SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
BAB I

                              PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang

            Dalam UUD 1945 pasal 33 ayat (1) dinyatakan bahwa

   perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas

   kekeluargaan,     yang   dalam   penjelasannya   dinyatakan   pula   bahwa

   kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan dan bukan kemakmuran orang

   seorang, dan badan usaha yang sesuai dengan itu adalah koperasi sebagai

   wadah usaha perkumpulan dari orang-orang secara bersama-sama bergotong-

   royong berdasarkan persamaan kerja untuk memajukan kepentingan

   perekonomian anggota dan masyarakat umum.

            Usaha untuk memajukan kesejahteraan di maksud, koperasi

   dianggap sebagai salah satu wadah ekonomi yang sesuai dengan demokrasi

   ekonomi dalam pelaku ekonomi nasional, sehingga koperasi terus di bangun

   dan dikembangkan dan di prioritaskan kepada perbaikan ekonomi

   masyarakat, oleh karena itu usaha koperasi ini pada prinsipnya untuk

   memperbaiki taraf hidup masyarakat dimana kehidupan mereka hanya dapat

   dijamin dengan penghasilan yang pas-pas.

            Selain dengan upaya yang dimaksud diatas, kehadiran koperasi

   ditengah-tengah masyarakat disamping untuk meningkatkan taraf hidup juga

   ditujukan untuk menghilangkan tindakan-tindakan para rentenir yang selalu

   memberikan pinjaman dengan bungan yang sangat tinggi.



                                      1
Keberhasilan usaha koperasi harus ditunjang oleh tersedianya

   sarana dan prasarana penunjang dengan berbagai keunggulan dan kemudahan

   untuk percepatan arus informasi menyebabkan segala sumber daya yang

   dimiliki harus dikelola secara efektif dan efisien yang dimaksimalkan agar

   usaha yang dikelola oleh koperasi dapat berkompetisi baik harga maupun

   kualitas barang dan jasa yang ditawarkan.

             Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera kota Baubau merupakan sebuah

   koperasi yang kebanyakan anggotanya adalah guru dan pegawai negeri sipil

   di lingkup dinas baik Kabupaten maupun kota Baubau, berdasarkan hasil

   pengamatan sementara bahwa keberhasilan usaha yang dicapai oleh Koperasi

   Simpan Pinjam Sejahtera kota Baubau setiap tahunnya terjadi penurunan. Hal

   ini disebabkan oleh banyak anggota koperasi yang mengundurkan diri karena

   pindah tugas ke daerah lain, sehingga mengakibatkan berkurangnya jumlah

   simpanan dan jumlah transaksi baik pembelian maupun penjualan serta sisa

   hasil usaha yang diperoleh koperasi.

             Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka bermaksud

   mengadakan praktek perkoperasian untuk mengetahui lebih mendalam

   tentang proses kegiatan organisasi koperasi simpan pinjam pada saat praktek.



1.2 Tujuan

             Tujuan praktek ini adalah untuk mengamati proses serta kinerja

   dan kegiatan yang dilakukan Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera kota Baubau




                                      2
pada saat ini dan untuk mendapatkan pemahaman tentang Koperasi Simpan

   Pinjam dalam hal sebagai berikut:

          1. Struktur Organisasi

          2. Pengelolaan

          3. Keanggotaan

          4. Proses Pinjaman

          5. Pengunaan Pinjaman

          6. Pelayanan Lainnya



1.3 Manfaat

   1.3.1 Adapun manfaat yang didapat mahasiswa adalah :

             1. Dapat      menambah wawasan, pengalaman, dan pengetahuan

                tentang sistem perkoperarian simpan pinjam.

             2. Menerapkan ilmu-ilmu yang didapat selama bangku kuliah

             3. Mengetahui kondisi yang sebenarnya terjadi didunia kerja



  1.3.2    Bagi koperasi

            Manfaat yang diharapkan dari mahasiswa yang mahasiswa tempati

            dengan adanya pelaksanaan praktek perkoperasian adalah :

            1. Dengan pelaksanaan praktek perkoperasian, diharapkan koperasi

               mampu meningkatkan hubungan kemitraan dengan perguruan

               tinggi.

            2. Dapat membantu pekerjaan yang ada pada koperasi.



                                       3
1.3.3 Bagi Kampus

             Manfaat yang diharapkan oleh kampus dengan adanya Kegiatan

          praktek perkoperasian adalah :

          1. Dengan mengikuti praktek perkoperasian mahasiswa dapat

             meningkatkan pengetahuan, pengalaman dan wawasannya.

                      Dapat menggunakan ilmu yang didapat selama bangku

          kuliah   serta   waktu   mengikuti   praktek   perkoperasian    untuk

          mendapatkan kerja yang diinginkan setelah menyelesaikan kuliahnya



1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan



           Praktek Perkoperasian dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2011

   sampai dengan tanggal 16 Juni 2011. Tempat praktek yaitu Koperasi Simpan

   Pinjam Sejahtera jalan. Laks. R.E. Martadhinata No. 1-B Kota Baubau.




                                      4
BAB II

                             GAMBARAN UMUM



2.1 Sejarah Koperasi

            Koperasi Simpan Pinjam (SP) “SEJAHTERA” di Baubau didirikan

   pada hari Sabtu tanggal 17 Mei 1973. Pada tanggal 17 Mei 1973 di

   selenggarakan Rapat pembentukan Koperasi yang di hadiri oleh kepala kantor

   koperasi kabupaten Buton, calon anggotanya, dan pihak keamanan.

            Rapat pembentukan koperasi hampir tidak jadi karena sama sekali

   tidak memenuhi persyaratan untuk di bukanya rapat, Lebih-lebih lagi tidak

   memenuhi persyaratan untuk di bentuknya sebuah koperasi karena untuk

   mendirikan sebuah koperasi anggotanya sekurang-kurangnya 15 orang akan

   tetapi yang hadir hanya 9 orang. Setelah diadakan perundingan antar kepala

   kantor koperasi kabupaten buton Bapak Bardin Bsc, dengan pihak

   kepolisian/keamanan, maka rapat pembentukan ini dapat dilangsungkan

   mengingat bahwa jumlah calon anggota sebanyak 25 orang diantaranya

   sebagian menandatangani daftar undangan dengan catatan KTH (Kalau Tak

   Berhalangan).

            Oleh karena semua halangan dianggap tidak ada lagi, rapat mulai di

   buka tepat jam 17.30, dan oleh rapat di tunjuklah saudara L.M. Arsjad untuk

   memimpin rapat.




                                     5
Sesudah acara pembukaan rapat konsep Anggaran Dasar (AD)

Koperasi Simpan Pinjam diajukan/dibaca, dibahas dan kemudian di tetapkan

menjadi keputusan Rapat Anggota.

           Acara selanjutnya ialah pemilihan pengurus periode 3 (tiga) tahun

1 sekaligus dengan pemilihan Badan pemeriksa.

           Secara aklamasi dan terpilih ditetapkan susunan dan personalia

Pengurus sebagai berikut:

- Ketua                     : J. Liklikwatil.

- Wakil Ketua               : Oemazani

- Sekretaris                : Hidi, BA

- Wakil Sekretariat         : La Ode Mbai Maswar BA

- Bendahara                 : L.M Arjad.

           Sedangkan susunan dan personalia badan pemeriksa, sebagai

berikut:

- Ketua                     : La Ode Madu

- Sekretaris                : La Ode Nusa Bolu

- Anggota                   : Fakiu Basri



           Selesai menetapkan pengurus dan badan pemeriksa ini, langsung

dilantik oleh kepala kantor koperasi Kabupaten Buton, Bapak Bardin Bsc.

Kemudian dalam sambutanya, Bapak kepala kantor koperasi Kabupaten

Buton secara resmi menyatakan bahwa koperasi simpan pinjam ini telah

berdiri/dibentuk, yang wilayah kejanya meliputi seluruh daerah Kabupaten



                                    6
Buton. Menurut anggaran dasarnya, yang dapat diterima menjadi anggota

koperasi ini ialah Warga Negara Republik Indonesia                yang mata

pencaharianya ialah Guru ataupun pensiunan Guru. Sebulan kemudian dalam

rapat pengurus, Koperasi Simpanan Pinjam ini di berinama “SEJAHTERA”

.Istilah ”SEJAHTERA” ini bukanlah suatu kata buku semata-mata, tetapi

akronim yang bertujuan kepada makna kata buku “SEJAHTERA”. Akronim

itu ialah: SE–tiap JA–sa H-arus TERA-sa, (Terasa = dapat dirasa = dapat

dinikmati/dikecapi dan ter -asa = dapat di – asa = dapat diharapkan).

          Untuk sementara koperasi ini berkantor di SMA Negeri Baubau

(didesa Wale). Koperasi ini bergerak hanya dibidang usaha Simpan Pinjam,

yaitu menyimpan uang dari anggota-anggota dan meminjamkan uang tunai

kepada anggota-anggotanya dengan tujuan : pembiayaan pendidikan anak-

anak anggota dan atau anggota sendiri, pembiayaan pengobatan, membantu

pembangunan rumah-rumah anggota, membantu meningkatkan usaha-usaha

anggota, membasmi lintah darat dan lain-lain. Dengan surat pengurus

Koperasi SP ”SEJAHTERA” Baubau tanggal 17 Mei 1973 no 5 / 3 / 1973

diajukanlah permohonan hak Badan          Hukum Koperasi Simpan Pinjam

“SEJAHTERA”

          Keanggotaan koperasi pada tanggal 17 Mei 1973 terdaftar 45 orang

calon anggota sampai akhir tahun 1973 tinggal 42 orang, 3 orang pindah

tempat tugas, dan pada akhir 1975 koperasi tidak hanya menerima anggota

baru dari kalangan guru atau pensiunan saja. Dengan demikian pada awal




                                    7
1988 jumlah anggota koperasi ini telah mencapai 1524 orang yang terdiri atas

1151 pria dan 373 orang wanita.

          Simpanan Pokok (SP) pada awal berdirinya koperasi ini tiap

anggota diwajibkan menyimpan SP sebesar Rp.500 (1973), tahun 1974

Rp.1.000, Tahun 1975 Rp.5.000 tahun 1985 meningkat menjadi Rp.50.000.

Jumlah SP akhir tahun 1973 sebesar Rp.115.200 berkembang menjadi

Rp.76.110.000. Pada akhir tahun 1987. Simpanan Wajib (SW) dimulai

dengan Rp.50 sebulan pada tahun 1973. Tahun 1974 Rp. 200/bulan, tahun

1977 Rp.500 / bulan, tahun 1985 Rp.1.000/bulan, tahun 1986 Rp.2.000,

tahun 1987 hingga tahun kini 1988 Rp.3.000. sebulan. Pada akhir tahun 1973

jumlah SW sebesar Rp.22.250 dan pada akhir tahun 1987 meningkat menjadi

Rp.108.265.200.

          Untuk merangsang para anggota giat menabung pada koperasi,

maka pada tahun 1978 oleh kepala Ditjen Kepala Koperasi Provinsi Sulawesi

Tenggara menganjurkan agar para anggota koperasi melakukan simpanan

Hari Ulang Tahun Koperasi Indonesia (tanggal 12 juli), Setiap tahun. Simpan

HUT dimulai pada tahun 1978 dengan Rp.1.000/anggota setiap tahun. Dan

jumlah yang diperoleh waktu itu sebesar Rp.174.025, Tahun 1984 Rp.2.500

setahun, 1985 Rp.5.000 setahun, 1987 Rp.12.000 setahun. Mulai tahun 1988

Rp.11.000 seorang anggota setahun. Pada akhir tahun 1987 jumlahnya

meningkat menjadi Rp.34.076.000.

          Sementara perkembangan Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera

Baubau pada tahun buku 2009 berjumlah 1.275 orang. Anggota masuk 28



                                   8
orang. Anggota keluar 76 orang wehingga jumlah anggota Koperasi Simpan

   Pinjam Sejahtera pada akhir tahun 2010 berjumlah 1.227 orang.



2.2 Struktur Organisasi

             Dalam menjalankan kegiatan usaha agar tujuan koperasi dapat

      tercapai perlu adanya organisasi yang baik serta ditunjang dengan struktur

      organisasi (sebagaimana terlampir) yang mantap sehingga efisiensi kerja

      akan terjamin dengan baik pula.

