SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Fertilitas (kesuburan) yi kemampuan seorang istri u/
menjadi hamil & melahirkan bayi hidup dari suami yg
mampu menghamilinya.
Infertilitas yi kemampuan reproduksi tergangu,
artinya meski bisa terjadi pembuahan, tetapi kehamilan
tergangu dalam perjalanannya & berakhir dg keguguran
atau lahirnya bayi yg mati.
Infertil yi pasangan suami-istri yang meski dg sengama
(hubungan) teratur tanpa memakai kontresepsi, dlm
masa 12 bln berturut-turut tdk menghasilkan
kehamilan.
50% disebabkan ganguan pd istri, misalnya
(tuba fallopi tdk normal/kelainan saluran
telur, ovulasi tdk normal, endometriosis,
organ-organ reproduksi tdk normal,
imunologi & psikologi.
40% disebabkan ganguan pd suami, misalnya
jumlah & mutu sperma yg tidak normal &
psikologi.
10% tdk diketahui (infertilitas idiopatik).
Gizi atau makanan tdk saja diperlukan u/
pertumbuhan, perkembangan fisik & mental
kesehatan, tetapi diperlukan juga u/ fertilitas atau
kesuburan seseorang agar mendapatkan keturunan yg
selalu didambakan dlm kehidupan berkeluarga.
Buah hati a/ memberikan keharmonisan &
kebahagian dalam kehidupan rumah tangga &
menjadi lengkap arti sebuah rumah tanga.
Apabila suami-istri memutuskan u/ berumah tanga &
mempunyai anak maka sesegera mungkin
mempersiapkan diri diantaranya mengatur asupan
nutrisi yg adekuat untuk meningkatkan reproduksi
sehinga menunjang fertilitas.
Cara menunjang fertilitas atau kesuburan (Neil,201)  Menghindari
diet makanan pengendali BB; Memilih makanan sehat&seimbang;
Memilih makanan segar; Mengolah makanan dg baik; Makanan
bervariasi; Hindari makanan mengandung zat pengawet.
Pantangan u/ meningkatkan kesuburan pasangan yg terpenting
dilakukan adalah  Mengkonsumsi makanan bergizi&seimbang;
Menghindari makanan olahan (daging olahan, makanan beku,
makanan kalengan, sayuran&buah di dalam kaleng, kudapan asin,
kacang&minyak terhidorgenasi, roti putih,minum susu skim
kalengan, makanan yang tdk segar).
Anjuran untuk meningkatkan kesuburan pasangan yang terpenting
dilakukan adalah  Daging (ikan,telurdankacang- kacangan);
Buah&sayuran (buah, sayuran mentah, makanan segar, jus
buah/sayuran, buah kering); Roti & sereal yg tdk byk diolah (roti,
bubur, makanan kering, biji-bijian, gandum,
spagetidanberasmerah); Susu & hasil olahanya (susu, yogurt & keju)
Lanjutan
Vitamin A, C, dan E  Sebagai antioksi & yg berfx u/ menangkal serangan
radikal bebas thd dinding sperma & ovum.
Exl: Seledri, wortel, jeruk, segala buah & sayur.
Vitamin B Bersama niasin, vitamin E & zinc sbg bhn dasar hormon
reproduksi wanita.
Contoh Bhn Makanan : Daging unggas, telur, ikan, kacang tanah, kedelai.
