SlideShare a Scribd company logo
BAB VIII 
ARTIKEL DAN MAKALAH 
8.1 Artikel 
Artikel ialah karya tulis lengkap (pembuka, isi, penutup) yang dimuat di jurnal 
ilmiah, majalah, buletin, ataupun surat kabar. Atau bisa juga sebuah karangan/prosa yang di 
muat dalam media massa, yang membahas isu tertentu, persoalan, atau kasus yang 
berkembang dalam masyarakat secara lugas (Tartono)Artikel terbagi menjadi tiga jenis, 
yakni (1) artikel hasil penelitian, (2) artikel nonpenelitian, dan (3) artikel populer. 
8.1.1 Artikel Hasil Penelitian 
Artikel penelitian ialah artikel yang di sarikan dari hasil penelitian. Artikel jenis ini, 
menurut Saukah dkk. (2007:42) memiliki kelebihan jika dibandingkan hasil penelitian. 
Artikel hasil penelitian biasanya dimuat di jurnal yang terbit dua kali setahun, tiga kali 
setahun, ataupun empat kali setahun. pertama ,hasil penelitian biasanya terlalu tebal dan 
diproduksi dalam jumlah terbatas.akibatnya, hanya kalangan terbatas saja yang dapat 
mengaksesnya/membaca. Sebaliknya, artikel hasil penelitian direproduksi dalam jumlah 
lebih disukai pembaca sebab lebih singkat dan padat jika dibandingkan dengan hasil 
penelitian. 
artikel hasil penelitian biasanya dimuat di jurnal (terakreditasi ataupun tidak 
terakreditasi) yang terbit sekali dua kali setahun ,tiga kali setahun, ataupun empat kali 
setahun. Untuk memasukkan artikel ke jurnal terakreditasi jauh lebih sulit daripada 
memasukkan artiel kejurnal tidak terakreditasi .mengapa demikian? Sebab masik jurnal 
terakreditasi harus melalui seleksi ketat. Salain itu, tiap jurnal, baik terakreditasi ataupun 
tidak terakreditasi memiliki gaya/karakter penulisan yang berbeda dengan jurnal yang lain 
atau yang disebut dengan istilah gaya selingkung. 
Berikut ini disajikan sistematika penulisan artikel hasil penelitian serta 
penjelasannya secara singkat. 
A. Judul 
Judul artikel berfungsi sebagai label yang mencerminkan secara tepat inti isi 
yangterkandung dalam artikel. Untuk itu, pemilihan kata yang dipakai dalam judul artikel 
hendaknyadilakukan dengan cermat. Disamping aspek ketepatannya, pemilihan kata-kata 
untuk judul perlu juga mempertimbangkan pengaruhnya terhadap daya tarik judul bagi 
pembaca. Judul artikelsebaiknya terdiri atas 5-15 kata.
B. Nama Penulis 
Nama penulis artikel di tulis tanpa disertai gelar akademik atau gelar lain apapun. 
Namalembaga tempat bekerja penulis di tulis sbgai catatatn kaki di halaman pertama. Jika 
lebih dari 2 penulis, hanya nama penulis pertama saja yang di cantumkan di bawah judul; 
nama penulis laindi tilis dalam catatan kaki. 
C. Abstrak dan kata kunci 
Untuk artikel nonpenelitian abstrak berisi ringkasan dari isi artikel yang 
dituangkansecara padat, bukan komentar atau pengantar dari penyunting atau redaksi. 
Abstrak hendaknyaditulis dalam bahasa inggris. Terjemahan judul artikel bahasa Indonesia 
dimuat pada baris pertama abstrak berbahasa inggris. Panjang abstrak 50-75 kata dan di 
tulis dalam satu paragraf.Abstrak ditulis dengan spasi tunggal dengan menggunakan format 
yang lebih sempit dari teksutama( margin kanan dan kiri menjorok masuk 1,2 cm).Kata kunci 
adalah kata pokok yang menggambarkan daerah masalah yang di bahas dalamartikel dalam 
istilah yang merupakan dasar pemikiran gagasan dalam karangan asli, berupa katatunggal 
atau gabungan kata. Jumlah kata kunci sekitar 3-5 buah . kata kunci diperlukan 
untuk komponen infomasi ilmiah. 
D. Pendahuluan 
Pendahuluan Berbeda dengan isi pendahuluan di dalam artikel hasil penelitian, 
bagian pendahuluandalam artikel nonpenelitian berisi uraian yang mengantarkan pembaca 
kepada topic utama yangakan di bahas. Oleh karna itu, isi bagian pendahuluan menguraikan 
hal-hal yang mampu menarik 
pembaca sehingga mereka “tergiring” untuk mendalami bagian selanjutnya. Selain itu 
bagan 
pendahuluan hendaknya di akhiri dengan rumusan singkat ( 1-2 kalimat ) tentang hal-hal 
pokok yang akan di bahas. Bagian pendahuluan tidak di beri judul. 
E. Metode penelitian 
Metode penelitian berisikan (1) bagaimana data dikumpulkan, (2) siapa sumber data 
,dan (3) bagaimana data tersebutdianalisis (sebuah dkk., 2007:44), adapun untuk penelitian 
kualitatif (misal ,budaya atau sastra lisan)perlu dihadirkan (1) subjek penelitian, (2) 
etonografi ,(3) teknik wawancara, dan (4) berapa lama penelitian melakukan penelitian. 
F. Hasil dan Diskusi Penelitian 
Hasil penelitian dalam bentuk data merupakan bagian yang disajikan untuk 
menginformasikan hasil temuan dari penelitian yang telah dilakukan. Ilustrasi hasil 
