasilkan arus DC / arus searah.
Generator DC dibedakan menjadi beberapa jenis
berdasarkan dari rangkaian belitan magnet atau
penguat eksitasinya terhadap jangkar (anker),
jenis generator DC yaitu:
1. Generator penguat terpisah
2. Generator shunt
3. Generator kompon
Konstruksi Generator DC
Pada umumnya generator DC dibuat dengan
menggunakan magnet permanent dengan 4-kutub
rotor, regulator tegangan digital, proteksi terhadap
beban lebih, starter eksitasi, penyearah, bearing dan
rumah generator atau casis, serta bagian rotor.
Gambar Konstruksi Generator DC
Generator DC terdiri dua bagian, yaitu stator, yaitu bagian mesin
DC yang diam, dan bagian rotor, yaitu bagian mesin DC yang
berputar.
Stator
1. Badan generator
Funsi utama dari badan generator adalah sebagai bagian dari
tempat mengalirnya flux magnit yang dihasilkan kutub-kutub
magnit, karena itu badan generator dibuat dari bahan
ferromagnetik. Biasanya pada badan generator terdapat papan
nama (name plate) yang bertuliskan spesifikasi umum data-
data teknik generator.Pada badan generator juga terdapat
kotak ujung (terminal box) yang merupakan tempat-tempat
ujung-ujung lilitan penguat magnit dan lilitan jangkar
2. Inti kutub magnit dan lilitan penguat magnit
Flux magnit yang terdapat pada generator arus searah
dihasilkan oleh kutub-kutub magnit buatan yang dibuat
dengan prinsip elektromagnetisme.
3. Sikat-sikat
Fungsi dari sikat-sikat adalah untuk jembatan bagi aliran arus
dari lilitan jangkar dengan beban
4. Komutator
Komutator berfungsi sebagai penyearah mekanik yang
bersama-sama dengan sikat-sikat membuat suatu kerjasama
yang disebut komutasi.
Rotor
1. Jangkar
Jangkar yang umum digunakan dalam
generator arus searah adalah berbentuk
silinder yang diberi alur-alur pada
permukaannya untuk tempat melilitkan
kumparan-kumparan tempat terbentuknya
GGL induksi
2. Lilitan Jangkar
Lilitan jangkar pada generator arus searah
berfungsi sebagai tempat terbentuknya GGL
induksi
Bagian yang harus menjadi perhatian untuk
perawatan secara rutin adalah sikat arang yang akan
memendek dan harus diganti secara periodic /
berkala. Komutator harus dibersihkan dari kotoran
sisa sikat arang yang menempel dan serbuk arang
yang mengisi celah-celah komutator, gunakan
amplas halus untuk membersihkan noda bekas sikat
arang.
Prinsip kerja Generator DC
 Memenuhi hukum Lens, yaitu : Arus listrik yang
diberikan pada penghantar rotor akan menimbulkan
momen elektro-magnetik yang bersifat melawan
putaran rotor dan seterusnya menimbulkan EMF
 Tegangan EMF yang dibangkitkan menghasilkan arus
jangkar
Pembangkitan tegangan induksi oleh sebuah generator
diperoleh melalui dua cara:
• dengan menggunakan cincin-seret, menghasilkan
tegangan induksi bolak-balik.
• dengan menggunakan komutator, menghasilkan
tegangan DC.
Jika rotor diputar dalam pengaruh medan magnet, maka akan
terjadi perpotongan medan magnet oleh lilitan kawat pada
rotor. Hal ini akan menimbulkan tegangan induksi. Tegangan
induksi terbesar terjadi saat rotor menempati posisi seperti
Gambar (a) dan (c). Pada posisi ini terjadi perpotongan medan
magnet secara maksimum oleh penghantar. Sedangkan posisi
jangkar pada Gambar (b), akan menghasilkan tegangan induksi
nol. Hal ini karena tidak adanya perpotongan medan magnet
dengan penghantar pada jangkar atau rotor. Daerah medan ini
disebut daerah netral.
Gambar Pembangkitan Tegangan Induksi
Gambar Tegangan Rotor yang dihasilkan melalui cincin-seret dan
komutator.
Jika ujung belitan rotor dihubungkan dengan slip-ring berupa dua cincin (disebut
juga dengan cincin seret), seperti ditunjukkan Gambar (1), maka dihasilkan listrik
AC (arus bolak-balik) berbentuk sinusoidal. Bila ujung belitan rotor dihubungkan
dengan komutator satu cincin Gambar (2) dengan dua belahan, maka dihasilkan
listrik DC dengan dua gelombang positip.
• Rotor dari generator DC akan menghasilkan tegangan induksi bolak-balik.
Sebuah komutator berfungsi sebagai penyearah tegangan AC.
• Besarnya tegangan yang dihasilkan oleh sebuah generator DC, sebanding
dengan banyaknya putaran dan besarnya arus eksitasi (arus penguat medan).
Jangkar Generator DC
Jangkar adalah tempat lilitan pada rotor yang berbentuk
silinder beralur. Belitan tersebut merupakan tempat
terbentuknya tegangan induksi. Pada umumnya jangkar
terbuat dari bahan yang kuat mempunyai sifat
feromagnetik dengan permiabilitas yang cukup besar.
Permiabilitas yang besar diperlukan agar lilitan jangkar
terletak pada derah yang induksi magnetnya besar,
sehingga tegangan induksi yang ditimbulkan juga besar.
Belitan jangkar terdiri dari beberapa kumparan yang
dipasang di dalam alur jangkar. Tiap-tiap kumparan
terdiri dari lilitan kawat atau lilitan batang.
Gambar. Jangkar Generator DC.
Reaksi Jangkar
Fluks magnet yang ditimbulkan oleh kutub-kutub
utama dari sebuah generator saat tanpa beban
disebut Fluks Medan Utama .Fluks ini memotong
lilitan jangkar sehingga timbul tegangan induksi
Gambar (1) Medan Eksitasi Generator DC
Bila generator dibebani maka pada penghantar
jangkar timbul arus jangkar. Arus jangkar ini
menyebabkan timbulnya fluks pada penghantar
jangkar tersebut dan biasa disebut FIuks Medan
Jangkar (Gambar ).
Gambar . Medan Jangkar dari Generator DC (a) dan Reaksi Jangkar (b).
Munculnya medan jangkar akan memperlemah medan
utama yang terletak disebelah kiri kutub utara, dan akan
memperkuat medan utama yang terletak di sebelah kanan
kutub utara. Pengaruh adanya interaksi antara medan
utama dan medan jangkar ini disebut reaksi jangkar.
Reaksi jangkar ini mengakibatkan medan utama tidak
tegak lurus pada garis netral n, tetapi bergeser sebesar
sudut α. Dengan kata lain, garis netral akan bergeser.
Pergeseran garis netral akan melemahkan tegangan
nominal generator.
Untuk mengembalikan garis netral ke posisi awal,
dipasangkan medan magnet bantu (interpole atau kutub
bantu), seperti ditunjukkan pada Gambar (a).
Gambar I. Generator dengan Kutub Bantu (a) dan Generator Kutub Utama, Kutub Bantu,
Belitan Kompensasi (b).
Lilitan magnet bantu berupa kutub magnet yang ukuran fisiknya
lebih kecil dari kutub utama. Dengan bergesernya garis netral,
maka sikat yang diletakkan pada permukaan komutator dan tepat
terletak pada garis netral n juga akan bergeser. Jika sikat
dipertahankan pada posisi semula (garis netral), maka akan
timbul percikan bunga api, dan ini sangat berpotensi
menimbulkan kebakaran atau bahaya lainnya.
Oleh karena itu, sikat juga harus digeser sesuai dengan
pergeseran garis netral. Bila sikat tidak digeser maka komutasi
akan jelek, sebab sikat terhubung dengan penghantar yang
mengandung tegangan. Reaksi jangkar ini dapat juga diatasi
dengan kompensasi yang dipasangkan pada kaki kutub utama
baik pada lilitan kutub utara maupun kutub selatan,
Kini dalam rangkaian generator DC memiliki tiga lilitan magnet,
yaitu:
• lilitan magnet utama
• lilitan magnet bantu (interpole)
• lilitan magnet kompensasi
Jenis-Jenis Belitan Jangkar
 Belitan Jerat
 Belitan Gelombang
Untuk belitan jerat : a = mp
Untuk belitan gelombang : a = 2m
m : Kelipatan jumlah jangkar; 1, 2, 3 dan seterusnya
a : jumlah hubungan paralel dalam jangkar

