Dokumen ini memberikan panduan tentang pengembangan muatan lokal pada satuan pendidikan menengah. Muatan lokal merupakan bagian integral dari kurikulum yang mengembangkan kompetensi sesuai potensi daerah. Panduan ini menjelaskan prosedur analisis potensi daerah, penentuan jenis muatan lokal, dan pengembangan standar kompetensi untuk muatan lokal.
Dokumen tersebut memberikan identifikasi dan analisis hasil pengawasan di bidang akademik dan manajerial pada tahun 2015/2016 serta rencana program pengawasan untuk tahun 2016/2017. Terdapat beberapa kesenjangan yang diidentifikasi pada tahun sebelumnya seperti program pengawasan yang masih menggunakan format lama, pemahaman guru akan KTSP dan kompetensi yang belum memadai, serta pelaksanaan 8 standar nasional pendidikan yang belum sepenuhny
Dokumen ini merupakan rancangan Kerangka Dasar Sistem Pendidikan (KOSP) untuk SMP Muhammadiyah Al Mujahidin yang mencakup visi, misi, tujuan, pengorganisasian pembelajaran, perencanaan pembelajaran, evaluasi, dan pendampingan guru. Dokumen ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran sesuai dengan karakteristik sekolah.
Dokumen tersebut memberikan identifikasi dan analisis hasil pengawasan di bidang akademik dan manajerial pada tahun 2015/2016 serta rencana program pengawasan untuk tahun 2016/2017. Terdapat beberapa kesenjangan yang diidentifikasi pada tahun sebelumnya seperti program pengawasan yang masih menggunakan format lama, pemahaman guru akan KTSP dan kompetensi yang belum memadai, serta pelaksanaan 8 standar nasional pendidikan yang belum sepenuhny
Dokumen ini merupakan rancangan Kerangka Dasar Sistem Pendidikan (KOSP) untuk SMP Muhammadiyah Al Mujahidin yang mencakup visi, misi, tujuan, pengorganisasian pembelajaran, perencanaan pembelajaran, evaluasi, dan pendampingan guru. Dokumen ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran sesuai dengan karakteristik sekolah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan Rencana Program Tahunan (RPT) di Taman Kanak-kanak (TK) yang mencakup karakteristik satuan pendidikan, pengorganisasian pembelajaran, dan rencana pembelajaran dengan memperhatikan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran.
Instrumen ini digunakan untuk menilai sekolah sehat pada tingkat SD/MI, SLTP, dan SLTA. Terdiri dari beberapa komponen penilaian seperti kebersihan dan ventilasi ruangan, perlengkapan UKS, kantin sekolah, fasilitas kebersihan, pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, lingkungan sekolah, manajemen sekolah, dan keterampilan siswa dan guru. Memberikan bobot nilai untuk masing-masing butir pen
Koordinasi Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) ini membahas penyusunan kurikulum di satuan pendidikan tertentu. Dokumen ini memuat analisis karakteristik satuan pendidikan, perencanaan pembelajaran, organisasi pembelajaran, serta evaluasi dan pengembangan kurikulum. Tujuan akhir dari penyusunan KOSP ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan tersebut.
Jabatan Fungsional guru dan angka kreditnya Zaenal Khayat
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kinerja guru dan simulasinya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2012, mencakup tujuan, jabatan fungsional guru, proses penilaian kinerja guru, dan komponen-komponen penilaian kinerja."
Dokumen tersebut menjelaskan tiga jenis organisasi pramuka penegak yaitu ambalan, saka, dan dewan kerja. Ambalan adalah satuan gerak untuk pramuka penegak yang terdiri atas beberapa sangga. Saka adalah satuan karya untuk pembinaan pengetahuan dan keterampilan. Dewan kerja adalah wadah pembinaan kepemimpinan masa depan yang membantu kwartir.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan rencana kerja sekolah sebagai salah satu komponen penting dalam pengelolaan satuan pendidikan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan. Rencana kerja sekolah merupakan acuan untuk mengelola sekolah dalam rangka meningkatkan mutu lulusan dan harus disusun secara terencana, melibatkan unsur sekolah dan disetujui oleh pihak terkait.