penelitian dapat menggunakan grafik/tabel/gambar. Tabel dan grafik harus dapat dipahami 
dan diberi keterangan secukupnya. Hasil yang dikemukakan hanyalah temuan yang
bermakna dan relevan dengan tujuan penelitian. 
Temuan di luar dugaan yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian harus mendapat tempat 
untuk dibahas. Jika artikel melaporkan lebih dari satu eksperimen, maka tujuan setiap 
penelitian harus dinyatakan secara tegas dalam teks, dan hasilnya harus dikaitkan satu sama 
lain. . 
Dalam Pembahasan dikemukakan keterkaitan antar hasil penelitian dengan teori, 
perbandingan hasil penelitian dengan hasil penelitian lain yang sudah dipublikasikan. 
Pemnbahasan menjelaskan pula implikasi temuan yang diperoleh bagi ilmu pengetahuan dan 
pemanfaatannya. 
G. Simpulan dan saran 
Simpulan merupakan penegasan penulis mengenai hasil penelitian dan pembahasan. 
Saran hendaknya didasari oleh hasil temuan penelitian, berimplikasi praktis, pengembangan 
teori baru (khusus untuk program doktor), dan atau penelitian lanjutan. Jika pada rumusan 
masalah ,tujuan, dan hasil dan diskusi penelitian mempunyai empat masalah, dalam 
simpulan juga dipaparkan empat masalah. 
H. Daftar rujujan 
Bahan rujukan (referensi) yang dimasukkan dalam daftar pustaka hanya yang benar-benar 
disebutkan dalam naskah artikel. Penulisan daftar rujukan secara lengkap dilakukan 
pada halaman baru. Agar penulisan daftar pustaka lengkap, maka daftar dibuat sebagai 
tahap penulisan paling akhir. Naskah dibaca dari awal sampai akhir, lalu ditulis dalam 
daftar semua referensi yang ada dalam naskah dan daftar tersebut digunakan untuk 
menyusun daftar pustaka. 
Gaya penulisan pada setiap jumal tidak sama (disebut: Gaya Selingkung), sehingga 
harus dipelajari dengan seksama bagaimana gaya/style dari jumal yang akan dikirimi 
naskah artikel (baca: petunjuk bagi calon penulis). Konteks rujukan yang dicantumkan hanya 
yang benar-benar ada kaitannya dengan isi penelitian. Perlu diminimalkan pencantuman 
referensi dari skripsi, tesis, disertasi, abstrak, in press. Bahan rujukan berbahasa asing 
ditulis sesuai dengan aslinya. Penggunaan et at, dalam bahan rujukan hanya digunakan jika 
jumlah penulis terdiri lebih dari 6 orang. 
Penulisan daftar pustaka masing-masing bidang ilmu mengikuti pedoman yang 
dikeluarkan oleh organisasi intemasional yang menerbitkan publikasi berkala (lihat 
lampiran). Dalam sistem penulisan nama dipergunakan sistem penulisan nama penulis 
secara intemasional (yaitu, nama keluarga sebagai entry). Apabila nama keluarga penulis 
tidak jelas, maka dituliskan nama penulis secara lengkap.
8.1.2 Artikel Nonpenelitian 
Artikel nonpenelitian ialah tulisan yang mengacu pada artikel ilmiah yang bukan 
merupakan hasil laporan penelitian, yang termasuk kategori dalam artikel nonpenelitian 
antara lain artikel yang menelaah suatu konsep, teori, atau prinsip, artikel yang 
mengembangkan model, mendeskripsikan fakta ataupun menilai suatu produk (Saukah dkk., 
2007:46; Dwiloka & Riana, 2005:95) 
Artikel nonpenelitian biasanya dimuat di jurnal ilmiah. Namun, saat ini artikel yang 
dimasukan ke jurnal cenderung ke artikel hasil penelitian sebab kadar validitas, 
akuntabilitas, dan kredibilitasnya lebih terakui jika dibandingkan dengan artikel 
nonpenelitian. 
Dibawah ini disajikan sistematika penulisan artikel nonpenelitian penjelasannya 
secara singkat 
A. Judul 
Judul artikel sebagai label yang mencerminkan secara tepat inti isi yangterkandung dalam artikel. Untuk 
itu, pemilihan kata yang dipakai dalam judul artikelhendaknya dilakukan secara cermat. Di samping aspek 
ketepatannya, pilihan katauntuk judul perlu juga mempertimbangkan pengaruhnya terhadap daya tarik judul 
bagipembaca. Judul artikel sebaiknya terdiri atas 5 –15 kata 
Judul artikel hasil pemikiran hendaknya mencerminkan dengan tepat masalahyang dibahas. Pilihan kata-kata 
harus tepat, mengandung unsu-unsur utama maslah, jelas, dan setelah disusun dalm bentuk judul 
harus memiliki daya tarik yang cukup kuatbagi calon pembaca. Judul dapat ditulis dalam bentuk berita 
atau kalimat tanya. Salah 
satu ciri penting judul artike hasil pemikiran adalah ”provokatif”, dalam arti merangsang 
pembaca untuk membaca artikel yang bersangkutan. Hal ini penting karena artikel hasilpemikiran pada 
dasarnya bertujuan untuk membuka wacana diskusi argumentasi,analisis, dan sintesis pendapat-pendapat para 
ahli atau pemerhati bidang tertentu 
Perhatikan judul-judul artikel di bawah ini, dan lakukan evaluasi terhadap judul- judul tersebut untuk 
