1. Ijtihad merupakan pengerahan kemampuan maksimal untuk mendapatkan dugaan kuat tentang hukum syara'. Ijtihad harus terus dilakukan agar Islam dapat berkembang.
2. Pada abad ke-5 H, para fuqaha mengeluarkan larangan ijtihad di bidang fiqih sehingga menyebabkan fiqih menjadi stagnasi dan tidak berkembang.
3. Tertutupnya pintu ijtihad berdampak negatif terhadap perkembangan
Tulisan ini membahas qawa'id fiqhiyyah sebagai landasan perilaku ekonomi umat Islam. Ia menjelaskan tentang penelitian terhadap 99 qawa'id yang disusun oleh ulama Dinasti Turki Usmani pada abad ke-13 Hijriyah. Tulisan ini menganalisis relevansi qawa'id tersebut dalam pemikiran dan perilaku ekonomi modern."
Filsafat hukum islam di masa ulama klasik danratnasuraiya
Filsafat hukum Islam di masa ulama klasik dan kontemporer memiliki dua corak pemikiran, yaitu bercorak ushul fiqh dan bercorak maqashid syari'ah. Ushul fiqh berfokus pada ontologi dan epistemologi hukum Islam sedangkan maqashid syari'ah berfokus pada tujuan dan nilai-nilai universal hukum Islam. Kedua corak pemikiran ini terus dikembangkan oleh para ulama hingga saat ini.
1. Ijtihad merupakan pengerahan kemampuan maksimal untuk mendapatkan dugaan kuat tentang hukum syara'. Ijtihad harus terus dilakukan agar Islam dapat berkembang.
2. Pada abad ke-5 H, para fuqaha mengeluarkan larangan ijtihad di bidang fiqih sehingga menyebabkan fiqih menjadi stagnasi dan tidak berkembang.
3. Tertutupnya pintu ijtihad berdampak negatif terhadap perkembangan
Tulisan ini membahas qawa'id fiqhiyyah sebagai landasan perilaku ekonomi umat Islam. Ia menjelaskan tentang penelitian terhadap 99 qawa'id yang disusun oleh ulama Dinasti Turki Usmani pada abad ke-13 Hijriyah. Tulisan ini menganalisis relevansi qawa'id tersebut dalam pemikiran dan perilaku ekonomi modern."
Filsafat hukum islam di masa ulama klasik danratnasuraiya
Filsafat hukum Islam di masa ulama klasik dan kontemporer memiliki dua corak pemikiran, yaitu bercorak ushul fiqh dan bercorak maqashid syari'ah. Ushul fiqh berfokus pada ontologi dan epistemologi hukum Islam sedangkan maqashid syari'ah berfokus pada tujuan dan nilai-nilai universal hukum Islam. Kedua corak pemikiran ini terus dikembangkan oleh para ulama hingga saat ini.
Fiqih adalah ilmu tentang hukum-hukum syara' yang bersifat praktis yang digali dari dalil-dalil yang terperinci. Syari'ah adalah hukum Islam yang berlaku abadi sepanjang masa, sedangkan fiqih adalah perumusan konkret syari'at Islam untuk diterapkan pada suatu kasus tertentu disuatu tempat dan disuatu masa. Ushul Fiqih berisi dalil-dalil global yang kemudian diterapkan dalam dalil
Bahan ajar ushul fiqh (semester gasal 2014 2015)Muhsin Hariyanto
Ushul Fikih adalah ilmu yang membahas kaedah-kaedah menentukan hukum Islam dari sumber-sumbernya. Ilmu ini membahas berbagai topik seperti jenis-jenis hukum, unsur-unsur perbuatan, pelaku perbuatan, dan dalil-dalil syarak. Ushul Fikih sangat penting untuk mengembangkan dan menerapkan ajaran Islam sesuai perkembangan zaman.
