SlideShare a Scribd company logo
JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA


A.     Latar Belakang

       Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun
       oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan, yang berfungsi sebagai
       pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
       tertentu. Tujuan dimaksud meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan
       kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu,
       KTSP harus disusun sesuai dengan kebutuhan, karakteristik, dan potensi satuan pendidikan
       (internal) serta lingkungan di daerah setempat.

       Terkait dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan, sekolah harus melakukan analisis
       kebutuhan sarana dan prasarana berdasarkan tuntutan standar sarana dan prasaran agar
       dapat diperoleh data kesenjangan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah. Dalam
       Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 42 Ayat 1 dinyatakan
       bahwa setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana dan prasarana yang memenuhi
       kriteria minimal yang meliputi antara lain lahan, ruang belajar, ruang pimpinan satuan
       pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium,
       ruang bengkel kerja, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat berkreasi, dan
       sumber belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran dan intalasi
       listrik yang menunjang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi serta memenuhi
       rasio minimum sesuai Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun
       2007.

       Penyelenggaraan pembelajaran di SMA memerlukan dukungan sarana dan prasarana
       pendidikan yang memadai dalam jenis dan jumlah, baik yang diadakan oleh sekolah secara
       mandiri maupun melalui pemanfaatan sarana pendidikan yang ada di lingkungan sekolah
       (outsourcing). Agar tingkat kecukupan sarana pendidikan di setiap SMA lebih terjamin
       pengadaan/penyediaannya dalam jenis dan jumlah sesuai tuntutan pembelajaran,
       diperlukan suatu pedoman analisis kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan dilengkapi
       dengan daftar kebutuhan terdiri atas kebutuhan ruang dan infrastruktur, kebutuhan
       peralatan, kebutuhan perabot, dan kebutuhan lahan.

       Berdasarkan hasil supervisi dan monitoring evaluasi keterlaksanaan Kurikulum Tingkat
       Satuan Pendidikan (KTSP) yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMA ditemukan
       permasalahan yang berkaitan dengan sarana dan prasarana pada satuan pendidikan.
       Sebagian besar satuan pendidikan belum mampu memenuhi sarana dan prasarana standar.
       Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap pencapaian standar nasional pendidikan.

       Sarana dan prasarana sebagai bagian integral dari keseluruhan kegiatan pembelajaran di
       satuan pendidikan mempunyai fungsi dan peran dalam pencapaian kegiatan pembelajaran
       sesuai kurikulum satuan pendidikan. Agar pemenuhan sarana dan prasarana tepat guna dan
       berdaya guna (efektivitas dan effisiensi), diperlukan suatu analisis kebutuhan yang tepat di
       dalam perencanaan pemenuhannya.

       Petunjuk teknis analisis standar sarana dan prasarana ini mencoba memberikan suatu
       alternatif pendekatan dan langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam menganalisis sarana
       dan prasarana yang dibutuhkan dan implikasinya di dalam perencanaan pemenuhan
       pendidikan di setiap satuan pendidikan. Dalam rangka pemenuhan sarana dan prasarana
       diperlukan suatu program perencanaan yang berkesinambungan berdasarkan analisis yang
       dilakukan oleh satuan pendidikan. Berkaitan dengan permasalahan/kendala dan masukan
       tersebut di atas, Direktorat Pembinaan SMA menyusun “Petunjuk Teknis Analisis Standar
       Sarana dan Prasarana di Sekolah Menengah Atas”.




                                                                                                          64
©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA


B.     Tujuan

       Petunjuk teknis ini disusun dengan tujuan sebagai acuan bagi:

       1. SMA untuk melakukan analisis standar sarana prasarana;
       2. Pembina dan penyelenggara SMA dalam menentukan kebutuhan sarana dan prasarana
          pendidikan yang berkaitan dengan pengembangan Unit Sekolah Baru (USB);
       3. Penyelenggara dan warga SMA dalam menentukan kebutuhan sarana pendidikan untuk
          meningkatkan mutu SMA yang sudah ada/sudah operasional yang dituangkan dalam
          rapat kerja satuan pendidikan serta sebagai bahan penyusunan KTSP.


C.     Ruang Lingkup Kegiatan

       Ruang lingkup juknis analisis kondisi satuan pendidikan ini mencakup kegiatan:
       1. Penugasan TPK untuk melaksanakan analisis;
       2. Penyusunan rencana dan jadwal pelaksanaan kegiatan analisis;
       3. Penyusunan perangkat analisis standar sarana dan prasarana (format instrumen
           berdasarkan rasio kebutuhan dan rambu-rambu);
       4.Pengumpulan dan pengolahan data dan informasi serta penyusunan draf laporan hasil
           analisis;
       5. Pembahasan, penyempurnaan, dan finalisasi laporan hasil analisis;
       6. Penandatanganan dokumen hasil analisis;
       7. Penggandaan dan pendistribusian laporan hasil analisis.

D.     Unsur yang Terlibat
       1.   Kepala SMA,
       2.   Tim Pengembang Kurikulum (TPK),
       3.   Dewan Guru,
       4.   MGMP Sekolah, dan
       5.   Komite Sekolah.

E.     Referensi
       1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
          Nasional, Pasal 1 ayat 17, Pasal 35 ayat 1, 2 dan 3, Pasal 45 ayat 1 dan 2;

       2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
          Nasional Pendidikan, Pasal 1 ayat 1, Pasal 42 , 43, 44, 45, 46, 47, 48;

       3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana
          dan Prasarana;

       4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
          Pengelolaan Pendidikan;

       5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
          untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

       6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 52 Tahun 2008 tentang Kriteria dan
          Perangkat Akreditasi Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah;

       7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 69 Tahun 2009 tentang Standar
          Pembiayaan Operasi Nonpersonalia untuk SD/MI, SMP/MTs., SMA/MA, SMK, SDLB, SMPLB
          dan SMALB;



                                                                                                         65
©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA


       8. Analisis Kebutuhan Alat Peraga dan Praktik, Proyek Pembakuan Sarana
          Pendidikan, Direktorat Sarana Pendidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
          dan Menengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta, 1990.

F.     Pengertian dan Konsep
       1. Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian
          itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian tepat dan
          pemahaman arti keseluruhan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa, edisi
          keempat, Depdiknas, Jakarta: 2008);

       2. Analisis standar sarana prasarana difokuskan pada analisis kebutuhan ruang, perabot,
          peralatan, dan lahan;
       3. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal sistem pendidikan di seluruh
          wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia (Peraturan Pemerintah Nomor 19
          Tahun 2005 Bab I Pasal 1 butir 1);

       4. Standar sarana dan prasarana untuk sekolah/madrasah mencakup kriteria minimum
          sarana dan kriteria minimum prasarana (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
          24 Tahun 2007 Lampiran Pasal 1);

       5. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan
          dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah,
          perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan
          berekreasi, serta sumber belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses
          pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (Peraturan
          Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Lampiran Bab I, Pasal 1 ayat 8);

       6. Sarana pendidikan adalah perlengkapan yang diperlukan untuk menyelenggarakan
          pembelajaran yang dapat dipindah-pindah (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
          Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium);

       7. Prasarana pendidikan adalah fasilitas dasar yang diperlukan untuk menjalankan fungsi
          satuan pendidikan (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007
          Glosarium);

       8. Lahan sekolah adalah bidang permukaan tanah yang di atasnya terdapat prasarana
          sekolah meliputi bangunan satuan pendidikan, lahan praktek, lahan untuk prasarana
          penunjang, dan lahan pertamanan untuk menjadikan satuan pendidikan suatu
          lingkungan yang secara ekologis nyaman dan sehat (Peraturan Menteri Pendidikan
          Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium);

       9. Bangunan gedung sekolah adalah gedung yang sebagian atau seluruhnya berada di atas
          lahan, yang berfungsi sebagai tempat untuk melakukan pembelajaran pada pendidikan
          formal. (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium);

       10. Rombongan belajar adalah kelompok peserta didik yang terdaftar pada satu satuan
           kelas (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium);

       11. Aktivitas pembelajaran, mempunyai implikasi terhadap kebutuhan sarana yang harus
           tersedia secara memadai agar pembelajaran berlangsung secara efisien, efektif, dan
           menghasilkan lulusan sesuai SKL;

       12. Implikasi program pembelajaran terhadap kebutuhan sarana pendidikan adalah sebagai
           berikut:


                                                                                                       66
©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA


             a. Aktivitas pembelajaran merupakan dasar dalam menghitung/menentukan
                kebutuhan sarana pendidikan;
             b. Setiap jenis aktivitas pembelajaran yang bertujuan membentuk kemampuan/
                keterampilan dianalisis implikasinya terhadap kebutuhan ruang, kebutuhan
                perabot, peralatan, dan kebutuhan lahan;
             c. Kebutuhan sarana pendidikan dalam jenis dan jumlah sesuai tuntutan kompetensi.

        13. Untuk menghitung kebutuhan sarana pendidikan perlu dikembangkan berbagai asumsi,
            misalnya :
              a. Sistem pembelajaran dikembangkan berdasarkan kelas berjalan yang artinya,
                 rombongan belajar/kelompok praktik tidak selalu menetap pada suatu ruang/
                 tempat, tetapi bergerak/berpindah sesuai kegiatan belajar yang harus diikuti/
                 dilaksanakan, atau menetap pada suatu ruang tertentu;
              b. Pembelajaran teori, polanya bersifat klasikal (satu rombongan belajar atau 1 kelas
                 utuh);
              c. Pembelajaran praktik, dapat dibagi menjadi kelompok dengan komposisi:
                  1) kelompok praktik terdiri atas 32 peserta didik (1 rombongan belajar);
                  2) kelompok praktik terdiri atas 16 peserta didik (1/2 rombongan belajar);
                  3) kelompok praktik terdiri atas 8 peserta didik (1/4 rombongan belajar); dan
                      seterusnya.
              d. Untuk praktik yang memerlukan teori sebagai pengantar praktik dilaksanakan di
                 ruang praktik;
              e. Analisis didasarkan pada rombongan belajar dengan komposisi kelas satu per
                 jurusan. Apabila sekolah akan membuka lebih dari satu kelas perhitungan
                 kebutuhan sarana dapat dilakukan dengan mengalikan berdasarkan jumlah kelas
                 paralel yang akan dibuka dengan mempertimbangkan faktor guna (used factor)
                 sarana;
              f. Pada kegiatan pembelajaran praktik yang bersifat individu, diperlukan satu alat
                 untuk setiap peserta didik;
              g. Kegiatan praktik yang sifatnya kelompok, setiap alat digunakan lebih dari satu
                 peserta didik/pemakai.

