Dokumen tersebut membahas tentang Risk and Control Self Assessment (RCSA) yang merupakan proses pengelolaan dan pengendalian risiko di unit tertentu secara mandiri. Tahapan RCSA meliputi identifikasi risiko, pengukuran level risiko, penyusunan rencana mitigasi, pengendalian program mitigasi, dan pemantauan register risiko. Contoh identifikasi risiko dan pengukuran level risiko dengan menggunakan risk map juga dijelaskan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang penggunaan Risk Acceptance Criteria (RAC) dalam menentukan tingkat risiko yang terdiri atas tabel dampak, tabel likelihood, risk appetite, dan risk map."
Modul ini membahas tentang Technical Risk Assessment (TRA) dan kebutuhannya bagi perusahaan telekomunikasi. TRA diperlukan untuk mengetahui profil risiko aset perusahaan serta mencegah kerugian yang berdampak pada kelangsungan bisnis. TRA memberikan gambaran posisi risiko aset-aset strategis perusahaan seperti jaringan, sentral telepon, dan gedung untuk mengendalikan biaya operasional dan asuransi secara efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang Risk and Control Self Assessment (RCSA) yang merupakan proses pengelolaan dan pengendalian risiko di unit tertentu secara mandiri. Tahapan RCSA meliputi identifikasi risiko, pengukuran level risiko, penyusunan rencana mitigasi, pengendalian program mitigasi, dan pemantauan register risiko. Contoh identifikasi risiko dan pengukuran level risiko dengan menggunakan risk map juga dijelaskan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang penggunaan Risk Acceptance Criteria (RAC) dalam menentukan tingkat risiko yang terdiri atas tabel dampak, tabel likelihood, risk appetite, dan risk map."
Modul ini membahas tentang Technical Risk Assessment (TRA) dan kebutuhannya bagi perusahaan telekomunikasi. TRA diperlukan untuk mengetahui profil risiko aset perusahaan serta mencegah kerugian yang berdampak pada kelangsungan bisnis. TRA memberikan gambaran posisi risiko aset-aset strategis perusahaan seperti jaringan, sentral telepon, dan gedung untuk mengendalikan biaya operasional dan asuransi secara efisien.
Manajemen risiko membahas pengertian risiko, jenis-jenis risiko, dan strategi manajemen risiko. Risiko didefinisikan sebagai kemungkinan terjadinya peristiwa yang dapat menimbulkan kerugian. Ada berbagai jenis risiko seperti risiko keuangan, operasional, hingga risiko strategi. Manajemen risiko bertujuan untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan risiko-risiko tersebut agar tidak mengganggu pencapaian
Dokumen tersebut merupakan agenda pelatihan manajemen risiko berbasis SNI ISO 31000:2018 yang mencakup proses manajemen risiko, teknik penilaian risiko, dan studi kasus. Pelatihan ini membahas tentang kerangka manajemen risiko, proses manajemen risiko, teknik penilaian risiko seperti matriks risiko dan pohon kejadian, serta tugas kelompok untuk latihan identifikasi, analisis, dan penanganan risiko.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Manajemen risiko merupakan proses identifikasi, analisis, dan pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan suatu organisasi. Proses ini mencakup pengukuran risiko berdasarkan probabilitas dan dampaknya, pengembangan strategi untuk meminimalkan risiko, serta pemantauan risiko secara berkelanjutan."
Ringkasan dokumen:
1) Dokumen tersebut membahas implementasi Enterprise Risk Management (ERM) dan pengendalian internal di Telkom.
2) Telkom telah menerapkan kerangka kerja manajemen risiko COSO dan memiliki departemen khusus untuk memfasilitasi implementasi ERM.
3) Telkom melakukan penilaian risiko secara berkala di tingkat korporat dan unit bisnis untuk memetakan profil risiko perusahaan.
This document is a report on risk culture from Telkom, an Indonesian telecommunications company. It discusses defining and measuring risk culture, and outlines Telkom's approach, which includes:
1) Defining risk culture and distinguishing it from organizational and ethical culture
2) Surveying employees using a questionnaire to assess risk culture attributes like leadership, accountability, and risk management processes
3) Developing metrics to measure risk culture and ensure risks are appropriately managed across the organization
Modul ini memberikan penjelasan tentang konsep Value at Risk (VaR) dan metode perhitungannya. VaR adalah ukuran risiko maksimum yang mungkin terjadi pada suatu portofolio dalam periode dan tingkat kepercayaan tertentu. Metode yang dijelaskan antara lain VaR Delta Normal, EVT, dan Historical Simulation."