melihat apakah kriteria yang tersebut di atas terpenuhi 
1) Membangun Teori melalui Pendekatan Kualitatif (Forum Penelitian 
KependidikanTahun 7, No. 1) 
2) Repelita IV: Cautious Development Plan for Steady Growth 
(KaleidoscopeInternational Vol. IX No.1) 
3) Interpreting Student’s and Teacher’s Discourse in Science Classes: An 
Underestimated Problem? ( Journal of Research in Science Teaching Vol. 33,No. 2 ).
Di dalam contoh-contoh judul di atas seharusnya tercermin ciri-ciri yangdiharapkan ditunjukkan oleh artikel hasil 
pemikiran seperti provokatif, argumentatif, dananalitik. 
B. Nama Penulis 
Untuk menghindari bias terhadap senioritas dan wibawa atau inferioritas penulis,nama penulis artikel 
tanpa disertai gelar akademik atau gelar profesional yang lain. Jikadikehendaki gelar kebangsawanan atau 
keagamaan boleh disertakan. Nama lembagatempat penulis bekerja ditulis sebagai catatan kaki di halaman 
pertama. Jika penulislebih dari 2 orang, hanya nama penulis utama saja yang dicantumkan di bawah juduldisertai 
tambahan dkk. (dan kawan-kawan). Nama penulis lain ditulis dalam catatankaki atau di dalam catatan akhir jika 
tempat pada catatan kaki tidak mencukupi. 
C. Abstrak dan Kata Kunci 
Untuk artikel nonpenelitian, abstrak berisi ringkasan dan isi artikel yangdituangkan secara padat, bukan 
komentar atau pengantar dari penyunting atau redaksi.Panjang abstrak 50–75 kata dan ditulis dalam satu 
paragraf. Abstrak diketik denganspasi tunggal dengan menggunakan format yang lebih sempit dari teks utama 
(marginkanan dan kiri menjorok masuk 1,2 cm). 
Dengan membaca abstrak diharapkan calon pembaca segera memperolehgambara umum dari masalah 
yang dibahas dalam artikel. Ciri-ciri umum hasil pemikiranseperti kritis dan provokatif hendaknya juga sudah 
terlihat dalam abstrak ini sehinggacalon pembaca tertarik untuk meneruskan pembacannya. 
Abstrak hendaknya juga disertai dengan 3-5 kata kunci, yaitu istilah-istilah 
yangmewakili ide-ide atau konsep-konsep dasar yang terkait dengan ranah permasalahanyang dibahas dalam 
artikel, atau kata pokok yang menggambarkan daerah masalahyang diteliti atau istilah-istilah yang merupakan 
dasar pemikiran gagasan dalamkarangan asli, berupa kata tunggal atau gabungan kata. Jumlah kata kunci antara 
3–5 buah. Jika dapat diperoleh, kata-kata kunci hendaknya diambil dari tesaurus bidangilmu terkait. Perlu dicatat 
bahwa kata-kata kunci tidak hanya dapat dipetik dari judulartikel, tetapi juga dari tubuh artikel walaupun ide-ide 
atau konsep-konsep yang diwakilitidak secara eksplisit dinyatakan atau dipaparkan di dalam judul atu tubuh 
artikel. Katakunci diperlukan untuk komputerisasi sistem informasi ilmiah. Dengan kata kunci dapatditemukan 
judul-judul penelitian beserta abstraknya dengan mudah.
D. Pendahuluan 
Bagian pendahuluan artikel nonpenelitian berisi uraian yang mengantarkanpembaca kepada topik 
utama yang akan dibahas. Bagian ini menguraikan hal-hal yangdapat menarik perhatian pembaca dan 
memberikan acuan (konteks) bagipermasalahan yang akan dibahas misalnya dengan menonjolkan hal-hal 
yangkontroversial atau belum tuntas dalam pembahasan permasalahan terkait dalam artikel-artikel atau naskah-naskah 
lain yang telah dipublikasikan terdahulu. Oleh karena itu, isibagian pendahuluan menguraikan hal-hal 
yang mampu menarik pembaca sehingga 
mereka ”tergiring” untuk mendalami bagian selanjutnya. Selain itu, bagian pendahuluan 
hendaknya diakhiri dengan rumusan singkat (1–2 kalimat) tentang hal-hal pokok yangakan dibahas. Bagian 
pendahuluan tidak diberi judul. 
E. Pembahasan 
Bagian pembahasan merupakan segmen terpenting dalam artikel nonpenelitian sebab 
dalamnya menjawab apa yang dimunculkan dalam pendahuluan. 
F. Penutup 
Bagian penutup berkaitan dengan simpulan dan saran yang dipaparkan oleh penulis. 
G. Daftar Pustaka 
Bahan rujukan yang dimasukkan dalam daftar rujukan hanya yang benar-benar dirujuk di dalam 
tubuh artikel. Jadi, bahan pustaka yang dimasukkan dalam daftar rujukan harus sudah disebutkan dalam 
batang tubuh artikel. Karena itu, Daftar rujukanharus lengkap, mencakup semua bahan pustaka yang telah 
disebutkan dalam batangtubuh artikel.Sebaliknya, semua rujukan yang telah disebutkan dalam tubuh artikel 
harustercatat di dalam daftar rujukan. Penulisan daftar rujukan dilakukan pada halamanterakhir artikel, 
tidak pada halaman baru. Tata aturan penulisan daftar rujukanbervariasi, tergantung gaya selingkung yang 
dianut. Walaupun demikian, harussenantiasa diperhatikan bahwa tata aturan ini secara konsisten didiikuti 
dalam setiapnomor penerbitan.

