1. LAPORAN HASIL PENDIDKAN SISTEM GANDA (PSG)
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO)
KANTOR CABANG PRINGSEWU - UNIT PARDASUKA
OLEH:
NUR APRILIANA
NIS/NISN: 150458/0005858876
JURUSAN: PERBANKAN
YAYASAN ABDI KARYA
SEKOL AH MENENGAH KEJURUAN (SMK) YADIKA P AGELARAN
KABUPATEN PRINGSEWU
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
2. KATAPENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga saya selaku Penulis dapat
menyelesaikan Laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) Tahun Pelajaran
2015/2016 program keahlian Perbankan dengan baik.
Dalam penyusunan laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini tidak
lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu Penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Orang tua yang telah memberikan dukungan baik secara moral maupun
spiritual.
2. Bapak Banje Siregar S. Pd selaku Kepala SMK YADIKA Pagelaran.
3. Ibu Dwi Ana Hastuti, S.E selaku Kepala Jurusan (KAJUR) Perbankan.
4. Ibu May AmeliawatiS. Kom selaku Pembimbing Sekolah. _ leu Ststa fev
5. Bapak/Ibu Dewan Guru di Sekolah
6. Ibu Novi Lusiana selaku Pimpinan BRI Unit Pardasuka.
7. Ibu Maesy Pratiwi dan BapatrTetra-PeflHaea selaku Pembimbing DU/DI.
8. Bapak/Ibu karyawan BRI Unit Pardasuka.
9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan
Pendidikan Sistem Ganda.
Penyusunan laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini adalah salah satu
syarat untuk mengikuti Uji Kompetensi Kejuruan dan Ujian Nasional (UN) tahun
pelajaran 2015/2016 dan sebagai bukti bahwa Penulis telah melaksanakan dan
menyelesaikan PSG di Bank Rakyat Indonesia(BRI) Unit Pardasuka.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Pendidikan Sistem
Ganda (PSG) ini masih banyak kesalahan dan masih jauh dari sempurna. Oleh.
karena itu, Fenulis menerima berbagai kritik dan saran yang sifatnya membangun
sehingga dapat •embantu menyempurnakan penyusunan laporan di masa yang
akan datang.
Pardasuka, Maret 2016
Nur Apriliana
NISN. 000585`8876
3. BAB I
PENDAHULUAN
Later Belakang KegiatanPendidikanSistem Ganda
Hal yang melatar belakangi pelaksanaan kegiatan Pendidikan Sistem Ganda
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YADIKA Pagelaran adalah sebagai
praktik langsung ke dunia kerjasesuai dengan bidang keahlian yang diambil
dan berdasarkan materi/teori yangtelah dipelajari di Sekolah.
Tujuannya adalah untuk menambah pengetahuan, melatihketerampilan, dan
menambah pengalaman Siswa/i dalam melaksanakan semua pekerjaan yang
berhubungan dengan bidang keahlian yang diambil.
Dalam kegiatan PSG yang dilakukan olehPenulis, Penulis harus mampu
menguasai mated dan praktik yang didapatkan dari Sekolah maupun instansi
tempat melakukan kegiatan PSG.
Siswa/i dituntut untuk aktif dalam melakukan kegiatan PSG, dan mampu
melakukan pekerjaan dengan baik tanpa melakukan suatu kesalahan, baik
kesalahan yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Siswa/i dilatih untuk
dapat memiliki - -kesadaran dan mampu bertanggung jawab atas pekerjaan
yang dilakukannya.
Alasan lain yang melatar belakangi pelaksanaan kegiatan Pendidikan Sistem
Ganda yang dilakukan Siswa/i kelas XI SMK YADIKA Pagelaran adalah
sebagai praktik Semester ndan sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Sekolah
(US) dan Ujian Nasional (UN), Siswa/i diharuskan mengikuti kegiatan
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini dengan baik dan tidak melakukan
perbuatan yang dapat merugikan citraSekolah dan instansi tempat melakukan
kegiatan PSG.