Vitamin E  Mencegah degenerasi system reproduksi (memudahkan organ
reproduksi mendapatkan pasokan oksigen segar).
Exl: Telur, daging, makanan laut, kacang-kacangan yg sdh berkecambah.
Arginin  Memperkuat daya tahan hidup sperma & mencegah kemandulan.
Exl: Kemangi, daging sapi, ikan, kacang-kacangan, ayam.
Histamin  Mempengaruhi system ejakulasi pada pria.
Exl: Daging, ayam, tempe.
Likopen  Meningkatkan jumlah, memperbaiki struktur dan kegesitan
sperma.
Exl: Jambu biji merah dan semangka.
Zinc  Melincahkan sperma.
Exl: Daging, hati, telur dan seafood.
Kalium  Mempengaruhi pengeluaran hormone reproduksi.
Exl: Susu, mentega, ikan teri.
Lanjutan
KESUBURA
N
(FERTILIT
AS)
KESUBURA
N
(FERTILIT
AS)
GENETIK
USIA
HORMONAL
PSIKOLOGI
GENETIK
USIA
HORMONAL
PSIKOLOGI
GIZIGIZI
Kekurangan nutrisi a/ berdampak pd penurunan fx
reproduksi, dpt diketahui apabila seseorang
mengalami anoreksi nervosa, maka a/ tjd
perubahan2 hormonal ttt yg ditandai penurunan BB
yg mencolok, hal ini tjd karena kadar gonadotropin
menurun dlm serum urine, serta penurunan pola
sekresinya kejadian ini berhbgn dg ganguan fungsi
hipotalamus
Pada wanita anoreksia kadar hormon steroid
mengalami perubahan  meningkatnya kadar
testosteron serum & penurunan ekskresi 17- keto-
steroid dlm urine, diantaranya androsteron &
epiandrosteron, dampaknya tjd perubahan siklus
ovulasi
Bila anoreksi tdk terlalu berat dpt diberikan
hormon GRH (gonadotrophin relating hormone),
dpt mengembalikan siklus haid kearah normal.
Wanita gemuk berisiko tinggi thdp ovulasi invertil
& fx ovulasi tergangu shgg mjd tdk subur. Terjadi
apabila BB meningkat dengan cepat yg disebabkan
o/ asupan gizi yg berlebihan
Lanjutan
Kelainan yg ditandai  Perubahan gambaran tubuh;
Ketakutan yg luar biasa a/ kegemukan; Penolakan u/
mempertahankan BB normal; Hilangnya siklus
menstruasi pd wanita (95% pada wanita).
Kelompok yg diserang  Golongan sosek menengah.
Penyebab  Tidak diketahui; Faktor sosial memegang
peranan penting; Penderita ingin menjadi kurus karena
kegemukan dianggap tdk menarik; Tdk sehat & tdk
diinginkan
Gejala  Penderita sgt teliti berkaitan dg prestasi;
Meningkatnya perhatian thd BB & makanan; Kecemasan
thd kenaikan BB yg meningkat, sejalan dg semakin
kurusnya BB penderita; Meskipun sdh kurus penderita
msh merasa gemuk ; Tdk mengeluh berkurangnya nafsu
makan atau berkurangnya BB & biasanya menolak
pengobatan; Kekurangan nafsu makan, tetapi
sebenarnya lapar & berselara thd makanan.
Ciri-Ciri penderita gadis remaja  BB berkurang
minimal15% dari BB sebelumnya; Takut a/ kegemukan
(obesitas); Siklus mentruasi berhenti; Menyangkal
bahwa dirinya sakit; Tampak sehat
Lanjutan
Gizi & fertilitas

