SlideShare a Scribd company logo
Relevansi Pembaruan dalam Fiqh Jinayah dengan Konteks Masyarakat Modern
Oleh: Chindy Rosiana Mawarti
Pendahuluan
Fiqh Jinayah sebagai cabang ilmu fiqh yang membahas hukum pidana Islam sangat penting untuk
dipahami dalam konteks masyarakat modern yang semakin kompleks. Dalam masyarakat modern, terdapat
berbagai perubahan sosial yang membawa dampak pada tata nilai dan norma sosial, sehingga perlu adanya
pembaruan fiqh jinayah agar dapat menjawab tantangan tersebut.1
Tantangan tersebut antara lain terkait dengan pemahaman masyarakat modern terhadap konsep keadilan
dan hak asasi manusia yang semakin berkembang, yang tidak dapat dipenuhi oleh fiqh jinayah yang
konservatif2
.Selain itu, adanya perkembangan teknologi dan sains juga membawa dampak pada hukum pidana
Islam, misalnya dalam kasus kloning manusia atau kejahatan siber3
Pembaruan fiqh jinayah juga menjadi penting dalam rangka mempercepat penyelesaian perkara pidana di
Indonesia yang masih mengalami berbagai kendala, seperti lamanya waktu penyelesaian perkara dan terbatasnya
akses masyarakat terhadap layanan hukum4. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembaruan dalam fiqh jinayah agar
dapat memberikan solusi yang lebih efektif dalam menangani permasalahan hukum pidana di Indonesia.
Pembahasan
Fiqh Jinayah dalam Perspektif Islam
Fiqh Jinayah adalah cabang ilmu fiqh yang membahas tentang hukum pidana Islam. Hukum pidana Islam
terdiri dari beberapa bentuk hukuman yang dijatuhkan terhadap pelaku tindak pidana, seperti hukuman potong
tangan, cambuk, dan hukuman mati. Fiqh Jinayah juga membahas tentang saksi, bukti, dan hukum-hukum yang
berkaitan dengan tindak pidana 5
.
Fiqh Jinayah telah berkembang sejak masa awal keberadaan Islam. Sebelum ada undang-undang formal
mengenai hukum pidana dalam Islam, hukum pidana diterapkan berdasarkan syariat yang ditetapkan oleh Nabi
Muhammad SAW. Seiring dengan perkembangan waktu, ulama dan ahli fiqh mengembangkan hukum pidana
Islam dengan cara memperhatikan kaidah-kaidah fiqh dan menerapkan ijtihad. Pada masa khulafaur rasyidin, telah
dibentuk lembaga pengadilan untuk menyelesaikan masalah-masalah hukum pidana, dan pada masa tersebut pula
telah dibentuk hukum-hukum yang berkaitan dengan hukum pidana Islam6
.
1
Rahman, A. F. (2020). Kontestasi Pembaruan Hukum Islam di Indonesia. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 19(1), 1-
21.
2
Ahmad, A. (2017). Modernity, tradition and change in the Islamic legal system: A study of Muslim countries. Routledge.
3
Irwansyah, I. (2020). Pemikiran Pembaruan Fiqh Jinayah: Perspektif Teori dan Praktik. IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
4
Mahfud, M. D. (2018). Indonesia's criminal justice system: An introduction. Springer.
5
Al-Mahalli, J. (2013). Tafsir Al-Jalalain. Al-Haramain.
6
Al-‘Uthaimin, M. S. (2014). Fiqh Al-‘Ibadat: A Commentary on the Book of Worship from Sahih Al-Bukhari.
International Islamic Publishing House.
Dalam Fiqh Jinayah, terdapat prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam menjatuhkan hukuman
pidana, seperti adil, proporsional, dan mendidik. Adil berarti bahwa hukuman yang dijatuhkanharus sesuai dengan
kesalahan yang dilakukan oleh pelaku tindak pidana, tanpa memihak pada pihak manapun. Proporsional berarti
hukuman yang dijatuhkan harus seimbang dengan kesalahan yang dilakukan. Mendidik berarti hukuman yang
dijatuhkan harus dapat membentuk moral dan perilaku yang lebih baik pada pelaku tindak pidana7
.
Konteks Masyarakat Modern
Masyarakat modern adalah masyarakat yang memiliki ciri-ciri seperti adanya kemajuan teknologi,
pendidikan, ekonomi, dan politik. Masyarakat modern juga seringkali mengadopsi nilai-nilai Barat dan hidup
dalam lingkungan yang pluralistik. Dalam masyarakat modern, kebebasan individu menjadi sangat penting dan
masyarakat cenderung lebih terbuka dalam menghadapi perbedaan pendapat 8
.
Masyarakat modern memiliki karakteristik yang berbeda dengan masyarakat tradisional. Salah satu
karakteristik masyarakat modern adalah adanya perubahan yang cepat, baik dalam hal teknologi maupun nilai-
nilai sosial. Masyarakat modern juga cenderung lebih rasional dalam mengambil keputusan, mengutamakan
kebebasan individu, dan menghargai pluralisme. Namun, di sisi lain, masyarakat modern juga dapat menjadi
materialistik dan terpaku pada hal-hal yang bersifat konsumtif 9
.
Masyarakat modern juga menghadapi tantangan dan perubahan yang signifikan dalam hal hukum pidana.
Dalam masyarakat modern, pelanggaran hukum pidana semakin kompleks dan cenderung lebih terorganisir.
Selain itu, masyarakat modern juga menghadapi tantangan dalam menjaga keadilan dan proporsi dalam
menjatuhkan hukuman pidana, mengingat adanya prinsip-prinsip seperti hak asasi manusia dan kebebasan
