SlideShare a Scribd company logo
1 of 53
LOGO
1
www.bppk.depkeu.go.id/webbc
PMK 159/PMK.04/2009
PMK 109/PMK.04/2010
2 www.bppk.depkeu.go.id/webb
 Psl 8 ayat (1) dan (2) UU No.39 /2007
 Adanya pengecualian dari kewajiban pemungutan
cukai terhadap obyek/ subyek cukai tertentu
 Alasan pengecualian : penghindaran cukai
berganda, penerapan azas domisili, perlakuan
khusus thd produksi BKC tradisionil
 Psl 9 ayat (1) dan (2) UU No.39/2007
 Pada prinsipnya obyek cukai merupakan BKC
yang seharusnya dipungut cukai, namun karena
kepentingan yang lebih luas subyek dapat
dikecualikan dari pemenuhan pembayaran cukai
 Alasan pembebasan: kelaziman tata pergaulan
internasional, pengembangan iptek dan
pengembangan industri
.
3 www.bppk.depkeu.go.id/webb
1. BKC berupa Tembakau Iris dari daun tembakau Dalam Negeri yang :
a. Tidak dicampur/ditambah tembakau Luar Negeri ;
b. Pada kemasan tidak terdapat cap, merek atau etiket.
2. MMEA yang diperoleh dengan cara peragian atau penyulingan, apabila :
a. Dibuat oleh WNI ;
b. Dibuat dengan cara dan alat yang sederhana ;
c. Produksi tidak melebihi 25 liter per hari ;
d. Tidak dikemas untuk penjualan eceran.
3. BKC ex Impor yang diangkut terus/lanjut (BC 1.2)
4. BKC yang diekspor (CK-5 dan PEB BC 3.0)
5. BKC yang dimasukkan ke Pabrik atau Tempat Penyimpanan/Kawasan
Berikat/Gudang Berikat (CK-5)
6. Etil Alkohol, Tembakau Iris dan Bir yang digunakan sebagai bahan baku untuk
barang hasil akhir yang merupakan BKC (CK-5)
7. BKC dalam Pabrik/Tempat Penyimpanan yang belum dilunasi cukainya
musnah atau rusak sebelum dikeluarkan (BACK-1)
8. BKC ex impor yang musnah atau rusak sebelum diberikan persetujuan impor
(BACK-1)
4 www.bppk.depkeu.go.id/webb
 Dibuat Dari Daun Tembakau Dalam Negeri ;
 Tanpa Campuran Tembakau Luar Negeri atau Bahan Lain, Spt : Saos, Aroma,
Air Gula ;
 Tanpa Kemasan Unt uk Penjualan Eceran atau Kemasannya Tradisional
(Tanpa Cap, Etiket, Merk Dagang atau Tanda/Ciri Khusus Lainnya) ;
 Pembuatan, Pengeluaran, atau Penjualan nya dalam Jumlah Berapapun
Tidak Wajib Diberitahukan dan Tidak Wajib Dokumen Pelindung
 Jika Kreteria tdk Dipenuhi, maka terhadap BKC harus Dilekati Pita Cukai Yg
Diwajibkan / Dipungut Cukainya.
 Dibuat oleh Rakyat Indonesia ;
 Pembuatannya Secara Sederhana dengan Alat Yg Lazim Digunakan ;
 Produksinya Tdk Lebih dari 25 Ltr Per Hari ;
 Tdk Dikemas Untuk Penjualan Eceran ;
 Pembuatan, Pengeluaran atau Penjualannya Tdk Wajib Diberitahukan
Kepada KPPBC dan Tidak Wajib Dokumen Pelindung ;
MMEA Tradisional
5 www.bppk.depkeu.go.id/webb
www.bppk.depkeu.go.id/webb
6
Pengemas TIS
Tradisional
“Cabenge”
Diangkut
Terus/Lanjut
Diekspor Dimasukan ke
Pabrik BKC
atau TP.
Penyimpanan
7
 Dikecualikan dari pungutan
cukai berdasarkan azas
Domisili
 Subyek dan Obyek atas
BKC yg diekspor atau
diangkut terus/lanjut bukan
lagi subyek/obyek yg
berdomisili di Indonesia
 Kewajiban pelunasan Cukai
timbul pada saat akan
dikeluarkan dari Pabrik/Tp.
Penyimpanan
 Selama masih berada di
dalam Pabrik, BKC sudah
terutang cukai namun
kewajiban pelunasan cukai
timbul pada saat dikeluarkan
www.bppk.depkeu.go.id/webb
8
BKC yg Digunakan sebagai
Bahan Baku/penolong
untuk memproduksi BKC
lainnya
CONTOH :
EA  MMEA; Tis  Hasil Tembakau
Bir  Shandy ; EA  Hasil Tembakau
Alasan : untuk
menghindari
pengenaan cukai
berganda
BKC yg musnah/rusak
sebelum dikeluarkan dari
Pabrik/ Tp. Penyimpanan /
sebelum diberikan
persetujuan impor
 harus memberitahukan Kepala Kantor
BC disertai alasan
kerusakan/kemusnahan
 Dilakukan Pemeriksaan Fisik (BACK-
1)
 BACK-1 digunakan sebagai dokumen
penutupan Buku
Rekening/Pembukuan ybs
 BKC yg rusak dimusnahkan dengan
pengawasan petugas BC
www.bppk.depkeu.go.id/webb
Mekanisme Pemberitahuan Rencana
Impor BKC (Rencana Setiap Shipment)
LUAR DAERAH
PABEAN
KPPBC Pelabuhan
Pemasukan
PABRIK
EA
TP PABRIK
MMEA
PABRIK
HT
Rencana Impor
EA
EA
EA
SETELAH MEMILIKI NPPBKC IMPORTIR, MENGAJUKAN PEMBERITAHUAN
RENCANA IMPOR BKC KEPADA KPPBC YANG MENGAWASI PELABUHAN
PEMASUKAN BKC, SEBELUM MENGAJUKAN PIB.
EA / TIS
Mekanisme Pemberitahuan Rencana
Kebutuhan EA Tempat Penyimpanan
(Rencana 1 Tahun Takwim)
KPPBC yang
Mengawasi TP
PABRIK
EA
TP TP
LAINNYA
PENGUSAHA TEMPAT PENYIMPANAN (TP) MENGAJUKAN PEMBERITAHUAN
RENCANA KEBUTUHAN EA KEPADA KPPBC YANG MENGAWASINYA,
SEBELUM MEMASUKAN EA KE TP.
Rencana
Kebutuhan EA,
Rencana Pemasukan EA ke TP
Rencana
Kebutuhan EA,
Laporan Rekap
Perbulan, Maksimal Tgl
10 bulan berikutnya
Pasal 6 ayat (2)
Laporan Rekap
Perbulan, Maksimal Tgl
10 bulan berikutnya
Tidak Diatur
Dengan
Pertimbangan
Equal Treatment,
agar Pemasukan
dari Pabrik juga
dibuat Rencana
Kebutuhan dan
Pelaporan.
Mekanisme PBCK-1
(Rencana 1 Tahun Takwim)
PEMASOK
BKC
KPPBC Produsen BKC
PBKC-1
+ Lamp.
TEMBUSAN KEPUTUSAN :
1. Produsen BKC (Asli);
2. Pemasok BKC;
3. KPPBC Produsen dan Pemasok;
4. Kanwil DJBC Produsen dan Pemasok
PRODUSEN
BKC
Kanwil Produsen BKC
PBCK-1
+ Lamp.
+ Surat
Rekomenasi
Kantor Pusat DJBC-
Direktorat Cukai
S.Konversi
+ Surat Keputusan
+ Surat Penolakan
Pendapat jika ada
N
Y
Y
PEMASOK
BKC
PRODUSEN
BKC
KPPBC
Produsen BKC
Kanwil
Produsen
BKC
Kantor Pusat DJBC-
Direktorat Cukai
PBCK-1
PBCK-1
+ Lamp dan Surat pernyataan konversi
+ Rekomendasi,
Lamp dan S.
konversi
Menerbitkan Skep Tidak dipungut
Menolak
Tembusan rekomendasi
Tembusan Skep / Penolakan
1
2a
2 3 Pendapat (jika ada)
4
4a
Mekanisme PBCK-1
(Rencana 1 Tahun Takwim)
Dasar Pemberian Keputusan
Tidak Dipungut Cukai
 Penggunaan Fasilitas Tidak Dipungut Cukai
periode sebelum pemberitahuan;
 Tingkat kepatuhan pengusaha terhadap
ketentuan perundangan di bidang cukai;
 Status NPPBKC dibekukan atau dicabut.
 Dalam hal, jumlah BKC dengan Fasilitas Tidak
Dipungut Cukai BKC sebagai bahan
baku/bahan penolong BHA BKC pada tahun
berjalan tidak mencukupi, dapat mengajukan
PBCK-1 tambahan untuk dilakukan
perubahan Keputusan pemberian fasilitas
tidak dipungut cukai.
Hal-Hal Lain Terkait Keputusan Tdk
Dipungut Cukai
• Sisa saldo diperhitungkan dengan BKC yang digunakan
sebagai bahan baku/penolong untuk periode Keputusan
Tidak Dipungut Cukai berikutnya;
• Sisa Saldo bahan baku/penolong yang belum
mendapatkan Keputusan dan/atau tidak diajukan kembali
dilakukan pencacahan sesuai ketentuan pencacahan
untuk selanjutnya dilakukan penyegelan.
• Pengusaha Pabrik, TP atau Importir BKC yang
mengeluarkan BKC dengan fasilitas tidak dipungut cukai
melebihi jumlah kuota tidak dipungut cukai yang telah
diberikan, dikenai sanksi sebagaimana diatur dalam Pasal
8 ayat (3) Undang-Undang Cukai;
• Keputusan Pemberian fasilitas tidak dipungut cukai tidak
berlaku dalam hal NPPBKC dicabut.
1.Buku Persedian BKC sebagai bahan baku atau penolong BKC
lainnya
2.PBCK-1  Pemberitahuan Rencana Produksi BKC yg
menggunakan BKC lainnya sebagai bahan baku/bahan
penolong
