1. Dokumen tersebut membahas tentang validasi dan analisis data indikator kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit untuk tujuan akreditasi.
2. Metode analisis data yang disebutkan antara lain run chart, control chart, histogram, dan Pareto chart beserta penjelasan singkat cara kerjanya.
3. Hasil analisis dibandingkan secara internal, dengan rumah sakit lain, standar akreditasi, dan praktik terbaik guna mengidentifikasi area perbaikan.
Plan--Study/Check-Act (PDSA/PDCA) merupakan salah satu modetode paling sederhana untuk mengatasi masalah dalam penerapan suatu program, layanan, atau proses baru di bidang kesehatan. Mempelajari bagaimana PDSA bekerja dapat memberikan kita pandangan bagaimana mengatasi masalah-masalah tersebut.
It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using 'Content here, content here', making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for 'lorem ipsum' will uncover many web sites still in their infancy. Various versions have evolved over the years, sometimes by accident, sometimes on purpose (injected humour and the like).
Plan--Study/Check-Act (PDSA/PDCA) merupakan salah satu modetode paling sederhana untuk mengatasi masalah dalam penerapan suatu program, layanan, atau proses baru di bidang kesehatan. Mempelajari bagaimana PDSA bekerja dapat memberikan kita pandangan bagaimana mengatasi masalah-masalah tersebut.
It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using 'Content here, content here', making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for 'lorem ipsum' will uncover many web sites still in their infancy. Various versions have evolved over the years, sometimes by accident, sometimes on purpose (injected humour and the like).
Setiap pelaksanaan kegiatan di Puskesmas memiliki risiko. Risiko tersebut harus diidentifikasi, diprioritasi, dan kemudian dikelola sehingga bisa dihilangkan, dihindari dan/atau dikurangi dampaknya.
Update bisa diakses di: https://1drv.ms/p/s!Al8RLk3mI16-hO9nX3cuZlb7lt5_gg?e=iBalNv
Setiap pelaksanaan kegiatan di Puskesmas memiliki risiko. Risiko tersebut harus diidentifikasi, diprioritasi, dan kemudian dikelola sehingga bisa dihilangkan, dihindari dan/atau dikurangi dampaknya.
Update bisa diakses di: https://1drv.ms/p/s!Al8RLk3mI16-hO9nX3cuZlb7lt5_gg?e=iBalNv
Pelaporan dan audit kesehatan merupakan dua proses penting dalam pengelolaan informasi kesehatan yang bertujuan untuk memastikan kepatuhan, kualitas, dan keamanan layanan kesehatan. Kedua proses ini seringkali saling terkait dan dapat bekerja bersama untuk memastikan integritas dan keamanan informasi kesehatan, serta meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh lembaga atau profesi kesehatan. Implementasi pelaporan dan audit kesehatan yang efektif dapat membantu meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan perbaikan berkelanjutan dalam sektor kesehatan
DR dr Hervita Diatri__Pengumpulan dan validasi data_ARSAMA 050723 (1).pdfRuthNapitupulu2
Validasi data di rs untuk akreditasi rumah sakit dan laynana kesehatan lainnya. Pengumpulan data akreditasi rs berdasarkan starling (standart akreditasi kemenkes). Validasi sangat berguna untuk • Mempertahankan capaian dengan selalu melaksanakan pelayanan obat sesuai SPO.
