Front didefinisikan sebagai wilayah pertemuan dua massa udara berbeda sifat. Terdapat beberapa jenis front seperti front panas, dingin, campuran, dan stasioner yang memengaruhi pola cuaca.
2. Front didefinisikan sebagai wilayah transisi tempat bertemunya dua
massa udara yang berbeda sifat fisik dan kekuatannya (Effendy dan
Turyanti, 2006).
Front di dalam meteorologi merupakan wilayah transisi tempat
bertemunya dua massa udara yang berbeda sifat fisik dan kekuatannya.
Ketika sebuah front melewati suatu area, itu menandakan terjadinya
perubahan pada temperatur, embun, laju angin, arah angin, tekanan
atmosfir, dan suatu perubahan dalam pola curah hujan.
Frontogenesis adalah awal pembentukan front. Frontolisis adalah fase
akhir hilang / lenyapnya. Front cuaca adalah nama yang diberikan pada
daerah perbatasan tempat bertemunya dua massa udara.
Pengertian Front
Meteorologi B
2019
3. 1. Sepanjang garis front terjadi angin yang bergerak dari arah yang
berlawanan.
2. Perbedaan suhu yang tajam.
3. Cuaca yang buruk seperti hujan badai selama 2 jam pada front dingin
serta hujan gerimis selama 2 hari pada front panas. Pada awal
pembentukan front terjadi kabut.
4. Garis isobar mengalami patahan, dan pada patahan tersebut terjadi
siklon.
5. ada lokasi dekat front beda suhu T dan Td (titik embun) kecil atau
hampir sama.
Ciri ciri Front
4. Klasifikasi Front / Jenis Front
Meteorologi B
2019
1. Front Panas (Warm Front), terjadi ketika massa udara panas menggilas
seketika udara dingin. Front ini terjadi seperti proses udara naik di
pegunungan. Front panas memiliki massa udara hangat dan
kelembaban tinggi, kecepatan lambat sekitar 10-25 mil/jam, terjadinya
hujan gerimis selama 2-3 hari dan terbentuknya awan cirriform dan
stratiform.
2. Front Dingin (Cold Front), terjadi ketika massa udara dingin mendesak
massa udara panas. Bergerak lebih cepat ketimbang front panas,
akibatnya perubahan cuaca yang lebih drastis. Terbentuknya awan
cumulonimbus dan cumulus yang mengakibatkan terjadinya huban
besar, kilat dan badai selama 2-3 hari.
5. Klasifikasi Front / Jenis Front
Meteorologi B
2019
Front Campuran (Occluded Front), terjadi apabila massa udara dingin
bertemu dengan massa udara panas sehingga massa udara dingin
akan mengambil alih lokasi massa udara panas. Front ini menciptakan
campuran dari udara pada kedua front sehingga kondisi udara relatif
stabil.
Front Stasioner, terjadi ketika 2 massa udara baik dingin maupun
panas tidak cukup kuat untuk mendorong front satu sama lain
sehingga udara tidak beegerak. Kondisi cuaca di sepanjang front
stasioner umumnya cerah/berawan dengan udara yang jauh lebih
dingin disalah satu sisinya, hal ini dikarenakan kedua massa relatif
kering dan tanpa presipitasi. Front ini tidak berlangsung lama apabila
salah satu massa udara mendesak massa lainnya akan berubah
menjadi front panas atau front dingin.
3.
4.
6. Klasifikasi Front / Jenis Front
Meteorologi B
2019
Front Siklon (Siklon Frontal) / Siklon Ekstratropis, terjadi karena
pertemuan 2 massa udara yang berbeda kekuatan dan karakter.
Terjadi di daerah lintang tinggi sekitar kutub dan lintang sedang. Siklon
frontal merupakan bentuk front yang terjadi dalam keadaan khusus.
Depresi frontal dalam tahapan paling berkembang dapat berupa badai
besar yang lebarnya mencapai 1600 km (1000 mil) dan dapat bergerak
jauh ribuan kilometer (mil) membawa cuaca badai.
5.
7. 1. Volume udara akan mempengaruhi daerah di bawah permukaan
sumbernya.
2. Massa udara kutub maritim berpengaruh pada kabut, gerimis, cuaca
mendung dan cahaya tahan lama hujan.
3. Front panas membentuk awan cirrus, stratus, nimbostratus yang
menyebabkan turun hujan di bawah permukaan front.
4. Front stasioner menyebabkan cuaca cerah.
5. Front dingin menyebabkan terjadinya badai.
6. Perubahan lapisan udara merupakan pemicu lahirnya tornado.
Dampak Front Terhadap Iklim