             Jadi struktur organisasi merupakan kerangka antara hubungan

      satuan-satuan organisasi yang didalamnya terdapat pejabat, tugas serta

      tanggung jawab sari suatu organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa

      koperasi Sejahtera Baubau sama halnya dengan perkumpulan lainnya yang

      mempunyai     alat perlengkapan organisasi dan tata kerja yang nampak

      dalam sstruktur organisasi. Alat perlengkapan dan tata kerja mempunyai

      fungsi untuk memberikan tugas dan tanggung jawab bagi anggota sesuai

      dengan kebutuhan organisasi tersebut. Demi kelancaran pelaksanaan

      kegiatan usaha dalam meningkatkan pelayanan untuk itu Koperasi Simpan

      Pinjam Sejahtera Baubau membentuk perlengkapan organisasi dan tata

      kerja. Adapun tata kerja Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau

      1. Rapat anggota

         -    Membuat dan memantapkan program kerja rencana anggaran

              pendapatan dan pengeluaran




                                        9
-   Memilih dan menetapkan/memberhentikan pengurus dan badan

       pengawas.

2. Pengurus

   -   Membuat/menetapkan kebijaksanaan dan perencanaan Koperasi

       Sejahtera serta pelaksanaan berdasarkan keputusan rapat anggota

   -   Menyusun pertanggungjawaban perkembangan Koperasi Simpan

       Pinjam Sejahterah yang akan disampaikan pada rapat anggota

   -   Bertanggung jawab tentang segala sesuatu yang terjadi di luar

       koperasi sepanjang menyangkut nama Koperasi Simpan Pinjam

       Sejahtera serta membuat laporan secara tertulis

3. Badan pengawas

   -   Mengawasi tata kehidupan organisasi, usaha, keuangan dan

       melaksanakan kebijakansanaan tindakan pengurus

   -   Melaksanakan      pengawan/pemeriksaan       terhadapat   kegiatan

       Koperasi Sejahtera

   -   Mengadakan pemeriksaan sumber dan penggunaan modal apakah

       sesuai dengan yang direncanakan.

4. Penasehat

   -   Memberikan petunjuk administrasi kepada pengelola koperasi

       dalam rangka kegiatan usaha melayani kebutuhan anggota

   -   Memberikan petunjuk untuk mendapatkan fasilitas, penggunaan

5. Manajer




                                10
-     Manajer berfungsi sebagai perencana, mengorganisir pengarahan,

               koordinasi dan pengawasan

         -     Memberikan petuntuk secara teknis kepada para karyawan dan

               kepala bagian serta anggota

     6. Kepala bagian

         -     Mengkoordinir kegiatan masing-masing usaha

         -     Menyediakan semua bahan kebutuhan usaha masing-masing

         -     Dapat menampung semua kebutuhan anggota

         -     Melayani, menampung hasil serta kebutuhan dari anggota

Skema I : Struktur Organisasi Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera


             Anggota                  Anggota                  Anggota




                                    Rapat Anggota




   Dewan Penasihat                    Pengurus                 Badan Pengawas



                                      Manajer




  Bagian            Bagian            Bagian             Bagian         Bagian
Pembukuan         Pembukuan            Kasir           Pembukuan      Pembukuan



                       K   A    R     Y        A   W   A   N

Sumber : Kantor Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau
                                          11
2.3. Pengertian Koperasi

            Definisi koperasi yang merupakan pedoman bangsa Indonesia

    dalam melaksanakan koperasi Indonesia adalah pengertian koperasi yang

    dituangkan dalam Undang-Undang No. 25 tahun 1992 Tentang

    Perkoperasian pasal 1 yang berbunyi : “Koperasi adalah badan usaha

    yang beranggotakan orang-orang atau badan hokum koperasi dengan

    melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai

    gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan”.

            Dari pengertian tersebut di atas, maka dapatlah ditarik suatu

    kesimpulan bahwa koperasi mempunyai cirri-ciri sebagai berikut :

    1. Koperasi adalah kumpulan orang-orang dan bukan kumpulan modal,

      ini berarti usaha koperasi bersifat kemanusiaan dan bukan bersifat

      kebendaan

    2. Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat, berarti menandung

      unsur aktif dan penuh kedinamisan dalam menjalankan kegiatannya

      untuk mencapai kesajahteraan bersama

    3. Koperasi bertujuan memenuhi kebutuhan dan atau kesejahteraan

      anggotanya

    4. Sebagai suatu gerakan rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan

      berarti kegiatan koperasi dilakukan oleh semua dan untuk semua. Jadi

      yang diutamakan adalah kesejahteraan anggota dan kemakmuran

      masyarakat pada umumnya dan bukan untuk orang perorang.




                                  12
Berdasarkan batasan pengertian koperasi diatas tampak adanya

   persamaan pendapat yang pada hakekatnya mempunyai orientasi yang

   sama yaitu adanya orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan demi

   peningkatan kesejahteraan anggotanya. Dengan demikian maka koperasi

   mempunyai peranan yang cukup besar dalam menyusun usaha bersama

   dari orang-orang yang mempunyai kemampuan ekonomi yang terbatas

   dan untuk memenuhi kebutuhan bersama yang pada hakekatnya

   mengangkat harga diri, meningkatkan kedudukan serta kemampuan

   untuk mempertahankan diri dan membebaskan diri dari kesulita.



2.4. Fungsi dan Peranan Koperasi

           Menurut Undang-Undang Nomor 25 tahun1992 Tentang

   Perkoperasian menyatakan bahwa koperasi bertujuan memajukan

   kesejahteraan anggotanya khususnya dan masyarakat pada umumnya

   serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka

   mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan

   Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

           Dalam pasal 4 Undang – Undang Nomor 25 Tahun 1992

   Tentang perkoperasian menyatakan bahwa fungsi dan peran koperasi

   adalah sebagai berikut :

         1. Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan

            ekonomi anggota pada khuususnya dan masyarakat pada




                                13
umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan

             social.

         2. Turut serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan

             manusia dan masyarakat.

         3. Memperkokoh        perekonomian   masyarakat    sebagai   dasar

             kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan

             koperasi sebagai sokogurunya.

         4. Berusaha      untuk     mewujudkan     dan     mengembangkan

             perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama atas

             dasar kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.



2.5. Prinsip Koperasi

         Prinsip koperasi pada hakekatnya adalah seperti yang tercantum

    dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 Tentang Perkoperasian

    pasal 5 dan penjelasannya yaitu :

    1. Keanggotaannya bersifat sukarela dan terbuka

    2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis

    3. Pembagian Sisa Hasil Usaha dilakukan secara adil sebanding dengan

       besarnya jasa usaha masing-masing anggota

    4. Pemberian balas jasa yang terbatas pada modal

    5. Kemandirian

    6. Pendidikan perkoperasian;

    7. Kerja sama antarkoperasi;



                                   14
2.6. Modal Koperasi

            Sesaui dengan Undang-Undang nomor 25 tahun 1992 tentang

   Perkoperasian menyatakan bahwa modal koperasi terdiri dari modal

   sendiri dan modal pinjaman. Sebagai badan usaha koperasi harus

   memiliki modal ekuitas sebagai modal perusahaan dan modal pinjaman

   sebagai modal penunjang.

          Dalam pasal 41 UU Nomor 25 tahun 1992 menyebutkan bahwa :

   1.   Modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman.

   2.   Modal sendiri berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, dana

        cadangan dan hibah

   3.   Modal pinjaman berasal dari anggota, koperasi lainnya atau

        anggotanya, bank dan lembaga keuangan lainnya, penerbitan

        obligasi dan surat utang lainnya dan sumber lainnya yang syah.

          Dalam penjelasannya, disebutkan bahwa modal sendiri adalah moal

   yang mengandung resiko atau disebut modal ekuitas yaitu :

   1. Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang sama banyaknya yang

        wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat menjadi

        anggota

   2. Simpanan wajib adalah sejumlah simpanan tertentu yang tidak harus

        sama yang wajib dibayar oleh anggota kepada koperasi dalam waktu

        dan kesempatan tertentu.




                                   15
3. Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan

      SHU yang dimaksudkan untuk memupuk modal sendiri dan untuk

      menutup kerugian koperasi bila diperlukan.

   4. Hibah merupakan sumbangan pihak terentuk yang diserahkan kepada

      pihak koperasi dlam uapyanya untuk mengembangkan koperasi.

            Selain itu, ada simpanan anggota lainnya yang dapat berupa

   simpanan sukarela, simpanan khusus, simpanan berjangka, tabungan dan

   bentuk simpanan lainnya, yang tentunya merupakan utang/pinjaman

   koperasi terhadap anggotanya.



2.7. Usaha Simpan Pinjam

            Dalam peraturan Pemerintah RI Nomor 9 Tahun 1995 tentang

   pelaksanaan kegiatan usaha simpan pinjam oleh koperasi dikemukakan

   bahwa “Untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota

   koperasi, maka kegiatan usaha simpan pinjam perlu ditumbuhkan dan

   dikembangkan serta harus dikelola secara berdaya guna dan berhasil

   guna”.

            Yang dimaksud simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh

   anggota, calon anggota koperasi, koperasi-koperasi lain dan atau

   anggotanya kepada koperasi dalam bentuk tabungan, dan simpanan

   koperasi berjangka. Selanjutnya pinjaman adalah penyediaan uang atau

   tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan

   atau kesepakatan pinjam-meminjam antara koperasi dengan pihak lain



                                   16
mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka

   waktu tertentu disertai dengan pembayaran sejumlah imbalan.

           Koperasi simpan pinjam bekerja atas dasar spesialisasi atau

   hanya pada satu lapangan usaha saja yakni kegiatan dibidang perkreditan

   atau simpan pinjam dalam artian bahwa koperasi ini hanya menyimpan

   uang, menyediakan adalah mengusahakan pinjaman atau kredit bagi

   anggota-anggotanya saja.

          Akan tetapi untuk memberikan pinjaman atau kredit itu, koperasi

   memerlukan modal. Modal koperasi yang utama adalah simpanan

   anggota sendiri. Dari simpanan yang dikumpulkan itu diberikan kepada

   anggota yang perlu dibantu.

           Fungsi pinjaman di dalam koperasi adalah sesuai dengan tujuan-

   tujuan koperasi pada umumnya yaitu untuk memperbaiki kehidupan para

   anggotanya. Dalam memberikan pelayanannya pengurus koperasi simpan

   pinjam selalu   berusaha supaya ongkos atau bunga / jasa ditetapkan

   serendah mungkin agar dapat dirasakan ringan oleh para anggotanya dan

   perhatian agar pinnjaman itu betul-betul digunakan untuk hal-hal yang

   bermanfaat.




2.8. Visi dan Misi Koperasi Simpan Pinjam

   2.8.1 Visi




                                 17
Terwujudnya Koperasi Simpan Pinjam yang mandiri dan

          tangguh dengan berlandaskan amanah dalam membangun

          ekonomi bersama dan berkeadilan di Indonesia.



    2.8.2 Misi

                 Upaya untuk mewujudkan Visi, Koperasi Simpan Pinjam

          diatas maka koperasi melakukan aktifitas sebagai berikut :

          1. Mengajak seluruh potensi yang ada dalam masyarakat dengan

              tanpa membedakan suku, ras, golongan dan agama, agar

              mereka dapat bersama-sama, bersatu padu dan beritikad baik

              dalam membangun ekonomi kerakyatan secara bergotong

              royong dalam bentuk koperasi.

          2. Membantu para pedagang kecil dan menengah didalam

             mobilisasi permodalan demi kelancaran usaha sehingga dapat

             meningkatkan kesejahteraan mereka.

          3. Turut membantu pembangunan ekonomi dan menunjang

             pelaksanaan kegiatan usaha secara aktif dengan mengajak

             mitra usaha lainnya baik BUMN, swasta, perbankan maupun

             gerakan koperasi lainnya.



2.9.Perkembangan Jumlah Anggota Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera

   Kota Baubau




                                 18
Dari hasil praktek diperoleh bahwa jumlah anggota Koperasi

Simpan Pinjaman Sejahtera Kota Baubau mengalami penurunan. Lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

                          Tabel 1
   Perkembangan Jumlah Anggota Pada Koperasi Sejahtera Kota
                          Baubau
                      Tahun 2006-2010

                                      Jumlah Anggota
       Tahun                                                     Total
                               Pria                wanita
        2006                   969                   576         1.545
        2007                   894                   425         1.319
        2008                   875                   411         1.286
        2009                   865                   410         1.275
        2010                   807                   420         1.227

Sumber Data : Kantor Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau


       Dari data tabel diatas tampak bahwa jumlah anggota pada

koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau mengalami penurunan

dari tahun ketahun. Hal ini terlihat ditahun 2006 berjumlah anggotanya

1.545 atau mengalami penurunan, ditahun 2007 jumlah anggotanya

mengalami penurunan menjadi 1.319, ditahun 2008 jumlah anggotanya

menuurun menjadi 1.286, kemudian tahun 2009 jumlah anggotanya

menurun menjadi 1.275, dan ditahun 2010 jumlah anggotanya menurun

menjadi 1.227 orang.

       Terjadi penurunan anggota koperasi ini dikarenakan adanya

anggota koperasi yang dipindah tugaskan ke luar kota Baubau sehingga

mereka meminta keluar dari keanggotaan koperasi.




                                19
2.10. Perkembangan Kegiatan Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau

      1. Bidang Organisasi

         1.1.   Keanggotaan

                Anggota KSP Sejahtera Baubau pada tahun buku 2009

                berjumlah 1.275 orang.

                Anggota masuk 28 orang

                Anggota keluar 76 orang sehingga jumlah anggota KSP

                Sejahtera pada akhir tahun 2010 berjumlah 1.227 orang.

         1.2.   Kepengurusan

                Pengurus KSP Sejahtera Baubau tahun 2009 adalah berjumlah

                5 orang yang pada Rapat Tahunan 2007 yang pelaksanaannya

                25 Nopermber 2008 dengan komposisi sebagai berikut :

                Ketua Umum      : Drs. La Ode Buhayu

                Ketua 1         : La Ode Hasan, SE

                Ketua 2         : Drs. L.M. Syafruddin E.

                Sekretaris      : Drs, Narmin

                Bendahara       : Drs. La Ode Fanihu



         1.3.   Pengawas KSP Sejahtera Baubau, adalah berjumlah 3 orang

                yang dipilih pada RAT 2008 dengan komposisi sebagai

                berikut:

                1. Ketua        : Nuki Basir, L. BA

                2. Sekretaris   : Drs. Jack Arung Raya



                                    20
3. Anggota      : Dra. Wa Ode Yusmiar

     1.4. Karyawan KSP Sejahtera Baubau berjumlah 13 orang sebagai

             berikut :

No           Nama                    Tahun Mulai           Pendidikan

                                        Kerja

1.           Wa Ode Zulifa              1987               SMA

2.           Harlan, S.Sos              1988               Sarjana (S1)

3.           La Weci                    1987               SMA

4.           Wa Ode Murni. I            1988               SMA

5.           Wa Ode Murni. AZ           1990               SMA

6.           L.M. Aslan, H. S.Sos       1994               Sarjana (S1)

7.           O.N. Souisa                1991               SMEA

8.           La Ode Asman Aode          1988               SMA

9.           Alma Arif                  1990               SMEA

10.          Rohani                     1991               SMA

11.          La Ode Suufi               1989               SD

12.          Amilun                     2002               SMP

13.          Ray Iskandar               2008               SMA

      1.5.    Rapat-rapat

              Rapat Pengurus

              1.   Rapat Pengurus                    : 4 kali

              2.   Rapat Pengurus dan Pengawas       : -

              3.   Rapat Pengurus dan Karyawan       : 2 kali



                                21
4.    Rapat Pengurus, Pengawas, Karyawan : -

                    5.    Rapat dengan Instansi Terkait     :

                    6.    Rapat Anggota Tahunan             : 1 kali



2. Bidang Usaha

   Usaha yang dijalankan KSP Sejahtera Baubau adalah :

   1. Hanya semata-mata Usaha Simpan Pinjam

   2. Usaha Unit Simpan Pinjam dana Konvensional

   Adapun Perkembangan Usaha Simpan Pinjam KSP Sejahtera Baubau dapat

   dilihat sesuai table : 1-2

   Perkembangan Usaha Simpan Pinjam KSP Sejahtera Baubau (Tabel 2)

        Uraian           Pemberian Pinjaman      Angsuran       Pinjaman diberikan

    Saldo Awal                  3,583,389,000                       3,317,770,000
    Januari                       316,000,000     315,995,000       3,317,775,000
    Pebruari                      296,750,000     259,840,000       3,354,685,000
    Maret                         312,500,000     332,204,000       3,334,981,000
    April                         284,580,000     299,905,000       3,319,656,000
    Mei                           348,000,000     328,678,000       3,338,978,000
    Juni                          269,000,000     291,215,000       3,316,763,000
    Juli                          360,500,000     344,435,000       3,332,828,000
    Agustus                       322,000,000     302,500,000       3,352,328,000
    September                     252,000,000     252,676,000       3,351,652,000
    Oktober                       383,750,000     327,980,000       3,407,422,000
    Nopember                      282,200,000     265,195,000       3,424,427,000
    Desember                      289,500,000     285,300,000       3,428,627,000
    Jumlah                      3,716,780,000               -
    Total                       7,300,169,000   3,605,923,000       3,694,246,000
    Sumber Data : Kantor Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau



   Perkembangan Pendapatan dan Biaya (Tabel 3)




                                         22
Bulan            Pendapatan          Biaya-biaya            SHU

      Januari                    59,143,600       42,841,750            16,301,805
      Pebruari                   59,617,850       45,972,124            29,947,576
      Maret                      66,261,660       46,500,503            49,708,733
      April                      58,799,900       45,844,250            62,664,383
      Mei                        65,256,200      100,845,406            27,075,177
      Juni                       65,784,350       86,471,792             6,387,735
      Juli                       76,276,550       53,854,450            28,809,835
      Agustus                    64,237,257       80,532,152            12,514,940
      September                  54,407,525       51,561,952            15,360,513
      Oktober                    72,596,200       51,208,002            36,748,711
      Nopember                   65,165,275       51,424,602            50,489,384
      Desember                   83,823,777       79,150,230            55,162,931

      Total                     791,370,144      736,207,213            55,162,931

     Sumber Data : Kantor Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau


3.   BIdang Keuangan/Permodalan

     Adapun bidang keuangan/permodalan KSP Sejahtera Baubau terdiri dari

     modal sendiri dan hutang, baik hutang dari anggota maupun dari pihak kedua

     yang bukan anggota atau perbankan.

     Adapun informasi Struktur Permodalan KSP Sejahtera Baubau adalah sebagai

     berikut :

                                          Tahun 2010           Tahun 2009

     1. Modal sendir                      2.850.848.603        2.726.382.307

     2. Hutang/Pinjaman                   1.164.057.932        1.130.839.530



     Untuk lebih jelas perkembangan keuangan KSP Sejahtera Baubau tahun 2009

     dapat dilihat pada table 3-4-5-6

     Simpanan Pokok (Tabel 4)



                                         23
Bulan              Masuk              Keluar         Saldo Akhir

Saldo Awal              206,450,000                -                   -

Januari                       700,000        700,000         206,450,000
Pebruari                      400,000        800,000         206,050,000
Maret                         700,000      1,100,000         205,650,000
April                       4,500,000      1,600,000         208,550,000
Mei                           400,000      1,400,000         207,550,000
Juni                        1,000,000        900,000         207,650,000
Juli                          900,000        900,000         207,650,000
Agustus                     1,100,000      1,400,000         207,350,000
September                     600,000        600,000         207,350,000
Oktober                       100,000      1,800,000         205,650,000
Nopember                      300,000      1,100,000         204,850,000
Desember                    5,150,000        900,000         209,100,000

Total                      15,850,000     13,200,000         209,100,000

Sumber Data : Kantor Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau


Simpanan Wajib (Tabel 5)

    Bulan              Masuk              Keluar         Saldo Akhir

Saldo Awal             1,862,724,200               -                   -

Januari                    21,906,000      8,682,600       1,875,947,600
Pebruari                   20,679,000     10,304,000       1,886,322,600
Maret                      20,409,800     13,680,800       1,893,051,600
April                      17,910,000     18,974,200       1,891,987,400
Mei                        15,292,000     18,645,200       1,888,634,200
Juni                       17,783,000      9,214,600       1,897,202,600
Juli                       15,981,900     10,714,000       1,902,470,500
Agustus                    12,685,000     17,225,200       1,897,930,300
September                  12,365,000      4,544,800       1,905,750,500
Oktober                    42,430,000     18,020,900       1,930,159,600
Nopember                    9,499,000     12,290,600       1,927,368,000
Desember                    7,987,000      7,884,200       1,927,470,800

Total                   214,927,700     150,181,100        1,927,470,800
Sumber Data: Kantor Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau



                                 24
Simpan Sementara (Tabel 6)

    Bulan             Masuk              Keluar         Saldo Akhir

Saldo Awal             374,559,505

Januari                 22,937,350       52,616,805         344,880,050
Pebruari                 7,909,650       15,848,036         336,941,664
Maret                   27,553,590       22,264,084         342,231,170
April                   38,131,750       27,131,134         353,231,786
Mei                     23,452,442       27,845,917         348,838,311
Juni                     6,968,750       17,245,603         338,561,458
Juli                    98,383,796       44,218,871         392,726,383
Agustus                 11,840,800       24,881,947         379,685,236
September               17,657,625        8,940,516         388,402,345
Oktober                 72,339,000       52,547,064         408,194,281
Nopember                 6,431,725       31,991,211         382,634,795
Desember                48,248,850       61,388,369         369,495,276

Total                  381,855,328     386,919,557          369,495,276

  Sumber Data : Kantor Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau




Jaminan Pinjaman (Tabel 7)

    Bulan             Masuk              Keluar         Saldo Akhir

Saldo Awal             479,493,000

Januari                 12,550,000       12,500,000         479,543,000
Pebruari                14,750,000        7,890,000         486,403,000
Maret                   14,210,000       16,275,000         484,338,000
April                   12,170,000       18,140,000         478,368,000
Mei                     13,990,000       14,100,000         478,258,000


                               25
Juni                     13,950,000      15,720,000         476,488,000
    Juli                     22,650,000      16,300,000         482,838,000
    Agustus                  14,215,000      12,120,000         484,933,000
    September                13,660,000      18,660,000         479,933,000
    Oktober                  17,950,000      14,930,000         482,953,000
    Nopember                 15,600,000      12,810,000         485,743,000
    Desember                 16,720,000      10,330,000         492,133,000

    Total                   182,415,000     169,775,000         492,133,000
   Sumber Data : Kantor Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau




                                  BAB III

                         PELAKSANAAN PRAKTEK




3.1 Unit Kerja Praktek




                                   26
Dalam pelaksanaan praktek lapangan di Koperasi Simpan Pinjam

Sejahtera Kota Baubau sebagaimana kegiatan ini merupakan kegiatan yang

dilakukan untuk menghimpun dana dan menyalurkannya melalui usaha

simpan pinjam.

          Penerimaan anggota baru Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera

Baubau tahun buku 2011 oleh pengurus dilaksanakan secara selektif dengan

persyaratan sebagai berikut :

a. Pegawai Negeri Sipil, dengan mengajukan permohonan tertulis yang

   disetujui atasannya.

b. Bersedia mematuhi/melaksanakan semua ketentuan/peraturan Kopersi

   Simpan Pinjam Sejahtera Baubau.

c. Membayar simpanan Pokok sebesar Rp. 200.000,-

d. Membayar simpanan Wajib sebesar Rp. 50.000,-/bulan atau Rp. 600.000,-

   /tahun.

e. Harus bendahara sendiri yang menyetor di Koperasi Simpan Pinjam

   “Sejahtera” Baubau bila tidak maka yang bersangkutan tidak bisa diterima

   sebagai anggota Koperasi.

f. Melampirkan Foto copy KTP Suami/istri, slip gaji dan pas foto ukuran 2

   x 3 dua lembar.

   3.1.1. Pinjaman Dan Persyaratan

          1. Besar pinjaman maksimal Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta

              Rupiah).

          2. Jangka waktu pinjaman maksimal 20 bulan.



                                 27
3. Jasa pinjaman 2% menurun, maksudnya yang sudah dibayar

   tidak lagi dikenakan jasa/bunga.

4. Peminjaman wajib mempunyai “jaminan” minimal 10% dari

   besar pinjaman dan tidak mendapat jasa, dan tidak dapat

   memperbaharui pinjamannya setelah membayar/melunasi 75%

   dari pinjamannya.

5. Peminjam       dapat   memperbaharui    pinjamannya      setelah

   membayar/melunasi 75% dari pinjamannya.

6. Tunggakan cicilan dikenakan sanksi 2%.

7. Pada surat permohonan kredit, harus dilampirkan dengan Slip

   Gaji, Foto Copy KTP, dan dicantumkan juga daftar harta milik

   sendiri berupa barang-barang yang bergerak dan tidak

   bergerak, sebagai agunan tambahan.

8. Pernyataan berdahara siap memotong gaji yang bersangkutan

   sebesar cicilan ditambah jasa bulanan dan disetor ke kas

   koperasi selambat-lambatnya 3 hari setelah penerimaan gaji.

9. Surat perjanjian harus dbubuhi meterai Rp. 6.000

10. Semua anggota penerima kredit sampai umur 63 tahun wajib

   menjadi peserta asuransi jiwa kredit Koperasi Simpan Pinjam

   Sejahtera Baubau, kecuali yang sakit dan menurut penilaian

   pengurus tidak layak lagi diasuransikan. Sebagai ganti asuransi,

   yang bersangkutan harus ada tanggung renteng dari pihak

   keluarganya.



                          28
3.2 Prosedur Pada Unit Kerja Praktek

             Dalam pengelohan data pinjaman pada Koperasi Simpan Pinjam

   Sejahtera prosedur kerja yang dilakukan adalah :

   1) Staff bagian bidang pinjaman modal/pengeluaran melakukan pendataan

   2) Data-data yang telah ada diajukan kepada pengurus untuk diperiksa

   3) Setelah data pinjaman diperiksa oleh pengurus kemudian diserahkan pada

       bagian pinjaman      untuk dibuatkan bukti pengeluaran kas sekaligus

       mengisi perjanjian

   4) Setelah dibuatkan bukti pengeluaran kas dan perjanjian selanjutnya ke

       bidang penerimaan kas untuk dibuatkan bukti penerimaan bila ada utang

       atau tunggakan

   5) Staff kasir kemudian menginput data tersebut untuk memberikan

       pinjaman modal kepada anggota.




                                      29
3.3 Kegiatan Kerja Yang dilakukan

               Sebagaimana proses kegiatan pada saat kerja lapangan pada

   Koperasi Simpan Pinjam yakni pengurus Koperasi memberikan bukti

   penerimaan dan pengeluaran untuk kemudian dicatat kedalam daftar

   simpanan dan Hutang.

               Adapun kegiatan yang berlangsung selama praktek adalah sebagai

   berikut :

   1. Pembagian kelompok menjadi 2 kelompok yang diberikan oleh pengurus

   2. Melakukan pencatatan setiap bulan oleh masing – masing kelompok dari

      bulan Januari sampai dengan April

   3. Mencatat bukti penerimaan dan bukti pembayaran masing – masing

      kelompok

   4. Menghitung semua transaksi yang telah dicatat baik bukti penerimaan

      maupun pengeluaran

   5. Memosting kedalam buku besar




                                      30
BAB IV

                       KESIMPULAN DAN SARAN



4.1 Kesimpulan

       Berdasarkan hasil pelaksanaan praktek perkoperasian dan pembahasan

   sebelumnya maka dapat di tarik suatu kesimpulan yaitu sebagai berikut :

   1. Dengan adanya Koperasi Simpan Pinjam kota Baubau membantu para

      anggota dan menunjang kinerja para pengurus serta karyawan sehingga

      pekerjaan dapat dilakukan dengan efisien dan tepat waktu dalam

      pemberian pinjaman.

            Hal ini terlihat ditahun 2006 berjumlah anggotanya 1.545 atau

   mengalami penurunan, ditahun 2007 jumlah anggotanya mengalami

   penurunan menjadi 1.319, ditahun 2008 jumlah anggotanya menuurun

   menjadi 1.286, kemudian tahun 2009 jumlah anggotanya menurun menjadi

   1.275, dan ditahun 2010 jumlah anggotanya menurun menjadi 1.227 orang.

   Terjadi penurunan anggota koperasi ini dikarenakan adanya anggota koperasi

   yang dipindah tugaskan ke luar kota Baubua sehingga mereka meminta keluar

   dari keanggotaan koperasi.



4.2 Saran

            Dari uraian yang telah dikemukakan, maka saran yang di berikan

   penulis tentang perkembangan koperasi Simpan Pinjam Sejahtera di kota

   Baubau adalah sebagi berikut :



                                      31
1. Meningkatkan pelayanan secara maksimal kepada para anggotanya

2. Diharapkan para pengurus dan karyawan koperasi untuk bekerja secara

   professional dan efisien serta efektif

3. Menjalin kerja sama dengan koperasi antar daerah




                                     32
FORMULIR KEGIATAN HARIAN MAHASISWA

Nama                      : KELOMPOK I (SATU)

Tempat Praktek            : Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota

                              Baubau




                                                         Tanda tangan
Minggu Ke   Tanggal             Jenis Kegiatan           Pembimbing
                                                           lapangan

            16 Mei
    I                 Libur
             2011


            18 Mei
                      Perkenalan
             2011

                      Di suruh Membuat buku besar dari
            19 Mei    Faktur bukti penerimaan dan
             2011     pembayaran mulai bulan Januari
                      sampai April
                      Pembagian pekerjaan dari
                      kelompok I,II,III,dan VI
            20 Mei
             2011

                      Belajar cara menghitung bukti
                      penerimaan dan bukti pembayaran
            21 Mei
                      setiap bulan untuk masing-masing
             2011
                      kelompok

                      Belajar cara menghitung bukti
            23 Mei    penerimaan dan bukti pembayaran
    II
             2011     setiap bulan untuk masing-masing
                      kelompok
                      Belajar cara menghitung bukti
            24 Mei
                      penerimaan dan bukti pembayaran
             2011
                      setiap bulan untuk masing-masing


                                    33
kelompok
                Belajar cara menghitung bukti
      25 Mei    penerimaan dan bukti pembayaran
       2011     setiap bulan untuk masing-masing
                kelompok
                Belajar cara menghitung bukti
      26 Mei    penerimaan dan bukti pembayaran
       2011     setiap bulan untuk masing-masing
                kelompok
                Memposting kedalam buku besar
      27 Mei
                dari bulan Januari sampai dengan
       2001
                bulan April
                Memposting kedalam buku besar
      28 Mei
                dari bulan Januari sampai dengan
       2011
                bulan April
                Memposting kedalam buku besar
      30 Mei    dari bulan Januari sampai dengan
III
       2011     bulan April

                Memposting kedalam buku besar
      31 Mei    dari bulan Januari sampai dengan
       2011     bulan April

                Memposting kedalam buku besar
      1 Juni    dari bulan Januari sampai dengan
      2011      bulan April

                Memposting kedalam buku besar
      4 Juni
                dari bulan Januari sampai dengan
      2011
                bulan April
                Memposting kedalam buku besar
      6 Juni
IV              dari bulan Januari sampai dengan
      2011
                bulan April
                Memposting kedalam buku besar
      7 Juni
                dari bulan Januari sampai dengan
      2011
                bulan April
                Memposting kedalam buku besar
      8 Juni    dari bulan Januari sampai dengan
      2011      bulan April

                Memposting kedalam buku besar
      9 Juni    dari bulan Januari sampai dengan
      2011      bulan April

      10 Juni   Memposting kedalam buku besar
       2011     dari bulan Januari sampai dengan


                             34
bulan April

              Memposting kedalam buku besar
    11 Juni   dari bulan Januari sampai dengan
     2011     bulan April

              Memposting kedalam buku besar
    13 Juni   dari bulan Januari sampai dengan
V
     2011     bulan April

              Memposting kedalam buku besar
    14 Juni   dari bulan Januari sampai dengan
     2011     bulan April

              Memposting kedalam buku besar
    15 Juni   dari bulan Januari sampai dengan
     2011     bulan April

    16 Juni
              Penarikan
     2011




                                 Baubau,
                                 Pembimbing Kerja Praktek




                                 LA ODE HASAN, S.E
                                 Ketua I




                            35
FORMULIR PENILAIAN PRAKTEK

                     PEMBIMBING LAPANGAN



     Nama             : KELOMPOK I (SATU)

     Tempat Praktek : Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau

     Waktu Praktek : 16 Mei Sampai Dengan16 Juni 2011

No                Penilaian              Bobot (B)      Nilai (N)    BxN

1.    Kehadiran                            20 %

2.    Kerjasama dalam Tim                  30 %

3.    Sikap, Etika dan Tingkah laku        20 %

4.    Inovasi/Partisipasi                  20 %

5.    Laporan                              10 %

                   Jumlah



                                              Baubau,
                                              Pembimbing Kerja Praktek




                                              LA ODE HASAN, S.E
                                              Ketua I




                                  36
FORMULIR PENILAIAN PRAKTEK

                PEMBIMBING KERJA PRAKTEK



     Nama              : KELOMPOK I (SATU)

     Tempat Praktek : Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau

     Waktu Praktek : 16 Mei Sampai Dengan16 Juni 2011




No                  Penilaian          Bobot (B)     Nilai (N)       BxN

1     Sikap, Etika dan Tingkah laku      30 %

2.    Isi Laporan                        40 %

3.    Tata Tulis Laporan                 30 %

                     Jumlah




                                          Baubau,
                                          Pembimbing Kerja Praktek




                                          LA ODE ASMAN, S.E., M.Si
                                          NIDON. 0901055801




                                  37
FORMULIR PENILAIAN PRAKTEK

                 PEMBIMBING KERJA PRAKTEK



     Nama            : KELOMPOK I (SATU)

     Tempat Praktek : Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau

     Waktu Praktek : 16 Mei Sampai Dengan16 Juni 2011




No              Penilaian                 Bobot (B)   Nilai (N)     BxN

1    Sikap, Etika dan Tingkah laku          20 %

     Pengetahuan tentang pelaksanaan
2.                                          30 %
     praktek

3.   Penulisan Laporan                      30 %

                 Jumlah




                                              Baubau,
                                              Pembimbing Kerja Praktek




                                              LA ODE ASMAN, S.E., M.Si
                                              NIDON. 0901055801




                                     38
FORMULIR NILAI PRAKTEK



Nama                          : KELOMPOK I
Tempat Praktek                : Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau
Waktu Pelaksanaan Praktek : 16 Mei 2011 Sampai Dengan 16 Juni 2011
Dosen Pembimbing Praktek : La Ode Asman, S.E., M.Pd
Pembimbing Lapangan           : La Ode Hasan, S.E




  No.             Penilaian                 Bobot (B)      Nilai (N)      BxN

   1.    Nilai Pembimbing Praktek             35 %

   2.    Nilai Pembimbing Lapangan            25 %

   3.    Seminar Praktek                      40 %
Total Nilai    :
Ditanyakan dengan indeks nilai :


                                                 Baubau,
Mengetahui
Ketua Program Studi,                             Dosen Pembimbing,




SARDIANA, S.E., M.Pd                             LA ODE ASMAN, S.E., M.Pd
NIDON.0931127601                                 NIDON. 0901055801




                                       39
Keterangan

   1. Form nilai setelah diisi dan ditandatangani oleh Dosen Pembimbing

      diserahkan ke ketua Program Studi

   2. Nilai Akhir diberikan dengan criteria :

                86-100          A

                71-85           B

                56-70           C

                41-55           D

                 < 41           E

   3. Form ini diserahkan oleh dosen pembimbing paling lambat satu bulan

      setelah selesai praktek




                                       40

More Related Content

What's hot

Laporan shinta prakerin-akomodasi perhotelan
Laporan shinta prakerin-akomodasi perhotelanLaporan shinta prakerin-akomodasi perhotelan
Laporan shinta prakerin-akomodasi perhotelanHospitality Industry
 
Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017
Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017
Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017Ridho Fitrah Hyzkia
 
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)Ruth Dian
 
Analisis laporan keuangan bank syariah
Analisis laporan keuangan bank syariahAnalisis laporan keuangan bank syariah
Analisis laporan keuangan bank syariahImba Alfiani
 
Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuandewantar
 
Analisis swot koperasi
Analisis swot koperasiAnalisis swot koperasi
Analisis swot koperasiYuca Siahaan
 
PENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxPENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxDiam10
 
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank SyariahAkuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank SyariahPhuji Maisaroh
 
Analisis titik impas
Analisis titik impasAnalisis titik impas
Analisis titik impasAtha Meidy
 
Laporan hasil audit manajemen
Laporan hasil audit manajemenLaporan hasil audit manajemen
Laporan hasil audit manajemen9elevenStarUnila
 
Indra wijaya hamzah. tugas review jurnal alk
Indra wijaya hamzah. tugas review jurnal alkIndra wijaya hamzah. tugas review jurnal alk
Indra wijaya hamzah. tugas review jurnal alkIndraWijayaHamzah
 
RESUME PEREKONOMIAN INDONESIA
RESUME PEREKONOMIAN INDONESIARESUME PEREKONOMIAN INDONESIA
RESUME PEREKONOMIAN INDONESIAabdul ajid
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
Organisasi koperasi (iii)
Organisasi koperasi (iii)Organisasi koperasi (iii)
Organisasi koperasi (iii)hhh_fam
 

What's hot (20)

Laporan shinta prakerin-akomodasi perhotelan
Laporan shinta prakerin-akomodasi perhotelanLaporan shinta prakerin-akomodasi perhotelan
Laporan shinta prakerin-akomodasi perhotelan
 
Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017
Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017
Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017
 
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
 
Analisis laporan keuangan bank syariah
Analisis laporan keuangan bank syariahAnalisis laporan keuangan bank syariah
Analisis laporan keuangan bank syariah
 
Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuan
 
Analisis swot koperasi
Analisis swot koperasiAnalisis swot koperasi
Analisis swot koperasi
 
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptxPerbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
 
Ppt Ekonomi Koperasi
Ppt Ekonomi KoperasiPpt Ekonomi Koperasi
Ppt Ekonomi Koperasi
 
PENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxPENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptx
 
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank SyariahAkuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
 
Analisis titik impas
Analisis titik impasAnalisis titik impas
Analisis titik impas
 
sistem informasi akuntansi
sistem informasi akuntansi sistem informasi akuntansi
sistem informasi akuntansi
 
Laporan hasil audit manajemen
Laporan hasil audit manajemenLaporan hasil audit manajemen
Laporan hasil audit manajemen
 
Indra wijaya hamzah. tugas review jurnal alk
Indra wijaya hamzah. tugas review jurnal alkIndra wijaya hamzah. tugas review jurnal alk
Indra wijaya hamzah. tugas review jurnal alk
 
Bab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-weselBab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-wesel
 
RESUME PEREKONOMIAN INDONESIA
RESUME PEREKONOMIAN INDONESIARESUME PEREKONOMIAN INDONESIA
RESUME PEREKONOMIAN INDONESIA
 
Skripsi Manajemen Keuangan
Skripsi Manajemen KeuanganSkripsi Manajemen Keuangan
Skripsi Manajemen Keuangan
 
Anggaran Perusahaan
Anggaran PerusahaanAnggaran Perusahaan
Anggaran Perusahaan
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Organisasi koperasi (iii)
Organisasi koperasi (iii)Organisasi koperasi (iii)
Organisasi koperasi (iii)
 

Similar to Laporan praktek perkoperasian

Tugas ke2 ekonomi koperasi dewi
Tugas ke2 ekonomi koperasi dewiTugas ke2 ekonomi koperasi dewi
Tugas ke2 ekonomi koperasi dewidewinovianti07
 
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Contoh Proposal koperasi
Contoh Proposal koperasi Contoh Proposal koperasi
Contoh Proposal koperasi nurulliaalf
 
Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)sabar wahyudi
 
contoh proposal koperasi abadi jaya
contoh proposal koperasi abadi jayacontoh proposal koperasi abadi jaya
contoh proposal koperasi abadi jayafarraserdanar
 
CONTOH Proposal koperasi 2 eb15 finish
CONTOH Proposal koperasi 2 eb15 finishCONTOH Proposal koperasi 2 eb15 finish
CONTOH Proposal koperasi 2 eb15 finishalvita fabiola aprilia
 
Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)fakhry noer
 
Proposal koperasi 2 eb15
Proposal koperasi 2 eb15 Proposal koperasi 2 eb15
Proposal koperasi 2 eb15 endahsri rahayu
 
Contoh Proposal Koperasi Abadi Jaya
Contoh Proposal Koperasi Abadi JayaContoh Proposal Koperasi Abadi Jaya
Contoh Proposal Koperasi Abadi Jayaadindala12
 
Contoh Proposal Koperasi Abadi Jaya
Contoh Proposal Koperasi Abadi Jaya Contoh Proposal Koperasi Abadi Jaya
Contoh Proposal Koperasi Abadi Jaya Primajatti Pratiwi
 
Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)sabar wahyudi
 
Laporan survei Koperasi Bahari Jaya Jambi
Laporan survei Koperasi Bahari Jaya JambiLaporan survei Koperasi Bahari Jaya Jambi
Laporan survei Koperasi Bahari Jaya JambiVeronica Silalahi II
 
Contoh Proposal koperasi Abadi Jaya
Contoh Proposal koperasi Abadi JayaContoh Proposal koperasi Abadi Jaya
Contoh Proposal koperasi Abadi Jayaanisa mahastuti
 

Similar to Laporan praktek perkoperasian (20)

Tugas ke2 ekonomi koperasi dewi
Tugas ke2 ekonomi koperasi dewiTugas ke2 ekonomi koperasi dewi
Tugas ke2 ekonomi koperasi dewi
 
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
 
Contoh Proposal koperasi
Contoh Proposal koperasi Contoh Proposal koperasi
Contoh Proposal koperasi
 
1. koperasi indonesia
1. koperasi indonesia1. koperasi indonesia
1. koperasi indonesia
 
Peraturan dasa1
Peraturan dasa1Peraturan dasa1
Peraturan dasa1
 
Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)
 
Proposal koperasi
Proposal koperasiProposal koperasi
Proposal koperasi
 
contoh proposal koperasi abadi jaya
contoh proposal koperasi abadi jayacontoh proposal koperasi abadi jaya
contoh proposal koperasi abadi jaya
 
CONTOH Proposal koperasi 2 eb15 finish
CONTOH Proposal koperasi 2 eb15 finishCONTOH Proposal koperasi 2 eb15 finish
CONTOH Proposal koperasi 2 eb15 finish
 
Proposal koperasi 2 eb15
Proposal koperasi 2 eb15 Proposal koperasi 2 eb15
Proposal koperasi 2 eb15
 
PROPOSAL KOPERASI
PROPOSAL KOPERASIPROPOSAL KOPERASI
PROPOSAL KOPERASI
 
Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)
 
Contoh Proposal Koperasi
Contoh Proposal KoperasiContoh Proposal Koperasi
Contoh Proposal Koperasi
 
Proposal koperasi 2 eb15
Proposal koperasi 2 eb15 Proposal koperasi 2 eb15
Proposal koperasi 2 eb15
 
Contoh Proposal Koperasi Abadi Jaya
Contoh Proposal Koperasi Abadi JayaContoh Proposal Koperasi Abadi Jaya
Contoh Proposal Koperasi Abadi Jaya
 
Contoh Proposal Koperasi Abadi Jaya
Contoh Proposal Koperasi Abadi Jaya Contoh Proposal Koperasi Abadi Jaya
Contoh Proposal Koperasi Abadi Jaya
 
Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)
 
Laporan survei Koperasi Bahari Jaya Jambi
Laporan survei Koperasi Bahari Jaya JambiLaporan survei Koperasi Bahari Jaya Jambi
Laporan survei Koperasi Bahari Jaya Jambi
 
Contoh Proposal koperasi Abadi Jaya
Contoh Proposal koperasi Abadi JayaContoh Proposal koperasi Abadi Jaya
Contoh Proposal koperasi Abadi Jaya
 
Proposal koperasi 2EB15
Proposal koperasi 2EB15Proposal koperasi 2EB15
Proposal koperasi 2EB15
 

Laporan praktek perkoperasian

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam UUD 1945 pasal 33 ayat (1) dinyatakan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan, yang dalam penjelasannya dinyatakan pula bahwa kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan dan bukan kemakmuran orang seorang, dan badan usaha yang sesuai dengan itu adalah koperasi sebagai wadah usaha perkumpulan dari orang-orang secara bersama-sama bergotong- royong berdasarkan persamaan kerja untuk memajukan kepentingan perekonomian anggota dan masyarakat umum. Usaha untuk memajukan kesejahteraan di maksud, koperasi dianggap sebagai salah satu wadah ekonomi yang sesuai dengan demokrasi ekonomi dalam pelaku ekonomi nasional, sehingga koperasi terus di bangun dan dikembangkan dan di prioritaskan kepada perbaikan ekonomi masyarakat, oleh karena itu usaha koperasi ini pada prinsipnya untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat dimana kehidupan mereka hanya dapat dijamin dengan penghasilan yang pas-pas. Selain dengan upaya yang dimaksud diatas, kehadiran koperasi ditengah-tengah masyarakat disamping untuk meningkatkan taraf hidup juga ditujukan untuk menghilangkan tindakan-tindakan para rentenir yang selalu memberikan pinjaman dengan bungan yang sangat tinggi. 1
  • 2. Keberhasilan usaha koperasi harus ditunjang oleh tersedianya sarana dan prasarana penunjang dengan berbagai keunggulan dan kemudahan untuk percepatan arus informasi menyebabkan segala sumber daya yang dimiliki harus dikelola secara efektif dan efisien yang dimaksimalkan agar usaha yang dikelola oleh koperasi dapat berkompetisi baik harga maupun kualitas barang dan jasa yang ditawarkan. Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera kota Baubau merupakan sebuah koperasi yang kebanyakan anggotanya adalah guru dan pegawai negeri sipil di lingkup dinas baik Kabupaten maupun kota Baubau, berdasarkan hasil pengamatan sementara bahwa keberhasilan usaha yang dicapai oleh Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera kota Baubau setiap tahunnya terjadi penurunan. Hal ini disebabkan oleh banyak anggota koperasi yang mengundurkan diri karena pindah tugas ke daerah lain, sehingga mengakibatkan berkurangnya jumlah simpanan dan jumlah transaksi baik pembelian maupun penjualan serta sisa hasil usaha yang diperoleh koperasi. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka bermaksud mengadakan praktek perkoperasian untuk mengetahui lebih mendalam tentang proses kegiatan organisasi koperasi simpan pinjam pada saat praktek. 1.2 Tujuan Tujuan praktek ini adalah untuk mengamati proses serta kinerja dan kegiatan yang dilakukan Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera kota Baubau 2
  • 3. pada saat ini dan untuk mendapatkan pemahaman tentang Koperasi Simpan Pinjam dalam hal sebagai berikut: 1. Struktur Organisasi 2. Pengelolaan 3. Keanggotaan 4. Proses Pinjaman 5. Pengunaan Pinjaman 6. Pelayanan Lainnya 1.3 Manfaat 1.3.1 Adapun manfaat yang didapat mahasiswa adalah : 1. Dapat menambah wawasan, pengalaman, dan pengetahuan tentang sistem perkoperarian simpan pinjam. 2. Menerapkan ilmu-ilmu yang didapat selama bangku kuliah 3. Mengetahui kondisi yang sebenarnya terjadi didunia kerja 1.3.2 Bagi koperasi Manfaat yang diharapkan dari mahasiswa yang mahasiswa tempati dengan adanya pelaksanaan praktek perkoperasian adalah : 1. Dengan pelaksanaan praktek perkoperasian, diharapkan koperasi mampu meningkatkan hubungan kemitraan dengan perguruan tinggi. 2. Dapat membantu pekerjaan yang ada pada koperasi. 3
  • 4. 1.3.3 Bagi Kampus Manfaat yang diharapkan oleh kampus dengan adanya Kegiatan praktek perkoperasian adalah : 1. Dengan mengikuti praktek perkoperasian mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan, pengalaman dan wawasannya. Dapat menggunakan ilmu yang didapat selama bangku kuliah serta waktu mengikuti praktek perkoperasian untuk mendapatkan kerja yang diinginkan setelah menyelesaikan kuliahnya 1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek Perkoperasian dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2011 sampai dengan tanggal 16 Juni 2011. Tempat praktek yaitu Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera jalan. Laks. R.E. Martadhinata No. 1-B Kota Baubau. 4
  • 5. BAB II GAMBARAN UMUM 2.1 Sejarah Koperasi Koperasi Simpan Pinjam (SP) “SEJAHTERA” di Baubau didirikan pada hari Sabtu tanggal 17 Mei 1973. Pada tanggal 17 Mei 1973 di selenggarakan Rapat pembentukan Koperasi yang di hadiri oleh kepala kantor koperasi kabupaten Buton, calon anggotanya, dan pihak keamanan. Rapat pembentukan koperasi hampir tidak jadi karena sama sekali tidak memenuhi persyaratan untuk di bukanya rapat, Lebih-lebih lagi tidak memenuhi persyaratan untuk di bentuknya sebuah koperasi karena untuk mendirikan sebuah koperasi anggotanya sekurang-kurangnya 15 orang akan tetapi yang hadir hanya 9 orang. Setelah diadakan perundingan antar kepala kantor koperasi kabupaten buton Bapak Bardin Bsc, dengan pihak kepolisian/keamanan, maka rapat pembentukan ini dapat dilangsungkan mengingat bahwa jumlah calon anggota sebanyak 25 orang diantaranya sebagian menandatangani daftar undangan dengan catatan KTH (Kalau Tak Berhalangan). Oleh karena semua halangan dianggap tidak ada lagi, rapat mulai di buka tepat jam 17.30, dan oleh rapat di tunjuklah saudara L.M. Arsjad untuk memimpin rapat. 5
  • 6. Sesudah acara pembukaan rapat konsep Anggaran Dasar (AD) Koperasi Simpan Pinjam diajukan/dibaca, dibahas dan kemudian di tetapkan menjadi keputusan Rapat Anggota. Acara selanjutnya ialah pemilihan pengurus periode 3 (tiga) tahun 1 sekaligus dengan pemilihan Badan pemeriksa. Secara aklamasi dan terpilih ditetapkan susunan dan personalia Pengurus sebagai berikut: - Ketua : J. Liklikwatil. - Wakil Ketua : Oemazani - Sekretaris : Hidi, BA - Wakil Sekretariat : La Ode Mbai Maswar BA - Bendahara : L.M Arjad. Sedangkan susunan dan personalia badan pemeriksa, sebagai berikut: - Ketua : La Ode Madu - Sekretaris : La Ode Nusa Bolu - Anggota : Fakiu Basri Selesai menetapkan pengurus dan badan pemeriksa ini, langsung dilantik oleh kepala kantor koperasi Kabupaten Buton, Bapak Bardin Bsc. Kemudian dalam sambutanya, Bapak kepala kantor koperasi Kabupaten Buton secara resmi menyatakan bahwa koperasi simpan pinjam ini telah berdiri/dibentuk, yang wilayah kejanya meliputi seluruh daerah Kabupaten 6
  • 7. Buton. Menurut anggaran dasarnya, yang dapat diterima menjadi anggota koperasi ini ialah Warga Negara Republik Indonesia yang mata pencaharianya ialah Guru ataupun pensiunan Guru. Sebulan kemudian dalam rapat pengurus, Koperasi Simpanan Pinjam ini di berinama “SEJAHTERA” .Istilah ”SEJAHTERA” ini bukanlah suatu kata buku semata-mata, tetapi akronim yang bertujuan kepada makna kata buku “SEJAHTERA”. Akronim itu ialah: SE–tiap JA–sa H-arus TERA-sa, (Terasa = dapat dirasa = dapat dinikmati/dikecapi dan ter -asa = dapat di – asa = dapat diharapkan). Untuk sementara koperasi ini berkantor di SMA Negeri Baubau (didesa Wale). Koperasi ini bergerak hanya dibidang usaha Simpan Pinjam, yaitu menyimpan uang dari anggota-anggota dan meminjamkan uang tunai kepada anggota-anggotanya dengan tujuan : pembiayaan pendidikan anak- anak anggota dan atau anggota sendiri, pembiayaan pengobatan, membantu pembangunan rumah-rumah anggota, membantu meningkatkan usaha-usaha anggota, membasmi lintah darat dan lain-lain. Dengan surat pengurus Koperasi SP ”SEJAHTERA” Baubau tanggal 17 Mei 1973 no 5 / 3 / 1973 diajukanlah permohonan hak Badan Hukum Koperasi Simpan Pinjam “SEJAHTERA” Keanggotaan koperasi pada tanggal 17 Mei 1973 terdaftar 45 orang calon anggota sampai akhir tahun 1973 tinggal 42 orang, 3 orang pindah tempat tugas, dan pada akhir 1975 koperasi tidak hanya menerima anggota baru dari kalangan guru atau pensiunan saja. Dengan demikian pada awal 7
  • 8. 1988 jumlah anggota koperasi ini telah mencapai 1524 orang yang terdiri atas 1151 pria dan 373 orang wanita. Simpanan Pokok (SP) pada awal berdirinya koperasi ini tiap anggota diwajibkan menyimpan SP sebesar Rp.500 (1973), tahun 1974 Rp.1.000, Tahun 1975 Rp.5.000 tahun 1985 meningkat menjadi Rp.50.000. Jumlah SP akhir tahun 1973 sebesar Rp.115.200 berkembang menjadi Rp.76.110.000. Pada akhir tahun 1987. Simpanan Wajib (SW) dimulai dengan Rp.50 sebulan pada tahun 1973. Tahun 1974 Rp. 200/bulan, tahun 1977 Rp.500 / bulan, tahun 1985 Rp.1.000/bulan, tahun 1986 Rp.2.000, tahun 1987 hingga tahun kini 1988 Rp.3.000. sebulan. Pada akhir tahun 1973 jumlah SW sebesar Rp.22.250 dan pada akhir tahun 1987 meningkat menjadi Rp.108.265.200. Untuk merangsang para anggota giat menabung pada koperasi, maka pada tahun 1978 oleh kepala Ditjen Kepala Koperasi Provinsi Sulawesi Tenggara menganjurkan agar para anggota koperasi melakukan simpanan Hari Ulang Tahun Koperasi Indonesia (tanggal 12 juli), Setiap tahun. Simpan HUT dimulai pada tahun 1978 dengan Rp.1.000/anggota setiap tahun. Dan jumlah yang diperoleh waktu itu sebesar Rp.174.025, Tahun 1984 Rp.2.500 setahun, 1985 Rp.5.000 setahun, 1987 Rp.12.000 setahun. Mulai tahun 1988 Rp.11.000 seorang anggota setahun. Pada akhir tahun 1987 jumlahnya meningkat menjadi Rp.34.076.000. Sementara perkembangan Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau pada tahun buku 2009 berjumlah 1.275 orang. Anggota masuk 28 8
  • 9. orang. Anggota keluar 76 orang wehingga jumlah anggota Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera pada akhir tahun 2010 berjumlah 1.227 orang. 2.2 Struktur Organisasi Dalam menjalankan kegiatan usaha agar tujuan koperasi dapat tercapai perlu adanya organisasi yang baik serta ditunjang dengan struktur organisasi (sebagaimana terlampir) yang mantap sehingga efisiensi kerja akan terjamin dengan baik pula. Jadi struktur organisasi merupakan kerangka antara hubungan satuan-satuan organisasi yang didalamnya terdapat pejabat, tugas serta tanggung jawab sari suatu organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa koperasi Sejahtera Baubau sama halnya dengan perkumpulan lainnya yang mempunyai alat perlengkapan organisasi dan tata kerja yang nampak dalam sstruktur organisasi. Alat perlengkapan dan tata kerja mempunyai fungsi untuk memberikan tugas dan tanggung jawab bagi anggota sesuai dengan kebutuhan organisasi tersebut. Demi kelancaran pelaksanaan kegiatan usaha dalam meningkatkan pelayanan untuk itu Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau membentuk perlengkapan organisasi dan tata kerja. Adapun tata kerja Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau 1. Rapat anggota - Membuat dan memantapkan program kerja rencana anggaran pendapatan dan pengeluaran 9
  • 10. - Memilih dan menetapkan/memberhentikan pengurus dan badan pengawas. 2. Pengurus - Membuat/menetapkan kebijaksanaan dan perencanaan Koperasi Sejahtera serta pelaksanaan berdasarkan keputusan rapat anggota - Menyusun pertanggungjawaban perkembangan Koperasi Simpan Pinjam Sejahterah yang akan disampaikan pada rapat anggota - Bertanggung jawab tentang segala sesuatu yang terjadi di luar koperasi sepanjang menyangkut nama Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera serta membuat laporan secara tertulis 3. Badan pengawas - Mengawasi tata kehidupan organisasi, usaha, keuangan dan melaksanakan kebijakansanaan tindakan pengurus - Melaksanakan pengawan/pemeriksaan terhadapat kegiatan Koperasi Sejahtera - Mengadakan pemeriksaan sumber dan penggunaan modal apakah sesuai dengan yang direncanakan. 4. Penasehat - Memberikan petunjuk administrasi kepada pengelola koperasi dalam rangka kegiatan usaha melayani kebutuhan anggota - Memberikan petunjuk untuk mendapatkan fasilitas, penggunaan 5. Manajer 10
  • 11. - Manajer berfungsi sebagai perencana, mengorganisir pengarahan, koordinasi dan pengawasan - Memberikan petuntuk secara teknis kepada para karyawan dan kepala bagian serta anggota 6. Kepala bagian - Mengkoordinir kegiatan masing-masing usaha - Menyediakan semua bahan kebutuhan usaha masing-masing - Dapat menampung semua kebutuhan anggota - Melayani, menampung hasil serta kebutuhan dari anggota Skema I : Struktur Organisasi Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Anggota Anggota Anggota Rapat Anggota Dewan Penasihat Pengurus Badan Pengawas Manajer Bagian Bagian Bagian Bagian Bagian Pembukuan Pembukuan Kasir Pembukuan Pembukuan K A R Y A W A N Sumber : Kantor Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau 11
