UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASDokter Tekno
Peningkatan Persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan pada Kabupaten Fokus di Provinsi Fokus dalam rangka Orientasi Pelayanan Persalinan dan Nifas Bagi Tenaga Kesehatan Puskesmas
eraturan Menteri Kesehatan (PMK - Permenkes) Nomor 13 Tahun 2022 Tentang Perubahan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024, bahwa Visi Nasional pembangunan jangka panjang adalah terciptanya manusia yang sehat, cerdas, produktif, dan berakhlak mulia serta masyarakat yang makin sejahtera.
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASDokter Tekno
Peningkatan Persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan pada Kabupaten Fokus di Provinsi Fokus dalam rangka Orientasi Pelayanan Persalinan dan Nifas Bagi Tenaga Kesehatan Puskesmas
eraturan Menteri Kesehatan (PMK - Permenkes) Nomor 13 Tahun 2022 Tentang Perubahan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024, bahwa Visi Nasional pembangunan jangka panjang adalah terciptanya manusia yang sehat, cerdas, produktif, dan berakhlak mulia serta masyarakat yang makin sejahtera.
Kegiatan Orientasi Kader kesehatan sangat perlu dilakukan terlebih pada awal tahun sebelum action kegiatan dimulai, karena peranan kader dalam program kesehatan sangatlah besar dan membantu petugas kesehatan di wilayah kerja..
keiatan penyegaran dan pemeberdayaan kader untuk aktifkan posyandu dalam rangkampencegahan stunting sejak dini. kader duharapkan aham dan mengerti serta mengimplmentasikan di masyarakat untuk mensosialisasikan kegiatan rutin pusyandu
Disampaikan Oleh Sutiah LPKP
dalam Sosialisasi Internal di OPD Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur
Tanggal : 28 Oktober 2019
Kegiatan Orientasi Kader kesehatan sangat perlu dilakukan terlebih pada awal tahun sebelum action kegiatan dimulai, karena peranan kader dalam program kesehatan sangatlah besar dan membantu petugas kesehatan di wilayah kerja..
keiatan penyegaran dan pemeberdayaan kader untuk aktifkan posyandu dalam rangkampencegahan stunting sejak dini. kader duharapkan aham dan mengerti serta mengimplmentasikan di masyarakat untuk mensosialisasikan kegiatan rutin pusyandu
Disampaikan Oleh Sutiah LPKP
dalam Sosialisasi Internal di OPD Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur
Tanggal : 28 Oktober 2019
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
2. Matrik Kurikulum Pelatihan Posyandu ok 10 sept[1].pdf
1.
2. PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA (P3PD)
2
MATRIKS KURIKULUM POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan ridho -Nya, Paket Modul Pelatihan
Posyandu dapat disusun dan diselesaikan dengan baik.
Penyusunan paket modul pelatihan ini dimaksudkan sebagai bagian dari langkah strategis dalam upaya peningkatan kualitas
Lembaga Kemasyarakatan Desa dalam penyelenggaraan pemerintahan dan Pembangunan desa . Modul Pelatihan Posyandu ini
dimaksudkan untuk memperkuat kelembagaan Posyandu di Desa Lokasi P3PD dan Desa lainnya. Modul ini juga dapat digunakan
untuk pelatihan Posyandu yang bersumber dari APBN, APBD, APBDes dan sumber-sumber pendanaan lainnya. Meningkatkan peranan
Lembaga Kemasyarakatan Desa ( Posyandu ) dalam Tata Kelola Penyelenggaraan Pemerintahan Desa menjadi keniscayaan. Dana
Desa yang setiap tahun mengalami kenaikan harus dikelola dengan baik, transparan dan akuntabel dengan sistem pengawasan dan
keseimbangan antara Pemerintah Desa, Badan Permusyawarata Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa ( LKD ) serta diarahkan
untuk membiayai pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang menjadi prioritas desa yang direncanakan dan dilaksanakan secara partisipatif
dengan melibatkan seluruh unsur masyakat yang ada di Desa. Peningkatan kualitas penyelenggaraan tata kelola pemerintahan desa
3. PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA (P3PD)
3
MATRIKS KURIKULUM POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
akan berhasil diwujudkan apabila pengetahuan, sikap positif dan keterampilan para penyelenggara dan pemangku kepentingan terus
ditingkatkan. Dengan begitu diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan desa serta peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
Paket Modul Pelatihan Posyandu ini juga menjadi salah satu alat bantu dalam pencapaian salah satu Indikator Kinerja Utama
(IKU) Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) pada Komponen 1 yang dilaksanakan oleh Direktorat
Jenderal Bina Pemerintahan Desa. Pelatihan Posyandu merupakan salah satu jenis pelatihan yang dilakukan di lokasi P3PD tahun
2023.
Paket Modul Pelatihan Posyandu ini terdiri dari Modul Pelatihan Posyandu dan Modul ToT Pelatihan Posyandu yang di dalamnya
berisi kurikulum, silabus serta proses penyajian menggunakan model fasilitasi partisipatoris dengan tema utama terkait kebijakan
penyelenggaraan pemerintahan desa, penataan kelembagaan desa serta fungsi dan tugas Posyandu. Paket modul pelatihan ini terdiri
dari tiga buku yang tidak terpisahkan yaitu matriks kurikulum dan silabus, panduan fasilitasi dan bahan bacaan.