Jenis-Jenis Generator DC
Seperti telah disebutkan diawal, bahwa generator
DC berdasarkan dari rangkaian belitan magnet
atau penguat eksitasinya terhadap jangkar
(anker) dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Generator penguat terpisah
2. Generator shunt
3. Generator kompon
Generator Penguat Terpisah
Pada generator penguat terpisah, belitan eksitasi (penguat
eksitasi) tidak terhubung menjadi satu dengan rotor.
Terdapat dua jenis generator penguat terpisah, yaitu:
1. Penguat elektromagnetik (a)
2. Magnet permanent / magnet tetap (b)
Gambar . Generator Penguat Terpisah.
Energi listrik yang dihasilkan oleh penguat
elektromagnet dapat diatur melalui pengaturan
tegangan eksitasi. Pengaturan dapat dilakukan
secara elektronik atau magnetik. Generator ini
bekerja dengan catu daya DC dari luar yang
dimasukkan melalui belitan F1-F2.
Penguat dengan magnet permanen
menghasilkan tegangan output generator yang
konstan dari terminal rotor A1-A2. Karakteristik
tegangan V relatif konstan dan tegangan akan
menurun sedikit ketika arus beban I dinaikkan
mendekati harga nominalnya.
Karakteristik Generator Penguat Terpisah
Gambar Karakteristik Generator Penguat Terpisah
1. karakteristik generator penguat terpisah saat eksitasi penuh
(Ie 100%) dan saat eksitasi setengah penuh (Ie 50%). Ie
adalah arus eksitasi, I adalah arus beban. Tegangan output
generator akan sedikit turun jika arus beban semakin besar.
2. Kerugian tegangan akibat reaksi jangkar.
3. Perurunan tegangan akibat resistansi jangkar dan reaksi
jangkar, selanjutnya mengakibatkan turunnya pasokan arus
penguat ke medan magnet, sehingga tegangan induksi
menjadi kecil.
Gambar menunjukkan:
Generator Shunt
Pada generator shunt, penguat eksitasi E1-E2 terhubung
paralel dengan rotor (A1-A2). Tegangan awal generator
diperoleh dari magnet sisa yang terdapat pada medan
magnet stator. Rotor berputar dalam medan magnet yang
lemah, dihasilkan tegangan yang akan memperkuat medan
magnet stator, sampai dicapai tegangan nominalnya.
Pengaturan arus eksitasi yang melewati belitan shunt E1-E2
diatur oleh tahanan geser. Makin besar arus eksitasi shunt,
makin besar medan penguat shunt yang dihasilkan, dan
tegangan terminal meningkat sampai mencapai tegangan
nominalnya.
Gambar Diagram Rangkaian Generator Shunt
Jika generator shunt tidak mendapatkan arus eksitasi, maka sisa
megnetisasi tidak akan ada, atau jika belitan eksitasi salah sambung
atau jika arah putaran terbalik, atau rotor terhubung-singkat, maka tidak
akan ada tegangan atau energi listrik yang dihasilkan oleh generator
tersebut
Karakteristik Generator Shunt
Gambar Karakteristik Generator Shunt.
Generator shunt mempunyai karakteristik seperti ditunjukkan pada Gambar
Tegangan output akan turun lebih banyak untuk kenaikan arus beban yang sama,
dibandingkan dengan tegangan output pada generator penguat terpisah.
Sebagai sumber tegangan, karakteristik dari generator penguat terpisah dan
generator shunt tentu kurang baik, karena seharusnya sebuah generator
mempunyai tegangan output yang konstan, namun hal ini dapat diperbaiki pada
generator kompon.
• Generator Kompon
Generator kompon mempunyai dua penguat eksitasi pada
inti kutub utama yang sama. Satu penguat eksitasi
merupakan penguat shunt, dan lainnya merupakan
penguat seri. Diagram rangkaian generator kompon
ditunjukkan pada Gambar. Pengatur medan magnet (D1-
D2) terletak di depan belitan shunt.
Gambar Diagram Rangkaian Generator Kompon
Karakteristik Generator Kompon
Gambar Karakteristik Generator Kompon
Gambar menunjukkan karakteristik generator kompon. Tegangan output
generator terlihat konstan dengan pertambahan arus beban, baik pada arus
eksitasi penuh maupun eksitasi 50%. Hal ini disebabkan oleh adanya
penguatan lilitan seri, yang cenderung naik tegangannya jika arus beban
bertambah besar. Jadi ini merupakan kompensasi dari generator shunt, yang
cenderung tegangannya akan turun jika arus bebannya naik.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya Listrik
Mulia Damanik
 
Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Kevin Adit
 
9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan
Simon Patabang
 
Polarisasi (Fisika)
Polarisasi (Fisika)Polarisasi (Fisika)
Polarisasi (Fisika)
Muhammad Adityo Fathur Rahim
 
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
6 faktor daya
6  faktor daya6  faktor daya
6 faktor daya
Simon Patabang
 
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Andrean Yogatama
 
makalah trafo 3 fasa Elektro UnDip
makalah trafo 3 fasa Elektro UnDipmakalah trafo 3 fasa Elektro UnDip
makalah trafo 3 fasa Elektro UnDip
rezon arif
 
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Anggita Mentari
 
pembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energipembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energi
Hamid Abdillah
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
lukman_sn
 
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSIPPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
Hastih Leo
 
Ppt gelombang elektromagnetik
Ppt gelombang elektromagnetikPpt gelombang elektromagnetik
Ppt gelombang elektromagnetik
Stikes BTH Tasikmalaya
 
Presentation generator ac
Presentation generator acPresentation generator ac
Presentation generator ac
DanangHenriW
 
Kemagnetan dan elektromagnetis
Kemagnetan dan elektromagnetisKemagnetan dan elektromagnetis
Kemagnetan dan elektromagnetisEko Supriyadi
 
Bab 7 magnet
Bab 7 magnetBab 7 magnet
Bab 7 magnet
AGUS SAEFUDIN
 
Generator sinkron
Generator sinkronGenerator sinkron
Generator sinkronbeninass
 
02 bab 05 motor listrik ac
02 bab 05 motor listrik ac02 bab 05 motor listrik ac
02 bab 05 motor listrik acEko Supriyadi
 
Generator ac (rev)
Generator ac (rev)Generator ac (rev)
Generator ac (rev)
Imam Nugroho
 
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
ahmad haidaroh
 

What's hot (20)

Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya Listrik
 
Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)
 
9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan
 
Polarisasi (Fisika)
Polarisasi (Fisika)Polarisasi (Fisika)
Polarisasi (Fisika)
 
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
 
6 faktor daya
6  faktor daya6  faktor daya
6 faktor daya
 
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
 
makalah trafo 3 fasa Elektro UnDip
makalah trafo 3 fasa Elektro UnDipmakalah trafo 3 fasa Elektro UnDip
makalah trafo 3 fasa Elektro UnDip
 
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
 
pembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energipembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energi
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
 
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSIPPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
 
Ppt gelombang elektromagnetik
Ppt gelombang elektromagnetikPpt gelombang elektromagnetik
Ppt gelombang elektromagnetik
 
Presentation generator ac
Presentation generator acPresentation generator ac
Presentation generator ac
 
Kemagnetan dan elektromagnetis
Kemagnetan dan elektromagnetisKemagnetan dan elektromagnetis
Kemagnetan dan elektromagnetis
 
Bab 7 magnet
Bab 7 magnetBab 7 magnet
Bab 7 magnet
 
Generator sinkron
Generator sinkronGenerator sinkron
Generator sinkron
 
02 bab 05 motor listrik ac
02 bab 05 motor listrik ac02 bab 05 motor listrik ac
02 bab 05 motor listrik ac
 
