Model pembelajaran adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi sefgala aspek sebelum dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam roses belajarn mengajar.
Dokumen tersebut membahas permasalahan pendidikan di Indonesia dan solusinya. Permasalahan utama adalah sistem pendidikan yang menghasilkan siswa sebagai objek belajar tanpa kritis, selain itu terdapat masalah sarana, guru, biaya dan prestasi. Solusinya adalah perbaikan sistemik dan teknis seperti peningkatan sarana, kesejahteraan guru, serta kualitas proses belajar mengajar.
Menurut John Watson, perilaku yang terbentuk merupakan hasil suatu pengondisian. Hubungan berantai sederhana antara stimulus dan respon yang membentuk rangkaian kompleks perilaku. Rangkaian kompleks perilaku meliputi; pemikiran, motivasi, kepribadian, emosi dan pembelajaran. Adapun teori Rogers didasarkan pada suatu "daya hidup" yang disebut kecenderungan aktualisasi. Kecenderungan aktualisasi tersebut diartikan sebagai motivasi yang menyatu dalam setiap diri makhluk hidup dan bertujuan mengembangkan seluruh potensinya semaksimal mungkin. Jadi, makhluk hidup bukan hanya bertujuan bertahan hidup saja, tetapi ingin memperoleh apa yang terbaik bagi keberadaannya. Dari dorongan tunggal inilah, muncul keinginan-keinginan atau dorongan-dorongan lain yang disebutkan oleh psikolog lain, seperti kebutuhan untuk udara, air, dan makanan, kebutuhan akan rasa aman dan rasa cinta, dan sebagainya.
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanlinda_rosalina
Dokumen tersebut membahas pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan, meliputi definisi, tujuan, tugas dan fungsi, kewajiban dan hak, jenis-jenis, serta dimensi pengelolaan yang mencakup perencanaan, perekrutan, penetapan calon, pembinaan, penilaian, kompensasi, dan pemberhentian tenaga pendidik dan kependidikan.
Model pembelajaran adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi sefgala aspek sebelum dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam roses belajarn mengajar.
Dokumen tersebut membahas permasalahan pendidikan di Indonesia dan solusinya. Permasalahan utama adalah sistem pendidikan yang menghasilkan siswa sebagai objek belajar tanpa kritis, selain itu terdapat masalah sarana, guru, biaya dan prestasi. Solusinya adalah perbaikan sistemik dan teknis seperti peningkatan sarana, kesejahteraan guru, serta kualitas proses belajar mengajar.
Menurut John Watson, perilaku yang terbentuk merupakan hasil suatu pengondisian. Hubungan berantai sederhana antara stimulus dan respon yang membentuk rangkaian kompleks perilaku. Rangkaian kompleks perilaku meliputi; pemikiran, motivasi, kepribadian, emosi dan pembelajaran. Adapun teori Rogers didasarkan pada suatu "daya hidup" yang disebut kecenderungan aktualisasi. Kecenderungan aktualisasi tersebut diartikan sebagai motivasi yang menyatu dalam setiap diri makhluk hidup dan bertujuan mengembangkan seluruh potensinya semaksimal mungkin. Jadi, makhluk hidup bukan hanya bertujuan bertahan hidup saja, tetapi ingin memperoleh apa yang terbaik bagi keberadaannya. Dari dorongan tunggal inilah, muncul keinginan-keinginan atau dorongan-dorongan lain yang disebutkan oleh psikolog lain, seperti kebutuhan untuk udara, air, dan makanan, kebutuhan akan rasa aman dan rasa cinta, dan sebagainya.
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanlinda_rosalina
Dokumen tersebut membahas pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan, meliputi definisi, tujuan, tugas dan fungsi, kewajiban dan hak, jenis-jenis, serta dimensi pengelolaan yang mencakup perencanaan, perekrutan, penetapan calon, pembinaan, penilaian, kompensasi, dan pemberhentian tenaga pendidik dan kependidikan.