. Tvjuan 1*2.1. Tujuan PelaksanaanPendidikanSistem Ganda(PSG)
Kegiatan Pendidikan Sistem Ganda yang dilakukan olehSiswa/i SMK
YADIKA Pagelaran bertujuan untuk:
4. 1. Mempraktikkan materi atau teori yang telah dipelajari di Sekolah dan untuk
melihat seberapa dalam Siswa/i memahami materi tersebut
2. Melatih Siswa/i agar setelah lulus dari SMK YADIKA Pagelaran Siswa/i dapat
bersikap dengan sopan memiliki etika yang baik dan memiliki keterampilan sehingga
dapat menjadi Siswa/i siap kerja dan berprestasi.
3. Menambah pengetahuan Siswa/i tentang dunia kerja, sehingga Siswa/i kelak
setelah lulus dari SMK YADIKA Pagelaran, menjadi lulusan siap kerja, berprestasi,
berketerampilan, memiliki etika dan sopan santun, serta memiliki pengalaman kerja
yang cukup.
4. Menambah pengetahuan Siswa/i mengenai pekerjaan yang ada dalam dunia kerja
dengan melihat, mempelajari dan mempraktikannya secara langsung.
5. Membenkan kesempatan kepada Siswa/i untuk dapat beradaptasi dengan suasana
dan Imgkungan kerja
6. Melatih Siswa/i agar lebih disiplin dalam segala hal serta lebih teliti dan hati-hati
dalam menjalankan pekerjaan.
7. Dapat melaksanakan tugas dengan baik dan bertanggung jawab terhadap tugas
yang dikerjakan.
1.2.2, Tujuan Pembuatan Laporan
Tujuan pembuatan Laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah untuk memenuhi
tugas dan sebagai bukti bahwa Siswa/i melaksanakan kegiatan Pendidikan Sistem
Ganda dengan baik.
Laporan ini juga bertujuan untuk memenuhi tugas "kelas XI Semester Genap dari
Sekolah dan sebagai sumber informasi bagi pembaca mengenai kegiatan yang
dilakukan selama mengikuti kegiatan PSG serta bahan pertimbangan bagi Bapak/Ibu
Guru dalam membenkan penilaian terhadap Siswa/i Peserta PSG (Siswa/i kelas XI).
Pembuatan Iaporan Pendidikan Sistem Ganda juga bertujuan untuk melatih
kemampuan Siswa/i dalam menyusun Iaporan dan untuk
5. melatihSiswa/i agar mampu menulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar (Bahasa Indonesia yang baku) sesuai ejaan yang
disempurnakan (EYD). Tujuan lain dari pembuatan laporan PSG:
1. Untuk mengetahui apakah Siswa/i mengingat apa yang telah mereka
pelajari di dunia usaha dan mampu mempresentasikankepada Guru ataupun
pihak lain yang membutuhkan informasi mengenai kegiatan PSG yang
dilakukan.
2. Melatihkedisiplinan Siswa/i dalam belajar.
3. Dasar penilaian bagi Bapak/Ibu Guru selama Siswa/i mengikuti kegiatan
PSG. •
4. Sebagai bukti telah selesai melaksanakan PSG.
6. BAB II LAPORAN KEGIATAN PENDIDIKAN SISTEM
GANDA
2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan 0•"'
2.1.1 Waktu Pelaksanaan e ? fW - fo-^r-a- ,- ~
Kegiatan PSG yang dilakukan Penulis dimulai pada tanggal 05 januari 2016
sampai dengan selesai, yaitupada tanggal 11 maret 2016.
2.1.2 Tempat Pelaksanaan
Pada kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini Penulis ditempatkan di PT.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) PerseroTbk Cabang Pringsewu-Unit Pardasuka
yang terletakdi Jalan Raya Pardasuka No.65 Ruko Haji Sahrul Ismail Desa
Pardasuka Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu. Nomor teleponkantor
BRI Unit Pardasuka: (0729)7377-584.