Kepada tim penyusun modul pelatihan Posyandu saya sampaikan terima kasih, Semoga paket modul ini dapat membantu
Posyandu dalam melaksanakan peran dan tugasnya serta turut membantu pemerintah daerah kabupaten dalam pelaksanaan layanan
kesehatan, pendidikan anak usia dini, pelembagaan pola hidup bersih dan sehat serta pelembagaan norma keluarga kecil dan
bahagia. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati seluruh pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa dan negara.
DIREKTUR JENDERAL
BINA PEMERINTAHAN DESA
Dr. EKO PRASETYANTO PURNOMO PUTRO, S.SI, M.SI, MA
4. PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA (P3PD)
4
MATRIKS KURIKULUM POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
DAFTAR ISI
Daftar Isi .................................................................................................................. …………. i
I. SUB POKOK BAHASAN PELATIHAN POSYANDU................................................ ………….. ii
II. SUB POKOK BAHASAN PELATIHAN ................................................................ ……….....
Sub Pokok Bahasan Perkenalan dan Pengorganisasian diri Peserta............................................................ 11
Sub Pokok Bahasan Tujuan Pelatihan dan Ungkapan Harapan Peserta ................................................... 12
Sub Pokok Bahasan Manajemen Pemerintahan Desa .............................................................................. 13
Sub Pokok Bahasan Peran Posyandu dalam penyusunan Perencanaan Pembangunan Desa .................... 14
Sub Pokok Bahasan Kebijakan Pengelolaan Keuangan Desa .................................................................. 15
Sub Pokok Bahasan Kebijakan Penyusunan Peraturan di Desa ................................................................ 16
Sub Pokok Bahasan Peran Posyandu dalam pencegahan korupsi keuangan desa .................................... 17
Sub Pokok Bahasan Pengembangan BUMDes dalam usaha peningkatan pendapatn keluarga ( UP2K ) dan
peningkatan PADes ...............................................................................................
18
Sub Pokok Bahasan Penguatan Tugas dan Fungsi Kelembagaan Posyandu ................................................ 19
Sub Pokok Bahasan Penguatan Peran Posyandu dalam Pembangunan inklusi............................................. 21
Sub Pokok Bahasan Penguatan Peran Posyandu dalam layanan Kesehatan dan integrasi layanan social dasar 22
Sub Pokok Bahasan Penyusunan Perencanaan Program Kerja Posyandu ………… ........................................ 23
5. PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA (P3PD)
5
MATRIKS KURIKULUM POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
Sub Pokok Bahasan Penyusunan laporan program kerja Posyandu………………………………………………………………. 24
Sub Pokok Bahasan Persiapan Praktek Penyusunan Program Kerja………………………………….………………………….. 25
Sub Pokok Bahasan Pelaksanaan Praktek Penyusunan Program Kerja………………………………………………………….. 26
Sub Pokok Bahasan Refleksi Praktek Penyusunan Program kerja…………………………………………………………………. 27
Sub Pokok Bahasan Pembulatan Pelatihan…………………………………………………………………………………………………. 28
Sub Pokok Bahasan Rencana Kerja Tindak Lanjut ( RKTL )…………………………………………………………………………. 29
6. PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA (P3PD)
6
MATRIKS KURIKULUM POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
MODUL PELATIHAN PENGUATAN POSYANDU
MATRIK KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI
NO UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI
PERKIRAAN
WAKTU (JP)
PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP JUMLAH
1 2 3 4 5 6
1 1. Perkenalan dan
Pengorganisasian Diri
Peserta
1.1 Melakukan perkenalan antar
peserta pelatihan
0 0 1 1
1.2 Memilih Pengurus Kelas
1.3 Membangun komitmen selama
proses pelatihan
2 2. Tujuan Pelatihan dan
Ungkapan Harapan Peserta
2.1 Menjelaskan tujuan belajar 1 0 0 1
2.2 Mengidentifikasi harapan peserta
selama pelatihan
2.3 Mengidentifikasi kontribusi
peserta selama pelatihan
3 3. Manajemen Pemerintahan
Desa
3.1 Menjelaskan Jenis kelembagaan
yang ada di Desa Kewenangan
Desa
2 0 0 2
3.2 Menjelaskan Jenis kewenangan
Desa
3.3 Menjelaskan Administrasi Desa
3.4 Menjelaskan Jenis Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa
4 4. Peran Posyandu Dalam
Penyusunan Perencanaan
Pembangunan Desa
4.1 Menjelaskan pentingnya
Posyandu terlibat dalam
penyusunan Perencanaan
Pembangunan desa
1 3 0 4
7. PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA (P3PD)
7