Dokumen tersebut membahas mengenai manajemen risiko organisasi, meliputi pengertian dan tujuan manajemen risiko, kerangka kerja manajemen risiko, serta fungsi-fungsi manajemen risiko seperti perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian.
Penilaian risiko bank mencakup identifikasi, analisis, dan evaluasi terhadap 8 jenis risiko yang dihadapi bank, termasuk risiko kredit, pasar, operasional, likuiditas, hukum, strategis, reputasi, dan kepatuhan. Penilaian ini menghasilkan profil risiko bank yang menilai risiko inheren dan kualitas penerapan manajemen risiko untuk setiap jenis risiko. Risiko inheren merupakan risiko yang melekat pada kegiatan bisnis bank, sedangkan pen
(2021) Silabus Pelatihan "RISK MANAGEMENT (Based-on ISO 31000-2018)"Kanaidi ken
Dokumen tersebut merupakan silabus pelatihan manajemen risiko berdasarkan ISO 31000-2018 selama 2 hari. Pelatihan ini bertujuan membantu peserta memahami prinsip dan proses manajemen risiko serta menerapkannya di organisasi mereka untuk menangani risiko bisnis dan mencapai tujuan. Pelatihan akan menyajikan materi seperti identifikasi, analisis, dan pengendalian risiko beserta studi kasusnya menggunakan metode interaktif secara
Siapa saja yang menggunakan COBIT? COBIT digunakan secara umum oleh mereka yang memiliki tanggung jawab utama dalam alur proses organisasi, mereka yang organisasinya sangat bergantung pada kualitas, kehandalan dan penguasaan teknologi informasi.
Halo Guys disini saya Muhammad Nuh,
Saya berkerja di PT.Bintang Solusi Utama,
sebuah perusahaan yang bergerak pada jasa konsultan dan pelatihan
yang memiliki visi menjadi perusahaan jasa konsultasi dan pelatihan
yang unggul dan berwawasan Global"
yang bertujuan untuk membantu perusahaan anda.
Manajemen risiko membahas pengertian risiko, jenis-jenis risiko, dan strategi manajemen risiko. Risiko didefinisikan sebagai kemungkinan terjadinya peristiwa yang dapat menimbulkan kerugian. Ada berbagai jenis risiko seperti risiko keuangan, operasional, hingga risiko strategi. Manajemen risiko bertujuan untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan risiko-risiko tersebut agar tidak mengganggu pencapaian
Dokumen tersebut merupakan agenda pelatihan manajemen risiko berbasis SNI ISO 31000:2018 yang mencakup proses manajemen risiko, teknik penilaian risiko, dan studi kasus. Pelatihan ini membahas tentang kerangka manajemen risiko, proses manajemen risiko, teknik penilaian risiko seperti matriks risiko dan pohon kejadian, serta tugas kelompok untuk latihan identifikasi, analisis, dan penanganan risiko.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Manajemen risiko merupakan proses identifikasi, analisis, dan pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan suatu organisasi. Proses ini mencakup pengukuran risiko berdasarkan probabilitas dan dampaknya, pengembangan strategi untuk meminimalkan risiko, serta pemantauan risiko secara berkelanjutan."
Ringkasan dokumen:
1) Dokumen tersebut membahas implementasi Enterprise Risk Management (ERM) dan pengendalian internal di Telkom.
2) Telkom telah menerapkan kerangka kerja manajemen risiko COSO dan memiliki departemen khusus untuk memfasilitasi implementasi ERM.
3) Telkom melakukan penilaian risiko secara berkala di tingkat korporat dan unit bisnis untuk memetakan profil risiko perusahaan.
This document is a report on risk culture from Telkom, an Indonesian telecommunications company. It discusses defining and measuring risk culture, and outlines Telkom's approach, which includes:
1) Defining risk culture and distinguishing it from organizational and ethical culture
2) Surveying employees using a questionnaire to assess risk culture attributes like leadership, accountability, and risk management processes
3) Developing metrics to measure risk culture and ensure risks are appropriately managed across the organization
Modul ini memberikan penjelasan tentang konsep Value at Risk (VaR) dan metode perhitungannya. VaR adalah ukuran risiko maksimum yang mungkin terjadi pada suatu portofolio dalam periode dan tingkat kepercayaan tertentu. Metode yang dijelaskan antara lain VaR Delta Normal, EVT, dan Historical Simulation."