Dokumen tersebut membahas latar belakang masalah tentang hukum Islam di Indonesia. Ia menjelaskan pengertian hukum Islam, syariah, fiqih, dan sumber-sumber hukum Islam seperti Al-Quran dan Hadist. Dokumen ini juga membahas rumusan masalah dan tujuan penulisan makalah tersebut.
Bahan ajar ushul fiqh (semester gasal 2013 2014)Muhsin Hariyanto
1. Ushul Fikih adalah ilmu yang membahas kaedah-kaedah menentukan hukum syara' dari dalil-dalilnya.
2. Pada masa awal, sumber hukum hanya Alquran dan Sunnah. Rasulullah juga melakukan ijtihad dengan qiyas dan istihsan.
3. Perkembangan Ushul Fikih terjadi setelah masa Rasulullah dengan munculnya metode baru seperti ijma' dan qiyas.
Kompilasi Hukum Islam di Indonesia merupakan rangkuman pendapat hukum Islam dari berbagai kitab fiqh yang digunakan sebagai referensi di pengadilan agama. Kompilasi bertujuan menghimpun berbagai pendapat hukum tersebut ke dalam satu dokumen pedoman, meskipun secara yuridis tidak mengikat. Pembaharuan hukum Islam dapat dilakukan melalui pertimbangan maslahah.
Teks tersebut membahas tentang perkembangan aliran Ahlu al-Ra'yi dalam ijtihad fiqh. Aliran ini berkembang di kalangan Sahabat, Tabi'in, dan Tabi' tabi'in di Irak dengan menekankan penggunaan nalar dalam menyelesaikan masalah hukum baru. Tekanan geografis dan sosial budaya membentuk perbedaan metodologi antara Ahlu al-Ra'yi di Irak dengan Ahlu al-Hadits di Hijaz.
Masa ke-6 era kebangkitan fiqh ditandai dengan upaya memperkenalkan fiqh ke zaman modern sesuai perkembangan zaman, menjawab permasalahan kontemporer berdasarkan sumber asli tanpa terpaku pada mazhab, dan mempelajari fiqh secara ilmiah menggunakan metode perbandingan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan setiap pendapat serta mengambil hukum yang paling kuat dalilnya.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Fiqih adalah ilmu tentang hukum-hukum syara' yang bersifat praktis yang digali dari dalil-dalil yang terperinci. Syari'ah adalah hukum Islam yang berlaku abadi sepanjang masa, sedangkan fiqih adalah perumusan konkret syari'at Islam untuk diterapkan pada suatu kasus tertentu disuatu tempat dan disuatu masa. Ushul Fiqih berisi dalil-dalil global yang kemudian diterapkan dalam dalil
Bahan ajar ushul fiqh (semester gasal 2014 2015)Muhsin Hariyanto
Ushul Fikih adalah ilmu yang membahas kaedah-kaedah menentukan hukum Islam dari sumber-sumbernya. Ilmu ini membahas berbagai topik seperti jenis-jenis hukum, unsur-unsur perbuatan, pelaku perbuatan, dan dalil-dalil syarak. Ushul Fikih sangat penting untuk mengembangkan dan menerapkan ajaran Islam sesuai perkembangan zaman.
Dokumen tersebut membahas latar belakang masalah tentang hukum Islam di Indonesia. Ia menjelaskan pengertian hukum Islam, syariah, fiqih, dan sumber-sumber hukum Islam seperti Al-Quran dan Hadist. Dokumen ini juga membahas rumusan masalah dan tujuan penulisan makalah tersebut.
Bahan ajar ushul fiqh (semester gasal 2013 2014)Muhsin Hariyanto
1. Ushul Fikih adalah ilmu yang membahas kaedah-kaedah menentukan hukum syara' dari dalil-dalilnya.
2. Pada masa awal, sumber hukum hanya Alquran dan Sunnah. Rasulullah juga melakukan ijtihad dengan qiyas dan istihsan.
3. Perkembangan Ushul Fikih terjadi setelah masa Rasulullah dengan munculnya metode baru seperti ijma' dan qiyas.
Kompilasi Hukum Islam di Indonesia merupakan rangkuman pendapat hukum Islam dari berbagai kitab fiqh yang digunakan sebagai referensi di pengadilan agama. Kompilasi bertujuan menghimpun berbagai pendapat hukum tersebut ke dalam satu dokumen pedoman, meskipun secara yuridis tidak mengikat. Pembaharuan hukum Islam dapat dilakukan melalui pertimbangan maslahah.