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subangjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoReniAnjarwati
AUDIT STUNTING BADUTA DESA BENGKAK YANG MENGALAMI MALNUTRISI
DARI HASIL RECALL 24 JAM DIPEROLEH HASIL :1. ENERGI 53,8 % (DEFISIT TINGKAT BERAT)2. KARBOHIDRAT 60,74% (DEFISIT TINGKAT BERAT)3. PROTEIN 113,5% (NORMAL)4.LEMAK 86,8% (DEFISIT TINGKAT RINGAN)
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garutjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
3. JABATAN SEKARANG :
Ka Bidang Diklat KARS
Ka Kompartemen Mutu PERSI 2015 – 2018
PENDIDIKAN
• SI Fakultas Kedokteran Unair
• SII Pasca Sarjana UI, Manajemen Rumah Sakit
pemilihan indikator-luwi 28 juli2015 3
4. PENGALAMAN KERJA
o Surveior & Pembimbing Akreditasi RS
(1995 – sekarang )
o Direktur RSK Sitanala Tangerang ( 2007 –
2010 )
o Ka Sub Dit RS Pendidikan ( 2005 – 2007 )
o Ka Sub Dit RS Swasta ( 2001 – 2005 )
o Ka Sub Dit Akreditasi RS (1995 – 2001)
pemilihan indikator-luwi 28 juli2015 4
5. • Validasi adalah suatu tindakan pembuktian
• Analisa data adalah kegiatan mengubah
data hasil penelitian/survei menjadi
informasi yg dapat digunakan untuk
mengambil kesimpulan dan keputusan
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
7. • Tentukan sampel/populasi untuk
mengumpulkan data
• Lakukan validasi data untuk keakuratan &
kelengkapan IAK
• Lakukan perbaikan sesegara mungkin
dengan membuat rencana tindak lanjut
(action plan)
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
8. 1. Penanggung jawab pengumpul data mencatat
data kedalam formulir sensus harian atau input
data ke dalam Sistem IT (bila RS sudah mempunyai
sistem IT untuk data indikator)
2. Data direkapitulasi dan di analisa dalam bentuk
grafik melalui sistem IT
3. Interpretasi data
4. Lakukan perbaikan untuk peningkatan mutu
5. Buat laporan dari unit ke pimpinan/komite PMKP
sesuai SPO di RS Komisi Akreditasi Rumah Sakit
9. Komisi Akreditasi Rumah Sakit
• Pengumpul
an data
• Analisa &
validasi
• Rencana
pengumpul
an data
• Rencana
perbaikan
A P
D
C/S
11. LUWI-21 FEB 2014
1. Data Indikator kunci/indikator prioritas :
o Indikator 11 area klinis (PMKP 3.1, EP 1)
o Indikator International Library (PMKP 3.1 EP 2)
utk akreditasi I hanya dibuat profil/kamus
indikator & renc pengumpulan datanya, utk
akreditasi yg ke II baru dilakukan analisa data.
o Indikator 9 area manajemen (PMKP 3.2)
o Indikator 6 Sasaran Keselamatan (PMKP 3.3)
o Indikator unit kerja
.
12. LUWI-21 FEB 2014
2. Data hasil evaluasi panduan praktik klinis &
clinical pathway (PMKP 2.1)
3. Data surveilance PPI PPI 6
4. Insiden Keselamatan Pasien : Sentinel, KTD, KNC.
(PMKP 6, 7, 8)
5. Data dari Bab MPO KNC, KTD dan sentinel.
(MPO 7 & 7.1)
16. Standar PMKP.4.
Petugas dengan pengalaman, pengetahuan dan keterampilan
cukup mengumpulkan dan menganalisis data secara sistematik.
Elemen Penilaian PMKP.4.
1. Data dikumpulkan, dianalisis dan diubah menjadi informasi
2. Orang yang mempunyai pengalaman klinis atau manajerial,
pengetahuan dan keterampilan terlibat dalam proses
3. Metoda dan tehnik-tehnik statistik digunakan dalam melakukan
analisis dari proses, bila sesuai.
4. Hasil analisis dilaporkan kepada mereka yang bertanggung
jawab untuk melakukan tindak lanjut (lihat juga TKP.3.4, EP 2)
luwi 1 sept 2014 16
17. Standar PMKP.4.1
Frekuensi dari analisis data disesuaikan dengan proses yang
sedang dikaji dan sesuai dengan ketentuan rumah sakit.
Elemen Penilaian PMKP.4.1.
1. Frekuensi melakukan analisis data disesuaikan dengan
proses yang sedang dikaji
2. Frekuensi dari analisis data sesuai dengan ketentuan rumah
sakit
luwi 1 sept 2014 17
18. Standar PMKP.4.2.
Proses analisis dilakukan dengan membandingkan secara internal,
membandingkan dengan rumah sakit lain bila tersedia, dan
membandingkan dengan standar keilmuan serta membandingkan
dengan praktek yang baik.
Elemen Penilaian PMKP.4.2.