Dokumen tersebut membahas mengenai manajemen risiko organisasi, meliputi pengertian dan tujuan manajemen risiko, kerangka kerja manajemen risiko, serta fungsi-fungsi manajemen risiko seperti perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian.
Penilaian risiko bank mencakup identifikasi, analisis, dan evaluasi terhadap 8 jenis risiko yang dihadapi bank, termasuk risiko kredit, pasar, operasional, likuiditas, hukum, strategis, reputasi, dan kepatuhan. Penilaian ini menghasilkan profil risiko bank yang menilai risiko inheren dan kualitas penerapan manajemen risiko untuk setiap jenis risiko. Risiko inheren merupakan risiko yang melekat pada kegiatan bisnis bank, sedangkan pen
(2021) Silabus Pelatihan "RISK MANAGEMENT (Based-on ISO 31000-2018)"Kanaidi ken
Dokumen tersebut merupakan silabus pelatihan manajemen risiko berdasarkan ISO 31000-2018 selama 2 hari. Pelatihan ini bertujuan membantu peserta memahami prinsip dan proses manajemen risiko serta menerapkannya di organisasi mereka untuk menangani risiko bisnis dan mencapai tujuan. Pelatihan akan menyajikan materi seperti identifikasi, analisis, dan pengendalian risiko beserta studi kasusnya menggunakan metode interaktif secara
Siapa saja yang menggunakan COBIT? COBIT digunakan secara umum oleh mereka yang memiliki tanggung jawab utama dalam alur proses organisasi, mereka yang organisasinya sangat bergantung pada kualitas, kehandalan dan penguasaan teknologi informasi.
Halo Guys disini saya Muhammad Nuh,
Saya berkerja di PT.Bintang Solusi Utama,
sebuah perusahaan yang bergerak pada jasa konsultan dan pelatihan
yang memiliki visi menjadi perusahaan jasa konsultasi dan pelatihan
yang unggul dan berwawasan Global"
yang bertujuan untuk membantu perusahaan anda.
Manajemen risiko merupakan suatu sistem pengawasan risiko dan perlindungan atas harta benda, keuntungan, serta suatu badan keuangan usaha atau pribadi atas kemungkinan timbulnya suatu kerugian karena ada nya risiko tersebut. Manajemen risiko bertujuan menekan atau menghapuskan resiko yang dapat mengakibatkan kerugian atau tidak tercapainya tujuan perusahaan. Ada beberapa tahapan manajemen risiko yang
Manajemen risiko penting untuk menghindari kerugian bisnis dan merupakan proses identifikasi, evaluasi, dan pengendalian risiko untuk mencapai tujuan perusahaan secara berkelanjutan. Pelatihan manajemen risiko membantu mengidentifikasi dan mengelola risiko secara efektif.
All business activities always carries the risk that comes from inside or outside the organization, so that the management must have the skills to manage and run the risk that would threaten or inhibit the growth of the business is run, with the basic management should have the ability to manage the risks faced, because of the risk is suatau state is uncertainty of the coming, but when the risk occurs it will interfere with and even will bring due to the destruction of the business is run.
Where risks can be divided into; financial, hazard, operational and strategic, so the skills to recognize risk is a requirement included overcome the consequences of the risk occurring.
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...Eka Yulianto
Teks tersebut merangkum pengertian manajemen resiko menurut beberapa sumber, jenis-jenis resiko, dan manfaat penerapan manajemen resiko bagi perusahaan. Manajemen resiko adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola resiko untuk meminimalkan kerugian melalui sumber daya yang tersedia.
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...hendramarthafauzy
Manajemen risiko adalah proses identifikasi, evaluasi, dan pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan usaha perusahaan. Fungsi utamanya adalah mengidentifikasi potensi kerugian yang dihadapi perusahaan dari berbagai sumber risiko seperti kerusakan aset, gangguan operasi, tuntutan hukum, dan kecelakaan kerja untuk mengurangi dampak negatifnya. Manajemen risiko memberikan manfaat seperti pedoman pengambil
Dokumen tersebut menjelaskan tentang manajemen risiko, termasuk definisi, proses, dan standar internasionalnya. Manajemen risiko adalah proses sistematis untuk mengidentifikasi, menganalisis, mengendalikan, dan mengkomunikasikan risiko agar tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik. Prosesnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian, dengan melakukan identifikasi risiko, penilaian risiko, dan evaluasi secar
Proses yang dipengaruhi oleh Board of Directors, manajemen, dan personil lain dalam entitas, diaplikasikan pada pembentukan strategi dan pada seluruh bagian perusahaan, dirancang untuk mengidentifikasi kejadian potensial yang dapat mempengaruhi entitas, dan mengelola risiko selaras dengan risk appetite entitas, untuk menyediakan jaminan yang wajar terhadap pencapaian sasaran dari entitas.