More Related Content

What's hot

Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasionalStrategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasionalDhika Tr
 
Artikel Ilmiah_Non Penelitian
Artikel Ilmiah_Non PenelitianArtikel Ilmiah_Non Penelitian
Artikel Ilmiah_Non PenelitianAdy Setiawan
 
Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2
Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2
Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2Asfri Desi
 
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ugAturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ugMuhammad Zen
 
Penyusunan laporan penelitian 1 pdf oke
Penyusunan laporan penelitian 1 pdf okePenyusunan laporan penelitian 1 pdf oke
Penyusunan laporan penelitian 1 pdf okekhoirul anam
 
Sistematika penulisan artikel okkkkk
Sistematika penulisan artikel okkkkkSistematika penulisan artikel okkkkk
Sistematika penulisan artikel okkkkkliesdakc
 
Teknik Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah
Teknik Penulisan Artikel Jurnal IlmiahTeknik Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah
Teknik Penulisan Artikel Jurnal IlmiahIAIN Datokarama Palu
 
Makalah ilmiah education
Makalah ilmiah educationMakalah ilmiah education
Makalah ilmiah educationRita Seran
 
Penulisan ilmiah
Penulisan ilmiahPenulisan ilmiah
Penulisan ilmiahabuuwaisa
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal
PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika JurnalPENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal
PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika JurnalDiana Amelia Bagti
 
Cara Penulisan Artikel
Cara Penulisan ArtikelCara Penulisan Artikel
Cara Penulisan Artikelf' yagami
 
Penulisan proposal dan laporan penelitian
Penulisan proposal dan laporan penelitianPenulisan proposal dan laporan penelitian
Penulisan proposal dan laporan penelitianFytta Ulfatunissa
 

What's hot (20)

Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasionalStrategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
 
Kelompok 5
Kelompok 5Kelompok 5
Kelompok 5
 
Artikel Ilmiah_Non Penelitian
Artikel Ilmiah_Non PenelitianArtikel Ilmiah_Non Penelitian
Artikel Ilmiah_Non Penelitian
 
Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2
Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2
Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2
 
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ugAturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
 
Penyusunan laporan penelitian 1 pdf oke
Penyusunan laporan penelitian 1 pdf okePenyusunan laporan penelitian 1 pdf oke
Penyusunan laporan penelitian 1 pdf oke
 
Sistematika penulisan artikel okkkkk
Sistematika penulisan artikel okkkkkSistematika penulisan artikel okkkkk
Sistematika penulisan artikel okkkkk
 
4. panduan penulisan ilmiah
4. panduan penulisan ilmiah4. panduan penulisan ilmiah
4. panduan penulisan ilmiah
 
Teknik Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah
Teknik Penulisan Artikel Jurnal IlmiahTeknik Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah
Teknik Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah
 
Makalah ilmiah education
Makalah ilmiah educationMakalah ilmiah education
Makalah ilmiah education
 
Penulisan ilmiah
Penulisan ilmiahPenulisan ilmiah
Penulisan ilmiah
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal
PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika JurnalPENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal
PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal
 
konsep dasar karya tulis ilmiah
konsep dasar karya tulis ilmiahkonsep dasar karya tulis ilmiah
konsep dasar karya tulis ilmiah
 
Paper
PaperPaper
Paper
 
Format jurnal ilmiah
Format jurnal ilmiahFormat jurnal ilmiah
Format jurnal ilmiah
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Pembuatan Makalah
Pembuatan MakalahPembuatan Makalah
Pembuatan Makalah
 
Cara Penulisan Artikel
Cara Penulisan ArtikelCara Penulisan Artikel
Cara Penulisan Artikel
 
Penulisan proposal dan laporan penelitian
Penulisan proposal dan laporan penelitianPenulisan proposal dan laporan penelitian
Penulisan proposal dan laporan penelitian
 
MAKALAH ITU APA
MAKALAH ITU APAMAKALAH ITU APA
MAKALAH ITU APA
 

Similar to Bahasa indonesoa

fdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.ppt
fdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.pptfdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.ppt
fdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.pptRaudhatulJannah73
 
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAHPENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAHpjj_kemenkes
 
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.pptx
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.pptxSISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.pptx
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.pptxEuisKomaracilvi
 