Teks tersebut membahas tentang perkembangan aliran Ahlu al-Ra'yi dalam ijtihad fiqh. Aliran ini berkembang di kalangan Sahabat, Tabi'in, dan Tabi' tabi'in di Irak dengan menekankan penggunaan nalar dalam menyelesaikan masalah hukum baru. Tekanan geografis dan sosial budaya membentuk perbedaan metodologi antara Ahlu al-Ra'yi di Irak dengan Ahlu al-Hadits di Hijaz.
Masa ke-6 era kebangkitan fiqh ditandai dengan upaya memperkenalkan fiqh ke zaman modern sesuai perkembangan zaman, menjawab permasalahan kontemporer berdasarkan sumber asli tanpa terpaku pada mazhab, dan mempelajari fiqh secara ilmiah menggunakan metode perbandingan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan setiap pendapat serta mengambil hukum yang paling kuat dalilnya.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. Kata Fiqh
Etimologis Y!pemahaman yang
mendalam.
Terminologis Y! fikih mengacu
pada ilmu hukum islam
tentang hakikat perbuatan
lahiriah manusia.
Definisi Y! fikih berarti
pengetahuan praktis syariah
yang diperoleh dari dalil-dalil
yang terperinci
Fiqh al-Aqalliyat
secara Bahasa
Indonesia berarti
fikih minorita.
Tersusun dari dua
kata yaitu kata
fiqh dan kata al-
aqalliyat yang
memiliki arti kata
tersendiri.
Kata al-Aqalliyyat
Berasal dari kata qallala yang
memiliki arti sedikit.
Etimologis aqalliyat berarti
minoritas atau kelompok.
Sedangkan minoritas mengacu
pada sekelompok orang di
suatu negara yang berbeda
dalam beberapa aspek.
Seperti; aspek agama,
madzhab, nenek moyang dan
lain sebagainya
3. Latar belakang munculnya fiqh al-Aqaliyat
fiqh al-aqalliyat telah muncul pada awal tahun
1990an. Pendirinya adalah Thaha Jabir al-
Alwani dan Yusuf al Qardhawi. Keberadaan fiqh
al-aqaliyyat sebenarnya bermula dari kegelisahan
yang menumpuk di kalangan minoritas Muslim
di Barat ketika harus melakukan sesuatu yang
berkaitan dengan agama. Seperti ketika Dewan
Syariah Amerika Utara mengeluarkan fatwa
yang memperbolehkan Muslim Amerika untuk
memilih dalam pemilihan presiden Amerika,
sementara kandidatnya non-Muslim.
4. Menjaga hakikat akhlak
umat Islam yang baik,
termasuk akidah, syariah
dan nilai moral sehingga
mereka mengabdikan
hidup dan mati hanya
kepada Allah.
Membantu sekelompok
minoritas Muslim untuk
menjalankan ajaran agama
dengan mudah tanpa
dipersuli. sehingga dapat
mencapai kebaikan dunia
dan akhirat.
Membantu minoritas
memenuhi kewajibannya
untuk menyebarkan
ajaran agama Islam yang
bersifat universal kepada
non-Muslim di sekitar
mereka dengan baik
Mendorong pemikiran
kelompok minoritas
dengan nilai toleransi
dan keterbukaan,
sehingga mereka tidak
dikucilkan /diasingkan
kelompok sosialnya
memberikan kesempatan
kepada minoritas Muslim
untuk memenuhi
kewajibannya terhadap
diri sendiri, agamanya,
dan komunitas Muslim
secara menyeluruh
5. Fatwa-fatwa dalam fiqh al-Aqalliyyat
✎ Memberikan ucapan Selamat Hari Raya kepada non-Muslim.