         14. Mekanisme analisis pemenuhan kebutuhan ruang, perabot, peralatan, dan lahan
             sebagai berikut:
             a. Melakukan kajian terhadap SK/KD dari setiap mata pelajaran dan menentukan
                alokasi waktu/bobot jam pelajaran dari setiap SK/KD yang ada;
             b. Menentukan ruang tempat melaksanakan aktivitas pembelajaran, baik di kelas
                (ruang tertutup) maupun di luar kelas (ruang terbuka/lapangan) sesuai dengan
                beban jam pembelajaran;
             c. Menentukan perabot yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran;
             d. Menentukan peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan
                pembelajaran;
             e. Secara umum menentukan luas lahan yang diperlukan untuk mewadahi ruang
                tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penunjang pembelajaran, dan ruang
                administrasi/perkantoran.

          15. Kompetensi pendidik adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku
              yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas
              keprofesionalan;

          16. Tim pengembang kurikulum sekolah yang selanjutnya disebut TPK sekolah adalah
               tim yang ditetapkan oleh kepala sekolah yang bertugas untuk merancang dan
               mengembangkan kurikulum, yang terdiri atas wakil kepala sekolah, pendidik, tenaga
               kependidikan, guru BK/konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap
               anggota;

                                                                                                           67
©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA


            17. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
                membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
                pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
                menengah (PP Nomor 74, Tahun 2008, tentang Guru, pasal 1, ayat 1);

            18. Dewan Guru adalah sekelompok personal yang terdiri atas semua pendidik (guru)
                pada satuan pendidikan formal (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa,
                Depdiknas, Jakarta:2008);

            19. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat
                untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan (UU Nomor 20 Tahun 2003 Bab I, Pasal
                1 butir 5) - pada SMP/MTs. atau bentuk lain yang sederajat dan SMA/MA, atau bentuk
                lain yang sederajat sekurang-kurangnya terdiri atas kepala sekolah/madrasah, tenaga
                administrasi, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, dan tenaga kebersihan
                sekolah/madrasah (PP Nomor19 Tahun 2005, Pasal 35);

            20. Komite sekolah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orangtua/wali peserta
                didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan (UU Nomor
                20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 butir 25);

            21. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri
                melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan
                tertentu;

            22. Format yang dilampirkan merupakan contoh, satuan pendidikan                           dapat
                mengembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing daerah.


G.     Uraian Prosedur Kerja

       1.     Kepala SMA menugaskan TPK sekolah dan memberikan arahan teknis untuk melakukan
              analisis standar sarana prasarana. Arahan teknis sekurang-kurangnya memuat:
               a. Dasar pelaksanaan analisis standar sarana dan prasarana,
               b. Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan analisis standar sarana prasarana,
               c. Manfaat analisis standar sarana prasarana,
               d. Hasil yang diharapkan dari analisis standar sarana prasarana, dan
               e. Unsur-unsur yang terlibat dan uraian tugasnya dalam melaksanakan analisis
                    standar sarana prasarana.

       2.     TPK sekolah menyusun rencana kegiatan analisis standar sarana prasarana sekurang-
              kurangnya berisi tentang uraian kegiatan, sasaran, pelaksana kegiatan, dan jadwal
              pelaksanaan kegiatan.

       3.     TPK sekolah melakukan pembagian tugas pada dewan guru dan MGMP sekolah untuk
              melakukan identifikasi dan analisis terhadap sarana dan prasarana satuan pendidikan
              meliputi satuan pendidikan, lahan, bangunan gedung dan kelengkapan prasarana dan
              sarana;

       4.     Dewan guru dan MGMP sekolah melakukan identifikasi dan menyusun draf analisis
              sarana dan prasarana sesuai pembagian tugas;

       5.     TPK sekolah, dewan guru dan MGMP sekolah mereviu, merevisi dan mengfinalkan
              dokumen analisis setiap komponen dari draf analisis;

       6.     TPK sekolah merangkum hasil analisis dari dokumen analisis setiap komponen dan
              menyusun draf laporan analisis standar sarana prasarana secara menyeluruh untuk
              satuan pendidikan, yang mencakup:

                                                                                                           68
©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA


              a. Kebutuhan ruang berdasarkan fungsi, jenis, jumlah, dan ukuran ruang.
                 Fungsi dan jenis ruang terdiri atas 3 kelompok, yaitu:
                 1) Kelompok ruang pembelajaran (jenis ruang, misalnya ruang kelas/teori, ruang
                     olahraga, lab.fisika, lab.biologi, lab.kimia, lab.komputer, lab. bahasa),
                 2) Kelompok ruang penunjang pembelajaran (jenis ruang, misalnya ruang
                     perpustakaan, ruang BK, ruang UKS, ruang OSIS, ruang ibadah, dsb), dan
                 3) Kelompok ruang administrasi/perkantoran (ruang pimpinan, ruang tata usaha,
                     ruang guru)
                 Jumlah dan ukuran ruang:
                 a. Kebutuhan jumlah ruang mempertimbangkan jenis kegiatan, jumlah
                     rombongan belajar, dan jumlah kelompok belajar (misal, kelompok praktik),
                 b. Penentuan luas/ukuran ruang mengikuti standar (Permendiknas Nomor 24
                     Tahun 2007)
              b. Kebutuhan peralatan meliputi peralatan pembelajaran/praktik, peralatan media
                 (alat bantu mengajar), dan peralatan administrasi/kantor. Kebutuhan peralatan
                 didasarkan atas fungsi, jenis, dan jumlahnya;
              c. Kebutuhan perabot/mebeuler meliputi perabot yang bergerak/mudah dipindahkan
                 (meja, kursi, dsb.), dan perabot yang tetap/tidak mudah dipindahkan (lemari
                 tempel, meja beton, bak cuci, dsb.). Kebutuhan perabot didasarkan atas fungsi,
                 jenis, dan jumlah pemakai;
              d. Kebutuhan lahan disesuaikan dengan standar yang terdapat pada Permendiknas
                 Nomor 24 Tahun 2007;

       7.     Kepala SMA bersama komite sekolah, TPK sekolah, dewan guru dan MGMP sekolah
              mereviu dan merivisi draf laporan analisis standar sarana prasarana satuan
              pendidikan;

       8.     TPK sekolah melakukan finalisasi dokumen laporan analisis standar sarana prasarana
              satuan pendidikan;

       9.     Kepala SMA mengesahkan dokumen laporan hasil analisis;

       10. TPK sekolah menggandakan dokumen laporan hasil analisis dan mendistribusikan
           kepada pihak yang berkepentingan.




                                                                                                         69
©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA

LAMPIRAN 1 : Alur Prosedur Kerja Analisis Standar Sarana dan Prasarana SMA

                                                                                       PROSES
          INPUT                                                                                                                                                 OUTPUT
                                                                                                                       MGMP               KOMITE
                                    KEPALA SMA                      TPK SEKOLAH               DEWAN GURU
                                                                                                                      SEKOLAH            SEKOLAH

                                 Menugaskan TPK                Menyusun rencana                     Melakukan identifikasi dan
     Standar Sarana
                                   sekolah untuk                kegiatan analisisi standar        menyusun draf analisis sarana
     Prasarana                     menganalisis standar
     Pendidikan                                                 sarana prasarana                prasarana sesuai pembagian tugas
                                   sarpras
     (Permendiknas No.                                         Melakukan pembagian
                                 Memberi arahan teknis
     24 Tahun 2007)                tentang analisis
                                                                tugas untuk identifikasi
                                   standar sarana               dan analisis.
                                   prasarana .
                                                                     Mereviu, merevisi dan memfinalkan dokumen analisis setiap
                                                                           komponen dari draf analisis sarana prasarana


                                                           Tidak
                                                                         Layak

                                                                             Ya
                                                              Merangkum hasil analisis dan
                                                              menyusun laporan analisis


                                             Mereviu dan merevisi draf laporan analisis standar sarana dan prasarana satuan pendidikan


                                                                   Memfinalkan laporan
                                                                        analisis

                                                                                                                                                            Dokumen Analisis
                                     Mengesahkan                  Menggandakan dan
                                                               mendistribusikan dokumen                                                                      Standar Sarana
                                 dokumen laporan hasil
                                                                 laporan hasil analisis                                                                     Prasarana Sekolah
                                       analisis


                                                                                                                                                                                 70
©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA

LAMPIRAN 2 : RAMBU-RAMBU PELAKSANAAN ANALISIS

Dalam melaksanakan analisis standar sarana prasarana, satuan pendidikan mengikuti rambu-rambu
yang terdiri dari :

  A.                       Tahap persiapan
       1.                        pembentukan TPK yang memiliki tugas : manyiapkan instrumen
             analisis yang dijadikan alat untuk pengumpulan data yang berkaitan dengan sarana dan
             prasarana satuan pendidikan dan membuat kelompok untuk masing-masing unsur yang
             dianalisis;
       2.                        Kepala SMA melakukan kajian instrumen analisis yang melibatkan TPK,
             MGMP sekolah,dewan pendidik dan komite sekolah;
       3.                        memfinalisasi instrumen agar dapat dipergunakan untuk menganalisis
             standar sarana dan prasarana.

  B.                      Tahap pelaksanaan
       1.                      melakukan pengumpulan data tentang kondisi sarana prasarana satuan
             pendidikan dengan menggunakan instrumen yang telah dipersiapkan oleh TPK;
       2.                      masing-masing kelompok melaporkan hasil pengumpulan data kepada
             TPK untuk ditindaklanjuti menjadi sebuah rekomendasi kepada pihak terkait;
       3.                      TPK mengolah data berdasarkan observasi kondisi sarana dan
             prasarana yang menggunakan instrumen;
       4.                      TPK merangkum hasil analisis sarana dan prasarana.

