SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Pertemuan IV
Filsafat Ilmu
oleh : Nurul Faizah K, S.Sos.,M.A
PENGERTIAN FILSAFAT
Kata “Philosophos” diciptakan untuk menekankan suatu pemikiran yunani
seperti pythagoras (582-496 SM) dan Plato (428-328 SM) yang mengkritik
para “sofis” (sophists) yang berpendapat bahwa mereka tahu jawaban untuk
semua pertanyaan.
Kata pythagoras “hanya Tuhan yang mempunyai hikmah yang sungguh-
sungguh”. Manusia harus puas dengan tugasnya di dunia yaitu “mencari
hikmat”, mencintai pengetahuan.
Secara etimilogi kata ‘filsafat’ berasal dari kata “philosophia” (bahasa
Yunani) diartikan sebagai ‘mencintai kebijaksanaan
ARTI FILSAFAT
Plato (428-348)
Filsafat tidak lain
dari pengetahuan
tentang segala
yang ada.
Aristoteles (384-322 SM)
Bahwa kewajiban filsafat
adalah menyelidiki sebab dan
asas segala benda. Dengan
demikian filsafat bersifat
bersifat ilmu umum sekali.
Tugas penyelidikan tentang
sebab telah dibagi sekarang
oleh filsafat dengan ilmu.
Cicero (106-43 SM)
Filsafat adalah sebagai
“ibu dari semua seni” (the
mother of all the arts” ia
juga mendefinisikan
filsafat sebagai ars vitae
(seni kehidupan).
ARTI FILSAFAT
Johann Gotlich
Fickte (1762-1814)
Filsafat sebagai
Wissenschaftslehre (ilmu
dari ilmu-ilmu, yakni ilmu
umum, yang jadi dasar
segala ilmu. Ilmu
membicarakan sesuatu
bidang atau jenis
kenyataan. Filsafat
memperkatakan seluruh
bidang dan seluruh jenis
ilmu mencari kebenaran
dari seluruh kenyataan.
Paul Nartorp (1854-
1924)
Filsafat sebagai
Grunwissenschat (ilmu
dasar hendak menentukan
kesatuan pengetahuan
manusia dengan
menunjukan dasar akhir
yang sama, yang memikul
sekaliannya.
PENGERTIAN FILSAFAT SECARA
TERMINOLOGI
o Ilmu pengetahuan yang menyelidiki dan memikirkan segala sesuatunya
secara mendalam dan sungguh-sungguh, serta radikal sehingga mencapai
hakikat segala sesuatu tersebut (Bakhtiar, 2004)
o Ilmu pengetahuan yang berupaya mengkaji tentang masalah-masalah yang
muncul dan berkenan dengan segala sesuatu, baik yang sifatnya materi
maupun immateri secara sungguh-sungguh guna menemukan hakikat
sesuatu yang sebenarnya, mencari prinsip-prinsip kebenaran, serta berpikir
rasional, logis, mendalam dan bebas, sehingga dapat dimanfaatkan untuk
membantu masalah-masalah dalam kehidupan manusia (Susanto,2011)
o Ilmu pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu yang ada secara
mendalam dengan mempergunakan akal sampai pada hakekatnya (Surajiyo,
2008)
Rasa heran dan meragukan ini mendorong manusia untuk
berpikir, menyeluruh dan kritis seperti ini disebut dengan
berfilsafat.
Bagi manusia, berfilsafat dapat juga bermula dari adanya suatu
kesadaran akan keterbatasan pada dirinya. Apabila seseorang
merasa bahwa ia sangat terbatas dan terkait terutama pada saat
mengalami penderitaan atau kegagalan, maka dengan adanya
kesadaran akan keterbatasannya itu manusia berfilsafat. Ia
akan memikirkan bahwa diluar manusia yang terbatas, pastilah
ada sesuatu yang tidak terbatas yang dijadikan bahan kemajuan
untuk menemukan kebenaran yang hakiki.
Mengapa manusia
berfilsafat?
Menurut Plato (filsuf Yunani, guru dari Aristoteles) menyatakan
bahwa: mata kita memberi pengamatan bintang-bintang,
matahari, dan dilangit. Pengalaman ini memberi dorongan
kepada kita untuk menyelidiki dan dari penyelidikan ini berasal
filsafat.
Berbeda dengan plato, Agustinus dan Rene Descrates
