SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
Download to read offline
BENTUK-BENTUK MUKA
BUMI
Lili Somantri,S.Pd
Dosen Jurusan Pendidikan Geografi UPI
Disampaikan dalam Kegiatan “Pendalaman Materi Geografi SMP”
Bandung, 7 September 2007
Peserta workshop: Guru Geografi SMP
PERMUKAAN BUMI DIPENGARUHI
TENAGA ENDOGEN DAN TENAGA
EKSOGEN
Tenaga endogen  berasal dari dalam bumi
Tenaga eksogen  berasal dari luar bumi
Tenaga Endogen
Tenaga endogen terdiri atas:
1.Proses tektonik  Proses struktural yang
mengakibatkan terjadinya lipatan dan
patahan.
2.Vulkanisme Gejala alam yang
berhubungan dengan kegiatan gunungapi.
3.Gempa bumi
 Proses lipatan Gejala alam berupa
tekanan yang mengakibatkan pelipatan
muka bumi.
 Bentukan proses lipatan dibedakan atas
puncak lipatan (antiklin) dan lembah
lipatan (sinklin).
Lipatan
Antiklin
 Lapisan batuan yang patah ada yang
mengalami pemerosotan membentuk
lembah patahan dan ada pula yang
terangkat membentuk puncak patahan.
 Puncak patahan horst, sedangkan
Lembah patahan  slenk atau graben.
PATAHAN
Patahan
VULKANISME
 Gejala vulkanisme berhubungan dengan
kegiatan gunungapi yang terjadi karena
aktivitas magma keluar sampai ke
permukaan bumi. Proses keluarnya
magma ke permukaan bumi disebut
letusan gunungapi.
Vulkanisme
Penampang Gunungapi
 Magma, yaitu bahan silikat cair pijar yang
terdiri atas benda padat, cair, dan gas yang
terdapat di dalam litosfer.  900°C - l .200°C.
 Erupsi, yaitu letusan gunungapi atau proses
keluarnya magma dari litosfer sampai ke
permukaan bumi. Dibedakan:
1. Lelehan (efusif) melalui rekahan pada lapisan-
lapisan batuan,
2. Ledakan (eksplosif) melalui lubang kepundan atau
corong gunungapi.
Istilah
 Lava, yaitu magma yang sampai ke
permukaan bumi melalui letusan
gunungapi.
 Lahar, yaitu lava yang telah bercampur
dengan bahan-bahan di permukaan bumi
seperti batuan, pasir, tanah, dan air.
TIPE GUNUNG API
1. PERISAI ( TAMENG) Terbentuk akibat
letusan atau erupsi tipe efusif, berupa
lelehan lava yang sangat luas lerengnya
sangat landai bahkan hampir datar.
Contohnya Gunung Mauna Loa di
Kepulauan Hawaii.
Mauna Loa
 MAAR  Terbentuk akibat letusan atau
erupsi yang berupa ledakan (eksplosif)
terjadi hanya satu kali, dengan bahan-
bahan yang dikeluarkan berupa eflata.
Contohnya Gunung Lamongan (Jawa
Timur), Gunung Knacate (Mexico), dan
Gunung Monte Nuovo (Italia).
Monte Nouvo
 STRATO Terbentuk akibat erupsi atau
letusan yang berulang-ulang serta
berselang-seling atau lelehan lava (efusif)
dan ledakan (eksplosif). Sebagian besar
gunungapi yang ada di Indonesia adalah
tipe strato. Contoh: Gunung Tangkuban
Parahu (Jawa Barat), Gunung Semeru
(Jawa Timur), Gunung Merapi (Jawa
Tengah), dan Gunung Agung (Bali).
Merapi merupakan salah satu gunung tipe strato
GEMPA BUMI
 Gempa dapat diartikan sebagai
bergetarnya permukaan bumi sebagai
akibat gelombang seismik terhadap
lapisan-lapisan batuan (litosfer).
Kerusakan bangunan akibat Gempa Bumi Yogyakarta
Kerusakan bangunan akibat Gempa Bumi Yogyakarta
 Seismologi, yaitu ilmu yang secara khusus
mempelajari gempa.
 Seismograf, yaitu alat pencatat dan
pengukur kekuatan getaran gempa.
Istilah
 Hiposentrum atau pusat gempa, yaitu
suatu titik atau garis di dalam litosfer
(lapisan batuan) yang menjadi sumber
terjadinya gempa.
 Episentrum, yaitu suatu titik atau garis di
permukaan bumi yang menjadi tempat
rambatan gelombang gempa. Lokasi
episentrum ini tegak lurus terhadap
hiposentrum.
 Tsunami, yaitu gelombang pasang laut
akibat gempa di dasar laut.
 Berdasarkan penyebabnya, gempa dibedakan
menjadi tiga, yaitu:
1. Gempa tektonik  gempa yang terjadi karena
proses tektonik berupa pergeseran atau pematahan
lapisan batuan. Gempa tektonik ini paling banyak
terjadi dan biasanya meliputi wilayah yang cukup
luas.
2. Gempa vulkanik  gempa yang terjadi karena
kegiatan gunungapi, baik sebelum maupun setelah
letusan gunungapi.
3. Gempa runtuhan (terban)  gempa yang terjadi