individu. Oleh karena itu, fikih jinayah juga harus dapat beradaptasi dengan perubahan-perubahan tersebut untuk
memastikan bahwa hukuman yang dijatuhkan sesuai dengan keadilan dan proporsi10
.
Relevansi Pembaruan Fiqh Jinayah dalam Konteks Masyarakat Modern
Pembaruan Fiqh Jinayah: Pengertian dan Konsep Pembaruan fiqh jinayah dapat diartikan sebagai suatu
usaha untuk menyesuaikan hukum pidana Islam dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat, tanpa
mengubah substansi dan nilai-nilai dasarnya. Pembaruan fiqh jinayah memerlukan konsep-konsep seperti ijtihad,
istinbat, dan maqasid syariah yang akan membantu menemukan solusi hukum yang sesuai dengan perkembangan
zaman 11
.
Kebutuhan Pembaruan Fiqh Jinayah dalam Konteks Masyarakat Modern Masyarakat modern memiliki
kebutuhan yang berbeda dengan masyarakat pada masa lalu. Dalam konteks hukum pidana, masyarakat modern
menghadapi tantangan seperti kejahatan siber, terorisme, dan narkoba yang belum pernah ada sebelumnya. Oleh
karena itu, diperlukan pembaruan fiqh jinayah yang dapat menghadapi tantangan tersebut dan menjaga keadilan
serta proporsi dalam menjatuhkan hukuman 12
.
7
Asy-Syafi'i, M. (2014). Al-Umm. Dar Al Kotob Al Ilmiyah.
8
Mannheim, K. (2013). Diagnosis of Our Time: Wartime Essays of a Sociologist. Routledge.
9
Berger, P. L. (2014). The Desecularization of the World: Resurgent Religion and World Politics. Wm. B. Eerdmans
Publishing.
10
Al-Zuhaili, W. (2001). Al-Fiqh Al-Islami Wa Adillatuhu (Vol. 7). Dar Al Fikr.
11
Syukri, M. (2016). Pembaruan Fiqh Jinayah di Indonesia. Al-Adalah: Jurnal Hukum dan Peradilan, 3(2), 245-272.
12
Al-Attas, S. M. N. (2013). Islam and Secularism. International Institute of Islamic Thought (IIIT).
ImplementasiPembaruanFiqh Jinayah dalam KonteksMasyarakat Modern Implementasi pembaruan fiqh
jinayah dalam konteks masyarakat modern dapat dilakukan dengan cara memperhatikan aspek-aspek yang
berkaitan dengan hak asasi manusia, pluralisme, dan kebebasan individu. Pembaruan fiqh jinayah juga harus
mempertimbangkan prinsip-prinsip maqasid syariah agar hukum pidana yang dijatuhkan sesuai dengan tujuan-
tujuan syariah dalam menjaga keadilan dan kesejahteraan umat manusia 13
. Selain itu, pembaruan fiqh jinayah
juga harus dapat mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses penegakan hukum pidana
untuk menghadapi kejahatan siber dan kejahatan yang terorganisir secara online 14
.
Tantangan dalam Pembaruan Fiqh Jinayah
Tantangan dalam Menentukan Pembaruan Fiqh Jinayah Pembaruan fiqh jinayah dihadapkan pada
tantangan dalam menentukan pembaruan yang sesuai dengan ajaran Islam. Hal ini karena pembaruan yang tidak
berlandaskan ajaran Islam dapat menimbulkan perpecahan dan kebingungan di kalangan umat Islam. Oleh karena
itu, para ulama dan ahli fiqh harus memperhatikan sumber-sumber hukum Islam dan tidak mengabaikan nilai-
nilai Islam yang telah diwariskan dari masa silam15
.
Tantangan dalam Memperkenalkan Pembaruan Fiqh Jinayah kepada Masyarakat Salah satu tantangan
dalam pembaruan fiqh jinayah adalah memperkenalkan konsep pembaruan tersebut kepada masyarakat yang
masih awam terhadap pembaruan fiqh jinayah. Masyarakat umumnya lebih mengenal fiqh jinayah dalam bentuk
tradisional, sehingga pembaruan tersebut dapat menimbulkan keraguan dan ketidakpastian di kalangan
masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan upaya penyuluhan dan pengenalan terhadap pembaruan fiqh jinayah
kepada masyarakat agar dapat diterima dengan baik dan tidak menimbulkan perpecahan di kalangan umat Islam16
.
Tantangan dalam Mengimplementasikan Pembaruan Fiqh Jinayah Setelah pembaruan fiqh jinayah
ditentukan, tantangan selanjutnya adalah mengimplementasikan pembaruan tersebut secara efektif dalam
kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat menjadi sulit karena kebanyakan masyarakat masih cenderung memegang
teguh tradisi dan pemahaman yang telah ada sejak lama. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari para ulama,
tokoh masyarakat, dan pemerintah dalam mengimplementasikan pembaruan fiqh jinayah secara efektif17
.
13
Kurniawan, F. A. (2020). Kontekstualisasi Maqasid Syariah dalam Fiqh Jinayah: Analisis terhadap Perubahan Hukum
Pidana dalam Masyarakat Modern. Al-Qalam, 27(1), 49-68.
14
Mukhtar, H. (2020). Penggunaan Teknologi Informasi dalam Penegakan Hukum Pidana Islam di Indonesia. Jurnal
Konstitusi, 17(2), 338-366.
15
Abdullah, M. A. (2016). Fiqh Jinayah Dan Pembaruan. Jurnal Al-Qadha, 3(1), 1-10. Ismail, M. A. (2020).
16
Sulaiman, A. (2019). Pembaruan Fiqih Jinayah dalam Perspektif Hukum Islam. Jurnal al-Lubab, 8(1), 1-20
17
Ismail, M. A. (2020). Pembaruan Fiqih Islam dalam Konteks Masyarakat Indonesia. Jurnal Al Ahkam, 14(1), 45-64.