Generator ac (rev)
Generator ac (rev)Generator ac (rev)
Generator ac (rev)
 
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
 

Viewers also liked

Sandi setya wibowo tugas generator ac
Sandi setya wibowo tugas generator acSandi setya wibowo tugas generator ac
Sandi setya wibowo tugas generator ac
Setyasandi
 
03 bab 06 motor listrik dc
03 bab 06 motor listrik dc03 bab 06 motor listrik dc
03 bab 06 motor listrik dcEko Supriyadi
 
Teknik listrik bab ix
Teknik listrik bab ixTeknik listrik bab ix
Teknik listrik bab ix
Dback Dback
 
Motor DC
Motor DCMotor DC
FISIKA TENTANG GENERATOR AC DAN DC
FISIKA TENTANG GENERATOR AC DAN DCFISIKA TENTANG GENERATOR AC DAN DC
FISIKA TENTANG GENERATOR AC DAN DC
Chairunnisah Anis
 
Tugas Teknik Tenaga Listrik Generator AC
Tugas Teknik Tenaga Listrik Generator ACTugas Teknik Tenaga Listrik Generator AC
Tugas Teknik Tenaga Listrik Generator AC
KurniawanHendi
 
Induksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Generator ac
Generator  acGenerator  ac
Generator ac
lukman_sn
 
Laporan Praktikum Sistem Tenaga Listrik - Sekering (Patron Lebur)
Laporan Praktikum Sistem Tenaga Listrik - Sekering (Patron Lebur)Laporan Praktikum Sistem Tenaga Listrik - Sekering (Patron Lebur)
Laporan Praktikum Sistem Tenaga Listrik - Sekering (Patron Lebur)
bernadus lokaputra
 
Turbin Uap, Sudu gerak, daya turbin dan Nosel
Turbin Uap, Sudu gerak, daya turbin dan NoselTurbin Uap, Sudu gerak, daya turbin dan Nosel
Turbin Uap, Sudu gerak, daya turbin dan Nosel
Ir. Najamudin, MT
 
MAKALAH ARUS AC DAN ARUS DC
MAKALAH ARUS AC DAN ARUS DCMAKALAH ARUS AC DAN ARUS DC
MAKALAH ARUS AC DAN ARUS DC
Chairun Nisa
 
Kelompok 1 power point(xitkj2)
Kelompok 1 power point(xitkj2)Kelompok 1 power point(xitkj2)
Kelompok 1 power point(xitkj2)
Dzurrahmah Sa'idah
 
Pembangkitan tenaga listrik steam turbine
Pembangkitan tenaga listrik steam turbinePembangkitan tenaga listrik steam turbine
Pembangkitan tenaga listrik steam turbineGalih Priminta
 
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Kinanti Jati Kinasih
 
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)Yohanes Sangkang
 
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Aristia Endah Renaningtyas
 
Dc motor ppt
Dc motor pptDc motor ppt
Dc motor ppt
subhajit798bose
 
La motivación
La motivaciónLa motivación
La motivación
Joey Martinez
 
Feedbackstr General Presentation & Portfolio
Feedbackstr General Presentation & PortfolioFeedbackstr General Presentation & Portfolio
Feedbackstr General Presentation & Portfolio
Feedbackstr
 

Viewers also liked (20)

Sandi setya wibowo tugas generator ac
Sandi setya wibowo tugas generator acSandi setya wibowo tugas generator ac
Sandi setya wibowo tugas generator ac
 
03 bab 06 motor listrik dc
03 bab 06 motor listrik dc03 bab 06 motor listrik dc
03 bab 06 motor listrik dc
 
Teknik listrik bab ix
Teknik listrik bab ixTeknik listrik bab ix
Teknik listrik bab ix
 
Motor DC
Motor DCMotor DC
Motor DC
 
FISIKA TENTANG GENERATOR AC DAN DC
FISIKA TENTANG GENERATOR AC DAN DCFISIKA TENTANG GENERATOR AC DAN DC
FISIKA TENTANG GENERATOR AC DAN DC
 
Tugas Teknik Tenaga Listrik Generator AC
Tugas Teknik Tenaga Listrik Generator ACTugas Teknik Tenaga Listrik Generator AC
Tugas Teknik Tenaga Listrik Generator AC
 
Induksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Generator ac
Generator  acGenerator  ac
Generator ac
 
Laporan Praktikum Sistem Tenaga Listrik - Sekering (Patron Lebur)
Laporan Praktikum Sistem Tenaga Listrik - Sekering (Patron Lebur)Laporan Praktikum Sistem Tenaga Listrik - Sekering (Patron Lebur)
Laporan Praktikum Sistem Tenaga Listrik - Sekering (Patron Lebur)
 
Turbin Uap, Sudu gerak, daya turbin dan Nosel
Turbin Uap, Sudu gerak, daya turbin dan NoselTurbin Uap, Sudu gerak, daya turbin dan Nosel
Turbin Uap, Sudu gerak, daya turbin dan Nosel
 
MAKALAH ARUS AC DAN ARUS DC
MAKALAH ARUS AC DAN ARUS DCMAKALAH ARUS AC DAN ARUS DC
MAKALAH ARUS AC DAN ARUS DC
 
Kelompok 1 power point(xitkj2)
Kelompok 1 power point(xitkj2)Kelompok 1 power point(xitkj2)
Kelompok 1 power point(xitkj2)
 