1. Perbandingan dilakukan dari waktu ke waktu didalam rumah sakit
2. Perbandingan dilakukan dengan rumah sakit lain yang sejenis, bila
ada kesempatan
3. Perbandingan dilakukan dengan standar, bila memungkinkan
4. Perbandingan dilakukan dengan praktek yang baik
luwi 1 sept 2014 18
19. Validasi dan analisis dari indikator penilaian
(PMKP 4, 4.1, 4.2)
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Pengumpulan
data
Analisis data Pelaporan
Validasi data
Untuk IAK baru/ada
perubahan
DIBANDINGKAN
• Didlm RS/tren
• Dng rs lain
• Dng standar
• Dng praktik terbaik
Metode statistik
• IAK
• IIL/ILM
• IAM
• ISKP
20. Komisi Akreditasi Rumah Sakit
ANALISA
DATA
Metode
statistik
1. Perbandingan dilakukan
dari waktu ke waktu
didalam rumah sakit
2. Perbandingan dilakukan
dengan rumah sakit lain
yang sejenis, bila ada
kesempatan
3. Perbandingan dilakukan
dengan standar, bila
memungkinkan
4. Perbandingan dilakukan
dengan praktek yang
baik
21. ANALISIS DATA
• Analisa melalui grafik sangat membantu
memperlihatkan perubahan apakah menuju
perbaikan sesuai yang diharapkan
• Gunakan alat statistik :
– Run charts
– Control charts
– Histograms
– Pareto charts
25
22. ANALISIS DATA
• Run chart sangat bermanfaat tergantung
berapa banyak data yang dikumpulkan,
sangat sederhana dan mudah
diinterpretasikan
• Control chart merupakan cara analisa hasil
yang lebih rumit dan memerlukan data
lebih banyak
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
23. • Run chart juga dikenal sebagai grafik garis
adalah grafik sederhana yang
menggambarkan data dari waktu ke waktu
• Sumbu Y : peristiwa/event;
• sumbu X periode waktu
• Digunakan untuk
- memahami gambaran umum suatu proses
- trend dan shift/pergeseran dalam proses
- variasi dari waktu ke waktu
- untuk mengidentifikasi penurunan atau
peningkatan proses dari waktu ke waktu
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
24. • Harus dibuat pada awal kegiatan dan di update dng data baru
sesuai kegiatan yg berjalan
• Merupakan grafik yg mengilustrasikan perubahan mutu dari
waktu ke waktu
• Pengukuran dilakukan pada titik tertentu dan dihubungkan
dengan garis. Hal ini akan menghasilkan grafik variasi dari waktu
ke waktu, dan membantu tim melihat apakah perubahan yg
terjadi mengarah pada perbaikan
• Run chart memilik komentar dengan panah yg menunjuk waktu
bila ide-2 perubahan untuk perbaikan diuji
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
26. Control Charts
26
• Control charts help track a process
• Graphical “alert” to process owners if a process moves out of
“control” or established limits
Max: 6 hours
Min: N/A
6
0
3
Hours
Time from Blood Draw to Lab Result
27. • Adalah grafik yg menggambarkan data dari waktu ke waktu,
control chrat lebih spesifik daripada Run Chart karena dapat
menilai apakah proses berada dalam kontrol/tidak; garis
kontrol atas (UCL) dan garis control bawah (LCL)
• Control chart mirip run chart, namun lebih memiliki daya
statistik untuk mendeteksi perubahan
• Control chart digunakan untuk QI, dan juga untuk monitoring
perbaikan (contoh : dashboard atau scorecard)
•
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
28. • Data bisa dipresentasikan dalam beberapa bentuk :
Persentase
Rates
Counts
Individual values
• Banyak model control charts diperlukan sesuai jenis data yg
berbeda – namun semua control chart mirip dan
dinterpretasikan dng cara yg sama
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
29. • Data ditampilkan
dalam grafik.
• Mudah utk melihat
trend
• Easy to “eye-ball”
• Tidak ideal untuk
analisis statistik.
29
M Tu W Th F
31. • Pareto chart merupakan tool yg membantu membantu tim
melihat penyebab atau masalah yg paling sering terjadi.
• Chart memperlihatkan aktifitas atau area yg berkontribusi
paling buruk mutunya
• Pareto chart berbasis teori bahwa jumlah kecil penyebab akan
memiliki kontribusi paling buruk mutunya
• Bila beberapa aktifitas berkontribusi paling besar pada masalah
disebut Pareto Effect
• A classic Pareto Effect diamati bila 20 % penyebab berkontribusi
pada 80 % semua masalah
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
32. Sasaran dari analisis data adalah agar dapat dilakukan PERBANDINGAN bagi
rumah sakit melalui empat cara :
1. Dengan diri sendiri dalam waktu tertentu, seperti dari bulan ke
bulan atau satu tahun ke tahun berikutnya.
2. Dengan rumah sakit lain yang sama seperti menggunakan data base
referensi (lihat juga MKI.20.2, EP 3)
3. Dengan standar, seperti ditetapkan oleh badan akreditasi, ikatan
profesional atau menggunakan ketentuan yang ditetapkan dalam
undang-undang atau peraturan.
