2. Satuan Pendidikan (1) adalah kelompok layanan pendidikan
yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal,
nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis
pendidikan.” (Pasal 1 Angka 10 UU Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional). “Satuan Pendidikan (2)
adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan pada jalur pendidikan formal dalam setiap jenjang
dan jenis pendidikan.” (Pasal 1 Angka 6 UU Nomor 14 Tahun
2005 Tentang Guru dan Dosen). “Satuan Pendidikan (3) adalah
kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan.” (Pasal 1 Angka 8 UU Nomor 9 Tahun 2009 Tentang
Badan Hukum Pendidikan).
PENGERTIAN SATUAN
PENDIDIKAN
3. Meningkatkan pengetahuan siswa
untuk melanjutkan pendidikan pada
jenjang yang lebih tinggi dan
mengembangkan diri sejalan dengan
perkembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi.
TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
4. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu
dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang
mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi
waktu, dan sumber belajar (Kunandar, 2011: 244).
Sedangkan silabus menurut Yulaelawati adalah
seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan
pembelajaran dan penilaian yang disusun secara
sistematis, memuat tentang komponen-komponen yang
saling berkaitan dalam mencapai penguasaan kompetensi
dasar.
PENGERTIAN SILABUS
5. 1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Mengkaji
SK dan KD mata pelajaran sebagaimana tercantum pada
Standar Isi.
2. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran. Mengidentifikasi
materi pokok/pembelajaran yang menunjang pencapaian KD.
3. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran. Kegiatan
pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar
yang melibatkan proses mental dan fisik dalam rangka
pencapaian KD.
Langkah-langkah pengembangan silabus
6. 4.Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi. Indikator
merupakan penanda pencapaian KD. Indikator digunakan sebagai
dasar untuk menyusun alat penilaian
5 .Menentuan Jenis Penilaian. Penilaian pencapaian kompetensi
dasar siswa dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan
dengan menggunakan tes dalam bentuk tertulis
6 .menentukan Alokasi Waktu. Penentuan alokasi waktu pada setiap
KD didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata
pelajaran per minggu. Alokasi waktu merupakan perkiraan waktu
rerata untuk menguasai KD yang dibutuhkan oleh siswa yang
beragam
7 .Menentukan Sumber Belajar. Penentuan sumber belajar
didasarkan pada SK dan KD serta materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
7. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk
mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan
dijabarkan dalam silabus (Kunandar, 2011: 263).
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa “Perencanaan proses pembelajaran
meliputi silabus dan rencana pembelajaran yang memuat sekurang-
kurangnya tujuan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil
belajar ”. Menurut Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, komponen
RPP adalah: Identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi
dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi
ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.
PENGERTIAN RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
8. 01 02 03 04 05
Tujuan dan Fungsi RPP
Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk: (1)
mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses
belajar-mengajar; (2) dengan menyusun rencana pembelajaran
secara profesional, sistematis dan berdaya guna, maka guru
akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan
memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka kerja
yang logis dan terencana (Kunandar, 2011: 264).
Fungsi rencana pembelajaran adalah sebagai acuan bagi guru
untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar (kegiatan
pembelajaran) agar lebih terarah dan berjalan secara efektif dan
efisien (Kunandar, 2011: 264).
9. Research Production
Concept Quality Control Launching
Unsur-Unsur yang Perlu Diperhatikan dalam
Penyusunan RP
mengacu pada kompetensi dan kemampuan dasar yang harus
dikuasai siswa, serta materi dan submateri pembelajaran,
pengalaman belajar yang telah dikembangkan di dalam silabus;
menggunakan berbagai pendekatan yang sesuai dengan materi
yang memberikan kecakapan hidup (life skills) sesuai dengan
permasalahan dan lingkungan sehari-hari;
menggunakan metode dan media yang sesuai, yang
mendekatkan siswa dengan pengalaman langsung;
penilaian dengan sistem pengujian menyeluruh dan
berkelanjutan didasarkan pada sistem pengujian yang
dikembangkan selaras dengan pengembangan silabus
10. 0
1
0
2
0
3
0
4
Click here to add content of the
text,and briefly explain your
point of view.
Click here to add content of the
text,and briefly explain your
point of view.
Click here to add content of the
text,and briefly explain your
point of view.
Click here to add content of the
text,and briefly explain your
point of view.
Add Title Add Title Add Title Add Title
Pedoman Pada Prinsip Pengembangan RPP
Menurut Trianto (2010: 108), secara umum dalam
mengembangkan RPP harus berpedoman pada prinsip
pengembangan RPP, yaitu sebagai berikut:
1) Kompetensi yang direncanakan dalam RPP harus jelas,
konkret, dan mudah dipahami.
2) RPP harus sederhana dan fleksibel.
3) RPP yang dikembangkan sifatnya menyeluruh, utuh, dan
jelas pencapaiannya.
4) Harus koordinasi dengan komponen pelaksana program
sekolah, agar tidak mengganggu jam pelajaran yang lain.
11. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran
1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan.
2. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema.
3. Kelas/semester.
4. Materi pokok.
5. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk
pencapaian KD dan beban belajaran
6. Tujuan pembelajaran
7. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi
8. Materi pembelajaran
9. Metode pembelajaran
10.Media pembelajaran
11.Sumber pembelajaran
12.Langkah pembelajaran
13. Penilaian hasil pembelajaran
12. Menurut Nurhadi (2004: 172)
penilaian otentik adalah proses
pengumpulan informasi oleh guru
tentang perkembangan dan
pencapaian pembelajaran yang
dilakukan oleh peserta didik
melalui berbagai teknik yang
mampu mengungkapkan,
membuktikan atau menunjukkan
secara tepat bahwa tujuan
pembelajaran telah benar-benar
dikuasai ...
PENILAIAN OTENTIK