More Related Content

What's hot

1 .Media Webinar Stase 2 (Skrining Prakonsepsi) (1).pptx
1 .Media Webinar Stase 2 (Skrining Prakonsepsi) (1).pptx1 .Media Webinar Stase 2 (Skrining Prakonsepsi) (1).pptx
1 .Media Webinar Stase 2 (Skrining Prakonsepsi) (1).pptxLaksmithaaJ
 
Ppt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 a
Ppt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 aPpt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 a
Ppt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 aAftina Eka R
 
Makalah tuntunan agama islam terhadap ibu nifas, kebersihan mandi, ibadah, ma...
Makalah tuntunan agama islam terhadap ibu nifas, kebersihan mandi, ibadah, ma...Makalah tuntunan agama islam terhadap ibu nifas, kebersihan mandi, ibadah, ma...
Makalah tuntunan agama islam terhadap ibu nifas, kebersihan mandi, ibadah, ma...Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Kb 3 askeb neonatus pertolongan pertama kecelakaan
Kb 3 askeb neonatus pertolongan pertama kecelakaanKb 3 askeb neonatus pertolongan pertama kecelakaan
Kb 3 askeb neonatus pertolongan pertama kecelakaanpjj_kemenkes
 
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Rahayu Pratiwi
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varneysicua050896
 
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.ppt
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptEVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.ppt
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptDiandr
 
MAKALAH STANTING.docx
MAKALAH STANTING.docxMAKALAH STANTING.docx
MAKALAH STANTING.docxanwarsyarif
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiAffiZakiyya
 
Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan ReproduksiKonsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan ReproduksiErlina Wati
 
Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan KebidananStandar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan Kebidananpjj_kemenkes
 
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidananAspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidananHetty Astri
 
Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat pjj_kemenkes
 
Kb 2 penilaian dan klasifikasi penyakit pada anak usia 2 bulan sampai 5 tahun
Kb 2 penilaian dan klasifikasi penyakit pada anak usia 2 bulan sampai 5  tahunKb 2 penilaian dan klasifikasi penyakit pada anak usia 2 bulan sampai 5  tahun
Kb 2 penilaian dan klasifikasi penyakit pada anak usia 2 bulan sampai 5 tahunpjj_kemenkes
 
Power point malpraktek
Power point malpraktekPower point malpraktek
Power point malpraktekIki KuduSukses
 
Leaflet cara menyusui yang benar
Leaflet cara menyusui yang benarLeaflet cara menyusui yang benar
Leaflet cara menyusui yang benarRahayu Pratiwi
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Dokter Tekno
 

What's hot (20)

1 .Media Webinar Stase 2 (Skrining Prakonsepsi) (1).pptx
1 .Media Webinar Stase 2 (Skrining Prakonsepsi) (1).pptx1 .Media Webinar Stase 2 (Skrining Prakonsepsi) (1).pptx
1 .Media Webinar Stase 2 (Skrining Prakonsepsi) (1).pptx
 
Ppt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 a
Ppt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 aPpt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 a
Ppt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 a
 
Makalah tuntunan agama islam terhadap ibu nifas, kebersihan mandi, ibadah, ma...
Makalah tuntunan agama islam terhadap ibu nifas, kebersihan mandi, ibadah, ma...Makalah tuntunan agama islam terhadap ibu nifas, kebersihan mandi, ibadah, ma...
Makalah tuntunan agama islam terhadap ibu nifas, kebersihan mandi, ibadah, ma...
 
Pediatric Exams
Pediatric ExamsPediatric Exams
Pediatric Exams
 
Kb 3 askeb neonatus pertolongan pertama kecelakaan
Kb 3 askeb neonatus pertolongan pertama kecelakaanKb 3 askeb neonatus pertolongan pertama kecelakaan
Kb 3 askeb neonatus pertolongan pertama kecelakaan
 
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
 
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.ppt
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptEVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.ppt
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.ppt
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
MAKALAH STANTING.docx
MAKALAH STANTING.docxMAKALAH STANTING.docx
MAKALAH STANTING.docx
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
 
Peran perawat di komunitas
Peran perawat di komunitasPeran perawat di komunitas
Peran perawat di komunitas
 
Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan ReproduksiKonsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
 
Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan KebidananStandar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan Kebidanan
 
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidananAspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
 
Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat
 
Kb 2 penilaian dan klasifikasi penyakit pada anak usia 2 bulan sampai 5 tahun
Kb 2 penilaian dan klasifikasi penyakit pada anak usia 2 bulan sampai 5  tahunKb 2 penilaian dan klasifikasi penyakit pada anak usia 2 bulan sampai 5  tahun
Kb 2 penilaian dan klasifikasi penyakit pada anak usia 2 bulan sampai 5 tahun
 