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajarandhea_nattasha
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran, termasuk pengertian, tujuan, kriteria pemilihan, fungsi, manfaat, dan konsep-konsep terkait seperti fungsi atensi, kognitif, afektif, kompensatoris, serta kelayakan praktis, teknis dan biaya dari media pembelajaran. Dokumen ini juga membahas manfaat audio visual dalam pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas enam landasan utama bimbingan dan konseling, yaitu landasan filosofis, religius, psikologis, sosial-budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pedagogis. Landasan-landasan tersebut memberikan kerangka teoritis untuk melaksanakan kegiatan bimbingan dan konseling.
Peserta didik sebagai faktor pendidikanWafiatulAhdi
Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan dirinya melalui pendidikan. Karakter peserta didik dipengaruhi oleh sifat bawaan dan lingkungan. Kehidupan pribadi peserta didik memiliki ciri khusus yang dapat dikembangkan dengan memahami nilai sosial, bekerja mandiri, bersosialisasi, berdisiplin, dan meningkatkan pengetahuan. Pendidikan tidak memiliki batas usia tertentu melain
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21Fitri Yusmaniah
Teknologi dan media memiliki peran penting dalam pembelajaran abad 21. Guru dapat memanfaatkan berbagai alat digital interaktif dan asesmen mobile untuk meningkatkan proses pembelajaran dan berkolaborasi dengan komunitas guru lain. Standar Teknologi Pendidikan Nasional untuk Guru memberikan pedoman bagi guru untuk mengintegrasikan teknologi secara efektif.
Kesulitan belajar adalah hambatan dalam belajar yang ditandai dengan kesenjangan antara tingkat intelegensi dan prestasi akademik. Ada beberapa jenis kesulitan belajar seperti gangguan belajar, disfungsi belajar, prestasi rendah, dan ketidakmampuan belajar. Faktor penyebabnya meliputi faktor fisiologis, sosial, psikologis, tingkat intelegensi, dan lingkungan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan bahwa filsafat pendidikan berusaha memahami pendidikan secara keseluruhan, menafsirkannya, dan memberikan konsep-konsep umum yang dapat membimbing dalam memilih tujuan dan kebijakan pendidikan. Filsafat pendidikan juga berperan sebagai sumber pendorong adanya pendidikan dan menjadi pedoman utama dalam penyelenggara
Dokumen tersebut membahas tentang harkat dan martabat guru, kompetensi guru, organisasi dan kode etik guru, serta sikap profesional guru. Kompetensi guru penting untuk menunjukkan kualitas mengajar, organisasi bertujuan memajukan profesi kependidikan, dan kode etik berfungsi untuk menjunjung martabat profesi.
Dokumen ini membahas delapan fungsi utama bimbingan dan konseling, yaitu fungsi pemahaman, pencegahan, perbaikan, pemeliharaan, pengembangan, penyaluran, penyesuaian, dan adaptasi. Fungsi-fungsi tersebut berkaitan dengan membantu peserta didik memahami diri dan lingkungan, mencegah masalah, mengatasi masalah, menjaga perilaku yang baik, mengembangkan potensi, memilih karier, menemukan penyesuaian
Dokumen tersebut membahas tentang epistemologi, yang didefinisikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal usul, struktur, metode, dan validitas pengetahuan. Dibahas pula persoalan-persoalan dalam epistemologi, pengertian menurut beberapa ahli, ruang lingkup, objek, tujuan, landasan, hubungan dengan metode dan metodologi, serta pengaruh epistemologi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban
Makalah ini membahas tentang pembelajaran berbasis web, mulai dari pengertian, fungsi, kelebihan, kekurangan, prinsip, karakteristik, hingga model pengembangan pembelajaran berbasis web."
Pembelajaran Mendidik dan Pendekatan Pedagogi kritisLSP3I
Kualitas pendidikan bersifat kompleks dan dinamis dapat dipandang dari berbagai persepsi dan sudut pandang melintasi garis waktu. Pada tingkat mikro, pencapaian kualitas pendidikan merupakan tanggungjawab profesional seorang dosen sebagai pendidik dan pengajar melalui penciptaan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik dan memfasilitasi peserta didik untuk mencapai hasil belajar yang maksimal.
