SlideShare a Scribd company logo
1 of 81
KEBIJAKAN KEMNAKER RI DI BIDANG
HIPERKES DAN KK DALAM RANGKA
PENANGGULANGAN COVID 19
BULAN K3 NASIONAL 2021
• Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia,
• Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si, mencanangkan Bulan K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Nasional Tahun 2021.
Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan Sumber Daya
Manusia Yang Unggul Dan Berbudaya K3 Pada Semua
Sektor Usaha” yang berlangsung di Tugu Kilometer Nol
Indonesia, Kota Sabang, Selasa (12/1/2021).
• Dalam sambutannya dalam Acara
Bulan K3 Nasional Tahun 2021,
Menteri Ketenagakerjaan Republik
Indonesia, Dr Hj Ida Fauziyah,
M.Si mengatakan bahwa selain
membuat regulasi yang baik di
bidang ketenagakerjaan,
peningkatan kompetensi dan daya
saing pekerja, yang tak kalah
penting lagi adalah pembangunan
ekosistem ketenagakerjaan yang
unggul dengan membangun
budaya K3 yang baik.
Update Peraturan Terbaru
Dari Kemnaker
27
KESEH.KERJA
PERMEN02/80PEMKES.KERJA
PERMEN01/81WAJIBLAPORPAK
PERMEN03/82PEL.KESKERJA
MANAJEMEN
UUNO3/92UUJAMSOSTEK
PERMEN02/90PEND.FASHp&KK
PERMEN05/96SMK3
LING.KERJA
SE01/97NABKIMIA
KEPMEN51/99NABFISIKA
KEPMEN187/99 B3
PERLINDUNGANTK
DIBIDANGK3
UUNO1TH70
HAKW.NATASPEKERJAANDANPENGHIDUPANLAYAK
HAKPERLINDUNGANDIBIDANGK3
UUD45PASAL 27(2)
HAK W.N. ATAS PEKERJAAN DAN
PENGHIDUPAN LAYAK
UUD 45 Psl.27 (2)
Psl.28H (3).& Psl.34 (2)
PERLINDUNGAN TK DIBIDANG K3
- UU No 1 TH 1970
- UU No 13 Th 2003 (Ps. 86 dan 87)
KESEHATAN
KERJA
PERMEN 02/80 PEM KES.
KERJA
PERMEN 01/81 WAJIB
LAPOR PAK
PERMEN 03/82 PEL. KES.
MANAJEMEN
UU NO 40/2004
PP.No.44/2015
PP.No.50/2012 SMK3
LINGKUNGAN
KERJA
PERMENAKER.No. 5
Th.2018
KEPMEN 187/99 Bhn
Kimia Berbahaya di
Amanat UU No.1 Tahun 1970 –
Keselamatan Kerja
• Bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapat
perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan
pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan
produksi serta produktivitas Nasional
• Bahwa setiap orang lainnya yang berada di tempat kerja
terjamin pula keselamatannya.
• “Tempat kerja” ialah tiap ruangan atau lapangan,
tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap di mana
tenaga kerja bekerja, atau yang sering dimasuki tenaga
kerja untuk keperluan suatu usaha dan di mana terdapat
sumber atau sumber-sumber bahaya
Amanat UU No. 13 Tahun 2003
1. Bahwa sesuai dengan peranan dan kedudukan tenaga
kerja, diperlukan pembangunan ketenagakerjaan untuk
meningkatkan kualitas tenaga kerja dan peran
sertanya dalam pembangunan serta peningkatan
perlindungan tenaga kerja dan keluarganya sesuai
dengan harkat dan martabat kemanusiaan;
2. Pasal 87 ayat 1: Setiap perusahaan wajib menerapkan
SMK3 yang terintegrasi dgn sistem manajemen
3. Pasal 87 ayat 2: Ketentuan mengenai penerapan
SMK3 sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur
dengan PP.
Pasal 86
(1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh
perlindungan atas :
a. keselamatan dan kesehatan kerja;
b. moral dan kesusilaan; dan
c. perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat
manusia serta nilai-nilai agama;
(2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna
mewujudkan produktivitas kerja yang optimal
diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja
(3) Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(2) dilaksanakan
Paragraf 5 ( UU 13 Th 2003)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pasal 86
(1) Cukup jelas
(2) Upaya keselamatan dan kesehatan kerja dimaksudkan
untuk memberikan jaminan keselamatan dan
meningkatkan derajat kesehatan para pekerja/buruh
dengan cara pencegahan kecelakaan dan penyakit
akibat kerja, pengendalian bahaya di tempat kerja,
promosi kesehatan, pengobatan dan rehabilitasi.
(3) Cukup jelas
Penjelasan
Pasal 87
(1) Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang
terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan
(2) Ketentuan mengenai penerapan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan
Pemerintah
Pasal 87
(1) Yang dimaksud dengan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja adalah bagian dari
sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan
yang meliputi struktur organisasi, perencanaan,
pelaksanaan, tanggung jawab, prosedur, proses dan
sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan
penerapan, pencapaian, pengkajian, dan pemeliharaan
kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam
rangka pengendalian risiko yang berkaiatan dengan
kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang
aman, efisien, dan produktif.
(2) Cukup Jelas
Penjelasan
34
KK/Agust.Doc
UU 1 Th 1970
TENTANG
KESELAMATAN KERJA
KK/Agust.Doc 35
KESELAMATAN KERJA
A. PENGERTIAN
Keselamatan Kerja :
Keselamatan yang bertalian
dengan mesin, pesawat,
peralatan/perlengkapan
kerja, bahan-bahan, proses,
landasan, lingkungan kerja,
produk dan tata cara
melakukan pekerjaan.
Memberikan upaya perlindungan yang ditujukan agar tenaga
kerja dan orang lain di tempat kerja selalu dalam keadaan
selamat dan sehat dan agar setiap sumber produksi perlu
dipakai dan digunakan secara aman dan efisien
PENGERTIAN
Secara Etimologis :
Suatu konsep berfikir dan upaya nyata untuk menjamin
kelestarian tenaga kerja dan setiap insan pada umumnya
beserta hasil karya dan budaya dalam upaya mencapai adil,
makmur dan sejahtera
Secara Filosofi :
Suatu cabang ilmu pengetahuan dan penerapan yang
mempelajari tentang cara penanggulangan kecelakaan di
tempat kerja
Secara Keilmuan :
• Tenaga kerja mendapatkan perlindungan atas
keselamatan dalam pekerjaannya
• Orang lain yang berada di tempat kerja terjamin
