SlideShare a Scribd company logo
FITOTERAPI 3
STUDI ETNOMEDISIN
TIM FITOTERAPI FFS UHAMKA 2021
Etnomedisin
• Ethnos (Yunani) : suku bangsa/ etnis; Medisin (obat)
• Secara konseptual, antropologi kesehatan dibagi menjadi dua kutub, yaitu kutub biologi dan
kutub sosial-budaya.
• Etnomedisin adalah cabang antropologi medis yang membahas tentang asal mula penyakit,
sebab-sebab dan cara pengobatan menurut kelompok masyarakat tertentu.
• Perhatian etnografi tradisional terhadap pengobatan primitif, termasuk ilmu sihir dan magi.
Etnofarmakologi
• Ethnos (Yunani) : suku bangsa/ etnis; dan farmakologi
• Etnofarmakologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kegunaan tumbuhan yang memiliki
efek farmakologi dalam hubungannya dengan pengobatan dan pemeliharaan kesehatan oleh
suatu suku bangsa.
• Kajian etnofarmakologi adalah kajian tentang penggunaan tumbuhan yang berfungsi sebagai
obat atau ramuan yang dihasilkan penduduk setempat untuk pengobatan (Martin, 1998)
Contoh etnomedicine di Bali
Pengobatan di Bali
- Dalam sistem pengobatan tradisional di Bali yang lebih dikenal
dengan usada.
- Usada yang khusus dan paling utama dalam mempelajari bahan
obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan atau tanaman dan
khasiatnya adalah USADA TARU PREMANA.
- Dalam Usada Taru Premana membagi atau mengelompokkan
tanaman atau tumbuhan obat kedalam 3 golongan atau 3
kelompok berdasarkan khasiatnya yaitu: Anget (panas),
Dumelada (sedang), Tis (dingin)
• Pada Pengobatan di Bali berdasarkan Lontar yang sudah disusun dan disimpan di dalam Musium.
Lontar terdiri dari 7 bagian, dan pengobatan masuk ke dalam bagian 3 yaitu wariga.
• Wariga merupakan klasifikasi III dalam katalog salinan lontar yang ada di Museum Gedong Kirtya
dengan isinya secara umum adalah:
1.Wariga (astrologiesche warken) pengetahuan tentang Astronomi dan Astrologi.
2.Tutur (onderricht) berasal dari upadesapengetahuan tentang kosmos erat hubungannya dengan
keagamaan.
3.Kanda (handboeken) tentang ilmu bahasa, bangunan, mitologi, dan ilmu pengetahuan khusus.
4.Usada isinya tentang ilmu pengobatan tradisional Bali ( Yasa, JPSI 2020)
• Tanaman atau tumbuh-tumbuhan yang bunganya berwarna putih, kuning
atau hijau dikelompokkan kedalam kelompok tanaman yang berkhasiat anget (panas).
• Bunganya yang berwarna merah atau biru dikelompokkan kedalam tanaman yang berkhasiat tis
(dingin)
• Warna bunganya beragam dikelompokkan kedalam kelompok tanaman yang berkhasiat sedang.
• Bila ditinjau dari rasa obatnya maka kalau rasanya manis atau asam maka dikelompokkan kedalam
kelompok tanaman yang panas
• Bila rasanya pahit, pedas dan sepat dikelompokkan kedalam kelompok dingin.
• Obat minum (jamu cair) yang berasa pahit amat baik untuk mengobati panas pada badan dan sakit
perut karena dapat mendinginkan badan akibat panas di dalam perut.
• Ada pula tanaman atau tumbuhan yang mempunyai ketiga khasiat tersebut yaitu akar (dingin), kulit
batangnya (sedang) dan daun (panas), tanaman ini adalah Tanaman Kepuh.
Penggunaan obat tradisional di Bali
• Untuk obat luar (kulit) maka perbandingan tiap unsurnya mempergunakan perbandingan angka
7, 9, 11
• Untuk obat dalam (masuk mulut) maka memakai perbandingan angka 1,3,atau 5.
• Kelompok-kelompok masyarakat adat di Bali umumnya memiliki lebih dari10 jenis tumbuhan
obat yang ditanam di area pekarangan rumah (Sujarwo &Caneva, 2015).
Contoh bahan alam yang digunakan di daerah Danau-
Buyan-Tamblingan, Bali. Berdasarkan studi etnomedicine
Cont… ( Oktavia et al, 2016)
Etnomedicine Penggunaan Jamu Cekok
di yogyakarta
- Jamu cekok adalah jamu yang di gunakan oleh masyarakat Yogyakarta dan sekitar nya untuk
menambah nafsu makan anak-anak, karena orang tua mereka mengkuatirkan pertumbahan dan
perkembangannya jika mengalami masalah dalam nafsu makan
- Penelitian terhadap jamu cekok ini dilakukan dengan metode observasi dan wawancara, serta
pendekatan anthropologi pada 5 keluarga yang menggunakan ramuan jamu ini untuk
meningkatkan nafsu makan anak-
- Ramuan yang terdapat dalam jamu cekok adalah empon-empon/ rimpang/rhizome yaitu:
Curcuma xanthorriza Robx (temulawak), Zingiber Americans l. (lempuyang emprit), Tinospora
tuberculata Beume (brotowali), Curcuma aeruginaosa Robx (temu ireng) and Carica papaya L.
(papaya).
- Penggunaan jamu cekok ini lebih murah dan aman, dan mengikuti perkembangan back to nature
Etnomedicine masyarakat Dayak
• Etnik Dayak sudah sejak lama
menggunakan bahan alam untuk
pengobatan berbagai macam penyakit.
Pengobatan tradisional/disebut dengan
nama “shaman“/ dukun.
• Masyarakat Dayak menggunakan bahan
alam sebagai obat berdasarkan informasi
dari orang tua mereka, komunikasi dari
masyarakat secara umum dan Pengobat
tradisional/shaman.
Bagian tanaman yang digunakan untuk
pengobatan di masyarakat Dayak
Menurut kerangka etnomedisin, penyakit dapat
disebabkan oleh dua faktor:
1. Sistem Medis Personalistik → suatu sistem dimana penyakit (illness) disebabkan oleh
intervensi dari suatu agen yang aktif, yang berupa makhluk supranatural (makhluk gaib atau
dewa), makhluk yang bukan manusia (hantu, roh leluhur, atau roh jahat) maupun makhluk
manusia (tukang sihir), dan orang sakit adalah korbannya. Pengobatan: ritual dan magis.
2. Sistem Medis Naturalistik → Penyakit (illness) dijelaskan dengan istilah-istilah sistemik yang
bukan pribadi. sistem naturalistik mengakui adanya suatu model keseimbangan, sehat terjadi
karena unsur-unsur yang tetap didalam tubuh seperti panas, dingin, cairan tubuh, berada
dalam keadaan yang seimbang menurut usia, dan kondisi individu dalam lingkungan alamiah
dan lingkungan sosial.
Pengobatan penyakit naturalistik, biasanya digunakan bahan-bahan dari tumbuhan (herbal
medicine) dan hewan (animal medicine) atau gabungan kedua.
Penyebaran Pengobatan di dunia
Sejarah farmasi selama berabad-abad identik dengan sejarah
farmakognosi atau studi materia medika yang diperoleh dari sumber-
sumber alami dan kebanyakan sumber tersebut berasal dari :
tumbuhan, mineral, hewan dan jamur.
Tradisi eropa sangat mempengaruhi secara kuat pada farmakognosi
modern di barat.
Tinjauan pengobatan yang telah diketahui dengan baik diantaranya
meliputi :
1. Obat tradisional cina ( Traditional Chinese Medicine / TCM )
2. Ayurveda (India)
3. Jamu (Indonesia)
4. Kampo (Jepang)
Orang –orang menyebarkan sistem pengobatan ini diantaranya :
misionaris, penjelajah, pedagang, peneliti dan petugas kolonial.
1. PENGOBATAN TRADISIONAL CINA
• TCM adalah gabungan antara mitos dan fakta, lebih
dari 5000 tahun yang lalu.
• Pada saat itu tidak satupun pengetahuan tertulis
berbeda dengan prasasti primitif yang berisi doa-doa
untuk orang sakit. Diturunkan dari mulut ke mulut
selama berabd-abad
• TCM masih mengandung beberapa macam obat yang
dipilih berdasarkan signifikasinya dan simbolisnya dan
bukan pada efek-efeknya yang telah terbukti tetapi hal
ini bukan berarti bahwa semua obat yang digunakan
tersebut adalah “palsu”
• Obat cina berdasarkan pada filosofi dan sebagai
terapi holistik, konsep keseimbangan dan harmoni
sangat penting
Perkembangan TCM
• Shen Nong (2800 SM) Kaisar Cina dihormati atas obat-obatan herbal dan ia juga dikenal
dengan mendifiniskan prinsip-prinsip berlawanan tetapi saling mengimbangi yang akhirnya
dikenal sebagai Yin dan Yang.
• Confusius ( 551-479 SM) terkenal sebagai orang bijak Cina yang menetapkan kode etik dan
peraturan berdasarkan pemikiran bahwa terdapat tatanan dan harmoni dalam alam semesta
yang berasal dari keseimbangan antara kekuatan Yin dan Yang.
• Dinasti Han ( 206 – 220 SM) menuliskan catatan obat-obatan ( termasuk veteriner) pada buku
kecil atau Gansu, yang berupa sebilah bambu atau kayu yang diikat bersama. Semua obat-
obatan dikumpulkan bersama dalam Shen Nong Ben cao Jin ( Farmakope Shen Nong) dan
dikelompokkan menjadi 3 kategori:
1. Bagian atas : Obat-obatan yang memelihara kesehatan
2. Bagian tengah : Obat-obatan yang menunjang vitalitas
3. Bagian bawah : “racun” yang dapat digunakan untuk penyakit berat.
Cont…
• Dokter yang terkenal pada dinasti Han adalah Zhang Zhogjing adalah dokter
yang membagi penyakit menjadi 6 kategori yaitu : 3 yin dan 3 yang.
Resepnya bertujuan untuk memperbaiki setiap ketidakseimbangan. Ia juga
memberikan sumbangan akupuntur dengan cara menggambar peta garis
bujur sepanjang energy vital tubuh (qi)
• Dinasti Ming, Li Shizhen ( 1518-1593 M) menghasilkan ensiklopedia herbal
klasik Ben Cao Gang Mu. Memerlukan waktu 27 tahun untuk menjadi
terkumpul dan terdiri atas 52 volume yang memuat 1892 obat-obatan.
• Ensiklopedia ini yang kemudian diterjemahkan dalam Bahasa Jepang, Korea,
Inggris
Konsep TCM