Pembangkitan tenaga listrik steam turbine
Pembangkitan tenaga listrik steam turbinePembangkitan tenaga listrik steam turbine
Pembangkitan tenaga listrik steam turbine
 
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
 
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
 
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
 
Dc motor ppt
Dc motor pptDc motor ppt
Dc motor ppt
 
La motivación
La motivaciónLa motivación
La motivación
 
Feedbackstr General Presentation & Portfolio
Feedbackstr General Presentation & PortfolioFeedbackstr General Presentation & Portfolio
Feedbackstr General Presentation & Portfolio
 

Similar to Generator arus searah (utilitas)

Generator dc
Generator dcGenerator dc
Generator dc
Frenki Niken
 
Makalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe Shunt
Makalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe ShuntMakalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe Shunt
Makalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe Shunt
Hendy Winata
 
GENERATOR_DC pembangkit listrik tenaga angin.pdf
GENERATOR_DC pembangkit listrik tenaga angin.pdfGENERATOR_DC pembangkit listrik tenaga angin.pdf
GENERATOR_DC pembangkit listrik tenaga angin.pdf
zulhamsakoyama48
 
Makalah generator dc
Makalah generator dc Makalah generator dc
Makalah generator dc
Surya Andika
 
09-Generator Sinkron.pptx
09-Generator Sinkron.pptx09-Generator Sinkron.pptx
09-Generator Sinkron.pptx
NurmahendraHarahap
 
Dasar Konversi Energi Listrik Generator-Sinkron
Dasar Konversi Energi Listrik Generator-SinkronDasar Konversi Energi Listrik Generator-Sinkron
Dasar Konversi Energi Listrik Generator-Sinkron
masterunedo
 
generator-ac-dc
generator-ac-dcgenerator-ac-dc
generator-ac-dc
wildansiilibero
 
GENERATOR DC.pptx
GENERATOR DC.pptxGENERATOR DC.pptx
GENERATOR DC.pptx
AndyDorkzilaPartydor
 
10-Motor Sinkron.pptx
10-Motor Sinkron.pptx10-Motor Sinkron.pptx
10-Motor Sinkron.pptx
NurmahendraHarahap
 
10-Motor Sinkron.pptx
10-Motor Sinkron.pptx10-Motor Sinkron.pptx
10-Motor Sinkron.pptx
NurmahendraHarahap
 
Electronic Engine (Motor Electric)
Electronic Engine (Motor Electric)Electronic Engine (Motor Electric)
Electronic Engine (Motor Electric)
politeknik negeri madura
 
Laporan pk t
Laporan pk tLaporan pk t
Laporan pk t
hendra zulian
 
Ade yusup ttl 2015
Ade yusup ttl 2015Ade yusup ttl 2015
Ade yusup ttl 2015
yusupade
 
divian yusi saputra tugas teknik tenaga listrik generator ac dan motor ac
divian yusi saputra tugas teknik tenaga listrik generator ac dan motor acdivian yusi saputra tugas teknik tenaga listrik generator ac dan motor ac
divian yusi saputra tugas teknik tenaga listrik generator ac dan motor ac
divianyusi
 
Paralel Generator AC & Paralel Motor AC
Paralel Generator AC & Paralel Motor ACParalel Generator AC & Paralel Motor AC
Paralel Generator AC & Paralel Motor AC
prakosobagas
 

Similar to Generator arus searah (utilitas) (20)

Generator dc
Generator dcGenerator dc
Generator dc
 
Makalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe Shunt
Makalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe ShuntMakalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe Shunt
Makalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe Shunt
 
GENERATOR_DC pembangkit listrik tenaga angin.pdf
GENERATOR_DC pembangkit listrik tenaga angin.pdfGENERATOR_DC pembangkit listrik tenaga angin.pdf
GENERATOR_DC pembangkit listrik tenaga angin.pdf
 
Makalah generator dc
Makalah generator dc Makalah generator dc
Makalah generator dc
 
09-Generator Sinkron.pptx
09-Generator Sinkron.pptx09-Generator Sinkron.pptx
09-Generator Sinkron.pptx
 
Dasar Konversi Energi Listrik Generator-Sinkron
Dasar Konversi Energi Listrik Generator-SinkronDasar Konversi Energi Listrik Generator-Sinkron
Dasar Konversi Energi Listrik Generator-Sinkron
 
generator-ac-dc
generator-ac-dcgenerator-ac-dc
generator-ac-dc
 
Laporan ac pengereman
Laporan ac pengeremanLaporan ac pengereman
Laporan ac pengereman
 
GENERATOR DC.pptx
GENERATOR DC.pptxGENERATOR DC.pptx
GENERATOR DC.pptx
 
10-Motor Sinkron.pptx
10-Motor Sinkron.pptx10-Motor Sinkron.pptx
10-Motor Sinkron.pptx
 
10-Motor Sinkron.pptx
10-Motor Sinkron.pptx10-Motor Sinkron.pptx
10-Motor Sinkron.pptx
 
Electronic Engine (Motor Electric)
Electronic Engine (Motor Electric)Electronic Engine (Motor Electric)
Electronic Engine (Motor Electric)
 
Laporan pk t
Laporan pk tLaporan pk t
Laporan pk t
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Ade yusup ttl 2015
Ade yusup ttl 2015Ade yusup ttl 2015
Ade yusup ttl 2015
 