akibat runtuhnya masa batuan atau tanah, misalnya
di dalam terowongan penambangan atau di gua-gua
kapur.
 Berdasarkan jarak hiposentrum dari
permukaan bumi, gempa dibedakan
menjadi tiga, yaitu:
1. Gempa dangkal, jika jarak hiposentrumnya
kurang dari 100 km;
2. Gempa pertengahan, jika jarak
hiposentrumnya antara 100-300 km;
3. Gempa dalam, jika jarak hiposentrumnya lebih
dari 300 km dari permukaan bumi.
PROSES EKSOGEN
 Proses eksogen  Tenaga yang berasal
dari luar, meliputi pelapukan, erosi, dan
pengendapan atau sedimentasi.
 Pelapukan dan erosi merupakan tenaga
perombak permukaan bumi, sedangkan
sedimentasi berperan sebagai pembangun
permukaan bumi.
 Pelapukan  sebagai proses
penghancuran massa batuan oleh zat
penghancur.
PELAPUKAN
Batuan yang mengalami pelapukan
 Pelapukan dibedakan atas 3 jenis, yaitu:
1. Pelapukan mekanik (fisik) adalah proses
pelapukan berupa penghancuran bongkah
batuan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil
tak berubah kimianya.
2. Pelapukan kimiawi adalah proses
penghancuran batuan dengan mengubah
susunan kimiawi batuan yang terlapukkan.
3. Pelapukan organik merupakan pelapukan hasil
pengerjaan makhluk hidup, seperti lapuk
karena tumbuh-tumbuhan dan binatang.
Proses pelapukan kimia
Bentukan hasil pelapukan kimia
Stalaktik merupakan bentukan hasil pelapukan kimia
 Erosi adalah pengikisan batuan atau tanah
oleh massa zat yang bergerak, seperti
sungai, angin, gelombang laut, atau
gletser.
 Berdasarkan tenaga pengikisan, erosi
dibedakan atas erosi air, erosi angin
(deflasi), erosi gelombang laut (abrasi atau
erosi marin), dan erosi gletser (erosi
glasial).
EROSI
Bentukan hasil erosi air
 Erosi angin (deflasi) banyak terjadi di
kawasan gurun. Bentukan permukaan
bumi yang banyak terjadi akibat deflasi,
antara lain proses pembentukan batu
jamur.
 Sedimentasi adalah proses pengendapan
materi-materi yang dikikis oleh zat
pengangkut, baik oleh air, angin,
gelombang laut, maupun gletser.
SEDIMENTASI
Sedimentasi (pengendapan) oleh
angin, yaitu gumuk pasir yang
banyak dijumpai di wilayah gurun.
Dilihat dari bentuknya, gumuk
pasir dibedakan menj adi dua,
yaitu barchan jika berbentuk
bulan sabit, dan punggung paus
(whole back) jika memanjang.
GUMUK PASIR
BENTUKAN SEDIMENTASI
Beach, timbulnya puing-puing batu karang
di pantai akibat pemecahan oleh
gelombang laut.
Bar, yaitu gosong pasir di pantai yang
arahnya memanjang.
Tombolo, yaitu gosong pasir yang
menghubungkan pulau karang dengan
pulau utama.
Tombolo
Delta, yaitu endapan lumpur atau pasir di
muara sungai yang mendekati laut,
misalnya delta Kali Brantas, delta
Bengawan Solo, delta Sungai Mahakam,
dan delta Sungai Musi.
Bantaran sungai, yaitu dataran pada aliran
sungai yang terdiri atas pasir,kerikil, atau
lumpur.
Sand dunes (gumuk pasir), yaitu gundukan
pasir yang terjadi akibat pengendapan.
Delta
Batuan
 Tiga jenis batuan, yaitu
1. batuan beku,
2. batuan sedimen, dan
3. batuan malihan.
 Batuan beku Terjadi akibat
pembekuan magma. Karena adanya
proses pendinginan, pembekuan
magma ini dapat terjadi di dalam
bumi ataupun di permukaan bumi
setelah letusan gunungapi. Contoh
batuan beku antara lain
granit,obsidian, dan felsit.
Batuan Beku
 Batuan sedimen atau endapan terbentuk
dari batuan beku yang tererosi (terkikis),
kemudian mengalami proses
pengangkutan dan diendapkan di tempat
lain. Contoh batuan sedimen, antara lain
breksi, konglomerat, batu gamping (batu
kapur), batu pasir, dan batu lempung.
Batuan Sedimen
 Batuan malihan (batuan metamorf), yaitu
jenis batuan yang terjadi karena
penambahan suhu dan tekanan. Pada
suhu dan tekanan yang tinggi, dalam
waktu yang lama batuan beku ataupun
sedimen akan berubah wujud menjadi
batuan malihan. Contoh batuan metamorf
adalahbatu kapur (gamping) berubah
menjadi marmer (pualam).
Batuan Metamorf
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to geologi-pendalaman_materi.pdf

