resume jurnal : "ZINGIBER OFFICINALE: A NATURAL GOLD"_ Physiological and pharmaceutical effects of Ginger (Zingiber officinale Roscoe) as a valuable medicinal plant.
resume jurnal : "ZINGIBER OFFICINALE: A NATURAL GOLD"_ Physiological and pharmaceutical effects of Ginger (Zingiber officinale Roscoe) as a valuable medicinal plant.
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipinikabiounpad
Zingiberaceae atau biasa dikenal dengan temu-temuan seringkali kita temukan di dapur sebagai bagian dari bumbu. Namun selain itu, temu-temuan memiliki banyak khasiat dan manfaat yang baik bagi tubuh.
Sehat dan Cantik di masa pandemic dengan herbal (1).pptxLutfiMK
Jamu atau obat tradisional telah dipercaya ratusan tahun dalam penanganan berbagai penyakit. Karena itu setiap ada penyakit yang mewabah, obat tradisional selalu menjadi pertimbangan untuk menjadi salah satu jawaban dalam penanggulanganya. Ketika wabah COVID-19 menyebar pertama kali, Pemerintah Cina secara resmi langsung menetapkan beberapa jenis obat tradisionalnya untuk dipakai sebagai terapi komplementer dan kemudian para ahli di China melakukan uji klinik beberapa obat tradisionalnya untuk menjadi salah satu pilihan pengobatan.
Selain itu jamu atau obat tradisional juga menjadi salah satu pilihan untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari penularan.
Apakah jamu atau obat tradisional terbukti ampuh dalam membantu pencegahan dan pengobatan COVID-19?
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...muhammadnoorhasby04
Gas rumah kaca memainkan peran penting dalam mempengaruhi iklim Bumi melalui mekanisme efek rumah kaca. Fenomena ini alami dan esensial untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan layak huni. Namun, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian intensif, telah memperkuat efek ini, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan.Pemanasan global membawa dampak luas pada berbagai aspek lingkungan, termasuk suhu rata-rata global, pola cuaca, kenaikan permukaan laut, serta frekuensi dan intensitas fenomena cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan. Dampak ini juga meluas ke ekosistem alami, menyebabkan gangguan pada habitat, distribusi spesies, dan interaksi ekologi, yang berdampak pada keanekaragaman hayati.
Untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim, upaya mitigasi dan adaptasi menjadi sangat penting. Langkah-langkah mitigasi meliputi transisi ke sumber energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Di sisi lain, langkah-langkah adaptasi mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dan perlindungan terhadap wilayah pesisir.Selain itu, mengurangi konsumsi daging, memanfaatkan metode kompos, dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim adalah beberapa tindakan konkret yang dapat diambil untuk mengurangi dampak gas rumah kaca.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan dampak dari efek rumah kaca, serta melalui kolaborasi global yang kuat dan langkah-langkah konkret yang efektif, kita dapat melindungi planet kita dan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
More Related Content
Similar to materi tan Obat dan Fungsional 1ppt.pptx
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipinikabiounpad
Zingiberaceae atau biasa dikenal dengan temu-temuan seringkali kita temukan di dapur sebagai bagian dari bumbu. Namun selain itu, temu-temuan memiliki banyak khasiat dan manfaat yang baik bagi tubuh.
Sehat dan Cantik di masa pandemic dengan herbal (1).pptxLutfiMK
Jamu atau obat tradisional telah dipercaya ratusan tahun dalam penanganan berbagai penyakit. Karena itu setiap ada penyakit yang mewabah, obat tradisional selalu menjadi pertimbangan untuk menjadi salah satu jawaban dalam penanggulanganya. Ketika wabah COVID-19 menyebar pertama kali, Pemerintah Cina secara resmi langsung menetapkan beberapa jenis obat tradisionalnya untuk dipakai sebagai terapi komplementer dan kemudian para ahli di China melakukan uji klinik beberapa obat tradisionalnya untuk menjadi salah satu pilihan pengobatan.
Selain itu jamu atau obat tradisional juga menjadi salah satu pilihan untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari penularan.
Apakah jamu atau obat tradisional terbukti ampuh dalam membantu pencegahan dan pengobatan COVID-19?
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...muhammadnoorhasby04
Gas rumah kaca memainkan peran penting dalam mempengaruhi iklim Bumi melalui mekanisme efek rumah kaca. Fenomena ini alami dan esensial untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan layak huni. Namun, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian intensif, telah memperkuat efek ini, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan.Pemanasan global membawa dampak luas pada berbagai aspek lingkungan, termasuk suhu rata-rata global, pola cuaca, kenaikan permukaan laut, serta frekuensi dan intensitas fenomena cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan. Dampak ini juga meluas ke ekosistem alami, menyebabkan gangguan pada habitat, distribusi spesies, dan interaksi ekologi, yang berdampak pada keanekaragaman hayati.
Untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim, upaya mitigasi dan adaptasi menjadi sangat penting. Langkah-langkah mitigasi meliputi transisi ke sumber energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Di sisi lain, langkah-langkah adaptasi mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dan perlindungan terhadap wilayah pesisir.Selain itu, mengurangi konsumsi daging, memanfaatkan metode kompos, dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim adalah beberapa tindakan konkret yang dapat diambil untuk mengurangi dampak gas rumah kaca.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan dampak dari efek rumah kaca, serta melalui kolaborasi global yang kuat dan langkah-langkah konkret yang efektif, kita dapat melindungi planet kita dan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistemd1051231041
Pirit merupakan zat di dalam tanah yang terbawa karena adanya arus pasang surut. Zat ini dapat membahayakan ekosistem sekitar apabila mengalami reaksi oksidasi dan penyebab utama mengapa tanah menjadi masam, karena mengandung senyawa besi dan belerang. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan, dampak, peran, pengaruh, hingga upaya pengelolaan lingkungan yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah ekosistem yang terjadi.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...d1051231072
Lahan gambut adalah salah satu ekosistem penting di dunia yang berfungsi sebagai penyimpan karbon yang sangat efisien. Di Asia Tenggara, lahan gambut memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi. Namun, seiring dengan meningkatnya tekanan terhadap lahan untuk aktivitas pertanian, perkebunan, dan pembangunan infrastruktur, degradasi lahan gambut telah menjadi masalah lingkungan yang signifikan. Degradasi lahan gambut terjadi ketika lahan tersebut mengalami penurunan kualitas, baik secara fisik, kimia, maupun biologis, yang pada akhirnya mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar ke atmosfer.
Lahan gambut di Asia Tenggara, khususnya di negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia, menyimpan cadangan karbon yang sangat besar. Diperkirakan bahwa lahan gambut di wilayah ini menyimpan sekitar 68,5 miliar ton karbon, yang jika terlepas, akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi gas rumah kaca global.
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfBrigittaBelva
Berada dalam kerangka Mata Kuliah Riset Periklanan, tim peneliti menganalisis penggunaan pendekatan "fear appeal" atau memicu rasa takut dalam kampanye #TogetherPossible yang dilakukan oleh World Wide Fund (WWF) untuk mengedukasi masyarakat tentang isu lingkungan.
Analisis dilakukan dengan metode kualitatif, meliputi analisis konten media sosial WWF, observasi, dan analisis naratif. Tidak hanya itu, penelitian ini juga memberikan strategi nyata untuk meningkatkan keterlibatan dan dampak kampanye serupa di masa depan.
Hasil dari #INC4 #TraktatPlastik, #plastictreaty masih saja banyak reaksi ketidak puasan, tetapi seluruh negara anggota PBB bertekad melanjutkan putaran negosiasi
berikutnya: #INC5 di bulan November 2024 di Busan Korea Selatan
Cerita sukses desa-desa di Pasuruan kelola sampah dan hasilkan PAD ratusan juta adalah info inspiratif bagi khalayak yang berdiam di perdesaan
.
#PartisipasiASN dalam #bebersihsampah nyata biarpun tidak banyak informasinya
2. Tanaman Obat dan Tanaman Fungsional
Tanaman Obat
Tumbuhan yang telah diidentifikasi
dan diketahui berdasarkan
pengamatan manusia memiliki
senyawa yang bermanfaat untuk
mencegah dan menyembuhkan
penyakit, melakukanfungsi biologis
tertentu, hingga mencegah serangan
serangga dan jamur.
Tanaman Fungsional
Pangan fungsional adalah pangan
yang karena kandungan komponen
aktifnya dapat memberikan
manfaat bagi kesehatan, di luar
manfaat yang diberikan oleh zat-
zat gizi yang terkandung di
dalamnya.
2
6. Orang-orang yang bijaksana sering
mengatakan bahwa "kesehatan adalah
harta yang paling berharga dalam hidup
ini". Sehat dan bugar adalah dua kunci
yang sebaiknya dimiliki oleh setiap
orang agar hidup ini menjadi lebih
bermakna. Untuk mewujudkannya
antara lain dapat kita lakukan melalui
pengaturan makanan (Astawan, 2011).
6
7. Sejarah
● Sejak zaman prasejarah, rempah-rempah pada awalnya digunakan
sebagai bumbu penyedap makanan, tetapi perlahan diketahui memiliki
beragam manfaat.
● Terutama rempah-rempah yang memiliki kemampuan antimikroba
sehingga dapat mengawetkan makanan.
● Berbagai bukti arkeologis menemukan bahwa manusia menggunakan
tumbuhan obat setidaknya sejak zaman Paleolitikum
● Dalam sejarah tertulis, setidaknya studi mengenai rempah daun telah
dilakukan sejak 5000 tahun lalu di Sumeria, dan tertulis di tablet tanah
liat yang memuat daftar ratusan tumbuhan obat. Pada tahun 1500 SM
bangsa Mesir Kuno menulis Papirus Eber yang berisi lebih dari 800
tumbuhan obat, termasuk di antaranya bawang putih dan mariyuana.
7
8. Potensi Tanaman obat dan Tanaman
Fungsional di Indonesia
● Indonesia memiliki ketergantungan yang besar terhadap obat dan
● bahan baku obat konvensional impor yang nilainya mencapai US$ 160 juta per
tahun.