Lokakarya 06 PGP_Keberlanjutan Pengembangan Diri dan Sekolah.pptxIkaMeryWidharningsih
Lokakarya keenam untuk calon guru penggerak membahas rencana pengembangan diri dan sekolah untuk satu tahun kedepan. Peserta akan merancang program sekolah dan rencana penguatan kompetensi diri untuk mendukung program tersebut. Lokakarya ini membahas tujuan, agenda, kesepakatan kelas, visualisasi tujuan program sekolah, membuat rencana program, memberi umpan balik, mengevaluasi diri, dan tindak lanjut.
Instrumen ini digunakan untuk mengawasi kegiatan pembelajaran guru melalui observasi terhadap beberapa aspek seperti pendahuluan, inti, dan penutup pembelajaran. Aspek-aspek tersebut dievaluasi skor dan kondisinya untuk memberikan umpan balik guna perbaikan proses pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas proses penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing satuan pendidikan. Proses ini melibatkan analisis karakteristik satuan pendidikan, penyusunan visi, misi, dan tujuan berdasarkan hasil analisis, serta merumuskan komponen kurikulum operasional lainnya seperti strategi pembelajaran dan asesmen. Tujuannya agar kurikulum mamp
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan Rencana Program Tahunan (RPT) di Taman Kanak-kanak (TK) yang mencakup karakteristik satuan pendidikan, pengorganisasian pembelajaran, dan rencana pembelajaran dengan memperhatikan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran.
Instrumen ini digunakan untuk menilai sekolah sehat pada tingkat SD/MI, SLTP, dan SLTA. Terdiri dari beberapa komponen penilaian seperti kebersihan dan ventilasi ruangan, perlengkapan UKS, kantin sekolah, fasilitas kebersihan, pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, lingkungan sekolah, manajemen sekolah, dan keterampilan siswa dan guru. Memberikan bobot nilai untuk masing-masing butir pen
Koordinasi Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) ini membahas penyusunan kurikulum di satuan pendidikan tertentu. Dokumen ini memuat analisis karakteristik satuan pendidikan, perencanaan pembelajaran, organisasi pembelajaran, serta evaluasi dan pengembangan kurikulum. Tujuan akhir dari penyusunan KOSP ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan tersebut.
Jabatan Fungsional guru dan angka kreditnya Zaenal Khayat
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kinerja guru dan simulasinya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2012, mencakup tujuan, jabatan fungsional guru, proses penilaian kinerja guru, dan komponen-komponen penilaian kinerja."
Dokumen tersebut menjelaskan tiga jenis organisasi pramuka penegak yaitu ambalan, saka, dan dewan kerja. Ambalan adalah satuan gerak untuk pramuka penegak yang terdiri atas beberapa sangga. Saka adalah satuan karya untuk pembinaan pengetahuan dan keterampilan. Dewan kerja adalah wadah pembinaan kepemimpinan masa depan yang membantu kwartir.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan rencana kerja sekolah sebagai salah satu komponen penting dalam pengelolaan satuan pendidikan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan. Rencana kerja sekolah merupakan acuan untuk mengelola sekolah dalam rangka meningkatkan mutu lulusan dan harus disusun secara terencana, melibatkan unsur sekolah dan disetujui oleh pihak terkait.
Lokakarya 06 PGP_Keberlanjutan Pengembangan Diri dan Sekolah.pptxIkaMeryWidharningsih
Lokakarya keenam untuk calon guru penggerak membahas rencana pengembangan diri dan sekolah untuk satu tahun kedepan. Peserta akan merancang program sekolah dan rencana penguatan kompetensi diri untuk mendukung program tersebut. Lokakarya ini membahas tujuan, agenda, kesepakatan kelas, visualisasi tujuan program sekolah, membuat rencana program, memberi umpan balik, mengevaluasi diri, dan tindak lanjut.