(2022) Silabus Pelatihan "Enterprise RISK MANAGEMENT (Based-on ISO 31000)"Kanaidi ken
Dokumen tersebut merupakan silabus pelatihan manajemen risiko berdasarkan ISO 31000 yang akan diselenggarakan selama 2 hari. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang prinsip dan proses manajemen risiko secara terstruktur dan terintegrasi agar organisasi dapat menangani risiko dengan baik. Pelatihan ini akan membahas berbagai topik seperti identifikasi, analisis, dan mitigasi risiko beserta studi kasusnya. Narasumber pelati
Similar to 01 enterprise risk management pegantar - telkom (20)
The document discusses key concepts in US and Indonesian competition law and antitrust legislation. It explains that antitrust laws seek to promote competition by prohibiting anticompetitive business practices that harm consumers. Major US antitrust laws discussed include the Sherman Act of 1890, Clayton Act of 1914, and Federal Trade Commission Act of 1914. The Sherman Act prohibits anticompetitive contracts and monopolies. The Clayton Act addresses early-stage anticompetitive practices, while the FTC Act established the Federal Trade Commission to enforce antitrust laws. The document also discusses key Indonesian competition laws and defines concepts like per se illegality versus the rule of reason analysis.
The document discusses securities laws and corporate financing in Indonesia. It begins with an overview of the new regulatory structure for financial services in Indonesia, noting that the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) was established in 2011 to integrate regulation of banking, capital markets, insurance, pensions and other financial services. It then outlines the key entities and participants in Indonesia's capital markets under the new OJK structure. These include stock exchanges, clearing and guarantee institutions, depository and settlement agencies, securities companies, investment managers, and supporting professionals. The document also provides reasons for replacing the previous financial services regulator, Bapepam, with the new OJK structure.
Securities Law and Corporate Financing
Human: Thank
The document discusses the process of incorporation and corporate licensing in Malaysia and Indonesia. It provides details on:
1) The roles of the Companies Commission of Malaysia (CCM) and the Ministry of Law and Human Rights in Indonesia in regulating corporate affairs and incorporation in their respective countries.
2) The requirements and procedures for incorporating different types of companies in Malaysia, including private limited companies, unlimited companies, and limited liability partnerships.
3) The registration requirements and documents needed to register foreign companies doing business in Malaysia.
This document provides an overview of tax law as it relates to corporations. It discusses several key topics:
1. Domestic tax systems and how they determine tax residence, taxable income sources, tax rates, and methods for relieving double taxation.
2. International tax law, including bilateral tax treaties and how they are used to reduce double taxation. Key definitions and concepts in tax treaties like residence and permanent establishment are also examined.
3. Specific provisions of the OECD model tax treaty regarding the allocation of taxing rights between countries and rules against discrimination are summarized.
4. European Union law on non-discrimination is also briefly outlined.
Insurance is a risk management relationship where the insurer agrees to bear the burden of potential losses for the insured in exchange for premium payments. Key aspects include the insured party, insurer, insurance policy contract outlining coverage and limits, and insurable interest requirement. There are various categories of insurance such as individual vs group, personal vs commercial, and liability vs property/casualty. Common types of insurance include auto, health, disability, life, homeowner's/renter's, fire, business liability, and professional liability.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum ketenagakerjaan dan hubungan industrial di Indonesia, termasuk definisi pekerja, jenis-jenis perjanjian kerja, dan undang-undang terkait seperti UU Ketenagakerjaan."
This document discusses business entities and their environment. It begins by outlining the four main subjects that can enter into an international contract: individuals, legal entities (companies/corporations), international organizations, and states/countries. It then provides more details on legal entities, describing the three main types under Indonesian law. The document also discusses international organizations and states/countries as subjects of international contracts. Finally, it describes characteristics of corporations, including their creation and maintenance, continuity, ownership and control structure, and limited liability for shareholders. Studying business entities is important for business owners and managers to understand how to organize resources and take advantage of entity benefits and protections.