3.Laporan Penggunaan / Persediaan BKC dengan fasilitas tidak
dipungut cukai (LACK-1);
4.Laporan Penjualan / Penyerahan BKC dengan fasilitas tidak
dipungut cukai (LACK-2)
15 www.bppk.depkeu.go.id/webb
16
Contoh PBCK-1
www.bppk.depkeu.go.id/webb
17 www.bppk.depkeu.go.id/webb
:
1. Etil Alkohol dari pabrik / tempat penyimpanan / impor yang
digunakan sebagai bahan baku / penolong pembuatan barang hasil
akhir Non BKC
2. Etil Alkohol yang digunakan untuk keperluan penelitian,
pengembangan ilmu pengetahuan dan tujuan sosial
3. Etil Alkohol yang dirusak jadi spiritus bakar
4. MMEA dan Hasil Tembakau untuk perwakilan negara asing dan
tenaga ahli bangsa asing yang betugas pada Perwakilan Diplomatik
dan Badan internasional di indonesia
5. MMEA dan Hasil Tembakau yang dibawa oleh penumpang, awak
sarana pengangkut, pelintas batas atau kiriman dari LN
6. BKC Dalam negeri / Ex impor yang dimasukkan ke Tempat
Penimbunan Berikat (KB, GB, ETP, TBB)
7. MMEA dan Hasil Tembakau Dalam negeri / Ex impor yang
dikonsumsi oleh penumpang atau awak sarana pengangkut yang
langsung berangkat ke LN (CK-20)
18 www.bppk.depkeu.go.id/webb
Etil Alkohol yang digunakan sebagai bahan baku atau bahan
penolong dalam Pembuatan Barang Hasil Akhir non BKC
 Subyek Pembebasan : Pengusaha Pabrik, Tpt. Penyimpanan,
dan Importir Etil Alkohol
 Pejabat yang memberikan Fasilitas : Direktur Jenderal Bea
dan Cukai c.q. Direktur Cukai a.n. Menteri Keuangan
 BHA : Barang Hasil Akhir yang bukan merupakan BKC (Contoh:
Obat-obatan, Kosmetika, Parfum, Pembersih Lantai, dll )
 Sebelum digunakan sebagai bahan baku/penolong, EA wajib
dicampur dengan Bahan Pencampur khusus (lihat P-13/BC/2007)
sehingga tidak baik untuk diminum, kecuali untuk produk-produk
tertentu yang tidak boleh dicampur (produk farmasi)
 Produksi Terpadu : Suatu rangkaian proses produksi yang
dilakukan di pabrik Etil Alkohol, mulai dari Pembuatan EA sebagai
bahan Baku sampai dengan pembuatan Barang Hasil Akhir yang
Bukan BKC
19 www.bppk.depkeu.go.id/webb
Kopi Perizinan Industri dan Rekomendasi Produsen
BHA, yg dilegalisasi (Izin Usaha Industri +
Rekomendasi DEPKES/ BPPOM)
Kopi NPWP Produsen BHA
Kopi Akta Pendirian Usaha Produsen BHA
Berita Acara Pemeriksaan Lokasi Pabrik BHA
Rencana Kebutuhan EA utk satu tahun takwim ( Jenis
dan Jumlah BHA per-bulan + Banyaknya EA per Unit
yang Dibutuhkan)
Uraian Alur Proses Produksi BHA + Contoh Produk
BHA
Surat Permohonan (PMCK-1/2) + Surat Pemesanan bermeterei,
dilampiri Dengan :
20
Bagi Pengusaha Pabrik BHA
www.bppk.depkeu.go.id/webb
Ya
Disposisi Laporan
PMCK-1
Dan lampirannya
Tidak
•Khusus untuk
Permohonan Pertama Kali
DIT. CUKAI
tembusan
KANWIL DJBC
Rekomendasi
Penerbitan
SKEP Pembasan
NPP
SKEP. Pembebasan
SEKSI PAB
CUKAI
Pemeriksaan
Lokasi
Penelitian
KPPBC
MAKS. 14 HARI KERJA
Pengeluaran :
Dgn Dok. Ck-5
Pelaporan :
Pengusaha BHA : Lack-3
Produsen BKC : LACK-9
21
Pabrik non BKC
BAP
Lokasi
Pengusaha BHA
terpadu
5 Hari di KPBC + 5 Hari di KPDJBC
PENGUSAHA/IMPORTIR EA
Ya
Disposisi Laporan
PMCK-1/
PMCK-2
Dan lampirannya
Tidak
•Khusus untuk
Permohonan Pertama Kali
DIT. CUKAI
tembusan
KANWIL DJBC
Rekomendasi
Penerbitan
SKEP Pembasan
NPP
SKEP. Pembebasan
SEKSI PAB
CUKAI
Pemeriksaan
Lokasi
Penelitian
KPPBC
MAKS. 14 HARI KERJA
Pengeluaran :
Dgn Dok. Ck-5
Pelaporan :
Pengusaha BHA : Lack-3/Lack-4
Produsen BKC : LACK-9
22
Pabrik non BKC
BAP
Lokasi
Pengusaha BHA
Surat Pemesanan
bermeterei
5 Hari di KPBC + 5 Hari di KPDJBC
PMCK-1
23 www.bppk.depkeu.go.id/webb
www.bppk.depkeu.go.id/webb
24
www.bppk.depkeu.go.id/webb
25
www.bppk.depkeu.go.id/webb
26
Terhadap Etil Alkohol yang digunakan untuk keperluan
penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan
 Subyek Pembebasan : Pengusaha Pabrik, Tpt.
Penyimpanan dan Importir Etil Alkohol
 Subyek Pengguna EA : Badan/Lembaga resmi Pemerintah
(contoh : LIPI, BATAN, Lembaga pendidikan Negeri, dll)
 Kadar EA yg dibebaskan minimal 85%
 Pejabat yang memberikan Fasilitas : Direktur Jenderal Bea
dan Cukai u.b. Direktur Cukai a.n. Menteri Keuangan
 Dokumen Pelindung pengeluaran PMBKC (CK-5)
 Dokumen Pelaporan :
- Produsen BKC , menyampaikan LACK-9 (Plg telat tgl 10)
- Badan/Lembaga, menyampaikan LACK-5 (Plg telat tgl. 10)
27 www.bppk.depkeu.go.id/webb
Permohonan (PMCK-3) + Surat pemesanan EA
bermeterei, dilampiri dengan :
Rekomendasi Kepala badan/lembaga atau instansi
Pemerintah yang lingkup tugasnya membawahi
Badan/lembaga pengguna etil alkohol
Berita Acara Pemeriksaan Lokasi Penimbunan EA
di Badan/Lembaga
Rencana Kebutuhan EA utk satu tahun takwim
28 www.bppk.depkeu.go.id/webb
PENGUSAHA/IMPORTIR EA
Ya
Disposisi Laporan
PMCK-3
Dan lampirannya
Tidak
•Khusus untuk
Permohonan Pertama Kali
DIT. CUKAI
tembusan
KANWIL DJBC
Rekomendasi
Penerbitan
SKEP Pembasan
SKEP. Pembebasan
SEKSI PAB
CUKAI
Pemeriksaan
Lokasi
Maksimal 2 Hari
Penelitian
KPPBC
MAKS. 5 HARI MAKS. 5 HARI
TOTAL : MAKS. 14 HARI
+
Pengeluaran :
Dgn Dok. Ck-5
29
Pabrik non BKC
BAP
Lokasi
Kepala Lembaga
IPTEK
Surat Pemesanan
bermeterei
Kadar EA
≥ 85%
Pelaporan :
Subyek Pengguna : Lack-5
Produsen BKC : LACK-9
www.bppk.depkeu.go.id/webb
www.bppk.depkeu.go.id/webb
30
www.bppk.depkeu.go.id/webb
31
Terhadap MMEA untuk keperluan Perwakilan Negara Asing
beserta para Pejabatnya yang bertugas di Indonesia
berdasarkan azas timbal balik
1. Permohonan Diajukan Kepada MenKeu C.Q. DJBC berdasarkan
Rekomendasi dari Kementerian Luar Negeri (Menggunakan
Form PP8/1957) .
Secara operasional, kewenangan pemberian pembebasan
dilaksanakan oleh Kepala Kantor BC
2. BKC Yg Diberikan Pembebasan Cukai Dapat Diperoleh dari Toko
Bebas Bea atau di Impor Langsung;
3. Jenis BKC yang dapat dibebaskan adalah MMEA dan Hasil
Tembakau, Jumlah Yang dapat dibebaskan Berdasarkan Azas
Timbal Balik
32 www.bppk.depkeu.go.id/webb
PERMOHONAN
PP 8 TH.1957
33 www.bppk.depkeu.go.id/webb
Terhadap BKC untuk keperluan Tenaga Ahli bangsa asing
yg bertugas pada Badan atau Organisasi Internasional di Indonesia
1. Pembebasan Cukai Atas BKC sebagaimana Butir 1 diatas, Hanya Dapat
Diperoleh Di Toko Bebas Bea (Duty Free Shop) sesuai ketentuan
Kepabeanan;
2. Untuk Memperoleh Pembebasan Cukai Ybs Mengajukan Permohonan
Kepada Menteri Keuangan C.Q. DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
BERDASARKAN REKOMENDASI DARI SEKRETARIAT NEGARA
(Menggunakan Form PP19/1955);
Secara operasional, kewenangan pemberian pembebasan dilaksanakan
oleh Kepala Kantor BC
3. Jenis dan Jumlah maksimal BKC yang Diberikan Pembebasan Cukai, :
 MMEA, 10 (Sepuluh) Liter Per Orang Dewasa Per Bulan ; dan
 Hasil Tembakau : Sigaret 300 Batang ; Cerutu 100 Batang dan Tembakau
Iris/Hasil Tembakau lainnya 500 Gram per Orang Dewasa Per Bulan.
Dalam hal lebih dari satu jenis, setara dengan perbandingan jumlah.
34 www.bppk.depkeu.go.id/webb
FORM
PERMOHONAN
PP.19 TH. 1955