  C.                      Tahap laporan
       1.                      memberikan rekomendasi hasil analisis yang didalamnya terdapat
             proses pemenuhan terhadap sarana dan prasarana yang belum dimilki;
       2.                      membuat rencana kerja satuan pendidikan dalam rangka pemenuhan
             sarana dan prasarana baik dalam jangka waktu 1 tahun, 2 tahun atau 3 tahun.




                                                                                                             71
©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA


LAMPIRAN 3 : Contoh Instrumen Analisis Standar Sarana dan Prasarana

                                                                       ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA SMA

Nama Sekolah         :   .   ..   .   ..   ..   .   ..   ..   ..   .   ..   ..   .   ..   .
NISN                 :   .   ..   .   ..   ..   .   ..   ..   ..   .   ..   ..   .   ..   .
Alamat               :   .   ..   .   ..   ..   .   ..   ..   ..   .   ..   ..   .   ..   .
Tahun                :   .   ..   .   ..   ..   .   ..   ..   ..   .   ..   ..   .   ..   .


a.    Satuan Pendidikan yang terkait dengan Rombongan Belajar

      Petunjuk Pengisian:
      1)       Kondisi satuan pendidikan diisi dengan kuantitatif dari setiap komponen yang ada pada satuan pendidikan
      2)       Kesesuaian dengan SNP diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan:
               “Ya “ : jika sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP)
               “Tidak” : jika tidak sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP)
      3)       Analisis penyesuaian/pemenuhan diisi dengan upaya yang dilakukan satuan pendidikan untuk memenuhi standar sarana prasarana
      4)       Alokasi Program diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan:
               “1 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Pendek (1 tahun)
               “2 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Menengah (4 tahun)
               “3 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Panjang (5 tahun ke atas)
      5)       Keterangan diisi jika analisis penyesuaian/pemenuhan komponen tersebut tidak memungkinkan untuk diprogramkan baik dalam jangka
               pendek, menengah maupun jangka panjang

                                                                                                Kondisi    Kesesuaian
                                                                                                                         Analisis Penyesuaian/             Program
           No                          Komponen                                                 Satuan     dengan SNP                                                         Ket
                                                                                                                              Pemenuhan
                                                                                              Pendidikan    Ya   Tidak                                 1      2      3
           1      Rombongan Belajar
           2      Rasio jumlah rombel dengan jumlah
                  penduduk




                                                                                                                                                                                    72
©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA


b.   Lahan

      Petunjuk Pengisian:
      Petunjuk Pengisian:
      1)   Kondisi satuan pendidikan diisi dengan kuantitatif dari setiap komponen yang ada pada satuan pendidikan
      2)   Kesesuaian dengan SNP diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan:
           “Ya “ : jika sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP)
           “Tidak” : jika tidak sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP)
      3)   Analisis penyesuaian/pemenuhan diisi dengan upaya yang dilakukan satuan pendidikan untuk memenuhi standar sarana prasarana
      4)   Alokasi Program diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan:
           “1 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Pendek (1 tahun)
           “2 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Menengah (4 tahun)
           “3 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Panjang (5 tahun ke atas)
      5)   Keterangan diisi jika analisis penyesuaian/pemenuhan komponen tersebut tidak memungkinkan untuk diprogramkan baik dalam jangka
           pendek, menengah maupun jangka panjang

                                                                               Kesesuaian
                                                              Kondisi Satuan                   Analisis Penyesuaian/            Program
          No                     Komponen                                      dengan SNP                                                         Ket
                                                               Pendidikan                           Pemenuhan
                                                                                Ya     Tidak                                1      2      3

          1     Rasio minimum Luas Lahan terhadap peserta
                didik

          2     Luas minimum lahan

          3     Keefektifan lahan untuk membangun
                prasarana sekolah

          4     Posisi lahan yang terhindar dari potensi
                bahaya

          5     Persentase Kemiringan lahan

          6     Posisi lahan yang terhindar dari pencemaran
                air, kebisingan dan pencemaran udara

          7     Kesesuaian peruntukan lahan dengan Perda
                tentang rencana tata ruang

          8     Status kepemilikan lahan
                                                                                                                                                        73
©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA


c.    Bangunan Gedung

      Petunjuk Pengisian:
      Petunjuk Pengisian:
      1)   Kondisi satuan pendidikan diisi dengan kuantitatif dari setiap komponen yang ada pada satuan pendidikan
      2)   Kesesuaian dengan SNP diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan:
           “Ya “ : jika sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP)
           “Tidak” : jika tidak sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP)
      3)   Analisis penyesuaian/pemenuhan diisi dengan upaya yang dilakukan satuan pendidikan untuk memenuhi standar sarana prasarana
      4)   Alokasi Program diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan:
           “1 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Pendek (1 tahun)
           “2 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Menengah (4 tahun)
           “3 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Panjang (5 tahun ke atas)
      5)   Keterangan diisi jika analisis penyesuaian/pemenuhan komponen tersebut tidak memungkinkan untuk diprogramkan baik dalam jangka
           pendek, menengah maupun jangka panjang

                                                                Kondisi       Kesesuaian
                                                                                               Analisis Penyesuaian/            Program
          No                     Komponen                       Satuan        dengan SNP                                                           Ket
                                                                                                    Pemenuhan
                                                              Pendidikan     Ya      Tidak                                  1      2      3
          1     Rasio Minimum Luas Lantai Bangunan
                terhadap Peserta Didik
          2     Luas Minimum Lantai Bangunan
          3     Tata bangunan gedung
          4     Persyaratan keselamatan bangunan gedung
          5     Persyaratan kesehatan bangunan gedung
          6     Fasilitas dan aksesibilitas bangunan gedung
          7     Persyaratan kenyamanan bangunan gedung
          8     Persyaratan jumlah tingkat bangunan gedung
          9     Sistem keamanan bangunan gedung
          10    Daya listrik bangunan gedung
          11    Kualitas bangunan gedung
          12    Usia bangunan gedung
          13    Program pemeliharaan bangunan gedung
          14    Kelengkapan administrasi bangunan gedung
                (IMB dan izin penggunaan)
                                                                                                                                                         74
©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA


d.    Kelengkapan Prasarana dan Sarana

      Petunjuk Pengisian:
      1) Jumlah (Jml) diisi dengan kuantitatif dari setisp komponrn yang ada pada satuan pendidikan
      2) Kelengkapan (prasarana dan sarana yang ada pada satuan pendidikan) diisi /dicentang dengan alternatif pilihan:
           “1 “ : lengkap (jika kelengkapan komponen sarpras yang dimaksud sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana)
            “0” : tidak lengkap (jika kelengkapan komponen sarpras yang dimaksud tak sesuai dengan yang diatur dalam standar sarana & prasarana)
      3) Kondisi (prasarana dan sarana yang ada pada satuan pendidikan) diisi /dicentang dengan alternatif pilihan:
           “3 “        : Baik (jika kondisi komponen sarpras baik)
           “2”         : Rusak ringan (jika kondisi kerusakan komponen sarpras yang dimaksud di bawah 15 %)
           “1 “        : Rusak menengah (jika kondisi kerusakan komponen sarpras yang dimaksud 15 % s.d. 50 %)
           “0”         : Rusak berat (jika kondisi kerusakan komponen sarpras yang dimaksud di atas 50 %)
      4) Kesesuaian dengan SNP diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan:
           “Ya “ : jika sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP)
           “Tidak” : jika tidak sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP)
      5) Analisis penyesuaian/pemenuhan diisi dengan upaya yang dilakukan satuan pendidikan untuk memenuhi standar sarana prasarana
      6) Alokasi Program diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan:
             “1 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Pendek (1 tahun)
             “2 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Menengah (4 tahun)
             “3 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Panjang (> 5 tahun)
      7)    Keterangan diisi jika analisis penyesuaian/pemenuhan komponen tersebut tidak memungkinkan untuk diprogramkan baik dalam jangka pendek, menengah
            maupun jangka panjang

                                                                                              Kesesuaian         Analisis
                                                           Kelengkapan        Kondisi                                                 Program           Ket
         No                  Komponen               Jml                                       dengan SNP      Penyesuaian/
                                                            1      0      3    2    1    0     Ya   Tidak      Pemenuhan          1     2       3
          1     a Ruang Kelas
                b Sarana Ruang Kelas
          2     a Ruang perpustakaan
                b Sarana perpustakaan
          3     a Ruang laboratorium biologi
                b Sarana laboratorium biologi
          4     a Ruang laboratorium fisika
                b Sarana laboratorium fisika
          5     a Ruang laboratorium kimia
                b Sarana laboratorium kimia

                                                                                                                                                               75
©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA

                                                                                      Kesesuaian       Analisis
                                                      Kelengkapan       Kondisi                                            Program           Ket
         No                  Komponen           Jml                                   dengan SNP    Penyesuaian/
                                                       1     0      3   2    1    0    Ya   Tidak    Pemenuhan         1     2       3
          6     a Ruang laboratorium komputer
                b Sarana lab. komputer
          7     a Ruang laboratorium bahasa
                b Sarana laboratorium bahasa
          8     a Ruang pimpinan
                b Sarana ruang pimpinan
          9     a Ruang guru,
                b Sarana ruang guru
          10    a Ruang tata usaha
                b Sarana ruang tata usaha
          11    a Tempat beribadah
                b Sarana tempat beribadah
          12    a Ruang konseling
                b Sarana ruang konseling
          13    a Ruang UKS
                b Sarana ruang UKS
          14    a Ruang organisasi kesiswaan
                b Sarana ruang org. kesiswaan
          15    a Jamban
                b Sarana jamban
          16    a Gudang
                b Sarana gudang
          17    a Ruang sirkulasi
          18    a Tempat bermain/olahraga
                b Sarana tempat bermain/
                  olahraga
                                                                                                                                                    76
©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA


Lampiran 4 : Contoh Hasil Analisis Sarana dan Prasarana

                                           ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA SMA

Nama Sekolah        :   SMA ………………
NISN                :   …………………..
Alamat              :   ……………………….
Tahun               :   …………………


a.    Satuan Pendidikan yang terkait dengan Rombongan Belajar



                                                         Kesesuaian
                                        Kondisi Satuan                      Analisis Penyesuaian/                 Program
         No              Komponen                        dengan SNP                                                              Keterangan
                                         Pendidikan                              Pemenuhan
                                                          Ya   Tidak                                          1         2   3
          1    Rombongan Belajar        30 rombel              v       Secara bertahap mengurangi         v         v
                                                                       rombel
          2    Rasio jumlah rombel      34 orang per           v       Secara bertahap menyesuaikan       v
               terhadap peserta didik   kelas                          rasio jumlah rombel dengan
                                                                       peserta didik




                                                                                                                                               77
©2010-Direktorat Pembinaan SMA

More Related Content

What's hot

Anjab pranata komputer
Anjab pranata komputerAnjab pranata komputer
Anjab pranata komputer
Adhy Nosho
 
5. Pemanfaatan Hasil AN untuk PBD.pdf
5. Pemanfaatan Hasil AN untuk PBD.pdf5. Pemanfaatan Hasil AN untuk PBD.pdf
5. Pemanfaatan Hasil AN untuk PBD.pdf
NiaPiliang
 
contoh proposal meubiler
contoh proposal meubilercontoh proposal meubiler
contoh proposal meubiler
Farha Purple
 
Pedoman penilaian kinerja kepala laboratorium
Pedoman penilaian kinerja kepala laboratoriumPedoman penilaian kinerja kepala laboratorium
Pedoman penilaian kinerja kepala laboratorium
MBSHOLEH
 
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...Ummu Nihayah
 
Makalah mbs
Makalah mbsMakalah mbs
Makalah mbs
bagibagiilmu
 
1.1 peningkatan integritas dan nilai etika
1.1 peningkatan integritas dan nilai etika1.1 peningkatan integritas dan nilai etika
1.1 peningkatan integritas dan nilai etikaSutikno Tumingan
 
Rks rkts (tahunan ) smk syuradikara 2020-2021
Rks   rkts (tahunan ) smk syuradikara 2020-2021Rks   rkts (tahunan ) smk syuradikara 2020-2021
Rks rkts (tahunan ) smk syuradikara 2020-2021
MertyTulit
 
Teknik penyusunan renstra sekolah
Teknik penyusunan renstra sekolahTeknik penyusunan renstra sekolah
Teknik penyusunan renstra sekolah
Jamaludin ..
 
program PKB wado 1.docx
program PKB wado 1.docxprogram PKB wado 1.docx
program PKB wado 1.docx
TatiHandayani5
 
Sarana Prasarana
Sarana PrasaranaSarana Prasarana
Sarana Prasarana
fa dhilah
 
Contoh sk kcd gugus
Contoh sk kcd gugusContoh sk kcd gugus
Contoh sk kcd gugusJamaludin ..
 
Agenda iii pkp-modul manajemen pengawasan--
Agenda iii pkp-modul manajemen pengawasan--Agenda iii pkp-modul manajemen pengawasan--
Agenda iii pkp-modul manajemen pengawasan--
temanna #LABEDDU
 
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
HusniAmril
 
Laporan Analisis Konteks MAN 2 Bantul 2017/2018
Laporan Analisis Konteks MAN 2 Bantul 2017/2018Laporan Analisis Konteks MAN 2 Bantul 2017/2018
Laporan Analisis Konteks MAN 2 Bantul 2017/2018
Sudarwanto Wongsodiharjo
 
Panduan Bukti Fisik- PKKS.docx
Panduan Bukti Fisik- PKKS.docxPanduan Bukti Fisik- PKKS.docx
Panduan Bukti Fisik- PKKS.docx
SMKTIARRAUDLOH
 
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)NASuprawoto Sunardjo
 
Contoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen SekolahContoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen SekolahWARGA SALAPAN
 
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...Riha Nugroho
 
Laporan penilaian kinerja kepala sekolah
Laporan penilaian kinerja kepala sekolahLaporan penilaian kinerja kepala sekolah
Laporan penilaian kinerja kepala sekolah
Yohan Apriandi
 

What's hot (20)

Anjab pranata komputer
Anjab pranata komputerAnjab pranata komputer
Anjab pranata komputer
 
5. Pemanfaatan Hasil AN untuk PBD.pdf
5. Pemanfaatan Hasil AN untuk PBD.pdf5. Pemanfaatan Hasil AN untuk PBD.pdf
5. Pemanfaatan Hasil AN untuk PBD.pdf
 
contoh proposal meubiler
contoh proposal meubilercontoh proposal meubiler
contoh proposal meubiler
 
Pedoman penilaian kinerja kepala laboratorium
Pedoman penilaian kinerja kepala laboratoriumPedoman penilaian kinerja kepala laboratorium
Pedoman penilaian kinerja kepala laboratorium
 
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
 
Makalah mbs
Makalah mbsMakalah mbs
Makalah mbs
 
1.1 peningkatan integritas dan nilai etika
1.1 peningkatan integritas dan nilai etika1.1 peningkatan integritas dan nilai etika
1.1 peningkatan integritas dan nilai etika
 
Rks rkts (tahunan ) smk syuradikara 2020-2021
Rks   rkts (tahunan ) smk syuradikara 2020-2021Rks   rkts (tahunan ) smk syuradikara 2020-2021
Rks rkts (tahunan ) smk syuradikara 2020-2021
 
Teknik penyusunan renstra sekolah
Teknik penyusunan renstra sekolahTeknik penyusunan renstra sekolah
Teknik penyusunan renstra sekolah
 
program PKB wado 1.docx
program PKB wado 1.docxprogram PKB wado 1.docx
program PKB wado 1.docx
 
Sarana Prasarana
Sarana PrasaranaSarana Prasarana
Sarana Prasarana
 
Contoh sk kcd gugus
Contoh sk kcd gugusContoh sk kcd gugus
Contoh sk kcd gugus
 
Agenda iii pkp-modul manajemen pengawasan--
Agenda iii pkp-modul manajemen pengawasan--Agenda iii pkp-modul manajemen pengawasan--
Agenda iii pkp-modul manajemen pengawasan--
 
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
 
Laporan Analisis Konteks MAN 2 Bantul 2017/2018
Laporan Analisis Konteks MAN 2 Bantul 2017/2018Laporan Analisis Konteks MAN 2 Bantul 2017/2018
Laporan Analisis Konteks MAN 2 Bantul 2017/2018
 
Panduan Bukti Fisik- PKKS.docx
Panduan Bukti Fisik- PKKS.docxPanduan Bukti Fisik- PKKS.docx
Panduan Bukti Fisik- PKKS.docx
 
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
 
Contoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen SekolahContoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen Sekolah
 
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
 
Laporan penilaian kinerja kepala sekolah
Laporan penilaian kinerja kepala sekolahLaporan penilaian kinerja kepala sekolah
Laporan penilaian kinerja kepala sekolah
 

Viewers also liked

Data sarana dan prasarana sekolah
Data sarana dan prasarana sekolahData sarana dan prasarana sekolah
Data sarana dan prasarana sekolahAgus Triwinanti
 
7.permen no.24 2007 standar sarana prasarana
7.permen  no.24 2007 standar sarana prasarana7.permen  no.24 2007 standar sarana prasarana
7.permen no.24 2007 standar sarana prasarana
MA'ARIF NU CILACAP
 
jurnal Sarana dan Prasarana Pendidikan
 jurnal Sarana dan Prasarana Pendidikan jurnal Sarana dan Prasarana Pendidikan
jurnal Sarana dan Prasarana PendidikanManaf Abdul
 
155750846 format-administrasi-sekolah-inventaris-barang
155750846 format-administrasi-sekolah-inventaris-barang155750846 format-administrasi-sekolah-inventaris-barang
155750846 format-administrasi-sekolah-inventaris-barang
Irwan Wahyudi
 
Buku pedoman standarisasi_bangunan
Buku pedoman standarisasi_bangunanBuku pedoman standarisasi_bangunan
Buku pedoman standarisasi_bangunan
Renol Doang
 
Daftar barang infentaris jadi
Daftar barang infentaris jadiDaftar barang infentaris jadi
Daftar barang infentaris jadi
Mendot Qu
 
INDIKATOR SEKOLAH BERDASARKAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN untuk SMP
INDIKATOR SEKOLAH BERDASARKAN  STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN untuk SMPINDIKATOR SEKOLAH BERDASARKAN  STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN untuk SMP
INDIKATOR SEKOLAH BERDASARKAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN untuk SMP
Kahar Muzakkir
 
Wakasek sarpras - inventarisasi
Wakasek sarpras - inventarisasiWakasek sarpras - inventarisasi
Wakasek sarpras - inventarisasi
Dudi Ridwan
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
infosanitasi
 
06. juknis analisis standar sarana dan prasarana 2411
06. juknis analisis standar sarana dan prasarana 241106. juknis analisis standar sarana dan prasarana 2411
06. juknis analisis standar sarana dan prasarana 2411Suaidin -Dompu
 
Peraturan menteri-pendidikan-nasional-nomor-24-tahun-2007-tentang-standar-sar...
Peraturan menteri-pendidikan-nasional-nomor-24-tahun-2007-tentang-standar-sar...Peraturan menteri-pendidikan-nasional-nomor-24-tahun-2007-tentang-standar-sar...
Peraturan menteri-pendidikan-nasional-nomor-24-tahun-2007-tentang-standar-sar...
Miftahudin Hungkul
 
Format dp31
Format dp31Format dp31
Format dp31
Subali Pranoto
 
Eds 1
Eds 1Eds 1
Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian asi eksklu...
Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi  keberhasilan  pemberian  asi eksklu...Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi  keberhasilan  pemberian  asi eksklu...
Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian asi eksklu...Septian Muna Barakati
 
5 instrumen-standar-sarpras1
5 instrumen-standar-sarpras15 instrumen-standar-sarpras1
5 instrumen-standar-sarpras1
Subali Pranoto
 