4. Dengan praktek-praktek yang diakui di kepustakaan sebagai
pedoman praktek yang lebih baik atau paling baik
Perbandingan ini membantu rumah sakit memahami sumber dan sifat
perubahan yang tidak dikehendaki serta membantu fokus pada upaya
perbaikan.
dr Luwi - PMKP 10 des 2013 32
33. Komisi Akreditasi Rumah Sakit
No Indikator J A S O N D
1. Asesmen medis 30 50 50 60 70 80
2. Asesmen prwt 40 55 75 80 80 85
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
juli agust sept okt Nov Des
Asesmen medis
Asesmen perawat
TREND
34. Komisi Akreditasi Rumah Sakit
No Indikator J A S O N D
1. Asesmen medis 30 50 50 60 70 80
2. Asesmen prwt 40 55 75 80 80 85
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
juli agust Sept Okt Nov Des
Asesmen medis
Asesmen perawat
TREND
35. Komisi Akreditasi Rumah Sakit
No Indikator J A S O N D
1. Asesmen medis 30 50 50 60 70 80
2. Asesmen prwt 40 55 75 80 80 85
0
20
40
60
80
100
juli agust sept okt nov des
Asesmen medis
Asesmen perawat
TREND
36. IAK bulan Desember 2014
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
No INDIKATOR STANDAR CAPAIAN RTL
1. Asesmen medis 100 % 80 % Edukasi ke
dokter
ditingkatkan
2. Tidak adanya kesalahan
pemberian hasil pemeriksaan
laboratorium
100 % 98 % Risk grading
RCA/
investigasi
3. Tidak ada kesalahan pemberian
label
100 % 100 % -
4. Tidak adanya kejadian operasi
salah sisi
100 % 100 % -
5. Operasi eleKtif tidak menggu
nakan antibiotika profilaksis
100 % 60 % Lakukan RCA,
shg diketahui
akar penyebab
ke tdk patuh
an
37. IAK bulan Desember 2014
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
No INDIKATOR STANDAR CAPAIAN RTL
6. Tidak adanya kejadian kesalahan
pemberian obat
100 % 90 % Risk grading
RCA/
investigasi
7. Komplikasi anestesi ≤ 6 % 4 % Risk grading
RCA/
investigasi
8. Kejadian reaksi transfusi ≤ 0,01 % 0,02 % Risk grading
RCA/
investigasi
9. Kelengkapan pengisian inform
consent
100 i% 80 % Edukasi
ditingkatkan
10. Kejadian infeksi paska operasi ≤ 1,5 % 0,5 %
11. Ethical clereance 100 % 100 %
38. IAK bulan Desember 2014
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
No INDIKATOR STANDAR CAPAIAN RTL
1. Aspirin on arrival pd pasien AMI 100 % 100 %
5. Aspirin at discharge pd pasien
AMI
100 % 90 % Lakukan audit
medis atau
peer review
40. PEMILIHAN INDIKATOR KLINIS
Indikator kunci asesmen pasien dipilih dengan pembobotan
Indikator terpilih : Angka Ketidaklengkapan Asesmen Pre Operasi
*Indikator kunci area klinis lainnya dipilih dengan menggunakan
metode yang sama
Asesmen Pasien / IAK 1
High Risk High Volume Problem Prone
Jumlah
(nilai x bobot = skor) (nilai x bobot = skor) (nilai x bobot = skor)
Rentang Nilai = 1 - 5 Rentang Nilai = 1 - 5 Rentang Nilai = 1 - 5
Bobot = 40 Bobot = 35 Bobot = 25
N B S N B S N B S
Angka keterlambatan pengkajian awal
pasien rawat inap > 24 jam
5 40 200 4 35 140 5 25 125 465
Angka ketidaklengkapan asesmen pre
operasi
5 40 200 5 35 175 5 25 125 500
Angka keterlambatan Pelayanan pertama
gawat darurat (KPPGD)
5 40 200 2 35 70 5 25 125 395
Angka ketidaklengkapan asesmen pre
operasi
5 40 200 5 35 175 5 25 125 500
40
NURUL AINY SIDIK
41. PENGUMPULAN DATA
• Pengumpulan data dilakukan di Instalasi Bedah
Sentral
• Data dikumpulkan oleh petugas di IBS, dengan Ka
IBS sebagai penanggung jawab data
• Metodologi pengumpulan data adalah secara
retrospektif
• Data dikumpulkan berdasarkan ketidaklengkapan
pengisian asesmen pre operasi
• Penilaian data dilakukan harian
• Periode waktu pelaporan kepada Sekretariat
Mutu adalah Bulanan
• Analisis data dilakukan 3 bulanan.