Asslamula’kum
Asslamula’kum Asslamula’kum
Asslamula’kum Jjemilah
 
Keragaman bentuk-muka-bumi
Keragaman bentuk-muka-bumiKeragaman bentuk-muka-bumi
Keragaman bentuk-muka-bumiNur Istikomah
 
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Verani Nurizki
 
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdfBA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdfAnikYuliarti2
 
Tektonik lempeng
Tektonik lempengTektonik lempeng
Tektonik lempengMul Hadramy
 
Makalah Geo
Makalah GeoMakalah Geo
Makalah Geonureaal
 
Proses pembentukan muka bumi. shakila 7.5
Proses pembentukan muka bumi. shakila 7.5Proses pembentukan muka bumi. shakila 7.5
Proses pembentukan muka bumi. shakila 7.5irma rahmanaputri
 
Lithosfer pedosfer
Lithosfer pedosferLithosfer pedosfer
Lithosfer pedosferElsens Viele
 
Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014
Geografi lintas minat  X MIA 2 - 2013/2014Geografi lintas minat  X MIA 2 - 2013/2014
Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014Okky Silvi
 
Diastropisme dan vulkanisme
Diastropisme dan vulkanismeDiastropisme dan vulkanisme
Diastropisme dan vulkanismeAlex Bahy
 
24451523 endogen-dan-eksogen
24451523 endogen-dan-eksogen24451523 endogen-dan-eksogen
24451523 endogen-dan-eksogenm4nmo
 

Similar to geologi-pendalaman_materi.pdf (20)