8 instrumen-standar-penilaian1
8 instrumen-standar-penilaian18 instrumen-standar-penilaian1
8 instrumen-standar-penilaian1
Wulandari Simangunsong
 
Draf standar-sarana-prasarana-pascasarjana-profesi-validasi-juli-2011
Draf standar-sarana-prasarana-pascasarjana-profesi-validasi-juli-2011Draf standar-sarana-prasarana-pascasarjana-profesi-validasi-juli-2011
Draf standar-sarana-prasarana-pascasarjana-profesi-validasi-juli-2011
Abdoel Rochman Tcarim
 
Buku juknis dan juklak dak 2014
Buku juknis dan juklak dak 2014Buku juknis dan juklak dak 2014
Buku juknis dan juklak dak 2014
achillewz
 
Administrasi kepala sekolah inventaris
Administrasi kepala sekolah inventarisAdministrasi kepala sekolah inventaris
Administrasi kepala sekolah inventarisYuniar Rasyad
 
Standar Dan Bahan Ajar Paud Formal
Standar Dan Bahan Ajar Paud  FormalStandar Dan Bahan Ajar Paud  Formal
Standar Dan Bahan Ajar Paud FormalNASuprawoto Sunardjo
 

Viewers also liked (20)

Data sarana dan prasarana sekolah
Data sarana dan prasarana sekolahData sarana dan prasarana sekolah
Data sarana dan prasarana sekolah
 
7.permen no.24 2007 standar sarana prasarana
7.permen  no.24 2007 standar sarana prasarana7.permen  no.24 2007 standar sarana prasarana
7.permen no.24 2007 standar sarana prasarana
 
jurnal Sarana dan Prasarana Pendidikan
 jurnal Sarana dan Prasarana Pendidikan jurnal Sarana dan Prasarana Pendidikan
jurnal Sarana dan Prasarana Pendidikan
 
155750846 format-administrasi-sekolah-inventaris-barang
155750846 format-administrasi-sekolah-inventaris-barang155750846 format-administrasi-sekolah-inventaris-barang
155750846 format-administrasi-sekolah-inventaris-barang
 
Buku pedoman standarisasi_bangunan
Buku pedoman standarisasi_bangunanBuku pedoman standarisasi_bangunan
Buku pedoman standarisasi_bangunan
 
Daftar barang infentaris jadi
Daftar barang infentaris jadiDaftar barang infentaris jadi
Daftar barang infentaris jadi
 
INDIKATOR SEKOLAH BERDASARKAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN untuk SMP
INDIKATOR SEKOLAH BERDASARKAN  STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN untuk SMPINDIKATOR SEKOLAH BERDASARKAN  STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN untuk SMP
INDIKATOR SEKOLAH BERDASARKAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN untuk SMP
 
Wakasek sarpras - inventarisasi
Wakasek sarpras - inventarisasiWakasek sarpras - inventarisasi
Wakasek sarpras - inventarisasi
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
 
06. juknis analisis standar sarana dan prasarana 2411
06. juknis analisis standar sarana dan prasarana 241106. juknis analisis standar sarana dan prasarana 2411
06. juknis analisis standar sarana dan prasarana 2411
 
Peraturan menteri-pendidikan-nasional-nomor-24-tahun-2007-tentang-standar-sar...
Peraturan menteri-pendidikan-nasional-nomor-24-tahun-2007-tentang-standar-sar...Peraturan menteri-pendidikan-nasional-nomor-24-tahun-2007-tentang-standar-sar...
Peraturan menteri-pendidikan-nasional-nomor-24-tahun-2007-tentang-standar-sar...
 
Format dp31
Format dp31Format dp31
Format dp31
 
Eds 1
Eds 1Eds 1
Eds 1
 
Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian asi eksklu...
Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi  keberhasilan  pemberian  asi eksklu...Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi  keberhasilan  pemberian  asi eksklu...
Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian asi eksklu...
 
5 instrumen-standar-sarpras1
5 instrumen-standar-sarpras15 instrumen-standar-sarpras1
5 instrumen-standar-sarpras1
 
8 instrumen-standar-penilaian1
8 instrumen-standar-penilaian18 instrumen-standar-penilaian1
8 instrumen-standar-penilaian1
 
Draf standar-sarana-prasarana-pascasarjana-profesi-validasi-juli-2011
Draf standar-sarana-prasarana-pascasarjana-profesi-validasi-juli-2011Draf standar-sarana-prasarana-pascasarjana-profesi-validasi-juli-2011
Draf standar-sarana-prasarana-pascasarjana-profesi-validasi-juli-2011
 
Buku juknis dan juklak dak 2014
Buku juknis dan juklak dak 2014Buku juknis dan juklak dak 2014
Buku juknis dan juklak dak 2014
 
Administrasi kepala sekolah inventaris
Administrasi kepala sekolah inventarisAdministrasi kepala sekolah inventaris
Administrasi kepala sekolah inventaris
 
Standar Dan Bahan Ajar Paud Formal
Standar Dan Bahan Ajar Paud  FormalStandar Dan Bahan Ajar Paud  Formal
Standar Dan Bahan Ajar Paud Formal
 

Similar to 07. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-0104

09. juknis analisis l lingkungan eksternal satdik (isi-revisi)_0104
09. juknis analisis l lingkungan eksternal satdik (isi-revisi)_010409. juknis analisis l lingkungan eksternal satdik (isi-revisi)_0104
09. juknis analisis l lingkungan eksternal satdik (isi-revisi)_0104Suaidin -Dompu
 
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-010410. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104Suaidin -Dompu
 
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)Suaidin -Dompu
 
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)Suaidin -Dompu
 
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-010405. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104Suaidin -Dompu
 
Juknis pengembangan-bahan-ajar
Juknis pengembangan-bahan-ajarJuknis pengembangan-bahan-ajar
Juknis pengembangan-bahan-ajar
sakalebat
 
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__010402 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
kasdi haryanta
 
2.pembahasan tugas awal
2.pembahasan tugas awal2.pembahasan tugas awal
2.pembahasan tugas awal
AGUNG WARDHONO
 
1-pengembangan-bahan-ajarbahan-ajarbahan-ajar.ppt
1-pengembangan-bahan-ajarbahan-ajarbahan-ajar.ppt1-pengembangan-bahan-ajarbahan-ajarbahan-ajar.ppt
1-pengembangan-bahan-ajarbahan-ajarbahan-ajar.ppt
salcx1
 
12 juknis-pengembangan-muatan-lokal -isi-revisi__0104
12 juknis-pengembangan-muatan-lokal -isi-revisi__010412 juknis-pengembangan-muatan-lokal -isi-revisi__0104
12 juknis-pengembangan-muatan-lokal -isi-revisi__0104
kasdi haryanta
 
02. juknis analisis standar isi isi __0104
02. juknis analisis standar isi  isi __010402. juknis analisis standar isi  isi __0104
02. juknis analisis standar isi isi __0104
eli priyatna laidan
 
Nama _ Dian Fit-WPS Office (1).pptx
Nama _ Dian Fit-WPS Office (1).pptxNama _ Dian Fit-WPS Office (1).pptx
Nama _ Dian Fit-WPS Office (1).pptx
AhmadHadi63
 
07. Analisis Kondisi Satdik.ppt
07. Analisis Kondisi Satdik.ppt07. Analisis Kondisi Satdik.ppt
07. Analisis Kondisi Satdik.ppt
DinaFebriani8
 
PPT MODUL 11 12Perspektif.pptx
PPT MODUL 11 12Perspektif.pptxPPT MODUL 11 12Perspektif.pptx
PPT MODUL 11 12Perspektif.pptx
TiyaSugiyanti1
 
35. juknis pemanfaatan tik dalam penilaian isi revisi-_0104
35. juknis pemanfaatan tik dalam penilaian  isi revisi-_010435. juknis pemanfaatan tik dalam penilaian  isi revisi-_0104
35. juknis pemanfaatan tik dalam penilaian isi revisi-_0104eli priyatna laidan
 
Makalah Sistem Pendidikan Nasional - Standar Pendidikan Nasional
Makalah Sistem Pendidikan Nasional - Standar Pendidikan NasionalMakalah Sistem Pendidikan Nasional - Standar Pendidikan Nasional
Makalah Sistem Pendidikan Nasional - Standar Pendidikan Nasional
Dedy Wiranto
 
Manajemen pengembangan fasilitas sekolah
Manajemen pengembangan fasilitas sekolahManajemen pengembangan fasilitas sekolah
Manajemen pengembangan fasilitas sekolah
seira nawareh
 

Similar to 07. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-0104 (20)

09. juknis analisis l lingkungan eksternal satdik (isi-revisi)_0104
09. juknis analisis l lingkungan eksternal satdik (isi-revisi)_010409. juknis analisis l lingkungan eksternal satdik (isi-revisi)_0104
09. juknis analisis l lingkungan eksternal satdik (isi-revisi)_0104
 
Sarpras 28 14
Sarpras 28 14Sarpras 28 14
Sarpras 28 14
 
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-010410. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
 
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
 
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
 
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-010405. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
 
7. mulyati ojl sarpra
7. mulyati ojl sarpra7. mulyati ojl sarpra
7. mulyati ojl sarpra
 
Juknis Pengembangan Silabus
Juknis Pengembangan SilabusJuknis Pengembangan Silabus
Juknis Pengembangan Silabus
 
Juknis pengembangan-bahan-ajar
Juknis pengembangan-bahan-ajarJuknis pengembangan-bahan-ajar
Juknis pengembangan-bahan-ajar
 
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__010402 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
 
2.pembahasan tugas awal
2.pembahasan tugas awal2.pembahasan tugas awal
2.pembahasan tugas awal
 
1-pengembangan-bahan-ajarbahan-ajarbahan-ajar.ppt
1-pengembangan-bahan-ajarbahan-ajarbahan-ajar.ppt1-pengembangan-bahan-ajarbahan-ajarbahan-ajar.ppt
1-pengembangan-bahan-ajarbahan-ajarbahan-ajar.ppt
 