Makalah Motor DC
Makalah Motor DCMakalah Motor DC
Makalah Motor DC
 
Makalahmotordc
MakalahmotordcMakalahmotordc
Makalahmotordc
 
Paper Generator AC
Paper Generator ACPaper Generator AC
Paper Generator AC
 
divian yusi saputra tugas teknik tenaga listrik generator ac dan motor ac
divian yusi saputra tugas teknik tenaga listrik generator ac dan motor acdivian yusi saputra tugas teknik tenaga listrik generator ac dan motor ac
divian yusi saputra tugas teknik tenaga listrik generator ac dan motor ac
 
Paralel Generator AC & Paralel Motor AC
Paralel Generator AC & Paralel Motor ACParalel Generator AC & Paralel Motor AC
Paralel Generator AC & Paralel Motor AC
 

More from Atika Fitria Ningrum

Pengolahan Air Limbah PPT
Pengolahan Air Limbah PPTPengolahan Air Limbah PPT
Pengolahan Air Limbah PPT
Atika Fitria Ningrum
 
Laporan Pembuatan coffeine dari teh
Laporan Pembuatan coffeine dari teh Laporan Pembuatan coffeine dari teh
Laporan Pembuatan coffeine dari teh
Atika Fitria Ningrum
 
Laporan praktikum nitrobenzen
Laporan praktikum nitrobenzen Laporan praktikum nitrobenzen
Laporan praktikum nitrobenzen
Atika Fitria Ningrum
 

More from Atika Fitria Ningrum (6)

Pengolahan Air Limbah PPT
Pengolahan Air Limbah PPTPengolahan Air Limbah PPT
Pengolahan Air Limbah PPT
 
Laporan Pembuatan coffeine dari teh
Laporan Pembuatan coffeine dari teh Laporan Pembuatan coffeine dari teh
Laporan Pembuatan coffeine dari teh
 
Laporan praktikum nitrobenzen
Laporan praktikum nitrobenzen Laporan praktikum nitrobenzen
Laporan praktikum nitrobenzen
 
Makalah asam amino
Makalah asam aminoMakalah asam amino
Makalah asam amino
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Kertas
KertasKertas
Kertas
 

Recently uploaded

Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
AzrilAld
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
muhhaekalsn
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 

Recently uploaded (10)

Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 

Generator arus searah (utilitas)