41
NURUL AINY SIDIK
42. CAPAIAN INDIKATOR
KETIDAKLENGKAPAN ASESMEN PRE OPERASI
BULAN JULI – DESEMBER 2014 (STUDY)
48.15%
38.35%
40.84%
29.97%
33.61%
27.31%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
Prosentase
Indikator
Standard
Kisaran capaian indikator ketidaklengkapan asesmen pre operasi tahun 2014 berkisar
30,62% tiap bulannya. Dalam arti pada 100 asesmen pre operasi terdapat 31 asesmen pre
operasi yang diisi tidak lengkap 42
NURUL AINY SIDIK
43. PENDEKATAN
SISTEM
ANALISIS REKOMENDASI
Struktur Form harian
pengumpulan data sudah
tersedia
-
SPO yang mengatur
pengisian asesmen pre
operasi belum dibuat
Membuat SPO
pengisian asesmen pre
operasi
Panduan pengisian
asesmen pre operasi
belum dibuat
Membuat panduan
pengisian asesmen pre
operasi
Petugas yang mengisi
asesmen pre operasi
belum ditunjuk
Menunjuk dan
menetapkan petugas
yang bertugas mengisi
asesmen pre operasi
43
NURUL AINY SIDIK
44. PENDEKATAN
SISTEM
ANALISIS REKOMENDASI
Proses Petugas kurang patuh
dalam pengisian asesmen
pre operasi
1. Mengadakan sosialisasi yang
lebih intensif ke Instalasi
Bedah Sentral mengenai
asesmen pre operasi
2. Meningkatkan peran aktif
fasilitator akreditasi Instalasi
Bedah Sentral, terutama
mengenai asesmen pre
operasi
Petugas kurang paham
akan pentingnya pengisian
asesmen pre operasi
secara lengkap
44
NURUL AINY SIDIK
45. PENDEKATAN
SISTEM
ANALISIS REKOMENDASI
Outcome Kisaran capaian indikator
ketidaklengkapan asesmen
pre operasi tahun 2014
berkisar 30,62% tiap
bulannya. Dalam arti pada
100 asesmen pre operasi
terdapat 31 asesmen pre
operasi yang diisi tidak
lengkap dan berpotensi IKP
dan SKP IV( salah
lokasi,salah prosedur)
Pimpinan membuat surat edaran
kepada staf medis bedah dan
anestesi untuk melengkapi
asesmen pre operasi
45
NURUL AINY SIDIK
46. TINDAK LANJUT
• Pembuatan SPO asesmen pre operasi
• Pembuatan panduan asesmen pre operasi
• Mengadakan sosialisasi ke, SMF BEDAH –
ANESTESI , IBS secara intensif mengenai Asesmen
Pre Operasi
• Pemantauan kegiatan pengisian asesmen pre
operasi oleh fasilitator akreditasi di RUANG
RAWAT INAP.
46
NURUL AINY SIDIK
48. • Membandingkan data dng RS tercantum pada :
- PMKP 4.2 EP 2,
- PPI 10.4
- MKI 20.2
• Saran data yg dibandingkan adalah data PPI
(hasil surveilance PPI)
• Langkah-langkah membandingkan data :
- Melakukan pertemuan dng RS pembanding
- Menyamakan profil/kamus indikator
- Melakukan training bersama PJ/PIC pengumpul
data dari RS & RS Pembanding
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
50. Tujuan
– Monitoring akurasi data yg dikumpulkan
– Verifikasi bahwa pengambilan data adalah
konsisten dan reproducible
– Verifikasi ekspektasi tentang volume data
yang dikumpulkan.
50
51. Komisi Akreditasi Rumah Sakit
PMKP 5 EP 3
Proses validasi data memuat paling sedikit
indikator yang dipilih seperti yang diharuskan
di PMKP.3.1.
52. VALIDASI DATA
Standar PMKP.5
RS menggunakan proses internal untuk melakukan validasi data
Standar PMKP.5.1.
Bila RS mempublikasikan data atau menempatkan data di web
site publik, pimpinan RS menjamin reliabilitas data
Rasional :
– RS mempunyai tanggung jawab untuk mengumpulkan dan
validasi data.