MATRIKS KURIKULUM POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
4.2 Mengetahui Kebijakan
Penyusunan RPJM Desa dan
RKPDes
4.3 Terampil menggunakan Metode
Perencanaan Partisipatif
Pembangunan Desa sebagai
metode penyusunan perencanan
Pembangunan desa
5 5. Kebijakan Pengelolaan
Keuangan Desa
5.1 Menjelaskan azas-azas dalam
Pengelolaan Keuangan Desa
1 0 0 1
5.2 Menjelaskan keterkaitan
Perencanaan dan penganggaran
Keuangan Desa
5.3 Menyebutkan bidang-bidang
kegiatan dalam APB Desa
6 6. Kebijakan Penyusunan
Peraturan di Desa
6.1 Menjelaskan pentingnya
Peraturan Desa dalam
penyelenggaran pemerintahan
desa
1 0 0 1
6.2 Menjelaskan kelembagaan desa
yang mempunyai kewenangan
dalam penyusunan Peraturan
Desa
6.3 Menjelaskan jenis-jenis
Peraturan yang ada di desa
7 7. Peran Posyandu Dalam
Pencegahan Korupsi
Keuangan Desa
7.1 Menjelaskan pentingnya
Posyandu terlibat dalam
pencegahan korupsi keuangan
desa
1 0 1 2
7.2 Menjelaskan Langkah-langkah
pencegahan korupsi keuangan
desa
8. PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA (P3PD)
8
MATRIKS KURIKULUM POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
7.3 Menjelaskan penanaman norma
anti korupsi Pendidikan Anak
Usia Dini ( PAUD )
8 8. Pengembangan BUMDes
dalam Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga
( UP2K ) dan Peningkatan
Pendapatan Asli Desa
( PADes )
8.1 Menjelaskan pentingnya BUMDes
dalam kehidupan social dan
ekonomi masyarakat
2 0 0 2
8.2 Menjelaskan peran BUMDes
dalam usaha peningkatan
pendapatan keluarga ( UP2K )
8.3 Menjelaskan peran BUMDes
dalam peningkatan Pendapatan
Asli Desa ( PADes )
9 9. Penguatan Tugas dan
Fungsi Kelembagaan
Posyandu
9.1 Merefleksikan tugas dan fungsi
Posyandu
2 0 0 2
9.2 Menjelaskan tugas dan fungsi
Posyandu
9.3 Menjelaskan kedudukan
Posyandu dengan kelembagaan
lain di Desa
9.4 Menjelaskan strategi Penguatan
kelembagaan Posyandu
10 10. Penguatan Peran Posyandu
dalam Pembangunan
Inklusi
10.1 Menjelaskan pentingnya
Posyandu terlibat dalam
Pembangunan inklusi di Desa
2 0 0 2
10.2 Menjelaskan konsepsi
pembangunan inklusi dalam
kegiatan Posyandu
10.3 Menjelaskan peran Posyandu
dalam implementasi
Pembangunan inklusi di Desa
9. PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA (P3PD)
9
MATRIKS KURIKULUM POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
11 11. Penguatan Posyandu
Dalam Layanan
Kesehatan dan
Intergrasi Layanan Sosial
Dasar
11.1 Menjelaskan pentingnya
Posyandu dapat membedakan
layanan kesehatan
2 0 0 2
11.2 Menjelaskan prinsip dasar
layanan kesehatan
11.3 Menjelaskan integrasi layanan
social dasar
12 12. Penyusunan
Perencanaan Program
Kerja Posyandu
12.1 Menjelaskan pentingnya
Posyandu menyusun program
kerja
0 2 0 2
12.2 Terampil mengintegrasikan 10
program pokok PKK pada
Kegiatan Posyandu
12.3 Terampil menyusun Rencana
Anggaran Biaya ( RAB )
13 13. Penyusunan Laporan
Program Kerja
13.1 Menjelaskan pentingnya
menyusun laporan program kerja
0 1 0 1
13.2 Terampil menyusun laporan
14 14. Persiapan Praktek
Penyusunan Perencanaan
Program Kerja
14.1 Menjelaskan maksud dan tujuan
persiapan praktek
0 1 0 1
14.2. Menjelaskan bagan alur
praktek
14.3. Menjelaskan pengorganisasian
praktek
15 15. Pelaksanaan Praktek 15.1 Menjelaskan Maksud dan tujuan
praktek
0 6 0 6
15.2 Terampil menyusun program kerja
dengan metode P3MD
16 16. Refleksi Pelaksanaan
Praktek
16.1 Menjelaskan Maksud melakukan
refleksi pelaksanaan praktek
0 1 0 1
10. PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA (P3PD)
10
MATRIKS KURIKULUM POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
16.2 Menjelaskan kendala dan
keberhasilan pelaksanaan praktek
17 17 Pembulatan Pelatihan 17.1. Mereviw hubungan materi
dengan tujuan pelatihan
1 0 0 1
17.2. Menjelaskan tingkat keberhasilan
peserta
18 18. RKTL 18.1. Mengidentifikasi Kegiatan yang
akan dilakukan setelah mengikuti
peatihan
0 1 0 1
18.2. Terampil menyusun Rencana
Kerja Tindak lanjut ( RKTL )
JUMLAH 16 15 2 33
11. PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA (P3PD)
11
MATRIKS KURIKULUM POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
SPB. 1.1. PERKENALAN DAN PENGORGANISASIAN PESERTA
NO TUJUAN SPB SILABI METODE MEDIA ALOKASI
WAKTU
EVALUASI
1 Setelah pembahasan SPB. 1.1
peserta dapat :
1. Menjelaskan tujuan
perkenalan dan
pengorganisasia diri
peserta
2. Membangun komitmen
untuk mendukung
pelaksanaan proses belajar
mengajar
3. Membentuk kepengurusan
kelas
1. Tujuan perkenalan dan
pengorganisasian diri
peserta
2. Permainan atau game
yang mendukung
pencairan suasana dan
keakraban
3. Komitmen aturan yang
disepakati peserta atau
warga belajar.