Power point malpraktek
Power point malpraktekPower point malpraktek
Power point malpraktek
 
Leaflet cara menyusui yang benar
Leaflet cara menyusui yang benarLeaflet cara menyusui yang benar
Leaflet cara menyusui yang benar
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)
 

Similar to Gizi & fertilitas

Materi hubungan gizi dengan kespro
Materi hubungan gizi dengan kesproMateri hubungan gizi dengan kespro
Materi hubungan gizi dengan kesproRestiana Widiawati
 
Tujuh penyebab wanita sulit hamil
Tujuh penyebab wanita sulit hamilTujuh penyebab wanita sulit hamil
Tujuh penyebab wanita sulit hamilpangaweruh
 
Penting status gizi ibu hamil PPT.pptx
Penting status gizi ibu hamil PPT.pptxPenting status gizi ibu hamil PPT.pptx
Penting status gizi ibu hamil PPT.pptxrahmiayuda
 
IV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptx
IV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptxIV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptx
IV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptxkakmima
 
Tips cepat hamil
Tips cepat hamil Tips cepat hamil
Tips cepat hamil avid99
 
POWER_POINT_KONSEP_KESEHATAN_REPRODUKSI.pptx
POWER_POINT_KONSEP_KESEHATAN_REPRODUKSI.pptxPOWER_POINT_KONSEP_KESEHATAN_REPRODUKSI.pptx
POWER_POINT_KONSEP_KESEHATAN_REPRODUKSI.pptxssuser94884c
 
Jazmedia panduan kesehatan muslimah
Jazmedia panduan kesehatan muslimahJazmedia panduan kesehatan muslimah
Jazmedia panduan kesehatan muslimahMasyrifah Jazm
 
KesPro Calon Pengantin.pptx
KesPro Calon Pengantin.pptxKesPro Calon Pengantin.pptx
KesPro Calon Pengantin.pptxfaridagushybana
 
8. faktor faktor mempenguruhi kehamilan--
8. faktor faktor mempenguruhi kehamilan--8. faktor faktor mempenguruhi kehamilan--
8. faktor faktor mempenguruhi kehamilan--Devi Narti
 

Similar to Gizi & fertilitas (20)

Gizi dan fertilisasi
Gizi dan fertilisasiGizi dan fertilisasi
Gizi dan fertilisasi
 
Gizi
GiziGizi
Gizi
 
Gizi dan Fertilitas
Gizi dan FertilitasGizi dan Fertilitas
Gizi dan Fertilitas
 
Gizi dan fertilitas
Gizi dan fertilitasGizi dan fertilitas
Gizi dan fertilitas
 
Gizi fertilisasi
Gizi fertilisasiGizi fertilisasi
Gizi fertilisasi
 
Materi hubungan gizi dengan kespro
Materi hubungan gizi dengan kesproMateri hubungan gizi dengan kespro
Materi hubungan gizi dengan kespro
 
Menopause new
Menopause newMenopause new
Menopause new
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Tujuh penyebab wanita sulit hamil
Tujuh penyebab wanita sulit hamilTujuh penyebab wanita sulit hamil
Tujuh penyebab wanita sulit hamil
 
Penting status gizi ibu hamil PPT.pptx
Penting status gizi ibu hamil PPT.pptxPenting status gizi ibu hamil PPT.pptx
Penting status gizi ibu hamil PPT.pptx
 
IV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptx
IV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptxIV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptx
IV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptx
 