beranggapan lain. Menurut mereka, berfilsafat itu bukan
dimulai dari kekaguman atau keheranan, tetapi sumber utama
mereka berfilsafat dimulai dari keraguan atau kesangsian.
Ketika manusia heran, ia akan ragu-ragu dan mulai berpikir
apakah ia sedang tidak tipu oleh panca inderanya yang sedang
keheranan
Metode Filsafat
Metode berasal dari kata methhodos (yunani), terdiri dari meta = menuju,
melalui, mengikuti, sesudah dan hodos = jalan, perjalanan, cara arah.
Metode adalah cara bertindak menurut sistem aturan tertentu.
Metode-metode dalam filsafat adalah metode krtitis, metode intuitif,
metode skolastik, metode geometris, metode empiris, metode trandental,
metode fenomenologis, metode dialektis, metode neo-positivisme, dan
metode analisis bahasa.
Metode kritis atau dialektik
• Dikebangkan oleh Plato dan socrates
• Metode ini dilakukan dengan melalui percakapan-percakapan (Dialog)
• Socrates tidak menyelidiki fakta, tetapi mengalisis berbagai pendapat
atau atauran yang dikemukakan orang.
• Melalui dialog Socrates menemukan cara berpikir induksi, yaitu
berdasarkan beberapa pengetahuan mengenai masalah-masalah khusus
memperoleh kesimpulan pengetahuan yang bersifsat umum.
1
Metode Skolastik
• Dikembangkan oleh Aristoteles dan Thomas Aquinas
• Metode ini sering disebut dengan istilah sitesis deduktif
• Metode skolastik banyak dipakai untuk diperguruan tinggi
• Metode skolastik meliputi cara berpikir, cara menguraikan dan cara
membuktikan
2
Peran Filsafat
MEMBEBAS
Filsafat membebaskan
manusia dari berpikir mitos,
dari ketidaktahuan dan
kebodohan, dari kemiskinan
pengetahuan yang menjadikan
manusia berpikiran picik dan
dangkal, dari cara berpikir
yang tidak kritis
PENDOBRAK
Filsafat berperan dalam
mendobrak tradisi mitosentris
(mempercayai gejala alam
sebai suatu dongeng atau
takhayul, yang harus dianggap
benar karena diwariskan nenek
moyang) menjadi tradisi
berpikir logosentris (berpikir
dengan logika untuk
menjelaskan segala sesuatu)
MEMBIMBING
Filsafat
membebaskan
manusia dari cara
berpikir mitos dan
mistis, dengan
membimbing manusia
untuk berpikir secara
rasional
Manfaat Mempelajari Filsafat
Filsafat mengajarkan kita untuk lebih mengenal diri sendiri secara totalitas,
sehingga dengan pemahaman tersebut dapat dicapai hakikat manusia itu
sendiri dan bagaimana sikap manusia itu seharusnya. Filasat mengajarkan
kita agar terlatih untuk berpikir serius, berpikir secara radikal, mengkaji
sesuatu sampai ke akar-akar.
Filsafat mengajarkan tentang hakikat alam semesat. Pada dasarnya berpikir
filsafat ialah berusaha untuk menyusun suatu sistem pengetahuan yang
rasional dalam rangka memahami segala sesuatu, termaksuk diri manusia
sendiri
Filsafat mengajarkan tentang hakikat tuhan. Dengan mengajarkan filsafat
dapat membantu manusia untuk membangun keyakinan keagamaan atas
dasar matang secara intelektual. Dengan pemahaman yang mendalam dan
dengan daya nalar yang tajam maka manusia akan sampai pada kekuasaan
dan kebenaran yang mutlak yaitu tuhanS
Manfaat Filsafat Bagi Mahasiswa
Membiasakan diri untuk
bersikap kritis
Mengajarkan cara berpikir
yang cermat dan tidak
kenal lelah
Membiasakan diri untuk
bersikap logis-rasional,
opini dan argumentasi
Mengembangkan
semangat toleransi dalam
perbedaan pendangan
(prulalitas)
Thanks!
ANY QUESTIONS?
You can find me at
@nurulfaizah.k
Iain.watampone@gmail.com