keselamatannya
• Sumber-sumber produksi dapat dipakai secara
aman dan efisien
TUJUAN K3
1. Kampanye
2. Pemasyarakatan
3. Pembudayaan
4. Kesadaran dan kedisiplinan
Untuk melaksanakan tujuan dengan melalui :
(1) Tempat kerja
1. Ruangan/ lapangan
2. Tertutup/ terbuka
3. Bergerak/ tetap
(2) Pengurus  pucuk pimpinan (bertanggung jawab/ kewajiban)
(3) Pengusaha
orang/ badan hukum yg menjalankan usaha atau tempat
kerja
(4) Direktur
pelaksana UU No. 1/1970 (Kepmen No. 79/Men/1977)
(5) Pegawai pengawas
- peg. Pengawas ketenagakerjaan dan spesialis
(6) Ahli Keselamatan Kerja
tenaga teknis berkeahlian khusus dari luar Depnaker
UU NO. 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA
BAB I - ISTILAH
Pasal 1
Unsur tempat kerja, ada :
(1) Pengurus
(2) Sumber bahaya
(3) usaha
(1) Tempat kerja, dalam wilayah hukum R.I :
a. Darat, dalam tanah
b. Permukaan air, dalam air
c. Udara
(2) Rincian tempat kerja, terdapat sumber bahaya yg berkaitan
dengan :
a. Keadaan mesin/ alat/ bahan
b. Lingkungan kerja
c. Sifat pekerjaan
d. Cara kerja
e. Proses produksi
(3) Kemungkinan untuk perubahan atas rincian tempat kerja
UU NO. 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA
BAB II - RUANG LINGKUP
Pasal 2
(1) Arah dan sasaran yang akan dicapai melalui syarat-syarat K3
(2) Pengembangan syarat-syarat K3 di luar ayat (1)  IPTEK
UU NO. 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA
Pasal 3
(1) Penerapan syarat-syarat K3  sejak tahap perencanaan s/d
pemeliharaan
(2) Mengatur prinsip-prinsip teknis tentang bahan dan produksi
teknis
(3) Kecuali ayat (1) dan (2) bila terjadi perkembangan IPTEK
dapat ditetapkan lebih lanjut
Pasal 4
Syarat-syarat K3
(1) Direktur sebagai pelaksana umum
(2) Wewenang dan kewajiban :
– Direktur (Kepmen No. 79/Men/1977)
– Peg. Pengawas (Permen No. 03/Men/1978
dan Permen No. 03/Men/1984)
– Ahli K3 (Permen No. 03/Men/1978
dan Permen No. 4/Men/1992)
UU NO. 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA
Pasal 5
Pasal 6 Panitia banding
Pasal 7 Retribusi
Pasal 8
(1) Pengurus diwajibkan memeriksakan kesehatan TK
(2) Berkala  (permen No. 02/Men/1980
dan Permen No. 03/Men/1982)
(1) Pengurus wajib menunjukan dan menjelaskan  TK baru
(2) Dinyatakan mampu dan memahami  pekerja
(3) Pengurus wajib  pembinaan
(4) Pengurus wajib memenuhi dan mentaati syarat-syarat K3
UU NO. 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA
Pasal 9 - Pembinaan
Pasal 10 - Panitia Pembina K3 (Permenaker No. 04/Men/1987)
Pasal 11 - Kecelakaan
(1) Kewajiban pengurus untuk melaporkan kecelakaan
(2) Tata cara pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan (permen No.
03/Men/1998)
a. Memberi keterangan yang benar (peg. Pengawas dan ahli K3)
b. Memakai APD
c. Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat K3
d. Meminta kepada pengurus agar dilaksanakan syarat-syarat K3
e. Menyatakan keberatan kerja bila syarat-syarat K3 tidak
dipenuhi dan APD yang wajib diragukan
UU NO. 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA
Pasal 12 – Hak dan Kewajiban TK
Pasal 13 – Kewajiban memasuki tempat kerja
Barangsiapa akan memasuki suatu tempat kerja diwajibkan
mentaati K3 dan APD
Pasal 14 – Kewajiban pengurus
a. Menempatkan syarat-syarat K3 di tempat kerja (UU No.
1/1970 dan peraturan pelaksananya)
b. Memasang poster K3 dan bahan pembinaan K3
c. Menyediakan APD secara cuma-cuma
(1) Pelaksanaan ketentuan pasal-pasal di atur lebih
lanjut dengan peraturan perundangan
(2) Ancaman pidana atas pelanggaran :
• Maksimum 3 bulan kurungan atau
• Denda maksimum Rp. 100.000
(3) Tindak pidana tersebut adalah pelanggaran
UU NO. 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA
Pasal 15 – Ketentuan Penutup
Pasal 16
Kewajiban pengusaha memenuhi ketentuan undang-undang ini paling
lama setahun (12 Januari 1970)
Pasal 17
Aturan peralihan untuk memenuhi keselamatan kerja  VR 1910
tetap berlaku selama tidak bertentangan
Pasal 18
Menetapkan UU No. 1/ 1970 sebagai undang-undang keselamatan
kerja dalam LNRI No. : 1918 mulai tanggal 12 Januari 1970
SPEKTRUM NEGATIF
KESEHATAN KERJA
GANGGUAN KESEHATAN
YANG TIMBULAKIBAT PEKERJAAN
FATAL KECELAKAAN DAN
PENYAKIT AKIBAT KERJA
-CIDERA/CACAT -PENY. AKIBAT KERJA
-KERUSAKAN ASSET -KERUSAKAN LINGKUNGAN
-GANGGUAN PROSES - MENINGKATKAN LIABILITAS
SPEKTRUM POSITIF
KESEHATAN KERJA
* PENCEGAHAN KEC. DAN PAK
* PROMOSI KES. DI TEMPAT KERJA
* PEMELIHARAAN KESEHATAN
DERAJAT KES. FISIK, MENTAL
DAN EMOSIONALYANG TINGGI
-Menekan tk. Absensi - Meningkatkan Kepuasan Kerja
-Efisiensi Biaya - Produktivitas Kerja
- Kualitas Produk - Meminimumkan tk. Kecelakaan
LINGKUNGAN KERJA
Adalah
Kondisi lingkungan di tempat kerja
yang terdiri dari faktor :
•Fisik
•Kimia
•Biologi
•Fisiologi
•Psikologi
FAKTOR BAHAYA
DI LINGKUNGAN KERJA
MANAJEMEN PERUSAHAAN
POTENSI BAHAYA
(HAZARD)
MANUSIA
MESIN MEDIA
PROSES
FISIK KIMIA
BIOLOGIS ERGONOMI
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESEHATAN TENAGA KERJA
KAPASITAS
KERJA :
•Keterampilan
•Kesegaran
Jasmani
•Gizi
•Kelamin
•Usia
•Ukuran Tubuh
•Motivasi
BEBAN
KERJA
• Fisik
•Mental
•Sosial
LINGKUNGAN
KERJA
•Fisik
•Kimia
•Biologi
•Fisiologi
•Psikologi
TUJUAN PENGAWASAN
KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN
KERJA
Upaya perlindungan kepada :
•Tenaga Kerja
•Orang Lain
Dari potensi bahaya yang berasal dari :
l
1.Mesin, pesawat, alat kerja dan bahan serta energi
2.Lingkungan kerja
3.Sifat pekerjaan
4. Cara kerja
5. Proses produksi
OBJEK PENGAWASAN
KESEHATAN KERJA & LINGK. KERJA
(1)
• Pelayanan Kesehatan Kerja
• Dokter Perusahaan
• Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja
• Penyakit Akibat Kerja
• Paramedis Perusahaan