Struktur, Format, dan Sistematika Artikel Ilmiah.pptx
Struktur, Format, dan Sistematika Artikel Ilmiah.pptxStruktur, Format, dan Sistematika Artikel Ilmiah.pptx
Struktur, Format, dan Sistematika Artikel Ilmiah.pptxGilangNandiaputri1
 
penulisan laporan sistematika kti
penulisan laporan sistematika ktipenulisan laporan sistematika kti
penulisan laporan sistematika ktiFransiska Oktafiani
 
Template ejournal-unesa
Template ejournal-unesaTemplate ejournal-unesa
Template ejournal-unesaIndra Patmoko
 
Review-Jurnal-Pertemuan-ke-1-dan-ke-2.pptx
Review-Jurnal-Pertemuan-ke-1-dan-ke-2.pptxReview-Jurnal-Pertemuan-ke-1-dan-ke-2.pptx
Review-Jurnal-Pertemuan-ke-1-dan-ke-2.pptxNixonHalim4
 
Bab Makalah Bahasa Indonesia.ppt
Bab Makalah Bahasa Indonesia.pptBab Makalah Bahasa Indonesia.ppt
Bab Makalah Bahasa Indonesia.pptNabilaa45
 
Makalah bahasa indonesia Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia Makalah bahasa indonesiawaodenurulmutia
 
Penulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptx
Penulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptxPenulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptx
Penulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptxKholilulAlul
 
Pertemuan 5 artikel ilmiah
Pertemuan 5 artikel ilmiahPertemuan 5 artikel ilmiah
Pertemuan 5 artikel ilmiahKaniaRismayanti
 
Pedoman penulisan artikel okkkkk
Pedoman penulisan artikel okkkkkPedoman penulisan artikel okkkkk
Pedoman penulisan artikel okkkkkliesdakc
 
Menulis karya ilmiah - metodologi penelitian
Menulis karya ilmiah - metodologi penelitianMenulis karya ilmiah - metodologi penelitian
Menulis karya ilmiah - metodologi penelitianAjengIlla
 

Similar to Bahasa indonesoa (20)

Sistematika jurnal.pptx
Sistematika jurnal.pptxSistematika jurnal.pptx
Sistematika jurnal.pptx
 
fdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.ppt
fdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.pptfdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.ppt
fdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.ppt
 
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAHPENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
 
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.pptx
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.pptxSISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.pptx
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.pptx
 
Makalah dan artikel
Makalah dan artikel Makalah dan artikel
Makalah dan artikel
 
Indonesia kti
Indonesia ktiIndonesia kti
Indonesia kti
 
Struktur, Format, dan Sistematika Artikel Ilmiah.pptx
Struktur, Format, dan Sistematika Artikel Ilmiah.pptxStruktur, Format, dan Sistematika Artikel Ilmiah.pptx
Struktur, Format, dan Sistematika Artikel Ilmiah.pptx
 
penulisan laporan sistematika kti
penulisan laporan sistematika ktipenulisan laporan sistematika kti
penulisan laporan sistematika kti
 
Template ejournal-unesa
Template ejournal-unesaTemplate ejournal-unesa
Template ejournal-unesa
 
Review-Jurnal-Pertemuan-ke-1-dan-ke-2.pptx
Review-Jurnal-Pertemuan-ke-1-dan-ke-2.pptxReview-Jurnal-Pertemuan-ke-1-dan-ke-2.pptx
Review-Jurnal-Pertemuan-ke-1-dan-ke-2.pptx
 
Bab Makalah Bahasa Indonesia.ppt
Bab Makalah Bahasa Indonesia.pptBab Makalah Bahasa Indonesia.ppt
Bab Makalah Bahasa Indonesia.ppt
 
KTI.pptx
KTI.pptxKTI.pptx
KTI.pptx
 
Makalah bahasa indonesia Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia Makalah bahasa indonesia
 
Template.docx
Template.docxTemplate.docx
Template.docx
 
Makalah Karya Ilmiah
Makalah Karya Ilmiah Makalah Karya Ilmiah
Makalah Karya Ilmiah
 
Metode penulisan
Metode penulisanMetode penulisan
Metode penulisan
 
Penulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptx
Penulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptxPenulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptx
Penulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptx
 
Pertemuan 5 artikel ilmiah
Pertemuan 5 artikel ilmiahPertemuan 5 artikel ilmiah
Pertemuan 5 artikel ilmiah
 
Pedoman penulisan artikel okkkkk
Pedoman penulisan artikel okkkkkPedoman penulisan artikel okkkkk
Pedoman penulisan artikel okkkkk
 
Menulis karya ilmiah - metodologi penelitian
Menulis karya ilmiah - metodologi penelitianMenulis karya ilmiah - metodologi penelitian
Menulis karya ilmiah - metodologi penelitian
 

Recently uploaded

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxEkoPutuKromo
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfgloriosaesy
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogorWILDANREYkun
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxaristasaputri46
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)saritharamadhani03
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxMasHari12
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024SABDA
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfyuniarmadyawati361
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...AgusRahmat39
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024SABDA
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfTarkaTarka
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusiSusanti94678
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIgloriosaesy
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaimuhammadmasyhuri9
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptDedi Dwitagama
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGEviRohimah3
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..widyakusuma99
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawassuprihatin1885
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt xjohan199969
 

Recently uploaded (20)