More Related Content

Similar to 20. 33020210135_Chindy Rosiana M.pdf

Fiqh kel 2
Fiqh kel 2Fiqh kel 2
Fiqh kel 2
Ltfltf
 
Kaidah Fiqh dan Ushul Fiqh Tentang Produk Halal.pdf
Kaidah Fiqh dan Ushul Fiqh Tentang Produk Halal.pdfKaidah Fiqh dan Ushul Fiqh Tentang Produk Halal.pdf
Kaidah Fiqh dan Ushul Fiqh Tentang Produk Halal.pdf
Lutfi Ismail
 
Fiqh kel 11
Fiqh kel 11Fiqh kel 11
Fiqh kel 11
Ltfltf
 
Bab 1 konsep fikih dan ibadah dalam islam
Bab 1 konsep fikih dan ibadah dalam islamBab 1 konsep fikih dan ibadah dalam islam
Bab 1 konsep fikih dan ibadah dalam islam
wahyudinia112
 
9_33020210057_Wima Yanuar Ristya.pdf
9_33020210057_Wima Yanuar Ristya.pdf9_33020210057_Wima Yanuar Ristya.pdf
9_33020210057_Wima Yanuar Ristya.pdf
RINIRISDAYANTI0125
 
Fiat Justitia edisi 4 November 2013
Fiat Justitia edisi 4 November 2013Fiat Justitia edisi 4 November 2013
Fiat Justitia edisi 4 November 2013
MAPPI FHUI - Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia
 
RPS-Qawaid-Fiqhiyah-.pdf
RPS-Qawaid-Fiqhiyah-.pdfRPS-Qawaid-Fiqhiyah-.pdf
RPS-Qawaid-Fiqhiyah-.pdf
UbaidillahAM
 
Arah baru metode pemikiran hukum islam
Arah baru metode pemikiran hukum islamArah baru metode pemikiran hukum islam
Arah baru metode pemikiran hukum islamRaden Aziz
 
Kemampuan hukum islam dalam merespon
Kemampuan hukum islam dalam meresponKemampuan hukum islam dalam merespon
Kemampuan hukum islam dalam merespondiktum2015
 
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyahpengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
Diyach Ashfye
 
PPT Konsep Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptx
PPT Konsep  Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptxPPT Konsep  Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptx
PPT Konsep Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptx
SenjaMahesa
 
Makalah_AIK_klpk._8.docx.pdf
Makalah_AIK_klpk._8.docx.pdfMakalah_AIK_klpk._8.docx.pdf
Makalah_AIK_klpk._8.docx.pdf
Febrianandachairi1
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
Mathea_pij
 
Fiqh_Minoritas_Fiqh_al_Aqalliyyat (2).pptx
Fiqh_Minoritas_Fiqh_al_Aqalliyyat (2).pptxFiqh_Minoritas_Fiqh_al_Aqalliyyat (2).pptx
Fiqh_Minoritas_Fiqh_al_Aqalliyyat (2).pptx
MuliaHandayani
 