More Related Content

Similar to prt 4 filsafat ilmu.pptx

artikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docx
artikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docxartikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docx
artikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docxMetaFitriani1
 
Pemahaman dasar filsafat ilmu oleh drs. mhd. saeri, m. hum
Pemahaman dasar filsafat ilmu oleh drs. mhd. saeri, m. humPemahaman dasar filsafat ilmu oleh drs. mhd. saeri, m. hum
Pemahaman dasar filsafat ilmu oleh drs. mhd. saeri, m. humKusuma Nurin Husna
 
Pemahaman dasar filsafat ilmu oleh drs. mhd. saeri, m. hum
Pemahaman dasar filsafat ilmu oleh drs. mhd. saeri, m. humPemahaman dasar filsafat ilmu oleh drs. mhd. saeri, m. hum
Pemahaman dasar filsafat ilmu oleh drs. mhd. saeri, m. humKusuma Nurin Husna
 
Filsafat ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuanFilsafat ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuanvian rahayu
 
TUGAS AKHIR FILSAFAT KELOMPOK 14.pptx
TUGAS AKHIR FILSAFAT KELOMPOK 14.pptxTUGAS AKHIR FILSAFAT KELOMPOK 14.pptx
TUGAS AKHIR FILSAFAT KELOMPOK 14.pptxRacheliaPutriNurAziz
 
TUGAS AKHIR KEL 13.pdf
TUGAS AKHIR KEL 13.pdfTUGAS AKHIR KEL 13.pdf
TUGAS AKHIR KEL 13.pdfregistaannisa
 
Filsafat ilmu
Filsafat  ilmu Filsafat  ilmu
Filsafat ilmu Ram Dhany
 
[Slide] Bab Pertama Filsafat - Agung Suharyanto.pdf
[Slide] Bab Pertama Filsafat - Agung Suharyanto.pdf[Slide] Bab Pertama Filsafat - Agung Suharyanto.pdf
[Slide] Bab Pertama Filsafat - Agung Suharyanto.pdffreddypardede3
 
[Indonesia] Filsafat IPA
[Indonesia] Filsafat IPA[Indonesia] Filsafat IPA
[Indonesia] Filsafat IPAIrma Fitriani
 
Hubungan ilmu pengetahuan filsafat
Hubungan ilmu pengetahuan filsafatHubungan ilmu pengetahuan filsafat
Hubungan ilmu pengetahuan filsafatDedi Yulianto
 
Filsafat aristoteles
Filsafat aristotelesFilsafat aristoteles
Filsafat aristotelesIsna Fitrotin
 
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1juniotrov
 
filsafat-ilmu-manajemen.pptx
filsafat-ilmu-manajemen.pptxfilsafat-ilmu-manajemen.pptx
filsafat-ilmu-manajemen.pptxRanggaWisanggara1
 
Tugas Akhir Filsafat Kelompok 10.pptx
Tugas Akhir Filsafat Kelompok 10.pptxTugas Akhir Filsafat Kelompok 10.pptx
Tugas Akhir Filsafat Kelompok 10.pptxShalsaBil
 
Makalah Pengertian Filsafat
Makalah Pengertian FilsafatMakalah Pengertian Filsafat
Makalah Pengertian Filsafatsayid bukhari
 
Epistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okEpistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okRizal Fahmi
 