Instrumen ini digunakan untuk mengawasi kegiatan pembelajaran guru melalui observasi terhadap beberapa aspek seperti pendahuluan, inti, dan penutup pembelajaran. Aspek-aspek tersebut dievaluasi skor dan kondisinya untuk memberikan umpan balik guna perbaikan proses pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas proses penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing satuan pendidikan. Proses ini melibatkan analisis karakteristik satuan pendidikan, penyusunan visi, misi, dan tujuan berdasarkan hasil analisis, serta merumuskan komponen kurikulum operasional lainnya seperti strategi pembelajaran dan asesmen. Tujuannya agar kurikulum mamp
Dokumen tersebut membahas model pengembangan mata pelajaran muatan lokal yang sesuai dengan karakteristik daerah masing-masing. Dokumen menjelaskan latar belakang, tujuan, dan ruang lingkup pengembangan mata pelajaran muatan lokal serta proses pengembangannya yang melibatkan berbagai pihak.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis standar nasional pendidikan yang mencakup standar isi, standar kompetensi lulusan, dan hasil analisis standar kompetensi lulusan untuk beberapa kelompok mata pelajaran seperti agama dan akhlak, kewarganegaraan dan kepribadian, serta ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dokumen ini memberikan panduan untuk melakukan analisis Standar Isi dan lampirannya tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran SMA. Analisis ini penting untuk pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Dokumen ini menjelaskan tujuan, ruang lingkup, unsur yang terlibat, dan referensi yang digunakan. Selanjutnya dijelaskan pengertian kunci seperti kur
A. presentasi pengembangan kurikulum 2013,aidy furqanSuaidin -Dompu
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru di Indonesia yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kurikulum ini menitikberatkan pada pengembangan kompetensi siswa melalui pendekatan yang lebih fleksibel dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja serta menekankan pada pembentukan karakter. Kurikulum 2013 mulai diterapkan secara bertahap sejak tahun 2013 untuk menggantikan kurikulum sebelumnya.
01 permendikbud nomor 67 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...Hj.Dini Indriani,M.Pd
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menetapkan kerangka dasar dan struktur kurikulum untuk sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah yang mencakup tujuan pendidikan nasional, pengembangan potensi peserta didik, dan pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi.
08. permendikbud-nomor-70-ttg-kerangka-dasar-dan-struktur-kurikulum-smk-mak-d...Operator Warnet Vast Raha
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun 2013 menetapkan kerangka dasar dan struktur kurikulum untuk Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan. Kerangka dasar kurikulum mencakup landasan filosofis, sosiologis, psikopedagogis, dan yuridis sebagai acuan pengembangan struktur kurikulum nasional dan pengembangan muatan lokal, sedangkan struktur kurikulum mengatur kompet
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun 2013 menetapkan kerangka dasar dan struktur kurikulum untuk Sekolah Menengah Kejuruan dan Madrasah Aliyah Kejuruan. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, rasional, tujuan, dan karakteristik dari Kurikulum 2013 untuk jenjang pendidikan tersebut.
05. permendikbud nomor 67 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kuri...Pratama Handayani
Peraturan Menteri ini menetapkan kerangka dasar dan struktur kurikulum baru untuk sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah yang mengatur kompetensi inti, mata pelajaran, beban belajar, dan muatan pembelajaran berdasarkan Undang-Undang pendidikan dan tantangan global. Kurikulum baru ini bertujuan mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang produktif dengan mengembangkan seluruh potensi siswa.
01 permendikbud nomor 67 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...Ikhsan Ikhsanudin
KURIKULUM 2013
Mendikbud telah menandatangani satu set perangkat Kurikulum 2013 yang terdiri atas:
1. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (Ditandatangani pada 10 Juni 2013)
2. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (Ditandatangani pada 10 Juni 2013)
3. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (Ditandatangani pada 10 Juni 2013)
4. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (Ditandatangani pada 10 Juni 2013)
5. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan Menengah
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smpNandang Sukmara
Buku saku ini memberikan informasi mengenai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk Sekolah Menengah Pertama, mencakup komponen-komponen KTSP, kerangka pengembangan KTSP, dan tujuan penyusunan KTSP.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) berdasarkan Kurikulum 2013. Dokumen tersebut menjelaskan landasan hukum dan pengertian KTSP, prinsip pengembangan KTSP yang memperhatikan acuan konseptual, prinsip, dan prosedur operasional, serta komponen-komponen penyusunan KTSP seperti visi, misi, tujuan, struktur kurikulum, dan kalender pendidikan.