4. Struktur Kelas Belajar.
1. Curah
Pendapat
2. Tanya jawab
3. Ceramah
1. Lembar
Penyajian
Pokok
Bahasan
2. Lembar
Penyajian
Sub Pokok
Bahasan
1 JP
@ 45
menit =
45
menit
- Lembar
Evaluasi
12. PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA (P3PD)
12
MATRIKS KURIKULUM POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
SPB. 1.2. TUJUAN PELATIHAN DAN UNGKAPAN HARAPAN PESERTA
NO TUJUAN SPB SILABI METODE MEDIA ALOKASI
WAKTU
EVALUASI
1 Setelah pembahasan SPB. 1.2
peserta dapat :
1. Menjelaskan tujuan pelatihan
2. Mengungkapkan harapan-
harapannya selama mengikuti
pelatihan
3. Menyumbangkan pengalaman-
pengalamannya untuk
mendukung proses belajar
mengajar
1. Tujuan Umum
Pelatihan
2. Tujuan khusus
Pelatihan
3. Bagan Proses
Pelatihan
4. Hubungan materi
dengan tujuan
pelatihan
5. Ranah pelatihan
Posyandu
6. Materi dan alokasi
waktu Pelatihan
7. Analisa Pohon
Harapan
1. Curah Pendapat
2. Tanya jawab
3. Ceramah
1. Lembar
Penyajian
Sub
Pokok
Bahasan
2. Bagan
proses
pelatihan
3. Gambar
Pohon
Harapan
1 JP
@ 45
menit =
45
menit
Lembar
Evaluasi
13. PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA (P3PD)
13
MATRIKS KURIKULUM POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
SPB. 2.1. MANAJEMEN PEMERINTAHAN DESA
NO TUJUAN SPB SILABI METODE MEDIA ALOKASI
WAKTU
EVALUASI
1 Setelah pembahasan SPB. 2.1
peserta dapat :
1. Menjelaskan jenis-jenis
kelembagaan yang ada
di desa
2. Menjelaskan jenis
kewenangan yang
menjadi mandatori
pemerintah desa
3. Menjelaskan
adminstrasi desa
4. Menjelaskan Laporan
Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa
1. Jenis-jenis Kelembagaan
yang ada di Desa
2. Jenis dan bidang bidang
kewenangan desa
3. Jenis Adminstrasi Desa
4. Laporan Kepala Desa :
- Laporan penyelenggaraan
pemdes akhir masa
jabatan
- Laporan penyelenggaraan
akhir tahun anggaran
- Laporan keterangan
penyelenggaraan pemdes
1. Curah
Pendapat
2. Tanya jawab
3. Ceramah
1. Lebar bacaan :
- Regulasi ttg
kewenangan
- Regulasi ttg
adminsitarsi desa
- Regulasi ttg
laporan
penyelenggaraan
pemerintahan
desa
2 JP
@ 45
menit =
90
menit
Lembar
Evaluasi
14. PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA (P3PD)
14
MATRIKS KURIKULUM POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
SPB. 2.2. PERAN POSYANDU DALAM PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
NO TUJUAN SPB SILABI METODE MEDIA WAKTU EVALUASI
1 Setelah pembahasan
SPB. 2.2 ini, peserta
dapat :
1. Menjelaskan
pentingnya kader
Posyandu terlibat
dalam penyusunan
perencanaan
pembanguan desa
2. Menjelaskan
bidang-bidang
kegiatan dalam
dokumen RPJMDes
dan RKPDes
3. Menjelaskan
penyusunan
perencaan
pembangunan
dengan metode
P3MD
1.Latar belakang pentingnya kader posyandu terlibat
dalam perencanaan pembangunan desa
2.Bidang kegiatan dalam dokumen RPJMDes, RKPDes
dan APBDe
3.Penyusunan Perencanan Pembangunan desa
berbasis P3MD ( Perencaan Partisipatif
Pembangunan Masyarakat Desa ).