– Ketika RS membuat data untuk publik maka pimpinan RS
mempunyai tanggung jawab untuk menjamin KEANDALAN
DATA
– Publik mempunyai HAK KEAKURATAN DATA. 52
53. – Tanggung jawab mutu pelayanan kesehatan untuk
masyarakat/publik.
– Mendorong peningkatan dalam proses
pengumpulan data.
– Ukuran yang dapat dipercaya untuk potensial
benchmarking selanjutnya
– Meningkatkan kepercayaan dalam gerakan
pembuatan keputusan berdasarkan data.
53
54. • Siapa yang melakukan
Prinsip : validator adalah bukan pengumpul data/tidak
terlibat dalam proses pengumpul data (orang ke dua)
Kapan dilakukan :
Bila indikator klinik baru saja dikumpulkan (indikator baru)
Bila ada perubahan sumber data, numerator, denumerator,
definisi operasional, subyek pengumpulan data dirubah &
PIC pengumpul data
telusur data luwi - 10 nov 2013
55. a. Indikator baru diterapkan khususnya, indikator klinis yang
dimaksudkan untuk membantu RS melakukan evaluasi &
meningkatkan proses atau hasil klinis yang penting
b. Agar diketahui publik, data dimuat di web site RS atau dengan
cara lain
c. Suatu perubahan telah dilakukan terhadap indikator :
- cara pengumpulan data diubah
- proses pengambilan data,
- pengumpul data diganti
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
56. d. Data yang berasal dari indikator yang ada telah diubah tanpa
ada penjelasan
e. Sumber data telah diubah, seperti kalau sebagian dari rekam
medis pasien digantikan dengan format elektronik sehingga
sumber data sekarang berupa kertas maupun elektronik
f. Subyek dari pengumpulan data telah diubah, seperti
perubahan umur rata-rata pasien, komorbiditas, perubahan
protokol riset, penerapan pedoman praktek yang baru, atau
teknologi baru dan metodologi baru pengobatan
diperkenalkan/dilaksanakan.
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
57. a). Mengumpulkan ulang data oleh orang kedua yang
tidak terlibat dalam pengumpulan data sebelumnya
b). Menggunakan sample statistik sahih dari catatan,
kasus dan data lain. Sample 100 % dibutuhkan
hanya jika jumlah pencatatan, kasus atau data
lainnya sangat kecil jumlahnya.
c).Membandingkan data asli dengan data yang
dikumpulkan ulangdr Luwi - PMKP 4 maret 13 57
58. d). Kalkulasi akurasi dng membagi jml elemen data yg ditemukan
dng total jml data elemen dikalikan dng 100. Tk akurasi 90 %
adalah patokan yang baik.
e). Jika elemen data yg diketemukan ternyata tidak sama, dng
catatan alasan nya (misalnya data tidak jelas definisinya) &
dilakukan tindakan koreksi
f). Koleksi sample baru setelah semua tindakan koreksi dilakukan
untuk memastikan tindakan menghasilkan tingkat akurasi
yang diharapkan (lihat juga KPS.11, EP 4)
dr Luwi - PMKP 4 maret 13 58
59. Komisi Akreditasi Rumah Sakit
JUDUL INDIKATOR asesmen awal medis harus lengkap dalam waktu 24 jam
setelah pasien masuk RI
NUMERATOR Jml asesmen awal medis lengkap dlm waktu 24 jam di RI
DENOMINATOR Jumlah pasien masuk di RI
SUMBER DATA Rekam Medis
CAPAIAN INDIKATOR 70 % pada bulan Oktober 2014
JML PASIEN RI
BULAN OKT 2014
900 pasien
JUSTIFIKASI PERLU
VALIDASI
Data baru pertama kali dikumpulkan
METODE VALIDASI 1. Menggunakan metode sampling misalnya 900 RM
dilakuku kan sampling menjadi 90 RM
2. Melakukan telaah RM di data yg disample tsb
3. Analisa kelengkapan pengisian asesmen medis awal
60. Komisi Akreditasi Rumah Sakit
HASIL VALIDASI Kelengkapan asesmen awal medis harus lengkap dalam
waktu 24 jam setelah pasien masuk RI = 35 %
HASIL ANALISA 35/70 X 100 % = 50 % < 90 %
KESIMPULAN Data kelengkapan asesmen medis bulan Oktober : belum