2.2 Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia(BRI) Unit Pardasuka
BANK BRI
Gambar Ulogo BRI
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milikpemerintahyang
terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di
Punvokerto, Jawa Tengah olehRaden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De
Poerwokertosche HulpenSpaarbank der Inlandsche Hoofdenatau "Bank
Bantuan dan Simpanan MilikKaum Priyayi Punvokerto", suatu lembaga
keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi).
Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan
sebagai hari kelahiran BRI.
Pada periode setelahkemerdekaanRI, berdasarkan PeraturanPemerintahNo. 1
tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah
pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang mempertahankan
kemerdekaan
7. pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan bam mulai
aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi
Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu raelalui PERPU No. 41 tahun 1960
dibentuklah Bank KoperasiTani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari
BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian
berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke
dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan KoperasiTani dan Nelayan.
Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang
pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia Dalam ketentuan baru
itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan
dengan nama Bank Negara Indonesia unit E bidang Rural, sedangkan NHM menjadi
Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim).
Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang Pokok
Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang Bank Sentral,
yang intinya mengembalikan fiingsi Bank Indonesia sebagaiBank Sentral dan Bank
Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing
menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia,
Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-
tugas pokok BRI sebagai bankumum.
Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan
Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi perseroan
terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih 100% di tangan Pemerintah Republik Indonesia.
Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham bank ini,
sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk.,yang masih digunakan sampai dengan saat ini.
8. 23 Visi dan Misi BRI Unit Pardasuka
2.3.1 Visi BRI Unit Pardasuka
Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah.
2.3.2 Misi BRI Unit Pardasuka
a) Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan
kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi
masyarakat
b) Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar
luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dan teknologi
informasi yang handal dengan melaksanakan manajemen risiko serta praktik
Good Corporate Governance (GCG) yang sangat baik.
c) Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang
berkepentingan (stakeholders).
9. 2.5 Uraian Teknis Kerja BRI Unit Pardasiika
Hari pertama Pendidikan Sistem Ganda (PSG) mendapat pengarahan dari Bapak
Pimpinan (Kepala Unit) tentang hal apa saja yang harus dilakukan dan tidak boleh
dilakukan yang menjadi rahasia bank seperti sistem komputer, karena sistem
komputer dipegang oleh masing-masing pegawai dan meimlM password yang hanya
di ketahui oleh pemegang password tersebut Jika password sampai bocor atau
diketahui oleh orang lain maka pegawai tersebut akan di PHK oleh bank
Pada hari pertama PSG di BRI Unit Padasuka Penulis melakukan adaptasi dengan
lingkungan kerja BRI Unit Pardasuka dengan melakukan perkenalan diri dengan para
pegawai. Pada bank terdapatfront office dan back office,front office biasa disebut
dengan front liner yaitu pekerja bagian depan kantor. yang melayani nasabah secara
langsung, dan pada kegiatan PSG ini Penulis ditempatkan & front liner untuk
mempelajari tugas customer service.
Kegitan operasional dimulai pada jam 07.30 setiap hari kerja, yaitu hari senin-jumat,
dan pada fiari sabtu-minggu bank BRI libur (tutup). Para pegawai bank dituntut untuk
disiplin dalam berbagai hal, salah satunya disiplin waktu, saat pegawai tiba di kantor
mereka selalu absen pagi, begitu pula saat waktu pulang.
Sebelum kegiatan dimulai padajam 07.15 para pegawai berkumpul untuk melakukan
doa pagi, dan biasanya disertai dengan pembacaan janji pemenang dan janji siaga
serta yel-yel BRI. Kemudian terakhir penyampaian hal-hal penting jika ada
Berikut ini adalah yel-yel BRI unit Pardasuka: Semakin baik kerjakii. Semakin
besar produktivitasku. BRI Pardasuka pastilah bisa. Apa kabar BRI ? Luar
biasa! Bagaimaiia BRI ?
Harus lebih baik, pasti yang terbaik! Salam Brilian?
10. Integritas, Profesionalisme, Keteladanan, Kepuasan nasabah, Penghargaan
terhadap SDM.