  • 1. GENERATOR ARUS SEARAH SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI TEKNOLOGI KIMIA INDUSTR Atika fitria Ningrum
  • 2.
  • 3. Bilamana rotor diputar maka belitan kawatnya akan memotong gaya-gaya magnet pada kutub magnet, sehingga terjadi perbedaan tegangan, dengan dasar inilah timbulah arus listrik, arus melalui kabel / kawat yang ke dua ujungnya dihubungkan dengan cincin geser. Pada cincin-cincin tersebut menggeser sikat-sikat, sebagai terminal penghubung keluar. Pada dasarnya generator merupakan sebuah mesin untuk mengubah tenaga mekanik menjadi tenaga listrik. Prinsip kerja sebuah generator sepenuhnya menggunakan prinsip induksi magnetik, yaitu jika sebuah penghantar digerakan lewat medan magnet, maka akan diinduksikan arus pada pengahantar tersebut.
  • 4. Gambar Konstruksi sederhana sebuah generator
  • 5. Macam – macam Generator : Berdasarkan tegangan yang dibangkitkan generator dibagi menjadi 2 yaitu: 1.Generator Arus Bolak-Balik (AC) 2.Generator Arus Searah (DC)
  • 6. Generator DC Generator DC merupakan sebuah perangkat mesin listrik dinamis yang mengubah energi mekanis menjadi energi listrik. Generator DC menghasilkan arus DC / arus searah. Generator DC dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan dari rangkaian belitan magnet atau penguat eksitasinya terhadap jangkar (anker), jenis generator DC yaitu: 1. Generator penguat terpisah 2. Generator shunt 3. Generator kompon
  • 7. Konstruksi Generator DC Pada umumnya generator DC dibuat dengan menggunakan magnet permanent dengan 4-kutub rotor, regulator tegangan digital, proteksi terhadap beban lebih, starter eksitasi, penyearah, bearing dan rumah generator atau casis, serta bagian rotor.
  • 9. Generator DC terdiri dua bagian, yaitu stator, yaitu bagian mesin DC yang diam, dan bagian rotor, yaitu bagian mesin DC yang berputar. Stator 1. Badan generator Funsi utama dari badan generator adalah sebagai bagian dari tempat mengalirnya flux magnit yang dihasilkan kutub-kutub magnit, karena itu badan generator dibuat dari bahan ferromagnetik. Biasanya pada badan generator terdapat papan nama (name plate) yang bertuliskan spesifikasi umum data- data teknik generator.Pada badan generator juga terdapat kotak ujung (terminal box) yang merupakan tempat-tempat ujung-ujung lilitan penguat magnit dan lilitan jangkar
  • 10. 2. Inti kutub magnit dan lilitan penguat magnit Flux magnit yang terdapat pada generator arus searah dihasilkan oleh kutub-kutub magnit buatan yang dibuat dengan prinsip elektromagnetisme. 3. Sikat-sikat Fungsi dari sikat-sikat adalah untuk jembatan bagi aliran arus dari lilitan jangkar dengan beban 4. Komutator Komutator berfungsi sebagai penyearah mekanik yang bersama-sama dengan sikat-sikat membuat suatu kerjasama yang disebut komutasi.
  • 11. Rotor 1. Jangkar Jangkar yang umum digunakan dalam generator arus searah adalah berbentuk silinder yang diberi alur-alur pada permukaannya untuk tempat melilitkan kumparan-kumparan tempat terbentuknya GGL induksi 2. Lilitan Jangkar Lilitan jangkar pada generator arus searah berfungsi sebagai tempat terbentuknya GGL induksi
  • 12. Bagian yang harus menjadi perhatian untuk perawatan secara rutin adalah sikat arang yang akan memendek dan harus diganti secara periodic / berkala. Komutator harus dibersihkan dari kotoran sisa sikat arang yang menempel dan serbuk arang yang mengisi celah-celah komutator, gunakan amplas halus untuk membersihkan noda bekas sikat arang.
  • 13. Prinsip kerja Generator DC  Memenuhi hukum Lens, yaitu : Arus listrik yang diberikan pada penghantar rotor akan menimbulkan momen elektro-magnetik yang bersifat melawan putaran rotor dan seterusnya menimbulkan EMF  Tegangan EMF yang dibangkitkan menghasilkan arus jangkar
  • 14. Pembangkitan tegangan induksi oleh sebuah generator diperoleh melalui dua cara: • dengan menggunakan cincin-seret, menghasilkan tegangan induksi bolak-balik. • dengan menggunakan komutator, menghasilkan tegangan DC.
  • 15. Jika rotor diputar dalam pengaruh medan magnet, maka akan terjadi perpotongan medan magnet oleh lilitan kawat pada rotor. Hal ini akan menimbulkan tegangan induksi. Tegangan induksi terbesar terjadi saat rotor menempati posisi seperti Gambar (a) dan (c). Pada posisi ini terjadi perpotongan medan magnet secara maksimum oleh penghantar. Sedangkan posisi jangkar pada Gambar (b), akan menghasilkan tegangan induksi nol. Hal ini karena tidak adanya perpotongan medan magnet dengan penghantar pada jangkar atau rotor. Daerah medan ini disebut daerah netral. Gambar Pembangkitan Tegangan Induksi
  • 16. Gambar Tegangan Rotor yang dihasilkan melalui cincin-seret dan komutator. Jika ujung belitan rotor dihubungkan dengan slip-ring berupa dua cincin (disebut juga dengan cincin seret), seperti ditunjukkan Gambar (1), maka dihasilkan listrik AC (arus bolak-balik) berbentuk sinusoidal. Bila ujung belitan rotor dihubungkan dengan komutator satu cincin Gambar (2) dengan dua belahan, maka dihasilkan listrik DC dengan dua gelombang positip. • Rotor dari generator DC akan menghasilkan tegangan induksi bolak-balik. Sebuah komutator berfungsi sebagai penyearah tegangan AC. • Besarnya tegangan yang dihasilkan oleh sebuah generator DC, sebanding dengan banyaknya putaran dan besarnya arus eksitasi (arus penguat medan).
  • 17. Jangkar Generator DC Jangkar adalah tempat lilitan pada rotor yang berbentuk silinder beralur. Belitan tersebut merupakan tempat terbentuknya tegangan induksi. Pada umumnya jangkar terbuat dari bahan yang kuat mempunyai sifat feromagnetik dengan permiabilitas yang cukup besar. Permiabilitas yang besar diperlukan agar lilitan jangkar terletak pada derah yang induksi magnetnya besar, sehingga tegangan induksi yang ditimbulkan juga besar. Belitan jangkar terdiri dari beberapa kumparan yang dipasang di dalam alur jangkar. Tiap-tiap kumparan terdiri dari lilitan kawat atau lilitan batang.
  • 19. Reaksi Jangkar Fluks magnet yang ditimbulkan oleh kutub-kutub utama dari sebuah generator saat tanpa beban disebut Fluks Medan Utama .Fluks ini memotong lilitan jangkar sehingga timbul tegangan induksi Gambar (1) Medan Eksitasi Generator DC