akurat
RENCANA TINDAK
LANJUT
1. Tetapkan bahwa capaian indikator asesmen pasien
pada bulan Oktober 2014 = 35 % revisi data capaian
indikator
2. Edukasi untuk PIC pengumpul data
3. Edukasi ke medis untuk peningkatan kelengkapan
asesmen
4. Karena validitas data masih diragukan maka data bulan
November perlu dilakukan validasi lagi
61. Komisi Akreditasi Rumah Sakit
JUDUL INDIKATOR asesmen awal medis harus lengkap dalam waktu 24 jam
setelah pasien masuk RI
NUMERATOR Jml asesmen awal medis lengkap dlm waktu 24 jam di RI
DENOMINATOR Jumlah pasien masuk di RI
SUMBER DATA Rekam Medis
CAPAIAN INDIKATOR Bulan November 80 %
JML PASIEN RI
BULAN NOV 2014
800 pasien
JUSTIFIKASI PERLU
VALIDASI
Validasi ulang karena hasil bulan Okt belum valid
METODE VALIDASI 1. Menggunakan metode sampling 800 RM dilakuku
kan sampling menjadi 80 RM
2. Melakukan telaah RM di data yg disampling tsb
3. Analisa kelengkapan pengisian asesmen medis awal
62. Komisi Akreditasi Rumah Sakit
HASIL VALIDASI Kelengkapan asesmen awal medis harus
lengkap dalam waktu 24 jam setelah pasien
masuk RI = 75 %
HASIL ANALISA 75/80 X 100 % = 93,75 % > 90 %
KESIMPULAN Data kelengkapan asesmen medis bulan
November : sudah akurat
RENCANA
TINDAK LANJUT
Validasi akan dilakukan kembali bila ada
perubahan PIC pengumpul data, sumber data,
numerator, denomerator, sistem RM menjadi
E-RM
Melakukan edukasi ke staf medis untuk
meningkatkan kelengkapan pengisian asesmen
awal
63. Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Y T
IAK baru
IAM
IAK lama, PIC data baru
IAK lama, sumber data RM & berubah
RM elektronik, perlu validasi tdk ?
Hasil validasi, data sdh akurat, bln
depan perlu alidasi tdk ?
Data awal 80 %, hasil validasi 35 %,
perlu revisi data tdk ?
64. Analisa data surveilance (PPI 6 dan PPI 10 sd PPI 10.5)
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Pengumpulan
data
Analisis data Pelaporan
RISK GRADING
DIBANDINGKAN
• Didlm RS/tren
• Dng rs lain
• Dng standar
• Dng praktik terbaik
Metode statistik
Data
surveilance
65. PMKP luwi edit 21 Juni 2015 65
Pemilihan Pengum-
pulan
Analisis
Data/
Indikator
Infor
masi
SISTEM MANAJEMEN
DATA
Laporan Insiden
Keselamatan
Pasien
Data surveilance
67. 1. Tetapkan system manajemen data di RS
• Komputerisasi semua data berdasarkan web/on-line di
RS
• Komputerasi sebagian
• Komputerisasi hanya untuk analisanya saja
• Semua masih manual
Tergantung sumber daya/kemampuan RS
2. Susun Panduan/SPO system manajemen data, mulai dari
pencatatan, pengumpulan, analisa, validasi,
publikasi/feedback & pelaporan, sesuai dengan system
manajemen data yang dilaksanakan di RS
PMKP luwi edit 21 Juni 2015 67
68. 2. Tetapkan PIC data di RS
• PIC data/Champion data di unit kerja, dengan
tugas pencatatan/input data, pengumpulan,
analisa/pelaporan
• Tetapkan petugas full time di komite PMKP untuk
analisa data
PMKP luwi edit 21 Juni 2015 68
70. 1. Setiap hari PIC data mencatat di form/input di computer data
indikator mutu, bila hari libur/hari raya, tetapkan siapa PIC
datanya (PIC data harus dilatih )
2. Pengumpulan data manual, by email, by upload data
3. Lakukan analisa data, paling lama 3 bulan sekali RS besar
analisa di unit dan RS kecil di Komite PMKP manual,
komputerisasi (by program di computer)
4. Lakukan interpretasi data/pembahasan hasil analisa
5. Susun laporan PMKP oleh unit & Komite PMKP
PMKP luwi edit 21 Juni 2015 70
71. 1. Tetapkan metodologi pengambilan sampel
2. Setiap hari PIC data mencatat di form/input di computer data
indikator mutu, bila hari libur/hari raya, tetapkan siapa PIC