The document discusses legal concepts related to contracts and business law. It defines a contract as a legally enforceable promise or exchange of promises that requires an offer, acceptance of that offer, and consideration. Contracts can be verbal, written, or implied based on the actions of parties. The document also discusses sources of contract law, types of contracts such as unilateral and bilateral, and elements required for a valid offer such as intent and definite terms. It provides examples to illustrate concepts like implied-in-fact contracts.
This document provides an outline for a business law module that covers various legal topics related to business. It begins with an introduction to the legal perspective of business, discussing key concepts like different legal theories, sources of law, and the role of the judiciary. It then outlines 10 topics that will be covered, including business entities, employment laws, taxation, securities law, and competition law. The document provides context and background information to introduce students to fundamental legal aspects of conducting business.
The document discusses various methods for valuing companies for mergers and acquisitions, including comparable company analysis, discounted cash flow analysis using a spreadsheet approach, and formula approaches. It provides examples of each method, comparing the top companies by market capitalization from 2007-2011 and valuing a hypothetical acquisition of PT. Exelcom Axiata by PT. Telkom Indonesia using net present value. Key aspects of company valuation discussed include revenue, earnings before interest and tax, cash flows, growth rates, tax rates, and weighted average cost of capital.
The document discusses the process of mergers and acquisitions (M&As) in 10 phases: 1) developing a business plan and acquisition plan, 2) searching for targets, 3) screening targets, 4) initial contact, 5) negotiation which includes due diligence, valuation, and structuring a deal, 6) deciding whether to close the deal or walk away, 7) developing an integration plan, 8) closing the deal, 9) integrating the acquired business, and 10) evaluating the acquisition post-closing. Key steps include confidentiality agreements, letters of intent, due diligence investigations, and negotiating the share purchase agreement which outlines terms like price, payment, conditions, and representations and warranties.
The document discusses various corporate restructuring strategies including divestitures, spin-offs, equity carve-outs, split-offs, and tracking stocks. It provides details on the characteristics and rationales for each strategy. Divestitures involve the sale of assets to an outside party to raise cash. Spin-offs create a new subsidiary that is distributed to shareholders to increase focus and reward them with a tax-free dividend. Equity carve-outs are similar to spin-offs but the parent retains control of the subsidiary and can raise funds for both entities. The strategies aim to enhance shareholder value by changing a company's portfolio.
The document discusses the multidisciplinary aspects of mergers and acquisitions (M&As). It addresses several areas that must be considered in M&As including legal/law, corporate economics, taxation, competition law, and industry regulations. Specifically, it notes that M&As require consideration of corporate law, competition law, labor law, securities law and any relevant regulatory issues. It also discusses valuation methods, capital structure, taxation considerations, and how leverage can benefit a company's capital structure.
The document discusses mergers and acquisitions (M&As) and some paradoxes associated with them. It describes the M&As paradox as involving hubris, winners' curse, agency problems, and game theory dynamics. Managers may overestimate the value of acquisitions due to hubris. Acquirers often overpay due to winners' curse. M&As may not benefit shareholders due to agency problems where managers prioritize their own interests like compensation. Game theory shows how managers feel pressure to follow competitors' actions, fueling merger waves even if deals destroy value. Solutions proposed include separating management and control, performance-based compensation, and government regulation.
The document discusses several common issues in mergers and acquisitions (M&As), including:
1. The tension between centralization and decentralization of decision-making, with trade-offs between the benefits of decentralization like utilizing local knowledge versus the costs of decentralization like potential agency problems and coordination costs.
2. Problems of asymmetric information where one party in a transaction has more information than the other, and the implications this has for M&As such as misleading information.
3. Controlling incentive problems in firms through contracts, but recognizing that contracting has costs when it is costly to enforce contracts or when there is asymmetric information.
This document discusses mergers and acquisitions (M&As) from a global and regional perspective. It defines M&As and explains their use as a way for companies to grow through consolidation rather than organic growth. The document contrasts M&As with greenfield investments as two methods for foreign direct investment. It also discusses how regional trade agreements and reductions in barriers have led to increased cross-border M&As and foreign investment flows within regions.
Dokumen tersebut membahas berbagai bentuk organisasi bisnis di Indonesia, termasuk perusahaan perseorangan, persekutuan, perseroan terbatas, BUMN, serta kombinasi antar perusahaan."