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap Khilafah
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap KhilafahMuktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap Khilafah
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap KhilafahAlat_Survey_Pemetaan
 

Similar to 20. 33020210135_Chindy Rosiana M.pdf (20)

Fiqh kel 2
Fiqh kel 2Fiqh kel 2
Fiqh kel 2
 
Kaidah Fiqh dan Ushul Fiqh Tentang Produk Halal.pdf
Kaidah Fiqh dan Ushul Fiqh Tentang Produk Halal.pdfKaidah Fiqh dan Ushul Fiqh Tentang Produk Halal.pdf
Kaidah Fiqh dan Ushul Fiqh Tentang Produk Halal.pdf
 
Fiqh kel 11
Fiqh kel 11Fiqh kel 11
Fiqh kel 11
 
Bab 1 konsep fikih dan ibadah dalam islam
Bab 1 konsep fikih dan ibadah dalam islamBab 1 konsep fikih dan ibadah dalam islam
Bab 1 konsep fikih dan ibadah dalam islam
 
9_33020210057_Wima Yanuar Ristya.pdf
9_33020210057_Wima Yanuar Ristya.pdf9_33020210057_Wima Yanuar Ristya.pdf
9_33020210057_Wima Yanuar Ristya.pdf
 
Fiat Justitia edisi 4 November 2013
Fiat Justitia edisi 4 November 2013Fiat Justitia edisi 4 November 2013
Fiat Justitia edisi 4 November 2013
 
RPS-Qawaid-Fiqhiyah-.pdf
RPS-Qawaid-Fiqhiyah-.pdfRPS-Qawaid-Fiqhiyah-.pdf
RPS-Qawaid-Fiqhiyah-.pdf
 
Arah baru metode pemikiran hukum islam
Arah baru metode pemikiran hukum islamArah baru metode pemikiran hukum islam
Arah baru metode pemikiran hukum islam
 
Kemampuan hukum islam dalam merespon
Kemampuan hukum islam dalam meresponKemampuan hukum islam dalam merespon
Kemampuan hukum islam dalam merespon
 
Studi hukum islam kel.2
Studi hukum islam kel.2Studi hukum islam kel.2
Studi hukum islam kel.2
 
Studi hukum islam kel.2
Studi hukum islam kel.2Studi hukum islam kel.2
Studi hukum islam kel.2
 
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyahpengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
 
PPT Konsep Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptx
PPT Konsep  Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptxPPT Konsep  Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptx
PPT Konsep Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptx
 
Makalah_AIK_klpk._8.docx.pdf
Makalah_AIK_klpk._8.docx.pdfMakalah_AIK_klpk._8.docx.pdf
Makalah_AIK_klpk._8.docx.pdf
 
Makalah shi
Makalah shiMakalah shi
Makalah shi
 
Makalah shi
Makalah shiMakalah shi
Makalah shi
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Fiqh_Minoritas_Fiqh_al_Aqalliyyat (2).pptx
Fiqh_Minoritas_Fiqh_al_Aqalliyyat (2).pptxFiqh_Minoritas_Fiqh_al_Aqalliyyat (2).pptx
Fiqh_Minoritas_Fiqh_al_Aqalliyyat (2).pptx
 
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap Khilafah
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap KhilafahMuktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap Khilafah
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap Khilafah
 

More from RINIRISDAYANTI0125

kelompok 10_Pembaharuan fiqih jinayah 1.pptx
kelompok 10_Pembaharuan fiqih jinayah 1.pptxkelompok 10_Pembaharuan fiqih jinayah 1.pptx
kelompok 10_Pembaharuan fiqih jinayah 1.pptx
RINIRISDAYANTI0125
 
kelompok 8_Riddah.pptx
kelompok 8_Riddah.pptxkelompok 8_Riddah.pptx
kelompok 8_Riddah.pptx
RINIRISDAYANTI0125
 
34. 33020210176_Isvianta Lasyiva.pdf
34. 33020210176_Isvianta Lasyiva.pdf34. 33020210176_Isvianta Lasyiva.pdf
34. 33020210176_Isvianta Lasyiva.pdf
RINIRISDAYANTI0125
 
33. 33020210170_Apriliana M.pdf
33. 33020210170_Apriliana M.pdf33. 33020210170_Apriliana M.pdf
33. 33020210170_Apriliana M.pdf
RINIRISDAYANTI0125
 
31. 33020210164_ M Alif Syaifulloh.pdf
31. 33020210164_ M Alif Syaifulloh.pdf31. 33020210164_ M Alif Syaifulloh.pdf
31. 33020210164_ M Alif Syaifulloh.pdf
RINIRISDAYANTI0125
 
29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf
29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf
29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf
RINIRISDAYANTI0125
 