Dalam pencapaian kualitas pendidikan, banyak hal yang terkait didalamnya: fasilitas dan sarana pendidikan, kurikulum dan pembelajaran, kualitas dan kemampuan dosen, kesiapan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Program tahunan bimbingan konseling tahun 2015/2016 kelas X mencakup 15 kegiatan layanan bimbingan yang meliputi bidang pribadi, sosial, belajar, dan karier. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, konseling individu dan kelompok, konsultasi, mediasi, aplikasi instrumen, himpunan data, konferensi kasus, kunjungan rumah, tampilan kep
Dokumen tersebut membahas pengelolaan kelas dan pendekatan-pendekatan yang dapat diambil guru dalam pengelolaan kelas, antara lain pendekatan otoriter, intimidasi, permisif, motivasi, resep, pengajaran, tingkah laku, sosio-emosional, kerja kelompok, dan elektis. Tujuan pengelolaan kelas adalah menciptakan lingkungan belajar yang kondusif agar proses belajar mengajar dapat berjalan secara efektif
pengertian, prinsip dan landasan manajemen peserta didikHeriyani Akasih
Manajemen peserta didik adalah layanan yang memfokuskan pada pengaturan dan layanan siswa di kelas dan luar kelas untuk membantu pertumbuhan siswa sampai lulus sekolah berdasarkan prinsip-prinsip dan landasan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamRohman Efendi
Dokumen tersebut berisi soal dan jawaban mengenai mata kuliah sejarah peradaban Islam. Terdapat informasi mengenai kehidupan periode Makkah seperti langkah dakwah Nabi Muhammad SAW dan strateginya, perbedaan pembinaan pendidikan antara Makkah dan Madinah, serta faktor penentang dakwah. Juga dijelaskan mengenai peristiwa hijrah ke Madinah, Piagam Madinah, dan Perjanjian Hudaibiyah beserta latar belakang dan mak
Undang-undang tentang Guru dan Dosen mengatur tentang kedudukan, fungsi, dan hak guru serta dosen sebagai tenaga profesional. Guru dan dosen harus memiliki kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik, serta berhak atas penghasilan, perlindungan, dan pengembangan profesi yang layak. Undang-undang ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan nasional melalui pemberdayaan guru dan dosen.
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajarandhea_nattasha
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran, termasuk pengertian, tujuan, kriteria pemilihan, fungsi, manfaat, dan konsep-konsep terkait seperti fungsi atensi, kognitif, afektif, kompensatoris, serta kelayakan praktis, teknis dan biaya dari media pembelajaran. Dokumen ini juga membahas manfaat audio visual dalam pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas enam landasan utama bimbingan dan konseling, yaitu landasan filosofis, religius, psikologis, sosial-budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pedagogis. Landasan-landasan tersebut memberikan kerangka teoritis untuk melaksanakan kegiatan bimbingan dan konseling.
Peserta didik sebagai faktor pendidikanWafiatulAhdi
Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan dirinya melalui pendidikan. Karakter peserta didik dipengaruhi oleh sifat bawaan dan lingkungan. Kehidupan pribadi peserta didik memiliki ciri khusus yang dapat dikembangkan dengan memahami nilai sosial, bekerja mandiri, bersosialisasi, berdisiplin, dan meningkatkan pengetahuan. Pendidikan tidak memiliki batas usia tertentu melain
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21Fitri Yusmaniah
Teknologi dan media memiliki peran penting dalam pembelajaran abad 21. Guru dapat memanfaatkan berbagai alat digital interaktif dan asesmen mobile untuk meningkatkan proses pembelajaran dan berkolaborasi dengan komunitas guru lain. Standar Teknologi Pendidikan Nasional untuk Guru memberikan pedoman bagi guru untuk mengintegrasikan teknologi secara efektif.
Kesulitan belajar adalah hambatan dalam belajar yang ditandai dengan kesenjangan antara tingkat intelegensi dan prestasi akademik. Ada beberapa jenis kesulitan belajar seperti gangguan belajar, disfungsi belajar, prestasi rendah, dan ketidakmampuan belajar. Faktor penyebabnya meliputi faktor fisiologis, sosial, psikologis, tingkat intelegensi, dan lingkungan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan bahwa filsafat pendidikan berusaha memahami pendidikan secara keseluruhan, menafsirkannya, dan memberikan konsep-konsep umum yang dapat membimbing dalam memilih tujuan dan kebijakan pendidikan. Filsafat pendidikan juga berperan sebagai sumber pendorong adanya pendidikan dan menjadi pedoman utama dalam penyelenggara
Dokumen tersebut membahas tentang harkat dan martabat guru, kompetensi guru, organisasi dan kode etik guru, serta sikap profesional guru. Kompetensi guru penting untuk menunjukkan kualitas mengajar, organisasi bertujuan memajukan profesi kependidikan, dan kode etik berfungsi untuk menjunjung martabat profesi.