• Penggunaan Pestisida
• Katering / Pengelola Makanan Untuk Tenaga Kerja
OBJEK PENGAWASAN
KESEHATAN KERJA & LINGK. KERJA (2)
• Dokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga Kerja
• Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja
• Ahli K3 Kimia
• Petugas K3 Kimia
• Pembinaan / Training KK & LK
• Informasi / Laporan Data KK & LK
• Informasi / Data Kasus Khusus KK & LK
MEKANISME PENGAWASAN
KESEHATAN KERJA DAN
LINGKUNGAN KERJA
• Monitoring Lingkungan kerja
• Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja
LINGKUP PENGAWASAN KESEHATAN KERJA DAN
LINGKUNGAN KERJA
1. Identifikasi dan Evaluasi Faktor-faktor Bahaya
(Fisik, Kimia, Biologi, Fisiologi/Ergonomi, Psikologi)
2. Identifikasi Sumber Bahaya
a. Keadaan Mesin, Pesawat, Alat-alat Kerja, Bahan
b. Lingkungan Kerja
c. Sifat Pekerjaan
d. Cara Kerja
e. Proses Produksi
3. Identifikasi Objek Pengawasan KK & LK
(Lembaga, Sarana, Petugas K3, Dokumen Monitoring LK)
PENGAWASAN LINGKUNGAN KERJA
Informasi Pengukuran Lingkungan
Kerja
Indeks
Pertimbangan
Standar Evaluasi
Persyaratan
Pengendalian
Perbaikan Lingkungan
Kerja
PROBLEM SOLVING CYCLE
CURRENT
SITUATION
DESIRED
SITUATION
Criteria
(Standards)
PROBLEM RECOGNITION
AND DESCRIPTION
COMPARISON
PROBLEM ANALYSIS (CAUSES)
SETTING PRIORITIES
DEVELOPMENT OF SOLUTIONS(T/H/O/S)
CHOICE OF SOLUTIONS
IMPLEMENTATION
MONITORING AND EVALUATION OF THE CHOOICES
PLANNING UNFORESEEN CIRCUMTANCES AND RESIDUAL RISK
Bahan Kimia Berbahaya
Pengendalian
• Penyediaan Lembar Data Keselamatan
dan Label
• Penunjukan Petugas K3 Kimia dan Ahli K3
Kimia
PEMERIKSAAN KESEHATAN
TENAGA KERJA
Untuk memenuhi 2 kebutuhan :
• Mendiagnosa dan memberikan terapi bagi yang
menderita penyakit umum
• Melakukan pencegahan dan mendiagnosa penyakit
akibat kerja
PEMERIKSAAN KESEHATAN
TENAGA KERJA
Pemeriksaan Kesehatan
Awal
Pemeriksaan Kesehatan
Berkala
Pemeriksaan Kesehatan
Khusus
PEMERIKSAAN KESEHATAN AWAL
• Dilakukan oleh dokter sebelum sebelum diterima untuk
melakukan pekerjaan
• Tujuan untuk penempatan tenaga kerja, agar :
- berada dalam kondisi kesehatan yang optimal
- tidak menderita peny. menular
- sesuai kemampuan fisik pekerjaan yang akan
dilakukan
PEMERIKSAAN KESEHATAN
BERKALA
• Dilakukan oleh dokter pada waktu-waktu tertentu
secara berkala
• Sekurang-kurangnya 1 tahun sekali
• Tujuan :
- mempertahankan derajat kesehatan tenaga
kerja
- menilai kemungkinan adanya pengaruh dari
pekerjaan seawal mungkin
PEMERIKSAAN KESEHATAN
KHUSUS
• Dilakukan oleh dokter secara khusus terhadap
tenaga kerja tertentu
• Dilakukan pula terhadap tenaga kerja :
- mengalami kecelakaan atau penyakit yang
dirawat diatas 2 minggu
- usia > 40 th/wanita/cacat/muda yang
melakukan pekerjaan tertentu
- diduga mendapat gangguan kesehatan
• Tujuan :
– Menilai adanya pengaruh pekerjaan tertentu
terhadap tenaga kerja atau kelompok tenaga
kerja
HASIL PEMERIKSAAN KESEHATAN
DILAPORKAN DAN DIKIRIMKAN KE
DINAS NAKER SETEMPAT OLEH PERSH.
DINAS NAKER SETEMPAT MENYAMPAIKAN
KEPADA DITJEN BINAWAS
PELAYANAN KESEHATAN KERJA
TUJUAN :
• Memberikan bantuan kepada tenaga kerja
dalam penyesuaian diri dan pekerjaan
• Melindungi tenaga kerja dari setiap gangguan
kesehatan yang timbul dari pekerjaan dan
lingkungan kerja
• Meningkatkan kesehatan badan, kondisi mental
dan kemampuan fisik tenaga kerja
• Memberikan pengobatan, perawatan dan
rehabilitasi
TUGAS POKOK
PELAYANAN KESEHATAN KERJA
• Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja
• Pembinaan dan Pengawasan atas penyesuaian pekerjaan
• Pembinaan dan Pengawasan terhadap lingkungan kerja
• Pembinaan dan Pengawasan perlengkapan Sanitair
• Pembinaan dan Pengawasan perlengkapan kesehatan tenaga
kerja
• Pencegahan dan Pengobatan thd penyakit umum dan PAK
• Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
• Pendidikan Kesehatan dan Latihan P3K
• Memberikan nasehat ttg perencanaan tempat kerja, pemilihan
APD, penyelenggaraan gizi dan makanan
• Pembinaan dan Pengawasan thd tenaga kerja yang memiliki
kelainan tertentu
• Memberikan laporan berkala kepada Pengurus Perusahaan
GIZI KERJA :
• Ilmu gizi yang diterapkan kepada tenaga
kerja dengan tujuan untuk meningkatkan
taraf kesehatan tenaga kerja sehingga
tercapai produktivitas dan efisiensi kerja
yang setinggi-tingginya
PENYELENGGARAAN MAKANAN
DI TEMPAT KERJA :
• Mencakup semua proses, mulai dari
merencanakan anggaran belanja
kebutuhan makanan tenaga kerja sampai
kepada panyajian makanan yang siap
untuk dikonsumsi oleh
tenaga kerja
DALAM PENYELENGGARAAN
MAKANAN YANG PERLU
DIPERHATIKAN
1. Penyelenggaraan Makanan
2. Petugas Penyelenggara Makanan
3. Sistem Pelayanan Makanan
4. Susunan Menu dan Nilai Gizi
Makanan
5. Dapur dan Ruang Makan
6. Hygiene dan Sanitasi
Pengawasan
Lingkungan Kerja
Pengawasan Kesehatan
Kerja
- Umum
- Tehnis
- Individual
- Medis
PENGAWASAN
DILAKUKAN OLEH :
• Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan
• Dokter Perusahaan/Dokter Pemeriksa
• Ahli K3
• Ahli K3 Kimia
• Pengawas Pestisida
TERIMA KASIH
LAMPIRAN
Keputusan Menteri Ketenagakerjaan
Republik Indonesia
Nomor 365 Tahun 2020
Tentang
Petunjuk Pelaksanaan Bulan Keselamatan
Dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2021
1. Terbaru Kebijakan Kemnaker RI pada masa Pandemi Covid 19 (1).ppt
1. Terbaru Kebijakan Kemnaker RI pada masa Pandemi Covid 19 (1).ppt
1. Terbaru Kebijakan Kemnaker RI pada masa Pandemi Covid 19 (1).ppt
1. Terbaru Kebijakan Kemnaker RI pada masa Pandemi Covid 19 (1).ppt
1. Terbaru Kebijakan Kemnaker RI pada masa Pandemi Covid 19 (1).ppt
1. Terbaru Kebijakan Kemnaker RI pada masa Pandemi Covid 19 (1).ppt
1. Terbaru Kebijakan Kemnaker RI pada masa Pandemi Covid 19 (1).ppt