Similar to prt 4 filsafat ilmu.pptx (20)

makalah filsafat
makalah filsafatmakalah filsafat
makalah filsafat
 
apakah filsafat itu
apakah filsafat ituapakah filsafat itu
apakah filsafat itu
 
artikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docx
artikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docxartikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docx
artikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docx
 
Pemahaman dasar filsafat ilmu
Pemahaman dasar filsafat ilmuPemahaman dasar filsafat ilmu
Pemahaman dasar filsafat ilmu
 
Pemahaman dasar filsafat ilmu oleh drs. mhd. saeri, m. hum
Pemahaman dasar filsafat ilmu oleh drs. mhd. saeri, m. humPemahaman dasar filsafat ilmu oleh drs. mhd. saeri, m. hum
Pemahaman dasar filsafat ilmu oleh drs. mhd. saeri, m. hum
 
Pemahaman dasar filsafat ilmu oleh drs. mhd. saeri, m. hum
Pemahaman dasar filsafat ilmu oleh drs. mhd. saeri, m. humPemahaman dasar filsafat ilmu oleh drs. mhd. saeri, m. hum
Pemahaman dasar filsafat ilmu oleh drs. mhd. saeri, m. hum
 
Filsafat ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuanFilsafat ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuan
 
TUGAS AKHIR FILSAFAT KELOMPOK 14.pptx
TUGAS AKHIR FILSAFAT KELOMPOK 14.pptxTUGAS AKHIR FILSAFAT KELOMPOK 14.pptx
TUGAS AKHIR FILSAFAT KELOMPOK 14.pptx
 
TUGAS AKHIR KEL 13.pdf
TUGAS AKHIR KEL 13.pdfTUGAS AKHIR KEL 13.pdf
TUGAS AKHIR KEL 13.pdf
 
Filsafat ilmu
Filsafat  ilmu Filsafat  ilmu
Filsafat ilmu
 
[Slide] Bab Pertama Filsafat - Agung Suharyanto.pdf
[Slide] Bab Pertama Filsafat - Agung Suharyanto.pdf[Slide] Bab Pertama Filsafat - Agung Suharyanto.pdf
[Slide] Bab Pertama Filsafat - Agung Suharyanto.pdf
 
[Indonesia] Filsafat IPA
[Indonesia] Filsafat IPA[Indonesia] Filsafat IPA
[Indonesia] Filsafat IPA
 
Hubungan ilmu pengetahuan filsafat
Hubungan ilmu pengetahuan filsafatHubungan ilmu pengetahuan filsafat
Hubungan ilmu pengetahuan filsafat
 
Rasionalisme Klasik dan Modern.pptx
Rasionalisme Klasik dan Modern.pptxRasionalisme Klasik dan Modern.pptx
Rasionalisme Klasik dan Modern.pptx
 
Filsafat aristoteles
Filsafat aristotelesFilsafat aristoteles
Filsafat aristoteles
 
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
 
filsafat-ilmu-manajemen.pptx
filsafat-ilmu-manajemen.pptxfilsafat-ilmu-manajemen.pptx
filsafat-ilmu-manajemen.pptx
 
Tugas Akhir Filsafat Kelompok 10.pptx
Tugas Akhir Filsafat Kelompok 10.pptxTugas Akhir Filsafat Kelompok 10.pptx
Tugas Akhir Filsafat Kelompok 10.pptx
 
Makalah Pengertian Filsafat
Makalah Pengertian FilsafatMakalah Pengertian Filsafat
Makalah Pengertian Filsafat
 
Epistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okEpistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran ok
 

Recently uploaded

393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugaslisapalena
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxZhardestiny
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 

Recently uploaded (9)