Pada jam 12.00-13.00 adalah waktu Isoma, yaitu waktu istirahat, solat dan makan,
Setelah selesai waktu istirahat pegawai melanjutkan kegiatan mereka masing-
masing sampai jam kerja selesai yaitu pada jam 15.00, akan tetapi pegawai tidak
langsung pulang, biasanya mereka akan pulang setelah pekerjaan mereka benar-
benar selesai bahkan pada waktu tertentu diadakan lembur. Kegiatan yang
dilakukan selama mengikuti kegiatan PSG di BRI Unit Pardasuka adalah sebagai
berikut;
No
Hari /Tanggal
Kegiatan
Selasa, 5 -..Jumat^-8 Januari-2016-
1. Perkenalan dengan para pegawai.
2. Pengarahan dari pembimbing DU/DJ.
3. Menghitung dan pengarsipan bukti kas. Bukti kas adalah kumpulan bukti
transaksi yang berupa slip transaksi yang dilakukan nasabah ke teller,
kegiatan menghitung dan pengarsipan bukti kas dilakukan setiap hari kerja.
4. Mengisi buku register surat masuk dan surat keluar.
5. Menyusun berkas PIP (Program Indonesia Pintar).
6. Menyusun berkas GIF nasabah (Customer Inforrnasi found).
7. Menyusun dan mengurutkan' ApHkasi Pembukaan Rekening (Kartu
Contoh Tanda Tangan /KCTT) berdasarkan nomor rekening.
8. Mengisi buku register kartu ATM baru.
9. Mencatat nomor virtual berkas PIP.
10. Memberi cap stempel KA. Unit di amplop bukti kas.
11. Mengisi register buku tabungan.
11. 12. Mengisi register security seal.
13. Verifikasi berkas pinjaman.
14. Melengkapi buku register uang BRI Unit Pardasuka.
15. Pelayanan nasabah PEP dan nasabah umum.
16. Menyusun berkas pencairan pinjaman nasabah.
17. Membantu fotokopi berkas-berkas.
Senin, 11 - Jumat, 15 Januari 2016
1. Verifikasi berkas PIP (Program Indonesia Pintar).
2. Menghitung bukti kas.
3. Pengarsipan surat keluar.
4. Mengisi buku register 35CA (memberi nomor pangkal berkas pinjaman).
5. Menyusun berkas PIP/BSM.
6. Pengarsipan bukti kas.
7. Register SKPP berkas pinjaman yang akan realisasi.
8. Menyusun berkas pinjaman nasabah.
9. Mencari data nama calon kreditur (nasabah pinjaman) pada proses BI checking.
10. Membantu fotokopi berkas-berkas.
Senin, 18-Jumat, 22 Januari 2016
1. Menghiung bukti kas.
2. Pengarsipan bukti kas.
3. Verifikasi berkas PIP/BSM.
4. Mengisi buku register 35CA (memberi nomor pangkal berkas pinjaman).
5. Pengarsipan slip OB DH dan OB umum.
6. Pengarsipan Daily report ATM.
7. Penomoran surat keluar.
8. Pengarsipan berkas Aplikasi pembukaan
12. rekening (Apl).
9. Verifikasi berkas pinjaman nasabah.
10. Menyusun aplikasi pembukaan rekening
(Apl).
11. Menyusun Kartu Contoh Tanda Tangan (KCTT).
12. Menyusun Berita Acara ATM.
13. Pengarsipan Berita Acara ATM.
14. Pengarsipan berkas Asuransi Mikro KKM (Kecelakaan, Kesehatan,
Meninggal dunia).