- Alat kajian Sketsa Desa, Kalender musim dan
Bagan kelembagaan ( F1,F2,F3 )
- Pengkajian Tindakan Pemecahan Masalah (
F4,F5,F6 dan F7 )
- Formulir RPJMDes dan RKPDes
4.Peran Posyandu dalam penyusunan perencanaan
Pembangunan desa
5.Kegiatan Posyandu dalam Bidang Pembangunan
Desa dan Pembinaan Kemasyarakatan
6. Keintegrasian Program kegiatan Posyandu dalam
dokumen perencanaa Pembangunan desa
1. Curah
pendapat
2. Tanya
jawab
3. Ceramah
4. Peragaan
Lembar bacaan :
1. Permenda
gri 18
tahun
2018
2. Permenda
gri 114
Tahun
2014
4 JP
@ 45
menit =
180
menit
Lembar
Evaluasi
15. PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA (P3PD)
15
MATRIKS KURIKULUM POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
SPB. 2.3. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
NO. TUJUAN SPB SILABI METODE MEDIA WAKTU EVALUASI
Setelah pembahasan SPB. 2.3 ini,
peserta dapat :
1. Menjelaskan azas dalam
pengelolaan keuangan desa
2. Menjelaskan keterkaitan
perencanaan Pembangunan
dan penganggaran keuangan
desa
3. Menjelaskan Bidang-Bidang
kegiatan dalam APBDes
1. Pengertian Keuangan Desa
2. Azas-azas pengelolaan
keuangan desa
3. Keterkaitan perencanaan dan
penganggaran keuangan desa
4. Struktur APBDes
5. Bidang-bidang kegiatan dalam
APBDes
1. Curah Pendapat
2. Tanya jawab
3. Ceramah
1. Lembar Bacaan
- Permendagri
20 tahun 2018
1 JP
@ 45
menit =
45
menit
Lembar
Evaluasi
16. PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA (P3PD)
16
MATRIKS KURIKULUM POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
SPB. 2.4. KEBIJAKAN PENYUSUNAN PERATURAN DI DESA
NO. TUJUAN SPB SILABI METODE MEDIA WAKTU EVALUASI
Setelah pembahasan SPB. 2.4 ini,
peserta dapat :
1. Menjelaskan latar belakang
pentingnya Peraturan Desa dalam
penyelenggaraan pemerintahan
desa
2.Mejelaskan Lembaga Desa yang
mempunyai kewenangan dalam
penysunan peraturan di desa
3.Menjelaskan Jenis-jenis Peraturan
yang ada di Desa
1. Latar belakang pentingnya
peraturan desa dalam
penyelenggaraan pemerintahan dn
Pembangunan desa
2. Kewenangan Kelembagaan
penyusun peraturan di desa :
- Pemerintah desa
- Badan Permusyawaratan Desa
3. Jenis-jenis peraturan di desa :
- Peraturan Desa
- Peraturan Bersama Kepala desa
- Peraturan Kepala Desa
1. Curah Pendapat
2. Tanya jawab
3. Ceramah
1. Lembar Bacaan
- Permendagri
20 tahun 2018
1 JP
@ 45
menit =
45
menit
Lembar
Evaluasi
17. PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA (P3PD)
17
MATRIKS KURIKULUM POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
SPB. 2.5. PERAN KADER POSYANDU DALAM PENCEGAHAN KORUPSI KEUANGAN DESA
NO. TUJUAN SPB SILABI METODE MEDIA WAKTU EVALUASI
Setelah pembahasan SPB. 2.5 ini,
peserta dapat :
1. Menjelasakan pentingnya
Kader Posyandu terlibat
dalam pencegahan korupsi
keuangan desa
2. Menjelaskan langkah-
langkah pencegahan
korupsi keuangan desa
3. Menjelaskan pelembagaan
anti korupsi pada
pendidikan karakter Anak
Usia Dini
1. Latar belakang pentingnya Kader
posyandu terlibat dalam
pencegahan keuangan desa
2. Titik kritis peluang terjadinya
korupsi di desa
3. Langkah-langkah pencegahan
korupsi keuangan desa :
- Transparansi dalam
penyusunan perencanan
- Transparansi dalam
penysunan anggaran
- Monev dalam pelaksanaan
kegiatan
- Early Warning System dalam
pencegahan korupsi
4. Peran Kader Posyandu dalam
pelembagaan norma anti korupsi
pada Pendidikan karakter anak
usia dini dengan memberikan
contoh-contoh sederhana
perilaku “ anti korupsi “ dalam
setiap kegiatan pendampingan
kepada Masyarakat
1. Curah
Pendapat
2. Tanya jawab
3. Ceramah
4. Diskusi
kelompok
1. Lembar
Bacaan
- Permendagri
73 tahun 2020
2. Regulasi
tentang anti
korupsi
2 JP
@ 45
menit =
90
menit
Lembar
Evaluasi
18. PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA (P3PD)
18
MATRIKS KURIKULUM POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
SPB. 2.6. PENGEMBANGAN BUMDES DALAM USAHA PENINGKATAN PENINGKATAN KELUARGA ( UP2K ) DAN PADes
NO. TUJUAN SPB SILABI METODE MEDIA WAKTU EVALUASI
Setelah pembahasan SPB. 2.6 ini,
peserta dapat :
1. Menjelaskan pentingnya
BUMDes dalam kehidupan
sosial dan ekonomi
masyarakat.
2. Menjelaskan peranan
BUMDes dalam peningkatan
pendapatan keluarga
3. Menjelaskan peranan
BUMDes dalam peningkatan
pendapatan asli Desa. (
PADes )
1. Latar belakang pentingnya
keberadaan Bumdes di Desa
2. Pentingnya kader Posyandu
memahami kehidupan sosial
ekonomi Masyarakat.
