Filsafat pendidikan Islam membahas konsep dan tujuan pendidikan menurut ajaran agama Islam. Filsafat pendidikan Islam berperan sebagai pedoman dalam merealisasikan ide-ide pendidikan Islam melalui tindakan dan pembentukan kepribadian siswa. Mempelajari filsafat pendidikan Islam bermanfaat bagi pendidik dalam merancang program pendidikan yang komprehensif dan sesuai dengan tujuan pendidikan Islam.
perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologiislam daroini
Menggali ilmu pengetahuan sebagai landasan dalam berfikir dengan konsep ontologi, epistemologi dan aksiologi, sebagai pertanyaan ketika pola fikir anda mengamati sebuah aktifitas yang sering disebut apa, bagaimana dan kemana ilmu tersebut. Hakekat ontologi) terdiri dari objek materi yang terdiri dari berbagai jenis. Sedangkan Epistimologi dengan menggunakan rumusan, kerangka serat hipotesis dengan dilengkapi kessimpulan sebagai kajian akhir akan manfaat dari ilmu. Aksiologi sebagai salah satu ilmu untuk mengaplikasikan dari ilmu yang telah didapatkan, dengan berdasarkan tiga golongan tersebut manusia menggunakan ilmu dengan lebih bermanfaat.
perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologiislam daroini
Menggali ilmu pengetahuan sebagai landasan dalam berfikir dengan konsep ontologi, epistemologi dan aksiologi, sebagai pertanyaan ketika pola fikir anda mengamati sebuah aktifitas yang sering disebut apa, bagaimana dan kemana ilmu tersebut. Hakekat ontologi) terdiri dari objek materi yang terdiri dari berbagai jenis. Sedangkan Epistimologi dengan menggunakan rumusan, kerangka serat hipotesis dengan dilengkapi kessimpulan sebagai kajian akhir akan manfaat dari ilmu. Aksiologi sebagai salah satu ilmu untuk mengaplikasikan dari ilmu yang telah didapatkan, dengan berdasarkan tiga golongan tersebut manusia menggunakan ilmu dengan lebih bermanfaat.
3. Menurut ahli:
Dr. H. Hasbullah Bakry: filsafat adlh ilmu
yg menyelidiki sgl sesuatu dgn mendlm
mengenai ketuhanan, alam semesta &
manusia sehingga dapat menghasilkan
pengetahuan ttg bgmn hakikatnya sejauh
yg dapat dicapai akal manusia & bgmn
sikap manusia itu seharusnya stlh
mengetahui pengetahuan itu.
4. Objek filsafat
segala yg ada & mungkin ada;
termasuk: nilai-nilai, konsepsional &
spritua. yaitu: Tuhan, Alam, dan
Manusia.
mencari keterangan secara
mendlm ttg objek material tsb,
smp ke akar persoalan.
Objek
filsafat
Material:
Formal:
6. Tugas minggu ini:
Menurut anda apa yg dimaksud anak
didik?
Mengapa anda mendefinisikan seperti itu?
Apa saja yg diperlukan anak didik utk
mencapai kedewasaannya?
Apa ada aspek lain yg turut mendukung
atau bahkan menghambat kedewasaan
anak didik?
Jelaskan!
7. Tugas mingguan
Tulis satu atau beberapa ayat beserta
terjemahnya.
Lalu uji kebenaran ayat tersebut dengan
tiga teori kebenaran filsafat (koresponden,
koherensi, dan pragmatisme)
8. Pendidikan Islam?
Bimbingan trhdp pertumbuhan rohani dan
jasmani menurut ajaran Islam dgn hikmah
mengarahkan, mengajarkan, melatih,
mengasuh, dan mengawasi berlakunya
semua ajaran Islam.
Bimbingan yang dilakukan orang dewasa
kepada peserta didik agar ia memiliki
kepribadian muslim.
9. Ilmu pendidikan islam:
Ilmu: suatu kumpulan pengetahuan yang
disusun secara sistematis dengan
metode-metode tertentu yang bersifat
ilmiah.