Tips cepat hamil
Tips cepat hamil Tips cepat hamil
Tips cepat hamil
 
POWER_POINT_KONSEP_KESEHATAN_REPRODUKSI.pptx
POWER_POINT_KONSEP_KESEHATAN_REPRODUKSI.pptxPOWER_POINT_KONSEP_KESEHATAN_REPRODUKSI.pptx
POWER_POINT_KONSEP_KESEHATAN_REPRODUKSI.pptx
 
ok[1].pptx
ok[1].pptxok[1].pptx
ok[1].pptx
 
Gizi fertilisasi
Gizi fertilisasi Gizi fertilisasi
Gizi fertilisasi
 
Jazmedia panduan kesehatan muslimah
Jazmedia panduan kesehatan muslimahJazmedia panduan kesehatan muslimah
Jazmedia panduan kesehatan muslimah
 
KesPro Calon Pengantin.pptx
KesPro Calon Pengantin.pptxKesPro Calon Pengantin.pptx
KesPro Calon Pengantin.pptx
 
Anencephalus
AnencephalusAnencephalus
Anencephalus
 
Makalah keluarga berencana
Makalah keluarga berencanaMakalah keluarga berencana
Makalah keluarga berencana
 
8. faktor faktor mempenguruhi kehamilan--
8. faktor faktor mempenguruhi kehamilan--8. faktor faktor mempenguruhi kehamilan--
8. faktor faktor mempenguruhi kehamilan--
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Gizi & fertilitas

