Dokumen tersebut membahas tentang ilmu kesehatan anak, masalah kesehatan utama anak, pertumbuhan dan perkembangan anak, masa-masa anak, vaksinasi anak. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perbedaan masalah kesehatan antara negara maju dan berkembang, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan anak, dan jenis-jenis vaksin untuk mencegah penyakit menular pada anak.
2. WAWASAN / LINGKUP ILMU KESEHATAN ANAK
1. Ilmu penyakit anak
2. Cabang ilmu penyakit daalam
3. Sehat
4. Organ sakit, gangguan tumbuh
kembang, fisis, intelektual, dan social.
5. Anak tidak dapat disamakan dengan
seorang dewasa .
3. MASALAH UTAMA KESEHATAN ANAK
1. Berbeda tiap Negara.
2. Negara maju: keganasan, kecelakaan, kelainan
genetic, gangguan pertumbuhan
intrautnin, gangguan psikososial.
3. Negara berkembang: Infeksi, infeksitasi
parasit, dan kurang gizi.
4. 4 masalah utama kurang gizi:
Mal nutrisi energi protein
Diet vitamin A.
Defesiensi besi.
Penyakit gondok akibat defesiensi yodium.
4. Masalah saat ini:
* Kurang gizi dan mikronutrien
* Faktor non kesehatan
- Anemia pada anak.
- BBLR (dibawah 2500 gram).
- Angka kematian ibu hamil 373/100.000
diatas 50% anemia.
5. PERTUMBUHAN (G/GROWTH) DAN PERKEMBANGAN
(D/DEVELOPMENT) ANAK
Ciri khas dari anak.
G dan D mulai sejak konsepsi (bertemunya sel
telur dan sel sperma) dan berlangsung terus
sepanjang prtumbuhan anak.
Kecepatannya tidak selalu lama pada tiap masa.
G & D jalan bersama-sama.
G --- penambahan ukuran (BB,TB).
D--- penambahan fungsi
(kematangan, keterampilan).
6. MASA ANAK DAPAT DIBAGI SEBAGAI BERIKUT:
1. Masa prenatal --- masa intrautnin (masa dalam
rahim /0 – 9 bulan).
2. Masa neonatal --- umur 4 minggu pertama.
3. Masa bayi --- umur 1 bulan – 1 tahun.
4. Masa prasekolah --- umur 1 tahun – 6 tahun.
5. Masa sekolah --- umur 6 tahun – 10 tahun.
6. Masa remaja (pubertas)
* Umur 10 tahun – 18 tahun (perempuan).
* Umur 12 tahun – 20 tahun (laki-laki).
7. PERTUMBUHAN / GROUTH = G
Proses bertambahnya ukuran tubuh karena
bertambahnya sel-sel, dapat diukur, misalnya TB
dalam cm, dan BB dalam kg.
G. cepat sekali dalam tahun pertama, kemudian
berkurang secara berangsur-angsur sampai umur 3-
4 bulan.
G. yang berjalan lamban dan teratur sampai masa akil
balik.
G. cepat pada masa akil balik (12 – 16 tahun).
G. dapat dinilai dengan mengukur BB & TB (kars) juga
LK (lingkar kepala), LD (lingkar dada), LLA (lingkar
lengan atas), jumlah gizi dan umur tulang.
8. Masa pertumbuhan terdiri dari:
a. Masa embrio (trimester I masa kehamilan).
Proses terbentuknya system alat dalam tubuh
mengalami G. yang cepat.
b. Masa janin dini (trimester II masa
kehamilan).
G. bertambah cepat dan sempurna.Alat-alat
tubuh telah terbentuk dan mulai berfungsi.
c. Masa janin akhir: massa tubuh bertambah
cepat (3000 – 3500 gram).
9. d. Masa neonatal.
- Terjadi penyesuain (sirkulasi dengan keadaan
lingkungan, orok mulai bernapas, alat lain mulai
berfungsi, BB sampai 10%, dan kembali tercapai
pada hari ke-14).
e. Masa bayi
- Pada umur 1 bulan – 1 tahun --- G & D
cepat, fungsi alat bertambah, terutama system
saraf.
- Dari umur 1 tahun sampai 2 tahun pertumbuhan
menurun, kemajuan dalam berjalan, kegiatan
motorik dan pengaturan fungsi ekskresi.
10. f. Masa prasekolah (umur 2 – 6 tahun).
Pertumbuhan terlambat, kegiatan fisik
bertambah, mekanisme motorik bertambah, cepat
menerima pelajaran.
g. Masa sekolah
Pertumbuhan tetap, berkembangnya keterampilan dan
proses intelektual.
h. Masa akil balik
· Masa akil balik wanita umur 10 – 18 tahun, laki – laki umur
12-20 tahun.
· Perubahan dari masa anak – dewasa.
· Percepatan tumbuh tinggi dan BB.
· Timbul tanda-tanda kelamin sekunder.
· Perlunya kepercayan diri sendiri dan kebebasan dan
perkembangan fungsi alat kelamin.
11. Proses D. sudah mulai sejak masa prenatal.
Sampai umur 8 minggu janin masih pasif.
Umur 12 minggu mulai gerakan tangan dan
kaki.
12. Tingkat D. anak setelah lahir sebagai berikut:
Umur 1 bulan: Mengangkat dagu, menggerakkan
pandangan.
Umur 2 bulan: Menoleh kekiri dan kekanan,
tersenyum spontan.
Umur 3 bulan: Mengangkat kepala dan dada bila
ditengkurapkan, meraih benda yang diberikan.
Umur 4 bulan: Tangan terbuka, tertawa.
Umur 5 bulan: Kepala tetap tegak bila
didudukkan, meraih benda-benda jauh,
mendengarkan suaranya.
13. Umur 6 bulan: Berbalik sendiri, mengambil
mainan dari meja.
Umur 7 bulan: Badan tegak bila
didudukkan, dapat makan biscuit
sendiri, bersuara ”da da”.
Umur 8 bulan: Duduk sendiri, memindahkan
mainan dari tangan satu ketangan lain.
Umur 9 bulan: Merangkak, berusaha berdiri
dengan pegangan.
Umur 10 bulan: Berdiri dengan
bantuan, menyentukkan mainan yang satu
kemainan yang lain, dapat bersuara
”mama, da da”.
14. Umur 11 bulan: Berjalan dengan bantuan 2
tangan.
Umur 1 tahun: Berjalan dengan bantuan 1
tangan, memasukkan benda kedalam cangkir,
mengucapkan 2 atau lebih perkataan.
Umur 14 bulan: Berjalan sendiri, mengenal nama
sendiri.
Umur 15 bulan: Berjalan naik tangga, minum
dari cangkir.
Umur 18 bulan: Duduk sendiri dikursi kecil,
menyusun menara, perbendaharaaan kata 20
perkataan.
15. Umur 2 tahun: Berlari, membuat garis lurus
dengan pensil, mempunyai perbendaharaan kata
250 kata dan membuat kalimat-kalimatnya.
Umur 4 tahun: Berjinjit, menggambar
orang, membuat pintu gerbang dengan 5
kubus, mengetahui kata tambahan, memakai
kata penghubung, dapat mencuci muka dan
disuruh mengerjakan sesuatu.
Umur 5 tahun: Berjinjit dengan kaki berganti-
ganti, dapat menghitung 10 sen, berbicara
lancar, bertanya mengapa? Dapat memakai
pakaian tanpa bantuan.
16. I. Keturunan.
Keturunan menentukan kemampuan bawaan atau
bakat.
a. Ras/suku bangsa: Ras negro atau kulit kuning
mempunyai kecenderungan lebih pendek
daripada ras kulit putih.
b. Jenis kelamin: - Laki-laki cepat mencapai besar
dan tinggi.
- Perempuan cepat dewasa secara fisik maupun
sosial.
c. Keluarga: Tidak jarang dalam satu keluarga
dijumpai anggota keluarga yang pendek atau
keluarga lainnya tinggi.
17. II. Hormon
Hormon mempengaruhi G. & D pada masa
prenatal --- posinatal.
Beberapa macam hormon:
1. Hormon dari hipofise: mempengaruhi G.
dalam hal jumlah sel tulang.
2. Hormon thyroid: Mempengaruhi G. dan
pematangan tulang.
3. Hormon kelamin lelaki di testis.
Hormon perempuan dikelenjar suprarenalis.
18. III. Lingkungan
a. Gizi: Paling berpengaruh pada tahun-tahun
pertama kehidupan anak.
Kalori dan protein menentukan cepat/lambatnya
maturitas.
b. Sosial ekonomi: Rendah --- mempengaruhi
pertumbuhan anak.
c. Penyakit-penyakit: Penyakit menahun & penyakit
jantung bawaan --- keterlambatan
pertumbuhan.
d. Lain-lain: Pendidikan, perbaikan sanitasi.
19. Defenisi: Adalah suatu cara untuk mencegah
penyakit menular dengan sengaja memberi
perlindungan (kekebalan) atau imunitas
kepada anak sehingga anak itu jika
dihinggapi kuman penyakit tidak sampai
meninggal atau menderita cacat.
20. Dasar-dasar imunologi.
- Mekanisme pembentukan kekebalan setelah
memperoleh imunisasi yang mengandung
virus ternyata sama dengan mekanisme yang
ditimbulkan oleh virus bersangkutan apabila
menimbulkan penyakit.
- Masuk antigen kedalam tubuh menimbulkan
zat anti (antibody).
21. Vaksin DPT dibagi 5 jenis:
1. Toxoid: Difteri, tetanus.
2. Vaksin yang mengandung bakteri mati:
pertusis, tipoid, kolera.
3. Vaksin yang mengandung bakteri yang
dilemahkan: BCG.
4. Vaksin yang mengandung virus hidup yang
dilemahkan: polio
oral, influenza, measles, gondongan.
5. Vaksin yang terdiri polisakarida:
meningokokus, pneumokokus.
22. Macam-macam vaksin:
1. BCG (Basiles Calmette Guarin).
- Tujuan: menurunkan TBC secara langsung & TBC
dewasa secara tidak langsung.
- Mengandung kuman hidup dalam bentuk froeze
dried sehingga harus dilarutkan.
- Cara imunisasi: Intrakutan (kedalam kulit).
- Dosis Primovaksinasi : Umur dibawah satu tahun
0,05 cc.
Umur diatas satu tahun 0,1 cc.
Revaksinasi: Umur 5 – 7 tahun 0,1 cc.
Umur 12 – 15 tahun 0,1 cc.
23. 2. Vaksin DT (Difteri – Tetanus).
DTP (Difteri – Tetanus – Pertusis)
- Tujuan: Memberikan perlindungan terhadap
penyakit difteri, tetanus dan pertusis.
- Dosis: 0,5 cc.
- Cara pemberian: Secara subkutan yang dalam
atau intramuskuler di lengan atau paha.
24. 3. Vaksin poliomilitis
* Ada 2 macam vaksin polio untuk
pencegahan:
a. Vaksin yang mengandung virus polio yang
telah dimatikan (salk) dan diberikan
persuntik.
b. Vaksin yang mengandung virus polio yang
telah dilemahkan (sabin) diberikan peroral.
25. 4. Virus measles (campak)
~ Tujuan: Mencegah penyakit campak.
~ Dosis: 0,5 cc.
~ Pemberian: Subkutan.
~ Cara imunisasi: 0,5 cc subkutan pada anak umur 9 –
12 bulan.
~ Syarat vaksin
- Vaksin dalam bentuk frezer dried harus disimpan
dalam lemari es suhu 280c.
- Vaksin tidak boleh kena sinar matahari.
- Jika terpaksa dilakukan pada usia 9 bulan, revaksinasi
harus dilakukan usia 12 bulan.
- Begitu dilakukan harus segera dipakai.
26. 5. Vaksin hepatitis B
Tujuan: Mencegah penyakit hepatits.
Pemberian: Intra muskuler (IM).
Cara imunisasi: 1,5 cc intra muskuler pada
anak usia 0 bulan, 1 bulan, dan 6 bulan
dipaha.