2. Permasalahan
• Fondasi berbentuk lingkaran
• Diameter 2.0 meter
• Berada di atas tanah pasir dengan ketebalan
4.0 meter
• Dibawah tanah pasir adalah batuan keras
• Tentukan berapa displacement dan tegangan
yang terjadi pada tanah akibat pembebanan di
atas fondasi
3. Gambar Fondasi telapak di atas tanah pasir
• Karena simetris, maka cukup dimodelkan setengahnya
• Pondasi yang kaku dan keras dimodelkan dengan penurunan
seragam
4. Input data Plaxis
• Masuk input program kemudian dialog box
create/open pilih new project kemudian klik
OK.
5. • General Setting
Setelah klik OK, muncul dialog box general setting. Klik
project, didalamnya mencakup penamaan file, diskripsi
masalah, tipe analisis, model elemen.
- Pilih model axisymmetry ( fondasi bentuk lingkaran)
- Elemen pilih 15 node
- axceleration box default, arah percepatan -90⁰
6. Pindahkan kursor ke Dimensions, setting luas area
penggambaran dan satuan
- Tentukan satuan pada box units yaitu :
m→panjang,kN→Gaya,day→hari
- Luas area penggambaran,
kiri/left:0.00,kanan/right:5.00,bawah/bottom:0.00,atas/up:4.
00
7. • Geometri countour
setelah layar penggambaran muncul, kita lakukan input objek.
Langkahnya yaitu :
- klik ikon ini untuk gambarkan lapisan tanah, setelah
muncul cursor berbentuk pensil klik titik pada (0;0) lalu klik
titik (5;0) lalu titik (5;4) dan kembali ke titik (0;0) apabila
terjadi kesalahan dapat dilakukan undo dengan menekan
ctrl+Z
• Boundary condition (syarat batas)
syarat batas kondisi pada contoh ini dilakukan sbb:
- klik ikon standart fixities,artinya pada bagian dasar
struktur tanah pasir diberikan tumpuan jepit dan pada arah
vertikal berupa rol (Ux =0 & Uy =bebas).
setelah standart fixities di klik maka akan muncul dua garis
pararel untuk rol dan empat garis silang untuk jepit
8. - Klik prescribed displacement (untuk input besar
displacement)
- klik titik (0;4) dan geser ke titik (1;4) setelah itu klik kanan
untuk berhenti
- titik baru (point 4) ada,besarnya penurunan 1 unit yang di
atur pada saat calculation.
9. • Material data set
tabel data material dari tanah pasir sbb:
No Parameter Simbol Nilai Satuan
1. Model material - Mohr-coloumb -
2. Tipe material - Drained -
3. Berat volume kering γdry 17.0 kN/m3
4. Berat volume basah γwet 20.0 kN/m3
5. Permeabilitas tanah k 1.0 m/hari
6. Modulus young’s Eref 13000 kN/m2
7. Angka poisson v 0.3 -
8. Kohesifitas cref 1.0 kN/m2
9. Sudut gesek Ø 31.0 ⁰
10
.