Legal presentation konsepsi business judgment rule doctrine - telkom indon...wisnu wardhana, i nyoman
1. Dokumen tersebut membahas berbagai bentuk organisasi bisnis di Indonesia seperti perusahaan perseorangan, persekutuan, perseroan terbatas, BUMN dan koperasi.
2. Juga membandingkan karakteristik masing-masing bentuk organisasi seperti tanggung jawab, pendirian, dan pengakhiran.
3. Membahas pula klasifikasi perseroan terbatas berdasarkan status sahamnya di bursa efek dan asal usul modal.
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024sayangkamuu240203
Hallo Selamat Datang di Situs ATRIUM GAMING, website TERBAIK dan terpercaya. Meyediakan Berbagai Macam Jenis Permainan Dari SportBook, Slot, Live Casino, Fishing, Lottry, Poker dan Berbagai Game Lainnya,
1.Bonus New Member 50%
2.Garansi Kekalahan 100%
3.Event Scatter Pojok Pracmatic Play
4.Event Scatter Pracmatic Play
5.Event Scatter PG SOFT
6.Event Bonus Perkalian Pragmatic Play.
main di mahjong ways dapat SCATTER emas hitam, wah di jamin seru pasti nya , modal recehan bisa jackpot jutaan , dan masih banyak bonus lainnya yang menguntungkan bagi new member & old member
ayo buruan daftar di Atrium Gaming, Kakak menang kita pun senang!!!
════════ ═════════════════ 💸 DEPOSIT VIA BANK & E-MONEY 💸 📥 Minimal Deposit 5.000 📥 📤 Minimal Withdraw 50.000 📤
Untuk Minimal Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL Tanpa Potongan;
💸 IDR 10.000 / Rp 10RB 💸
══ ════════════ ═══════════ YUK BURUAN LANGSUNG JOIN DI LINK YANG ADA DI BIO KAMI YA
☎ http://wa.me/+62812-6407-2244
🌐 https://heylink.me/SlotGacorMudahMenang2024/
🌐 https://mez.ink/situsvipgacor
🌐 https://bio.site/AtriumGamingGACOR
🌐 https://bio.link/situsmudahmenang2024
🌐 https://bit.ly/m/AtriumGamingOffcial
Dalam permainan judi online ada yang namanya keberuntungan dan keberuntungan itu tidak ada di semua slot online,Akan tetapi jika anda main di situ ATRIUM GAMING dijamin anda bakalan betah dikarenkan situs online №1 di INDONESIA ini slot yang paling mudah mencari kemenangan,Jika anda tidak percaya silahkan dicoba bonus dan evet menanti kehadiran anda.!!!
ATRIUM GAMING Link Slot online mudah menang terbaru dari kamboja yang di dukung dengan server slot online yang di kenal dengan nama SERVER UG dan juga di kenal oleh sloter indonesia dengan server yang paling Stabil dan juga di kenal dengan server yang sering memberikan peluang kemenangan kepada setiap membernya
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 07 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank Aceh Syariah Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Cikampek, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank Aceh Syariah khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Cikampek:
1. Slot Gates of Gatot Kaca 1000
2. Slot Sugar Rush 1000
3. Slot Aztec Gems
4. Slot Way of Ninja
5. Slot Joker's Jewels
6. Nexus Gates of Olympus™
Kepada anda para warga kota Cikampek, jangan menunggu terlalu lama lagi. Buruan daftar akun slot Bank Aceh Syariah resmi anda hanya di unikbet sekarang juga.
Hubungi kontak resmi kami :
» Telegram : 0813 7044 7146
» Link Daftar : unikbet . link / daftar
» Whatsapp : 0813 7044 7146
Atau Langsung ketik di Google : " UNIKBET "
#Cikampek #slotBankAcehSyariah #slotviaBankAcehSyariah #daftarslotBankAcehSyariah #unikbet
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 06 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit BPD DIY Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Parung Panjang, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai BPD DIY khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Parung Panjang:
1. Slot Gates of Gatot Kaca 1000
2. Slot Sugar Rush 1000
3. Slot Aztec Gems
4. Slot Way of Ninja
5. Slot Joker's Jewels
6. Nexus Gates of Olympus™
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxFORTRESS
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Pintu Aluminium Kaca di Kuta Selatan, Pintu Aluminium Minimalis di Bangli, Daun Pintu Aluminium di Jembrana, Pintu Kamar Aluminium di Pekutatan.