IPBA
IPBAIPBA
IPBA
 
Asslamula’kum
Asslamula’kum Asslamula’kum
Asslamula’kum
 
Keragaman bentuk-muka-bumi
Keragaman bentuk-muka-bumiKeragaman bentuk-muka-bumi
Keragaman bentuk-muka-bumi
 
Tugas geologi laut
Tugas geologi lautTugas geologi laut
Tugas geologi laut
 
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
 
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdfBA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
 
Tektonik lempeng
Tektonik lempengTektonik lempeng
Tektonik lempeng
 
Tenaga endogen
Tenaga endogenTenaga endogen
Tenaga endogen
 
Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
 
Makalah Geo
Makalah GeoMakalah Geo
Makalah Geo
 
1 Keragaman Alam Indonesia.pptx
1 Keragaman Alam Indonesia.pptx1 Keragaman Alam Indonesia.pptx
1 Keragaman Alam Indonesia.pptx
 
Proses pembentukan muka bumi. shakila 7.5
Proses pembentukan muka bumi. shakila 7.5Proses pembentukan muka bumi. shakila 7.5
Proses pembentukan muka bumi. shakila 7.5
 
IPA - Bentuk Muka Bumi
IPA - Bentuk Muka BumiIPA - Bentuk Muka Bumi
IPA - Bentuk Muka Bumi
 
Lithosfer pedosfer
Lithosfer pedosferLithosfer pedosfer
Lithosfer pedosfer
 
Geologi lingkungan
Geologi lingkunganGeologi lingkungan
Geologi lingkungan
 
Lithosfer 2
Lithosfer 2Lithosfer 2
Lithosfer 2
 
Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014
Geografi lintas minat  X MIA 2 - 2013/2014Geografi lintas minat  X MIA 2 - 2013/2014
Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014
 
Diastropisme dan vulkanisme
Diastropisme dan vulkanismeDiastropisme dan vulkanisme
Diastropisme dan vulkanisme
 
Geologi struktur
Geologi strukturGeologi struktur
Geologi struktur
 
24451523 endogen-dan-eksogen
24451523 endogen-dan-eksogen24451523 endogen-dan-eksogen
24451523 endogen-dan-eksogen
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