Ilmu pendidikan Islam adlh ilmu yg
membicarakan persoalan2 pokok
pendidikan Islam dan kegiatan mendidik
anak untuk ditujukan ke arah terbentuknya
kepribadian muslim.
10. Metode Filsafat:
memikirkan sesuatu tanpa ada kontak lgsg dgn objeknya.
Ttg hidup, mati,keadilan, keindahan,kebahagiaan dll.
Perenungan tapi cenderung menganalisis,menguhbgkn
antar mslh, berulang2 smp mantap.
suatu keadaan yang beranjak dari hal2 yg bersft umum
(kaidah/dalil/hukum) menuju hal yang bersft khusus. Lawannya
induktif.
Kontemplatif/perenungan,
Spekulatif/merenung,
Deduktif:
11. Setiap makhluk hidup perlu air
Manusia adalah makhluk hidup
Manusia perlu air
Setiap makhluk hidup perlu air
Binatang adlh makhluk hidup
Binatang perlu air
12. Setiap manusia adlh khalifah
Husaini adalah manusia
Husaini adalh khalifah
Setiap yg bernafas pasti mati
Binatang, manusia adalah bernafas
Mereka itu pasti mati
13. Setiap makhluk hidup perlu kasih sayang
harimau adlh makhluk hidup
harimau perlu kasih sayang
Setiap memabukkan diharamkan
Khamar itu memabukkan
Khamar itu haram
14. Tiap hari jln macet
Saya pergi ke kampus setiap pagi
Saya terjebak macet
15. Sistematika pembagian filsafat
Metafisik; ontologi
Epistemologi
Aksiologi
Berguna untuk mengetahui hakikat
sesuatu/pengetahuan
Berguna untuk mengetahuan
cara memproleh pengetahuan
Berguna untuk mengetahui
nilai sesuatu/pengetahuan
Reality
16. Metafisik
kosmos Apa itu?
teologi Apa itu?
antropologi Apa itu?
ontologi
Hakikat itu!
Ada pengaruh
lain
Ada dgn
sendrinya
Berubah/tetap
21. Wahyu:Alq, dan kitab agama lain
Otoritas: otoritas keagamaan maupun
keduniawian, pemerintahan, keilmuan,
keahlian, tokoh adat
Akal pikir: penelitian empiris/lapangan
Intuisi: ilham, ladunni. Tanpa proses
penalaran dan daya pikir.
22. The Correspondence Theory of
Thruth
Teori Korespondensi memandang bahwa kebenaran
adalah kesesuaian antara pernyataan tentang sesuatu
dengan kenyataan sesuatu itu sendiri. Contoh: “Ibu kota
Republik Indonesia adalah Jakarta”.
Teori koresponden menggunakan logika induktif: metode
yang digunakan dalam berpikir dgn bertolak dari hal-hal
khusus ke umum.
Dengan kata lain kesimpulan akhir ditarik karena ada
fakta-fakta mendukung yang telah diteliti dan dianalisa
sebelumnya. Contohnya, Besi dipanaskan memuai,
Perak dipanaskan memuai, Emas dipanaskan memuai,
Jadi semua logam jika dipanaskan akan memuai.
23. The Consistence/Coherence
Theory of Truth
Teori Koherensi/Konsistensi memandang
bahwa kebenaran ialah kesesuaian antara
suatu pernyataan dengan pernyataan-
pernyataan lainnya yang sudah lebih dahulu
diketahui, diterima dan diakui sebagai benar.
Teori koheren menggunakan logika deduktif:
metode yang digunakan dalam berpikir dgn
bertolak dari hal-hal umum ke khusus.
Contohnya, seluruh mahasiswa IAIN
mengikuti kegiatan OPAK. Ruri adalah
mahasiswa IAIN, jadi Ruri mengikuti kegiatan
OPAK.
24. The Pragmatic Theory of Truth
Teori Pragmatis memandang bahwa
“kebenaran suatu pernyataan diukur dgn
kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat
fungsional dalam kehidupan praktis”; Dgn
kata lain,
“suatu pernyataan adalah benar jika
pernyataan itu mempunyai kegunaan praktis
dalam kehidupan manusia”.
Kata kunci teori ini adalah: kegunaan (utility),
dapat dikerjakan (workability), akibat atau
pengaruhnya yang memuaskan (satisfactory
consequencies).
26. Etika:
Etika adalah bidang kajian filsafat yang
terkait dengan persoalan nilai moral
perilaku manusia.
etika merupakan pemikiran filosofis
tentang nilai moral, bukan nilai moral itu
sendiri.
27. Setiap moralitas atau akhlak menghendaki
supaya manusia berperilaku baik sesuai
dengan yang diajarkan,
sedang etika menghendaki supaya manusia
melakukan tindakan baik itu dengan
kesadaran dan kepahamannya.
Sadar dan paham:1) atas apa yang
dilakukannya, 2)atas sumber dari mana
“petunjuk” perbuatan itu, 3)atas alasan
kenapa perbuatan itu dilakukannya, dan 4)
atas apa konsekuensi perbuatan itu jika
benar-benar dilakukannya.
28. dua macam kajian etika:
1: etika deskriptif: etika yang terlibat analisis
kritis tentang sikap dan perilaku manusia dan
(nilai) apa yang ingin dicapai dalam hidup ini.
Dengan tanpa terlibat upaya memberikan
“penilaian”.
etika ini membicarakan ttg:1) perilaku apa
adanya: perilaku yang terjadi pada situasi
realitas yang membudaya. 2) Apa ukuran
baik dan buruk bagi suatu tindakan, 3)
benarkah nilai-nilai itu bersifat absolut
ataukah relatif, 4) berlaku universal ataukah
lokal, 5) apa sanksi atau konsekuensi atas
pelanggaran nilai-nilai etika itu.
29. 2. etika normatif: etika ini berusaha
menetapkan berbagai sikap dan perilaku
ideal yang seharusnya dimiliki dan
dijalankan manusia serta tindakan apa
yang seharusnya diambil untuk
menggapai sesuatu yang bernilai dalam
hidup ini.
30. nilai perilaku manusia dapat dibedakan
dari dua sudut pandang.
1: perilaku yang dilihat dari sudut
tujuannya.
2: perilaku yang dilihat dari sudut
prosesnya,
31. Ukuran etika seseorang:
Berdsrkan Tujuan & proses tsb, Pada
yang pertama, perilaku manusia dikatakan
baik jika tujuannya baik atau sebaliknya,
perilaku manusia dapat dikatakan buruk
jika tujuannya buruk.
yang kedua, meski tujuannya buruk jika
proses perilaku itu baik, maka perilaku itu
tetap dikatakan baik, sebaliknya jika
memang prosesnya buruk, meski
tujuannya baik, perilaku akan tetap
dikatakan buruk.
35. Estetika:
estetika adalah ilmu yang membahas
keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk,
dan bagaimana seseorang bisa
merasakannya.
36. keindahan tidak selalu memiliki rumusan
tertentu. Ia berkembang sesuai penerimaan
masyarakat terhadap ide yang dimunculkan
oleh pembuat karya.
Dua konsep dalam penilaian keindahan, yaitu
1.)the beauty, suatu karya yang memang
diakui banyak pihak memenuhi standar
keindahan dan 2)the ugly, suatu karya yang
sama sekali tidak memenuhi standar
keindahan dan oleh masyarakat banyak
biasanya dinilai buruk.
37. Standar keindahan?
Plato: yang menentukan keindahan dari
proporsi, keharmonisan, dan kesatuan.
Sementara Aristoteles menilai keindahan
datang dari aturan-aturan, kesimetrisan,
dan keberadaan.
keindahan seharusnya memenuhi banyak
aspek. aspek jasmani dan aspek rohani.
So! Yang the ugly, apakah masih
dianggap estetis?
38. Foto bugil Anjasmara yang dipajang dalam pameran
foto bertajuk 'Urban/Culture' di Museum Bank
Indonesia menuai protes Front Pembela Islam (FPI).
Foto bertemakan Adam-Hawa itu dinilai menodai
nama Nabi Adam
40. Pengetahuan apa yg bisa anda
dapatkan?