12 juknis-pengembangan-muatan-lokal -isi-revisi__0104
12 juknis-pengembangan-muatan-lokal -isi-revisi__010412 juknis-pengembangan-muatan-lokal -isi-revisi__0104
12 juknis-pengembangan-muatan-lokal -isi-revisi__0104
 
02. juknis analisis standar isi isi __0104
02. juknis analisis standar isi  isi __010402. juknis analisis standar isi  isi __0104
02. juknis analisis standar isi isi __0104
 
Nama _ Dian Fit-WPS Office (1).pptx
Nama _ Dian Fit-WPS Office (1).pptxNama _ Dian Fit-WPS Office (1).pptx
Nama _ Dian Fit-WPS Office (1).pptx
 
07. Analisis Kondisi Satdik.ppt
07. Analisis Kondisi Satdik.ppt07. Analisis Kondisi Satdik.ppt
07. Analisis Kondisi Satdik.ppt
 
PPT MODUL 11 12Perspektif.pptx
PPT MODUL 11 12Perspektif.pptxPPT MODUL 11 12Perspektif.pptx
PPT MODUL 11 12Perspektif.pptx
 
35. juknis pemanfaatan tik dalam penilaian isi revisi-_0104
35. juknis pemanfaatan tik dalam penilaian  isi revisi-_010435. juknis pemanfaatan tik dalam penilaian  isi revisi-_0104
35. juknis pemanfaatan tik dalam penilaian isi revisi-_0104
 
Makalah Sistem Pendidikan Nasional - Standar Pendidikan Nasional
Makalah Sistem Pendidikan Nasional - Standar Pendidikan NasionalMakalah Sistem Pendidikan Nasional - Standar Pendidikan Nasional
Makalah Sistem Pendidikan Nasional - Standar Pendidikan Nasional
 
Manajemen pengembangan fasilitas sekolah
Manajemen pengembangan fasilitas sekolahManajemen pengembangan fasilitas sekolah
Manajemen pengembangan fasilitas sekolah
 

More from Suaidin -Dompu

Format 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupanFormat 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupan
Suaidin -Dompu
 
Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017
Suaidin -Dompu
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Suaidin -Dompu
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Suaidin -Dompu
 
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Suaidin -Dompu
 
Panduan penilaian cetakan ketiga-1
Panduan penilaian   cetakan ketiga-1Panduan penilaian   cetakan ketiga-1
Panduan penilaian cetakan ketiga-1
Suaidin -Dompu
 
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Suaidin -Dompu
 
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with coverPanduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
Suaidin -Dompu
 
Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017
Suaidin -Dompu
 
Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas
Suaidin -Dompu
 
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pakPaparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
Suaidin -Dompu
 
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolahKegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Suaidin -Dompu
 
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)
Suaidin -Dompu
 
Materi paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawasMateri paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawas
Suaidin -Dompu
 
Tita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisikTita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisik
Suaidin -Dompu
 
Paparan
PaparanPaparan
Materi
MateriMateri
Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)
Suaidin -Dompu
 
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
Suaidin -Dompu
 
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja beradaKepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Suaidin -Dompu
 

More from Suaidin -Dompu (20)

Format 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupanFormat 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupan
 
Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
 
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
 
Panduan penilaian cetakan ketiga-1
Panduan penilaian   cetakan ketiga-1Panduan penilaian   cetakan ketiga-1
Panduan penilaian cetakan ketiga-1
 
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
 
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with coverPanduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
 
Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017
 
Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas
 
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pakPaparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
 
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolahKegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
 
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)
 
Materi paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawasMateri paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawas
 
Tita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisikTita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisik
 
Paparan
PaparanPaparan
Paparan
 
Materi
MateriMateri
Materi
 
Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)
 
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
 
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja beradaKepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
 