geologi-pendalaman_materi.pdf

  • 1. BENTUK-BENTUK MUKA BUMI Lili Somantri,S.Pd Dosen Jurusan Pendidikan Geografi UPI Disampaikan dalam Kegiatan “Pendalaman Materi Geografi SMP” Bandung, 7 September 2007 Peserta workshop: Guru Geografi SMP
  • 2. PERMUKAAN BUMI DIPENGARUHI TENAGA ENDOGEN DAN TENAGA EKSOGEN Tenaga endogen  berasal dari dalam bumi Tenaga eksogen  berasal dari luar bumi
  • 4. Tenaga endogen terdiri atas: 1.Proses tektonik  Proses struktural yang mengakibatkan terjadinya lipatan dan patahan. 2.Vulkanisme Gejala alam yang berhubungan dengan kegiatan gunungapi. 3.Gempa bumi
  • 5.  Proses lipatan Gejala alam berupa tekanan yang mengakibatkan pelipatan muka bumi.  Bentukan proses lipatan dibedakan atas puncak lipatan (antiklin) dan lembah lipatan (sinklin). Lipatan
  • 7.  Lapisan batuan yang patah ada yang mengalami pemerosotan membentuk lembah patahan dan ada pula yang terangkat membentuk puncak patahan.  Puncak patahan horst, sedangkan Lembah patahan  slenk atau graben. PATAHAN
  • 9. VULKANISME  Gejala vulkanisme berhubungan dengan kegiatan gunungapi yang terjadi karena aktivitas magma keluar sampai ke permukaan bumi. Proses keluarnya magma ke permukaan bumi disebut letusan gunungapi.
  • 12.  Magma, yaitu bahan silikat cair pijar yang terdiri atas benda padat, cair, dan gas yang terdapat di dalam litosfer.  900°C - l .200°C.  Erupsi, yaitu letusan gunungapi atau proses keluarnya magma dari litosfer sampai ke permukaan bumi. Dibedakan: 1. Lelehan (efusif) melalui rekahan pada lapisan- lapisan batuan, 2. Ledakan (eksplosif) melalui lubang kepundan atau corong gunungapi. Istilah
  • 13.  Lava, yaitu magma yang sampai ke permukaan bumi melalui letusan gunungapi.  Lahar, yaitu lava yang telah bercampur dengan bahan-bahan di permukaan bumi seperti batuan, pasir, tanah, dan air.
  • 14. TIPE GUNUNG API 1. PERISAI ( TAMENG) Terbentuk akibat letusan atau erupsi tipe efusif, berupa lelehan lava yang sangat luas lerengnya sangat landai bahkan hampir datar. Contohnya Gunung Mauna Loa di Kepulauan Hawaii.
  • 16.  MAAR  Terbentuk akibat letusan atau erupsi yang berupa ledakan (eksplosif) terjadi hanya satu kali, dengan bahan- bahan yang dikeluarkan berupa eflata. Contohnya Gunung Lamongan (Jawa Timur), Gunung Knacate (Mexico), dan Gunung Monte Nuovo (Italia).
  • 18.  STRATO Terbentuk akibat erupsi atau letusan yang berulang-ulang serta berselang-seling atau lelehan lava (efusif) dan ledakan (eksplosif). Sebagian besar gunungapi yang ada di Indonesia adalah tipe strato. Contoh: Gunung Tangkuban Parahu (Jawa Barat), Gunung Semeru (Jawa Timur), Gunung Merapi (Jawa Tengah), dan Gunung Agung (Bali).
  • 19. Merapi merupakan salah satu gunung tipe strato
  • 20. GEMPA BUMI  Gempa dapat diartikan sebagai bergetarnya permukaan bumi sebagai akibat gelombang seismik terhadap lapisan-lapisan batuan (litosfer).
  • 21. Kerusakan bangunan akibat Gempa Bumi Yogyakarta
  • 22. Kerusakan bangunan akibat Gempa Bumi Yogyakarta
  • 23.  Seismologi, yaitu ilmu yang secara khusus mempelajari gempa.  Seismograf, yaitu alat pencatat dan pengukur kekuatan getaran gempa. Istilah
  • 24.  Hiposentrum atau pusat gempa, yaitu suatu titik atau garis di dalam litosfer (lapisan batuan) yang menjadi sumber terjadinya gempa.  Episentrum, yaitu suatu titik atau garis di permukaan bumi yang menjadi tempat rambatan gelombang gempa. Lokasi episentrum ini tegak lurus terhadap hiposentrum.
  • 25.  Tsunami, yaitu gelombang pasang laut akibat gempa di dasar laut.
  • 26.  Berdasarkan penyebabnya, gempa dibedakan menjadi tiga, yaitu: 1. Gempa tektonik  gempa yang terjadi karena proses tektonik berupa pergeseran atau pematahan lapisan batuan. Gempa tektonik ini paling banyak terjadi dan biasanya meliputi wilayah yang cukup luas. 2. Gempa vulkanik  gempa yang terjadi karena kegiatan gunungapi, baik sebelum maupun setelah letusan gunungapi. 3. Gempa runtuhan (terban)  gempa yang terjadi akibat runtuhnya masa batuan atau tanah, misalnya di dalam terowongan penambangan atau di gua-gua kapur.