35 www.bppk.depkeu.go.id/webb
Terhadap HT & MMEA yang dibawa oleh Penumpang,
Awak Sarana Pengangkut, Pelintas Batas atau Kiriman dari Luar
Negeri
 Pembebasan BKC yg dibawa Oleh Penumpang :
• Untuk MMEA : maksimal 1 (satu) Liter per Orang Dewasa; dan
• Hasil Tembakau : Sigaret 200 batang ; Cerutu 25 batang; TIS 100
gram untuk setiap Orang dewasa atau dalam hal lebih dari satu
jenis HT, batas pembebasan setara dengan perbandingan
JUMLAH setiap jenis HT
 Pembebasan BKC yg dibawa Oleh Awak Sarana Pengangkut :
• Untuk MMEA : maksimal 350 (tiga ratus lima puluh) Mili Liter per
Orang Dewasa; dan
• Hasil Tembakau : Sigaret 40 batang ; Cerutu 10 batang; TIS 40
gram untuk setiap Orang dewasa atau dalam hal lebih dari satu
jenis HT, batas pembebasan setara dengan perbandingan
JUMLAH setiap jenis HT
36 www.bppk.depkeu.go.id/webb
37
 Pembebasan BKC terhadap Barang Kiriman dari Luar Negeri:
• Untuk MMEA : maksimal 1(satu) Liter untuk setiap alamat penerima
kiriman; dan
• Hasil Tembakau : maksimal Sigaret 40 batang atau Cerutu 10 batang atau
TIS 40 gram untuk setiap alamat penerima kirimanb atau dalam hal lebih
dari satu jenis HT, batas pembebasan setara dengan perbandingan
JUMLAH setiap jenis HT
 Ketentuan Pembebasan BKC untuk Barang Penumpang dan Awak Sarana
Pengangkut secara spesifik diatur dalam ketentuan Kepabeanan (PMK
188/2010) dan Batasan Pembebasannya sedikit berbeda dengan ketentuan
Pembebasan Cukai (PMK 109/2010). Dalam hal ini, aturan yang digunakan
mengacu kepada aturan yg lebih spesifik (ketentuan Kepabeanan). Khusus
batasan Pembebasan BKC terhadap Barang Kiriman ex. Luar Negeri diatur
dalam PMK 109/2010.
 Apabila Jumlah BKC Yg dibawa atau Dikirim dari Luar Negeri Melebihi Jumlah
Yg Ditetapkan, maka atas Kelebihannya Harus Dimusnahkan Oleh Kantor BC ;
3. Khusus Untuk Awak Sarana Pengangkut Harus Datang Bersama Sarana
Pengangkutnya
www.bppk.depkeu.go.id/webb
Terhadap Etil Alkohol yang digunakan untuk
tujuan sosial
 Subyek Pembebasan : Pengusaha Pabrik, Tpt.
Penyimpanan, Tpt. Penyimpanan khusus Pencampuran dan
Importir Etil Alkohol
 Subyek Pengguna EA : Rumah sakit
 Kadar Etil Alkohol yang dibebaskan minimal 85%
 Pejabat yang memberikan Fasilitas : Direktur Jenderal Bea
dan Cukai u.b. Direktur Cukai a.n. Menteri Keuangan
 Dokumen Pelindung pengeluaran : CK-5
 Dokumen Pelaporan :
- Produsen BKC , menyampaikan LACK-5 (Plg telat tgl 10)
- Badan/Lembaga, menyampaikan LACK-9 (Plg telat tgl. 10)
38 www.bppk.depkeu.go.id/webb
PENGUSAHA/IMPORTIR EA
Ya
Disposisi Laporan
PMCK-3
Dan lampirannya
Tidak
•Khusus untuk
Permohonan Pertama Kali
DIT. CUKAI
tembusan
KANWIL DJBC
Rekomendasi
Penerbitan
SKEP Pembasan
SKEP. Pembebasan
SEKSI PAB
CUKAI
Pemeriksaan
Lokasi
Maksimal 2 Hari
Penelitian
KPPBC
MAKS. 5 HARI MAKS. 5 HARI
TOTAL : MAKS. 10 HARI
+
Pengeluaran :
Dgn Dok. Ck-5
39
Pabrik non BKC
BAP
Lokasi
Kepala Rumah
Sakit
Surat Pemesanan
bermeterei
Kadar EA
≥ 85%
Pelaporan :
Subyek Pengguna : Lack-6
Produsen BKC : LACK-9
www.bppk.depkeu.go.id/webb
www.bppk.depkeu.go.id/webb
40
Terhadap Barang Kena Cukai yang dimasukkan
ke dalam Tempat Penimbunan Berikat
 TPB antara lain meliputi : Kawasan Berikat (KB), Pergudangan Berikat (GB),
Entrepot Tujuan Pameran (ETPE), Toko Bebas Bea, dsb;
 Pembebasan Cukai terhadap BKC yang dimasukkan ke dalam TPB hanya
diberikan apabila BKC tersebut kemudian diekspor;
 BKC yang telah memperoleh pembebasan cukai di TPB apabila dipergunakan
sebagai bahan baku atau bahan penolong pada pembuatan barang hasil akhir
yang merupakan BKC yang kemudian dijual atau diserahkan di dalam negeri,
terhadap barang hasil akhir yang merupakan BKC tersebut dipungut cukainya;
 Pemberian pembebasan atas BKC yang dimasukkan ke dalam Toko Bebas Bea
hanya berlaku terhadap Pembeli yang berhak berdasarkan ketentuan
kepabeanan dan cukai dan pada kemasannya wajib dicantumkan kata-kata
“INDONESIA DUTY AND EXCISE NOT PAID”
41 www.bppk.depkeu.go.id/webb
Terhadap EA yang dirusak menjadi SPIRITUS BAKAR,
Sehingga tidak baik untuk diminum
 Perusakan Hanya diizinkan Kepada Pengusaha Pabrik
 Permohonan Perusakkan diajukan kepada Dirjend BC
melalui Kepala Kantor BC dgn menggunakan formulir
PMCK-4
 Proses Perusakan dibawah pengawasan Petugas BC dan
dibuatkan Berita Acara (BACK-6)
 EA yg telah dirusak harus Dikeluarkan Paling Lambat 3 Hr
Setelah Perusakan (di Pabrik)
 Pelaporan : Pengusaha Wajib Membuat Laporan kepada Dir.
Cukai setiap bulannya dengan LACK-7
42 www.bppk.depkeu.go.id/webb
Mencampur EA dengan Bahan Perusak, Perbandingan :
80 Liter EA dengan kadar 50% dicampur dengan 1,4 Liter
bahan Perusak
1) 400 Liter Metanol tidak berwarna dicampur dengan 96 gram
bahan warna biru kering (Methylene Blue) atau bahan warna
violet (Methylene Violet).
2) 400 Liter hasil Pencampuran tersebut dicampur kembali
dengan 160 Liter Kerosene (minyak tanah) sehingga menjadi
560 Liter bahan perusak
dilakukan
dengan cara
43 www.bppk.depkeu.go.id/webb
44
Sebanyak 100 liter Etil Alkohol kadar 90%
akan didenaturasi menjadi spiritus bakar,
tentukan :
a. Berapa jumlah Bahan Perusak yg
dibutuhkan
b.Berapa jumlah Spritus Bakar yang
dihasilkan ?
c. Berapa jumlah Methanol yang dibutuhkan ?
d.Berapa jumlah Kerosene yang dibutuhkan ?
e. Berapa jumlah Bahan Pewarna yang
dibutuhkan?
www.bppk.depkeu.go.id/webb
a. Jumlah Bahan Pencampur
90% x 100 Liter = 180 Liter (Alk. Kdr 50%)
50%
180 x 1,4 Liter = 3,15 Liter
80
b. Jumlah Spiritus Bakar
100 Liter + 3,15 Liter = 103,15 Liter
c/d. Jumlah Methanol dan Kerosene
400 x 3,15 Liter = 2,25 Liter (Methanol)
560
160 x 3,15 Liter = 0,9 Liter (Kerosene)
560
e. Jumlah Bahan Pewarna :
96 gram x 2,25 = 0,54 Gram
400
45 www.bppk.depkeu.go.id/webb
www.bppk.depkeu.go.id/webb
46
www.bppk.depkeu.go.id/webb
47
www.bppk.depkeu.go.id/webb
48
www.bppk.depkeu.go.id/webb
49
Terhadap MMEA yang dikonsumsi oleh Penumpang atau Awak Sarana
Pengangkut yang berangkat langsung ke luar Daerah Pabean
 Pembebasan cukai diberikan hanya terhadap MMEA yg dijual di TBB yg
berlokasi di terminal keberangkatan bandara atau pelabuhan laut, yang
dibeli oleh penumpang transit keluar negeri;
 Pengusaha pengangkutan atau pengusaha jasa boga (catering) yg
ditunjuk oleh pengusaha pengangkutan dgn mengajukan permohonan
kepada ment. keu c.q. djbc, melalui kepala kantor pelayanan dan kepala
kantor wilayah bea dan cukai dengan menggunakan formulir PMCK-5
serta melampirkan rincian tentang jumlah dan rencana penggunaan bkc
per bulan selama satu tahun takwin
 Setiap bulannya, pengusaha jasa boga dan produsen BKC wajib
melaporkan fasilitas yang diterima, menggunakan :
- dokumen LACK-8 (bagi Pengusaha Jasa Boga)
- Dokumen LACK-9 (bagi Produsen BKC)
50 www.bppk.depkeu.go.id/webb
www.bppk.depkeu.go.id/webb
51
52 www.bppk.depkeu.go.id/webb
LOGO
53
www.bppk.depkeu.go.id/webbc

More Related Content

What's hot

Fffffffffffff
FffffffffffffFffffffffffff
Fffffffffffff
febri2nd
 
Materi sosialisasi e faktur pajak 27-06-2014
Materi sosialisasi e faktur pajak 27-06-2014Materi sosialisasi e faktur pajak 27-06-2014
Materi sosialisasi e faktur pajak 27-06-2014
Gredy Greddy
 
Contoh Kasus PPh Pasal 22
Contoh Kasus PPh Pasal 22Contoh Kasus PPh Pasal 22
Contoh Kasus PPh Pasal 22
Muhammad Amri
 

What's hot (20)

akuntasi PPH potong pungut
akuntasi PPH potong pungutakuntasi PPH potong pungut
akuntasi PPH potong pungut
 
Update Perpajakan MUC - II
Update Perpajakan MUC - IIUpdate Perpajakan MUC - II
Update Perpajakan MUC - II
 
tata-laksana- pdj-bc-26
 tata-laksana- pdj-bc-26 tata-laksana- pdj-bc-26
tata-laksana- pdj-bc-26
 
Makalah PPh pasal 22
Makalah PPh pasal 22Makalah PPh pasal 22
Makalah PPh pasal 22
 
PMK terkait Covid 19_ringkasan
PMK terkait Covid 19_ringkasanPMK terkait Covid 19_ringkasan
PMK terkait Covid 19_ringkasan
 
Presentasi latas & bpo edited
Presentasi latas & bpo editedPresentasi latas & bpo edited
Presentasi latas & bpo edited
 
:::PER ::::: 20/PJ/2015 Tentang Tata Cara Pengenaan PBB Sektor Lainnya
:::PER ::::: 20/PJ/2015 Tentang Tata Cara Pengenaan PBB Sektor Lainnya:::PER ::::: 20/PJ/2015 Tentang Tata Cara Pengenaan PBB Sektor Lainnya
:::PER ::::: 20/PJ/2015 Tentang Tata Cara Pengenaan PBB Sektor Lainnya
 
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)
 
PPh Pasal 22
PPh Pasal 22PPh Pasal 22
PPh Pasal 22
 
Fffffffffffff
FffffffffffffFffffffffffff
Fffffffffffff
 
Pph Potong Pungut PPT
Pph Potong Pungut PPTPph Potong Pungut PPT
Pph Potong Pungut PPT
 
PPh Pasal 22
PPh Pasal 22PPh Pasal 22
PPh Pasal 22
 
Pasal 22
Pasal 22Pasal 22
Pasal 22
 
Materi sosialisasi e faktur pajak 27-06-2014
Materi sosialisasi e faktur pajak 27-06-2014Materi sosialisasi e faktur pajak 27-06-2014
Materi sosialisasi e faktur pajak 27-06-2014
 
S-PPN-001-14-01-Revisi e-faktur
S-PPN-001-14-01-Revisi e-fakturS-PPN-001-14-01-Revisi e-faktur
S-PPN-001-14-01-Revisi e-faktur
 
Contoh Kasus PPh Pasal 22
Contoh Kasus PPh Pasal 22Contoh Kasus PPh Pasal 22
Contoh Kasus PPh Pasal 22
 