• Qi atau Chi meliputi segala hal.
Contoh :
1. Qi ekstrak dalam pencernaan berasal dari makanan dan minuman dan
dipindahkan ke dalam tubuh,
2. Qi ekstrak dalam pernafasan berasal dari udara dan dipindahkan ke paru.
• Kedua bentuk Qi ini bertemu dalam darah dan membentuk “Qi manusia”
yang beredar keseluruh tubuh manusia
• Oleh karena itu makanan dan udara jelas mempengaruhi kesehatan
sehingga kegiatan makan dan bernafas menjadi sangat penting
Yin dan Yang
• Yin : negatif/ pasif/ gelap/ perempuan/ air
• Yang : Positif/ Aktif/ terang/ laki-laki/ Api
• Yin dianggap energi yang lebih kuat, kedua
kekuatan ini selalu dalam keseimbangan
• Jika Yin menjadi lemah yang kuat sebaliknya.
Lima Unsur
Lima Unsur
dalam TCM
Jantung : Api Hati : Kayu Limpa : tanah
Paru-paru :
logam
Ginjal : Air
• Contoh pengobatan : Orang yang kulitnya merah ( berwarna api) dan yang sering
memiliki jantung yang berdenyut terlalu cepat, akan diberi herba yang
menenangkan jantung.Organ tersebut dirangsang oleh herba atau akupuntur
• Jika suatu organ lemah, organ tersebut dapat diserang sehingga keadaan lemah
adalah penyebabnya dan harus diperbaiki
• Keadaan lemah tersebut mungkin merupakan akibat factor kekuatan eksternal
dan factor emosi internal
• Kekuatan ekternal terdiri dari : Angin, dingin, kehangatan musim panas,
kelembaban, kekeringan dan api
• Faktor internal yang menyebabkan penyakit , emosi yang berlebihan
menyebabkan ketidakseimbangan Yin/Yang yang parah, ada tujuh yaitu :
Gembira, marah, cemas, konsentrasi, Sedih, Khawatir, takut.
Diagnosis
Pemeriksaan
Lidah
• Salah satu
aspek yang
sangat
penting
Pemeriksaan
denyut
• Lebih dari
satu denyut
terhitung
• Tergantung
tekanan
yang
diberikan
Palpasi organ
internal
• Dilakukan
untuk
menentukan
konsistensi
dan tonus
Pemijatan
• Digunakan
untuk
mendeteksi
suhu serta
otot dan
syaraf yang
tegang
Wawancara
• Pola tidur
• Rasa
makanan
• Kualitas fese
dan urin
• Demam
• Berkeringat
• Aktifitas
seksual
Penanganan Penyakit dengan TCM berdasarkan sifat penyakit dan
obatnya
Jenis Penyakit Contoh penyakit Sifat penyakit Sifat obat Contoh obat Efek yang diinginkan
Dingin Mual, muntah Yin Yang Zingiber officinale Menghangatkan
Panas Malaria, demam Yang Yin Artemisia annua Mendinginkan
Kosong Kelelahan,
diabetes
Yin, yang
kekurangan qi
Tonik Panax ginseng Memberi gizi
Penuh Kongesti di dada Yang Yin Scutellaria
baicalensis
Mendinginkan
Internal Denyut lemah Yin Yang Aconitum
carmichaeli
Menghangatkan
Eksternal Psoriasis Yang yin Arctium lappa Mendinginkan
2. AYURVEDA
• Dianggap pengobatan yang paling kuno, sistem pengobatan hindu yang suci
berasal dari India
• Ayurveda kini mengakomodasi ilmu pengetahuan modern (berkaitan dengan
pengujian dan penelitian obat
• Pasien dianggap sebagai subyek ketidakseimbangan yang unik
• Kontradiksi dengan pengobatan barat yang menyamaratakan
• Pengobatan timur sangat menghargai subyektifitas dan mengangapnya sebagai
bahan tambahan penting untuk obyektifitas, yang merupakan tujuan pengobatan
barat
• Filosofi Ayurveda mirip dengan pengobatan tradisional Cina
• Pada TCM ada Yin dan Yang sedangkan pada Ayurveda ada 3 (tridosha)
Konsep ayurveda
• PRANA (ENERGI KEHIDUPAN)
- Adalah energy vital yang mengaktifkan tubuh dan pikiran
- Prana nutrient dari udara memberikan energy pada prana vital di otak, melalui
pernafasan sehingga setara dengan Qi pada pengobatan Cina
- Dalam tubuh prana menempati kepala, dan mengatur emosi, ingatan, pikiran,
akal dan fungsi pikiran lain
- Prana mengobarkan api dalam tubuh (agni) dan mengatur fungsi jantung,
memasuki aliran darah tempat prana mengendalikan organ-organ vital atau
dhatus
Cont…
• BHUTAS ( LIMA UNSUR)
- Angkasa (ruang), udara, api, air dan tanah dianggap sebagai unsur dasar
- Unsur –unsur tersebut terkait dengan 5 indra yaitu : pedengaran, sentuhan,
penglihatan, rasa dan bau
- Kelima indra tersebut menghasilkan kerja
- Contoh : angkasapendengarantelingaorgan terkaitdapat berbicara
- Api dikaitkan dengan mata  organ indra  dapat bekerja dengan berjalan
Cont…
• TRIDOSHA : VATA, PITTA DAN KAPHA (TIGA HUMOR)
- Angkasa, udara, api, air dan tanah (lima unsur dasar) terdapat pada tubuh manusia, berupa 3
prinsip dasar yang dikenal dengan “TRIDOSHA” yang khas untuk Ayurveda
- Ketiga prinsip tersebut dikenal sebagai : vata, pitta dan kapha yang masing-masing disebut
sebagai dosha, yang mengatur seluruh fungsi biologis, psikologis dan fisiopatologis pada tubuh
dan pikiran
- Syarat utama untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit adalah memahami hubungan antar
ketiga hal terkait
- Tridosha baru-baru ini telah didefiniskan kembali sebagai suatu keseimbangan dan koordinasi
antara ketiga sistem vital tubuh : vata yaitu sistem syaraf pusat (SSP), Pitta sebagai sistem endokrin
dan kapha sebagai sumbu imun
Hubungan antara 5 elemen dengan tridosha
Vata
• Tergabung antara udara dan angkasa (ruang) adalah prinsip gerakan
• Energi yang mengontrol gerakan biologis sehingga terkait dengan SSP seperti bernafas, berkedip,
denyut jantung, impuls saraf dan semua gerakan
Pitta
• Tergabung api dan air, serta mengatur panas dan energi tubuh
• Mengandalikan suhu tubuh, terlibat dalam metabolism , pencernaan, skskresi, pembetukan darah
dan sekresi endokrin serta terlibat dalam kecerdasan dan pemahaman.
Kapha
• Dikaitkan dengan air dan tanah
• Kapha bertanggungjawab atas struktur fisik, kekuatan biologis, fungsi pengaturan, termasuk
imunitas, produksi mucus, cairan synovial, lubrikasi persendian serta membantu penyembuhan
luka, kekuatan tenaga dan mempertahankan ingatan.
• Pada Ayurveda keadaan sehat terjadi jika
api (agni) pencernaan dalam keadaan
seimbang dengan humor tubuh ( vita-pitta
dan kapha) dalam keadaan ekulibrium
• Tiga produk buangan yaitu : urin, fese dan
keringat harus dihasilkan pada kadar yang
biasa, indra berfungsi dengan normal
sementara pikiran, kesadaran bekerja
dalam harmoni.
• Jika keseimbangan dalam sistem ini
tergangu maka proses penyakit dimulai
Gunas (sifat-sifat)
• Gangguan vata dapat diperbaiki dengan bantuan obat-obatan yang manis
(madhur), asam (amla) atau asin dan hangat (lavana)
• Meningkat atau memburuknya pitta dikendalikan oleh herba yang manis, pahit
atau adstringen yang mendinginkan
• Gangguan kapha dapat diperbaiki dengan herba yang pedas (tikta), pahit (katu)
atau adstringen dan kering ( Kashaya)
• Ayurveda juga mempertimbangkan diagnosis penyakit berdasarkan
pertimbangan astrologi dan pemeriksaan medis secara menyeluruh
• Karma, efek baik atau buruk reinkarnasi juga menjadi bahan pertimbangan
• Pada pengobatan Ayurveda terdapat program yang terdiri atas 5 sistem
detoksifikasi yang dikenal dengan panchkarma
3. KAMPO
• Kampo obat tradisional Jepang kadang-kadang berhubungan dengan dosis rendah TCM
• Tahun 1875 dokter Jepang dilarang menggunakan obat barat untuk pemeriksaan medis
• Sistem Cina merupakan bentuk utama praktik medis di Jepang yang datang melalui Korea dan
dijadikan obat asli Jepang
• Pertukaran pelajar dengan Cina membuat praktik Medis dan keagamaan identik
• Pada tahun 1184 ketika sistem reformasi, Yorimoto Minamoto memasukkan obat asli ke dalam
sistem medis
• Tahun 1574 Dosan Manase mencatat semua unsur gagaszan medis yang menjadi bentuk obat
mandiri orang Jepang selama periode Edo
• Tahun 1940 Kampo telah dilembagakan dan sekarang kebanyakan sekolah kedokteran Jepang
menawarkan pelajaran Obat tradisional yang diintegrasikan dengan obat Barat
• Pada tahun 1983 diperkirakan 40% dokter Jepang menulis resep herbal Kampo dan kini
penelitian di Jepang dan Korea terus dilakukan untuk memperkuat validitas obat-obat tersebut.
Konsep Kampo
• The fundamental principles of Kampo, which
play a vital role in the evaluation and diagnosis
of a patient’s health, originate from Traditional
Chinese Medicine.
• The methods used in the diagnosis and
treatment processesare called the
“formulation corresponding to sho.”
• In the diagnosis process, the most essential
procedure is to find that unique combination
of natural herbs that will reinstate one’s
balance and homeostasis, and lessen the
severity and impact of the patients’ symptoms
4. OBAT TRADISIONAL INDONESIA (JAMU)
• Jamu adalah ramuan unik untuk pengobatan herbal di Indonesia yang digunakan
untuk berbagai perawatan maupun pengobatan sesuai dengan khasiat tanaman
yang dikenal secara empiris turun-temurun.
• Intilah 'Jamu' digunakan oleh orang Jawa untuk menyebut pengobatan herbal—
dimana pengobatan ini tidak menggunakan bahan kimia sintetik yang aditif.
Jamu diyakini sudah eksis sejak lama sebelum ilmu farmakologi modern
memasuki Indonesia