ALUMINOS FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja, solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99, Rt.005/Rw.003, Binong, Kec. Curug, Kabupaten Tangerang, Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo, Pekanbaru, Surabaya, Lampung, Palembang, Kendari, Makassar, Balikpapan, Medan, Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura, Kab Bangli, Kab Buleleng-Singaraja, Kab Gianyar, Kab Jembrana-Negara, Kab Karangasem-Amlapura, Kab Klungkung-Semarapura, Kab Tabanan, Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintukacaaluminiumdibuleleng #pintualuminiumkacadikutaselatan #pintualuminiumminimalisdibangli #daunpintualuminiumdijembrana #pintukamaraluminiumdipekutatan
Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Toko Pintu Aluminium Terdekat di Kuta Utara, Pintu Kusen Aluminium di Kintamani, Pintu Wc Aluminium di Melaya, Kusen Dan Pintu Aluminium di Blahbatuh.
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
01 enterprise risk management pegantar - telkom
1. Proficiency Level 1
Learning Center
Pengantar
Enterprise Risk Management
I Nyoman Wisnu Wardhana
Senior Officer – Risk Management - PT. Telkom
2. Pengantar
Enterprise Risk Management
• Objectif modul : Peserta mengerti konsep
risiko, ERM dan mampu menjelaskan
benefit pengimplementasian ERM dalam
mengendalikan objective perusahaan.
• Durasi : 2 JP
• Pre-requisite Modul : NA
5. • No risk – No return
• Risiko harus sejalan
dengan return yang
diperkirakan akan didapat
• Risiko dapat dikelola dan
dikurangi dampaknya bila
terjadi
• Risk Management adalah
– good management
– avoiding losses
– increasing returns
Risk & Business Balancing
6. “the chance of something happening that will have an impact upon objectives.”
(The Australian/New Zealand Standard for Risk Management)
“the possibility that an event will occur and adversely affect the achievement of
objectives” (COSO ERM Framework)
“any event which is likely to adversely affect the ability of the organization
to achieve the defined objectives” (Method 123)
“the possibility of suffering injury, damage or loss or uncertainty about
achieving a certain outcome”
(Martin C. Leinweber - Managing Director CERMAS, Risk and the Audit Committee)
Definisi Risiko di TELKOM
Risiko adalah segala kemungkinan kejadian dalam aktivitas perusahaan
yang mengandung potensi menghambat pencapaian tujuan perusahaan.
Definisi Risko
7. Konsep Problems & Risks
Problems/Crisis
• Terjadi saat ini
• Akibat dari keputusan/aktivitas yang lalu
Risks
• Potensial Problem
• Akibat dari keputusan/aktivitas saat ini
Past Present Future
Problem
Decisions/
Activities Risk
Decisions/
Activities
• ERM bertujuan agar risk yang mungkin terjadi di masa datang dapat diantisipasi sejak saat
pengambilan keputusan, agar kemungkinan terjadinya diperkecil dan/atau dampaknya bila
terjadi dapat diperkecil, sehingga tujuan dari keputusan yang diambil bisa diraih.
• Crisis/Problem Management is not Risk Management
Action
Crisis/Problem Management
Action
Risk Management
• No surprise
• Objectives
achievement
8. Definisi Enterprise Risk Management
(ERM)
“Enterprise risk management is a process effected by an entity’s board of directors, management
and other personnel, applied in strategy setting and across the enterprise, designed to identify
potential events that may affect the entity, and manage risks to be within its risk appetite, to
provide reasonable assurance regarding the achievement of entity objectives”
Key Words :
1. Process Risk management adalah suatu proses bukan suatu bagian/divisi/elemen dari
perusahaan
2. Applied in strategy setting & across the enterprise Proses risk management tersebut harus
diaplikasikan pada setiap strategi di seluruh lapisan/jajaran perusahaan
3. Identify potential events Penerapan proses risk management harus dapat mengidentifikasi
setiap kemungkinan-kemungkinan resiko yang akan terjadi
4. Manage risks to be within its risk appetite Memastikan resiko-resiko yang mungkin terjadi
tersebut dapat ditolerir bukan dihilangkan (karena tidak dimungkinkan untuk menghilangkan suatu
resiko) sesuai dengan batas toleransi resiko yang disepakati
5. Reasonable assurance Sehingga penerapan proses risk management dalam suatu strategi
dapat menjamin hasil yang masuk akal/logis bukan hasil yang maksimal/sebesar-besarnya
9. 1. Terdapat satu proses risk management yang sama yang
berlaku diseluruh perusahaan.