Tugas audit perpajakan
Tugas audit perpajakanTugas audit perpajakan
Tugas audit perpajakan
 
pengantar Akuntansi perpajakan
pengantar Akuntansi perpajakan pengantar Akuntansi perpajakan
pengantar Akuntansi perpajakan
 
Akunt pajak i iii
Akunt pajak i iiiAkunt pajak i iii
Akunt pajak i iii
 
Pph 22
Pph 22Pph 22
Pph 22
 

Similar to 08a fasilitas cukai

Bab 5 pajak penghasilan pasal 22 & pasal 24
Bab 5 pajak penghasilan pasal 22 & pasal 24Bab 5 pajak penghasilan pasal 22 & pasal 24
Bab 5 pajak penghasilan pasal 22 & pasal 24
Sidik Abdullah
 
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
Fero Liju Syafanta
 

Similar to 08a fasilitas cukai (20)

Bagian 5 selvi
Bagian 5 selviBagian 5 selvi
Bagian 5 selvi
 
Fasilitas Kepabeanan fix.pptx
Fasilitas Kepabeanan fix.pptxFasilitas Kepabeanan fix.pptx
Fasilitas Kepabeanan fix.pptx
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran 22
Rencana pelaksanaan pembelajaran 22Rencana pelaksanaan pembelajaran 22
Rencana pelaksanaan pembelajaran 22
 
Tkdn industri
Tkdn industriTkdn industri
Tkdn industri
 
Perizinan.final
Perizinan.finalPerizinan.final
Perizinan.final
 
PPN A_2023_Sesi 1.pptx
PPN A_2023_Sesi 1.pptxPPN A_2023_Sesi 1.pptx
PPN A_2023_Sesi 1.pptx
 
Paparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan Usaha
Paparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan UsahaPaparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan Usaha
Paparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan Usaha
 
PPh Pot-Put 22.pptx
PPh Pot-Put 22.pptxPPh Pot-Put 22.pptx
PPh Pot-Put 22.pptx
 
Pph psl 22
Pph psl 22Pph psl 22
Pph psl 22
 
Bab 5 pajak penghasilan pasal 22 & pasal 24
Bab 5 pajak penghasilan pasal 22 & pasal 24Bab 5 pajak penghasilan pasal 22 & pasal 24
Bab 5 pajak penghasilan pasal 22 & pasal 24
 
Materi perpajakan koperasi
Materi perpajakan koperasiMateri perpajakan koperasi
Materi perpajakan koperasi
 
Materi perpajakan koperasi
Materi perpajakan koperasiMateri perpajakan koperasi
Materi perpajakan koperasi
 
Materi Webinar ARC Mengupas PMK Pelaksana UU HPP.pdf
Materi Webinar ARC Mengupas PMK Pelaksana UU HPP.pdfMateri Webinar ARC Mengupas PMK Pelaksana UU HPP.pdf
Materi Webinar ARC Mengupas PMK Pelaksana UU HPP.pdf
 
Deregulasi BKPM_Sosialisasi OSS-RBA.pdf
Deregulasi BKPM_Sosialisasi OSS-RBA.pdfDeregulasi BKPM_Sosialisasi OSS-RBA.pdf
Deregulasi BKPM_Sosialisasi OSS-RBA.pdf
 
Sosialisasi PMK 20/PMK.04 Tahun 2015
Sosialisasi PMK 20/PMK.04 Tahun 2015 Sosialisasi PMK 20/PMK.04 Tahun 2015
Sosialisasi PMK 20/PMK.04 Tahun 2015
 
01. Pa Sumanto.pptx
01. Pa Sumanto.pptx01. Pa Sumanto.pptx
01. Pa Sumanto.pptx
 
Bahan Curcis PJJ PDTD 2022 - Dir Teknis.pdf
Bahan Curcis PJJ PDTD 2022 - Dir Teknis.pdfBahan Curcis PJJ PDTD 2022 - Dir Teknis.pdf
Bahan Curcis PJJ PDTD 2022 - Dir Teknis.pdf
 
PPN Fasilitas
PPN  FasilitasPPN  Fasilitas
PPN Fasilitas
 
PPN Fasilitas
PPN   FasilitasPPN   Fasilitas
PPN Fasilitas
 
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
 

Recently uploaded

💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 082223109953 GUGURKAN JANIN KLINIK Bandung💊
 
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptxModul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
ahmadirhamni
 
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.pptstrategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
areeistyk
 
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah MifepristoneIn Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
jaanualu31
 
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec AsliObat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Terpercaya 082220077622
 
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya Cytotec Asli Di Surabaya
 
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptxPPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
davidsagita2
 

Recently uploaded (12)

💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
 
PEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdf
PEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdfPEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdf
PEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdf
 
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptxModul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
 
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.pptstrategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
 
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah MifepristoneIn Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
 
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec AsliObat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
 
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonus
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak BonusUNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonus
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonus
 
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdfDRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptxPPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
 
resiko, pengembalian dan kebijakan dividen
resiko, pengembalian dan kebijakan dividenresiko, pengembalian dan kebijakan dividen
resiko, pengembalian dan kebijakan dividen
 

08a fasilitas cukai

  • 2. PMK 159/PMK.04/2009 PMK 109/PMK.04/2010 2 www.bppk.depkeu.go.id/webb
  • 3.  Psl 8 ayat (1) dan (2) UU No.39 /2007  Adanya pengecualian dari kewajiban pemungutan cukai terhadap obyek/ subyek cukai tertentu  Alasan pengecualian : penghindaran cukai berganda, penerapan azas domisili, perlakuan khusus thd produksi BKC tradisionil  Psl 9 ayat (1) dan (2) UU No.39/2007  Pada prinsipnya obyek cukai merupakan BKC yang seharusnya dipungut cukai, namun karena kepentingan yang lebih luas subyek dapat dikecualikan dari pemenuhan pembayaran cukai  Alasan pembebasan: kelaziman tata pergaulan internasional, pengembangan iptek dan pengembangan industri . 3 www.bppk.depkeu.go.id/webb
  • 4. 1. BKC berupa Tembakau Iris dari daun tembakau Dalam Negeri yang : a. Tidak dicampur/ditambah tembakau Luar Negeri ; b. Pada kemasan tidak terdapat cap, merek atau etiket. 2. MMEA yang diperoleh dengan cara peragian atau penyulingan, apabila : a. Dibuat oleh WNI ; b. Dibuat dengan cara dan alat yang sederhana ; c. Produksi tidak melebihi 25 liter per hari ; d. Tidak dikemas untuk penjualan eceran. 3. BKC ex Impor yang diangkut terus/lanjut (BC 1.2) 4. BKC yang diekspor (CK-5 dan PEB BC 3.0) 5. BKC yang dimasukkan ke Pabrik atau Tempat Penyimpanan/Kawasan Berikat/Gudang Berikat (CK-5) 6. Etil Alkohol, Tembakau Iris dan Bir yang digunakan sebagai bahan baku untuk barang hasil akhir yang merupakan BKC (CK-5) 7. BKC dalam Pabrik/Tempat Penyimpanan yang belum dilunasi cukainya musnah atau rusak sebelum dikeluarkan (BACK-1) 8. BKC ex impor yang musnah atau rusak sebelum diberikan persetujuan impor (BACK-1) 4 www.bppk.depkeu.go.id/webb
  • 5.  Dibuat Dari Daun Tembakau Dalam Negeri ;  Tanpa Campuran Tembakau Luar Negeri atau Bahan Lain, Spt : Saos, Aroma, Air Gula ;  Tanpa Kemasan Unt uk Penjualan Eceran atau Kemasannya Tradisional (Tanpa Cap, Etiket, Merk Dagang atau Tanda/Ciri Khusus Lainnya) ;  Pembuatan, Pengeluaran, atau Penjualan nya dalam Jumlah Berapapun Tidak Wajib Diberitahukan dan Tidak Wajib Dokumen Pelindung  Jika Kreteria tdk Dipenuhi, maka terhadap BKC harus Dilekati Pita Cukai Yg Diwajibkan / Dipungut Cukainya.  Dibuat oleh Rakyat Indonesia ;  Pembuatannya Secara Sederhana dengan Alat Yg Lazim Digunakan ;  Produksinya Tdk Lebih dari 25 Ltr Per Hari ;  Tdk Dikemas Untuk Penjualan Eceran ;  Pembuatan, Pengeluaran atau Penjualannya Tdk Wajib Diberitahukan Kepada KPPBC dan Tidak Wajib Dokumen Pelindung ; MMEA Tradisional 5 www.bppk.depkeu.go.id/webb
  • 7. Diangkut Terus/Lanjut Diekspor Dimasukan ke Pabrik BKC atau TP. Penyimpanan 7  Dikecualikan dari pungutan cukai berdasarkan azas Domisili  Subyek dan Obyek atas BKC yg diekspor atau diangkut terus/lanjut bukan lagi subyek/obyek yg berdomisili di Indonesia  Kewajiban pelunasan Cukai timbul pada saat akan dikeluarkan dari Pabrik/Tp. Penyimpanan  Selama masih berada di dalam Pabrik, BKC sudah terutang cukai namun kewajiban pelunasan cukai timbul pada saat dikeluarkan www.bppk.depkeu.go.id/webb
  • 8. 8 BKC yg Digunakan sebagai Bahan Baku/penolong untuk memproduksi BKC lainnya CONTOH : EA  MMEA; Tis  Hasil Tembakau Bir  Shandy ; EA  Hasil Tembakau Alasan : untuk menghindari pengenaan cukai berganda BKC yg musnah/rusak sebelum dikeluarkan dari Pabrik/ Tp. Penyimpanan / sebelum diberikan persetujuan impor  harus memberitahukan Kepala Kantor BC disertai alasan kerusakan/kemusnahan  Dilakukan Pemeriksaan Fisik (BACK- 1)  BACK-1 digunakan sebagai dokumen penutupan Buku Rekening/Pembukuan ybs  BKC yg rusak dimusnahkan dengan pengawasan petugas BC www.bppk.depkeu.go.id/webb
  • 9. Mekanisme Pemberitahuan Rencana Impor BKC (Rencana Setiap Shipment) LUAR DAERAH PABEAN KPPBC Pelabuhan Pemasukan PABRIK EA TP PABRIK MMEA PABRIK HT Rencana Impor EA EA EA SETELAH MEMILIKI NPPBKC IMPORTIR, MENGAJUKAN PEMBERITAHUAN RENCANA IMPOR BKC KEPADA KPPBC YANG MENGAWASI PELABUHAN PEMASUKAN BKC, SEBELUM MENGAJUKAN PIB. EA / TIS
  • 10. Mekanisme Pemberitahuan Rencana Kebutuhan EA Tempat Penyimpanan (Rencana 1 Tahun Takwim) KPPBC yang Mengawasi TP PABRIK EA TP TP LAINNYA PENGUSAHA TEMPAT PENYIMPANAN (TP) MENGAJUKAN PEMBERITAHUAN RENCANA KEBUTUHAN EA KEPADA KPPBC YANG MENGAWASINYA, SEBELUM MEMASUKAN EA KE TP. Rencana Kebutuhan EA, Rencana Pemasukan EA ke TP Rencana Kebutuhan EA, Laporan Rekap Perbulan, Maksimal Tgl 10 bulan berikutnya Pasal 6 ayat (2) Laporan Rekap Perbulan, Maksimal Tgl 10 bulan berikutnya Tidak Diatur Dengan Pertimbangan Equal Treatment, agar Pemasukan dari Pabrik juga dibuat Rencana Kebutuhan dan Pelaporan.
  • 11. Mekanisme PBCK-1 (Rencana 1 Tahun Takwim) PEMASOK BKC KPPBC Produsen BKC PBKC-1 + Lamp. TEMBUSAN KEPUTUSAN : 1. Produsen BKC (Asli); 2. Pemasok BKC; 3. KPPBC Produsen dan Pemasok; 4. Kanwil DJBC Produsen dan Pemasok PRODUSEN BKC Kanwil Produsen BKC PBCK-1 + Lamp. + Surat Rekomenasi Kantor Pusat DJBC- Direktorat Cukai S.Konversi + Surat Keputusan + Surat Penolakan Pendapat jika ada N Y Y
  • 12. PEMASOK BKC PRODUSEN BKC KPPBC Produsen BKC Kanwil Produsen BKC Kantor Pusat DJBC- Direktorat Cukai PBCK-1 PBCK-1 + Lamp dan Surat pernyataan konversi + Rekomendasi, Lamp dan S. konversi Menerbitkan Skep Tidak dipungut Menolak Tembusan rekomendasi Tembusan Skep / Penolakan 1 2a 2 3 Pendapat (jika ada) 4 4a Mekanisme PBCK-1 (Rencana 1 Tahun Takwim)
  • 13. Dasar Pemberian Keputusan Tidak Dipungut Cukai  Penggunaan Fasilitas Tidak Dipungut Cukai periode sebelum pemberitahuan;  Tingkat kepatuhan pengusaha terhadap ketentuan perundangan di bidang cukai;  Status NPPBKC dibekukan atau dicabut.  Dalam hal, jumlah BKC dengan Fasilitas Tidak Dipungut Cukai BKC sebagai bahan baku/bahan penolong BHA BKC pada tahun berjalan tidak mencukupi, dapat mengajukan PBCK-1 tambahan untuk dilakukan perubahan Keputusan pemberian fasilitas tidak dipungut cukai.
  • 14. Hal-Hal Lain Terkait Keputusan Tdk Dipungut Cukai • Sisa saldo diperhitungkan dengan BKC yang digunakan sebagai bahan baku/penolong untuk periode Keputusan Tidak Dipungut Cukai berikutnya; • Sisa Saldo bahan baku/penolong yang belum mendapatkan Keputusan dan/atau tidak diajukan kembali dilakukan pencacahan sesuai ketentuan pencacahan untuk selanjutnya dilakukan penyegelan. • Pengusaha Pabrik, TP atau Importir BKC yang mengeluarkan BKC dengan fasilitas tidak dipungut cukai melebihi jumlah kuota tidak dipungut cukai yang telah diberikan, dikenai sanksi sebagaimana diatur dalam Pasal 8 ayat (3) Undang-Undang Cukai; • Keputusan Pemberian fasilitas tidak dipungut cukai tidak berlaku dalam hal NPPBKC dicabut.