393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 

prt 4 filsafat ilmu.pptx

  • 1. Pertemuan IV Filsafat Ilmu oleh : Nurul Faizah K, S.Sos.,M.A
  • 2. PENGERTIAN FILSAFAT Kata “Philosophos” diciptakan untuk menekankan suatu pemikiran yunani seperti pythagoras (582-496 SM) dan Plato (428-328 SM) yang mengkritik para “sofis” (sophists) yang berpendapat bahwa mereka tahu jawaban untuk semua pertanyaan. Kata pythagoras “hanya Tuhan yang mempunyai hikmah yang sungguh- sungguh”. Manusia harus puas dengan tugasnya di dunia yaitu “mencari hikmat”, mencintai pengetahuan. Secara etimilogi kata ‘filsafat’ berasal dari kata “philosophia” (bahasa Yunani) diartikan sebagai ‘mencintai kebijaksanaan
  • 3. ARTI FILSAFAT Plato (428-348) Filsafat tidak lain dari pengetahuan tentang segala yang ada. Aristoteles (384-322 SM) Bahwa kewajiban filsafat adalah menyelidiki sebab dan asas segala benda. Dengan demikian filsafat bersifat bersifat ilmu umum sekali. Tugas penyelidikan tentang sebab telah dibagi sekarang oleh filsafat dengan ilmu. Cicero (106-43 SM) Filsafat adalah sebagai “ibu dari semua seni” (the mother of all the arts” ia juga mendefinisikan filsafat sebagai ars vitae (seni kehidupan).
  • 4. ARTI FILSAFAT Johann Gotlich Fickte (1762-1814) Filsafat sebagai Wissenschaftslehre (ilmu dari ilmu-ilmu, yakni ilmu umum, yang jadi dasar segala ilmu. Ilmu membicarakan sesuatu bidang atau jenis kenyataan. Filsafat memperkatakan seluruh bidang dan seluruh jenis ilmu mencari kebenaran dari seluruh kenyataan. Paul Nartorp (1854- 1924) Filsafat sebagai Grunwissenschat (ilmu dasar hendak menentukan kesatuan pengetahuan manusia dengan menunjukan dasar akhir yang sama, yang memikul sekaliannya.
  • 5. PENGERTIAN FILSAFAT SECARA TERMINOLOGI o Ilmu pengetahuan yang menyelidiki dan memikirkan segala sesuatunya secara mendalam dan sungguh-sungguh, serta radikal sehingga mencapai hakikat segala sesuatu tersebut (Bakhtiar, 2004) o Ilmu pengetahuan yang berupaya mengkaji tentang masalah-masalah yang muncul dan berkenan dengan segala sesuatu, baik yang sifatnya materi maupun immateri secara sungguh-sungguh guna menemukan hakikat sesuatu yang sebenarnya, mencari prinsip-prinsip kebenaran, serta berpikir rasional, logis, mendalam dan bebas, sehingga dapat dimanfaatkan untuk membantu masalah-masalah dalam kehidupan manusia (Susanto,2011) o Ilmu pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu yang ada secara mendalam dengan mempergunakan akal sampai pada hakekatnya (Surajiyo, 2008)
  • 6. Rasa heran dan meragukan ini mendorong manusia untuk berpikir, menyeluruh dan kritis seperti ini disebut dengan berfilsafat. Bagi manusia, berfilsafat dapat juga bermula dari adanya suatu kesadaran akan keterbatasan pada dirinya. Apabila seseorang merasa bahwa ia sangat terbatas dan terkait terutama pada saat mengalami penderitaan atau kegagalan, maka dengan adanya kesadaran akan keterbatasannya itu manusia berfilsafat. Ia akan memikirkan bahwa diluar manusia yang terbatas, pastilah ada sesuatu yang tidak terbatas yang dijadikan bahan kemajuan untuk menemukan kebenaran yang hakiki. Mengapa manusia berfilsafat?