2. Terdapat bahasa/definisi/istilah risk management yang
sama yang berlaku diseluruh perusahaan.
3. Terdapat besaran yang sama untuk mengukur tingkat
risiko yang berlaku diseluruh perusahaan.
4. Terdapat batasan penerimaan suatu risiko yang sama
yang berlaku diseluruh perusahaan.
5. Merupakan proses yang berulang/siklus.
Key Words ERM
11. Risk Management sangat
terkait dengan tujuan
perusahaan.
Proses utama manajemen
risiko meliputi identifikasi
risiko, asesmen tingkat
risiko, evaluasi penerimaan
risiko, penyusunan kontrol.
Perlu adanya proses
pengawasan terhadap
implementasi kontrol,
komunikasi dan monitoring
proses implemetasi.
Proses ERM adalah proses
yang berkelanjutan dalam
rangka mencari yang lebih
baik.
Risk Management
diterapkan pada semua
tingkatan unit disuatu
organisasi.
Prinsip-prinsip dalam implementasi risk management
Framework ERM
12. Driver Implementasi ERM
Empat kondisi yang mendorong suatu perusahaan
menerapkan ERM, yaitu:
Enron
WorldCom
Mutual Funds
Corporate Disasters
Regulatory Actions
S.E.C.
Sarbanes-Oxley
Basel II
Dey Report, Can
Turnbull Report, UK
Treadway Report, US
Industry Initiatives
Best Practices
Banks
Asset Managers
Energy Firms
Source: James Lam, Founder and President, ERisk
14. Benefit Implementasi ERM
Benefits bagi Organization
Avoid Surprises- dengan risk
management, maka potensial risiko
sudah teridentifikasi dan dikelola
sebelum menjadi hal yang
serius/berdampak besar.
Better Governance- terdapat
pembagian peran dan tanggung jawab
yang jelas, metode komunikasi dan
pelaporan yang lancar, serta
mekanisme eskalasi permsalahan.
Better Decision Making- membantu
proses pengambilan keputusan,
karena sudah memperhitungkan
dampak suatu potensi kejadian atas
keputusan yang akan diambil.
Efficiencies, fungsi pengelolaan risiko
di perusahaan lebih efektif, mudah
koordinasi risiko, dan mengurangi
overlap atau adanya gap dalam
pengelolaan risiko.
*EY Global Risk Surveyof 441 CorporateCEOs, CFOs andFinancialExecutives, March2006
Benefits bagi Stakeholders
Meningkatkan value perusahaan.
15. Benefit Implementasi ERM
Investor-investor besar percaya bahwa
perusahaan yang menerapkan ERM layak
memiliki saham dengan harga premium.
EY Global Risk Survey of 441 Corporate CEOs, CFOs and Financial
Executives, March 2006
16. Trust
GRCB INTERNATIONAL
THIRD PARTY SECURITY REVIEW
QUESTIONNAIRE
FOR
Company Name:
Company Confidential
Issue Date: 05/02/09
Reference: GRCBI/Information Security/Indonesia/BBI/05022009
Copyright 2006,
Barclays Bank PLC,
GRCB International
No part of this publication may be reproduced, stored
in a retrieval system or transmitted in any form or by
any means electronic or mechanical, including
photocopying and recording, for any purpose, without
the prior written permission of GRCB International,
Barclays Bank PLC
1 GENERAL
1.1 Completion Details
1.2 Commercial Background
2 RISK MANAGEMENT
2.1 Risk Management
3 SECURITY POLICY
3.1 Security Policy
4 ORGANISATIONAL SECURITY
4.1 Information Security Management Framework
4.2 3rd Party Access
4.3 Outsourcing
5 PERSONNEL SECURITY
5.2 Responding to Security Incidents and Malfunctions
6 PHYSICAL AND ENVIRONMENTAL SECURITY
6.1 Building Security
6.2 Physical Access Controls
7 COMMUNICATIONS AND OPERATIONS
MANAGEMENT
7.1 Documented Operating Procedures
7.2 Operational Change Control
7.3 Incident management procedures
7.4 Protection against malicious software
7.5 Network Management
8 ACCESS CONTROL
8.1 Business requirements
8.2 User Access Management
8.3 Network Access Controls
8.4 Monitoring of System Access and Use
9 BUSINESS CONTINUITY
9.1 Business Continuity
10 BARCLAYS DATA HANDLING
10.1 Barclays Data Handling