  • 1.
  • 2. Fertilitas (kesuburan) yi kemampuan seorang istri u/ menjadi hamil & melahirkan bayi hidup dari suami yg mampu menghamilinya. Infertilitas yi kemampuan reproduksi tergangu, artinya meski bisa terjadi pembuahan, tetapi kehamilan tergangu dalam perjalanannya & berakhir dg keguguran atau lahirnya bayi yg mati. Infertil yi pasangan suami-istri yang meski dg sengama (hubungan) teratur tanpa memakai kontresepsi, dlm masa 12 bln berturut-turut tdk menghasilkan kehamilan.
  • 3. 50% disebabkan ganguan pd istri, misalnya (tuba fallopi tdk normal/kelainan saluran telur, ovulasi tdk normal, endometriosis, organ-organ reproduksi tdk normal, imunologi & psikologi. 40% disebabkan ganguan pd suami, misalnya jumlah & mutu sperma yg tidak normal & psikologi. 10% tdk diketahui (infertilitas idiopatik).
  • 4. Gizi atau makanan tdk saja diperlukan u/ pertumbuhan, perkembangan fisik & mental kesehatan, tetapi diperlukan juga u/ fertilitas atau kesuburan seseorang agar mendapatkan keturunan yg selalu didambakan dlm kehidupan berkeluarga. Buah hati a/ memberikan keharmonisan & kebahagian dalam kehidupan rumah tangga & menjadi lengkap arti sebuah rumah tanga. Apabila suami-istri memutuskan u/ berumah tanga & mempunyai anak maka sesegera mungkin mempersiapkan diri diantaranya mengatur asupan nutrisi yg adekuat untuk meningkatkan reproduksi sehinga menunjang fertilitas.
  • 5. Cara menunjang fertilitas atau kesuburan (Neil,201)  Menghindari diet makanan pengendali BB; Memilih makanan sehat&seimbang; Memilih makanan segar; Mengolah makanan dg baik; Makanan bervariasi; Hindari makanan mengandung zat pengawet. Pantangan u/ meningkatkan kesuburan pasangan yg terpenting dilakukan adalah  Mengkonsumsi makanan bergizi&seimbang; Menghindari makanan olahan (daging olahan, makanan beku, makanan kalengan, sayuran&buah di dalam kaleng, kudapan asin, kacang&minyak terhidorgenasi, roti putih,minum susu skim kalengan, makanan yang tdk segar). Anjuran untuk meningkatkan kesuburan pasangan yang terpenting dilakukan adalah  Daging (ikan,telurdankacang- kacangan); Buah&sayuran (buah, sayuran mentah, makanan segar, jus buah/sayuran, buah kering); Roti & sereal yg tdk byk diolah (roti, bubur, makanan kering, biji-bijian, gandum, spagetidanberasmerah); Susu & hasil olahanya (susu, yogurt & keju) Lanjutan
  • 6. Vitamin A, C, dan E  Sebagai antioksi & yg berfx u/ menangkal serangan radikal bebas thd dinding sperma & ovum. Exl: Seledri, wortel, jeruk, segala buah & sayur. Vitamin B Bersama niasin, vitamin E & zinc sbg bhn dasar hormon reproduksi wanita. Contoh Bhn Makanan : Daging unggas, telur, ikan, kacang tanah, kedelai. Vitamin E  Mencegah degenerasi system reproduksi (memudahkan organ reproduksi mendapatkan pasokan oksigen segar). Exl: Telur, daging, makanan laut, kacang-kacangan yg sdh berkecambah. Arginin  Memperkuat daya tahan hidup sperma & mencegah kemandulan. Exl: Kemangi, daging sapi, ikan, kacang-kacangan, ayam. Histamin  Mempengaruhi system ejakulasi pada pria. Exl: Daging, ayam, tempe. Likopen  Meningkatkan jumlah, memperbaiki struktur dan kegesitan sperma. Exl: Jambu biji merah dan semangka. Zinc  Melincahkan sperma. Exl: Daging, hati, telur dan seafood. Kalium  Mempengaruhi pengeluaran hormone reproduksi. Exl: Susu, mentega, ikan teri. Lanjutan
  • 8. Kekurangan nutrisi a/ berdampak pd penurunan fx reproduksi, dpt diketahui apabila seseorang mengalami anoreksi nervosa, maka a/ tjd perubahan2 hormonal ttt yg ditandai penurunan BB yg mencolok, hal ini tjd karena kadar gonadotropin menurun dlm serum urine, serta penurunan pola sekresinya kejadian ini berhbgn dg ganguan fungsi hipotalamus Pada wanita anoreksia kadar hormon steroid mengalami perubahan  meningkatnya kadar testosteron serum & penurunan ekskresi 17- keto- steroid dlm urine, diantaranya androsteron & epiandrosteron, dampaknya tjd perubahan siklus ovulasi
  • 9. Bila anoreksi tdk terlalu berat dpt diberikan hormon GRH (gonadotrophin relating hormone), dpt mengembalikan siklus haid kearah normal. Wanita gemuk berisiko tinggi thdp ovulasi invertil & fx ovulasi tergangu shgg mjd tdk subur. Terjadi apabila BB meningkat dengan cepat yg disebabkan o/ asupan gizi yg berlebihan Lanjutan
  • 10. Kelainan yg ditandai  Perubahan gambaran tubuh; Ketakutan yg luar biasa a/ kegemukan; Penolakan u/ mempertahankan BB normal; Hilangnya siklus menstruasi pd wanita (95% pada wanita). Kelompok yg diserang  Golongan sosek menengah. Penyebab  Tidak diketahui; Faktor sosial memegang peranan penting; Penderita ingin menjadi kurus karena kegemukan dianggap tdk menarik; Tdk sehat & tdk diinginkan
  • 11. Gejala  Penderita sgt teliti berkaitan dg prestasi; Meningkatnya perhatian thd BB & makanan; Kecemasan thd kenaikan BB yg meningkat, sejalan dg semakin kurusnya BB penderita; Meskipun sdh kurus penderita msh merasa gemuk ; Tdk mengeluh berkurangnya nafsu makan atau berkurangnya BB & biasanya menolak pengobatan; Kekurangan nafsu makan, tetapi sebenarnya lapar & berselara thd makanan. Ciri-Ciri penderita gadis remaja  BB berkurang minimal15% dari BB sebelumnya; Takut a/ kegemukan (obesitas); Siklus mentruasi berhenti; Menyangkal bahwa dirinya sakit; Tampak sehat Lanjutan