  • 20. Bila generator dibebani maka pada penghantar jangkar timbul arus jangkar. Arus jangkar ini menyebabkan timbulnya fluks pada penghantar jangkar tersebut dan biasa disebut FIuks Medan Jangkar (Gambar ). Gambar . Medan Jangkar dari Generator DC (a) dan Reaksi Jangkar (b).
  • 21. Munculnya medan jangkar akan memperlemah medan utama yang terletak disebelah kiri kutub utara, dan akan memperkuat medan utama yang terletak di sebelah kanan kutub utara. Pengaruh adanya interaksi antara medan utama dan medan jangkar ini disebut reaksi jangkar. Reaksi jangkar ini mengakibatkan medan utama tidak tegak lurus pada garis netral n, tetapi bergeser sebesar sudut α. Dengan kata lain, garis netral akan bergeser. Pergeseran garis netral akan melemahkan tegangan nominal generator. Untuk mengembalikan garis netral ke posisi awal, dipasangkan medan magnet bantu (interpole atau kutub bantu), seperti ditunjukkan pada Gambar (a). Gambar I. Generator dengan Kutub Bantu (a) dan Generator Kutub Utama, Kutub Bantu, Belitan Kompensasi (b).
  • 22. Lilitan magnet bantu berupa kutub magnet yang ukuran fisiknya lebih kecil dari kutub utama. Dengan bergesernya garis netral, maka sikat yang diletakkan pada permukaan komutator dan tepat terletak pada garis netral n juga akan bergeser. Jika sikat dipertahankan pada posisi semula (garis netral), maka akan timbul percikan bunga api, dan ini sangat berpotensi menimbulkan kebakaran atau bahaya lainnya. Oleh karena itu, sikat juga harus digeser sesuai dengan pergeseran garis netral. Bila sikat tidak digeser maka komutasi akan jelek, sebab sikat terhubung dengan penghantar yang mengandung tegangan. Reaksi jangkar ini dapat juga diatasi dengan kompensasi yang dipasangkan pada kaki kutub utama baik pada lilitan kutub utara maupun kutub selatan, Kini dalam rangkaian generator DC memiliki tiga lilitan magnet, yaitu: • lilitan magnet utama • lilitan magnet bantu (interpole) • lilitan magnet kompensasi
  • 23. Jenis-Jenis Belitan Jangkar  Belitan Jerat  Belitan Gelombang Untuk belitan jerat : a = mp Untuk belitan gelombang : a = 2m m : Kelipatan jumlah jangkar; 1, 2, 3 dan seterusnya a : jumlah hubungan paralel dalam jangkar
  • 24.
  • 25. Jenis-Jenis Generator DC Seperti telah disebutkan diawal, bahwa generator DC berdasarkan dari rangkaian belitan magnet atau penguat eksitasinya terhadap jangkar (anker) dibagi menjadi 3 jenis, yaitu: 1. Generator penguat terpisah 2. Generator shunt 3. Generator kompon
  • 26. Generator Penguat Terpisah Pada generator penguat terpisah, belitan eksitasi (penguat eksitasi) tidak terhubung menjadi satu dengan rotor. Terdapat dua jenis generator penguat terpisah, yaitu: 1. Penguat elektromagnetik (a) 2. Magnet permanent / magnet tetap (b) Gambar . Generator Penguat Terpisah.
  • 27. Energi listrik yang dihasilkan oleh penguat elektromagnet dapat diatur melalui pengaturan tegangan eksitasi. Pengaturan dapat dilakukan secara elektronik atau magnetik. Generator ini bekerja dengan catu daya DC dari luar yang dimasukkan melalui belitan F1-F2. Penguat dengan magnet permanen menghasilkan tegangan output generator yang konstan dari terminal rotor A1-A2. Karakteristik tegangan V relatif konstan dan tegangan akan menurun sedikit ketika arus beban I dinaikkan mendekati harga nominalnya.
  • 28. Karakteristik Generator Penguat Terpisah Gambar Karakteristik Generator Penguat Terpisah
  • 29. 1. karakteristik generator penguat terpisah saat eksitasi penuh (Ie 100%) dan saat eksitasi setengah penuh (Ie 50%). Ie adalah arus eksitasi, I adalah arus beban. Tegangan output generator akan sedikit turun jika arus beban semakin besar. 2. Kerugian tegangan akibat reaksi jangkar. 3. Perurunan tegangan akibat resistansi jangkar dan reaksi jangkar, selanjutnya mengakibatkan turunnya pasokan arus penguat ke medan magnet, sehingga tegangan induksi menjadi kecil. Gambar menunjukkan:
  • 30. Generator Shunt Pada generator shunt, penguat eksitasi E1-E2 terhubung paralel dengan rotor (A1-A2). Tegangan awal generator diperoleh dari magnet sisa yang terdapat pada medan magnet stator. Rotor berputar dalam medan magnet yang lemah, dihasilkan tegangan yang akan memperkuat medan magnet stator, sampai dicapai tegangan nominalnya. Pengaturan arus eksitasi yang melewati belitan shunt E1-E2 diatur oleh tahanan geser. Makin besar arus eksitasi shunt, makin besar medan penguat shunt yang dihasilkan, dan tegangan terminal meningkat sampai mencapai tegangan nominalnya.
  • 31. Gambar Diagram Rangkaian Generator Shunt Jika generator shunt tidak mendapatkan arus eksitasi, maka sisa megnetisasi tidak akan ada, atau jika belitan eksitasi salah sambung atau jika arah putaran terbalik, atau rotor terhubung-singkat, maka tidak akan ada tegangan atau energi listrik yang dihasilkan oleh generator tersebut
  • 32. Karakteristik Generator Shunt Gambar Karakteristik Generator Shunt. Generator shunt mempunyai karakteristik seperti ditunjukkan pada Gambar Tegangan output akan turun lebih banyak untuk kenaikan arus beban yang sama, dibandingkan dengan tegangan output pada generator penguat terpisah. Sebagai sumber tegangan, karakteristik dari generator penguat terpisah dan generator shunt tentu kurang baik, karena seharusnya sebuah generator mempunyai tegangan output yang konstan, namun hal ini dapat diperbaiki pada generator kompon.
  • 33. • Generator Kompon Generator kompon mempunyai dua penguat eksitasi pada inti kutub utama yang sama. Satu penguat eksitasi merupakan penguat shunt, dan lainnya merupakan penguat seri. Diagram rangkaian generator kompon ditunjukkan pada Gambar. Pengatur medan magnet (D1- D2) terletak di depan belitan shunt. Gambar Diagram Rangkaian Generator Kompon
  • 34. Karakteristik Generator Kompon Gambar Karakteristik Generator Kompon Gambar menunjukkan karakteristik generator kompon. Tegangan output generator terlihat konstan dengan pertambahan arus beban, baik pada arus eksitasi penuh maupun eksitasi 50%. Hal ini disebabkan oleh adanya penguatan lilitan seri, yang cenderung naik tegangannya jika arus beban bertambah besar. Jadi ini merupakan kompensasi dari generator shunt, yang cenderung tegangannya akan turun jika arus bebannya naik.