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 

Bahasa indonesoa

  • 1. BAB VIII ARTIKEL DAN MAKALAH 8.1 Artikel Artikel ialah karya tulis lengkap (pembuka, isi, penutup) yang dimuat di jurnal ilmiah, majalah, buletin, ataupun surat kabar. Atau bisa juga sebuah karangan/prosa yang di muat dalam media massa, yang membahas isu tertentu, persoalan, atau kasus yang berkembang dalam masyarakat secara lugas (Tartono)Artikel terbagi menjadi tiga jenis, yakni (1) artikel hasil penelitian, (2) artikel nonpenelitian, dan (3) artikel populer. 8.1.1 Artikel Hasil Penelitian Artikel penelitian ialah artikel yang di sarikan dari hasil penelitian. Artikel jenis ini, menurut Saukah dkk. (2007:42) memiliki kelebihan jika dibandingkan hasil penelitian. Artikel hasil penelitian biasanya dimuat di jurnal yang terbit dua kali setahun, tiga kali setahun, ataupun empat kali setahun. pertama ,hasil penelitian biasanya terlalu tebal dan diproduksi dalam jumlah terbatas.akibatnya, hanya kalangan terbatas saja yang dapat mengaksesnya/membaca. Sebaliknya, artikel hasil penelitian direproduksi dalam jumlah lebih disukai pembaca sebab lebih singkat dan padat jika dibandingkan dengan hasil penelitian. artikel hasil penelitian biasanya dimuat di jurnal (terakreditasi ataupun tidak terakreditasi) yang terbit sekali dua kali setahun ,tiga kali setahun, ataupun empat kali setahun. Untuk memasukkan artikel ke jurnal terakreditasi jauh lebih sulit daripada memasukkan artiel kejurnal tidak terakreditasi .mengapa demikian? Sebab masik jurnal terakreditasi harus melalui seleksi ketat. Salain itu, tiap jurnal, baik terakreditasi ataupun tidak terakreditasi memiliki gaya/karakter penulisan yang berbeda dengan jurnal yang lain atau yang disebut dengan istilah gaya selingkung. Berikut ini disajikan sistematika penulisan artikel hasil penelitian serta penjelasannya secara singkat. A. Judul Judul artikel berfungsi sebagai label yang mencerminkan secara tepat inti isi yangterkandung dalam artikel. Untuk itu, pemilihan kata yang dipakai dalam judul artikel hendaknyadilakukan dengan cermat. Disamping aspek ketepatannya, pemilihan kata-kata untuk judul perlu juga mempertimbangkan pengaruhnya terhadap daya tarik judul bagi pembaca. Judul artikelsebaiknya terdiri atas 5-15 kata.
  • 2. B. Nama Penulis Nama penulis artikel di tulis tanpa disertai gelar akademik atau gelar lain apapun. Namalembaga tempat bekerja penulis di tulis sbgai catatatn kaki di halaman pertama. Jika lebih dari 2 penulis, hanya nama penulis pertama saja yang di cantumkan di bawah judul; nama penulis laindi tilis dalam catatan kaki. C. Abstrak dan kata kunci Untuk artikel nonpenelitian abstrak berisi ringkasan dari isi artikel yang dituangkansecara padat, bukan komentar atau pengantar dari penyunting atau redaksi. Abstrak hendaknyaditulis dalam bahasa inggris. Terjemahan judul artikel bahasa Indonesia dimuat pada baris pertama abstrak berbahasa inggris. Panjang abstrak 50-75 kata dan di tulis dalam satu paragraf.Abstrak ditulis dengan spasi tunggal dengan menggunakan format yang lebih sempit dari teksutama( margin kanan dan kiri menjorok masuk 1,2 cm).Kata kunci adalah kata pokok yang menggambarkan daerah masalah yang di bahas dalamartikel dalam istilah yang merupakan dasar pemikiran gagasan dalam karangan asli, berupa katatunggal atau gabungan kata. Jumlah kata kunci sekitar 3-5 buah . kata kunci diperlukan untuk komponen infomasi ilmiah. D. Pendahuluan Pendahuluan Berbeda dengan isi pendahuluan di dalam artikel hasil penelitian, bagian pendahuluandalam artikel nonpenelitian berisi uraian yang mengantarkan pembaca kepada topic utama yangakan di bahas. Oleh karna itu, isi bagian pendahuluan menguraikan hal-hal yang mampu menarik pembaca sehingga mereka “tergiring” untuk mendalami bagian selanjutnya. Selain itu bagan pendahuluan hendaknya di akhiri dengan rumusan singkat ( 1-2 kalimat ) tentang hal-hal pokok yang akan di bahas. Bagian pendahuluan tidak di beri judul. E. Metode penelitian Metode penelitian berisikan (1) bagaimana data dikumpulkan, (2) siapa sumber data ,dan (3) bagaimana data tersebutdianalisis (sebuah dkk., 2007:44), adapun untuk penelitian kualitatif (misal ,budaya atau sastra lisan)perlu dihadirkan (1) subjek penelitian, (2) etonografi ,(3) teknik wawancara, dan (4) berapa lama penelitian melakukan penelitian. F. Hasil dan Diskusi Penelitian Hasil penelitian dalam bentuk data merupakan bagian yang disajikan untuk menginformasikan hasil temuan dari penelitian yang telah dilakukan. Ilustrasi hasil penelitian dapat menggunakan grafik/tabel/gambar. Tabel dan grafik harus dapat dipahami dan diberi keterangan secukupnya. Hasil yang dikemukakan hanyalah temuan yang
  • 3. bermakna dan relevan dengan tujuan penelitian. Temuan di luar dugaan yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian harus mendapat tempat untuk dibahas. Jika artikel melaporkan lebih dari satu eksperimen, maka tujuan setiap penelitian harus dinyatakan secara tegas dalam teks, dan hasilnya harus dikaitkan satu sama lain. . Dalam Pembahasan dikemukakan keterkaitan antar hasil penelitian dengan teori, perbandingan hasil penelitian dengan hasil penelitian lain yang sudah dipublikasikan. Pemnbahasan menjelaskan pula implikasi temuan yang diperoleh bagi ilmu pengetahuan dan pemanfaatannya. G. Simpulan dan saran Simpulan merupakan penegasan penulis mengenai hasil penelitian dan pembahasan. Saran hendaknya didasari oleh hasil temuan penelitian, berimplikasi praktis, pengembangan teori baru (khusus untuk program doktor), dan atau penelitian lanjutan. Jika pada rumusan masalah ,tujuan, dan hasil dan diskusi penelitian mempunyai empat masalah, dalam simpulan juga dipaparkan empat masalah. H. Daftar rujujan Bahan rujukan (referensi) yang dimasukkan dalam daftar pustaka hanya yang benar-benar disebutkan dalam naskah artikel. Penulisan daftar rujukan secara lengkap dilakukan pada halaman baru. Agar penulisan daftar pustaka lengkap, maka daftar dibuat sebagai tahap penulisan paling akhir. Naskah dibaca dari awal sampai akhir, lalu ditulis dalam daftar semua referensi yang ada dalam naskah dan daftar tersebut digunakan untuk menyusun daftar pustaka. Gaya penulisan pada setiap jumal tidak sama (disebut: Gaya Selingkung), sehingga harus dipelajari dengan seksama bagaimana gaya/style dari jumal yang akan dikirimi naskah artikel (baca: petunjuk bagi calon penulis). Konteks rujukan yang dicantumkan hanya yang benar-benar ada kaitannya dengan isi penelitian. Perlu diminimalkan pencantuman referensi dari skripsi, tesis, disertasi, abstrak, in press. Bahan rujukan berbahasa asing ditulis sesuai dengan aslinya. Penggunaan et at, dalam bahan rujukan hanya digunakan jika jumlah penulis terdiri lebih dari 6 orang. Penulisan daftar pustaka masing-masing bidang ilmu mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh organisasi intemasional yang menerbitkan publikasi berkala (lihat lampiran). Dalam sistem penulisan nama dipergunakan sistem penulisan nama penulis secara intemasional (yaitu, nama keluarga sebagai entry). Apabila nama keluarga penulis tidak jelas, maka dituliskan nama penulis secara lengkap.
  • 4. 8.1.2 Artikel Nonpenelitian Artikel nonpenelitian ialah tulisan yang mengacu pada artikel ilmiah yang bukan merupakan hasil laporan penelitian, yang termasuk kategori dalam artikel nonpenelitian antara lain artikel yang menelaah suatu konsep, teori, atau prinsip, artikel yang mengembangkan model, mendeskripsikan fakta ataupun menilai suatu produk (Saukah dkk., 2007:46; Dwiloka & Riana, 2005:95) Artikel nonpenelitian biasanya dimuat di jurnal ilmiah. Namun, saat ini artikel yang dimasukan ke jurnal cenderung ke artikel hasil penelitian sebab kadar validitas, akuntabilitas, dan kredibilitasnya lebih terakui jika dibandingkan dengan artikel nonpenelitian. Dibawah ini disajikan sistematika penulisan artikel nonpenelitian penjelasannya secara singkat A. Judul Judul artikel sebagai label yang mencerminkan secara tepat inti isi yangterkandung dalam artikel. Untuk itu, pemilihan kata yang dipakai dalam judul artikelhendaknya dilakukan secara cermat. Di samping aspek ketepatannya, pilihan katauntuk judul perlu juga mempertimbangkan pengaruhnya terhadap daya tarik judul bagipembaca. Judul artikel sebaiknya terdiri atas 5 –15 kata Judul artikel hasil pemikiran hendaknya mencerminkan dengan tepat masalahyang dibahas. Pilihan kata-kata harus tepat, mengandung unsu-unsur utama maslah, jelas, dan setelah disusun dalm bentuk judul harus memiliki daya tarik yang cukup kuatbagi calon pembaca. Judul dapat ditulis dalam bentuk berita atau kalimat tanya. Salah satu ciri penting judul artike hasil pemikiran adalah ”provokatif”, dalam arti merangsang pembaca untuk membaca artikel yang bersangkutan. Hal ini penting karena artikel hasilpemikiran pada dasarnya bertujuan untuk membuka wacana diskusi argumentasi,analisis, dan sintesis pendapat-pendapat para ahli atau pemerhati bidang tertentu Perhatikan judul-judul artikel di bawah ini, dan lakukan evaluasi terhadap judul- judul tersebut untuk melihat apakah kriteria yang tersebut di atas terpenuhi 1) Membangun Teori melalui Pendekatan Kualitatif (Forum Penelitian KependidikanTahun 7, No. 1) 2) Repelita IV: Cautious Development Plan for Steady Growth (KaleidoscopeInternational Vol. IX No.1) 3) Interpreting Student’s and Teacher’s Discourse in Science Classes: An Underestimated Problem? ( Journal of Research in Science Teaching Vol. 33,No. 2 ).
  • 5. Di dalam contoh-contoh judul di atas seharusnya tercermin ciri-ciri yangdiharapkan ditunjukkan oleh artikel hasil pemikiran seperti provokatif, argumentatif, dananalitik. B. Nama Penulis Untuk menghindari bias terhadap senioritas dan wibawa atau inferioritas penulis,nama penulis artikel tanpa disertai gelar akademik atau gelar profesional yang lain. Jikadikehendaki gelar kebangsawanan atau keagamaan boleh disertakan. Nama lembagatempat penulis bekerja ditulis sebagai catatan kaki di halaman pertama. Jika penulislebih dari 2 orang, hanya nama penulis utama saja yang dicantumkan di bawah juduldisertai tambahan dkk. (dan kawan-kawan). Nama penulis lain ditulis dalam catatankaki atau di dalam catatan akhir jika tempat pada catatan kaki tidak mencukupi. C. Abstrak dan Kata Kunci Untuk artikel nonpenelitian, abstrak berisi ringkasan dan isi artikel yangdituangkan secara padat, bukan komentar atau pengantar dari penyunting atau redaksi.Panjang abstrak 50–75 kata dan ditulis dalam satu paragraf. Abstrak diketik denganspasi tunggal dengan menggunakan format yang lebih sempit dari teks utama (marginkanan dan kiri menjorok masuk 1,2 cm). Dengan membaca abstrak diharapkan calon pembaca segera memperolehgambara umum dari masalah yang dibahas dalam artikel. Ciri-ciri umum hasil pemikiranseperti kritis dan provokatif hendaknya juga sudah terlihat dalam abstrak ini sehinggacalon pembaca tertarik untuk meneruskan pembacannya. Abstrak hendaknya juga disertai dengan 3-5 kata kunci, yaitu istilah-istilah yangmewakili ide-ide atau konsep-konsep dasar yang terkait dengan ranah permasalahanyang dibahas dalam artikel, atau kata pokok yang menggambarkan daerah masalahyang diteliti atau istilah-istilah yang merupakan dasar pemikiran gagasan dalamkarangan asli, berupa kata tunggal atau gabungan kata. Jumlah kata kunci antara 3–5 buah. Jika dapat diperoleh, kata-kata kunci hendaknya diambil dari tesaurus bidangilmu terkait. Perlu dicatat bahwa kata-kata kunci tidak hanya dapat dipetik dari judulartikel, tetapi juga dari tubuh artikel walaupun ide-ide atau konsep-konsep yang diwakilitidak secara eksplisit dinyatakan atau dipaparkan di dalam judul atu tubuh artikel. Katakunci diperlukan untuk komputerisasi sistem informasi ilmiah. Dengan kata kunci dapatditemukan judul-judul penelitian beserta abstraknya dengan mudah.
  • 6. D. Pendahuluan Bagian pendahuluan artikel nonpenelitian berisi uraian yang mengantarkanpembaca kepada topik utama yang akan dibahas. Bagian ini menguraikan hal-hal yangdapat menarik perhatian pembaca dan memberikan acuan (konteks) bagipermasalahan yang akan dibahas misalnya dengan menonjolkan hal-hal yangkontroversial atau belum tuntas dalam pembahasan permasalahan terkait dalam artikel-artikel atau naskah-naskah lain yang telah dipublikasikan terdahulu. Oleh karena itu, isibagian pendahuluan menguraikan hal-hal yang mampu menarik pembaca sehingga mereka ”tergiring” untuk mendalami bagian selanjutnya. Selain itu, bagian pendahuluan hendaknya diakhiri dengan rumusan singkat (1–2 kalimat) tentang hal-hal pokok yangakan dibahas. Bagian pendahuluan tidak diberi judul. E. Pembahasan Bagian pembahasan merupakan segmen terpenting dalam artikel nonpenelitian sebab dalamnya menjawab apa yang dimunculkan dalam pendahuluan. F. Penutup Bagian penutup berkaitan dengan simpulan dan saran yang dipaparkan oleh penulis. G. Daftar Pustaka Bahan rujukan yang dimasukkan dalam daftar rujukan hanya yang benar-benar dirujuk di dalam tubuh artikel. Jadi, bahan pustaka yang dimasukkan dalam daftar rujukan harus sudah disebutkan dalam batang tubuh artikel. Karena itu, Daftar rujukanharus lengkap, mencakup semua bahan pustaka yang telah disebutkan dalam batangtubuh artikel.Sebaliknya, semua rujukan yang telah disebutkan dalam tubuh artikel harustercatat di dalam daftar rujukan. Penulisan daftar rujukan dilakukan pada halamanterakhir artikel, tidak pada halaman baru. Tata aturan penulisan daftar rujukanbervariasi, tergantung gaya selingkung yang dianut. Walaupun demikian, harussenantiasa diperhatikan bahwa tata aturan ini secara konsisten didiikuti dalam setiapnomor penerbitan.