28. 33020210156_Adam Ibnu Pratama .pdf
28. 33020210156_Adam Ibnu Pratama .pdf28. 33020210156_Adam Ibnu Pratama .pdf
28. 33020210156_Adam Ibnu Pratama .pdf
RINIRISDAYANTI0125
 
27. 33020210154_Dimas Danendra.pdf
27. 33020210154_Dimas Danendra.pdf27. 33020210154_Dimas Danendra.pdf
27. 33020210154_Dimas Danendra.pdf
RINIRISDAYANTI0125
 
26.33020210152_AN NISAA DARWISY FITRADA.pdf
26.33020210152_AN NISAA DARWISY FITRADA.pdf26.33020210152_AN NISAA DARWISY FITRADA.pdf
26.33020210152_AN NISAA DARWISY FITRADA.pdf
RINIRISDAYANTI0125
 
25. 33020210150_Az Zahra Alfi Fadhila.pdf
25. 33020210150_Az Zahra Alfi Fadhila.pdf25. 33020210150_Az Zahra Alfi Fadhila.pdf
25. 33020210150_Az Zahra Alfi Fadhila.pdf
RINIRISDAYANTI0125
 
24. 33020210149_AGNADIA PUTRI.pdf
24. 33020210149_AGNADIA PUTRI.pdf24. 33020210149_AGNADIA PUTRI.pdf
24. 33020210149_AGNADIA PUTRI.pdf
RINIRISDAYANTI0125
 
23.33020210146_SANG SAKA NUSWANTARA.pdf
23.33020210146_SANG SAKA NUSWANTARA.pdf23.33020210146_SANG SAKA NUSWANTARA.pdf
23.33020210146_SANG SAKA NUSWANTARA.pdf
RINIRISDAYANTI0125
 
21. 33020210143_Laily Nursita Hasna.pdf
21. 33020210143_Laily Nursita Hasna.pdf21. 33020210143_Laily Nursita Hasna.pdf
21. 33020210143_Laily Nursita Hasna.pdf
RINIRISDAYANTI0125
 
16. 33020210117_Brelyandiosa.pdf
16. 33020210117_Brelyandiosa.pdf16. 33020210117_Brelyandiosa.pdf
16. 33020210117_Brelyandiosa.pdf
RINIRISDAYANTI0125
 
15.33020210116_Sri Nur Arifah.pdf
15.33020210116_Sri Nur Arifah.pdf15.33020210116_Sri Nur Arifah.pdf
15.33020210116_Sri Nur Arifah.pdf
RINIRISDAYANTI0125
 
14. 33020210096_M. Fi'lal Khoirot.pdf
14. 33020210096_M. Fi'lal Khoirot.pdf14. 33020210096_M. Fi'lal Khoirot.pdf
14. 33020210096_M. Fi'lal Khoirot.pdf
RINIRISDAYANTI0125
 
13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf
13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf
13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf
RINIRISDAYANTI0125
 
12_33020210078_Fathin N Fawaida.pdf
12_33020210078_Fathin N Fawaida.pdf12_33020210078_Fathin N Fawaida.pdf
12_33020210078_Fathin N Fawaida.pdf
RINIRISDAYANTI0125
 
11.33020210066_Rosita Fitriani.pdf
11.33020210066_Rosita Fitriani.pdf11.33020210066_Rosita Fitriani.pdf
11.33020210066_Rosita Fitriani.pdf
RINIRISDAYANTI0125
 
7. 33020210037_Sekarwati.pdf
7. 33020210037_Sekarwati.pdf7. 33020210037_Sekarwati.pdf
7. 33020210037_Sekarwati.pdf
RINIRISDAYANTI0125
 

More from RINIRISDAYANTI0125 (20)

kelompok 10_Pembaharuan fiqih jinayah 1.pptx
kelompok 10_Pembaharuan fiqih jinayah 1.pptxkelompok 10_Pembaharuan fiqih jinayah 1.pptx
kelompok 10_Pembaharuan fiqih jinayah 1.pptx
 
kelompok 8_Riddah.pptx
kelompok 8_Riddah.pptxkelompok 8_Riddah.pptx
kelompok 8_Riddah.pptx
 
34. 33020210176_Isvianta Lasyiva.pdf
34. 33020210176_Isvianta Lasyiva.pdf34. 33020210176_Isvianta Lasyiva.pdf
34. 33020210176_Isvianta Lasyiva.pdf
 
33. 33020210170_Apriliana M.pdf
33. 33020210170_Apriliana M.pdf33. 33020210170_Apriliana M.pdf
33. 33020210170_Apriliana M.pdf
 
31. 33020210164_ M Alif Syaifulloh.pdf
31. 33020210164_ M Alif Syaifulloh.pdf31. 33020210164_ M Alif Syaifulloh.pdf
31. 33020210164_ M Alif Syaifulloh.pdf
 
29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf
29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf
29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf
 