  • 12. 2.3. Pengertian Koperasi Definisi koperasi yang merupakan pedoman bangsa Indonesia dalam melaksanakan koperasi Indonesia adalah pengertian koperasi yang dituangkan dalam Undang-Undang No. 25 tahun 1992 Tentang Perkoperasian pasal 1 yang berbunyi : “Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hokum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan”. Dari pengertian tersebut di atas, maka dapatlah ditarik suatu kesimpulan bahwa koperasi mempunyai cirri-ciri sebagai berikut : 1. Koperasi adalah kumpulan orang-orang dan bukan kumpulan modal, ini berarti usaha koperasi bersifat kemanusiaan dan bukan bersifat kebendaan 2. Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat, berarti menandung unsur aktif dan penuh kedinamisan dalam menjalankan kegiatannya untuk mencapai kesajahteraan bersama 3. Koperasi bertujuan memenuhi kebutuhan dan atau kesejahteraan anggotanya 4. Sebagai suatu gerakan rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan berarti kegiatan koperasi dilakukan oleh semua dan untuk semua. Jadi yang diutamakan adalah kesejahteraan anggota dan kemakmuran masyarakat pada umumnya dan bukan untuk orang perorang. 12
  • 13. Berdasarkan batasan pengertian koperasi diatas tampak adanya persamaan pendapat yang pada hakekatnya mempunyai orientasi yang sama yaitu adanya orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan demi peningkatan kesejahteraan anggotanya. Dengan demikian maka koperasi mempunyai peranan yang cukup besar dalam menyusun usaha bersama dari orang-orang yang mempunyai kemampuan ekonomi yang terbatas dan untuk memenuhi kebutuhan bersama yang pada hakekatnya mengangkat harga diri, meningkatkan kedudukan serta kemampuan untuk mempertahankan diri dan membebaskan diri dari kesulita. 2.4. Fungsi dan Peranan Koperasi Menurut Undang-Undang Nomor 25 tahun1992 Tentang Perkoperasian menyatakan bahwa koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggotanya khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam pasal 4 Undang – Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang perkoperasian menyatakan bahwa fungsi dan peran koperasi adalah sebagai berikut : 1. Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada khuususnya dan masyarakat pada 13
  • 14. umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan social. 2. Turut serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat. 3. Memperkokoh perekonomian masyarakat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya. 4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama atas dasar kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. 2.5. Prinsip Koperasi Prinsip koperasi pada hakekatnya adalah seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 Tentang Perkoperasian pasal 5 dan penjelasannya yaitu : 1. Keanggotaannya bersifat sukarela dan terbuka 2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis 3. Pembagian Sisa Hasil Usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota 4. Pemberian balas jasa yang terbatas pada modal 5. Kemandirian 6. Pendidikan perkoperasian; 7. Kerja sama antarkoperasi; 14
  • 15. 2.6. Modal Koperasi Sesaui dengan Undang-Undang nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian menyatakan bahwa modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. Sebagai badan usaha koperasi harus memiliki modal ekuitas sebagai modal perusahaan dan modal pinjaman sebagai modal penunjang. Dalam pasal 41 UU Nomor 25 tahun 1992 menyebutkan bahwa : 1. Modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. 2. Modal sendiri berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan dan hibah 3. Modal pinjaman berasal dari anggota, koperasi lainnya atau anggotanya, bank dan lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat utang lainnya dan sumber lainnya yang syah. Dalam penjelasannya, disebutkan bahwa modal sendiri adalah moal yang mengandung resiko atau disebut modal ekuitas yaitu : 1. Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang sama banyaknya yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat menjadi anggota 2. Simpanan wajib adalah sejumlah simpanan tertentu yang tidak harus sama yang wajib dibayar oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu. 15
  • 16. 3. Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan SHU yang dimaksudkan untuk memupuk modal sendiri dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan. 4. Hibah merupakan sumbangan pihak terentuk yang diserahkan kepada pihak koperasi dlam uapyanya untuk mengembangkan koperasi. Selain itu, ada simpanan anggota lainnya yang dapat berupa simpanan sukarela, simpanan khusus, simpanan berjangka, tabungan dan bentuk simpanan lainnya, yang tentunya merupakan utang/pinjaman koperasi terhadap anggotanya. 2.7. Usaha Simpan Pinjam Dalam peraturan Pemerintah RI Nomor 9 Tahun 1995 tentang pelaksanaan kegiatan usaha simpan pinjam oleh koperasi dikemukakan bahwa “Untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota koperasi, maka kegiatan usaha simpan pinjam perlu ditumbuhkan dan dikembangkan serta harus dikelola secara berdaya guna dan berhasil guna”. Yang dimaksud simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh anggota, calon anggota koperasi, koperasi-koperasi lain dan atau anggotanya kepada koperasi dalam bentuk tabungan, dan simpanan koperasi berjangka. Selanjutnya pinjaman adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara koperasi dengan pihak lain 16
  • 17. mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu disertai dengan pembayaran sejumlah imbalan. Koperasi simpan pinjam bekerja atas dasar spesialisasi atau hanya pada satu lapangan usaha saja yakni kegiatan dibidang perkreditan atau simpan pinjam dalam artian bahwa koperasi ini hanya menyimpan uang, menyediakan adalah mengusahakan pinjaman atau kredit bagi anggota-anggotanya saja. Akan tetapi untuk memberikan pinjaman atau kredit itu, koperasi memerlukan modal. Modal koperasi yang utama adalah simpanan anggota sendiri. Dari simpanan yang dikumpulkan itu diberikan kepada anggota yang perlu dibantu. Fungsi pinjaman di dalam koperasi adalah sesuai dengan tujuan- tujuan koperasi pada umumnya yaitu untuk memperbaiki kehidupan para anggotanya. Dalam memberikan pelayanannya pengurus koperasi simpan pinjam selalu berusaha supaya ongkos atau bunga / jasa ditetapkan serendah mungkin agar dapat dirasakan ringan oleh para anggotanya dan perhatian agar pinnjaman itu betul-betul digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat. 2.8. Visi dan Misi Koperasi Simpan Pinjam 2.8.1 Visi 17
  • 18. Terwujudnya Koperasi Simpan Pinjam yang mandiri dan tangguh dengan berlandaskan amanah dalam membangun ekonomi bersama dan berkeadilan di Indonesia. 2.8.2 Misi Upaya untuk mewujudkan Visi, Koperasi Simpan Pinjam diatas maka koperasi melakukan aktifitas sebagai berikut : 1. Mengajak seluruh potensi yang ada dalam masyarakat dengan tanpa membedakan suku, ras, golongan dan agama, agar mereka dapat bersama-sama, bersatu padu dan beritikad baik dalam membangun ekonomi kerakyatan secara bergotong royong dalam bentuk koperasi. 2. Membantu para pedagang kecil dan menengah didalam mobilisasi permodalan demi kelancaran usaha sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. 3. Turut membantu pembangunan ekonomi dan menunjang pelaksanaan kegiatan usaha secara aktif dengan mengajak mitra usaha lainnya baik BUMN, swasta, perbankan maupun gerakan koperasi lainnya. 2.9.Perkembangan Jumlah Anggota Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau 18
  • 19. Dari hasil praktek diperoleh bahwa jumlah anggota Koperasi Simpan Pinjaman Sejahtera Kota Baubau mengalami penurunan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1 Perkembangan Jumlah Anggota Pada Koperasi Sejahtera Kota Baubau Tahun 2006-2010 Jumlah Anggota Tahun Total Pria wanita 2006 969 576 1.545 2007 894 425 1.319 2008 875 411 1.286 2009 865 410 1.275 2010 807 420 1.227 Sumber Data : Kantor Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau Dari data tabel diatas tampak bahwa jumlah anggota pada koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau mengalami penurunan dari tahun ketahun. Hal ini terlihat ditahun 2006 berjumlah anggotanya 1.545 atau mengalami penurunan, ditahun 2007 jumlah anggotanya mengalami penurunan menjadi 1.319, ditahun 2008 jumlah anggotanya menuurun menjadi 1.286, kemudian tahun 2009 jumlah anggotanya menurun menjadi 1.275, dan ditahun 2010 jumlah anggotanya menurun menjadi 1.227 orang. Terjadi penurunan anggota koperasi ini dikarenakan adanya anggota koperasi yang dipindah tugaskan ke luar kota Baubau sehingga mereka meminta keluar dari keanggotaan koperasi. 19
  • 20. 2.10. Perkembangan Kegiatan Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau 1. Bidang Organisasi 1.1. Keanggotaan Anggota KSP Sejahtera Baubau pada tahun buku 2009 berjumlah 1.275 orang. Anggota masuk 28 orang Anggota keluar 76 orang sehingga jumlah anggota KSP Sejahtera pada akhir tahun 2010 berjumlah 1.227 orang. 1.2. Kepengurusan Pengurus KSP Sejahtera Baubau tahun 2009 adalah berjumlah 5 orang yang pada Rapat Tahunan 2007 yang pelaksanaannya 25 Nopermber 2008 dengan komposisi sebagai berikut : Ketua Umum : Drs. La Ode Buhayu Ketua 1 : La Ode Hasan, SE Ketua 2 : Drs. L.M. Syafruddin E. Sekretaris : Drs, Narmin Bendahara : Drs. La Ode Fanihu 1.3. Pengawas KSP Sejahtera Baubau, adalah berjumlah 3 orang yang dipilih pada RAT 2008 dengan komposisi sebagai berikut: 1. Ketua : Nuki Basir, L. BA 2. Sekretaris : Drs. Jack Arung Raya 20
  • 21. 3. Anggota : Dra. Wa Ode Yusmiar 1.4. Karyawan KSP Sejahtera Baubau berjumlah 13 orang sebagai berikut : No Nama Tahun Mulai Pendidikan Kerja 1. Wa Ode Zulifa 1987 SMA 2. Harlan, S.Sos 1988 Sarjana (S1) 3. La Weci 1987 SMA 4. Wa Ode Murni. I 1988 SMA 5. Wa Ode Murni. AZ 1990 SMA 6. L.M. Aslan, H. S.Sos 1994 Sarjana (S1) 7. O.N. Souisa 1991 SMEA 8. La Ode Asman Aode 1988 SMA 9. Alma Arif 1990 SMEA 10. Rohani 1991 SMA 11. La Ode Suufi 1989 SD 12. Amilun 2002 SMP 13. Ray Iskandar 2008 SMA 1.5. Rapat-rapat Rapat Pengurus 1. Rapat Pengurus : 4 kali 2. Rapat Pengurus dan Pengawas : - 3. Rapat Pengurus dan Karyawan : 2 kali 21
  • 22. 4. Rapat Pengurus, Pengawas, Karyawan : - 5. Rapat dengan Instansi Terkait : 6. Rapat Anggota Tahunan : 1 kali 2. Bidang Usaha Usaha yang dijalankan KSP Sejahtera Baubau adalah : 1. Hanya semata-mata Usaha Simpan Pinjam 2. Usaha Unit Simpan Pinjam dana Konvensional Adapun Perkembangan Usaha Simpan Pinjam KSP Sejahtera Baubau dapat dilihat sesuai table : 1-2 Perkembangan Usaha Simpan Pinjam KSP Sejahtera Baubau (Tabel 2) Uraian Pemberian Pinjaman Angsuran Pinjaman diberikan Saldo Awal 3,583,389,000 3,317,770,000 Januari 316,000,000 315,995,000 3,317,775,000 Pebruari 296,750,000 259,840,000 3,354,685,000 Maret 312,500,000 332,204,000 3,334,981,000 April 284,580,000 299,905,000 3,319,656,000 Mei 348,000,000 328,678,000 3,338,978,000 Juni 269,000,000 291,215,000 3,316,763,000 Juli 360,500,000 344,435,000 3,332,828,000 Agustus 322,000,000 302,500,000 3,352,328,000 September 252,000,000 252,676,000 3,351,652,000 Oktober 383,750,000 327,980,000 3,407,422,000 Nopember 282,200,000 265,195,000 3,424,427,000 Desember 289,500,000 285,300,000 3,428,627,000 Jumlah 3,716,780,000 - Total 7,300,169,000 3,605,923,000 3,694,246,000 Sumber Data : Kantor Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau Perkembangan Pendapatan dan Biaya (Tabel 3) 22
  • 23. Bulan Pendapatan Biaya-biaya SHU Januari 59,143,600 42,841,750 16,301,805 Pebruari 59,617,850 45,972,124 29,947,576 Maret 66,261,660 46,500,503 49,708,733 April 58,799,900 45,844,250 62,664,383 Mei 65,256,200 100,845,406 27,075,177 Juni 65,784,350 86,471,792 6,387,735 Juli 76,276,550 53,854,450 28,809,835 Agustus 64,237,257 80,532,152 12,514,940 September 54,407,525 51,561,952 15,360,513 Oktober 72,596,200 51,208,002 36,748,711 Nopember 65,165,275 51,424,602 50,489,384 Desember 83,823,777 79,150,230 55,162,931 Total 791,370,144 736,207,213 55,162,931 Sumber Data : Kantor Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau 3. BIdang Keuangan/Permodalan Adapun bidang keuangan/permodalan KSP Sejahtera Baubau terdiri dari modal sendiri dan hutang, baik hutang dari anggota maupun dari pihak kedua yang bukan anggota atau perbankan. Adapun informasi Struktur Permodalan KSP Sejahtera Baubau adalah sebagai berikut : Tahun 2010 Tahun 2009 1. Modal sendir 2.850.848.603 2.726.382.307 2. Hutang/Pinjaman 1.164.057.932 1.130.839.530 Untuk lebih jelas perkembangan keuangan KSP Sejahtera Baubau tahun 2009 dapat dilihat pada table 3-4-5-6 Simpanan Pokok (Tabel 4) 23