Recently uploaded

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 

07. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-0104

  • 1. JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA A. Latar Belakang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan, yang berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan dimaksud meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu, KTSP harus disusun sesuai dengan kebutuhan, karakteristik, dan potensi satuan pendidikan (internal) serta lingkungan di daerah setempat. Terkait dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan, sekolah harus melakukan analisis kebutuhan sarana dan prasarana berdasarkan tuntutan standar sarana dan prasaran agar dapat diperoleh data kesenjangan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah. Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 42 Ayat 1 dinyatakan bahwa setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana dan prasarana yang memenuhi kriteria minimal yang meliputi antara lain lahan, ruang belajar, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat berkreasi, dan sumber belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran dan intalasi listrik yang menunjang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi serta memenuhi rasio minimum sesuai Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007. Penyelenggaraan pembelajaran di SMA memerlukan dukungan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai dalam jenis dan jumlah, baik yang diadakan oleh sekolah secara mandiri maupun melalui pemanfaatan sarana pendidikan yang ada di lingkungan sekolah (outsourcing). Agar tingkat kecukupan sarana pendidikan di setiap SMA lebih terjamin pengadaan/penyediaannya dalam jenis dan jumlah sesuai tuntutan pembelajaran, diperlukan suatu pedoman analisis kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan dilengkapi dengan daftar kebutuhan terdiri atas kebutuhan ruang dan infrastruktur, kebutuhan peralatan, kebutuhan perabot, dan kebutuhan lahan. Berdasarkan hasil supervisi dan monitoring evaluasi keterlaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMA ditemukan permasalahan yang berkaitan dengan sarana dan prasarana pada satuan pendidikan. Sebagian besar satuan pendidikan belum mampu memenuhi sarana dan prasarana standar. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap pencapaian standar nasional pendidikan. Sarana dan prasarana sebagai bagian integral dari keseluruhan kegiatan pembelajaran di satuan pendidikan mempunyai fungsi dan peran dalam pencapaian kegiatan pembelajaran sesuai kurikulum satuan pendidikan. Agar pemenuhan sarana dan prasarana tepat guna dan berdaya guna (efektivitas dan effisiensi), diperlukan suatu analisis kebutuhan yang tepat di dalam perencanaan pemenuhannya. Petunjuk teknis analisis standar sarana dan prasarana ini mencoba memberikan suatu alternatif pendekatan dan langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam menganalisis sarana dan prasarana yang dibutuhkan dan implikasinya di dalam perencanaan pemenuhan pendidikan di setiap satuan pendidikan. Dalam rangka pemenuhan sarana dan prasarana diperlukan suatu program perencanaan yang berkesinambungan berdasarkan analisis yang dilakukan oleh satuan pendidikan. Berkaitan dengan permasalahan/kendala dan masukan tersebut di atas, Direktorat Pembinaan SMA menyusun “Petunjuk Teknis Analisis Standar Sarana dan Prasarana di Sekolah Menengah Atas”. 64 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
  • 2. JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA B. Tujuan Petunjuk teknis ini disusun dengan tujuan sebagai acuan bagi: 1. SMA untuk melakukan analisis standar sarana prasarana; 2. Pembina dan penyelenggara SMA dalam menentukan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan yang berkaitan dengan pengembangan Unit Sekolah Baru (USB); 3. Penyelenggara dan warga SMA dalam menentukan kebutuhan sarana pendidikan untuk meningkatkan mutu SMA yang sudah ada/sudah operasional yang dituangkan dalam rapat kerja satuan pendidikan serta sebagai bahan penyusunan KTSP. C. Ruang Lingkup Kegiatan Ruang lingkup juknis analisis kondisi satuan pendidikan ini mencakup kegiatan: 1. Penugasan TPK untuk melaksanakan analisis; 2. Penyusunan rencana dan jadwal pelaksanaan kegiatan analisis; 3. Penyusunan perangkat analisis standar sarana dan prasarana (format instrumen berdasarkan rasio kebutuhan dan rambu-rambu); 4.Pengumpulan dan pengolahan data dan informasi serta penyusunan draf laporan hasil analisis; 5. Pembahasan, penyempurnaan, dan finalisasi laporan hasil analisis; 6. Penandatanganan dokumen hasil analisis; 7. Penggandaan dan pendistribusian laporan hasil analisis. D. Unsur yang Terlibat 1. Kepala SMA, 2. Tim Pengembang Kurikulum (TPK), 3. Dewan Guru, 4. MGMP Sekolah, dan 5. Komite Sekolah. E. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1 ayat 17, Pasal 35 ayat 1, 2 dan 3, Pasal 45 ayat 1 dan 2; 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 1 ayat 1, Pasal 42 , 43, 44, 45, 46, 47, 48; 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana; 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan; 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 52 Tahun 2008 tentang Kriteria dan Perangkat Akreditasi Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah; 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 69 Tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan Operasi Nonpersonalia untuk SD/MI, SMP/MTs., SMA/MA, SMK, SDLB, SMPLB dan SMALB; 65 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
  • 3. JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA 8. Analisis Kebutuhan Alat Peraga dan Praktik, Proyek Pembakuan Sarana Pendidikan, Direktorat Sarana Pendidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta, 1990. F. Pengertian dan Konsep 1. Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian tepat dan pemahaman arti keseluruhan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa, edisi keempat, Depdiknas, Jakarta: 2008); 2. Analisis standar sarana prasarana difokuskan pada analisis kebutuhan ruang, perabot, peralatan, dan lahan; 3. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia (Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Bab I Pasal 1 butir 1); 4. Standar sarana dan prasarana untuk sekolah/madrasah mencakup kriteria minimum sarana dan kriteria minimum prasarana (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Lampiran Pasal 1); 5. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Lampiran Bab I, Pasal 1 ayat 8); 6. Sarana pendidikan adalah perlengkapan yang diperlukan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium); 7. Prasarana pendidikan adalah fasilitas dasar yang diperlukan untuk menjalankan fungsi satuan pendidikan (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium); 8. Lahan sekolah adalah bidang permukaan tanah yang di atasnya terdapat prasarana sekolah meliputi bangunan satuan pendidikan, lahan praktek, lahan untuk prasarana penunjang, dan lahan pertamanan untuk menjadikan satuan pendidikan suatu lingkungan yang secara ekologis nyaman dan sehat (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium); 9. Bangunan gedung sekolah adalah gedung yang sebagian atau seluruhnya berada di atas lahan, yang berfungsi sebagai tempat untuk melakukan pembelajaran pada pendidikan formal. (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium); 10. Rombongan belajar adalah kelompok peserta didik yang terdaftar pada satu satuan kelas (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium); 11. Aktivitas pembelajaran, mempunyai implikasi terhadap kebutuhan sarana yang harus tersedia secara memadai agar pembelajaran berlangsung secara efisien, efektif, dan menghasilkan lulusan sesuai SKL; 12. Implikasi program pembelajaran terhadap kebutuhan sarana pendidikan adalah sebagai berikut: 66 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
  • 4. JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA a. Aktivitas pembelajaran merupakan dasar dalam menghitung/menentukan kebutuhan sarana pendidikan; b. Setiap jenis aktivitas pembelajaran yang bertujuan membentuk kemampuan/ keterampilan dianalisis implikasinya terhadap kebutuhan ruang, kebutuhan perabot, peralatan, dan kebutuhan lahan; c. Kebutuhan sarana pendidikan dalam jenis dan jumlah sesuai tuntutan kompetensi. 13. Untuk menghitung kebutuhan sarana pendidikan perlu dikembangkan berbagai asumsi, misalnya : a. Sistem pembelajaran dikembangkan berdasarkan kelas berjalan yang artinya, rombongan belajar/kelompok praktik tidak selalu menetap pada suatu ruang/ tempat, tetapi bergerak/berpindah sesuai kegiatan belajar yang harus diikuti/ dilaksanakan, atau menetap pada suatu ruang tertentu; b. Pembelajaran teori, polanya bersifat klasikal (satu rombongan belajar atau 1 kelas utuh); c. Pembelajaran praktik, dapat dibagi menjadi kelompok dengan komposisi: 1) kelompok praktik terdiri atas 32 peserta didik (1 rombongan belajar); 2) kelompok praktik terdiri atas 16 peserta didik (1/2 rombongan belajar); 3) kelompok praktik terdiri atas 8 peserta didik (1/4 rombongan belajar); dan seterusnya. d. Untuk praktik yang memerlukan teori sebagai pengantar praktik dilaksanakan di ruang praktik; e. Analisis didasarkan pada rombongan belajar dengan komposisi kelas satu per jurusan. Apabila sekolah akan membuka lebih dari satu kelas perhitungan kebutuhan sarana dapat dilakukan dengan mengalikan berdasarkan jumlah kelas paralel yang akan dibuka dengan mempertimbangkan faktor guna (used factor) sarana; f. Pada kegiatan pembelajaran praktik yang bersifat individu, diperlukan satu alat untuk setiap peserta didik; g. Kegiatan praktik yang sifatnya kelompok, setiap alat digunakan lebih dari satu peserta didik/pemakai. 14. Mekanisme analisis pemenuhan kebutuhan ruang, perabot, peralatan, dan lahan sebagai berikut: a. Melakukan kajian terhadap SK/KD dari setiap mata pelajaran dan menentukan alokasi waktu/bobot jam pelajaran dari setiap SK/KD yang ada; b. Menentukan ruang tempat melaksanakan aktivitas pembelajaran, baik di kelas (ruang tertutup) maupun di luar kelas (ruang terbuka/lapangan) sesuai dengan beban jam pembelajaran; c. Menentukan perabot yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran; d. Menentukan peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran; e. Secara umum menentukan luas lahan yang diperlukan untuk mewadahi ruang tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penunjang pembelajaran, dan ruang administrasi/perkantoran. 15. Kompetensi pendidik adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan; 16. Tim pengembang kurikulum sekolah yang selanjutnya disebut TPK sekolah adalah tim yang ditetapkan oleh kepala sekolah yang bertugas untuk merancang dan mengembangkan kurikulum, yang terdiri atas wakil kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, guru BK/konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota; 67 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
  • 5. JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA 17. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (PP Nomor 74, Tahun 2008, tentang Guru, pasal 1, ayat 1); 18. Dewan Guru adalah sekelompok personal yang terdiri atas semua pendidik (guru) pada satuan pendidikan formal (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa, Depdiknas, Jakarta:2008); 19. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan (UU Nomor 20 Tahun 2003 Bab I, Pasal 1 butir 5) - pada SMP/MTs. atau bentuk lain yang sederajat dan SMA/MA, atau bentuk lain yang sederajat sekurang-kurangnya terdiri atas kepala sekolah/madrasah, tenaga administrasi, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, dan tenaga kebersihan sekolah/madrasah (PP Nomor19 Tahun 2005, Pasal 35); 20. Komite sekolah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orangtua/wali peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan (UU Nomor 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 butir 25); 21. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu; 22. Format yang dilampirkan merupakan contoh, satuan pendidikan dapat mengembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing daerah. G. Uraian Prosedur Kerja 1. Kepala SMA menugaskan TPK sekolah dan memberikan arahan teknis untuk melakukan analisis standar sarana prasarana. Arahan teknis sekurang-kurangnya memuat: a. Dasar pelaksanaan analisis standar sarana dan prasarana, b. Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan analisis standar sarana prasarana, c. Manfaat analisis standar sarana prasarana, d. Hasil yang diharapkan dari analisis standar sarana prasarana, dan e. Unsur-unsur yang terlibat dan uraian tugasnya dalam melaksanakan analisis standar sarana prasarana. 2. TPK sekolah menyusun rencana kegiatan analisis standar sarana prasarana sekurang- kurangnya berisi tentang uraian kegiatan, sasaran, pelaksana kegiatan, dan jadwal pelaksanaan kegiatan. 3. TPK sekolah melakukan pembagian tugas pada dewan guru dan MGMP sekolah untuk melakukan identifikasi dan analisis terhadap sarana dan prasarana satuan pendidikan meliputi satuan pendidikan, lahan, bangunan gedung dan kelengkapan prasarana dan sarana; 4. Dewan guru dan MGMP sekolah melakukan identifikasi dan menyusun draf analisis sarana dan prasarana sesuai pembagian tugas; 5. TPK sekolah, dewan guru dan MGMP sekolah mereviu, merevisi dan mengfinalkan dokumen analisis setiap komponen dari draf analisis; 6. TPK sekolah merangkum hasil analisis dari dokumen analisis setiap komponen dan menyusun draf laporan analisis standar sarana prasarana secara menyeluruh untuk satuan pendidikan, yang mencakup: 68 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