15. Menyusun CIF nasabah. ;
16. Mambantu fotokopi berkas-berkas.
Senin, 25 - Jumat, 29 Januari2016
1. Menghitung bukti kas.
2. Menyusun dan mengurutkan Aplikasi pembukaan rekening (Apl).
3. Mengisi buku register 35CA (memberi nomor . pangkal berkas pinjaman).
4. Verifikasi berkas PIP/BSM.
5. Pelayanan nasabah PIP/BSM dan nasabah umum.
6. Pengarsipan OB umum,
7. Mengisi buku register Serah terima hadiah.
8. Pelayanan nasabah PIP/BSM.
9. Mengisi formulir pembukaan rekening non perorangan (Apl) nasabah
kelompok tani.
10. Menyusun dan mengurutkan Kartu Contoh Tanda Tangan (KCTT),
11. Mengisi buku register Passbook Balance dan meminta nomor Passbook
Balance kepada Ka Unit
12. Mengisi buku register buku tabungan.
13. 13. Membantu fotokopi berkas-berkas.
Senin,01-Jumat,05 Februari2016
1. Penomoran surat keluar.
2. Pengarsipan surat pengantar sertifikat tanah nasabah pinjaman.
3. Mengisi buku register DH (nasabah yang menurut catatan BI termasuk
Daftar Hitam/macet).
4. Mengisi formulir pembukaan rekening non perorangan (AR02) nasabah
kelompok tani.
5. Menghitung bukti kas. -
6. Mengisi buku register 35CA (member! nomor pangkal berkas pinjaman).
7. Membantu membeli Alat Tulis Kantor (ATK).
8. Memasukkan kwitansi pencairan pinjaman ke berkas pinjaman.
9. Pelayanan nasabah umum.
10. Mengisi formulir permohonan pembukaan rekening perorangari (AR01).
11. Mencari dan mengambil berkas pinjaman berdasarkan nomor rekening
pinjaman.
12. Mengisi buku register 35DA (register pengawasan dokumen-dokumen
penting pinjaman).
14. Megisi buku register passbook balance.
15. Pengarsipan surat keluar.
16. Membantu mengambil cetakan.
17. Membantu fotokopi berkas-berkas.
Selasa,09-Jumat,12 Februari 2016
Penomoran surat keluar dan pengarsipan surat
keluar.
Pengaisipan Daily Report ATM.
14. 3. Menghitung bukti kas.
4. Mengisi buku register Kredit Usaha Rakyat (KUR).
5. Mencari dan mengambil berkas pimjaman berdasarkan nomor rekening
pinjaman.
6. Verifikasi berkas PIP/BSM.
7. Pelayanan nasabah PIP/BSM.
8. Register SKPP berkas pinjaman yang akan realisasi.
9. Pengarsipan Berita Acara Opname kas A TM.
10. Pengarsipan KCTT. •
11. Mengisi buku register 35CA (member! nomor pangkal berkas pinjaman).
12. Mengisi buku register biaya-biaya kantor.
13. Menelpon nasabah pinjaman untuk realisasi/pencairan pinjaman.
14. Membantu mengambil cetakan.
15. Membantu fotokopi berkas-berkas.
Senin, 15 - Jumat, 19
Februari 2016
r
n'
1. Mencari dan mengambil berkas pinjaman berdasarkan nomor rekening
pinjaman.
2. Menghitung bukti kas.
3. Mengisi buku register 35CA (memberi nomor pangkal berkas pinjaman).
4. Menyusun berkas pinjaman yang telah realisasi.
5. Pelayanan nasabah dalam pembukaan rekening baru, yaitu
mengisi formulir permohonan penambahan dan pengurangan fasilitas rekening
(FR01), Kartu Contoh Tanda Tangan (KCTT), surat keterangan NPWP, tanda
tangan di buku tabungan baru, dan
15. mengisi register buku tabungan.
6. Realisasi/pencairan pinjaman KUR nasabah dan mengisi register realisasi KUR
(Kredit Usaha Rakyat),
7. Verifikasi berkas PIP/BSM.
8. Pengarsipan berkas pinjaman DH (Daftar Hitam).
9. Register SKPP berkas pinjaman yang akan realisasi.
10. Mengisi buku register 35DA (register pengawasan dokumen-dokumen
penting pinjaman).