• Jamu merupakan obat tradisional Indonesia yang diduga berasal dari keraton
Surakarta dan Yogyakarta di Jawa Tengah dan praktik budaya jawa kuno dan
juga hasil pengaruh budaya Cina, India dan arab
Sejarah jamu
• Penggunaan obat dengan ramuan tradisional sejak zaman prasejarah diyakini
telah ada di Indonesia berdasarkan penemuan bukti adanya penemuan batu dari
zaman Mesolithikum dan Neolithikum berupa lumpang yang telah digunakan
oleh nenek moyang untuk memproses makanan dan jamu.
• Sementara bukti tertulis mulai ada sejak ditemukannya Prasasti 7 Yupa pada
abad 5 M di Kalimantan Timur yang bertuliskan huruf Palawa dengan bahasa
Sansekerta, sebagai bukti tertua yang menunjukkan adanya tradisi meracik dan
meminum obat tradisional di Indonesia.
• Bukti sejarah tertua pemanfaatan ramuan tumbuhan obat dapat
disaksikan pada relief Karmawipangga yang ada di Candi Borobudur
yang menggambarkan pembuatan obat tradisional menggunakan
pipisan untuk perawatan kesehatan dengan pemijatan dan
penggunaan ramuan obat atau Saden Saliro. Penggunaan pohon
kalpataru (pohon yang tidak pernah mati) untuk pengobatan juga
terdapat pada relief candi Borobudur
• Candi Brambang yang ada di kompleks Candi Prambanan (8-9 M),
Panataran, Sukuh dan Tegalwangi. Di situ diperlihatkan pahatan relief
tanaman obat endemik yang sudah dipakai masyarakat sekitar candi
pada saat itu.
• Penggunaan jamu dan resep-resep jamu dalam pengobatan juga
ditemukan pada daun lontar menggunakan bahasa Jawa Kuno,
Sansekerta dan Bahasa Bali. Lontar (sejenis kelapa) yang ditulis dengan
bahasa Bali yaitu Usada atau Lontar Kesehatan pada 991-1016 M.
Relief kalpataru
• Istilah 'Jamu' sendiri sebetulnya baru muncul pada zaman Jawa Baru, sekitar abad
pertengahan 15-16 M. Menurut pakar bahasa Jawa Kuno, jamu berasal dari singkatan 2
kata yaitu Djampi dan Oesodo.
• Djampi berarti pengobatan yang menggunakan ramuan obat-obatan atau doa-doa dan
ajian-ajian, sementara Oesodo berarti kesehatan. Primbon terlengkap mengenai Djampi
baru ditulis pada zaman Kerajaan Kartosuro (1820 M). Catatan yang sudah
menggunakan istilah jamu ditemukan pada Serat Parimbon Djampi Ingkang
Sampoen Langge Ing Salami-laminipoen pada 1875 M.
• Prasasti Madhawapura dari zaman Majapahit yang menggambarkan profesi peracik
jamu yang disebut 'Acaraki’,
• Dahulu jamu hanya dikenal di kalangan keraton (terutama kesultanan Djogdjakarta dan
Kasunanan Surakarta). Jamu yang biasa digunakan oleh para puteri kerajaan serta para
selir untuk menjaga kesehatan, kebugaran serta kecantikan mereka itu bersifat rahasia
dan tidak diperbolehkan 'keluar' dari lingkungan istana sampai permulaan abad ke-20.
• Pengaruh suku jawa menyebar ke Bali ketika terbentuk hubungan,
dan pada tahun 1343 pasukan kerajaan Majapahit di jawa timur
dikirim untuk menaklukan orang-orang Bali.
• Keberhasilan itu hanya sementara dan orang-orang Bali membalas
dengan kemerdekaannya
• Setelah Islam masuk ke Jawa dan kerajaan Majapahit hancur, banyak
orang Jawa melarikan diri, terutama ke Bali membawa buku-buku,
budaya dan kebiasaan termasuk obat. Dengan cara ini tradisi Jawa di
Bali kurang lebih masih utuh dan Bali relative lebih terisolasi samapai
penaklukan Belanda tahun1904
Catatan tentang Jamu
• Dua manuskrip yang penting : “Serat kawruh bab jampi-jampi” (risalah berbagai macam cara
penyembuhan ) dan “Serat Centini” (Buku Sentini) ada diperpustakaan Keraton Surakarta.
Serat Kawruh bab jampi-jampi berisi 1734 formula yang dibuat dari bahan-bahan alam dan
indikasi pengunaannya
• Serat Centini adalah karya abad ke 18 yang berisi 12 volume, karya ini berisi lebih banyak
informasi dan saran bahan alam umum serta cerita rakyat, karya ini tetap merupakan
pengobatan medis yang sangat baik dalam Jawa Kuno.
• Masa kolonial, beberapa referensi menyebutkan berbagai jenis tanaman di nusantara yang
memiliki khasiat obat. Yacobus Bontius--petualang Portugis adalah orang pertama yang
menerbitkan buku mengenai jenis-jenis tanaman obat dan kegunaannya berjudul "Historia
Naturalist et Medica Indiae" pada 1627, orang pertama yang menulis tentang tumbuhan obat di
Jawa pada 1658 M.
• Penulis lain yang juga menulis buku mengenai obat tradisional khas nusantara adalah
Gregorius Rumphius--seorang ahli Botani yang tinggal di Maluku. Karyanya berjudul
"Amboinish Kruidboek" dan "Herbarium Amboinense" yang merupakan catatan tentang
pemanfaatan tumbuhan untuk pemeliharaan kesehatan dan pengobatan yang ditulis sekitar 1741-
1755 M.
• Monograf tumbuhan obat di Jawa, oleh Horsfield (1816), Tumbuhan yang beracun dan bermanfaat
sebagai obat, oleh Greshoff's (1890-1914), "Het Javaanese Receptanboek“ (Buku resep
pengobatan Jawa Kuno) oleh Van Hien (1872) dan "Indische Planten en haar Geneeskracht“
(Tumbuhan Asli dan kekuatan penyembuhannya) oleh Kloppenburg-Versteegh (1907).
• Kesemua publikasi tersebut umumnya memuat manfaat setiap jenis tanaman atau berupa
ramuan yang digunakan oleh masyarakat Indonesia pada masa itu. Peranannya sangat besar
dalam perkembangan pengetahuan jamu di Indonesia
Obat Tradisional
• Obat Tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan
hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang
secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai
dengan norma yang berlaku di masyarakat. (* PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 006 TAHUN 2016)
• Pengobatan tradisional adalah metode pengobatan yang digunakan dalam berbagai
masyarakat sejak jaman dahulu yang diturunkan dan dikembangkan secara bertahap dari
generasi kegenarasi berdasarkan tingkat pemahaman manusia terhadap pengetahuan dari
masa ke masa.
Obat Modern/ Konvensional
• Obat modern/ konvensional adalah obat yang telah teruji manfaat maupun efek sampingnya secara
farmakologis dan klinis.
• Pengobatan konvensioanl sebuah sistem pengobatan di mana dokter dan profesional kesehatan
lainnya (seperti perawat, apoteker, dan terapis) mengobati gejala dan penyakit menggunakan obat-
obatan, radiasi, atau pembedahan. Juga disebut pengobatan allopathic, biomedis, pengobatan
mainstream, pengobatan ortodoks, dan pengobatan Barat.
• Pengobatan modern/ konvensional merupakan cara-cara pengobatan yang dilakukan berdasarkan
bukti penelitian ilmiah dan berdasarkan pengetahuan dari berbagai aspek dalam mendiagnosis dan
mengobati penyakit. Biasanya pengobatan medis/ konvensional menggunakan beberapa terapan
disiplin ilmu pengetahuan dalam mengobati sebuah penyakit.
Obat Tradisonal VS Obat Modern
Klasifikasi fitoterapi berdasarkan tingkatan
bukti ilmiah
• 1. Kelas A ( bukti ilmiah yang kuat)
• - Bukti penelitian lebih dari 2 uji klinik acak terkontrol (RCTs) yang sesusai, dengan hasil analisis statistic
menunjukkan manfaat nyata.
• - Bisa juga berdasarkan satu RCTs yang valid dan satu meta analisis yang valid
• - Beberapa RCTs dengan sebagiab besar penelitian dilakukan dengan benar dan hasil analisis statistic
memebrikan efek manfaat yang jelas
• 2. Kelas B (Bukti ilmiah yang baik)
• - Berdasarkan studi klinik 1 atau 2 RCTs dengan hasil memberikan efek nyata.
• - Bisa Satu atau lebih meta analisis yang baik yang menunjukkan efek manfaat yang jelas
• - berdasar lebih dari satu uji kasus kontrol, dan didukung oleh ilmu dasar, uji pada hewan atau teori
Cont…
• 3. Kelas C ( Tidak jelas atau bukti ilmiah yang bertentangan)
• - Bukti khasiat diperoleh dari satu atau lebih RCTs terbatas dengan jumlah sampel yang memadai.
Hasil statistic berbeda nyata atau kualitas desain penelitian dengan kriteria obyektif atau bukti
bertentangan dari beberapa RCTs
• - Dapat berdasarkan bukti manfaat dari satu atau lebih kasus kontrol/ uji tidak acak dan tanpa bukti
dukunganilmu dasar, penelitian pada hewan atau teori.
• - Dapat juga dari bukti khasiat pengetahuan dasar, penelitian pada hewan dan teori.
• 4. Kelas D ( Bukti ilmiah wajar negatif )
• - Pada uji analisa statistic memberikan efek tidak bermakna dari studi /dari kasus kontrol/ uji tidak
acak.
• - Bukti berdasarkan ilmu pengetahuan dasar, penelitian pada hewan,atau teori yang menyimpulkan
kurang bermanfaat.
Cont…
• - Pada kelompok ini juga dapat digunakan untuk hasil pengujian dari satu atau lebih RCTs yang
dirancang dengan baik dengan hasil negatif
• - Selain itu bisa juga dari hasil pengujian yang dirancang kurang baik atau satu meta analisis dengan
efektifitas positif.
• 5. Kelas E ( bukti ilmiah negatif yang kuat)
• - berdasarkan pada satu atau lebih penelitian dengan kualitas yang baik, dengan hasil uji statistic
tidak memberikan efek yang nyata.
• 6. Kelas F ( Kurangnya bukti ilmiah)
• - Tidak dapat dievaluasi manfaat, karena data terbatas.
3. FITOTERAPI 3 ETNOMEDISIN 2021.pptx