  • 7. Menurut Plato (filsuf Yunani, guru dari Aristoteles) menyatakan bahwa: mata kita memberi pengamatan bintang-bintang, matahari, dan dilangit. Pengalaman ini memberi dorongan kepada kita untuk menyelidiki dan dari penyelidikan ini berasal filsafat. Berbeda dengan plato, Agustinus dan Rene Descrates beranggapan lain. Menurut mereka, berfilsafat itu bukan dimulai dari kekaguman atau keheranan, tetapi sumber utama mereka berfilsafat dimulai dari keraguan atau kesangsian. Ketika manusia heran, ia akan ragu-ragu dan mulai berpikir apakah ia sedang tidak tipu oleh panca inderanya yang sedang keheranan
  • 8. Metode Filsafat Metode berasal dari kata methhodos (yunani), terdiri dari meta = menuju, melalui, mengikuti, sesudah dan hodos = jalan, perjalanan, cara arah. Metode adalah cara bertindak menurut sistem aturan tertentu. Metode-metode dalam filsafat adalah metode krtitis, metode intuitif, metode skolastik, metode geometris, metode empiris, metode trandental, metode fenomenologis, metode dialektis, metode neo-positivisme, dan metode analisis bahasa.
  • 9. Metode kritis atau dialektik • Dikebangkan oleh Plato dan socrates • Metode ini dilakukan dengan melalui percakapan-percakapan (Dialog) • Socrates tidak menyelidiki fakta, tetapi mengalisis berbagai pendapat atau atauran yang dikemukakan orang. • Melalui dialog Socrates menemukan cara berpikir induksi, yaitu berdasarkan beberapa pengetahuan mengenai masalah-masalah khusus memperoleh kesimpulan pengetahuan yang bersifsat umum. 1
  • 10. Metode Skolastik • Dikembangkan oleh Aristoteles dan Thomas Aquinas • Metode ini sering disebut dengan istilah sitesis deduktif • Metode skolastik banyak dipakai untuk diperguruan tinggi • Metode skolastik meliputi cara berpikir, cara menguraikan dan cara membuktikan 2
  • 11. Peran Filsafat MEMBEBAS Filsafat membebaskan manusia dari berpikir mitos, dari ketidaktahuan dan kebodohan, dari kemiskinan pengetahuan yang menjadikan manusia berpikiran picik dan dangkal, dari cara berpikir yang tidak kritis PENDOBRAK Filsafat berperan dalam mendobrak tradisi mitosentris (mempercayai gejala alam sebai suatu dongeng atau takhayul, yang harus dianggap benar karena diwariskan nenek moyang) menjadi tradisi berpikir logosentris (berpikir dengan logika untuk menjelaskan segala sesuatu) MEMBIMBING Filsafat membebaskan manusia dari cara berpikir mitos dan mistis, dengan membimbing manusia untuk berpikir secara rasional
  • 12. Manfaat Mempelajari Filsafat Filsafat mengajarkan kita untuk lebih mengenal diri sendiri secara totalitas, sehingga dengan pemahaman tersebut dapat dicapai hakikat manusia itu sendiri dan bagaimana sikap manusia itu seharusnya. Filasat mengajarkan kita agar terlatih untuk berpikir serius, berpikir secara radikal, mengkaji sesuatu sampai ke akar-akar. Filsafat mengajarkan tentang hakikat alam semesat. Pada dasarnya berpikir filsafat ialah berusaha untuk menyusun suatu sistem pengetahuan yang rasional dalam rangka memahami segala sesuatu, termaksuk diri manusia sendiri Filsafat mengajarkan tentang hakikat tuhan. Dengan mengajarkan filsafat dapat membantu manusia untuk membangun keyakinan keagamaan atas dasar matang secara intelektual. Dengan pemahaman yang mendalam dan dengan daya nalar yang tajam maka manusia akan sampai pada kekuasaan dan kebenaran yang mutlak yaitu tuhanS
  • 13. Manfaat Filsafat Bagi Mahasiswa Membiasakan diri untuk bersikap kritis Mengajarkan cara berpikir yang cermat dan tidak kenal lelah Membiasakan diri untuk bersikap logis-rasional, opini dan argumentasi Mengembangkan semangat toleransi dalam perbedaan pendangan (prulalitas)
  • 14. Thanks! ANY QUESTIONS? You can find me at @nurulfaizah.k Iain.watampone@gmail.com