11. Mengisi buku register BSM/PEP.
12. Mencari aplikasi pembukaan rekening nasabah.
13. Menelpon nasabah pinjaman untuk realisasi/pencairan pinjaman.
14. Pelayanan nasabah PIP dalam menglnformasikan hal yang harus
dilakukan dan konfirmasi berkas-berkas PIP, serta memberitahukan jumlah
dana yang akan diterima oleh nasabah dan prosedur yang hams di penuhi.
15. Penomoran surat keluar dan pengarsipan surat keluar.
16. Membantu mengambil cetakan.
17. Membantu fotokopi berkas-berkas.
18. Mengisi register buku tabungan.
Benin, 22 - Jumat, 26
Februari2016
1. Pelayanan nasabah PIP dalam menginformasikan hal yang harus dilakukan dan
konfirmasi berkas-berkas PIP, serta
16. memberitahukan jumlah dana yang akan diterima oleh nasabah dan prosedur yang
hams dipenuhi.
2. Verifikasi nomor virtual berkas PIP.
3. Verifikasi berkas PIP/BSM.
4. Penomoran surat keluar dan pengarsipan surat keluar.
5. Pelayanan nasabah dalam pembukaan rekening baru, yaitu mengisi
formulir permohonan penambahan dan pengurangan fasilitas rekening (FR01), Kartu
Contoh Tanda Tangan (KCTT), surat keterangan NPWP, tanda tangan di buku
tabungan baru, dan mengisi register buku tabungan.
6. Mengisi buku register Passbook Balance dan meminta nomor Passbook Balance
kepada Ka unit .........
7. Mengisi register buku tabungan.
8. Mengisi buku register realisasi/pencairan KUR (Kredit UsahaRakyat).
9. Menyusun berkas pinjaman KUR
10. Menghitung bukti kas.
11. Mengisi buku register 35DA (register pengawasan dokumen-dokumen
penting pinjaman) berkas pinjaman bulan Desember-Februari.
12. Mengisi buku register 35CA (memberi nomor pangkal berkas pinjaman).
13. Register SKPP berkas pinjaman yang akan realisasi.
14. Menyusun KCTT nasabah dan Apl nasabah.
15. Mencari dan mengambil berkas pimjaman
15
17. +berdasarkan nomor rekening pinjaman.
16. Penomoran surat keluar dan pengarsipan surat keluar.
17. Mengetik surat pengantar sertifikat tanah.
18. Pengarsipan OB umum.
19. Pengarsipan surat permohonan tambahan kas.
20. Mengisi buku register Serah terima hadiah.
21. Realisasi/pencairan pinjaman KUR nasabah dan mengisi register realisasi
KUR (Kredit Usaha Rakyat).
22. Mengisi buku Register bensin Mantri.
23. Pengarsipan KCTT.
24. Membantu mengambil cetakan.
25. Membantu fotokopi berkas-berkas.
Senin,29Februari2016-Jumat,04Maret2016
1. Menghitung bukti kas.
2. Realisasi/pencairan pinjaman KUR nasabah dan mengisi register realisasi
KUR (Kredit Usaha Rakyat).
3. Pelayanan nasabah dalam pembukaan rekening baru, yaitu
mengisi formulir permohonan penambahan dan pengurangan fasilitas rekening
(FROl), Kartu Contoh Tanda Tangan (KCTT), surat keterangan NPWP, tanda
tangan di buku tabungan baru, dan mengisi register buku tabungan,
4. Mengisi register buku tabungan.
5. Mengisi buku register IPTW manual.
6. Mencari dan mengambil berkas pimjaman berdasarkan nomor rekening
pinjaman.
7. Mengisi buku register 350A (register pengawasan dokumen-
dokumen penting
18. pinjaman) berkas pinjaman bulan Desember-Februari.
8. Mengisi buku register 35CA (memberi nomor pangkal berkas pinjaman).
9. Register SKPP berkas pinjaman yang akan realisasi.
10. Pelayanan nasabah PIP dalam menginformaslkan hal yang
harus dilakukan dan konfirmasi berkas-berkas PIP, serta memberitahukan
jumlah dana yang akan diterima oleh nasabah dan prosedur yang harus di
penuhi.