More Related Content

What's hot

Obat tradisional
Obat tradisionalObat tradisional
Obat tradisional
Herlinasari Herlinasari
 
Rasionalitas penggunaan obat
Rasionalitas penggunaan obat Rasionalitas penggunaan obat
Rasionalitas penggunaan obat
nisha althaf
 
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakitManajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Putri Shyafira El-Maryam
 
BUD (Beyond Use Date).pptx
BUD (Beyond Use Date).pptxBUD (Beyond Use Date).pptx
BUD (Beyond Use Date).pptx
FitriAyuWahyuni1
 
Pengantar Compounding dan Dispensing.ppt
Pengantar Compounding dan Dispensing.pptPengantar Compounding dan Dispensing.ppt
Pengantar Compounding dan Dispensing.ppt
DwipaJunikaPutra1
 
Konsep dasar etika farmasi umum
Konsep dasar etika farmasi umumKonsep dasar etika farmasi umum
Konsep dasar etika farmasi umum
MaswanDaulay
 
2_Manajemen apotek.ppt
2_Manajemen apotek.ppt2_Manajemen apotek.ppt
2_Manajemen apotek.ppt
ZahtanKatsiran
 
Evaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan ObatEvaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan Obat
saninuraeni
 
Pengadaan obat.ppt
Pengadaan obat.pptPengadaan obat.ppt
Pengadaan obat.ppt
priscavekiputri
 
Biofarmasetika i
Biofarmasetika iBiofarmasetika i
Biofarmasetika i
husnul khotimah
 
Mi 1 1. perencanaan obat di puskesmas
Mi 1   1. perencanaan obat di puskesmasMi 1   1. perencanaan obat di puskesmas
Mi 1 1. perencanaan obat di puskesmas
LinaNadhilah2
 
CPOTB.ppt
CPOTB.pptCPOTB.ppt
Pertemuan 1 cpob (tek.solid)
Pertemuan 1 cpob (tek.solid)Pertemuan 1 cpob (tek.solid)
Pertemuan 1 cpob (tek.solid)
AhmadPurnawarmanFais
 
Farmakologi kardiovaskuler
Farmakologi kardiovaskulerFarmakologi kardiovaskuler
Farmakologi kardiovaskuler
octo zulkarnain
 
Pengobatan Tradisional dan Komplementer
Pengobatan Tradisional dan KomplementerPengobatan Tradisional dan Komplementer
Pengobatan Tradisional dan Komplementer
pjj_kemenkes
 
Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker
Surya Amal
 
Farmakoterapi pendahuluan
Farmakoterapi pendahuluanFarmakoterapi pendahuluan
Farmakoterapi pendahuluan
Dnr Creatives
 
Power point ikm 11
Power point   ikm 11Power point   ikm 11
Power point ikm 11
AhmadPurnawarmanFais
 

What's hot (20)

Ppt etnopsikiatri
Ppt etnopsikiatriPpt etnopsikiatri
Ppt etnopsikiatri
 
Obat tradisional
Obat tradisionalObat tradisional
Obat tradisional
 
Rasionalitas penggunaan obat
Rasionalitas penggunaan obat Rasionalitas penggunaan obat
Rasionalitas penggunaan obat
 
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakitManajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
 
BUD (Beyond Use Date).pptx
BUD (Beyond Use Date).pptxBUD (Beyond Use Date).pptx
BUD (Beyond Use Date).pptx
 
Pengantar Compounding dan Dispensing.ppt
Pengantar Compounding dan Dispensing.pptPengantar Compounding dan Dispensing.ppt
Pengantar Compounding dan Dispensing.ppt
 
Konsep dasar etika farmasi umum
Konsep dasar etika farmasi umumKonsep dasar etika farmasi umum
Konsep dasar etika farmasi umum
 
2_Manajemen apotek.ppt
2_Manajemen apotek.ppt2_Manajemen apotek.ppt
2_Manajemen apotek.ppt
 
Evaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan ObatEvaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan Obat
 
Pengadaan obat.ppt
Pengadaan obat.pptPengadaan obat.ppt
Pengadaan obat.ppt
 
Biofarmasetika i
Biofarmasetika iBiofarmasetika i
Biofarmasetika i
 
Mi 1 1. perencanaan obat di puskesmas
Mi 1   1. perencanaan obat di puskesmasMi 1   1. perencanaan obat di puskesmas
Mi 1 1. perencanaan obat di puskesmas
 
CPOTB.ppt
CPOTB.pptCPOTB.ppt
CPOTB.ppt
 
Pertemuan 1 cpob (tek.solid)
Pertemuan 1 cpob (tek.solid)Pertemuan 1 cpob (tek.solid)
Pertemuan 1 cpob (tek.solid)
 
Farmakologi kardiovaskuler
Farmakologi kardiovaskulerFarmakologi kardiovaskuler
Farmakologi kardiovaskuler
 
Pengobatan Tradisional dan Komplementer
Pengobatan Tradisional dan KomplementerPengobatan Tradisional dan Komplementer
Pengobatan Tradisional dan Komplementer
 
Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker
 
Analgetika
AnalgetikaAnalgetika
Analgetika
 
Farmakoterapi pendahuluan
Farmakoterapi pendahuluanFarmakoterapi pendahuluan
Farmakoterapi pendahuluan
 
Power point ikm 11
Power point   ikm 11Power point   ikm 11
Power point ikm 11
 

Similar to 3. FITOTERAPI 3 ETNOMEDISIN 2021.pptx

PERTEMUAN 9.pptx
PERTEMUAN 9.pptxPERTEMUAN 9.pptx
PERTEMUAN 9.pptx
suwardi8
 
(TM 11) Etnomedisin.pdf
(TM 11) Etnomedisin.pdf(TM 11) Etnomedisin.pdf
(TM 11) Etnomedisin.pdf
VaraJelita
 
(TM 11) Etnomedisin.pdf
(TM 11) Etnomedisin.pdf(TM 11) Etnomedisin.pdf
(TM 11) Etnomedisin.pdf
VaraJelita
 
Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptx
Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptxKonsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptx
Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptx
tiiiinnaa14
 
Konsep transkultural
Konsep transkulturalKonsep transkultural
Konsep transkulturalEfan Porto
 
TUGAS KELOMPOK ETNOMEDIKA. B1 (1).doc
TUGAS KELOMPOK ETNOMEDIKA. B1 (1).docTUGAS KELOMPOK ETNOMEDIKA. B1 (1).doc
TUGAS KELOMPOK ETNOMEDIKA. B1 (1).doc
Muhammad Shobirin
 