More Related Content

Similar to 1. Terbaru Kebijakan Kemnaker RI pada masa Pandemi Covid 19 (1).ppt

01. Update Kebijakan & Peraturan Perundangan K3(2).ppt
01. Update Kebijakan & Peraturan Perundangan K3(2).ppt01. Update Kebijakan & Peraturan Perundangan K3(2).ppt
01. Update Kebijakan & Peraturan Perundangan K3(2).pptdrGames3
 
Safety meeting uu no 1 tahun 1970
Safety meeting uu no 1 tahun 1970Safety meeting uu no 1 tahun 1970
Safety meeting uu no 1 tahun 1970Rifki Fadli
 
02. UU No.I tahun 70 Keselamatan Kerja.ppt
02. UU No.I tahun 70 Keselamatan Kerja.ppt02. UU No.I tahun 70 Keselamatan Kerja.ppt
02. UU No.I tahun 70 Keselamatan Kerja.pptanggaeka04
 
UU No. 1 Tahun 1970.ppt
UU No. 1 Tahun 1970.pptUU No. 1 Tahun 1970.ppt
UU No. 1 Tahun 1970.pptanggera91
 
201605 02-peraturan perundangan k3
201605 02-peraturan perundangan k3201605 02-peraturan perundangan k3
201605 02-peraturan perundangan k3ahmad fuadi
 
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerjaDasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerjaTito Riyanto
 
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdfRinaAgustina57
 
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3luckzz1000
 
Kesehatan dan keselamatan kerja (k3)
Kesehatan dan keselamatan kerja (k3)Kesehatan dan keselamatan kerja (k3)
Kesehatan dan keselamatan kerja (k3)Cuci Cahayanti
 
PERATURAN PERUNDANGAN DAN DASAR K DI FASYANKES.pptx
PERATURAN PERUNDANGAN DAN DASAR K DI FASYANKES.pptxPERATURAN PERUNDANGAN DAN DASAR K DI FASYANKES.pptx
PERATURAN PERUNDANGAN DAN DASAR K DI FASYANKES.pptxBaniTamimAlHaq
 
Rk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitarRk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitarCratos27
 
94 Kebijakan K3 SMK3.pptx
94 Kebijakan K3 SMK3.pptx94 Kebijakan K3 SMK3.pptx
94 Kebijakan K3 SMK3.pptxRajandraNurhadi
 
Pertemuan 5, 6 & 7
Pertemuan 5, 6 & 7Pertemuan 5, 6 & 7
Pertemuan 5, 6 & 7Basiroh M.Kom
 

Similar to 1. Terbaru Kebijakan Kemnaker RI pada masa Pandemi Covid 19 (1).ppt (20)

01. Update Kebijakan & Peraturan Perundangan K3(2).ppt
01. Update Kebijakan & Peraturan Perundangan K3(2).ppt01. Update Kebijakan & Peraturan Perundangan K3(2).ppt
01. Update Kebijakan & Peraturan Perundangan K3(2).ppt
 
Safety meeting uu no 1 tahun 1970
Safety meeting uu no 1 tahun 1970Safety meeting uu no 1 tahun 1970
Safety meeting uu no 1 tahun 1970
 
02. UU No.I tahun 70 Keselamatan Kerja.ppt
02. UU No.I tahun 70 Keselamatan Kerja.ppt02. UU No.I tahun 70 Keselamatan Kerja.ppt
02. UU No.I tahun 70 Keselamatan Kerja.ppt
 
UU No. 1 Tahun 1970.ppt
UU No. 1 Tahun 1970.pptUU No. 1 Tahun 1970.ppt
UU No. 1 Tahun 1970.ppt
 
201605 02-peraturan perundangan k3
201605 02-peraturan perundangan k3201605 02-peraturan perundangan k3
201605 02-peraturan perundangan k3
 
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerjaDasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
 
Uu k3 daru
Uu k3 daruUu k3 daru
Uu k3 daru
 
UU 1-1970 HIPERKES.ppt
UU 1-1970 HIPERKES.pptUU 1-1970 HIPERKES.ppt
UU 1-1970 HIPERKES.ppt
 
1. IMPLEMANTASI SMK3.pptx
1. IMPLEMANTASI SMK3.pptx1. IMPLEMANTASI SMK3.pptx
1. IMPLEMANTASI SMK3.pptx
 
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
 
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
 
Kesehatan dan keselamatan kerja (k3)
Kesehatan dan keselamatan kerja (k3)Kesehatan dan keselamatan kerja (k3)
Kesehatan dan keselamatan kerja (k3)
 
Makalah daru
Makalah daruMakalah daru
Makalah daru
 
PERATURAN PERUNDANGAN DAN DASAR K DI FASYANKES.pptx
PERATURAN PERUNDANGAN DAN DASAR K DI FASYANKES.pptxPERATURAN PERUNDANGAN DAN DASAR K DI FASYANKES.pptx
PERATURAN PERUNDANGAN DAN DASAR K DI FASYANKES.pptx
 
Rk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitarRk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitar
 
b. KJD BAB 1 K3LH.pptx
b. KJD BAB 1 K3LH.pptxb. KJD BAB 1 K3LH.pptx
b. KJD BAB 1 K3LH.pptx
 
