Proses monitoring dan evaluasi (MONEV) terdiri dari tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Tahap pelaksanaan melibatkan identifikasi variabel dan indikator yang akan diukur untuk memantau pencapaian tujuan program. Tahap pelaporan melibatkan pengukuran prestasi kerja berdasarkan standar yang ditetapkan dan tindak lanjut berdasarkan hasil evaluasi untuk disampaikan dalam laporan.
Pengawasan merupakan salah satu fungsi dalam manajemen suatu organisasi. Dimana memiliki arti suatu proses mengawasi dan mengevaluasi suatu kegiatan. Suatu Pengawasan dikatakan penting karena Tanpa adanya pengawasan yang baik tentunya akan menghasilkan tujuan yang kurang memuaskan, baik bagi organisasinya itu sendiri maupun bagi para pekerjanya
Perbedaan evaluasi formatif dan sumatif berdasarkan referensi berikut:
Fitzpatrick, J. L., Sanders, J. R., Worthen, B. R. Program evaluation: Alternative approaches and practical guidelines (4th ed.). Boston: Pearson
Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah Joy Irman
Persyaratan Teknis Pengoperasian, Penutupan dan Rehabilitasi TPA Sampah dalam rangka Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Pengawasan merupakan salah satu fungsi dalam manajemen suatu organisasi. Dimana memiliki arti suatu proses mengawasi dan mengevaluasi suatu kegiatan. Suatu Pengawasan dikatakan penting karena Tanpa adanya pengawasan yang baik tentunya akan menghasilkan tujuan yang kurang memuaskan, baik bagi organisasinya itu sendiri maupun bagi para pekerjanya
Perbedaan evaluasi formatif dan sumatif berdasarkan referensi berikut:
Fitzpatrick, J. L., Sanders, J. R., Worthen, B. R. Program evaluation: Alternative approaches and practical guidelines (4th ed.). Boston: Pearson
Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah Joy Irman
Persyaratan Teknis Pengoperasian, Penutupan dan Rehabilitasi TPA Sampah dalam rangka Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Komunikasi publik atau public communication kini menjadi kajian yang makin hangat dari waktu ke waktu. Menilik pada istilahnya, komunikasi publik merupakan salah satu jenis atau bentuk komunikasi itu sendiri. Perlu dibedakan pengertian antara komunikasi publik dengan komunikasi massa. Dari segi cakupannya, komunikasi publik lebih besar ketimbang komunikasi massa.
Ini adalah presentasi monev akhir PKM dikti dari PKM-K yang berjudul Hipotipo - Inovasi Kaos Tipografi Bahasa Daerah Indonesia untuk melestarikan Bahasa Daerah secara Unik dan Menarik
Komunikasi publik atau public communication kini menjadi kajian yang makin hangat dari waktu ke waktu. Menilik pada istilahnya, komunikasi publik merupakan salah satu jenis atau bentuk komunikasi itu sendiri. Perlu dibedakan pengertian antara komunikasi publik dengan komunikasi massa. Dari segi cakupannya, komunikasi publik lebih besar ketimbang komunikasi massa.
Ini adalah presentasi monev akhir PKM dikti dari PKM-K yang berjudul Hipotipo - Inovasi Kaos Tipografi Bahasa Daerah Indonesia untuk melestarikan Bahasa Daerah secara Unik dan Menarik
Keberadaan brownies sebagai salah satu makanan yang di gemari masyarakat karena memiliki bentuk yang bantet, padat dan basah yang memiliki warna yang hitam kecoklatan serta memiliki rasa manis yang kaya akan coklat. Kini, sesuai dengan perkembangan zaman, keberadaan brownies juga semakin berkembang baik dari segi rasa nya yang mulai beraneka ragam yang dari rasa coklat, keju, selai buah, dengan beraneka toping di bagian atasnya.
Kasus yang dibahas di dalam artikel tersebut adalah kasus kriminalitas yang tergolong dalam jenis:
Penganiayaan (mishandelling), adalah perlakuan sewenang-wenang (penyiksaan, penindasan, dan sbagainya) dimana dapat merugikan orang lain baik secara fisik maupun psikis.