Dokumen ini membahas delapan fungsi utama bimbingan dan konseling, yaitu fungsi pemahaman, pencegahan, perbaikan, pemeliharaan, pengembangan, penyaluran, penyesuaian, dan adaptasi. Fungsi-fungsi tersebut berkaitan dengan membantu peserta didik memahami diri dan lingkungan, mencegah masalah, mengatasi masalah, menjaga perilaku yang baik, mengembangkan potensi, memilih karier, menemukan penyesuaian
Dokumen tersebut membahas tentang epistemologi, yang didefinisikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal usul, struktur, metode, dan validitas pengetahuan. Dibahas pula persoalan-persoalan dalam epistemologi, pengertian menurut beberapa ahli, ruang lingkup, objek, tujuan, landasan, hubungan dengan metode dan metodologi, serta pengaruh epistemologi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban
Makalah ini membahas tentang pembelajaran berbasis web, mulai dari pengertian, fungsi, kelebihan, kekurangan, prinsip, karakteristik, hingga model pengembangan pembelajaran berbasis web."
Pembelajaran Mendidik dan Pendekatan Pedagogi kritisLSP3I
Kualitas pendidikan bersifat kompleks dan dinamis dapat dipandang dari berbagai persepsi dan sudut pandang melintasi garis waktu. Pada tingkat mikro, pencapaian kualitas pendidikan merupakan tanggungjawab profesional seorang dosen sebagai pendidik dan pengajar melalui penciptaan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik dan memfasilitasi peserta didik untuk mencapai hasil belajar yang maksimal.
Dalam pencapaian kualitas pendidikan, banyak hal yang terkait didalamnya: fasilitas dan sarana pendidikan, kurikulum dan pembelajaran, kualitas dan kemampuan dosen, kesiapan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Program tahunan bimbingan konseling tahun 2015/2016 kelas X mencakup 15 kegiatan layanan bimbingan yang meliputi bidang pribadi, sosial, belajar, dan karier. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, konseling individu dan kelompok, konsultasi, mediasi, aplikasi instrumen, himpunan data, konferensi kasus, kunjungan rumah, tampilan kep
Dokumen tersebut membahas pengelolaan kelas dan pendekatan-pendekatan yang dapat diambil guru dalam pengelolaan kelas, antara lain pendekatan otoriter, intimidasi, permisif, motivasi, resep, pengajaran, tingkah laku, sosio-emosional, kerja kelompok, dan elektis. Tujuan pengelolaan kelas adalah menciptakan lingkungan belajar yang kondusif agar proses belajar mengajar dapat berjalan secara efektif
pengertian, prinsip dan landasan manajemen peserta didikHeriyani Akasih
Manajemen peserta didik adalah layanan yang memfokuskan pada pengaturan dan layanan siswa di kelas dan luar kelas untuk membantu pertumbuhan siswa sampai lulus sekolah berdasarkan prinsip-prinsip dan landasan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamRohman Efendi
Dokumen tersebut berisi soal dan jawaban mengenai mata kuliah sejarah peradaban Islam. Terdapat informasi mengenai kehidupan periode Makkah seperti langkah dakwah Nabi Muhammad SAW dan strateginya, perbedaan pembinaan pendidikan antara Makkah dan Madinah, serta faktor penentang dakwah. Juga dijelaskan mengenai peristiwa hijrah ke Madinah, Piagam Madinah, dan Perjanjian Hudaibiyah beserta latar belakang dan mak
Undang-undang tentang Guru dan Dosen mengatur tentang kedudukan, fungsi, dan hak guru serta dosen sebagai tenaga profesional. Guru dan dosen harus memiliki kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik, serta berhak atas penghasilan, perlindungan, dan pengembangan profesi yang layak. Undang-undang ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan nasional melalui pemberdayaan guru dan dosen.