Juknis ini membahas prosedur pengembangan silabus SMA yang meliputi kajian standar kompetensi dan kompetensi dasar, rumusan indikator pencapaian, identifikasi materi pelajaran, penentuan kegiatan dan penilaian pembelajaran, alokasi waktu, serta sumber belajar. Terdapat uraian peran unsur terkait seperti kepala sekolah, wakil kepala bidang kurikulum, tim pengembang kurikulum, dan guru dalam peng
Dokumen tersebut membahas tentang panduan pelaksanaan matrikulasi Kurikulum 2013 di SMA. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang latar belakang perlunya matrikulasi bagi siswa kelas XI yang sebelumnya belajar dengan Kurikulum 2006, tujuan dari panduan tersebut, ruang lingkup matrikulasi, dan dasar hukum yang menjadi acuan. Dokumen juga menjelaskan konsep matrikulasi, pengertian operasional matrikulasi, s
Pengembangan KTSP sebagai bentuk dan pola rancagan, pelaksanaan, dan layanan proses pembelajaran amat penting dilakukan oleh suatu insatnsi pendidikan secara teratur dan terprogram.
Gambaran manajerial suatu sekolah antara lain lewat pola pengembangan yang dilakukannya.
Model peminatan amat berguna sebagai petunjuk, bahkan pedoman manakala sekolah harus menentukan peminatan peserta didik dalam implemntasi Kurikulum 2013.
Referensi ini semoga bermanfaat sebagai rujukan.
Concept attainment is a technique developed by Fred Lighthall and Bruce Joyce to help students efficiently learn concepts and study their thinking processes. It involves teachers presenting students with a pre-organized dataset containing examples and non-examples of a concept, with the students' goal being to deduce the concept. By working through multiple example-non-example pairs, students study their strategy for conceptualizing and aim to improve their ability to form concepts.
The document describes the Picture Word Inductive Model (PWIM), a reading program used in some elementary school classrooms. It involves students studying pictures, identifying and naming objects and actions, and writing out the associated words on a chart. Students then study the letters, sounds, syllables and meanings of the words they identified from the pictures. The model follows cycles where students learn to read by first examining pictures and deriving words from what they see.
This document discusses the importance of teaching science through investigation and the scientific process. It recommends that investigation be central to science teaching from kindergarten through high school. Effective science teaching means engaging students in investigations to solve problems and structure their own learning. This leads to better understanding and retention of science concepts and mastery of academic skills for creating knowledge.
This document discusses inductive learning and teaching models. It explains that inductive thinking is the basis for higher-order thinking as people naturally compare and contrast things. While people are born with inductive capacity, some teaching can enhance it. Inductive models generate better learning outcomes than recitation-style education, improving social, academic, and personal intelligences. The inductive model has two goals: efficiently learning content and increasing the capacity to learn broadly. It accomplishes this by opening ways to collect information, organizing it into data sets, studying characteristics, classifying items, and making inferences and hypotheses. The document provides examples of how inductive teaching and learning are implemented in the classroom.
All models of teaching come from great teachers from various backgrounds, including school teachers, therapists, scholars, doctors, nurses, and caretakers who work with different abilities. The document discusses that teaching models draw from many fields and professions in order to provide ideas for developing teaching methods.
Teks tersebut membahas tentang teknik memimpin rapat, meliputi pengertian rapat, tujuan, jenis, prosedur, peran ketua dan notulis rapat, serta tips untuk melaksanakan rapat dengan sukses. Dokumen tersebut memberikan panduan komprehensif dalam mengelola rapat agar proses dan hasilnya dapat tercapai dengan efektif dan efisien.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ujian nasional bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh SMA Xaverius 1 Palembang pada tanggal 27 Februari 2012 untuk kelas XII IPA/IPS, yang terdiri dari 7 soal pilihan ganda untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap beberapa wacana, puisi, dan gambar.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.