  • 15. 1.Buku Persedian BKC sebagai bahan baku atau penolong BKC lainnya 2.PBCK-1  Pemberitahuan Rencana Produksi BKC yg menggunakan BKC lainnya sebagai bahan baku/bahan penolong 3.Laporan Penggunaan / Persediaan BKC dengan fasilitas tidak dipungut cukai (LACK-1); 4.Laporan Penjualan / Penyerahan BKC dengan fasilitas tidak dipungut cukai (LACK-2) 15 www.bppk.depkeu.go.id/webb
  • 18. : 1. Etil Alkohol dari pabrik / tempat penyimpanan / impor yang digunakan sebagai bahan baku / penolong pembuatan barang hasil akhir Non BKC 2. Etil Alkohol yang digunakan untuk keperluan penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan tujuan sosial 3. Etil Alkohol yang dirusak jadi spiritus bakar 4. MMEA dan Hasil Tembakau untuk perwakilan negara asing dan tenaga ahli bangsa asing yang betugas pada Perwakilan Diplomatik dan Badan internasional di indonesia 5. MMEA dan Hasil Tembakau yang dibawa oleh penumpang, awak sarana pengangkut, pelintas batas atau kiriman dari LN 6. BKC Dalam negeri / Ex impor yang dimasukkan ke Tempat Penimbunan Berikat (KB, GB, ETP, TBB) 7. MMEA dan Hasil Tembakau Dalam negeri / Ex impor yang dikonsumsi oleh penumpang atau awak sarana pengangkut yang langsung berangkat ke LN (CK-20) 18 www.bppk.depkeu.go.id/webb
  • 19. Etil Alkohol yang digunakan sebagai bahan baku atau bahan penolong dalam Pembuatan Barang Hasil Akhir non BKC  Subyek Pembebasan : Pengusaha Pabrik, Tpt. Penyimpanan, dan Importir Etil Alkohol  Pejabat yang memberikan Fasilitas : Direktur Jenderal Bea dan Cukai c.q. Direktur Cukai a.n. Menteri Keuangan  BHA : Barang Hasil Akhir yang bukan merupakan BKC (Contoh: Obat-obatan, Kosmetika, Parfum, Pembersih Lantai, dll )  Sebelum digunakan sebagai bahan baku/penolong, EA wajib dicampur dengan Bahan Pencampur khusus (lihat P-13/BC/2007) sehingga tidak baik untuk diminum, kecuali untuk produk-produk tertentu yang tidak boleh dicampur (produk farmasi)  Produksi Terpadu : Suatu rangkaian proses produksi yang dilakukan di pabrik Etil Alkohol, mulai dari Pembuatan EA sebagai bahan Baku sampai dengan pembuatan Barang Hasil Akhir yang Bukan BKC 19 www.bppk.depkeu.go.id/webb
  • 20. Kopi Perizinan Industri dan Rekomendasi Produsen BHA, yg dilegalisasi (Izin Usaha Industri + Rekomendasi DEPKES/ BPPOM) Kopi NPWP Produsen BHA Kopi Akta Pendirian Usaha Produsen BHA Berita Acara Pemeriksaan Lokasi Pabrik BHA Rencana Kebutuhan EA utk satu tahun takwim ( Jenis dan Jumlah BHA per-bulan + Banyaknya EA per Unit yang Dibutuhkan) Uraian Alur Proses Produksi BHA + Contoh Produk BHA Surat Permohonan (PMCK-1/2) + Surat Pemesanan bermeterei, dilampiri Dengan : 20 Bagi Pengusaha Pabrik BHA www.bppk.depkeu.go.id/webb
  • 21. Ya Disposisi Laporan PMCK-1 Dan lampirannya Tidak •Khusus untuk Permohonan Pertama Kali DIT. CUKAI tembusan KANWIL DJBC Rekomendasi Penerbitan SKEP Pembasan NPP SKEP. Pembebasan SEKSI PAB CUKAI Pemeriksaan Lokasi Penelitian KPPBC MAKS. 14 HARI KERJA Pengeluaran : Dgn Dok. Ck-5 Pelaporan : Pengusaha BHA : Lack-3 Produsen BKC : LACK-9 21 Pabrik non BKC BAP Lokasi Pengusaha BHA terpadu 5 Hari di KPBC + 5 Hari di KPDJBC
  • 22. PENGUSAHA/IMPORTIR EA Ya Disposisi Laporan PMCK-1/ PMCK-2 Dan lampirannya Tidak •Khusus untuk Permohonan Pertama Kali DIT. CUKAI tembusan KANWIL DJBC Rekomendasi Penerbitan SKEP Pembasan NPP SKEP. Pembebasan SEKSI PAB CUKAI Pemeriksaan Lokasi Penelitian KPPBC MAKS. 14 HARI KERJA Pengeluaran : Dgn Dok. Ck-5 Pelaporan : Pengusaha BHA : Lack-3/Lack-4 Produsen BKC : LACK-9 22 Pabrik non BKC BAP Lokasi Pengusaha BHA Surat Pemesanan bermeterei 5 Hari di KPBC + 5 Hari di KPDJBC
  • 27. Terhadap Etil Alkohol yang digunakan untuk keperluan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan  Subyek Pembebasan : Pengusaha Pabrik, Tpt. Penyimpanan dan Importir Etil Alkohol  Subyek Pengguna EA : Badan/Lembaga resmi Pemerintah (contoh : LIPI, BATAN, Lembaga pendidikan Negeri, dll)  Kadar EA yg dibebaskan minimal 85%  Pejabat yang memberikan Fasilitas : Direktur Jenderal Bea dan Cukai u.b. Direktur Cukai a.n. Menteri Keuangan  Dokumen Pelindung pengeluaran PMBKC (CK-5)  Dokumen Pelaporan : - Produsen BKC , menyampaikan LACK-9 (Plg telat tgl 10) - Badan/Lembaga, menyampaikan LACK-5 (Plg telat tgl. 10) 27 www.bppk.depkeu.go.id/webb
  • 28. Permohonan (PMCK-3) + Surat pemesanan EA bermeterei, dilampiri dengan : Rekomendasi Kepala badan/lembaga atau instansi Pemerintah yang lingkup tugasnya membawahi Badan/lembaga pengguna etil alkohol Berita Acara Pemeriksaan Lokasi Penimbunan EA di Badan/Lembaga Rencana Kebutuhan EA utk satu tahun takwim 28 www.bppk.depkeu.go.id/webb
  • 29. PENGUSAHA/IMPORTIR EA Ya Disposisi Laporan PMCK-3 Dan lampirannya Tidak •Khusus untuk Permohonan Pertama Kali DIT. CUKAI tembusan KANWIL DJBC Rekomendasi Penerbitan SKEP Pembasan SKEP. Pembebasan SEKSI PAB CUKAI Pemeriksaan Lokasi Maksimal 2 Hari Penelitian KPPBC MAKS. 5 HARI MAKS. 5 HARI TOTAL : MAKS. 14 HARI + Pengeluaran : Dgn Dok. Ck-5 29 Pabrik non BKC BAP Lokasi Kepala Lembaga IPTEK Surat Pemesanan bermeterei Kadar EA ≥ 85% Pelaporan : Subyek Pengguna : Lack-5 Produsen BKC : LACK-9 www.bppk.depkeu.go.id/webb
  • 32. Terhadap MMEA untuk keperluan Perwakilan Negara Asing beserta para Pejabatnya yang bertugas di Indonesia berdasarkan azas timbal balik 1. Permohonan Diajukan Kepada MenKeu C.Q. DJBC berdasarkan Rekomendasi dari Kementerian Luar Negeri (Menggunakan Form PP8/1957) . Secara operasional, kewenangan pemberian pembebasan dilaksanakan oleh Kepala Kantor BC 2. BKC Yg Diberikan Pembebasan Cukai Dapat Diperoleh dari Toko Bebas Bea atau di Impor Langsung; 3. Jenis BKC yang dapat dibebaskan adalah MMEA dan Hasil Tembakau, Jumlah Yang dapat dibebaskan Berdasarkan Azas Timbal Balik 32 www.bppk.depkeu.go.id/webb
  • 33. PERMOHONAN PP 8 TH.1957 33 www.bppk.depkeu.go.id/webb
  • 34. Terhadap BKC untuk keperluan Tenaga Ahli bangsa asing yg bertugas pada Badan atau Organisasi Internasional di Indonesia 1. Pembebasan Cukai Atas BKC sebagaimana Butir 1 diatas, Hanya Dapat Diperoleh Di Toko Bebas Bea (Duty Free Shop) sesuai ketentuan Kepabeanan; 2. Untuk Memperoleh Pembebasan Cukai Ybs Mengajukan Permohonan Kepada Menteri Keuangan C.Q. DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI BERDASARKAN REKOMENDASI DARI SEKRETARIAT NEGARA (Menggunakan Form PP19/1955); Secara operasional, kewenangan pemberian pembebasan dilaksanakan oleh Kepala Kantor BC 3. Jenis dan Jumlah maksimal BKC yang Diberikan Pembebasan Cukai, :  MMEA, 10 (Sepuluh) Liter Per Orang Dewasa Per Bulan ; dan  Hasil Tembakau : Sigaret 300 Batang ; Cerutu 100 Batang dan Tembakau Iris/Hasil Tembakau lainnya 500 Gram per Orang Dewasa Per Bulan. Dalam hal lebih dari satu jenis, setara dengan perbandingan jumlah. 34 www.bppk.depkeu.go.id/webb