Permendikbud No.5 Tahun 2015 Kriteria Kelulusan Peserta Didik UN
Tentang KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK, PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL,
DAN PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH/PENDIDIKAN
KESETARAAN PADA SMP/MTs ATAU YANG SEDERAJAT DAN SMA/MA/SMK ATAU
YANG SEDERAJAT
Sumber: www.kemendiknas.go.id
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengatur tentang dasar, fungsi, tujuan, prinsip, hak dan kewajiban masyarakat dalam pendidikan, serta jalur, jenjang, dan jenis pendidikan di Indonesia yang terdiri atas pendidikan formal, nonformal, dan informal mulai dari pendidikan dasar, menengah, hingga tinggi.
Salinan Permendikbud No. 4 Tahun 2015 Tentang Ekuivalen Kegiatan Pembelajaran/Pembimbingan Bagi Guru Yang Bertugas Pada SMP/SMA/SMK Yang Melaksanakan Kurikulum 2013 Pada Semester PertamaMenjadi Kurikulum Tahun 2006 Pada Semester Kedua Tahun Pelajaran 2014/2015
Buku ini membahas empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Buku ini bertujuan mensosialisasikan nilai-nilai luhur bangsa kepada masyarakat melalui penjelasan konsep dan sejarah empat pilar tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem dan prosedur kantor serta unsur-unsur pembentuknya.
2. Teknologi informasi memiliki peran penting dalam pengembangan sistem dan prosedur kantor modern.
3. Ada beberapa tahapan dalam pengembangan atau modifikasi sistem kantor untuk meningkatkan efisiensi.
PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...IWAN SUKMA NURICHT
Peraturan Pemerintah ini mengatur perubahan atas Standar Nasional Pendidikan dengan merubah dan menambahkan definisi dan ketentuan tertentu terkait standar isi, proses, kompetensi lulusan, dan penilaian pendidikan guna meningkatkan mutu pendidikan nasional.
Ppt manajemen sumber daya manusia di lembaga pendidikan islamrismariszki
Dokumen tersebut merupakan presentasi tentang manajemen sumber daya manusia di lembaga pendidikan Islam. Presentasi tersebut membahas pengertian manajemen sumber daya manusia, komponennya, tugas tenaga kependidikan, prinsip-prinsip Islam dalam manajemen sumber daya manusia, dan upaya peningkatan mutu sumber daya manusia.
Manajemen Sumber Daya Manusia PendidikanIndependent
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia dalam pendidikan. Terdiri dari tiga bagian utama yaitu pengertian manajemen sumber daya manusia, penerimaan sumber daya manusia, dan pembinaan sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia dalam pendidikan bertujuan untuk mengelola tenaga pendidik dan kependidikan agar dapat mendukung tujuan pendidikan secara optimal.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)An Rachma
KTSP merupakan kurikulum yang memberikan otonomi luas kepada sekolah dalam mengembangkan kurikulum sesuai dengan kondisi setempat dengan memperhatikan standar nasional pendidikan. KTSP menitikberatkan pada peningkatan mutu pendidikan, partisipasi masyarakat, dan kepemimpinan sekolah yang profesional.
The document discusses competencies needed for teachers and trainers. It identifies seven categories of competencies: special professional, general educational, didactic and psycho-didactic, diagnostic and interventional, social/psychosocial/communicative, managerial/normative, and professional/personality cultivating. It also discusses key elements of teacher training models, including responding to societal changes and learner needs. International collaboration is presented as important for teacher training, such as joint research, student/staff mobility, and double degree programs.
Edupower adalah lembaga pelatihan kemampuan profesional bidang pendidikan yang berdiri sejak 2000 untuk meningkatkan kinerja guru dan mutu pendidikan melalui pelatihan, karena pelatihan guru yang ada belum meningkatkan kinerja guru. Edupower menyelenggarakan berbagai program pelatihan untuk guru, dengan harapan dapat menyiapkan sumber daya manusia sekolah yang siap menghadapi otonomi daerah.