QS: 20. Thaahaa
121. Maka keduanya memakan dari buah
pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya
aurat-auratnya dan mulailah keduanya
menutupinya dengan daun-daun (yang
ada di) surga, dan durhakalah Adam
kepada Tuhan dan sesatlah ia[949].
41. Contoh...Problem pendidikan:
Apakah pendidikan itu bermanfaat?
Apakah potensi hereditas atau lingkungan
yg menentukan kepribadian man?
Apa tujuan pendidikan sbnrnya?
Apa hakikat masya, hub-nya dgn individ?
Apakah individu perlu masya?
Bagaimana plksnaan pddk yg
baik?sentralistik/desentr?negeri/swasta?
Dst, tergantung apa yang mau diketahui.
42. Fungsi/peran Filsafat pendidikan Islam:
Filsafat pendidikan Islam sebagai jiwa,
pedoman, dan sumber pendorong adanya
pendidikan Islam.
Filsafat menetapkan ide-ide sedangkan
pendidikan Islam adalah suatu usaha yg
sengaja dan terencana untuk
merealisasikan ide-ide itu menjd
kenyataan dlm tindakan, perilaku dan
pembinaan kepribadian Islam.
43. Manfaat mempelajari Filsafat Pendidikan Islam
mengantarkan para calon guru,kep sek,
pengawas, konsultan, dan ahli kur
menuju kontak langsung dgn prtanyaan2
besar yang mendasari makna dan tujuan
hidup & pendidikan Islam.
Membantu pendidik berfikir secara
bermakna ttg totalitas pendidikan &
proses hidup shgg mereka berada dalam
posisi yang lbh baik utk bisa
mengembangkan program yang
konsisten & konprehensif yang
membekali siswa dlm meraih tuj yang
diinginkn.
44. Manfaat mempelajari Filsafat Pendidikan Islam
Membantu para pendidik memahami
persoalan-persoalan mendsar
pendidikan Islam.Memungkinkan mereka
bisa mengevaluasi secara lbh baik
tawaran2 solusi bagi persoalan2 tadi.
Membekali mereka berfikir klarifikatif ttg
tujuan2 hidup & pendidikan Islam.
Memberi bimbingan dalam
pengembangan sudut pandang yang
konsisten terhadap program yang
realistis dgn kontek dunia global yang
lebih luas.
46. Metode mempelajari FilPddkIslm
1. Melalui wahyu
Alq mendorong manusia utk
menggunakan akalnya: lht QS 16: 11, 65-
70; QS.26: 28; QS.88: 17-20
Tujuan penggunaan akal:
Agar ingat & meningkatkan iman kpd
Allah: QS. 15: 77
Agar manusia memperoleh pelajaran, QS.
5: 31;
48. Prinsip2 dlm studi FPI
Ilmu agama Islam yg mendalam
Ilmu ttg kebudayaan Islam & sejarahnya
Filsft Islam/umum serta cabang ilmu2 lain
Ilmu ttg manusia: mis:psikologi.
IPTEK, terutama yg berhubungan dgn hajat hidup
manusia, mis: teknologi pndidikan
Ilmu2 tentng metodologi penelitin pddkn
Ilmu ttg kependidikan
Pengalaman teknik pembelajaran/pengajaran
Ilmu pengetahuan ttg kemasyarakatan/sosiologi,
budaya(antropologi), ekologi, dsb
49. Contoh problem
apakah manusia perlu agama?
Apakah agama itu diciptakan manusia?
Bagaimana konsep penddikan yg sesuai
dgn fitrah manusia?
Perlukan ada materi PAI?
Bgmn pelaksanaannya?
Bagaimana bentuk institusi yang ideal?
Bagaimna pandangan guru/siswa dlm
Islam? dll
56. Final test:
Menyetor hapalan ayat beserta arti dan
keterkaitannya dengan Filsafat Pendidikan
Islam.
Ayat-ayat dimaksud adalah ayat-ayat yang
berkaitan dgn anak didik, pendidik,
kurikulum, metode, dan evaluasi.