2. Farmakognosi sejarah.pdf materi farmasi farmakognosi
2. Farmakognosi sejarah.pdf materi farmasi farmakognosi2. Farmakognosi sejarah.pdf materi farmasi farmakognosi
2. Farmakognosi sejarah.pdf materi farmasi farmakognosi
ZitaAnindya
 
Perkembangan Ilmu Farmakologi Sebelum Masehi sampai zaman Modern dan Farmakol...
Perkembangan Ilmu Farmakologi Sebelum Masehi sampai zaman Modern dan Farmakol...Perkembangan Ilmu Farmakologi Sebelum Masehi sampai zaman Modern dan Farmakol...
Perkembangan Ilmu Farmakologi Sebelum Masehi sampai zaman Modern dan Farmakol...
PujiAstuti659191
 
Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...
Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...
Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...Pangestu S
 
Ainur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapi
Ainur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapiAinur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapi
Ainur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapiAinur
 
Antropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
Antropologi,Kebudayaan dan KesehatanAntropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
Antropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
Miftakhul Jannah
 
Teknologi bahan alam farmasi
Teknologi bahan alam farmasiTeknologi bahan alam farmasi
Teknologi bahan alam farmasi
Leny Khalfiyah da Silva
 
file_2014-08-13_09_50_25_Eti_Rimawati,_SKM,_M.Kes__antropologi_kesehatan_1.ppt
file_2014-08-13_09_50_25_Eti_Rimawati,_SKM,_M.Kes__antropologi_kesehatan_1.pptfile_2014-08-13_09_50_25_Eti_Rimawati,_SKM,_M.Kes__antropologi_kesehatan_1.ppt
file_2014-08-13_09_50_25_Eti_Rimawati,_SKM,_M.Kes__antropologi_kesehatan_1.ppt
ssuser2a3d2b
 
Buletin toga
Buletin togaBuletin toga
Buletin toga
Indra Indra
 
Pengobatan herbal cina
Pengobatan herbal cinaPengobatan herbal cina
Pengobatan herbal cinaAhmad Murtaqi
 
Sejarah Obat Herbal Indonesia
Sejarah Obat Herbal IndonesiaSejarah Obat Herbal Indonesia
Sejarah Obat Herbal Indonesia
Fransiska Oktafiani
 
Kanker dan terapi komplementer reiki
Kanker dan terapi komplementer reikiKanker dan terapi komplementer reiki
Kanker dan terapi komplementer reikiMiftahul Mizan
 
Power Point Kedokteran Naturopathy oleh Dokter Santun
Power Point Kedokteran Naturopathy oleh Dokter SantunPower Point Kedokteran Naturopathy oleh Dokter Santun
Power Point Kedokteran Naturopathy oleh Dokter Santun
HariasanR
 
Implementasi Sosbud Thd Askep
Implementasi Sosbud Thd AskepImplementasi Sosbud Thd Askep
Presentation agama islam
Presentation agama islamPresentation agama islam
Presentation agama islam
ain err
 

Similar to 3. FITOTERAPI 3 ETNOMEDISIN 2021.pptx (20)

PERTEMUAN 9.pptx
PERTEMUAN 9.pptxPERTEMUAN 9.pptx
PERTEMUAN 9.pptx
 
(TM 11) Etnomedisin.pdf
(TM 11) Etnomedisin.pdf(TM 11) Etnomedisin.pdf
(TM 11) Etnomedisin.pdf
 
(TM 11) Etnomedisin.pdf
(TM 11) Etnomedisin.pdf(TM 11) Etnomedisin.pdf
(TM 11) Etnomedisin.pdf
 
Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptx
Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptxKonsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptx
Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptx
 
Konsep transkultural
Konsep transkulturalKonsep transkultural
Konsep transkultural
 
TUGAS KELOMPOK ETNOMEDIKA. B1 (1).doc
TUGAS KELOMPOK ETNOMEDIKA. B1 (1).docTUGAS KELOMPOK ETNOMEDIKA. B1 (1).doc
TUGAS KELOMPOK ETNOMEDIKA. B1 (1).doc
 
2. Farmakognosi sejarah.pdf materi farmasi farmakognosi
2. Farmakognosi sejarah.pdf materi farmasi farmakognosi2. Farmakognosi sejarah.pdf materi farmasi farmakognosi
2. Farmakognosi sejarah.pdf materi farmasi farmakognosi
 
Perkembangan Ilmu Farmakologi Sebelum Masehi sampai zaman Modern dan Farmakol...
Perkembangan Ilmu Farmakologi Sebelum Masehi sampai zaman Modern dan Farmakol...Perkembangan Ilmu Farmakologi Sebelum Masehi sampai zaman Modern dan Farmakol...
Perkembangan Ilmu Farmakologi Sebelum Masehi sampai zaman Modern dan Farmakol...
 
Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...
Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...
Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...
 
Ainur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapi
Ainur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapiAinur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapi
Ainur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapi
 
Antropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
Antropologi,Kebudayaan dan KesehatanAntropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
Antropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
 
Teknologi bahan alam farmasi
Teknologi bahan alam farmasiTeknologi bahan alam farmasi
Teknologi bahan alam farmasi
 
file_2014-08-13_09_50_25_Eti_Rimawati,_SKM,_M.Kes__antropologi_kesehatan_1.ppt
file_2014-08-13_09_50_25_Eti_Rimawati,_SKM,_M.Kes__antropologi_kesehatan_1.pptfile_2014-08-13_09_50_25_Eti_Rimawati,_SKM,_M.Kes__antropologi_kesehatan_1.ppt
file_2014-08-13_09_50_25_Eti_Rimawati,_SKM,_M.Kes__antropologi_kesehatan_1.ppt
 
Buletin toga
Buletin togaBuletin toga
Buletin toga
 
Pengobatan herbal cina
Pengobatan herbal cinaPengobatan herbal cina
Pengobatan herbal cina
 
Sejarah Obat Herbal Indonesia
Sejarah Obat Herbal IndonesiaSejarah Obat Herbal Indonesia
Sejarah Obat Herbal Indonesia
 
Kanker dan terapi komplementer reiki
Kanker dan terapi komplementer reikiKanker dan terapi komplementer reiki
Kanker dan terapi komplementer reiki
 
Power Point Kedokteran Naturopathy oleh Dokter Santun
Power Point Kedokteran Naturopathy oleh Dokter SantunPower Point Kedokteran Naturopathy oleh Dokter Santun
Power Point Kedokteran Naturopathy oleh Dokter Santun
 
Implementasi Sosbud Thd Askep
Implementasi Sosbud Thd AskepImplementasi Sosbud Thd Askep
Implementasi Sosbud Thd Askep
 
Presentation agama islam
Presentation agama islamPresentation agama islam
Presentation agama islam
 

Recently uploaded

Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
nadyahermawan
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
emiliawati098
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
emiliawati098
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
athayaahzamaulana1
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
ProfesorCilikGhadi
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 

Recently uploaded (8)

Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 

3. FITOTERAPI 3 ETNOMEDISIN 2021.pptx

  • 1. FITOTERAPI 3 STUDI ETNOMEDISIN TIM FITOTERAPI FFS UHAMKA 2021
  • 2. Etnomedisin • Ethnos (Yunani) : suku bangsa/ etnis; Medisin (obat) • Secara konseptual, antropologi kesehatan dibagi menjadi dua kutub, yaitu kutub biologi dan kutub sosial-budaya. • Etnomedisin adalah cabang antropologi medis yang membahas tentang asal mula penyakit, sebab-sebab dan cara pengobatan menurut kelompok masyarakat tertentu. • Perhatian etnografi tradisional terhadap pengobatan primitif, termasuk ilmu sihir dan magi.
  • 3. Etnofarmakologi • Ethnos (Yunani) : suku bangsa/ etnis; dan farmakologi • Etnofarmakologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kegunaan tumbuhan yang memiliki efek farmakologi dalam hubungannya dengan pengobatan dan pemeliharaan kesehatan oleh suatu suku bangsa. • Kajian etnofarmakologi adalah kajian tentang penggunaan tumbuhan yang berfungsi sebagai obat atau ramuan yang dihasilkan penduduk setempat untuk pengobatan (Martin, 1998)
  • 4. Contoh etnomedicine di Bali Pengobatan di Bali - Dalam sistem pengobatan tradisional di Bali yang lebih dikenal dengan usada. - Usada yang khusus dan paling utama dalam mempelajari bahan obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan atau tanaman dan khasiatnya adalah USADA TARU PREMANA. - Dalam Usada Taru Premana membagi atau mengelompokkan tanaman atau tumbuhan obat kedalam 3 golongan atau 3 kelompok berdasarkan khasiatnya yaitu: Anget (panas), Dumelada (sedang), Tis (dingin)
  • 5. • Pada Pengobatan di Bali berdasarkan Lontar yang sudah disusun dan disimpan di dalam Musium. Lontar terdiri dari 7 bagian, dan pengobatan masuk ke dalam bagian 3 yaitu wariga. • Wariga merupakan klasifikasi III dalam katalog salinan lontar yang ada di Museum Gedong Kirtya dengan isinya secara umum adalah: 1.Wariga (astrologiesche warken) pengetahuan tentang Astronomi dan Astrologi. 2.Tutur (onderricht) berasal dari upadesapengetahuan tentang kosmos erat hubungannya dengan keagamaan. 3.Kanda (handboeken) tentang ilmu bahasa, bangunan, mitologi, dan ilmu pengetahuan khusus. 4.Usada isinya tentang ilmu pengobatan tradisional Bali ( Yasa, JPSI 2020)
  • 6. • Tanaman atau tumbuh-tumbuhan yang bunganya berwarna putih, kuning atau hijau dikelompokkan kedalam kelompok tanaman yang berkhasiat anget (panas). • Bunganya yang berwarna merah atau biru dikelompokkan kedalam tanaman yang berkhasiat tis (dingin) • Warna bunganya beragam dikelompokkan kedalam kelompok tanaman yang berkhasiat sedang. • Bila ditinjau dari rasa obatnya maka kalau rasanya manis atau asam maka dikelompokkan kedalam kelompok tanaman yang panas • Bila rasanya pahit, pedas dan sepat dikelompokkan kedalam kelompok dingin. • Obat minum (jamu cair) yang berasa pahit amat baik untuk mengobati panas pada badan dan sakit perut karena dapat mendinginkan badan akibat panas di dalam perut. • Ada pula tanaman atau tumbuhan yang mempunyai ketiga khasiat tersebut yaitu akar (dingin), kulit batangnya (sedang) dan daun (panas), tanaman ini adalah Tanaman Kepuh.
  • 7. Penggunaan obat tradisional di Bali • Untuk obat luar (kulit) maka perbandingan tiap unsurnya mempergunakan perbandingan angka 7, 9, 11 • Untuk obat dalam (masuk mulut) maka memakai perbandingan angka 1,3,atau 5. • Kelompok-kelompok masyarakat adat di Bali umumnya memiliki lebih dari10 jenis tumbuhan obat yang ditanam di area pekarangan rumah (Sujarwo &Caneva, 2015).
  • 8. Contoh bahan alam yang digunakan di daerah Danau- Buyan-Tamblingan, Bali. Berdasarkan studi etnomedicine
  • 9. Cont… ( Oktavia et al, 2016)
  • 10. Etnomedicine Penggunaan Jamu Cekok di yogyakarta - Jamu cekok adalah jamu yang di gunakan oleh masyarakat Yogyakarta dan sekitar nya untuk menambah nafsu makan anak-anak, karena orang tua mereka mengkuatirkan pertumbahan dan perkembangannya jika mengalami masalah dalam nafsu makan - Penelitian terhadap jamu cekok ini dilakukan dengan metode observasi dan wawancara, serta pendekatan anthropologi pada 5 keluarga yang menggunakan ramuan jamu ini untuk meningkatkan nafsu makan anak- - Ramuan yang terdapat dalam jamu cekok adalah empon-empon/ rimpang/rhizome yaitu: Curcuma xanthorriza Robx (temulawak), Zingiber Americans l. (lempuyang emprit), Tinospora tuberculata Beume (brotowali), Curcuma aeruginaosa Robx (temu ireng) and Carica papaya L. (papaya). - Penggunaan jamu cekok ini lebih murah dan aman, dan mengikuti perkembangan back to nature
  • 11. Etnomedicine masyarakat Dayak • Etnik Dayak sudah sejak lama menggunakan bahan alam untuk pengobatan berbagai macam penyakit. Pengobatan tradisional/disebut dengan nama “shaman“/ dukun. • Masyarakat Dayak menggunakan bahan alam sebagai obat berdasarkan informasi dari orang tua mereka, komunikasi dari masyarakat secara umum dan Pengobat tradisional/shaman.
  • 12. Bagian tanaman yang digunakan untuk pengobatan di masyarakat Dayak
  • 13. Menurut kerangka etnomedisin, penyakit dapat disebabkan oleh dua faktor: 1. Sistem Medis Personalistik → suatu sistem dimana penyakit (illness) disebabkan oleh intervensi dari suatu agen yang aktif, yang berupa makhluk supranatural (makhluk gaib atau dewa), makhluk yang bukan manusia (hantu, roh leluhur, atau roh jahat) maupun makhluk manusia (tukang sihir), dan orang sakit adalah korbannya. Pengobatan: ritual dan magis. 2. Sistem Medis Naturalistik → Penyakit (illness) dijelaskan dengan istilah-istilah sistemik yang bukan pribadi. sistem naturalistik mengakui adanya suatu model keseimbangan, sehat terjadi karena unsur-unsur yang tetap didalam tubuh seperti panas, dingin, cairan tubuh, berada dalam keadaan yang seimbang menurut usia, dan kondisi individu dalam lingkungan alamiah dan lingkungan sosial. Pengobatan penyakit naturalistik, biasanya digunakan bahan-bahan dari tumbuhan (herbal medicine) dan hewan (animal medicine) atau gabungan kedua.
  • 14. Penyebaran Pengobatan di dunia Sejarah farmasi selama berabad-abad identik dengan sejarah farmakognosi atau studi materia medika yang diperoleh dari sumber- sumber alami dan kebanyakan sumber tersebut berasal dari : tumbuhan, mineral, hewan dan jamur. Tradisi eropa sangat mempengaruhi secara kuat pada farmakognosi modern di barat. Tinjauan pengobatan yang telah diketahui dengan baik diantaranya meliputi : 1. Obat tradisional cina ( Traditional Chinese Medicine / TCM ) 2. Ayurveda (India) 3. Jamu (Indonesia) 4. Kampo (Jepang) Orang –orang menyebarkan sistem pengobatan ini diantaranya : misionaris, penjelajah, pedagang, peneliti dan petugas kolonial.
  • 15. 1. PENGOBATAN TRADISIONAL CINA • TCM adalah gabungan antara mitos dan fakta, lebih dari 5000 tahun yang lalu. • Pada saat itu tidak satupun pengetahuan tertulis berbeda dengan prasasti primitif yang berisi doa-doa untuk orang sakit. Diturunkan dari mulut ke mulut selama berabd-abad • TCM masih mengandung beberapa macam obat yang dipilih berdasarkan signifikasinya dan simbolisnya dan bukan pada efek-efeknya yang telah terbukti tetapi hal ini bukan berarti bahwa semua obat yang digunakan tersebut adalah “palsu” • Obat cina berdasarkan pada filosofi dan sebagai terapi holistik, konsep keseimbangan dan harmoni sangat penting
  • 16. Perkembangan TCM • Shen Nong (2800 SM) Kaisar Cina dihormati atas obat-obatan herbal dan ia juga dikenal dengan mendifiniskan prinsip-prinsip berlawanan tetapi saling mengimbangi yang akhirnya dikenal sebagai Yin dan Yang. • Confusius ( 551-479 SM) terkenal sebagai orang bijak Cina yang menetapkan kode etik dan peraturan berdasarkan pemikiran bahwa terdapat tatanan dan harmoni dalam alam semesta yang berasal dari keseimbangan antara kekuatan Yin dan Yang. • Dinasti Han ( 206 – 220 SM) menuliskan catatan obat-obatan ( termasuk veteriner) pada buku kecil atau Gansu, yang berupa sebilah bambu atau kayu yang diikat bersama. Semua obat- obatan dikumpulkan bersama dalam Shen Nong Ben cao Jin ( Farmakope Shen Nong) dan dikelompokkan menjadi 3 kategori: 1. Bagian atas : Obat-obatan yang memelihara kesehatan 2. Bagian tengah : Obat-obatan yang menunjang vitalitas 3. Bagian bawah : “racun” yang dapat digunakan untuk penyakit berat.
  • 17. Cont… • Dokter yang terkenal pada dinasti Han adalah Zhang Zhogjing adalah dokter yang membagi penyakit menjadi 6 kategori yaitu : 3 yin dan 3 yang. Resepnya bertujuan untuk memperbaiki setiap ketidakseimbangan. Ia juga memberikan sumbangan akupuntur dengan cara menggambar peta garis bujur sepanjang energy vital tubuh (qi) • Dinasti Ming, Li Shizhen ( 1518-1593 M) menghasilkan ensiklopedia herbal klasik Ben Cao Gang Mu. Memerlukan waktu 27 tahun untuk menjadi terkumpul dan terdiri atas 52 volume yang memuat 1892 obat-obatan. • Ensiklopedia ini yang kemudian diterjemahkan dalam Bahasa Jepang, Korea, Inggris