Perampokan (Robbering), adalah suatu tindak kriminal di mana sang pelaku perampokan (disebut perampok) mengambil kepemilikan seseorang/sesuatu melalui tindakan kasar dan intimidasi.
Apabila dikaji, terdapat 2 tindakan kriminalitas yang dilakukan oleh subjek “Gerombolan Pemuda” kepada objek “Mahasiswi” berupa penganiayaan dan perampokan dimana dalam kasus tersebut Gerombolan Pemuda memukuli seorang mahasiswi lalu merampas motor mahasiswi tersebut.
Presentasi Sosiologi dengan materi "Permasalahan Sosial" untuk kelas 11 IPS Kurikulum 2013. Lihat versi interaktifnya dengan mengunjungi web kami di www.fahdisjro.com
Delivered to MBA students at Imperial College London. This session covered what Lean Product Development and Management entails, whilst covering the facets of lean including Agile, Lean Startup, Customer Development and more.
pelatihan atau training merupakan proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan, atau sikap untuk meningkatkan kinerja tenaga kerja.
Evaluasi adalah kegiatan pengumpulan informasi untuk menilai hasil kerja dari suatu alat, suatu metode, atau manusi, yang mana hasilnya akan menjadi parameter untuk mengambil keputusan untuk kegiatan selanjautnya.
Beberapa informasi yang didapatkan dari proses evaluasi yaitu:
Tingkat pencapaian suatu kegiatan yang sedang berjalan
Masalah dan gangguan yang terjadi sejak awal hingga waktu evaluasi
Hal yang harus dilakukan di masa mendatang untuk menghindari masalah dan
menjaga produktivitas.
Belajar dilakukan untuk mengusahakan adanya perubahan perilaku pada individu yang belajar. Perubahan perilaku itu merupakan perolehan yang menjadi hasil belajar. Hasil belajar perlu di evaluasi. Evaluasi dimaksudkan sebagai cermin untuk melihat kembali apakah tujuan yang ditetapkan telah tercapai dan apakah proses pembelajaran sudah efektif.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. Tahap Pelaksanaan
Persiapan dilaksanakan dengan
mengidentifikasi hal-hal yang akan
dimonitor, variable apa yang akan
dimonitor serta menggunakan
indikator mana yang sesuai dengan
tujuan program.
3. Tahap Pelaksanaan
Indicator yang diukur dalam melihat persiapan
mengajar adalah:
• Adanya tujuan pembelajaran umum dan khusus.
• Kesesuaian memilih metode untuk tujuan
pembelajaran yang disusun.
• Penggunaan sarana atau media mengajar.
• Kesesuain metode dengan media yang akan digunakan.
• Adanya tahapan evaluasi dan alat evaluasinya.
• Kesesuaian metode dengan alat evaluasi.
• Kesesuaian evaluasi dengan tujuan pembelajaran.
4. Indicator dan proses yang
dilakukan adalah:
• Ketetapan dalam pengelolaan waktu.
• Ketepatan penggunaan waktu yang digunakan.
• Adanya penjelasan yang sesuai dengan metode.
• Penggunaan media yang sesuai dengan harapan
metode,
• Melaksanakan evaluasi pembelajaran,
• Adanya tindak lanjut dari program tersebut.
5. Tahap Pelaporan
• Nanang Fattah (1996) menyarankan langkah-
langkah monitoring seperti pada diagram
berikut ini:
menetapkan
standar untuk
mengukur
prestasi
mengukur
prestasi kerja
apakah prestasi
memenuhi
standar???
TIDAK=.ambil
tindakan
kolektif
YA=>Tidak berbuat
apa-apa
6. Langkah ketiga yaitu menentukan
prestasi kerja itu memenuhi standart
yang sudah ditentukan dan disini
terdapat tahapan evaluasi,yaitu
mengukur kegiatan yang sudah
dilakukandengan standart yang harus
dicapai, selanjutnya ditindaklanjuti dan
menjadi laporan tentang program.