  • 6. JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA a. Kebutuhan ruang berdasarkan fungsi, jenis, jumlah, dan ukuran ruang. Fungsi dan jenis ruang terdiri atas 3 kelompok, yaitu: 1) Kelompok ruang pembelajaran (jenis ruang, misalnya ruang kelas/teori, ruang olahraga, lab.fisika, lab.biologi, lab.kimia, lab.komputer, lab. bahasa), 2) Kelompok ruang penunjang pembelajaran (jenis ruang, misalnya ruang perpustakaan, ruang BK, ruang UKS, ruang OSIS, ruang ibadah, dsb), dan 3) Kelompok ruang administrasi/perkantoran (ruang pimpinan, ruang tata usaha, ruang guru) Jumlah dan ukuran ruang: a. Kebutuhan jumlah ruang mempertimbangkan jenis kegiatan, jumlah rombongan belajar, dan jumlah kelompok belajar (misal, kelompok praktik), b. Penentuan luas/ukuran ruang mengikuti standar (Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007) b. Kebutuhan peralatan meliputi peralatan pembelajaran/praktik, peralatan media (alat bantu mengajar), dan peralatan administrasi/kantor. Kebutuhan peralatan didasarkan atas fungsi, jenis, dan jumlahnya; c. Kebutuhan perabot/mebeuler meliputi perabot yang bergerak/mudah dipindahkan (meja, kursi, dsb.), dan perabot yang tetap/tidak mudah dipindahkan (lemari tempel, meja beton, bak cuci, dsb.). Kebutuhan perabot didasarkan atas fungsi, jenis, dan jumlah pemakai; d. Kebutuhan lahan disesuaikan dengan standar yang terdapat pada Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007; 7. Kepala SMA bersama komite sekolah, TPK sekolah, dewan guru dan MGMP sekolah mereviu dan merivisi draf laporan analisis standar sarana prasarana satuan pendidikan; 8. TPK sekolah melakukan finalisasi dokumen laporan analisis standar sarana prasarana satuan pendidikan; 9. Kepala SMA mengesahkan dokumen laporan hasil analisis; 10. TPK sekolah menggandakan dokumen laporan hasil analisis dan mendistribusikan kepada pihak yang berkepentingan. 69 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
  • 7. JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA LAMPIRAN 1 : Alur Prosedur Kerja Analisis Standar Sarana dan Prasarana SMA PROSES INPUT OUTPUT MGMP KOMITE KEPALA SMA TPK SEKOLAH DEWAN GURU SEKOLAH SEKOLAH Menugaskan TPK Menyusun rencana Melakukan identifikasi dan Standar Sarana sekolah untuk kegiatan analisisi standar menyusun draf analisis sarana Prasarana menganalisis standar Pendidikan sarana prasarana prasarana sesuai pembagian tugas sarpras (Permendiknas No. Melakukan pembagian Memberi arahan teknis 24 Tahun 2007) tentang analisis tugas untuk identifikasi standar sarana dan analisis. prasarana . Mereviu, merevisi dan memfinalkan dokumen analisis setiap komponen dari draf analisis sarana prasarana Tidak Layak Ya Merangkum hasil analisis dan menyusun laporan analisis Mereviu dan merevisi draf laporan analisis standar sarana dan prasarana satuan pendidikan Memfinalkan laporan analisis Dokumen Analisis Mengesahkan Menggandakan dan mendistribusikan dokumen Standar Sarana dokumen laporan hasil laporan hasil analisis Prasarana Sekolah analisis 70 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
  • 8. JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA LAMPIRAN 2 : RAMBU-RAMBU PELAKSANAAN ANALISIS Dalam melaksanakan analisis standar sarana prasarana, satuan pendidikan mengikuti rambu-rambu yang terdiri dari : A. Tahap persiapan 1. pembentukan TPK yang memiliki tugas : manyiapkan instrumen analisis yang dijadikan alat untuk pengumpulan data yang berkaitan dengan sarana dan prasarana satuan pendidikan dan membuat kelompok untuk masing-masing unsur yang dianalisis; 2. Kepala SMA melakukan kajian instrumen analisis yang melibatkan TPK, MGMP sekolah,dewan pendidik dan komite sekolah; 3. memfinalisasi instrumen agar dapat dipergunakan untuk menganalisis standar sarana dan prasarana. B. Tahap pelaksanaan 1. melakukan pengumpulan data tentang kondisi sarana prasarana satuan pendidikan dengan menggunakan instrumen yang telah dipersiapkan oleh TPK; 2. masing-masing kelompok melaporkan hasil pengumpulan data kepada TPK untuk ditindaklanjuti menjadi sebuah rekomendasi kepada pihak terkait; 3. TPK mengolah data berdasarkan observasi kondisi sarana dan prasarana yang menggunakan instrumen; 4. TPK merangkum hasil analisis sarana dan prasarana. C. Tahap laporan 1. memberikan rekomendasi hasil analisis yang didalamnya terdapat proses pemenuhan terhadap sarana dan prasarana yang belum dimilki; 2. membuat rencana kerja satuan pendidikan dalam rangka pemenuhan sarana dan prasarana baik dalam jangka waktu 1 tahun, 2 tahun atau 3 tahun. 71 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
  • 9. JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA LAMPIRAN 3 : Contoh Instrumen Analisis Standar Sarana dan Prasarana ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA SMA Nama Sekolah : . .. . .. .. . .. .. .. . .. .. . .. . NISN : . .. . .. .. . .. .. .. . .. .. . .. . Alamat : . .. . .. .. . .. .. .. . .. .. . .. . Tahun : . .. . .. .. . .. .. .. . .. .. . .. . a. Satuan Pendidikan yang terkait dengan Rombongan Belajar Petunjuk Pengisian: 1) Kondisi satuan pendidikan diisi dengan kuantitatif dari setiap komponen yang ada pada satuan pendidikan 2) Kesesuaian dengan SNP diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan: “Ya “ : jika sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP) “Tidak” : jika tidak sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP) 3) Analisis penyesuaian/pemenuhan diisi dengan upaya yang dilakukan satuan pendidikan untuk memenuhi standar sarana prasarana 4) Alokasi Program diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan: “1 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Pendek (1 tahun) “2 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Menengah (4 tahun) “3 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Panjang (5 tahun ke atas) 5) Keterangan diisi jika analisis penyesuaian/pemenuhan komponen tersebut tidak memungkinkan untuk diprogramkan baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang Kondisi Kesesuaian Analisis Penyesuaian/ Program No Komponen Satuan dengan SNP Ket Pemenuhan Pendidikan Ya Tidak 1 2 3 1 Rombongan Belajar 2 Rasio jumlah rombel dengan jumlah penduduk 72 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
  • 10. JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA b. Lahan Petunjuk Pengisian: Petunjuk Pengisian: 1) Kondisi satuan pendidikan diisi dengan kuantitatif dari setiap komponen yang ada pada satuan pendidikan 2) Kesesuaian dengan SNP diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan: “Ya “ : jika sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP) “Tidak” : jika tidak sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP) 3) Analisis penyesuaian/pemenuhan diisi dengan upaya yang dilakukan satuan pendidikan untuk memenuhi standar sarana prasarana 4) Alokasi Program diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan: “1 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Pendek (1 tahun) “2 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Menengah (4 tahun) “3 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Panjang (5 tahun ke atas) 5) Keterangan diisi jika analisis penyesuaian/pemenuhan komponen tersebut tidak memungkinkan untuk diprogramkan baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang Kesesuaian Kondisi Satuan Analisis Penyesuaian/ Program No Komponen dengan SNP Ket Pendidikan Pemenuhan Ya Tidak 1 2 3 1 Rasio minimum Luas Lahan terhadap peserta didik 2 Luas minimum lahan 3 Keefektifan lahan untuk membangun prasarana sekolah 4 Posisi lahan yang terhindar dari potensi bahaya 5 Persentase Kemiringan lahan 6 Posisi lahan yang terhindar dari pencemaran air, kebisingan dan pencemaran udara 7 Kesesuaian peruntukan lahan dengan Perda tentang rencana tata ruang 8 Status kepemilikan lahan 73 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
  • 11. JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA c. Bangunan Gedung Petunjuk Pengisian: Petunjuk Pengisian: 1) Kondisi satuan pendidikan diisi dengan kuantitatif dari setiap komponen yang ada pada satuan pendidikan 2) Kesesuaian dengan SNP diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan: “Ya “ : jika sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP) “Tidak” : jika tidak sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP) 3) Analisis penyesuaian/pemenuhan diisi dengan upaya yang dilakukan satuan pendidikan untuk memenuhi standar sarana prasarana 4) Alokasi Program diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan: “1 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Pendek (1 tahun) “2 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Menengah (4 tahun) “3 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Panjang (5 tahun ke atas) 5) Keterangan diisi jika analisis penyesuaian/pemenuhan komponen tersebut tidak memungkinkan untuk diprogramkan baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang Kondisi Kesesuaian Analisis Penyesuaian/ Program No Komponen Satuan dengan SNP Ket Pemenuhan Pendidikan Ya Tidak 1 2 3 1 Rasio Minimum Luas Lantai Bangunan terhadap Peserta Didik 2 Luas Minimum Lantai Bangunan 3 Tata bangunan gedung 4 Persyaratan keselamatan bangunan gedung 5 Persyaratan kesehatan bangunan gedung 6 Fasilitas dan aksesibilitas bangunan gedung 7 Persyaratan kenyamanan bangunan gedung 8 Persyaratan jumlah tingkat bangunan gedung 9 Sistem keamanan bangunan gedung 10 Daya listrik bangunan gedung 11 Kualitas bangunan gedung 12 Usia bangunan gedung 13 Program pemeliharaan bangunan gedung 14 Kelengkapan administrasi bangunan gedung (IMB dan izin penggunaan) 74 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
  • 12. JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA d. Kelengkapan Prasarana dan Sarana Petunjuk Pengisian: 1) Jumlah (Jml) diisi dengan kuantitatif dari setisp komponrn yang ada pada satuan pendidikan 2) Kelengkapan (prasarana dan sarana yang ada pada satuan pendidikan) diisi /dicentang dengan alternatif pilihan: “1 “ : lengkap (jika kelengkapan komponen sarpras yang dimaksud sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana) “0” : tidak lengkap (jika kelengkapan komponen sarpras yang dimaksud tak sesuai dengan yang diatur dalam standar sarana & prasarana) 3) Kondisi (prasarana dan sarana yang ada pada satuan pendidikan) diisi /dicentang dengan alternatif pilihan: “3 “ : Baik (jika kondisi komponen sarpras baik) “2” : Rusak ringan (jika kondisi kerusakan komponen sarpras yang dimaksud di bawah 15 %) “1 “ : Rusak menengah (jika kondisi kerusakan komponen sarpras yang dimaksud 15 % s.d. 50 %) “0” : Rusak berat (jika kondisi kerusakan komponen sarpras yang dimaksud di atas 50 %) 4) Kesesuaian dengan SNP diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan: “Ya “ : jika sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP) “Tidak” : jika tidak sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP) 5) Analisis penyesuaian/pemenuhan diisi dengan upaya yang dilakukan satuan pendidikan untuk memenuhi standar sarana prasarana 6) Alokasi Program diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan: “1 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Pendek (1 tahun) “2 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Menengah (4 tahun) “3 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Panjang (> 5 tahun) 7) Keterangan diisi jika analisis penyesuaian/pemenuhan komponen tersebut tidak memungkinkan untuk diprogramkan baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang Kesesuaian Analisis Kelengkapan Kondisi Program Ket No Komponen Jml dengan SNP Penyesuaian/ 1 0 3 2 1 0 Ya Tidak Pemenuhan 1 2 3 1 a Ruang Kelas b Sarana Ruang Kelas 2 a Ruang perpustakaan b Sarana perpustakaan 3 a Ruang laboratorium biologi b Sarana laboratorium biologi 4 a Ruang laboratorium fisika b Sarana laboratorium fisika 5 a Ruang laboratorium kimia b Sarana laboratorium kimia 75 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
  • 13. JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA Kesesuaian Analisis Kelengkapan Kondisi Program Ket No Komponen Jml dengan SNP Penyesuaian/ 1 0 3 2 1 0 Ya Tidak Pemenuhan 1 2 3 6 a Ruang laboratorium komputer b Sarana lab. komputer 7 a Ruang laboratorium bahasa b Sarana laboratorium bahasa 8 a Ruang pimpinan b Sarana ruang pimpinan 9 a Ruang guru, b Sarana ruang guru 10 a Ruang tata usaha b Sarana ruang tata usaha 11 a Tempat beribadah b Sarana tempat beribadah 12 a Ruang konseling b Sarana ruang konseling 13 a Ruang UKS b Sarana ruang UKS 14 a Ruang organisasi kesiswaan b Sarana ruang org. kesiswaan 15 a Jamban b Sarana jamban 16 a Gudang b Sarana gudang 17 a Ruang sirkulasi 18 a Tempat bermain/olahraga b Sarana tempat bermain/ olahraga 76 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
  • 14. JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA Lampiran 4 : Contoh Hasil Analisis Sarana dan Prasarana ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA SMA Nama Sekolah : SMA ……………… NISN : ………………….. Alamat : ………………………. Tahun : ………………… a. Satuan Pendidikan yang terkait dengan Rombongan Belajar Kesesuaian Kondisi Satuan Analisis Penyesuaian/ Program No Komponen dengan SNP Keterangan Pendidikan Pemenuhan Ya Tidak 1 2 3 1 Rombongan Belajar 30 rombel v Secara bertahap mengurangi v v rombel 2 Rasio jumlah rombel 34 orang per v Secara bertahap menyesuaikan v terhadap peserta didik kelas rasio jumlah rombel dengan peserta didik 77 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA