SlideShare a Scribd company logo
Landasan  &  Kerangka Berpikir Filosofis, Ilmiah, Teologis Sebuah Pengantar   ( Oleh Arianto Achmad)
Kerangka Umum Landasan dan Kerangka Berpikir Konsep-konsep Tunggal:  Kuda, Tuhan, Putih, Tinggi dll. Majemuk:  Kudaputih, Tuhantinggi. Inilah Pengetahuan Tasawwuri Inilah pengetahuan Tasdhiqi: Konsep-konsep yang telah dilakukan penilaian padanya. Inilah Pengetahuan Tasawwuri: Konsep-konsep yang belum ada penilaian padanya KE-YAKIN-AN Api itu membakar kayu Sudut Segitiga berjumlah 180% Tuhan itu Pencipta Alam Tuhan itu pencipta Alam Jibril pembawa wahyu KE-IMAN-AN Apa landasan  Penilaian? Apakah kriteria  Penilaian itu? Apa Alat  Pengetahuan? Bagaimana caranya Pengetahuan dapat Hadir dalam pikiran? Teori  Pengingatan Kembali Teori  Rasionalisme Teori  Empirikal Teori  Intizai Akal Hati Doktrin Akli Doktrin Empirikal Doktrin  Skriptual Empat Teori  Pengetahuan Tiga Doktrin  Landasan Penilaian Tiga Macam Kerangka Barpikir  Deduktif Induktif Qiyas
Konsepsi: Gagasan/ide-ide sederhana kita yang belum ada penilaian padanya. Konsepsi karena belum melalui penilaian maka ia dapat benar/salah   Realitas Alam Akal Realitas Alam Khayal Realitas Alam Material Persepsi Akal Persepsi Khayal Persepsi Indera Tasdhiq Pengetahuan  Keyakinan Proses Deduksi (penilaian)  Konsepsi Akal Konsepsi Khayal Konsepsi Materi Apa landasan penilaian Kita  yang kebenarannya  bersifat Mutlak? Tasawwur/Konsepsi & Tasdhiq/Assent
Konsepsi :   Gagasan/ide-ide sederhana kita yang belum ada penilaian padanya ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Pembagian Konsepsi ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Polemik diseputar asal- usul Konsepsi ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Tahapan Pengetahuan  ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Tasdhiq:   gagasan/ide-ide penilaian kita yang telah melalui proses penilaian.   ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Keyakinan:  Konsepsi atau Tasdhiq? ,[object Object],[object Object]
Apa Landasan Penilaian kita yang mesti bersifat mutlak? ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Mazhab Metafisika kita Mazhab berpikir ini bertumpuh pada doktrin Aqliyah.
Doktrin ini menyatakan bahwa: ,[object Object],[object Object],[object Object]
Prinsip ini dipergunakan dalam aspek ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Pengetahuan penilaian (tasdhiq) menurut Metafisika kita terdiri dari dua macam: ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Apa itu Berfikir? L= ? Aktifitas  Akal Dalam mengetahui  L=? Pengetahuan  Sebelumnya Rumus Mis: ½ a.t PNLR 1.  Non Kontradiksi S ≠ -S, S = S S  ≠ > = -S 2. Kausalitas A  S Pengetahuan Universal/ Premis Minor X = 4 Y = 4 Soal: Sesuatu yg belum Diket. Proses Deduksi Diket dgn cara  Observasi/Eksperimen Pengetahuan Partikulir/ Premis Minor Jadi Berpikir   adalah: aktifitas akal dlm upaya mengetahui soal untuk Mendapatkan pengetahuan baru melalui pengetahuan sebelumnya.
Prinsip Niscaya Lagi  Rasional. 1. Prinsip Non Kontradiksi Sesuatu tidak sama dengan bukan  sesuatu itu.  (S ≠  -S) 2. Prinsip keselarasan   Sesuatu itu hanya sama dengan  dirinya sendiri . (S=S) 3. Prinsip Keabadian Sesuatu tidak mungkin menjadi  bukan dirinya . (S ≠ >-S) 4. Prinsip Kausalitas Setiap akibat butuh sebab  untuk eksis.  (A  S) Jika Salah Maka yang benar Prinsip Niscaya Lagi Tak Rasional. 1. Prinsip Kontaradiksi Sesuatu tidak sama dengan  Dirinya sendiri.  (S S) 2.  Prinsip ketak-selarasan. Sesuatu hanya sama dengan  bukan dirinya.  (S=-S) 3. Prinsip Ketakabadian. Sesuatu dpt menjadi  bukan dirinya  (S=>-S) 4. Prinsip Kausalitas. Setiap akibat dapat terjadi  tanpa sebab.  (A  .....) Apa konsekuensi bila PNLR tidak Benar? ini memustahilkan ada Pengetahuan Tasawwur & Tasdhiqi Tasawwur : Api adalah Es & Es adalah Api Tasdhiq: Benar adalah Salah & Salah adalah Benar
Mazhab Empirisme Mazhab berfikir ini bertumpuh pada doktrin Emprikal (pengalaman)
Doktrin ini menyatakan bahwa ,[object Object],[object Object],[object Object]
Soal: Apa penyebab Pemuaian Logam? ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Aktifitas  Akal Langka I Es  Api  Matahari Langka II Uji Hipotesa Besi  Besi  Besi Memuai Memuai Tidak Memuai Panas Uji Beberapa Logam = Pengalaman Partikulir Besi Tembaga Kuningan Almunium Emas Api  Matahari Apa kesamaan Memuai Memuai Memuai Memuai Memuai Langka III Uji Hipotesa Karena itu untuk sampai pada teori (kebenaran Universal) Dok. Ini gunakan Metode Induksi. Penyimpulan: Semua Logam bila  dipanaskan akan memuai Langka IV Teori: Pengetahuan Universal Inilah Metode Induksi Dari Ke
Misalnya ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Siapakah yang  menciptakannya? Bagi Empirisme  adalah manusia Mengapa Manusia  & bkn yg lainnya? Ini krn ada pengalaman  kita tentangnya Siapakah  pembuatnya? Sebab tidak ada  pengalaman kita  tentangnya. Bagi Empirisme  Itu tidak ada. Yakni kita banyak Melihat  dimana manusia membuat rumah Mungkinkah Tuhan? Bagi Empirisme  Itu tidak benar Sebab tidak ada  pengalaman kita  tentangnya. Misalnya
Akibat logis dari Doktrin ini adalah: ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
1. Krn bersifat niscaya shg tak perlu menggunakan  pengalaman? Jika Ya, Maka Dok. Ini gugur Kritik Pertama Atas Doktrin Empirikal Doktrin ini menyatakan bahwa: Pengalaman merupakan landasan  penilaian atas segala sesuatu Bagi Empirisme Dok. Diakui Benar Apakah dok.  Ini diakui benar 2. Tetapi bila  Berdasarkan pengalaman maka Apakah Pengalaman Itu  niscaya kebenarannya? Jika Ya! sehingga dibenarkan tanpa  pengalaman?, Maka Dok. Ini gugur
Kritikan Kedua Atas Doktrin Empirisme Klp. Proposisi  A 1. Ada Manusia berkepala  tiga. 2. Ada Angsa Hitam. Klp. Proposisi  B 1. Ada Benda lebih besar  dari volumenya. 2. Ada segi tiga bersisi empat. Tidak ada pengalaman kita  pada Kedua klp. prosisi ini Dok. Ini menegaskan bahwa:  kita tidak dapat menilai sesuatu (proposisi) tanpa pengalaman Tetapi benarkah demikian? Tetapi apakah dengan demikian kita tidak dapat menilai keduanya?  Coba perhatikan Pd proposisi A terdapat dua jawaban  Yakni: 1. Mustahil. Jwb ini Jelas salah 2. Mungkin Jwb ini Jelas Benar Pd proposisi B terdapat dua jawaban  Yakni: 1. Mungkin Jwb ini Jelas salah 2. Mustahil Jwb ini Jelas Benar
Kesimpulan ,[object Object],[object Object]
Mazhab Skriptualisme Dok. Ini bertumpu pada teks-teks
Dok. Ini menolak dok. Aqliyah & Empirikal  sebagai landasan penilaian, sebab akal & indera bersifat relatif. ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Dari gambar di atas dapat di simpulkan bahwa: Jika kita berdiri Di kitab A maka pastilah kitab B salah Jika kita berdiri Di kitab B maka pastilah kitab A salah Ini berarti bahwa landasan bersifat subjektif. Dok. Ini menyatakan bahwa: Teks merupakan landasan penilaian kita  terhadap segala sesuatu. Teks A Teks B  A ≠ B B ≠ A
Catatan ,[object Object],[object Object]
Apakah bumi memiliki asal? Siapa pencipta bumi? Data objektif bumi Bumi  Bergerak Berubah Termodivikasi Premis Minor Pengetahuan Aqli Setiap yg  Berubah/ Bergerak/ Termodivikasi Pasti ada  Mengubah/Menggerak/ Memodivikasinya. Premis Mayor Deduksi/Silogisme Bumi ada yang mengubahnya Bumi ada yang mengerakkannya Bumi ada yang memodivikasinya Berarti Bumi ada Penciptanya Kesimpulan Contoh 1 Landasan Penilaian Data Empirikal
Apa hakikat jasad Di alam barzakh? Data objektif barzkh: Pada hari ini Kami tutup  mulut mereka; dan  berkatalah kepada Kami tangan mereka dan  memberi kesaksianlah  kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan. (Qs.36:65) Premis Minor Pengetahuan Aqli 1.  Setiap sesuatu  hanya menempati  ruangnya sendiri. 2.  Materi hanya  menpati alamnya  sendiri. Premis Mayor Deduksi/Silogisme Di Alam barzakh terdapat  jasad barzakhi bukan jasad materi  Kesimpulan Contoh 2 Landasan Penilaian Data teks suci
Wallahu ‘alam bissawab Wa ‘alaikum salam Wr. Wb.

More Related Content

What's hot

ABDUKSI & DEDUKSI
ABDUKSI & DEDUKSIABDUKSI & DEDUKSI
ABDUKSI & DEDUKSI
Radyastuti
 
Metodologi penelitian upi
Metodologi penelitian upiMetodologi penelitian upi
Metodologi penelitian upi
Fppi Unila
 
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Sistem Aplikasi Pelaporan Keluhan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Sistem Aplikasi Pelaporan KeluhanKerangka Acuan Kerja (KAK) Sistem Aplikasi Pelaporan Keluhan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Sistem Aplikasi Pelaporan Keluhan
safiravanillia
 
5 filsafat sains-aliran & tokoh
5 filsafat sains-aliran & tokoh5 filsafat sains-aliran & tokoh
5 filsafat sains-aliran & tokoh
KuliahMandiri.org
 
Struktur Ilmu Filsafat Ontologi dan Epistemologi
Struktur Ilmu Filsafat Ontologi dan EpistemologiStruktur Ilmu Filsafat Ontologi dan Epistemologi
Struktur Ilmu Filsafat Ontologi dan Epistemologi
riskaramadhanti
 
Ppt filsafat rasionalisme vs empirisme
Ppt filsafat rasionalisme vs empirismePpt filsafat rasionalisme vs empirisme
Ppt filsafat rasionalisme vs empirisme
zukhrufi17
 
Mini Task SC DA Sri Rahmi.pptx
Mini Task SC DA Sri Rahmi.pptxMini Task SC DA Sri Rahmi.pptx
Mini Task SC DA Sri Rahmi.pptx
Srahmimw12
 
Ontologi pengertian pengertian pokok
Ontologi pengertian pengertian pokokOntologi pengertian pengertian pokok
Ontologi pengertian pengertian pokok
Nurmahmudah M.Phil.
 
Strategi SI / TI
Strategi SI / TIStrategi SI / TI
Strategi SI / TIIndah Sari
 
Bahasa Dan Matematika Sebagai Sarana Berpikir Ilmiah
Bahasa Dan Matematika Sebagai Sarana Berpikir IlmiahBahasa Dan Matematika Sebagai Sarana Berpikir Ilmiah
Bahasa Dan Matematika Sebagai Sarana Berpikir IlmiahIbrahim Kurniawan
 
Pengantar Psikologi
Pengantar PsikologiPengantar Psikologi
Pengantar Psikologi
Seta Wicaksana
 
Epistemologi Dalam Filsafat
Epistemologi Dalam FilsafatEpistemologi Dalam Filsafat
Epistemologi Dalam Filsafat
Levina Lme
 
Jelaskan & beri contoh ciri ciri sosiologi
Jelaskan & beri contoh ciri ciri sosiologiJelaskan & beri contoh ciri ciri sosiologi
Jelaskan & beri contoh ciri ciri sosiologi
Ayu Aliyatun
 
Tugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu Pengetahuan
Tugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu PengetahuanTugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu Pengetahuan
Tugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu Pengetahuan
Universitas Negeri Yogyakarta
 
Sejarah dan pendidikan psikologi di indonesia
Sejarah dan pendidikan psikologi di indonesiaSejarah dan pendidikan psikologi di indonesia
Sejarah dan pendidikan psikologi di indonesia13111986
 
Teori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar Skinner
Teori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar SkinnerTeori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar Skinner
Teori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar Skinner
Nia Suharta
 
simulasi proses pembuatan kerupuk
simulasi proses pembuatan kerupuksimulasi proses pembuatan kerupuk
simulasi proses pembuatan kerupuk
Nurul Chaira
 

What's hot (20)

ABDUKSI & DEDUKSI
ABDUKSI & DEDUKSIABDUKSI & DEDUKSI
ABDUKSI & DEDUKSI
 
Metodologi penelitian upi
Metodologi penelitian upiMetodologi penelitian upi
Metodologi penelitian upi
 
Tes khusus
Tes khususTes khusus
Tes khusus
 
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Sistem Aplikasi Pelaporan Keluhan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Sistem Aplikasi Pelaporan KeluhanKerangka Acuan Kerja (KAK) Sistem Aplikasi Pelaporan Keluhan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Sistem Aplikasi Pelaporan Keluhan
 
5 filsafat sains-aliran & tokoh
5 filsafat sains-aliran & tokoh5 filsafat sains-aliran & tokoh
5 filsafat sains-aliran & tokoh
 
Struktur Ilmu Filsafat Ontologi dan Epistemologi
Struktur Ilmu Filsafat Ontologi dan EpistemologiStruktur Ilmu Filsafat Ontologi dan Epistemologi
Struktur Ilmu Filsafat Ontologi dan Epistemologi
 
Psikologi personel
Psikologi personelPsikologi personel
Psikologi personel
 
Ppt filsafat rasionalisme vs empirisme
Ppt filsafat rasionalisme vs empirismePpt filsafat rasionalisme vs empirisme
Ppt filsafat rasionalisme vs empirisme
 
Mini Task SC DA Sri Rahmi.pptx
Mini Task SC DA Sri Rahmi.pptxMini Task SC DA Sri Rahmi.pptx
Mini Task SC DA Sri Rahmi.pptx
 
Ontologi pengertian pengertian pokok
Ontologi pengertian pengertian pokokOntologi pengertian pengertian pokok
Ontologi pengertian pengertian pokok
 
Strategi SI / TI
Strategi SI / TIStrategi SI / TI
Strategi SI / TI
 
Bahasa Dan Matematika Sebagai Sarana Berpikir Ilmiah
Bahasa Dan Matematika Sebagai Sarana Berpikir IlmiahBahasa Dan Matematika Sebagai Sarana Berpikir Ilmiah
Bahasa Dan Matematika Sebagai Sarana Berpikir Ilmiah
 
Pengantar Psikologi
Pengantar PsikologiPengantar Psikologi
Pengantar Psikologi
 
Epistemologi Dalam Filsafat
Epistemologi Dalam FilsafatEpistemologi Dalam Filsafat
Epistemologi Dalam Filsafat
 
Jelaskan & beri contoh ciri ciri sosiologi
Jelaskan & beri contoh ciri ciri sosiologiJelaskan & beri contoh ciri ciri sosiologi
Jelaskan & beri contoh ciri ciri sosiologi
 
Tugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu Pengetahuan
Tugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu PengetahuanTugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu Pengetahuan
Tugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu Pengetahuan
 
Sejarah dan pendidikan psikologi di indonesia
Sejarah dan pendidikan psikologi di indonesiaSejarah dan pendidikan psikologi di indonesia
Sejarah dan pendidikan psikologi di indonesia
 
Teori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar Skinner
Teori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar SkinnerTeori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar Skinner
Teori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar Skinner
 
TES INTELEGENSI
TES INTELEGENSITES INTELEGENSI
TES INTELEGENSI
 
simulasi proses pembuatan kerupuk
simulasi proses pembuatan kerupuksimulasi proses pembuatan kerupuk
simulasi proses pembuatan kerupuk
 

Viewers also liked

epistemologi
epistemologiepistemologi
epistemologi
M fazrul
 
Assalamualaikum
AssalamualaikumAssalamualaikum
Assalamualaikum
Mirandara10
 
Al islam pengaruh akhlak
Al islam  pengaruh akhlakAl islam  pengaruh akhlak
Al islam pengaruh akhlak
Harisno Al-anshori
 
Assalamu’alaikum
Assalamu’alaikumAssalamu’alaikum
Assalamu’alaikum
Elly Elly
 
Membangun Kerangka Berfikir Ilmiah
Membangun Kerangka Berfikir IlmiahMembangun Kerangka Berfikir Ilmiah
Membangun Kerangka Berfikir Ilmiah
Suedi Ahmad
 
Pp berpikir ilmiah
Pp berpikir ilmiahPp berpikir ilmiah
Pp berpikir ilmiahhiriza
 
Gangguan Kehamilan UlgaSilvi (STIKES Muh_Kudus)
Gangguan Kehamilan UlgaSilvi (STIKES Muh_Kudus)Gangguan Kehamilan UlgaSilvi (STIKES Muh_Kudus)
Gangguan Kehamilan UlgaSilvi (STIKES Muh_Kudus)
sinok_ulga
 
Pola berpikir ilmiah
Pola berpikir ilmiahPola berpikir ilmiah
Pola berpikir ilmiahJoni Iswanto
 
(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidup(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidupDr. Maman SW
 
Makalah berpikir ilmiah(1)
Makalah berpikir ilmiah(1)Makalah berpikir ilmiah(1)
Makalah berpikir ilmiah(1)
Nur Aqwamah
 
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
Desi Rahmawati
 
Ppt promkes idk 7
Ppt promkes idk 7Ppt promkes idk 7
Ppt promkes idk 7
ela anisa
 
MUHASABAH
MUHASABAH MUHASABAH

Viewers also liked (16)

epistemologi
epistemologiepistemologi
epistemologi
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
 
Assalamualaikum
AssalamualaikumAssalamualaikum
Assalamualaikum
 
Al islam pengaruh akhlak
Al islam  pengaruh akhlakAl islam  pengaruh akhlak
Al islam pengaruh akhlak
 
Assalamu’alaikum
Assalamu’alaikumAssalamu’alaikum
Assalamu’alaikum
 
Sistem semipresidensial
Sistem semipresidensialSistem semipresidensial
Sistem semipresidensial
 
Berpikir ilmiah
Berpikir ilmiahBerpikir ilmiah
Berpikir ilmiah
 
Membangun Kerangka Berfikir Ilmiah
Membangun Kerangka Berfikir IlmiahMembangun Kerangka Berfikir Ilmiah
Membangun Kerangka Berfikir Ilmiah
 
Pp berpikir ilmiah
Pp berpikir ilmiahPp berpikir ilmiah
Pp berpikir ilmiah
 
Gangguan Kehamilan UlgaSilvi (STIKES Muh_Kudus)
Gangguan Kehamilan UlgaSilvi (STIKES Muh_Kudus)Gangguan Kehamilan UlgaSilvi (STIKES Muh_Kudus)
Gangguan Kehamilan UlgaSilvi (STIKES Muh_Kudus)
 
Pola berpikir ilmiah
Pola berpikir ilmiahPola berpikir ilmiah
Pola berpikir ilmiah
 
(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidup(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidup
 
Makalah berpikir ilmiah(1)
Makalah berpikir ilmiah(1)Makalah berpikir ilmiah(1)
Makalah berpikir ilmiah(1)
 
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
 
Ppt promkes idk 7
Ppt promkes idk 7Ppt promkes idk 7
Ppt promkes idk 7
 
MUHASABAH
MUHASABAH MUHASABAH
MUHASABAH
 

Similar to 1. epistemologi (selesai)

Rmk filsafat ilmu a priori word
Rmk filsafat ilmu a priori wordRmk filsafat ilmu a priori word
Rmk filsafat ilmu a priori wordsetyapande
 
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdf
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdfFilsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdf
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdf
kustiyantidew94
 
metodepenlitian-150211081329-conversion-gate01.pdf
metodepenlitian-150211081329-conversion-gate01.pdfmetodepenlitian-150211081329-conversion-gate01.pdf
metodepenlitian-150211081329-conversion-gate01.pdf
khair10
 
Kel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Kel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptxKel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Kel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
NurulQomaria9
 
Makalah filsafat ilmu inda
Makalah filsafat ilmu indaMakalah filsafat ilmu inda
Makalah filsafat ilmu indaFerdy Tohopi
 
Berfikir mendasar yang masuk akal.
Berfikir mendasar yang masuk akal.Berfikir mendasar yang masuk akal.
Berfikir mendasar yang masuk akal.Satrio Adi
 
Metodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian BisnisMetodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian Bisnis
Zaldeeho Nei
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
ndlestr
 
PENGANTAR FILSAFAT ILMU
PENGANTAR FILSAFAT ILMU PENGANTAR FILSAFAT ILMU
PENGANTAR FILSAFAT ILMU
LellyPurwanti
 
Filsafat Ilmu Ninik Charmila
Filsafat Ilmu Ninik Charmila Filsafat Ilmu Ninik Charmila
Filsafat Ilmu Ninik Charmila
Ninik Charmila
 
pak sigit sardjono
pak sigit sardjonopak sigit sardjono
pak sigit sardjono
mahendrakurniawan3
 
Fpi aliran-aliran filsafat-4192
Fpi  aliran-aliran filsafat-4192Fpi  aliran-aliran filsafat-4192
Fpi aliran-aliran filsafat-4192
Adramina92
 
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
NurAiniGamaLestari
 
Makalah ppl 2
Makalah ppl 2Makalah ppl 2
Makalah ppl 2
Filian Tuhumury
 
Filsafat Pendidikan Islam Antasari
Filsafat Pendidikan Islam Antasari Filsafat Pendidikan Islam Antasari
Filsafat Pendidikan Islam Antasari
Uswatun Nisa
 

Similar to 1. epistemologi (selesai) (20)

Rmk filsafat ilmu a priori word
Rmk filsafat ilmu a priori wordRmk filsafat ilmu a priori word
Rmk filsafat ilmu a priori word
 
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdf
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdfFilsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdf
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdf
 
Rankuman iad
Rankuman iadRankuman iad
Rankuman iad
 
metodepenlitian-150211081329-conversion-gate01.pdf
metodepenlitian-150211081329-conversion-gate01.pdfmetodepenlitian-150211081329-conversion-gate01.pdf
metodepenlitian-150211081329-conversion-gate01.pdf
 
Kel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Kel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptxKel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Kel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
 
Makalah filsafat ilmu inda
Makalah filsafat ilmu indaMakalah filsafat ilmu inda
Makalah filsafat ilmu inda
 
Berfikir mendasar yang masuk akal.
Berfikir mendasar yang masuk akal.Berfikir mendasar yang masuk akal.
Berfikir mendasar yang masuk akal.
 
Filsafat ilmu
Filsafat ilmuFilsafat ilmu
Filsafat ilmu
 
Ndp rekonstruksi
Ndp rekonstruksiNdp rekonstruksi
Ndp rekonstruksi
 
Paradigma berpikir (5)
Paradigma berpikir (5)Paradigma berpikir (5)
Paradigma berpikir (5)
 
Metodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian BisnisMetodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian Bisnis
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
 
PENGANTAR FILSAFAT ILMU
PENGANTAR FILSAFAT ILMU PENGANTAR FILSAFAT ILMU
PENGANTAR FILSAFAT ILMU
 
Filsafat Ilmu Ninik Charmila
Filsafat Ilmu Ninik Charmila Filsafat Ilmu Ninik Charmila
Filsafat Ilmu Ninik Charmila
 
Hakikat sains
Hakikat sainsHakikat sains
Hakikat sains
 
pak sigit sardjono
pak sigit sardjonopak sigit sardjono
pak sigit sardjono
 
Fpi aliran-aliran filsafat-4192
Fpi  aliran-aliran filsafat-4192Fpi  aliran-aliran filsafat-4192
Fpi aliran-aliran filsafat-4192
 
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
 
Makalah ppl 2
Makalah ppl 2Makalah ppl 2
Makalah ppl 2
 
Filsafat Pendidikan Islam Antasari
Filsafat Pendidikan Islam Antasari Filsafat Pendidikan Islam Antasari
Filsafat Pendidikan Islam Antasari
 

1. epistemologi (selesai)

  • 1. Landasan & Kerangka Berpikir Filosofis, Ilmiah, Teologis Sebuah Pengantar ( Oleh Arianto Achmad)
  • 2. Kerangka Umum Landasan dan Kerangka Berpikir Konsep-konsep Tunggal: Kuda, Tuhan, Putih, Tinggi dll. Majemuk: Kudaputih, Tuhantinggi. Inilah Pengetahuan Tasawwuri Inilah pengetahuan Tasdhiqi: Konsep-konsep yang telah dilakukan penilaian padanya. Inilah Pengetahuan Tasawwuri: Konsep-konsep yang belum ada penilaian padanya KE-YAKIN-AN Api itu membakar kayu Sudut Segitiga berjumlah 180% Tuhan itu Pencipta Alam Tuhan itu pencipta Alam Jibril pembawa wahyu KE-IMAN-AN Apa landasan Penilaian? Apakah kriteria Penilaian itu? Apa Alat Pengetahuan? Bagaimana caranya Pengetahuan dapat Hadir dalam pikiran? Teori Pengingatan Kembali Teori Rasionalisme Teori Empirikal Teori Intizai Akal Hati Doktrin Akli Doktrin Empirikal Doktrin Skriptual Empat Teori Pengetahuan Tiga Doktrin Landasan Penilaian Tiga Macam Kerangka Barpikir Deduktif Induktif Qiyas
  • 3. Konsepsi: Gagasan/ide-ide sederhana kita yang belum ada penilaian padanya. Konsepsi karena belum melalui penilaian maka ia dapat benar/salah Realitas Alam Akal Realitas Alam Khayal Realitas Alam Material Persepsi Akal Persepsi Khayal Persepsi Indera Tasdhiq Pengetahuan Keyakinan Proses Deduksi (penilaian) Konsepsi Akal Konsepsi Khayal Konsepsi Materi Apa landasan penilaian Kita yang kebenarannya bersifat Mutlak? Tasawwur/Konsepsi & Tasdhiq/Assent
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11. Mazhab Metafisika kita Mazhab berpikir ini bertumpuh pada doktrin Aqliyah.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15. Apa itu Berfikir? L= ? Aktifitas Akal Dalam mengetahui L=? Pengetahuan Sebelumnya Rumus Mis: ½ a.t PNLR 1. Non Kontradiksi S ≠ -S, S = S S ≠ > = -S 2. Kausalitas A S Pengetahuan Universal/ Premis Minor X = 4 Y = 4 Soal: Sesuatu yg belum Diket. Proses Deduksi Diket dgn cara Observasi/Eksperimen Pengetahuan Partikulir/ Premis Minor Jadi Berpikir adalah: aktifitas akal dlm upaya mengetahui soal untuk Mendapatkan pengetahuan baru melalui pengetahuan sebelumnya.
  • 16. Prinsip Niscaya Lagi Rasional. 1. Prinsip Non Kontradiksi Sesuatu tidak sama dengan bukan sesuatu itu. (S ≠ -S) 2. Prinsip keselarasan Sesuatu itu hanya sama dengan dirinya sendiri . (S=S) 3. Prinsip Keabadian Sesuatu tidak mungkin menjadi bukan dirinya . (S ≠ >-S) 4. Prinsip Kausalitas Setiap akibat butuh sebab untuk eksis. (A S) Jika Salah Maka yang benar Prinsip Niscaya Lagi Tak Rasional. 1. Prinsip Kontaradiksi Sesuatu tidak sama dengan Dirinya sendiri. (S S) 2. Prinsip ketak-selarasan. Sesuatu hanya sama dengan bukan dirinya. (S=-S) 3. Prinsip Ketakabadian. Sesuatu dpt menjadi bukan dirinya (S=>-S) 4. Prinsip Kausalitas. Setiap akibat dapat terjadi tanpa sebab. (A .....) Apa konsekuensi bila PNLR tidak Benar? ini memustahilkan ada Pengetahuan Tasawwur & Tasdhiqi Tasawwur : Api adalah Es & Es adalah Api Tasdhiq: Benar adalah Salah & Salah adalah Benar
  • 17. Mazhab Empirisme Mazhab berfikir ini bertumpuh pada doktrin Emprikal (pengalaman)
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21. Siapakah yang menciptakannya? Bagi Empirisme adalah manusia Mengapa Manusia & bkn yg lainnya? Ini krn ada pengalaman kita tentangnya Siapakah pembuatnya? Sebab tidak ada pengalaman kita tentangnya. Bagi Empirisme Itu tidak ada. Yakni kita banyak Melihat dimana manusia membuat rumah Mungkinkah Tuhan? Bagi Empirisme Itu tidak benar Sebab tidak ada pengalaman kita tentangnya. Misalnya
  • 22.
  • 23. 1. Krn bersifat niscaya shg tak perlu menggunakan pengalaman? Jika Ya, Maka Dok. Ini gugur Kritik Pertama Atas Doktrin Empirikal Doktrin ini menyatakan bahwa: Pengalaman merupakan landasan penilaian atas segala sesuatu Bagi Empirisme Dok. Diakui Benar Apakah dok. Ini diakui benar 2. Tetapi bila Berdasarkan pengalaman maka Apakah Pengalaman Itu niscaya kebenarannya? Jika Ya! sehingga dibenarkan tanpa pengalaman?, Maka Dok. Ini gugur
  • 24. Kritikan Kedua Atas Doktrin Empirisme Klp. Proposisi A 1. Ada Manusia berkepala tiga. 2. Ada Angsa Hitam. Klp. Proposisi B 1. Ada Benda lebih besar dari volumenya. 2. Ada segi tiga bersisi empat. Tidak ada pengalaman kita pada Kedua klp. prosisi ini Dok. Ini menegaskan bahwa: kita tidak dapat menilai sesuatu (proposisi) tanpa pengalaman Tetapi benarkah demikian? Tetapi apakah dengan demikian kita tidak dapat menilai keduanya? Coba perhatikan Pd proposisi A terdapat dua jawaban Yakni: 1. Mustahil. Jwb ini Jelas salah 2. Mungkin Jwb ini Jelas Benar Pd proposisi B terdapat dua jawaban Yakni: 1. Mungkin Jwb ini Jelas salah 2. Mustahil Jwb ini Jelas Benar
  • 25.
  • 26. Mazhab Skriptualisme Dok. Ini bertumpu pada teks-teks
  • 27.
  • 28. Dari gambar di atas dapat di simpulkan bahwa: Jika kita berdiri Di kitab A maka pastilah kitab B salah Jika kita berdiri Di kitab B maka pastilah kitab A salah Ini berarti bahwa landasan bersifat subjektif. Dok. Ini menyatakan bahwa: Teks merupakan landasan penilaian kita terhadap segala sesuatu. Teks A Teks B A ≠ B B ≠ A
  • 29.
  • 30. Apakah bumi memiliki asal? Siapa pencipta bumi? Data objektif bumi Bumi Bergerak Berubah Termodivikasi Premis Minor Pengetahuan Aqli Setiap yg Berubah/ Bergerak/ Termodivikasi Pasti ada Mengubah/Menggerak/ Memodivikasinya. Premis Mayor Deduksi/Silogisme Bumi ada yang mengubahnya Bumi ada yang mengerakkannya Bumi ada yang memodivikasinya Berarti Bumi ada Penciptanya Kesimpulan Contoh 1 Landasan Penilaian Data Empirikal
  • 31. Apa hakikat jasad Di alam barzakh? Data objektif barzkh: Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan. (Qs.36:65) Premis Minor Pengetahuan Aqli 1. Setiap sesuatu hanya menempati ruangnya sendiri. 2. Materi hanya menpati alamnya sendiri. Premis Mayor Deduksi/Silogisme Di Alam barzakh terdapat jasad barzakhi bukan jasad materi Kesimpulan Contoh 2 Landasan Penilaian Data teks suci
  • 32. Wallahu ‘alam bissawab Wa ‘alaikum salam Wr. Wb.