11. Verifikasi berkas PIP/BSM.
12. Membantu mengambil cetakan.
13. Membantu fotokopi berkas-berkas.
Senin,07-Jumat,ll Maret2016
1. Pelayanan nasabah PIP dalam menginformasikan hal yang
harus dilakukan dan konfirmasi berkas-berkas PIP, serta memberitahukan
jumlah dana yang akan diterima oleh nasabah dan prosedure yang harus di
penuhi,
2. Menelpon nasabah PIP/BSM;
3. Mengisi register BI Checking.
4. Penomoran surat keluar dan pengarsipan surat keluar.
5. Pcngarsipan surat pcnganiar sertilikat tanah nasabah pinjaman.
6. Mengisi buku register Passbook balance dan meminta nomor Passbook
Balance kepada Ka Unit
7. Pelavanan nasabah dalam pembukaan
19. rekening baru, yaitu mengisi formulir permohonan penambahan dan pengurangan
fasilitas rekening (FR01), Kartu Contoh Tanda Tangan (KCTT), surat keterangan
NPWP, tanda tangan di buku tabungan baru, dan mengisi register buku tabungaa
8. Menghitung bukti kas.
9. Verifikasi berkas PIP/BSM.
10. Realisasi/pencairan pinjaman KUR nasabah dan mengisi register realisasi KUR
(Kredit Usaha Rakyat).
11. Mengetik surat pengantarsertifikattanah.
12. Menyusun KCTT nasabah dan Apl nasabah.
13. Membantu mengambil cetakan.
14. Membantu fotokopi berkas-berkas.
2.6 Hambatan yang Dihadapi
Dalam melakukan setiap pekerjaan pasti selalu ada hambatan dan kendala yang
terjadi, tetapi masalah itu yang mengajarkan kita bagaimana cara menyelesaikan
suatu masalah dengan baik. Kegiatan PSG yang dilakukan oleh Penulis di Bank
Rakyat Indonesia (BRI) Unit Pardasuka juga tidak luput dari hambatan yang terjadi
selama kegiatan berlangsung.
Hambatan yang sering terjadi adalah dalam menghadapi nasabah. Setiap nasabah
mempunyai watak dan sifat yang berbeda-beda, nasabah di BRI Unit Pardasuka di
dominan oleh masyarakat suku Lampung yang berwatak keras. Hambatan lain adalah
ketika melakukan pekerjaan baru, kesulitannya adalah saat ingin bertanya kepada
pegawai tentang bagaimana cara melakukan pekerjaan tersebut, karena pada jam kerja
bank para pegawai akan disibukkan dengan pekerjaannya masing-masing.
18
20. 2.7 Implementasi Keselamatan Kerja
Manusia merupakan faktor yang sangat penting dan menjadi pusat perhatian dalam
setiap kegiatan produksi. Hal ini mendorong perusahaan untuk dapat
mengembangkan dan mengelola sumber daya manusia yang ada agar tujuan yang
diharapkan oleh perusahaan dapat tercapai. Untuk menunjang keberhasilan tersebut,
maka salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan adalah
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) karyawaa
Keselamatan kerja adalah suatu keadaan dalam lingkungan atau tempat kerja yang
dapat menjamin secara maksimal keselamatan orang-orang yang berada di daerah
atau tempat tersebut, baik orang tersebut pegawai atau bukan pegawai dari organisasi
kerja itu. Sedangkan kesehatan kerja adalah suatu usaha dan aturan-aturan untuk
menjaga kondisi tenaga kerja dari kejadian atau: keadaan yang merugikan kesehatan
dan kesusilaan, baik keadaan yang sempuma fisik, mental maupun sosial sehingga
memungkinkan dapat bekerja secara optimal.