94 Kebijakan K3 SMK3.pptx
94 Kebijakan K3 SMK3.pptx94 Kebijakan K3 SMK3.pptx
94 Kebijakan K3 SMK3.pptx
 
Pertemuan 5, 6 & 7
Pertemuan 5, 6 & 7Pertemuan 5, 6 & 7
Pertemuan 5, 6 & 7
 
UU no. 1 tahun 1970
UU no. 1 tahun 1970UU no. 1 tahun 1970
UU no. 1 tahun 1970
 
SLIDE PPT APD.pptx
SLIDE PPT APD.pptxSLIDE PPT APD.pptx
SLIDE PPT APD.pptx
 

Recently uploaded

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

1. Terbaru Kebijakan Kemnaker RI pada masa Pandemi Covid 19 (1).ppt

  • 1. KEBIJAKAN KEMNAKER RI DI BIDANG HIPERKES DAN KK DALAM RANGKA PENANGGULANGAN COVID 19
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7. BULAN K3 NASIONAL 2021 • Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, • Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si, mencanangkan Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Nasional Tahun 2021. Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan Sumber Daya Manusia Yang Unggul Dan Berbudaya K3 Pada Semua Sektor Usaha” yang berlangsung di Tugu Kilometer Nol Indonesia, Kota Sabang, Selasa (12/1/2021).
  • 8. • Dalam sambutannya dalam Acara Bulan K3 Nasional Tahun 2021, Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Dr Hj Ida Fauziyah, M.Si mengatakan bahwa selain membuat regulasi yang baik di bidang ketenagakerjaan, peningkatan kompetensi dan daya saing pekerja, yang tak kalah penting lagi adalah pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul dengan membangun budaya K3 yang baik.
  • 9.
  • 10.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27. 27 KESEH.KERJA PERMEN02/80PEMKES.KERJA PERMEN01/81WAJIBLAPORPAK PERMEN03/82PEL.KESKERJA MANAJEMEN UUNO3/92UUJAMSOSTEK PERMEN02/90PEND.FASHp&KK PERMEN05/96SMK3 LING.KERJA SE01/97NABKIMIA KEPMEN51/99NABFISIKA KEPMEN187/99 B3 PERLINDUNGANTK DIBIDANGK3 UUNO1TH70 HAKW.NATASPEKERJAANDANPENGHIDUPANLAYAK HAKPERLINDUNGANDIBIDANGK3 UUD45PASAL 27(2) HAK W.N. ATAS PEKERJAAN DAN PENGHIDUPAN LAYAK UUD 45 Psl.27 (2) Psl.28H (3).& Psl.34 (2) PERLINDUNGAN TK DIBIDANG K3 - UU No 1 TH 1970 - UU No 13 Th 2003 (Ps. 86 dan 87) KESEHATAN KERJA PERMEN 02/80 PEM KES. KERJA PERMEN 01/81 WAJIB LAPOR PAK PERMEN 03/82 PEL. KES. MANAJEMEN UU NO 40/2004 PP.No.44/2015 PP.No.50/2012 SMK3 LINGKUNGAN KERJA PERMENAKER.No. 5 Th.2018 KEPMEN 187/99 Bhn Kimia Berbahaya di
  • 28. Amanat UU No.1 Tahun 1970 – Keselamatan Kerja • Bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas Nasional • Bahwa setiap orang lainnya yang berada di tempat kerja terjamin pula keselamatannya. • “Tempat kerja” ialah tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap di mana tenaga kerja bekerja, atau yang sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dan di mana terdapat sumber atau sumber-sumber bahaya
  • 29. Amanat UU No. 13 Tahun 2003 1. Bahwa sesuai dengan peranan dan kedudukan tenaga kerja, diperlukan pembangunan ketenagakerjaan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan peran sertanya dalam pembangunan serta peningkatan perlindungan tenaga kerja dan keluarganya sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan; 2. Pasal 87 ayat 1: Setiap perusahaan wajib menerapkan SMK3 yang terintegrasi dgn sistem manajemen 3. Pasal 87 ayat 2: Ketentuan mengenai penerapan SMK3 sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur dengan PP.
  • 30. Pasal 86 (1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas : a. keselamatan dan kesehatan kerja; b. moral dan kesusilaan; dan c. perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama; (2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja (3) Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan Paragraf 5 ( UU 13 Th 2003) Keselamatan dan Kesehatan Kerja
  • 31. Pasal 86 (1) Cukup jelas (2) Upaya keselamatan dan kesehatan kerja dimaksudkan untuk memberikan jaminan keselamatan dan meningkatkan derajat kesehatan para pekerja/buruh dengan cara pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja, pengendalian bahaya di tempat kerja, promosi kesehatan, pengobatan dan rehabilitasi. (3) Cukup jelas Penjelasan
  • 32. Pasal 87 (1) Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan (2) Ketentuan mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah
  • 33. Pasal 87 (1) Yang dimaksud dengan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, pelaksanaan, tanggung jawab, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan penerapan, pencapaian, pengkajian, dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian risiko yang berkaiatan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif. (2) Cukup Jelas Penjelasan
  • 34. 34 KK/Agust.Doc UU 1 Th 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA
  • 35. KK/Agust.Doc 35 KESELAMATAN KERJA A. PENGERTIAN Keselamatan Kerja : Keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, peralatan/perlengkapan kerja, bahan-bahan, proses, landasan, lingkungan kerja, produk dan tata cara melakukan pekerjaan.
  • 36. Memberikan upaya perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat dan agar setiap sumber produksi perlu dipakai dan digunakan secara aman dan efisien PENGERTIAN Secara Etimologis : Suatu konsep berfikir dan upaya nyata untuk menjamin kelestarian tenaga kerja dan setiap insan pada umumnya beserta hasil karya dan budaya dalam upaya mencapai adil, makmur dan sejahtera Secara Filosofi : Suatu cabang ilmu pengetahuan dan penerapan yang mempelajari tentang cara penanggulangan kecelakaan di tempat kerja Secara Keilmuan :