datanya data yg di catat/ di input sesuai dng metodelogi
pengampilan sample (PIC data harus dilatih )
3. Pengumpulan data manual, by email, by upload data
4. Lakukan analisa data, paling lama 3 bulan sekali RS besar
analisa di unit dan RS kecil di Komite PMKP manual,
komputerasisasi (by program di computer)
4. Lakukan interpretasi data/pembahasan hasil analisa
5. Susun laporan PMKP oleh unit & Komite PMKP
PMKP luwi edit 21 Juni 2015 71
72. 1. Tetapkan metodologi pengambilan sampel (bila data yg
akan diambil sangat banyak)
2. Lakukan pengumpulan data sesuai frekuensi pengumpulan
data yg sdh ditetapkan. Misal : bila frekuensi pengumpulan
data satu bulan sekali, maka setiap tanggal satu lakukan
pengumpulan data secara retrospektif. metodologinya
seperti survei
3. Lakukan analisa data, paling lama 3 bulan sekali RS besar
analisa di unit dan RS kecil di Komite PMKP manual,
komputerasisasi (by program di computer)
4. Lakukan interpretasi data/pembahasan hasil analisa
5. Susun laporan PMKP oleh unit & Komite PMKP
PMKP luwi edit 21 Juni 2015 72
73. • Tetapkan PIC/observer nya harus dilatih sehingga persepsi
sama
• Tetapkan metodologi pengambilan data total
populasi/sampel
• Tetapkan teknik observasi waktu dan metode observasi
• Siapkan check list untuk observasi
• Data (+) input/catat analisa pelaporan, sama dengan
data yang sumber data tertulis
• PERHATIAN : data yg sumber data dari observasi, tidak bisa di
validasi
PMKP luwi edit 21 Juni 2015 73
74. • Tetapkan PIC/observer nya harus dilatih sehingga persepsi
sama
• Tetapkan metodologi pengambilan data total
populasi/sampel
• Tetapkan teknik observasi waktu dan metode observasi
• Siapkan check list untuk observasi
• Data (+) input/catat analisa pelaporan, sama dengan
data yang sumber data tertulis
• PERHATIAN : data yg sumber data dari observasi, tidak bisa di
validasi
PMKP luwi edit 21 Juni 2015 74
75. PMKP luwi edit 21 Juni 2015 75
PIMPINAN
RS
KOMITE
PMKP
UNIT KERJA
ALTERNATIF I
76. PMKP luwi edit 21 Juni 2015 76
PIMPINAN
RS
KOMITE
PMKP
UNIT KERJA
ALTERNATIF II
78. • Laksanakan tujuh langkah menuju keselamatan pasien
rumah sakit (lihat PMK 1691/2011)
• Insiden KP indikator mutu contoh reaksi transfusi menjadi
indikator mutu di IAK 8 : penggunaan darah dan produk
darah; KTD dan KNC obat, menjadi indikator mutu di IAK 5
• Jenis-jenis sentinel, KTD dan KNC yang harus dilaporkan,
harus di edukasikan ke staf, sehingga staf memahami apa
saja yg harus dilaporkan.
PMKP luwi edit 21 Juni 2015 78
79. • Siapkan bahan presentasi Direktur dengan baik, tunjukan
bahwa PMKP 2.1 sd PMKP 11, sudah dilaksanakan dengan
baik
• Siapkan bahan presentasi Komite Medik, terkait dengan
bagaimana penyusunan, penerapan dan monitoring PPK-CP
• Siapkan bahan presentasi Tim KPRS RS, bagaiman sentinel
dilakukan RCA, bagimana analisa dari KTD & KNC, serta
manajemen risiko yg sdh dilaksanakan
• Bila data sudah on line, siapkan demo off line dan contoh-2
data yg di print, utk back up bila system on-line ada kendala
PMKP luwi edit 21 Juni 2015 79
80. • Kegiatan PMKP merupakan never ending procces, perlu
komitmen RS untuk melaksanakannya
• Data perlu terus dikumpulkan, selama RS masih memberikan
pelayanannya, karena itu system manajemen data perlu
ditunjang dengan teknologi informasi, sehingga
memudahkan staf RS dalam mengelola data, khususnya data
indikator mutu.
• Pengumpulan data dan evaluasinya, sangat bermanfaat
untuk pengambilan keputusan dan prioritas rencana untuk
perbaikan
PMKP luwi edit 21 Juni 2015 80