Keselamatan kerja dikantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Pardasuka sangat
mengutamakan keselamatan kerja, Terbukti apa yang diterapkan di Sekolah tentang
keselamatan kerja baik secara teori maupun secara praktik, temyata di kantor Bank
Rakyat Indonesia (BRI) lebih cendening keimplementasi praktik
Berikut adalah penerapan keselamatan kerja di kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Unit Pardasuka antara lain:
1) Ada nya alat pemadam kebakaran yang di tempatkan di dinding ruangaa
2) G^barateatotiisan NO SMOKING.
3) Ada nya alat-alat yang memadai.
4) Adanya perlengkapan P3K
2.8 Hasil yang di Capai
Pelaksanaan kegiatan Pendidikan Sistem Ganda banyak mengajarkan Penulis tentang
bagaimana cara melakukan pekerjaan dengan baik dan benar sesuai dengan teori dan
materi yang di pelajari di Sekolah, jadi Penulis mampu menjadi lulusan SMK siap
kerja dan mempunyai pengalaman tentang dunia kerja sesuai dengan jurusan yang
diambil yaitu Perbankan. Penulis banyak belajar selama
19
21. melaksanakan kegiatan Pendidikan Sistem Ganda di Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Unit Pardasufca, Sesuai dengan kebijakan dan tempat PSG Penulis ditempatkan
dalam bagian Front Office, yaitu sebagai Customer Service atau biasa di sebut dengan
Front Liner karena Customer Service adalah pekerja bank yang rnemberikan
pelayanan secara langsung kepada nasabah.
Apa pekerjaan customer service, bagaimana cara melakukaimya dengan benar,
kemudahan dan kesulitan yang dihadapi, dipelajari Penulis dengan baik. Bukan hanya
dalam pekerjaan fonnal saja, Penulis juga belajar bagaimana cara beradaptasi dengan
baik, berbicara dengan sopan dan cara bersikap ketika melayani nasabah. Dalam
pekerjaan, hal yang paUng utama adalah etika dalam bekerja Kegiatan Pendidikan
Sistem Ganda yang dilakukan dapat menjadi bekal Penulis di masa yang akan datang.
20
22. BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan
Kegiatan Pendidikan Sistem Ganda yang dilakukan Siswa/i banyak memberi
pelajaran dan menambah ilmu pengetahuan Siswa/i mengenai dunia usaha
sesuai dengan jurusan yang di ambil.
Siswa/i juga belajar untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja yang
sebenarnya. Siswa/i SMK YADIKA Pagelaran diharapkan untuk dapat
mempraktikan dan mempresentasikanpelajaranyang didapat di dunia usaha di
Sekolah dan dalam lingkungan sehari-hari.
Pentingnya kegiatan PSG bagi Siswa/i SMK adalah untuk dapat lebih
memahami dan mampu mempraktekan sasuai denagn jurusan yang diambil,
sehingga dapat membentuk lulusan siap kerja. Hal itu yang membedakan
Sekolah menengah Kejuruan (SMK) dengan SekolahMenengah Atas (SMA).
SMK BIS A!
3.2 Saran
BRI Unit Pardasuka menjadi Bank yang mampu mendidik PesertaPSG dengan
baik dan memberikan nilai-nilai yang baik mengenai dunia perbankan, serta
mampu mengajarkan etika maupun etiket yang baik dalam dunia perbankaa
Pihak BRI Unit Pardasuka dapat meluangkan waktu untuk dapat mengajarkan
kegiatan apa saja yang terdapat dalam dunia perbankan dan bagaimana cara
melakukannya dengan benar. Pihak BRI Unit Pardasuka dapat berinteraksi
dengan PesertaPSG, agar PesertaPSG dapat melaksanakan pekerjaan yang
diajarkan olehpihak BRI dengan baik.
23. DAFTAR FUSTAKA
Informasi dari pihak BRT Unit Pardasuka
http://www. bri. co. id/articles
Buku Panduan Pendidikan S.istem Ganda (PSG). Program Keahlian Jurusan
Perbankan SekolahMenengah Kejuruan SMK YADIKA Pagelaran, Pnngsewu
Lampuog.