  • 37. • Tenaga kerja mendapatkan perlindungan atas keselamatan dalam pekerjaannya • Orang lain yang berada di tempat kerja terjamin keselamatannya • Sumber-sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien TUJUAN K3 1. Kampanye 2. Pemasyarakatan 3. Pembudayaan 4. Kesadaran dan kedisiplinan Untuk melaksanakan tujuan dengan melalui :
  • 38. (1) Tempat kerja 1. Ruangan/ lapangan 2. Tertutup/ terbuka 3. Bergerak/ tetap (2) Pengurus  pucuk pimpinan (bertanggung jawab/ kewajiban) (3) Pengusaha orang/ badan hukum yg menjalankan usaha atau tempat kerja (4) Direktur pelaksana UU No. 1/1970 (Kepmen No. 79/Men/1977) (5) Pegawai pengawas - peg. Pengawas ketenagakerjaan dan spesialis (6) Ahli Keselamatan Kerja tenaga teknis berkeahlian khusus dari luar Depnaker UU NO. 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA BAB I - ISTILAH Pasal 1 Unsur tempat kerja, ada : (1) Pengurus (2) Sumber bahaya (3) usaha
  • 39. (1) Tempat kerja, dalam wilayah hukum R.I : a. Darat, dalam tanah b. Permukaan air, dalam air c. Udara (2) Rincian tempat kerja, terdapat sumber bahaya yg berkaitan dengan : a. Keadaan mesin/ alat/ bahan b. Lingkungan kerja c. Sifat pekerjaan d. Cara kerja e. Proses produksi (3) Kemungkinan untuk perubahan atas rincian tempat kerja UU NO. 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA BAB II - RUANG LINGKUP Pasal 2
  • 40. (1) Arah dan sasaran yang akan dicapai melalui syarat-syarat K3 (2) Pengembangan syarat-syarat K3 di luar ayat (1)  IPTEK UU NO. 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA Pasal 3 (1) Penerapan syarat-syarat K3  sejak tahap perencanaan s/d pemeliharaan (2) Mengatur prinsip-prinsip teknis tentang bahan dan produksi teknis (3) Kecuali ayat (1) dan (2) bila terjadi perkembangan IPTEK dapat ditetapkan lebih lanjut Pasal 4 Syarat-syarat K3
  • 41. (1) Direktur sebagai pelaksana umum (2) Wewenang dan kewajiban : – Direktur (Kepmen No. 79/Men/1977) – Peg. Pengawas (Permen No. 03/Men/1978 dan Permen No. 03/Men/1984) – Ahli K3 (Permen No. 03/Men/1978 dan Permen No. 4/Men/1992) UU NO. 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA Pasal 5 Pasal 6 Panitia banding Pasal 7 Retribusi Pasal 8 (1) Pengurus diwajibkan memeriksakan kesehatan TK (2) Berkala  (permen No. 02/Men/1980 dan Permen No. 03/Men/1982)
  • 42. (1) Pengurus wajib menunjukan dan menjelaskan  TK baru (2) Dinyatakan mampu dan memahami  pekerja (3) Pengurus wajib  pembinaan (4) Pengurus wajib memenuhi dan mentaati syarat-syarat K3 UU NO. 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA Pasal 9 - Pembinaan Pasal 10 - Panitia Pembina K3 (Permenaker No. 04/Men/1987) Pasal 11 - Kecelakaan (1) Kewajiban pengurus untuk melaporkan kecelakaan (2) Tata cara pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan (permen No. 03/Men/1998)
  • 43. a. Memberi keterangan yang benar (peg. Pengawas dan ahli K3) b. Memakai APD c. Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat K3 d. Meminta kepada pengurus agar dilaksanakan syarat-syarat K3 e. Menyatakan keberatan kerja bila syarat-syarat K3 tidak dipenuhi dan APD yang wajib diragukan UU NO. 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA Pasal 12 – Hak dan Kewajiban TK Pasal 13 – Kewajiban memasuki tempat kerja Barangsiapa akan memasuki suatu tempat kerja diwajibkan mentaati K3 dan APD Pasal 14 – Kewajiban pengurus a. Menempatkan syarat-syarat K3 di tempat kerja (UU No. 1/1970 dan peraturan pelaksananya) b. Memasang poster K3 dan bahan pembinaan K3 c. Menyediakan APD secara cuma-cuma
  • 44. (1) Pelaksanaan ketentuan pasal-pasal di atur lebih lanjut dengan peraturan perundangan (2) Ancaman pidana atas pelanggaran : • Maksimum 3 bulan kurungan atau • Denda maksimum Rp. 100.000 (3) Tindak pidana tersebut adalah pelanggaran UU NO. 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA Pasal 15 – Ketentuan Penutup Pasal 16 Kewajiban pengusaha memenuhi ketentuan undang-undang ini paling lama setahun (12 Januari 1970) Pasal 17 Aturan peralihan untuk memenuhi keselamatan kerja  VR 1910 tetap berlaku selama tidak bertentangan Pasal 18 Menetapkan UU No. 1/ 1970 sebagai undang-undang keselamatan kerja dalam LNRI No. : 1918 mulai tanggal 12 Januari 1970
  • 45. SPEKTRUM NEGATIF KESEHATAN KERJA GANGGUAN KESEHATAN YANG TIMBULAKIBAT PEKERJAAN FATAL KECELAKAAN DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA -CIDERA/CACAT -PENY. AKIBAT KERJA -KERUSAKAN ASSET -KERUSAKAN LINGKUNGAN -GANGGUAN PROSES - MENINGKATKAN LIABILITAS
  • 46. SPEKTRUM POSITIF KESEHATAN KERJA * PENCEGAHAN KEC. DAN PAK * PROMOSI KES. DI TEMPAT KERJA * PEMELIHARAAN KESEHATAN DERAJAT KES. FISIK, MENTAL DAN EMOSIONALYANG TINGGI -Menekan tk. Absensi - Meningkatkan Kepuasan Kerja -Efisiensi Biaya - Produktivitas Kerja - Kualitas Produk - Meminimumkan tk. Kecelakaan
  • 47. LINGKUNGAN KERJA Adalah Kondisi lingkungan di tempat kerja yang terdiri dari faktor : •Fisik •Kimia •Biologi •Fisiologi •Psikologi
  • 48. FAKTOR BAHAYA DI LINGKUNGAN KERJA MANAJEMEN PERUSAHAAN POTENSI BAHAYA (HAZARD) MANUSIA MESIN MEDIA PROSES FISIK KIMIA BIOLOGIS ERGONOMI
  • 49. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN TENAGA KERJA KAPASITAS KERJA : •Keterampilan •Kesegaran Jasmani •Gizi •Kelamin •Usia •Ukuran Tubuh •Motivasi BEBAN KERJA • Fisik •Mental •Sosial LINGKUNGAN KERJA •Fisik •Kimia •Biologi •Fisiologi •Psikologi
  • 50. TUJUAN PENGAWASAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA Upaya perlindungan kepada : •Tenaga Kerja •Orang Lain Dari potensi bahaya yang berasal dari : l 1.Mesin, pesawat, alat kerja dan bahan serta energi 2.Lingkungan kerja 3.Sifat pekerjaan 4. Cara kerja 5. Proses produksi