  • 27.  Berdasarkan jarak hiposentrum dari permukaan bumi, gempa dibedakan menjadi tiga, yaitu: 1. Gempa dangkal, jika jarak hiposentrumnya kurang dari 100 km; 2. Gempa pertengahan, jika jarak hiposentrumnya antara 100-300 km; 3. Gempa dalam, jika jarak hiposentrumnya lebih dari 300 km dari permukaan bumi.
  • 28. PROSES EKSOGEN  Proses eksogen  Tenaga yang berasal dari luar, meliputi pelapukan, erosi, dan pengendapan atau sedimentasi.  Pelapukan dan erosi merupakan tenaga perombak permukaan bumi, sedangkan sedimentasi berperan sebagai pembangun permukaan bumi.
  • 29.  Pelapukan  sebagai proses penghancuran massa batuan oleh zat penghancur. PELAPUKAN
  • 31.  Pelapukan dibedakan atas 3 jenis, yaitu: 1. Pelapukan mekanik (fisik) adalah proses pelapukan berupa penghancuran bongkah batuan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil tak berubah kimianya. 2. Pelapukan kimiawi adalah proses penghancuran batuan dengan mengubah susunan kimiawi batuan yang terlapukkan. 3. Pelapukan organik merupakan pelapukan hasil pengerjaan makhluk hidup, seperti lapuk karena tumbuh-tumbuhan dan binatang.
  • 34. Stalaktik merupakan bentukan hasil pelapukan kimia
  • 35.  Erosi adalah pengikisan batuan atau tanah oleh massa zat yang bergerak, seperti sungai, angin, gelombang laut, atau gletser.  Berdasarkan tenaga pengikisan, erosi dibedakan atas erosi air, erosi angin (deflasi), erosi gelombang laut (abrasi atau erosi marin), dan erosi gletser (erosi glasial). EROSI
  • 37.  Erosi angin (deflasi) banyak terjadi di kawasan gurun. Bentukan permukaan bumi yang banyak terjadi akibat deflasi, antara lain proses pembentukan batu jamur.
  • 38.  Sedimentasi adalah proses pengendapan materi-materi yang dikikis oleh zat pengangkut, baik oleh air, angin, gelombang laut, maupun gletser. SEDIMENTASI
  • 39. Sedimentasi (pengendapan) oleh angin, yaitu gumuk pasir yang banyak dijumpai di wilayah gurun. Dilihat dari bentuknya, gumuk pasir dibedakan menj adi dua, yaitu barchan jika berbentuk bulan sabit, dan punggung paus (whole back) jika memanjang.
  • 41. BENTUKAN SEDIMENTASI Beach, timbulnya puing-puing batu karang di pantai akibat pemecahan oleh gelombang laut. Bar, yaitu gosong pasir di pantai yang arahnya memanjang. Tombolo, yaitu gosong pasir yang menghubungkan pulau karang dengan pulau utama.
  • 43. Delta, yaitu endapan lumpur atau pasir di muara sungai yang mendekati laut, misalnya delta Kali Brantas, delta Bengawan Solo, delta Sungai Mahakam, dan delta Sungai Musi. Bantaran sungai, yaitu dataran pada aliran sungai yang terdiri atas pasir,kerikil, atau lumpur. Sand dunes (gumuk pasir), yaitu gundukan pasir yang terjadi akibat pengendapan.
  • 44. Delta
  • 45. Batuan  Tiga jenis batuan, yaitu 1. batuan beku, 2. batuan sedimen, dan 3. batuan malihan.
  • 46.  Batuan beku Terjadi akibat pembekuan magma. Karena adanya proses pendinginan, pembekuan magma ini dapat terjadi di dalam bumi ataupun di permukaan bumi setelah letusan gunungapi. Contoh batuan beku antara lain granit,obsidian, dan felsit.
  • 48.  Batuan sedimen atau endapan terbentuk dari batuan beku yang tererosi (terkikis), kemudian mengalami proses pengangkutan dan diendapkan di tempat lain. Contoh batuan sedimen, antara lain breksi, konglomerat, batu gamping (batu kapur), batu pasir, dan batu lempung.
  • 50.  Batuan malihan (batuan metamorf), yaitu jenis batuan yang terjadi karena penambahan suhu dan tekanan. Pada suhu dan tekanan yang tinggi, dalam waktu yang lama batuan beku ataupun sedimen akan berubah wujud menjadi batuan malihan. Contoh batuan metamorf adalahbatu kapur (gamping) berubah menjadi marmer (pualam).