✎ Penentuan waktu shalat jumat.
✎ Pembelian Rumah dengan kredit Bank berbunga.
✎ Pemanfaatan zakat untuk membangun lembaga Islam.
✎ Hukum tinggal di negara non-Islam dan memiliki kewarganegaraan
negara tersebut.
✎ Hukum ikut serta dalam masalah politik di negara non-Islam
✎ Kebolehan muslim menerima warisan dari non-muslim.
✎ Status pernikahan istri yang masuk islam.
6. Pendekatan Maqashid al-Syari'ah dalam Fiqh al-Aqalliyyat adalah topik yang hangat
diperdebatkan dalam aplikasi hukum Islam, baik di konteks klasik maupun kontemporer.
Perdebatan ini berkisar pada pemahaman tujuan hukum yang sesungguhnya dan bagaimana
hukum tersebut diaplikasikan dalam konteks yang berubah-ubah, terutama di kalangan
minoritas Muslim di Barat. Dengan tantangan yang kompleks dan kebutuhan untuk
mengembangkan gaya hidup Islam yang progresif, pendekatan ini menjadi sangat relevan
untuk membentuk fiqh yang sesuai dengan kebutuhan dan konteks masyarakat saat ini.
7. Prinsip-prinsip Utama Maqashid al-Syari’ah
dalam Fiqh al-Aqalliyyat
(1)memudahkan dan menghilangkan kesulitan
(2)perubahan fatwa karena perubahan zaman
(3)memposisikan kebutuhan dalam kondisi darurat
(4)mempertimbangkan kebiasaan
(5)memperhitungkan konsekuensi hukum
(6)memosisikan masyarakat umum secara adil
8. 1
2
Implementasi Fikih al-Aqalliyyat dengan Maqashid al-Syari’ah
Dengan menggunakan Maqashid al-Syari’ah sebagai pendekatan, terjadi dua implikasi besar pada
perkembangan fiqh kontemporer, yaitu pergeseran dalam dasar hukum dan bentuk hukum
Terjadi pergeseran dari penggunaan dalil-dalil partikular ke penggunaan dalil
universal sebagai dasar hukum.
Terjadi pergeseran dari fiqh ideologis ke fiqh geografis, di mana pertimbangan
tempat dan waktu memainkan peran penting dalam penentuan hukum Islam
9. Fiqh al-Aqalliyyat sebagai Sistem
Integrasi Fiqh
Fiqh al-aqalliyyat mengintegrasikan hukum,
realitas, dan tujuan yang telah lama
terpisah menjadi satu kerangka fiqh makro.
Peran Maqashid
Maqashid al-syari’ah menjadi landasan
untuk memperbarui pemahaman fiqh yang
ada agar sesuai dengan realitas yang ada.
Respons Kondisi Negatif
Merupakan respons terhadap kesenjangan antara realitas kehidupan minoritas Muslim di Barat
dengan tradisi klasik.
10. Kesimpulan
Dengan adanya fiqh al-aqalliyyat, persoalan-persoalan baru yang muncul
di tengah masyarakat minoritas Muslim di Barat, yang belum ditemui pada
masa sebelumnya dapat diatasi secara efektif. Persoalan seperti pemisahan
antara status dan kewarganegaraan dalam negara non-Muslim dengan segala
hak dan kewajibannya, kerja sama sosial, ekonomi, politik dengan non-Muslim,
hukum keluarga seperti pernikahan dan warisan antara pemeluk agama yang
berbeda, dan masalah pemakaman Muslim yang berdekatan dengan
pemakaman non-Muslim, semuanya dibahas dalam fiqh al-aqalliyyat dengan
berlandaskan pada maqashid al-syari’ah sebagai pertimbangan utamanya.