2. DEFINISI
• Samuelsson →Farmakognosi merupakan
multidisiplin ilmu bagian dari botani, kimia organik,
biokimia dan farmakologi.
• Fluckiger →Farmakognosi adalah sebagai bagian
biofarmasi, biokimia dan kimia sintesa, sehingga
ruang lingkupnya menjadi luas.
• Subjek dari farmakognosi adalah bahan alam
yang digunakan sebagai penghasil dan
penemuan obat.
• Contoh bahan alam yaitu tanaman, hewan atau
mikroorganisme.
3. • Alam memberikan kepada kita bahan alam darat dan
laut berupa tumbuhan, hewan dan mineral yang jika
diadakan identifikasi dan menentukan sisitematikanya,
maka diperoleh bahan kimia berkhasiat obat.
• Jika bahan alam yang berkhasiat obat ini dikoleksi,
dikeringkan, diolah, diawetkan dan disimpan, akan
diperoleh bahan yang siap pakai atau simplisia,
disinilah keterkaitannya dengan farmakognosi.
4. • Simplisia yang diperoleh dapat berupa rajangan
atau serbuk.
• Jika dilakukan uji khasiat diadakan pengujian
toksisitas, uji pra klinik dan uji klinik untuk menentukan
fitofarmaka atau fitomedisin; bahan-bahan
fitofarmaka inilah yang disebut obat.
• Bila dilakukan uji klinik, maka akan diperoleh obat
jadi.
5. PENTINGNYA TANAMAN
DALAM FARMASI MODERN
• Pharmacognosy (dasar ilmiah)
• Phytomedicines (penyembuhan menggunakan
tanaman)
• Herbal medicine, phytotherapy (penggunaan klinis)
• Ethnobotany, ethnopharmacology (sejarah
penggunaan tumbuhan oleh berbagai masyarakat)
• Traditional medicine (jamu, kampoh, TCM, Ayurveda)
6. TIPE OBAT DARI
TUMBUHAN
• Obat herbal (dari simplisia)
• Natural product (senyawa diisolasi dari tumbuhan)
• Nutraceuticals (functional food) Garlic, ginger,
turmeric dan spices lainnya.
• Tumbuhan mengandung flavonoid dan antosianin
• Tumbuhan mengandung karotenoid
7. MANUSIA, TANAMAN
DAN OBAT
• Eropa
• Ebers Papyrus catatan sampai 1500 BC.
• Pedanus Dioscorides (1 BC) menguraikan lebih dari 600
tumbuhan obat.
• Hipocrates (Corpus Hipocraticum, 460-375 BC)
• Claudius Gallen (130-201 AD)
8. ASIA
• Taoist: meditasi, diet khusus, tanaman obat, olah raga and specific sexual
practices.
• Shen nong ben cao jing (2200 year old work with 365 drugs mostly natural)
• Ben cao Gang Mu (Li Shinzhen: 1518-1593, 1892 obat dan 11 ribu resep)
• Ayurveda (life-knowledge) 1200 BC
• Kampo
TCM dosis rendah
Daidoruijoho th 808
984 Ishinho (Yasuyori Tamba)
1574, periode Edo, Kampo oleh Yorimoto Minamoto
1771 Genpaku Sugita: Keieiyawa mulai diperkenalkan obat barat.
Jamu :
Bali, budaya Majapahit yang terkonservasi sampai sekarang.
Serat kawruh bab jampi-jampi, 1734 formula.
Serat Centhini di perpustakaan Surakarta,ada 12 volume, dibuat
abad 18.
Sukarno: Berdikari, orang berorientasi ke jamu.
10. METABOLIT PRIMER
Metabolit primer → zat atau senyawa esensial,
berperan pada proses kehidupan organisme
tsb, (kebutuhan dasar bagi kelangsungan hidup
organisme)
Contoh : karbohidrat, protein, lemak dan asam
amino.
11. METABOLI SEKUNDER
• Metabolit sekunder → zat / senyawa dgn manfaat
bagi tumbuhan penghasil tidak jelas dan beroperasi
pada kondisi tertentu.
• Contoh : alkaloid, flavonoid, saponin, tanin,
steroid/terpenoid, kumarin, kuinon, lignan
dan lignin, minyak atsiri.
• Diproduksi karena ada gangguan dari luar.
12. • Metabolit sekunder yang dihasilkan berbeda pd tiap
tumbuhan dan terdapat organisme spesifik.
• Kelompok organisme tertentu untuk mengasilkan st
metabolit (senyawa marker). Senyawa ini juga tidak
selalu dihasilkan, hanya pada saat dibutuhkan saja
atau fasa2 tertentu.
13. • Dalam proses pembentukan metabolit sekunder,
berasal dari metabolit primer dengan diperantarai oleh
suatu zat yang disebut ‘Building Block’