  • 18. Konsep TCM • Qi atau Chi meliputi segala hal. Contoh : 1. Qi ekstrak dalam pencernaan berasal dari makanan dan minuman dan dipindahkan ke dalam tubuh, 2. Qi ekstrak dalam pernafasan berasal dari udara dan dipindahkan ke paru. • Kedua bentuk Qi ini bertemu dalam darah dan membentuk “Qi manusia” yang beredar keseluruh tubuh manusia • Oleh karena itu makanan dan udara jelas mempengaruhi kesehatan sehingga kegiatan makan dan bernafas menjadi sangat penting
  • 19. Yin dan Yang • Yin : negatif/ pasif/ gelap/ perempuan/ air • Yang : Positif/ Aktif/ terang/ laki-laki/ Api • Yin dianggap energi yang lebih kuat, kedua kekuatan ini selalu dalam keseimbangan • Jika Yin menjadi lemah yang kuat sebaliknya.
  • 20. Lima Unsur Lima Unsur dalam TCM Jantung : Api Hati : Kayu Limpa : tanah Paru-paru : logam Ginjal : Air
  • 21. • Contoh pengobatan : Orang yang kulitnya merah ( berwarna api) dan yang sering memiliki jantung yang berdenyut terlalu cepat, akan diberi herba yang menenangkan jantung.Organ tersebut dirangsang oleh herba atau akupuntur • Jika suatu organ lemah, organ tersebut dapat diserang sehingga keadaan lemah adalah penyebabnya dan harus diperbaiki • Keadaan lemah tersebut mungkin merupakan akibat factor kekuatan eksternal dan factor emosi internal • Kekuatan ekternal terdiri dari : Angin, dingin, kehangatan musim panas, kelembaban, kekeringan dan api • Faktor internal yang menyebabkan penyakit , emosi yang berlebihan menyebabkan ketidakseimbangan Yin/Yang yang parah, ada tujuh yaitu : Gembira, marah, cemas, konsentrasi, Sedih, Khawatir, takut.
  • 22. Diagnosis Pemeriksaan Lidah • Salah satu aspek yang sangat penting Pemeriksaan denyut • Lebih dari satu denyut terhitung • Tergantung tekanan yang diberikan Palpasi organ internal • Dilakukan untuk menentukan konsistensi dan tonus Pemijatan • Digunakan untuk mendeteksi suhu serta otot dan syaraf yang tegang Wawancara • Pola tidur • Rasa makanan • Kualitas fese dan urin • Demam • Berkeringat • Aktifitas seksual
  • 23. Penanganan Penyakit dengan TCM berdasarkan sifat penyakit dan obatnya Jenis Penyakit Contoh penyakit Sifat penyakit Sifat obat Contoh obat Efek yang diinginkan Dingin Mual, muntah Yin Yang Zingiber officinale Menghangatkan Panas Malaria, demam Yang Yin Artemisia annua Mendinginkan Kosong Kelelahan, diabetes Yin, yang kekurangan qi Tonik Panax ginseng Memberi gizi Penuh Kongesti di dada Yang Yin Scutellaria baicalensis Mendinginkan Internal Denyut lemah Yin Yang Aconitum carmichaeli Menghangatkan Eksternal Psoriasis Yang yin Arctium lappa Mendinginkan
  • 24. 2. AYURVEDA • Dianggap pengobatan yang paling kuno, sistem pengobatan hindu yang suci berasal dari India • Ayurveda kini mengakomodasi ilmu pengetahuan modern (berkaitan dengan pengujian dan penelitian obat • Pasien dianggap sebagai subyek ketidakseimbangan yang unik • Kontradiksi dengan pengobatan barat yang menyamaratakan • Pengobatan timur sangat menghargai subyektifitas dan mengangapnya sebagai bahan tambahan penting untuk obyektifitas, yang merupakan tujuan pengobatan barat • Filosofi Ayurveda mirip dengan pengobatan tradisional Cina • Pada TCM ada Yin dan Yang sedangkan pada Ayurveda ada 3 (tridosha)
  • 25. Konsep ayurveda • PRANA (ENERGI KEHIDUPAN) - Adalah energy vital yang mengaktifkan tubuh dan pikiran - Prana nutrient dari udara memberikan energy pada prana vital di otak, melalui pernafasan sehingga setara dengan Qi pada pengobatan Cina - Dalam tubuh prana menempati kepala, dan mengatur emosi, ingatan, pikiran, akal dan fungsi pikiran lain - Prana mengobarkan api dalam tubuh (agni) dan mengatur fungsi jantung, memasuki aliran darah tempat prana mengendalikan organ-organ vital atau dhatus
  • 26. Cont… • BHUTAS ( LIMA UNSUR) - Angkasa (ruang), udara, api, air dan tanah dianggap sebagai unsur dasar - Unsur –unsur tersebut terkait dengan 5 indra yaitu : pedengaran, sentuhan, penglihatan, rasa dan bau - Kelima indra tersebut menghasilkan kerja - Contoh : angkasapendengarantelingaorgan terkaitdapat berbicara - Api dikaitkan dengan mata  organ indra  dapat bekerja dengan berjalan
  • 27. Cont… • TRIDOSHA : VATA, PITTA DAN KAPHA (TIGA HUMOR) - Angkasa, udara, api, air dan tanah (lima unsur dasar) terdapat pada tubuh manusia, berupa 3 prinsip dasar yang dikenal dengan “TRIDOSHA” yang khas untuk Ayurveda - Ketiga prinsip tersebut dikenal sebagai : vata, pitta dan kapha yang masing-masing disebut sebagai dosha, yang mengatur seluruh fungsi biologis, psikologis dan fisiopatologis pada tubuh dan pikiran - Syarat utama untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit adalah memahami hubungan antar ketiga hal terkait - Tridosha baru-baru ini telah didefiniskan kembali sebagai suatu keseimbangan dan koordinasi antara ketiga sistem vital tubuh : vata yaitu sistem syaraf pusat (SSP), Pitta sebagai sistem endokrin dan kapha sebagai sumbu imun
  • 28. Hubungan antara 5 elemen dengan tridosha
  • 29. Vata • Tergabung antara udara dan angkasa (ruang) adalah prinsip gerakan • Energi yang mengontrol gerakan biologis sehingga terkait dengan SSP seperti bernafas, berkedip, denyut jantung, impuls saraf dan semua gerakan Pitta • Tergabung api dan air, serta mengatur panas dan energi tubuh • Mengandalikan suhu tubuh, terlibat dalam metabolism , pencernaan, skskresi, pembetukan darah dan sekresi endokrin serta terlibat dalam kecerdasan dan pemahaman. Kapha • Dikaitkan dengan air dan tanah • Kapha bertanggungjawab atas struktur fisik, kekuatan biologis, fungsi pengaturan, termasuk imunitas, produksi mucus, cairan synovial, lubrikasi persendian serta membantu penyembuhan luka, kekuatan tenaga dan mempertahankan ingatan.
  • 30. • Pada Ayurveda keadaan sehat terjadi jika api (agni) pencernaan dalam keadaan seimbang dengan humor tubuh ( vita-pitta dan kapha) dalam keadaan ekulibrium • Tiga produk buangan yaitu : urin, fese dan keringat harus dihasilkan pada kadar yang biasa, indra berfungsi dengan normal sementara pikiran, kesadaran bekerja dalam harmoni. • Jika keseimbangan dalam sistem ini tergangu maka proses penyakit dimulai
  • 31. Gunas (sifat-sifat) • Gangguan vata dapat diperbaiki dengan bantuan obat-obatan yang manis (madhur), asam (amla) atau asin dan hangat (lavana) • Meningkat atau memburuknya pitta dikendalikan oleh herba yang manis, pahit atau adstringen yang mendinginkan • Gangguan kapha dapat diperbaiki dengan herba yang pedas (tikta), pahit (katu) atau adstringen dan kering ( Kashaya) • Ayurveda juga mempertimbangkan diagnosis penyakit berdasarkan pertimbangan astrologi dan pemeriksaan medis secara menyeluruh • Karma, efek baik atau buruk reinkarnasi juga menjadi bahan pertimbangan • Pada pengobatan Ayurveda terdapat program yang terdiri atas 5 sistem detoksifikasi yang dikenal dengan panchkarma
  • 32. 3. KAMPO • Kampo obat tradisional Jepang kadang-kadang berhubungan dengan dosis rendah TCM • Tahun 1875 dokter Jepang dilarang menggunakan obat barat untuk pemeriksaan medis • Sistem Cina merupakan bentuk utama praktik medis di Jepang yang datang melalui Korea dan dijadikan obat asli Jepang • Pertukaran pelajar dengan Cina membuat praktik Medis dan keagamaan identik • Pada tahun 1184 ketika sistem reformasi, Yorimoto Minamoto memasukkan obat asli ke dalam sistem medis • Tahun 1574 Dosan Manase mencatat semua unsur gagaszan medis yang menjadi bentuk obat mandiri orang Jepang selama periode Edo • Tahun 1940 Kampo telah dilembagakan dan sekarang kebanyakan sekolah kedokteran Jepang menawarkan pelajaran Obat tradisional yang diintegrasikan dengan obat Barat • Pada tahun 1983 diperkirakan 40% dokter Jepang menulis resep herbal Kampo dan kini penelitian di Jepang dan Korea terus dilakukan untuk memperkuat validitas obat-obat tersebut.
  • 33. Konsep Kampo • The fundamental principles of Kampo, which play a vital role in the evaluation and diagnosis of a patient’s health, originate from Traditional Chinese Medicine. • The methods used in the diagnosis and treatment processesare called the “formulation corresponding to sho.” • In the diagnosis process, the most essential procedure is to find that unique combination of natural herbs that will reinstate one’s balance and homeostasis, and lessen the severity and impact of the patients’ symptoms