Sudut dilatasi Ψ 0.0 ⁰
10. Untuk memasukkan data material tanah, langkahnya :
- Klik ikon material set, pilih soil & interface
- Klik new,akan muncul jendela baru terdiri 3 tabsheet
yaitu : general, parameter, & interface
11. - Tabsheet general isikan nama lapisan”Tanah pasir”,di isi sesuai
data tanah dalam tabel di atas, lalu klik next
- Tabsheet berikutnya yaitu parameter dan interface di isi sesuai
data
12. - Klik OK maka akan nampak simbol material pada
jendela, masukkan material pada lapisan tanah
dengan drag dari material set kemudian lepaskan
sampai pada area gambar yang dimaksud
13. • Mesh Generation
setelah input data semua komplit dimasukkan
kemudian bisa dilakukan meshing,yaitu membagi
elemen. Caranya :
- klik ikon generate mesh
- jendela baru muncul, klik update
- meshing dapat diperhalus untuk hasil yang lebih
optimal
14. • Plaxis Calculation
berisikan phase untuk mengeksekusi kalkulasi,
mensimulasikan penurunan pada pondasi telapak. Cara
mendefinisikan :
- Tabsheet general pilih plastic calculation type, proses
pembebanan pilih load adv. Ultimit level
- Klik tab parameter
15. - Parameter pilih additional step 100
- Loading (beban yang di input) klik total multiplier
- Klik tab multiplier
16. - Penurunan didefinisikan dengan mengisikan nilai ∑mdisp
nilainya 0.01, sehingga nilai penurunan seragam yang terjadi
pada pondasi adalah 0.01 x 1.0 m (prescribed displacement
defoultnya penurunan 1.0 m)
17. - Klik select point sebagai sampel untuk analisa sebelum
melakukan kalkulasi, misal titik A pada bagian bawah pondasi
- klik Update
Plot titik A
18. - Masuk kalkuasi, klik tombol calculate. Kalkulasi sukses
dilakukan apabila tidak ada peringatan atau”no error”pada
jendela info kalkulasi nilai force y menunjukkan reaksi dari
penurunan yang bekerja.
19. • Output Calculation
kita dapat melihat hasil kalkulasi (penurunan & tegangan) :
- klik pada fase hitungan yang terakhir
- klik ikon Output
21. Permasalahan Flexible Footing
• Modifikasi input data (geometri)
– klik ikon input, klik menu File
– pilih Save As kemudian berilah nama exam 2
– pilih garis dari titik 3 ke 4 tekan delete, pastikan”prescribed
displacement” kemudian klik delete
– Klik tombol beam untuk memodelkan fondasi flexible
– klik point 3 dan point 4, kemudian klik kanan
22. • Modifikasi input data (kondisi batas)
– klik traction-load system A
– Klik point 3 dan point 4 kemudian klik kanan
(default nilai traction load adalah 1.0 kN/m2)
• Modifikasi input data (material properties)
– Klik ikon material
– Pilih beam pada set type combo box, klik
tombol new kemudian masukkan parameter dari
fondasi
– Isikan data material sesuai tabel data properties
pondasi :
23. No. Nama parameter Simbol Nilai Satuan
1. Normal stiffnes EA 5 x 106 kN/m
2. Flexural rigidity EI 8500 kNm2/m
3. Ketebalan ekivalen d 0.143 m
4. Berat w 0.000 kNm/m
5. Angka poison v 0.000 -
- Klik OK maka muncul item baru
- Drag item tersebut kedalam gambar beam, tekan tombol OK
• Setelah semua input selesai, lakukan Generate Mesh
• Modifikasi input data
– klik tombol initial condition, isikan γwater = 9.81 kN/m3 klik OK
–Tekan tombol generate initial stress kemudian klik OK
24. – Pindahkan posisi ke”initial stressess and geometry
configuration”
– Klik ikon generate initial stress kemudian klik OK
– Setelah muncul box Ko-procedure, nilai ∑Mweight isikan 1.0
– Klik OK, klik Update kembali ke input Plaxis
25. – Klik tombol calculate untuk analisa perhitungan
• Calculation
– Tabsheet general isikan calculation type adl Plastis, load
adv. Ultimate level
– Box phase number/ID boleh diisi atau tetap
– Tabsheet parameter pilih total multiplier
– Tabsheet multiplier isikan nilai ∑Mloads (load system
A) 350 (=sama besarnya dengan gaya yang dihasilkan
pondasi rigid 350x1.0kN/m2xπx1.02)
– Klik titik jika ingin analisa grafis
• Hasil hitungan
– Setelah calculation selesai, klik ikon Output
– Double klik pada beam, dapat diketahui nilai
Momen,shearing force,axial