  • 24. Bulan Masuk Keluar Saldo Akhir Saldo Awal 206,450,000 - - Januari 700,000 700,000 206,450,000 Pebruari 400,000 800,000 206,050,000 Maret 700,000 1,100,000 205,650,000 April 4,500,000 1,600,000 208,550,000 Mei 400,000 1,400,000 207,550,000 Juni 1,000,000 900,000 207,650,000 Juli 900,000 900,000 207,650,000 Agustus 1,100,000 1,400,000 207,350,000 September 600,000 600,000 207,350,000 Oktober 100,000 1,800,000 205,650,000 Nopember 300,000 1,100,000 204,850,000 Desember 5,150,000 900,000 209,100,000 Total 15,850,000 13,200,000 209,100,000 Sumber Data : Kantor Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau Simpanan Wajib (Tabel 5) Bulan Masuk Keluar Saldo Akhir Saldo Awal 1,862,724,200 - - Januari 21,906,000 8,682,600 1,875,947,600 Pebruari 20,679,000 10,304,000 1,886,322,600 Maret 20,409,800 13,680,800 1,893,051,600 April 17,910,000 18,974,200 1,891,987,400 Mei 15,292,000 18,645,200 1,888,634,200 Juni 17,783,000 9,214,600 1,897,202,600 Juli 15,981,900 10,714,000 1,902,470,500 Agustus 12,685,000 17,225,200 1,897,930,300 September 12,365,000 4,544,800 1,905,750,500 Oktober 42,430,000 18,020,900 1,930,159,600 Nopember 9,499,000 12,290,600 1,927,368,000 Desember 7,987,000 7,884,200 1,927,470,800 Total 214,927,700 150,181,100 1,927,470,800 Sumber Data: Kantor Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau 24
  • 25. Simpan Sementara (Tabel 6) Bulan Masuk Keluar Saldo Akhir Saldo Awal 374,559,505 Januari 22,937,350 52,616,805 344,880,050 Pebruari 7,909,650 15,848,036 336,941,664 Maret 27,553,590 22,264,084 342,231,170 April 38,131,750 27,131,134 353,231,786 Mei 23,452,442 27,845,917 348,838,311 Juni 6,968,750 17,245,603 338,561,458 Juli 98,383,796 44,218,871 392,726,383 Agustus 11,840,800 24,881,947 379,685,236 September 17,657,625 8,940,516 388,402,345 Oktober 72,339,000 52,547,064 408,194,281 Nopember 6,431,725 31,991,211 382,634,795 Desember 48,248,850 61,388,369 369,495,276 Total 381,855,328 386,919,557 369,495,276 Sumber Data : Kantor Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau Jaminan Pinjaman (Tabel 7) Bulan Masuk Keluar Saldo Akhir Saldo Awal 479,493,000 Januari 12,550,000 12,500,000 479,543,000 Pebruari 14,750,000 7,890,000 486,403,000 Maret 14,210,000 16,275,000 484,338,000 April 12,170,000 18,140,000 478,368,000 Mei 13,990,000 14,100,000 478,258,000 25
  • 26. Juni 13,950,000 15,720,000 476,488,000 Juli 22,650,000 16,300,000 482,838,000 Agustus 14,215,000 12,120,000 484,933,000 September 13,660,000 18,660,000 479,933,000 Oktober 17,950,000 14,930,000 482,953,000 Nopember 15,600,000 12,810,000 485,743,000 Desember 16,720,000 10,330,000 492,133,000 Total 182,415,000 169,775,000 492,133,000 Sumber Data : Kantor Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK 3.1 Unit Kerja Praktek 26
  • 27. Dalam pelaksanaan praktek lapangan di Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau sebagaimana kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menghimpun dana dan menyalurkannya melalui usaha simpan pinjam. Penerimaan anggota baru Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau tahun buku 2011 oleh pengurus dilaksanakan secara selektif dengan persyaratan sebagai berikut : a. Pegawai Negeri Sipil, dengan mengajukan permohonan tertulis yang disetujui atasannya. b. Bersedia mematuhi/melaksanakan semua ketentuan/peraturan Kopersi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau. c. Membayar simpanan Pokok sebesar Rp. 200.000,- d. Membayar simpanan Wajib sebesar Rp. 50.000,-/bulan atau Rp. 600.000,- /tahun. e. Harus bendahara sendiri yang menyetor di Koperasi Simpan Pinjam “Sejahtera” Baubau bila tidak maka yang bersangkutan tidak bisa diterima sebagai anggota Koperasi. f. Melampirkan Foto copy KTP Suami/istri, slip gaji dan pas foto ukuran 2 x 3 dua lembar. 3.1.1. Pinjaman Dan Persyaratan 1. Besar pinjaman maksimal Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah). 2. Jangka waktu pinjaman maksimal 20 bulan. 27
  • 28. 3. Jasa pinjaman 2% menurun, maksudnya yang sudah dibayar tidak lagi dikenakan jasa/bunga. 4. Peminjaman wajib mempunyai “jaminan” minimal 10% dari besar pinjaman dan tidak mendapat jasa, dan tidak dapat memperbaharui pinjamannya setelah membayar/melunasi 75% dari pinjamannya. 5. Peminjam dapat memperbaharui pinjamannya setelah membayar/melunasi 75% dari pinjamannya. 6. Tunggakan cicilan dikenakan sanksi 2%. 7. Pada surat permohonan kredit, harus dilampirkan dengan Slip Gaji, Foto Copy KTP, dan dicantumkan juga daftar harta milik sendiri berupa barang-barang yang bergerak dan tidak bergerak, sebagai agunan tambahan. 8. Pernyataan berdahara siap memotong gaji yang bersangkutan sebesar cicilan ditambah jasa bulanan dan disetor ke kas koperasi selambat-lambatnya 3 hari setelah penerimaan gaji. 9. Surat perjanjian harus dbubuhi meterai Rp. 6.000 10. Semua anggota penerima kredit sampai umur 63 tahun wajib menjadi peserta asuransi jiwa kredit Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau, kecuali yang sakit dan menurut penilaian pengurus tidak layak lagi diasuransikan. Sebagai ganti asuransi, yang bersangkutan harus ada tanggung renteng dari pihak keluarganya. 28
  • 29. 3.2 Prosedur Pada Unit Kerja Praktek Dalam pengelohan data pinjaman pada Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera prosedur kerja yang dilakukan adalah : 1) Staff bagian bidang pinjaman modal/pengeluaran melakukan pendataan 2) Data-data yang telah ada diajukan kepada pengurus untuk diperiksa 3) Setelah data pinjaman diperiksa oleh pengurus kemudian diserahkan pada bagian pinjaman untuk dibuatkan bukti pengeluaran kas sekaligus mengisi perjanjian 4) Setelah dibuatkan bukti pengeluaran kas dan perjanjian selanjutnya ke bidang penerimaan kas untuk dibuatkan bukti penerimaan bila ada utang atau tunggakan 5) Staff kasir kemudian menginput data tersebut untuk memberikan pinjaman modal kepada anggota. 29
  • 30. 3.3 Kegiatan Kerja Yang dilakukan Sebagaimana proses kegiatan pada saat kerja lapangan pada Koperasi Simpan Pinjam yakni pengurus Koperasi memberikan bukti penerimaan dan pengeluaran untuk kemudian dicatat kedalam daftar simpanan dan Hutang. Adapun kegiatan yang berlangsung selama praktek adalah sebagai berikut : 1. Pembagian kelompok menjadi 2 kelompok yang diberikan oleh pengurus 2. Melakukan pencatatan setiap bulan oleh masing – masing kelompok dari bulan Januari sampai dengan April 3. Mencatat bukti penerimaan dan bukti pembayaran masing – masing kelompok 4. Menghitung semua transaksi yang telah dicatat baik bukti penerimaan maupun pengeluaran 5. Memosting kedalam buku besar 30
  • 31. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pelaksanaan praktek perkoperasian dan pembahasan sebelumnya maka dapat di tarik suatu kesimpulan yaitu sebagai berikut : 1. Dengan adanya Koperasi Simpan Pinjam kota Baubau membantu para anggota dan menunjang kinerja para pengurus serta karyawan sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan efisien dan tepat waktu dalam pemberian pinjaman. Hal ini terlihat ditahun 2006 berjumlah anggotanya 1.545 atau mengalami penurunan, ditahun 2007 jumlah anggotanya mengalami penurunan menjadi 1.319, ditahun 2008 jumlah anggotanya menuurun menjadi 1.286, kemudian tahun 2009 jumlah anggotanya menurun menjadi 1.275, dan ditahun 2010 jumlah anggotanya menurun menjadi 1.227 orang. Terjadi penurunan anggota koperasi ini dikarenakan adanya anggota koperasi yang dipindah tugaskan ke luar kota Baubua sehingga mereka meminta keluar dari keanggotaan koperasi. 4.2 Saran Dari uraian yang telah dikemukakan, maka saran yang di berikan penulis tentang perkembangan koperasi Simpan Pinjam Sejahtera di kota Baubau adalah sebagi berikut : 31
  • 32. 1. Meningkatkan pelayanan secara maksimal kepada para anggotanya 2. Diharapkan para pengurus dan karyawan koperasi untuk bekerja secara professional dan efisien serta efektif 3. Menjalin kerja sama dengan koperasi antar daerah 32
  • 33. FORMULIR KEGIATAN HARIAN MAHASISWA Nama : KELOMPOK I (SATU) Tempat Praktek : Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau Tanda tangan Minggu Ke Tanggal Jenis Kegiatan Pembimbing lapangan 16 Mei I Libur 2011 18 Mei Perkenalan 2011 Di suruh Membuat buku besar dari 19 Mei Faktur bukti penerimaan dan 2011 pembayaran mulai bulan Januari sampai April Pembagian pekerjaan dari kelompok I,II,III,dan VI 20 Mei 2011 Belajar cara menghitung bukti penerimaan dan bukti pembayaran 21 Mei setiap bulan untuk masing-masing 2011 kelompok Belajar cara menghitung bukti 23 Mei penerimaan dan bukti pembayaran II 2011 setiap bulan untuk masing-masing kelompok Belajar cara menghitung bukti 24 Mei penerimaan dan bukti pembayaran 2011 setiap bulan untuk masing-masing 33
  • 34. kelompok Belajar cara menghitung bukti 25 Mei penerimaan dan bukti pembayaran 2011 setiap bulan untuk masing-masing kelompok Belajar cara menghitung bukti 26 Mei penerimaan dan bukti pembayaran 2011 setiap bulan untuk masing-masing kelompok Memposting kedalam buku besar 27 Mei dari bulan Januari sampai dengan 2001 bulan April Memposting kedalam buku besar 28 Mei dari bulan Januari sampai dengan 2011 bulan April Memposting kedalam buku besar 30 Mei dari bulan Januari sampai dengan III 2011 bulan April Memposting kedalam buku besar 31 Mei dari bulan Januari sampai dengan 2011 bulan April Memposting kedalam buku besar 1 Juni dari bulan Januari sampai dengan 2011 bulan April Memposting kedalam buku besar 4 Juni dari bulan Januari sampai dengan 2011 bulan April Memposting kedalam buku besar 6 Juni IV dari bulan Januari sampai dengan 2011 bulan April Memposting kedalam buku besar 7 Juni dari bulan Januari sampai dengan 2011 bulan April Memposting kedalam buku besar 8 Juni dari bulan Januari sampai dengan 2011 bulan April Memposting kedalam buku besar 9 Juni dari bulan Januari sampai dengan 2011 bulan April 10 Juni Memposting kedalam buku besar 2011 dari bulan Januari sampai dengan 34
  • 35. bulan April Memposting kedalam buku besar 11 Juni dari bulan Januari sampai dengan 2011 bulan April Memposting kedalam buku besar 13 Juni dari bulan Januari sampai dengan V 2011 bulan April Memposting kedalam buku besar 14 Juni dari bulan Januari sampai dengan 2011 bulan April Memposting kedalam buku besar 15 Juni dari bulan Januari sampai dengan 2011 bulan April 16 Juni Penarikan 2011 Baubau, Pembimbing Kerja Praktek LA ODE HASAN, S.E Ketua I 35
  • 36. FORMULIR PENILAIAN PRAKTEK PEMBIMBING LAPANGAN Nama : KELOMPOK I (SATU) Tempat Praktek : Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau Waktu Praktek : 16 Mei Sampai Dengan16 Juni 2011 No Penilaian Bobot (B) Nilai (N) BxN 1. Kehadiran 20 % 2. Kerjasama dalam Tim 30 % 3. Sikap, Etika dan Tingkah laku 20 % 4. Inovasi/Partisipasi 20 % 5. Laporan 10 % Jumlah Baubau, Pembimbing Kerja Praktek LA ODE HASAN, S.E Ketua I 36
  • 37. FORMULIR PENILAIAN PRAKTEK PEMBIMBING KERJA PRAKTEK Nama : KELOMPOK I (SATU) Tempat Praktek : Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau Waktu Praktek : 16 Mei Sampai Dengan16 Juni 2011 No Penilaian Bobot (B) Nilai (N) BxN 1 Sikap, Etika dan Tingkah laku 30 % 2. Isi Laporan 40 % 3. Tata Tulis Laporan 30 % Jumlah Baubau, Pembimbing Kerja Praktek LA ODE ASMAN, S.E., M.Si NIDON. 0901055801 37
  • 38. FORMULIR PENILAIAN PRAKTEK PEMBIMBING KERJA PRAKTEK Nama : KELOMPOK I (SATU) Tempat Praktek : Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau Waktu Praktek : 16 Mei Sampai Dengan16 Juni 2011 No Penilaian Bobot (B) Nilai (N) BxN 1 Sikap, Etika dan Tingkah laku 20 % Pengetahuan tentang pelaksanaan 2. 30 % praktek 3. Penulisan Laporan 30 % Jumlah Baubau, Pembimbing Kerja Praktek LA ODE ASMAN, S.E., M.Si NIDON. 0901055801 38
  • 39. FORMULIR NILAI PRAKTEK Nama : KELOMPOK I Tempat Praktek : Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Kota Baubau Waktu Pelaksanaan Praktek : 16 Mei 2011 Sampai Dengan 16 Juni 2011 Dosen Pembimbing Praktek : La Ode Asman, S.E., M.Pd Pembimbing Lapangan : La Ode Hasan, S.E No. Penilaian Bobot (B) Nilai (N) BxN 1. Nilai Pembimbing Praktek 35 % 2. Nilai Pembimbing Lapangan 25 % 3. Seminar Praktek 40 % Total Nilai : Ditanyakan dengan indeks nilai : Baubau, Mengetahui Ketua Program Studi, Dosen Pembimbing, SARDIANA, S.E., M.Pd LA ODE ASMAN, S.E., M.Pd NIDON.0931127601 NIDON. 0901055801 39
  • 40. Keterangan 1. Form nilai setelah diisi dan ditandatangani oleh Dosen Pembimbing diserahkan ke ketua Program Studi 2. Nilai Akhir diberikan dengan criteria : 86-100 A 71-85 B 56-70 C 41-55 D < 41 E 3. Form ini diserahkan oleh dosen pembimbing paling lambat satu bulan setelah selesai praktek 40