  • 34. 4. OBAT TRADISIONAL INDONESIA (JAMU) • Jamu adalah ramuan unik untuk pengobatan herbal di Indonesia yang digunakan untuk berbagai perawatan maupun pengobatan sesuai dengan khasiat tanaman yang dikenal secara empiris turun-temurun. • Intilah 'Jamu' digunakan oleh orang Jawa untuk menyebut pengobatan herbal— dimana pengobatan ini tidak menggunakan bahan kimia sintetik yang aditif. Jamu diyakini sudah eksis sejak lama sebelum ilmu farmakologi modern memasuki Indonesia • Jamu merupakan obat tradisional Indonesia yang diduga berasal dari keraton Surakarta dan Yogyakarta di Jawa Tengah dan praktik budaya jawa kuno dan juga hasil pengaruh budaya Cina, India dan arab
  • 35. Sejarah jamu • Penggunaan obat dengan ramuan tradisional sejak zaman prasejarah diyakini telah ada di Indonesia berdasarkan penemuan bukti adanya penemuan batu dari zaman Mesolithikum dan Neolithikum berupa lumpang yang telah digunakan oleh nenek moyang untuk memproses makanan dan jamu. • Sementara bukti tertulis mulai ada sejak ditemukannya Prasasti 7 Yupa pada abad 5 M di Kalimantan Timur yang bertuliskan huruf Palawa dengan bahasa Sansekerta, sebagai bukti tertua yang menunjukkan adanya tradisi meracik dan meminum obat tradisional di Indonesia.
  • 36. • Bukti sejarah tertua pemanfaatan ramuan tumbuhan obat dapat disaksikan pada relief Karmawipangga yang ada di Candi Borobudur yang menggambarkan pembuatan obat tradisional menggunakan pipisan untuk perawatan kesehatan dengan pemijatan dan penggunaan ramuan obat atau Saden Saliro. Penggunaan pohon kalpataru (pohon yang tidak pernah mati) untuk pengobatan juga terdapat pada relief candi Borobudur • Candi Brambang yang ada di kompleks Candi Prambanan (8-9 M), Panataran, Sukuh dan Tegalwangi. Di situ diperlihatkan pahatan relief tanaman obat endemik yang sudah dipakai masyarakat sekitar candi pada saat itu. • Penggunaan jamu dan resep-resep jamu dalam pengobatan juga ditemukan pada daun lontar menggunakan bahasa Jawa Kuno, Sansekerta dan Bahasa Bali. Lontar (sejenis kelapa) yang ditulis dengan bahasa Bali yaitu Usada atau Lontar Kesehatan pada 991-1016 M. Relief kalpataru
  • 37. • Istilah 'Jamu' sendiri sebetulnya baru muncul pada zaman Jawa Baru, sekitar abad pertengahan 15-16 M. Menurut pakar bahasa Jawa Kuno, jamu berasal dari singkatan 2 kata yaitu Djampi dan Oesodo. • Djampi berarti pengobatan yang menggunakan ramuan obat-obatan atau doa-doa dan ajian-ajian, sementara Oesodo berarti kesehatan. Primbon terlengkap mengenai Djampi baru ditulis pada zaman Kerajaan Kartosuro (1820 M). Catatan yang sudah menggunakan istilah jamu ditemukan pada Serat Parimbon Djampi Ingkang Sampoen Langge Ing Salami-laminipoen pada 1875 M. • Prasasti Madhawapura dari zaman Majapahit yang menggambarkan profesi peracik jamu yang disebut 'Acaraki’, • Dahulu jamu hanya dikenal di kalangan keraton (terutama kesultanan Djogdjakarta dan Kasunanan Surakarta). Jamu yang biasa digunakan oleh para puteri kerajaan serta para selir untuk menjaga kesehatan, kebugaran serta kecantikan mereka itu bersifat rahasia dan tidak diperbolehkan 'keluar' dari lingkungan istana sampai permulaan abad ke-20.
  • 38. • Pengaruh suku jawa menyebar ke Bali ketika terbentuk hubungan, dan pada tahun 1343 pasukan kerajaan Majapahit di jawa timur dikirim untuk menaklukan orang-orang Bali. • Keberhasilan itu hanya sementara dan orang-orang Bali membalas dengan kemerdekaannya • Setelah Islam masuk ke Jawa dan kerajaan Majapahit hancur, banyak orang Jawa melarikan diri, terutama ke Bali membawa buku-buku, budaya dan kebiasaan termasuk obat. Dengan cara ini tradisi Jawa di Bali kurang lebih masih utuh dan Bali relative lebih terisolasi samapai penaklukan Belanda tahun1904
  • 39. Catatan tentang Jamu • Dua manuskrip yang penting : “Serat kawruh bab jampi-jampi” (risalah berbagai macam cara penyembuhan ) dan “Serat Centini” (Buku Sentini) ada diperpustakaan Keraton Surakarta. Serat Kawruh bab jampi-jampi berisi 1734 formula yang dibuat dari bahan-bahan alam dan indikasi pengunaannya • Serat Centini adalah karya abad ke 18 yang berisi 12 volume, karya ini berisi lebih banyak informasi dan saran bahan alam umum serta cerita rakyat, karya ini tetap merupakan pengobatan medis yang sangat baik dalam Jawa Kuno. • Masa kolonial, beberapa referensi menyebutkan berbagai jenis tanaman di nusantara yang memiliki khasiat obat. Yacobus Bontius--petualang Portugis adalah orang pertama yang menerbitkan buku mengenai jenis-jenis tanaman obat dan kegunaannya berjudul "Historia Naturalist et Medica Indiae" pada 1627, orang pertama yang menulis tentang tumbuhan obat di Jawa pada 1658 M.
  • 40. • Penulis lain yang juga menulis buku mengenai obat tradisional khas nusantara adalah Gregorius Rumphius--seorang ahli Botani yang tinggal di Maluku. Karyanya berjudul "Amboinish Kruidboek" dan "Herbarium Amboinense" yang merupakan catatan tentang pemanfaatan tumbuhan untuk pemeliharaan kesehatan dan pengobatan yang ditulis sekitar 1741- 1755 M. • Monograf tumbuhan obat di Jawa, oleh Horsfield (1816), Tumbuhan yang beracun dan bermanfaat sebagai obat, oleh Greshoff's (1890-1914), "Het Javaanese Receptanboek“ (Buku resep pengobatan Jawa Kuno) oleh Van Hien (1872) dan "Indische Planten en haar Geneeskracht“ (Tumbuhan Asli dan kekuatan penyembuhannya) oleh Kloppenburg-Versteegh (1907). • Kesemua publikasi tersebut umumnya memuat manfaat setiap jenis tanaman atau berupa ramuan yang digunakan oleh masyarakat Indonesia pada masa itu. Peranannya sangat besar dalam perkembangan pengetahuan jamu di Indonesia
  • 41. Obat Tradisional • Obat Tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. (* PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 006 TAHUN 2016) • Pengobatan tradisional adalah metode pengobatan yang digunakan dalam berbagai masyarakat sejak jaman dahulu yang diturunkan dan dikembangkan secara bertahap dari generasi kegenarasi berdasarkan tingkat pemahaman manusia terhadap pengetahuan dari masa ke masa.
  • 42. Obat Modern/ Konvensional • Obat modern/ konvensional adalah obat yang telah teruji manfaat maupun efek sampingnya secara farmakologis dan klinis. • Pengobatan konvensioanl sebuah sistem pengobatan di mana dokter dan profesional kesehatan lainnya (seperti perawat, apoteker, dan terapis) mengobati gejala dan penyakit menggunakan obat- obatan, radiasi, atau pembedahan. Juga disebut pengobatan allopathic, biomedis, pengobatan mainstream, pengobatan ortodoks, dan pengobatan Barat. • Pengobatan modern/ konvensional merupakan cara-cara pengobatan yang dilakukan berdasarkan bukti penelitian ilmiah dan berdasarkan pengetahuan dari berbagai aspek dalam mendiagnosis dan mengobati penyakit. Biasanya pengobatan medis/ konvensional menggunakan beberapa terapan disiplin ilmu pengetahuan dalam mengobati sebuah penyakit.
  • 43. Obat Tradisonal VS Obat Modern
  • 44. Klasifikasi fitoterapi berdasarkan tingkatan bukti ilmiah • 1. Kelas A ( bukti ilmiah yang kuat) • - Bukti penelitian lebih dari 2 uji klinik acak terkontrol (RCTs) yang sesusai, dengan hasil analisis statistic menunjukkan manfaat nyata. • - Bisa juga berdasarkan satu RCTs yang valid dan satu meta analisis yang valid • - Beberapa RCTs dengan sebagiab besar penelitian dilakukan dengan benar dan hasil analisis statistic memebrikan efek manfaat yang jelas • 2. Kelas B (Bukti ilmiah yang baik) • - Berdasarkan studi klinik 1 atau 2 RCTs dengan hasil memberikan efek nyata. • - Bisa Satu atau lebih meta analisis yang baik yang menunjukkan efek manfaat yang jelas • - berdasar lebih dari satu uji kasus kontrol, dan didukung oleh ilmu dasar, uji pada hewan atau teori
  • 45. Cont… • 3. Kelas C ( Tidak jelas atau bukti ilmiah yang bertentangan) • - Bukti khasiat diperoleh dari satu atau lebih RCTs terbatas dengan jumlah sampel yang memadai. Hasil statistic berbeda nyata atau kualitas desain penelitian dengan kriteria obyektif atau bukti bertentangan dari beberapa RCTs • - Dapat berdasarkan bukti manfaat dari satu atau lebih kasus kontrol/ uji tidak acak dan tanpa bukti dukunganilmu dasar, penelitian pada hewan atau teori. • - Dapat juga dari bukti khasiat pengetahuan dasar, penelitian pada hewan dan teori. • 4. Kelas D ( Bukti ilmiah wajar negatif ) • - Pada uji analisa statistic memberikan efek tidak bermakna dari studi /dari kasus kontrol/ uji tidak acak. • - Bukti berdasarkan ilmu pengetahuan dasar, penelitian pada hewan,atau teori yang menyimpulkan kurang bermanfaat.
  • 46. Cont… • - Pada kelompok ini juga dapat digunakan untuk hasil pengujian dari satu atau lebih RCTs yang dirancang dengan baik dengan hasil negatif • - Selain itu bisa juga dari hasil pengujian yang dirancang kurang baik atau satu meta analisis dengan efektifitas positif. • 5. Kelas E ( bukti ilmiah negatif yang kuat) • - berdasarkan pada satu atau lebih penelitian dengan kualitas yang baik, dengan hasil uji statistic tidak memberikan efek yang nyata. • 6. Kelas F ( Kurangnya bukti ilmiah) • - Tidak dapat dievaluasi manfaat, karena data terbatas.