Konsep perkembangan diri, penilaian ketrampilan, dan perencanaan proses pembelajaran membahas tiga hal utama: (1) pentingnya pengembangan diri bagi guru untuk meningkatkan kompetensi, (2) penilaian ketrampilan peserta didik meliputi berbagai teknik seperti penilaian praktik dan produk, dan (3) perencanaan supervisi pembelajaran oleh kepala sekolah harus sistematis dan berdasarkan tujuan peningkatan mutu
Dokumen tersebut membahas tentang hak dan kewajiban guru profesional menurut Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. UU tersebut mengatur hak guru seperti penghasilan, jaminan kesejahteraan, dan perlindungan hukum, serta kewajiban guru seperti memiliki kualifikasi dan sertifikasi, menciptakan pembelajaran yang bermakna, serta meningkatkan mutu pendidikan. Dokumen tersebut juga membah
1. Dokumen tersebut membahas tentang profesionalitas guru dalam konsep kurikulum merdeka, meliputi pengertian dan model kompetensi guru, program kurikulum merdeka, dan pengelolaan pembinaan profesionalisme guru.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas pentingnya peningkatan kompetensi guru melalui pembinaan profesional berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
2) Salah satu upaya pembinaan profesional yang dibahas adalah peran penting Musyawarah Guru Mata Pelajaran dalam meningkatkan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional guru.
3) Dokumen ter
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Pipit Wijaya
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Peningkatan kualitas guru diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional melalui empat kompetensi yaitu pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. Peran lembaga pendidikan tenaga kependidikan sangat penting dalam mempersiapkan guru yang profesional.
Standar Guru Malaysia menetapkan kompetensi profesional bagi guru dan persyaratan untuk lembaga pelatihan guru dalam melatih guru agar mencapai kompetensi tersebut. Dokumen ini memberikan panduan kepada semua pihak terkait sistem pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kualitas guru di tengah keterpurukan dunia pendidikan melalui sertifikasi profesi dan kompetensi guru. Ia menjelaskan pentingnya meningkatkan kualitas guru dengan menetapkan standar kompetensi melalui pendidikan profesi dan sertifikasi berdasarkan undang-undang.
Dokumen tersebut membahas tentang inovasi bidang tenaga kependidikan. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian dan jenis-jenis pendidik serta tenaga kependidikan, peran mereka dalam pendidikan, dan berbagai inovasi yang dilakukan seperti sertifikasi pendidik, Program Pendidikan Profesi Guru, diklat kepala sekolah, serta tunjangan sertifikasi dan profesionalisme bagi guru.
LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...guestc6f390
Pelaksanaan KTSP pada Pembelajaran
Sikap mental Guru sebagai fasisitator
LESSON STUDY (Jugyokenkyuu)
Tahapan Lesson Study
PLAN
Cara melakukan observasi dalam LS
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kinerja guru dan pengembangan karir guru berdasarkan standar kompetensi. Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun untuk menentukan angka kredit yang diperlukan untuk kenaikan jabatan dan pangkat. Angka kredit diperoleh dari unsur utama seperti penilaian kinerja, pendidikan, dan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Tugas dan tanggung jawab guru dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah meliputi memberikan informasi tentang siswa, memberikan layanan pengajaran, berpartisipasi dalam pertemuan kasus, dan bekerja sama dengan konselor dalam mengumpulkan data siswa untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi. Sebagai profesional, guru harus terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya sesuai dengan perkembangan zaman.
Tugas dan tanggung jawab guru dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah meliputi memberikan informasi tentang siswa, memberikan layanan pengajaran, berpartisipasi dalam pertemuan kasus, dan bekerja sama dengan konselor dalam mengumpulkan data siswa untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi. Sebagai profesional, guru harus selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan zaman serta membant
Dokumen tersebut membahas Lesson Study sebagai upaya peningkatan kinerja pembelajaran guru. Lesson Study adalah pengkajian kolaboratif pembelajaran antar guru untuk meningkatkan pemahaman tentang proses pembelajaran siswa dan meningkatkan kompetensi mengajar. Lesson Study meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan observasi, dan refleksi bersama untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kinerja guru yang mencakup 14 kompetensi untuk guru pembelajaran dan 17 kompetensi untuk guru BK. Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun untuk mengevaluasi diri guru dalam meningkatkan kualitasnya serta sebagai dasar pengembangan karirnya.