3. Posyandu dalam usaha
peningkatan pendapatan
keluarga ( UP2K )
4. Peranan BUMDes dalam
kehidupan sosial dan ekonomi
masyarakat ( Usaha
Peningkatan Pendapatan
Keluarga )
5. Peranan BUMDes dalam
Peningkatkan pendapatan
asli desa.
1. Curah
Pendapat
2. Tanya jawab
3. Ceramah
1. Lembar Bacaan
2. Permendagri 39
Tahun 2010
tentang BUMDes
3. PP tentang
BUMDes
2 JP
@ 45
menit =
90
menit
Lembar
Evaluasi
19. PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA (P3PD)
19
MATRIKS KURIKULUM POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
SPB. 3.1. PENGUATAN TUGAS DAN FUNGSI KELEMBAGAN POSYANDU
NO. TUJUAN SPB SILABI METODE MEDIA WAKTU EVALUASI
Setelah pembahasan SPB. 3.1
ini, peserta dapat :
1.Merefleksikan tugas dan
fungsi Posyandu
2.Menjelaskan tugas dan
fungsi Posyandu
3.Menjelaskan kedudukan
posyandu dengan
kelembagaan lain yang ada
di desa.
4.Menjelaskan strategi
penguatan kelembagaan
Posyandu
- Refleksi tugas dan fungsi Posyandu
- Identifikasi kendala dan penguat
pelaksanaan tugas dan fungsi
- Tugas dan fungsi Posyandu berkaitan
dengan masalah Kesehatan, ekonomi, sosial
dan Pendidikan.
Kesehatan :
• Kesehatan ibu anak
• Keluarga berencana
• imunisasi,
• peningkatan gizi, penurunan stunting
• penanggulangan diare
• Penanaman pola hidup bersih dan
sehat
Ekonomi :
• Peningkatan pendapatan keluarga
Sosial :
• Penanaman norma keluarga kecil
bahagia dan sejahterah ( NKKBS )
• Perlindungan Anak,
• Kekerasan dalam rumah tangga / KDRT
• Penurunan angka kematian bayi dan
ibu hamil dan melahirkan
Pendidikan :
• Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD )
1. Curah Pendapat
2. Tanya jawab
3. Ceramah
4. Diskusi
Kelompok
5. Diskusi Pleno
1. Lembar Bacaan
2. Permendagri 18
tahun 2018
tentang Lembaga
kemasyarakatan
desa.
3. Regulasi/kebijakan
terkait Posyandu.
2 JP
@ 45
menit =
90
menit
Lembar
Evaluasi
20. PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA (P3PD)
20
MATRIKS KURIKULUM POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
- Struktur kelembagaan Kepengurusan
Posyandu sebagai Lembaga
Kemasyarakatan Desa :
• Ketua
• Sekretaris
• Bendahara
• Bidang-bidang sesuai kebutuhan (
meliputi koordinator dan anggota )
- Struktur Kelembagaan Pokja Posyandu di
Desa ;
• Pembina
• Ketua
• Sekretaris;
• dan
• Anggota Bidang.
• Unit pelayanan
• Unit informasi posyandu;
• Unit kelembagaan
- Kedudukan Posyandu :
• Kedudukan Posyandu Terhadap
Pemerintahan Desa/Kelurahan.
• Kedudukan Posyandu Terhadap
Kelompok Kerja (Pokja) Posyandu.
• Kedudukan Posyandu Terhadap forum
peduli kesehatan kecamatan.
- Strategi penguatan Lembaga
kemasyarakatan desa :
• Dukungan dari Pemerintah Desa
• Penguata Kelembagaan/organisasi
• Peningkatan SDM
21. PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA (P3PD)
21
MATRIKS KURIKULUM POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
SPB. 3.2. PENGUATAN PERAN POSYANDU DALAM PEMBANGUNAN INKLUSI
NO. TUJUAN SPB SILABI METODE MEDIA WAKTU EVALUASI
Setelah pembahasan SPB. 3.2 ini,
peserta dapat :
1. Menjelaskan pentingnya
keterlibatan kader posyandu
dalam Pembangunan inklusi
2. Menjelaskan konsepsi
pembangunan inklusi dalam
kegiatan posyandu
3. Menjelaskan peran
Posyandu dalam
mengimplemtasikan konsep
pembangunan inklusi di
desa
1. Pentingnya keterlibatan
Posyandu dalam Pembangunan
inklusi
2. Konsepsi Pembangunan Inklusi :
• Pembangunan yang berkeadilan
terhadap fasilitas
Kesehatan,Pendidikan,dll
• Pembangunan dalam
pengentasan kemiskinan:
alokasi anggaran desa
diprioritaskan untuk
pengentasan kemiskinan
• Akses terhadap kesempatan
ekonomi : angaran
Pembangunan desa
diprioritaskan dalam
penumbuhan ekonomi,
kegiatan usaha kecil dan
menengah.
• Jaring pengaman sosial :
Keberpihakan terhadap
kelompok-kelompok rentan di
desa ( difabel, kemiskinan akut,
tuna wisma, pecandu narkoba.
dll )
1. Curah
Pendapat
2. Ceramah
3. Tanya
jawab
4. Diskusi
Kelompok
5. Window
shoping
1. Lembar Bacaan
2. Permendagri 18
tahun 2018
tentang Lembaga
kemasyarakatan
desa.