28. 33020210156_Adam Ibnu Pratama .pdf
28. 33020210156_Adam Ibnu Pratama .pdf28. 33020210156_Adam Ibnu Pratama .pdf
28. 33020210156_Adam Ibnu Pratama .pdf
 
27. 33020210154_Dimas Danendra.pdf
27. 33020210154_Dimas Danendra.pdf27. 33020210154_Dimas Danendra.pdf
27. 33020210154_Dimas Danendra.pdf
 
26.33020210152_AN NISAA DARWISY FITRADA.pdf
26.33020210152_AN NISAA DARWISY FITRADA.pdf26.33020210152_AN NISAA DARWISY FITRADA.pdf
26.33020210152_AN NISAA DARWISY FITRADA.pdf
 
25. 33020210150_Az Zahra Alfi Fadhila.pdf
25. 33020210150_Az Zahra Alfi Fadhila.pdf25. 33020210150_Az Zahra Alfi Fadhila.pdf
25. 33020210150_Az Zahra Alfi Fadhila.pdf
 
24. 33020210149_AGNADIA PUTRI.pdf
24. 33020210149_AGNADIA PUTRI.pdf24. 33020210149_AGNADIA PUTRI.pdf
24. 33020210149_AGNADIA PUTRI.pdf
 
23.33020210146_SANG SAKA NUSWANTARA.pdf
23.33020210146_SANG SAKA NUSWANTARA.pdf23.33020210146_SANG SAKA NUSWANTARA.pdf
23.33020210146_SANG SAKA NUSWANTARA.pdf
 
21. 33020210143_Laily Nursita Hasna.pdf
21. 33020210143_Laily Nursita Hasna.pdf21. 33020210143_Laily Nursita Hasna.pdf
21. 33020210143_Laily Nursita Hasna.pdf
 
16. 33020210117_Brelyandiosa.pdf
16. 33020210117_Brelyandiosa.pdf16. 33020210117_Brelyandiosa.pdf
16. 33020210117_Brelyandiosa.pdf
 
15.33020210116_Sri Nur Arifah.pdf
15.33020210116_Sri Nur Arifah.pdf15.33020210116_Sri Nur Arifah.pdf
15.33020210116_Sri Nur Arifah.pdf
 
14. 33020210096_M. Fi'lal Khoirot.pdf
14. 33020210096_M. Fi'lal Khoirot.pdf14. 33020210096_M. Fi'lal Khoirot.pdf
14. 33020210096_M. Fi'lal Khoirot.pdf
 
13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf
13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf
13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf
 
12_33020210078_Fathin N Fawaida.pdf
12_33020210078_Fathin N Fawaida.pdf12_33020210078_Fathin N Fawaida.pdf
12_33020210078_Fathin N Fawaida.pdf
 
11.33020210066_Rosita Fitriani.pdf
11.33020210066_Rosita Fitriani.pdf11.33020210066_Rosita Fitriani.pdf
11.33020210066_Rosita Fitriani.pdf
 
7. 33020210037_Sekarwati.pdf
7. 33020210037_Sekarwati.pdf7. 33020210037_Sekarwati.pdf
7. 33020210037_Sekarwati.pdf
 

Recently uploaded

Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 

Recently uploaded (20)

Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 

20. 33020210135_Chindy Rosiana M.pdf

  • 1. Relevansi Pembaruan dalam Fiqh Jinayah dengan Konteks Masyarakat Modern Oleh: Chindy Rosiana Mawarti Pendahuluan Fiqh Jinayah sebagai cabang ilmu fiqh yang membahas hukum pidana Islam sangat penting untuk dipahami dalam konteks masyarakat modern yang semakin kompleks. Dalam masyarakat modern, terdapat berbagai perubahan sosial yang membawa dampak pada tata nilai dan norma sosial, sehingga perlu adanya pembaruan fiqh jinayah agar dapat menjawab tantangan tersebut.1 Tantangan tersebut antara lain terkait dengan pemahaman masyarakat modern terhadap konsep keadilan dan hak asasi manusia yang semakin berkembang, yang tidak dapat dipenuhi oleh fiqh jinayah yang konservatif2 .Selain itu, adanya perkembangan teknologi dan sains juga membawa dampak pada hukum pidana Islam, misalnya dalam kasus kloning manusia atau kejahatan siber3 Pembaruan fiqh jinayah juga menjadi penting dalam rangka mempercepat penyelesaian perkara pidana di Indonesia yang masih mengalami berbagai kendala, seperti lamanya waktu penyelesaian perkara dan terbatasnya akses masyarakat terhadap layanan hukum4. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembaruan dalam fiqh jinayah agar dapat memberikan solusi yang lebih efektif dalam menangani permasalahan hukum pidana di Indonesia. Pembahasan Fiqh Jinayah dalam Perspektif Islam Fiqh Jinayah adalah cabang ilmu fiqh yang membahas tentang hukum pidana Islam. Hukum pidana Islam terdiri dari beberapa bentuk hukuman yang dijatuhkan terhadap pelaku tindak pidana, seperti hukuman potong tangan, cambuk, dan hukuman mati. Fiqh Jinayah juga membahas tentang saksi, bukti, dan hukum-hukum yang berkaitan dengan tindak pidana 5 . Fiqh Jinayah telah berkembang sejak masa awal keberadaan Islam. Sebelum ada undang-undang formal mengenai hukum pidana dalam Islam, hukum pidana diterapkan berdasarkan syariat yang ditetapkan oleh Nabi Muhammad SAW. Seiring dengan perkembangan waktu, ulama dan ahli fiqh mengembangkan hukum pidana Islam dengan cara memperhatikan kaidah-kaidah fiqh dan menerapkan ijtihad. Pada masa khulafaur rasyidin, telah dibentuk lembaga pengadilan untuk menyelesaikan masalah-masalah hukum pidana, dan pada masa tersebut pula telah dibentuk hukum-hukum yang berkaitan dengan hukum pidana Islam6 . 1 Rahman, A. F. (2020). Kontestasi Pembaruan Hukum Islam di Indonesia. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 19(1), 1- 21. 2 Ahmad, A. (2017). Modernity, tradition and change in the Islamic legal system: A study of Muslim countries. Routledge. 3 Irwansyah, I. (2020). Pemikiran Pembaruan Fiqh Jinayah: Perspektif Teori dan Praktik. IAIN Syekh Nurjati Cirebon. 4 Mahfud, M. D. (2018). Indonesia's criminal justice system: An introduction. Springer. 5 Al-Mahalli, J. (2013). Tafsir Al-Jalalain. Al-Haramain. 6 Al-‘Uthaimin, M. S. (2014). Fiqh Al-‘Ibadat: A Commentary on the Book of Worship from Sahih Al-Bukhari. International Islamic Publishing House.
  • 2. Dalam Fiqh Jinayah, terdapat prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam menjatuhkan hukuman pidana, seperti adil, proporsional, dan mendidik. Adil berarti bahwa hukuman yang dijatuhkanharus sesuai dengan kesalahan yang dilakukan oleh pelaku tindak pidana, tanpa memihak pada pihak manapun. Proporsional berarti hukuman yang dijatuhkan harus seimbang dengan kesalahan yang dilakukan. Mendidik berarti hukuman yang dijatuhkan harus dapat membentuk moral dan perilaku yang lebih baik pada pelaku tindak pidana7 . Konteks Masyarakat Modern Masyarakat modern adalah masyarakat yang memiliki ciri-ciri seperti adanya kemajuan teknologi, pendidikan, ekonomi, dan politik. Masyarakat modern juga seringkali mengadopsi nilai-nilai Barat dan hidup dalam lingkungan yang pluralistik. Dalam masyarakat modern, kebebasan individu menjadi sangat penting dan masyarakat cenderung lebih terbuka dalam menghadapi perbedaan pendapat 8 . Masyarakat modern memiliki karakteristik yang berbeda dengan masyarakat tradisional. Salah satu karakteristik masyarakat modern adalah adanya perubahan yang cepat, baik dalam hal teknologi maupun nilai- nilai sosial. Masyarakat modern juga cenderung lebih rasional dalam mengambil keputusan, mengutamakan kebebasan individu, dan menghargai pluralisme. Namun, di sisi lain, masyarakat modern juga dapat menjadi materialistik dan terpaku pada hal-hal yang bersifat konsumtif 9 . Masyarakat modern juga menghadapi tantangan dan perubahan yang signifikan dalam hal hukum pidana. Dalam masyarakat modern, pelanggaran hukum pidana semakin kompleks dan cenderung lebih terorganisir. Selain itu, masyarakat modern juga menghadapi tantangan dalam menjaga keadilan dan proporsi dalam menjatuhkan hukuman pidana, mengingat adanya