This document outlines a vision for building an Islamic civilization through education. It discusses dimensions of vision, roles, and education, with the objective of generating a civilization. The vision considers humanity, the universe, living things, and universal life systems. Education aims to cultivate individuals with qualities of mercy and reflection for all, and a communal identity as the best nation and moderate community. The roles and education dimensions feed into an outcome strategy to achieve the vision of building an Islamic civilization through developing leadership in areas like the environment, humanity, life, and society.
The document outlines an education system with several modules including learning management, value-added, administration management, learning objects management, communications, data mining, learning environment, and security and access control modules. The system is for SMAN3 Madiun high school in Madiun, a city known for trade, education, and industry.
This document outlines key conditions that schools must meet to be considered ready for a state of readiness program. The conditions include: having a high national standard score, developing a strategic plan and investment proposal, committing to good governance and anti-corruption practices. Additional conditions are effective communication and a commitment to organizational learning, establishing a teacher reference center, creating structures for decision making, demonstrating access to data, ensuring accurate data collection, disseminating best practices, leadership certification, developing an accountability contract, installing financial management systems, and ensuring teacher English language competencies. Schools must progress through compliance stages over a two year period to be deemed ready.
This document outlines the governance, management, and implementation of a project. It discusses establishing clear roles and responsibilities, transparent reporting, an independent monitoring team, and expedient disbursement mechanisms. The project also involves multiple tailored designs at the school level, positions project schools as examples to disseminate best practices, and focuses on sustainable professional development mechanisms.
This document outlines key conditions that must be met for a school to be considered ready for a state of readiness program. The conditions include: having a high national standard score, developing a strategic plan and anti-corruption policy, establishing structures for decision making and data tracking, ensuring teacher access to resources and professional development, and requiring school leadership certification. Additional requirements are installing financial accounting systems, disseminating best practices, and preparing annual accountability contracts. Schools must progress through selection, commitment, and verification compliance stages to participate in the readiness program.
This document outlines key conditions schools must meet to be considered ready for a state of readiness program. The conditions include: having a high national standard score, developing a strategic plan and anti-corruption commitment, establishing structures for decision making and data tracking, and requiring leadership and financial management certifications. School readiness will be determined in stages over the first year and a half of the program.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
1. PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN
SEBAGAI SASARAN UTAMA IMPLEMENTASI
UU NO. 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN
Oleh :
Sjarief Widjaja
SEMINAR NASIONAL
”IMPLEMENTASI UU GURU DAN DOSEN”
IKATAN ALUMNI UKKI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
SURABAYA, 18 FEBRUARI 2006
2. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Pasal 1 ayat 1 : guru adalah pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia
dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan
pendidikan menengah.
Pasal 1 ayat 4 : profesional adalah pekerjaan atau
kegiatan yang dilakukan oleh seorang dan menjadi
sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan
keahlian, kemahiran atau kecakapan yang memenuhi
standar mutu atau norma tertentu.