3. Regulasi/kebijakan
terkait Posyandu.
2 JP
@ 45
menit =
90
menit
Lembar
Evaluasi
22. PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA (P3PD)
22
MATRIKS KURIKULUM POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
3. Peran Posyandu
mengimplementasi konsep
Pembangunan inklusi di Desa
SPB. 3.3. PENGUATAN POSYANDU DALAM LAYANAN KESEHATAN DAN INTEGRASI LAYANAN SOSIAL DASAR
NO. TUJUAN SPB SILABI METODE MEDIA WAKTU EVALUASI
Setelah pembahasan SPB. 3.3 ini,
peserta dapat :
1. Menjelaskan pentingnya
Posyandu dapat
membedakan layanan
Kesehatan dan integrasi
layanan sosial dasar
2. Menjelaskan prinsip dasar
pelayanan kesehatan
3. Menjelaskan integrasi
pelayanan sosial dasar
- Pentingnya Posyandu dapat
membedakan layananan
Kesehatan dan intergrasi layanan
sosial dasar.
- Pelayanan Kesehatan berbasis
siklus hidup yang mencakup:
• Pelembagaan PHBS
• Norma keluarga kecil dan
sejahtera
• layanan ibu hamil,
• balita dan anak,
• remaja,
• usia produktif dan lansia
- Integrasi pelayanan sosial dasar :
• pelayanan bidang ekonomi
• pendidikan,
• lingkungan hidup dan
• layanan lainnya sesuai kebutuhan
( perlindungan anak, narkoba )
1. Curah
Pendapat
2. Ceramah
3. Tanya jawab
1. Lembar Bacaan
2. Permendagri 18
tahun 2018
tentang Lembaga
kemasyarakatan
desa.
3. Regulasi/kebijakan
terkait Posyandu.
2 JP
@ 45
menit =
90
menit
Lembar
Evaluasi
23. PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA (P3PD)
23
MATRIKS KURIKULUM POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
SPB. 3.4. PENYUSUNAN PERENCANAAN PROGRAM KERJA POSYANDU
NO. TUJUAN SPB SILABI METODE MEDIA WAKTU EVALUASI
Setelah pembahasan
SPB. 3.4 ini, peserta
dapat :
1. Menjelaskan
pentingnya
Posyandu
Menyusun
program kerja
2. Menjelaskan
pengintegrasian 10
program pokok
PKK pada kegiatan
Posyandu
3. Terampil
menyusun
program kerja dan
Rencana Anggaran
Biaya ( RAB )
1. Pentingnya Posyandu menyusun
program kerja
2. Pengintergrasian 10 program pokok
PKK pada program kerja Posyandu
3. Program kerja 5 tahunan, 1 tahunan
4. Cara menyusun Program kerja
Posyandu dengan mereviw cara
menggunakakan alat kajian berbasis
P3MD ( Sketsa Desa, Kalender
musim dan Bagan kelembagaan )
dan pengkajian Tindakan pemecahan
masalah dalam penysunan
perencanaan.
5. Contoh lingkup program kerja
Posyandu bidang Kesehatan :
cakupan hasil kegiatan
penimbangan, pelayanan pemberian
makanan tambahan, distribusi paket
perbaikan gizi, pelayanan imunisasi,
pelayanan keluarga berencana dan
penyuluhan. output kegiatan berupa
peningkatan status gizi, dan ibu
hamil, penurunan angka kematian
ibu, angka kematian bayi, berat
1. Curah
Pendapat
2. Ceramah
3. Tanya jawab
4. Kerja
kelompok
1. Lembar Bacaan
2. Permendagri 18
tahun 2018
tentang Lembaga
kemasyarakatan
desa.
3. Regulasi/kebijakan
terkait Posyandu.
2 JP
@ 45
menit =
90
menit
Lembar
Evaluasi
24. PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA (P3PD)
24
MATRIKS KURIKULUM POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
badan lahir rendah dan angka
kesakitan dll.
6. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya
( RAB )
3.5. PENYUSUNAN LAPORAN PROGRAM KERJA KADER POSYANDU
NO. TUJUAN SPB SILABI METODE MEDIA WAKTU EVALUASI
Setelah pembahasan SPB. 3.5 ini,
peserta dapat :
1. Menjelaskan pentingnya
laporan program kerja
2. Menjelaskan jenis laporan
kegiatan kader Posyandu
1. Pentingnya laporan
kader posyandu
2. Jenis laporan Kader
3. 5 Tahunan
4. 1 Tahuna
5. Sistematika laporan
kader Posyandu
- Pendahuluan
₋ Maksud dan tujuan
₋ Rencana dan realisasi
Program
₋ Kendala/permasalahan
dan solusi yg dilakukan
₋ Rencana Kegiatan yang
akan dilakukan
₋ Rekomendasi
₋ Penutup.
1. Curah
Pendapat
2. Ceramah
3. Tanya jawab
1. Lembar Bacaan
2. Permendagri 18
tahun 2018
tentang Lembaga
kemasyarakatan
desa.
3. Regulasi/kebijakan
terkait Posyandu.