  • 51. OBJEK PENGAWASAN KESEHATAN KERJA & LINGK. KERJA (1) • Pelayanan Kesehatan Kerja • Dokter Perusahaan • Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja • Penyakit Akibat Kerja • Paramedis Perusahaan • Penggunaan Pestisida • Katering / Pengelola Makanan Untuk Tenaga Kerja
  • 52. OBJEK PENGAWASAN KESEHATAN KERJA & LINGK. KERJA (2) • Dokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga Kerja • Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja • Ahli K3 Kimia • Petugas K3 Kimia • Pembinaan / Training KK & LK • Informasi / Laporan Data KK & LK • Informasi / Data Kasus Khusus KK & LK
  • 53. MEKANISME PENGAWASAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA • Monitoring Lingkungan kerja • Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja
  • 54. LINGKUP PENGAWASAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA 1. Identifikasi dan Evaluasi Faktor-faktor Bahaya (Fisik, Kimia, Biologi, Fisiologi/Ergonomi, Psikologi) 2. Identifikasi Sumber Bahaya a. Keadaan Mesin, Pesawat, Alat-alat Kerja, Bahan b. Lingkungan Kerja c. Sifat Pekerjaan d. Cara Kerja e. Proses Produksi 3. Identifikasi Objek Pengawasan KK & LK (Lembaga, Sarana, Petugas K3, Dokumen Monitoring LK)
  • 55. PENGAWASAN LINGKUNGAN KERJA Informasi Pengukuran Lingkungan Kerja Indeks Pertimbangan Standar Evaluasi Persyaratan Pengendalian Perbaikan Lingkungan Kerja
  • 56. PROBLEM SOLVING CYCLE CURRENT SITUATION DESIRED SITUATION Criteria (Standards) PROBLEM RECOGNITION AND DESCRIPTION COMPARISON PROBLEM ANALYSIS (CAUSES) SETTING PRIORITIES DEVELOPMENT OF SOLUTIONS(T/H/O/S) CHOICE OF SOLUTIONS IMPLEMENTATION MONITORING AND EVALUATION OF THE CHOOICES PLANNING UNFORESEEN CIRCUMTANCES AND RESIDUAL RISK
  • 57. Bahan Kimia Berbahaya Pengendalian • Penyediaan Lembar Data Keselamatan dan Label • Penunjukan Petugas K3 Kimia dan Ahli K3 Kimia
  • 58. PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJA Untuk memenuhi 2 kebutuhan : • Mendiagnosa dan memberikan terapi bagi yang menderita penyakit umum • Melakukan pencegahan dan mendiagnosa penyakit akibat kerja
  • 59. PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJA Pemeriksaan Kesehatan Awal Pemeriksaan Kesehatan Berkala Pemeriksaan Kesehatan Khusus
  • 60. PEMERIKSAAN KESEHATAN AWAL • Dilakukan oleh dokter sebelum sebelum diterima untuk melakukan pekerjaan • Tujuan untuk penempatan tenaga kerja, agar : - berada dalam kondisi kesehatan yang optimal - tidak menderita peny. menular - sesuai kemampuan fisik pekerjaan yang akan dilakukan
  • 61. PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA • Dilakukan oleh dokter pada waktu-waktu tertentu secara berkala • Sekurang-kurangnya 1 tahun sekali • Tujuan : - mempertahankan derajat kesehatan tenaga kerja - menilai kemungkinan adanya pengaruh dari pekerjaan seawal mungkin
  • 62. PEMERIKSAAN KESEHATAN KHUSUS • Dilakukan oleh dokter secara khusus terhadap tenaga kerja tertentu • Dilakukan pula terhadap tenaga kerja : - mengalami kecelakaan atau penyakit yang dirawat diatas 2 minggu - usia > 40 th/wanita/cacat/muda yang melakukan pekerjaan tertentu - diduga mendapat gangguan kesehatan • Tujuan : – Menilai adanya pengaruh pekerjaan tertentu terhadap tenaga kerja atau kelompok tenaga kerja
  • 63. HASIL PEMERIKSAAN KESEHATAN DILAPORKAN DAN DIKIRIMKAN KE DINAS NAKER SETEMPAT OLEH PERSH. DINAS NAKER SETEMPAT MENYAMPAIKAN KEPADA DITJEN BINAWAS
  • 64. PELAYANAN KESEHATAN KERJA TUJUAN : • Memberikan bantuan kepada tenaga kerja dalam penyesuaian diri dan pekerjaan • Melindungi tenaga kerja dari setiap gangguan kesehatan yang timbul dari pekerjaan dan lingkungan kerja • Meningkatkan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik tenaga kerja • Memberikan pengobatan, perawatan dan rehabilitasi
  • 65. TUGAS POKOK PELAYANAN KESEHATAN KERJA • Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja • Pembinaan dan Pengawasan atas penyesuaian pekerjaan • Pembinaan dan Pengawasan terhadap lingkungan kerja • Pembinaan dan Pengawasan perlengkapan Sanitair • Pembinaan dan Pengawasan perlengkapan kesehatan tenaga kerja • Pencegahan dan Pengobatan thd penyakit umum dan PAK • Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan • Pendidikan Kesehatan dan Latihan P3K • Memberikan nasehat ttg perencanaan tempat kerja, pemilihan APD, penyelenggaraan gizi dan makanan • Pembinaan dan Pengawasan thd tenaga kerja yang memiliki kelainan tertentu • Memberikan laporan berkala kepada Pengurus Perusahaan
  • 66. GIZI KERJA : • Ilmu gizi yang diterapkan kepada tenaga kerja dengan tujuan untuk meningkatkan taraf kesehatan tenaga kerja sehingga tercapai produktivitas dan efisiensi kerja yang setinggi-tingginya
  • 67. PENYELENGGARAAN MAKANAN DI TEMPAT KERJA : • Mencakup semua proses, mulai dari merencanakan anggaran belanja kebutuhan makanan tenaga kerja sampai kepada panyajian makanan yang siap untuk dikonsumsi oleh tenaga kerja
  • 68. DALAM PENYELENGGARAAN MAKANAN YANG PERLU DIPERHATIKAN 1. Penyelenggaraan Makanan 2. Petugas Penyelenggara Makanan 3. Sistem Pelayanan Makanan 4. Susunan Menu dan Nilai Gizi Makanan 5. Dapur dan Ruang Makan 6. Hygiene dan Sanitasi
  • 69. Pengawasan Lingkungan Kerja Pengawasan Kesehatan Kerja - Umum - Tehnis - Individual - Medis
  • 70. PENGAWASAN DILAKUKAN OLEH : • Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan • Dokter Perusahaan/Dokter Pemeriksa • Ahli K3 • Ahli K3 Kimia • Pengawas Pestisida
  • 72.
  • 73.
  • 74. LAMPIRAN Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 365 Tahun 2020 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Bulan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2021