Pasal 1 ayat 5 : Penyelenggara pendidikan adalah
pemerintah, pemerintah daerah, atau masyarakat yang
menyelenggarakan pendidikan pada jalur pendidikan
formal
3. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Pasal 1 ayat 7 :
Perjanjian kerja atau kesepakatan kerja
bersama adalah :
perjanjian tertulis antara guru dan dosen
dengan penyelenggara pendidikan atau
satuan pendidikan,
yang memuat syarat-syarat kerja serta hak
dan kewajiban,
berdasarkan peraturan perundang-undangan
4. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Bagian Kesatu, Kualifikasi, Kompetensi dan Sertifikasi
Pasal 8 tentang guru wajib memiliki :
kualifikasi akademik,
kompetensi,
sertifikat pendidik,
sehat jasmani dan rohani, serta
memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional
5. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Bagian Kedua, Hak dan Kewajiban,
Pasal 14 ayat 1 :
Dalam melaksanakan tugas profesional, guru berhak :
Memperoleh penghasilan diatas kebutuhan minimum dan
jaminan kesejahteraan sosial
Mendapat promosi dan penghargaan sesuai tugas dan
prestasi kerja
Memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas
dan hak atas kekakayan intelektual
Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan
kompetensi
Memperoleh dan memanfaatkan sarana dan prasarana
pembelajaran untuk menunjang kelancaran tugas
profesional
……
6. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Bagian Kedua, Hak dan Kewajiban, Pasal 14 ayat 1 :
Dalam melaksanakan tugas profesional, guru berhak :
……
Memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan ikut
menentukan kelulusan, penghargaan dan atau sanksi kepada
peserta didik sesuai dengan kaidah pendidikan, kode etik
guru, dan peraturan perundangan
Memperoleh rasa aman dan jaminan keselamatan dalam
melaksanakan tugas
Memiliki kebebasan berserikat dalam organisasi profesi
Memilki kesempatan untuk berperan dalam penentuan
kebijakan pendidikan
Memperoleh kesempatan untuk mengembangkan dan
meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi
Memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam
bidangnya
7. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Bagian Kedua, Hak dan Kewajiban, Pasal 20 :
Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru berkewajiban :
Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses
pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi
hasil pembelajaran ;
Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni ;
Bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas dasar
pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi
fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status sosial
ekonomi peserta didik dalam pembelajaran ;
Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum,
dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika ;
Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa ;
8. ESENSI
UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Memberikan suatu bentuk kepastian tentang status
hubungan kerja antara guru dan penyelenggara pendidikan
Penghargaan terhadap profesionalitas, hak dan kewajiban
seorang guru.
Penghargaan atas nilai-nilai kemanusiaan seorang guru,
sesuai teori Maslow tentang model hirarki kebutuhan
manusia : (1) Physiological , 2) safety and security, (3)
Social, (4) Esteem dan (5) Self Actualization
Pemahaman terhadap penerapan quality chain dalam
penyelenggaraan pendidikan
9. Proses Bisnis Pendidikan
PROSES MANAJEMEN
Penyusunan Visi Penyusunan Monitoring dan
dan Misi Strategi Evaluasi
PROSES UTAMA L
Penjaringan calon Persiapan proses Proses belajar
U
siswa/ mahasiswa belajar mengajar L
mengajar U
S
A
N
PROSES PENDUKUNG
Pengembangan Dukungan Dukungan Pemeliharaan
SDM dan Informasi dan Administrasi Infrastruktur
Infrastruktur Teknologi dan Keuangan
10. Proses Manajemen Penyelenggara Pendidikan
PERSIAPAN IMPLEMENTASI MONITORING
DAN EVALUASI
• Evaluasi Diri • Proses belajar
Penyusunan Visi mengajar • Pembentukan
dan Misi • Pembentukan tim auditor
• Penyusunan Strategic organisasi • Menyusun
Plan dan Persiapan pembelajaran mekanisme
Sumber Daya • Pengukuran evaluasi
• Pengurusan ijin hasil proses • Melaksanakan
dan Sertifikasi belajar mengajar evaluasi
11. SASARAN PENDIDIKAN
Prosper
Masyarakat maju
dan terdidik
Academic
Dependent institution ? Independent
•Education
Other •Research
institution ?
•Public Service
Masyarakat miskin
dan tidak terdidik
Poor
12. Contoh : Visi Pendidikan Tinggi di Indonesia
“Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif”
Periode dan Tema Pembangunan
2005 – 2010 Program Peningkatan Kapasitas dan modernisasi
Ukuran Kinerja Kunci :
APK PT 18%
Jumlah pengangguran lulusan PT turun 50%
Jumlah politeknik meningkat 50% (120 – 180)
PT unggulan yg memiliki perpustakaan internasional menjadi
100% (dari 60%)
Dosen berpendidikan S2/ S3 menjadi 70% (dari 50%)
5 jurusan PT masuk 100 besar Asia (seni, manajemen,
kedokteran, keperawatan, politeknik)
Jumlah buku teks yang ditulis dosen meningkat 50 %
Jumlah PTN yg menjadi badan hukum menjadi 50 %
Jumlah dan kapasitas PTS meningkat 20 %
Publikasi jurnal ilmiah intersional naik 30 %
Perolehan paten meningkat 100 % (dari 30 %)