1 JP
@ 45
menit =
45
menit
Lembar
Evaluasi
25. PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA (P3PD)
25
MATRIKS KURIKULUM POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
SPB.4.1. PERSIAPAN PRAKTEK PENYUSUNAN PROGRAM KERJA KADER POSYANDU
NO. TUJUAN SPB SILABI METODE MEDIA WAKTU EVALUASI
Setelah pembahasan SPB. 4.1. ini,
peserta dapat :
1. Menjelaskan maksud dan
tujuan persiapan praktek
2. Menjelaskan bagan alur
praktek penyusunan program
kerja
3. Menjelaskan
pengorganisasian praktek
1. Maksud dan tujuan melakukan
persiapan praktek
2. Bagan alur praktek
3. Pengorganisasian peserta
4. Instrumen praktek
1. Curah
Pendapat
2. Tanya jawab
3. Ceramah
4. Penugasan
kelompok
1. Lembar Bacaan
1. Permendagri
18 Tahun 2018
LKD
1 JP
@ 45
menit =
45
menit
Lembar
Pengamatan
26. PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA (P3PD)
26
MATRIKS KURIKULUM POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
SPB.4.2. PELAKSANAAN PRAKTEK PENYUSUNAN POGRAM KERJA KADER POSYANDU
NO. TUJUAN SPB SILABI METODE MEDIA WAKTU EVALUASI
Setelah pembahasan SPB. 4.2. ini,
peserta dapat :
1. Menjelaskan maksud dan
tujuan praktek
2. Terampil melakukan praktek
penyusunan program kerja
kader Posyandu dengan
metode P3MD ( Sketsa Desa,
kalender musim dan Bagan
kelembagaan )
1. Maksud dan tujuan pelaksanaan
praktek
2. Penugasan Praktek : Identifikasi
masalah dan potensi dengan
metode P3MD dengan kajian
desa secara partisipatif (
Sketsa Desa, Kalender Musim
dan Bagan Kelembagaan ) dan
pengkajian tindakan pemecahan
masalah ( F1 sd F7 )
3. Perumusan program kegiatan
4. Formulir program kerja 5 tahun.
1. Curah Pendapat
2. Tanya jawab
3. Ceramah
4. Praktek
1. Lembar
Penugasan
2. Permendagri 114
Tahun 2014
tentang
Pedoman
Pembangunan
Desa
3. Alat kajian
metode P3MD
( Perencanaan
Partisipatif
Pembangunan
Masyarakat Desa
)
6 JP
@ 45
menit =
270
menit
Lembar
Pengamatan
27. PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA (P3PD)
27
MATRIKS KURIKULUM POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
SPB.4.3. REFLEKSI PELAKSANAAN PRAKTEK PENYUSUNAN PROGRAM KERJA KADER POSYANDU
NO. TUJUAN SPB SILABI METODE MEDIA WAKTU EVALUASI
Setelah pembahasan SPB. 4.3. ini,
peserta dapat :
1. Menjelaskan maksud dan
tujuan refleksi praktek
2. Menjelaskan kelebihan dan
kekurangan pelaksanan praktek
1. Maksud dan tujuan melakukan
evaluasi praktek
2. Bagan alur praktek
3. Lembar pengamatan praktek
4. Lembar penugasan praktek
1. Curah
Pendapat
2. Tanya jawab
3. Ceramah
1. Lembar
Penugasan
2. Lembar
Pengamatan
praktek
3. Bagan Alur
praktek
1 JP
@ 45
menit =
45
menit
Lembar
Pengamatan
28. PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA (P3PD)
28
MATRIKS KURIKULUM POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
SPB.5.1. PEMBULATAN PELATIHAN
NO. TUJUAN SPB SILABI METODE MEDIA WAKTU EVALUASI
Setelah pembahasan SPB. 5.1. ini,
peserta dapat :
1. Mereviw kembali hubungan
antara materi dan tujuan
pelatihan
2. Menjelaskan tingkat
keberhasilan pelatihan
1. Bagan Proses Pelatihan
2. Hubungan materi dan
Tujuan Pelatihan
3. Hasil pre test dan post test
4. Rekap evaluasi formatif
5. Rekap evaluasi sumatif
1. Curah
Pendapat
2. Tanya jawab
3. Ceramah
1. Lembar
bacaan
2. Bagan
proses
pelatihan
3. Lembar
evaluasi
1 JP
@ 45
menit =
45
menit
Lembar
Pengamatan
29. PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA (P3PD)
29
MATRIKS KURIKULUM POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
SPB.5.2. RKTL
NO. TUJUAN SPB SILABI METODE MEDIA WAKTU EVALUASI
Setelah pembahasan SPB. 5.2. ini,
peserta dapat :
1. Mengidentifikasi
kegiatan yang akan
dilakukan setelah
mengikuti pelatihan
2. Terampil menyusun
rencana kegiatan
tindak lanjut
1. Tujuan RKTL
2. Identifikasi kegiatan pasca
pelatihan
3. Formulir RKTL
1. Curah
Pendapat
2. Tanya
jawab
3. Ceramah
4. Penugasan
kelompok
1. Lembar
bacaan
2. Formulir
RKTL
3. Lembar
evaluasi
1 JP
@ 45
menit =
45
menit
Lembar
Pengamatan