  • 35. FORM PERMOHONAN PP.19 TH. 1955 35 www.bppk.depkeu.go.id/webb
  • 36. Terhadap HT & MMEA yang dibawa oleh Penumpang, Awak Sarana Pengangkut, Pelintas Batas atau Kiriman dari Luar Negeri  Pembebasan BKC yg dibawa Oleh Penumpang : • Untuk MMEA : maksimal 1 (satu) Liter per Orang Dewasa; dan • Hasil Tembakau : Sigaret 200 batang ; Cerutu 25 batang; TIS 100 gram untuk setiap Orang dewasa atau dalam hal lebih dari satu jenis HT, batas pembebasan setara dengan perbandingan JUMLAH setiap jenis HT  Pembebasan BKC yg dibawa Oleh Awak Sarana Pengangkut : • Untuk MMEA : maksimal 350 (tiga ratus lima puluh) Mili Liter per Orang Dewasa; dan • Hasil Tembakau : Sigaret 40 batang ; Cerutu 10 batang; TIS 40 gram untuk setiap Orang dewasa atau dalam hal lebih dari satu jenis HT, batas pembebasan setara dengan perbandingan JUMLAH setiap jenis HT 36 www.bppk.depkeu.go.id/webb
  • 37. 37  Pembebasan BKC terhadap Barang Kiriman dari Luar Negeri: • Untuk MMEA : maksimal 1(satu) Liter untuk setiap alamat penerima kiriman; dan • Hasil Tembakau : maksimal Sigaret 40 batang atau Cerutu 10 batang atau TIS 40 gram untuk setiap alamat penerima kirimanb atau dalam hal lebih dari satu jenis HT, batas pembebasan setara dengan perbandingan JUMLAH setiap jenis HT  Ketentuan Pembebasan BKC untuk Barang Penumpang dan Awak Sarana Pengangkut secara spesifik diatur dalam ketentuan Kepabeanan (PMK 188/2010) dan Batasan Pembebasannya sedikit berbeda dengan ketentuan Pembebasan Cukai (PMK 109/2010). Dalam hal ini, aturan yang digunakan mengacu kepada aturan yg lebih spesifik (ketentuan Kepabeanan). Khusus batasan Pembebasan BKC terhadap Barang Kiriman ex. Luar Negeri diatur dalam PMK 109/2010.  Apabila Jumlah BKC Yg dibawa atau Dikirim dari Luar Negeri Melebihi Jumlah Yg Ditetapkan, maka atas Kelebihannya Harus Dimusnahkan Oleh Kantor BC ; 3. Khusus Untuk Awak Sarana Pengangkut Harus Datang Bersama Sarana Pengangkutnya www.bppk.depkeu.go.id/webb
  • 38. Terhadap Etil Alkohol yang digunakan untuk tujuan sosial  Subyek Pembebasan : Pengusaha Pabrik, Tpt. Penyimpanan, Tpt. Penyimpanan khusus Pencampuran dan Importir Etil Alkohol  Subyek Pengguna EA : Rumah sakit  Kadar Etil Alkohol yang dibebaskan minimal 85%  Pejabat yang memberikan Fasilitas : Direktur Jenderal Bea dan Cukai u.b. Direktur Cukai a.n. Menteri Keuangan  Dokumen Pelindung pengeluaran : CK-5  Dokumen Pelaporan : - Produsen BKC , menyampaikan LACK-5 (Plg telat tgl 10) - Badan/Lembaga, menyampaikan LACK-9 (Plg telat tgl. 10) 38 www.bppk.depkeu.go.id/webb
  • 39. PENGUSAHA/IMPORTIR EA Ya Disposisi Laporan PMCK-3 Dan lampirannya Tidak •Khusus untuk Permohonan Pertama Kali DIT. CUKAI tembusan KANWIL DJBC Rekomendasi Penerbitan SKEP Pembasan SKEP. Pembebasan SEKSI PAB CUKAI Pemeriksaan Lokasi Maksimal 2 Hari Penelitian KPPBC MAKS. 5 HARI MAKS. 5 HARI TOTAL : MAKS. 10 HARI + Pengeluaran : Dgn Dok. Ck-5 39 Pabrik non BKC BAP Lokasi Kepala Rumah Sakit Surat Pemesanan bermeterei Kadar EA ≥ 85% Pelaporan : Subyek Pengguna : Lack-6 Produsen BKC : LACK-9 www.bppk.depkeu.go.id/webb
  • 41. Terhadap Barang Kena Cukai yang dimasukkan ke dalam Tempat Penimbunan Berikat  TPB antara lain meliputi : Kawasan Berikat (KB), Pergudangan Berikat (GB), Entrepot Tujuan Pameran (ETPE), Toko Bebas Bea, dsb;  Pembebasan Cukai terhadap BKC yang dimasukkan ke dalam TPB hanya diberikan apabila BKC tersebut kemudian diekspor;  BKC yang telah memperoleh pembebasan cukai di TPB apabila dipergunakan sebagai bahan baku atau bahan penolong pada pembuatan barang hasil akhir yang merupakan BKC yang kemudian dijual atau diserahkan di dalam negeri, terhadap barang hasil akhir yang merupakan BKC tersebut dipungut cukainya;  Pemberian pembebasan atas BKC yang dimasukkan ke dalam Toko Bebas Bea hanya berlaku terhadap Pembeli yang berhak berdasarkan ketentuan kepabeanan dan cukai dan pada kemasannya wajib dicantumkan kata-kata “INDONESIA DUTY AND EXCISE NOT PAID” 41 www.bppk.depkeu.go.id/webb
  • 42. Terhadap EA yang dirusak menjadi SPIRITUS BAKAR, Sehingga tidak baik untuk diminum  Perusakan Hanya diizinkan Kepada Pengusaha Pabrik  Permohonan Perusakkan diajukan kepada Dirjend BC melalui Kepala Kantor BC dgn menggunakan formulir PMCK-4  Proses Perusakan dibawah pengawasan Petugas BC dan dibuatkan Berita Acara (BACK-6)  EA yg telah dirusak harus Dikeluarkan Paling Lambat 3 Hr Setelah Perusakan (di Pabrik)  Pelaporan : Pengusaha Wajib Membuat Laporan kepada Dir. Cukai setiap bulannya dengan LACK-7 42 www.bppk.depkeu.go.id/webb
  • 43. Mencampur EA dengan Bahan Perusak, Perbandingan : 80 Liter EA dengan kadar 50% dicampur dengan 1,4 Liter bahan Perusak 1) 400 Liter Metanol tidak berwarna dicampur dengan 96 gram bahan warna biru kering (Methylene Blue) atau bahan warna violet (Methylene Violet). 2) 400 Liter hasil Pencampuran tersebut dicampur kembali dengan 160 Liter Kerosene (minyak tanah) sehingga menjadi 560 Liter bahan perusak dilakukan dengan cara 43 www.bppk.depkeu.go.id/webb
  • 44. 44 Sebanyak 100 liter Etil Alkohol kadar 90% akan didenaturasi menjadi spiritus bakar, tentukan : a. Berapa jumlah Bahan Perusak yg dibutuhkan b.Berapa jumlah Spritus Bakar yang dihasilkan ? c. Berapa jumlah Methanol yang dibutuhkan ? d.Berapa jumlah Kerosene yang dibutuhkan ? e. Berapa jumlah Bahan Pewarna yang dibutuhkan? www.bppk.depkeu.go.id/webb
  • 45. a. Jumlah Bahan Pencampur 90% x 100 Liter = 180 Liter (Alk. Kdr 50%) 50% 180 x 1,4 Liter = 3,15 Liter 80 b. Jumlah Spiritus Bakar 100 Liter + 3,15 Liter = 103,15 Liter c/d. Jumlah Methanol dan Kerosene 400 x 3,15 Liter = 2,25 Liter (Methanol) 560 160 x 3,15 Liter = 0,9 Liter (Kerosene) 560 e. Jumlah Bahan Pewarna : 96 gram x 2,25 = 0,54 Gram 400 45 www.bppk.depkeu.go.id/webb
  • 50. Terhadap MMEA yang dikonsumsi oleh Penumpang atau Awak Sarana Pengangkut yang berangkat langsung ke luar Daerah Pabean  Pembebasan cukai diberikan hanya terhadap MMEA yg dijual di TBB yg berlokasi di terminal keberangkatan bandara atau pelabuhan laut, yang dibeli oleh penumpang transit keluar negeri;  Pengusaha pengangkutan atau pengusaha jasa boga (catering) yg ditunjuk oleh pengusaha pengangkutan dgn mengajukan permohonan kepada ment. keu c.q. djbc, melalui kepala kantor pelayanan dan kepala kantor wilayah bea dan cukai dengan menggunakan formulir PMCK-5 serta melampirkan rincian tentang jumlah dan rencana penggunaan bkc per bulan selama satu tahun takwin  Setiap bulannya, pengusaha jasa boga dan produsen BKC wajib melaporkan fasilitas yang diterima, menggunakan : - dokumen LACK-8 (bagi Pengusaha Jasa Boga) - Dokumen LACK-9 (bagi Produsen BKC) 50 www.bppk.depkeu.go.id/webb