● Tren masyarakat konsumen dunia yang menuntut pangan dan produk kesehatan
yang aman dengan slogan ”back to nature”
● Pengembangan obat bahan alam khas Indonesia yang dikenal sebagai “jamu”,
pengembangan tanaman obat juga menjadi penting dalam program
● Berdasarkan klaim khasiat yang dimilikinya, jumlah serapan oleh industri obat
tradisional (IOT), jumlah petani dan tenaga yang terlibat, prospek pengembangan
dan tren investasi ke depan, lima komoditas
● tanaman obat yang potensial untuk dikembangkan adalah temulawak, kunyit,
kencur, jahe dan purwoceng
● Setiap tahun, masing-masing komoditas ini mengalami peningkatan
produktivitas untuk temulawak 11%, kunyit 28%, kencur 52% dan jahe 2,3%.
8
9. Potensi Tanaman obat dan Tanaman
Fungsional di Indonesia
● Pasar yang menyerap produk agribisnis hulu dan hilir tanaman obat adalah 1.023
perusahaan industri obat tradisional (IOT) yang terdiri dari 118 IOT (aset > Rp. 600
juta) dan 905 IKOT (industri kecil obat tradisional, aset < Rp. 600 juta) yang
bersama industri farmasi rata-rata menyerap sebesar 63%, ekspor 14%, dan untuk
konsumsi rumah tangga 23%.
● Di Indonesia belum ada data tentang besarnya produksi dan perdagangan pangan
● fungsional. Tetapi, di pasar banyak terlihat minuman fungsional telah banyak
ditawarkan. Produk-produk tersebut umumnya mengandung taurin, kholin,
madu, kafein ginseng dan sebagainya yang diharapkan memberi efek fisiologis
pada tubuh.
● Berdasarkan jenis-jenis penyakit degeneratif (obesitas, diabetes, jantung
koroner,hypertensi dan kanker) yang prevalensinya meningkat saat ini dan
keinginan masyarakat untuk hidup lebih sehat dan bugar melalui pengaturan pola
makan, maka permintaan terhadap pangan fungsional diprediksi akan meningkat.
9
10. Fitokimia
Semua tumbuhan menghasilkan senyawa kimia sebagai bagian dari
aktivitas metabolisme. Senyawa fitokimia ini dibagi menjadi
beberapa jenis:
● Metabolit primer seperti gula dan lemak yang ditemukan di
seluruh jenis tumbuhan.
● Metabolit sekunder yang tidak ditemukan di semua jenis
tumbuhan, dan setiap jenis tumbuhan dapat memiliki jenis dan
fungsi metabolit sekunder yang berbeda-beda
10
11. Metabolit Sekunder
Contoh metabolit sekunder yaitu toksin yang digunakan untuk
melawan predator dan feromon yang digunakan untuk menarik
perhatian serangga untuk melakukan penyerbukan. Metabolit
sekunder inilah yang banyak digunakan sebagai obat-obatan pada
manusia, seperti inulin dari akar dahlia sebagai media penyimpanan
energi digunakan manusia untuk pengobatan ginjal; kuinina dari
kina menghasilkan rasa pahit sehingga mencegah tumbuhan
dimakan herbivora, pada manusia dijadikan obat malaria; dan
morfin dari lateks opium merupakan pertahanan ketika biji opium
yang sedang berkembang diserang, oleh manusia dijadikan bahan
obat-obatan.
11
12. Metabolit Sekunder
● Alkaloid merupakan senyawa kimia yang memiliki cincin
nitrogen. Alkaloid dihasilkan dari berbagai jenis organisme dari
bakteri hingga animalia. Alkaloid dapat dimurnikan dengan
menggubakan ekstraksi asam-basa. Berbagai alkaloid bersifat
toksik bagi organisme lain. Contoh alkaloid adalah kafeina.
Secara umum alkaloid memiliki rasa pahit.
● Polifenol adalah senyawa yang mengandung cincin fenol.
Contoh polifenol yaitu antosianin yang memberi warna ungu
pada anggur, tannin yang memberi rasa pada teh, dan isoflavon
dari kedelai.
12
14. Berbagai rempah daun memiliki efek positif
ketika diuji secara in-vitro, pada hewan, dan uji
klinis skala kecil, namun tidak jarang beberapa
tumbuhan obat memiliki efek negatif.
Pada tahun 2002, National Institutes of Health
mulai membiayai uji klinis terhadap efektivitas
obat herbal.
Uji Klinis
14
15. Survey pada tahun 2010 terhadap 1000 jenis tumbuhan,
356 di antaranya telah memiliki hasil uji klinis mengenai
manfaatnya secara farmakologi. Sekitar 12 persen
dikatakan "tidak memiliki manfaat yang signifikan"
meski telah tersedia di pasar herbal karena tidak
memasukkan pengetahuan historis yang dapat
memberikan informasi mengenai dosis optimal, spesies
yang detail, waktu pemanenan, dan target populasi
penerima obat.
Uji Klinis
15