prinsip-prinsip seperti hak asasi manusia dan kebebasan individu. Oleh karena itu, fikih jinayah juga harus dapat beradaptasi dengan perubahan-perubahan tersebut untuk memastikan bahwa hukuman yang dijatuhkan sesuai dengan keadilan dan proporsi10 . Relevansi Pembaruan Fiqh Jinayah dalam Konteks Masyarakat Modern Pembaruan Fiqh Jinayah: Pengertian dan Konsep Pembaruan fiqh jinayah dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk menyesuaikan hukum pidana Islam dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat, tanpa mengubah substansi dan nilai-nilai dasarnya. Pembaruan fiqh jinayah memerlukan konsep-konsep seperti ijtihad, istinbat, dan maqasid syariah yang akan membantu menemukan solusi hukum yang sesuai dengan perkembangan zaman 11 . Kebutuhan Pembaruan Fiqh Jinayah dalam Konteks Masyarakat Modern Masyarakat modern memiliki kebutuhan yang berbeda dengan masyarakat pada masa lalu. Dalam konteks hukum pidana, masyarakat modern menghadapi tantangan seperti kejahatan siber, terorisme, dan narkoba yang belum pernah ada sebelumnya. Oleh karena itu, diperlukan pembaruan fiqh jinayah yang dapat menghadapi tantangan tersebut dan menjaga keadilan serta proporsi dalam menjatuhkan hukuman 12 . 7 Asy-Syafi'i, M. (2014). Al-Umm. Dar Al Kotob Al Ilmiyah. 8 Mannheim, K. (2013). Diagnosis of Our Time: Wartime Essays of a Sociologist. Routledge. 9 Berger, P. L. (2014). The Desecularization of the World: Resurgent Religion and World Politics. Wm. B. Eerdmans Publishing. 10 Al-Zuhaili, W. (2001). Al-Fiqh Al-Islami Wa Adillatuhu (Vol. 7). Dar Al Fikr. 11 Syukri, M. (2016). Pembaruan Fiqh Jinayah di Indonesia. Al-Adalah: Jurnal Hukum dan Peradilan, 3(2), 245-272. 12 Al-Attas, S. M. N. (2013). Islam and Secularism. International Institute of Islamic Thought (IIIT).
  • 3. ImplementasiPembaruanFiqh Jinayah dalam KonteksMasyarakat Modern Implementasi pembaruan fiqh jinayah dalam konteks masyarakat modern dapat dilakukan dengan cara memperhatikan aspek-aspek yang berkaitan dengan hak asasi manusia, pluralisme, dan kebebasan individu. Pembaruan fiqh jinayah juga harus mempertimbangkan prinsip-prinsip maqasid syariah agar hukum pidana yang dijatuhkan sesuai dengan tujuan- tujuan syariah dalam menjaga keadilan dan kesejahteraan umat manusia 13 . Selain itu, pembaruan fiqh jinayah juga harus dapat mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses penegakan hukum pidana untuk menghadapi kejahatan siber dan kejahatan yang terorganisir secara online 14 . Tantangan dalam Pembaruan Fiqh Jinayah Tantangan dalam Menentukan Pembaruan Fiqh Jinayah Pembaruan fiqh jinayah dihadapkan pada tantangan dalam menentukan pembaruan yang sesuai dengan ajaran Islam. Hal ini karena pembaruan yang tidak berlandaskan ajaran Islam dapat menimbulkan perpecahan dan kebingungan di kalangan umat Islam. Oleh karena itu, para ulama dan ahli fiqh harus memperhatikan sumber-sumber hukum Islam dan tidak mengabaikan nilai- nilai Islam yang telah diwariskan dari masa silam15 . Tantangan dalam Memperkenalkan Pembaruan Fiqh Jinayah kepada Masyarakat Salah satu tantangan dalam pembaruan fiqh jinayah adalah memperkenalkan konsep pembaruan tersebut kepada masyarakat yang masih awam terhadap pembaruan fiqh jinayah. Masyarakat umumnya lebih mengenal fiqh jinayah dalam bentuk tradisional, sehingga pembaruan tersebut dapat menimbulkan keraguan dan ketidakpastian di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan upaya penyuluhan dan pengenalan terhadap pembaruan fiqh jinayah kepada masyarakat agar dapat diterima dengan baik dan tidak menimbulkan perpecahan di kalangan umat Islam16 . Tantangan dalam Mengimplementasikan Pembaruan Fiqh Jinayah Setelah pembaruan fiqh jinayah ditentukan, tantangan selanjutnya adalah mengimplementasikan pembaruan tersebut secara efektif dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat menjadi sulit karena kebanyakan masyarakat masih cenderung memegang teguh tradisi dan pemahaman yang telah ada sejak lama. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari para ulama, tokoh masyarakat, dan pemerintah dalam mengimplementasikan pembaruan fiqh jinayah secara efektif17 . 13 Kurniawan, F. A. (2020). Kontekstualisasi Maqasid Syariah dalam Fiqh Jinayah: Analisis terhadap Perubahan Hukum Pidana dalam Masyarakat Modern. Al-Qalam, 27(1), 49-68. 14 Mukhtar, H. (2020). Penggunaan Teknologi Informasi dalam Penegakan Hukum Pidana Islam di Indonesia. Jurnal Konstitusi, 17(2), 338-366. 15 Abdullah, M. A. (2016). Fiqh Jinayah Dan Pembaruan. Jurnal Al-Qadha, 3(1), 1-10. Ismail, M. A. (2020). 16 Sulaiman, A. (2019). Pembaruan Fiqih Jinayah dalam Perspektif Hukum Islam. Jurnal al-Lubab, 8(1), 1-20 17 Ismail, M. A. (2020). Pembaruan Fiqih Islam dalam Konteks Masyarakat Indonesia. Jurnal Al Ahkam, 14(1), 45-64.