SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Antropometri (dari Bahasa Yunani άνθρωπος yang berati manusia and μέτρον yang berarti
mengukur, secara literal berarti "pengukuran manusia"), dalam antropologi fisik merujuk pada
pengukuran individu manusia untuk mengetahui variasi fisik manusia.
Kini, antropometri berperan penting dalam bidang perancangan industri, perancangan pakaian,
ergonomik, dan arsitektur. Dalam bidang-bidang tersebut, data statistik tentang distribusi
dimensi tubuh dari suatu populasi diperlukan untuk menghasilkan produk yang optimal.
Perubahan dalam gaya kehidupan sehari-hari, nutrisi, dan komposisi etnis dari masyarakat dapat
membuat perubahan dalam distribusi ukuran tubuh (misalnya dalam bentuk epidemik
kegemukan), dan membuat perlunya penyesuaian berkala dari koleksi data antropometrik.
PSG dengan metode antropometri adalah menjadikan ukuran tubuh manusia sebagai alat
menentukan status gizi manusia.[rujukan?]
Konsep dasar yang harus dipahami dalam menggunakan
antropometri secara antropometri adalah Konsep Dasar Pertumbuhan
Pertumbuhan secara gamblang dapat diartikan terjadinya perubahan sel tubuh dalam 2 bantuk
yaitu 1) pertambahan sel dan 2) pembelahan sel, yang secara akumulasi perjadinya perubahan
ukuran tubuh. Jadi pada dasarnya menilai status gizi dengan metode antropometri adalah menilai
pertumbuhan. Hanya saja pertumbuhan dalam pengertian pertambahan sel memiliki batas waktu
tertentu. Para pakar antropometri sepakat bawah pada umumnya pertumbuhan manusia dalam
arti pertambahan sel akan berhenti pada usia 18-20 tahun, walaupun masih ditemukan sebelum
18 pertumbuhan sudah berhenti, dan sebaliknya setelah 20 tahun masih ada kemungkinan
pertumbuhan masih berjalan.
Makhluk hidup, termasuk manusia makan untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Kebutuhan tubuh
akan makanan dapat dideskripakn dari tri fungsi makanan itu sendiri yaitu :
 Sumber Tenaga
 Pertumbuhan
 Pemeliharaan
Sebagai sumber tenaga adalah karbohidrat, lemak dan protein, dalam urutan yang berbeda
sebagai sumber energi. Pembakaran 1 gram karbohidrat menghasikan 4,1 kalori, protein 41
kalori dan lemak 9 kalori per gramnya. Namun lemak bukanlah sumber energi utama oleh karena
untuk metabolisme lemak dibutuhkan kalori yang lebih tinggi untuk Specifik Dinamyc Action
(SDA)nya.
Sebagai sumber zat pembangun adalah Protein, Lemak dan Karbohidrat. Sedangkan sebagai
sumber zat pengatur adalah vitamin dan mineral.
Antropometri dapat dibagi menjadi 2 yaitu,
1. Antropometri Statis (struktural)
Pengukuran manusia pada posisi diam, dan linier pada permukaan tubuh.
1. Antropometri Dinamis (fungsional)
Yang dimaksud dengan antropometri dinamis adalah pengukuran keadaan dan ciri-ciri fisik
manusia dalam keadaan bergerak atau memperhatikan gerakan-gerakan yang mungkin terjadi
saat pekerja tersebut melaksanakan kegiatannya.
Hal-hal yang memengaruhi dimensi antropometri manusia adalah sebagai berikut,
 Umur
Ukuran tubuh manusia akan berkembang dari saat lahir sampai sekitar 20 tahun untuk pria dan
17 tahun untuk wanita. Ada kecenderungan berkurang setelah 60 tahun.
 Jenis kelamin
Pria pada umumnya memiliki dimensi tubuh yang lebih besar kecuali bagian dada dan pinggul.
 Rumpun dan Suku Bangsa
 Sosial ekonomi dan konsumsi gizi yang diperoleh
Kondisi ekonomi dan gizi juga berpengaruh terhadap ukuran antropometri meskipun juga
bergantung pada kegiatan yang dilakukan.
 Pekerjaan, aktivitas sehari-hari juga berpengaruh
 Kondisi waktu pengukuran

More Related Content

Viewers also liked (20)

Mitalipov
MitalipovMitalipov
Mitalipov
 
Help student
Help studentHelp student
Help student
 
037.sk dpw prov jambi (1)
037.sk dpw prov jambi (1)037.sk dpw prov jambi (1)
037.sk dpw prov jambi (1)
 
Planificacion e1
Planificacion e1Planificacion e1
Planificacion e1
 
El lenguaje de la prensa
El lenguaje de la prensaEl lenguaje de la prensa
El lenguaje de la prensa
 
Bab 4. Program dan Kegiatan Percepatan Pembangunan Sanitasi
Bab 4. Program dan Kegiatan Percepatan Pembangunan SanitasiBab 4. Program dan Kegiatan Percepatan Pembangunan Sanitasi
Bab 4. Program dan Kegiatan Percepatan Pembangunan Sanitasi
 
May
MayMay
May
 
Producto 6 equip
Producto 6 equipProducto 6 equip
Producto 6 equip
 
Cursos web 2 0
Cursos web 2 0Cursos web 2 0
Cursos web 2 0
 
Saggi Pensieri
Saggi PensieriSaggi Pensieri
Saggi Pensieri
 
Powerpoint in word doc ch 1
Powerpoint in word doc   ch 1Powerpoint in word doc   ch 1
Powerpoint in word doc ch 1
 
Oscar Daniel ResTrepo
Oscar Daniel ResTrepoOscar Daniel ResTrepo
Oscar Daniel ResTrepo
 
Producto 17 ind
Producto 17 indProducto 17 ind
Producto 17 ind
 
Garcia patiño andres
Garcia patiño andresGarcia patiño andres
Garcia patiño andres
 
Lecturas
LecturasLecturas
Lecturas
 
K14 2
K14 2K14 2
K14 2
 
Integrasi
IntegrasiIntegrasi
Integrasi
 
Sara sognatrice - Tautogramma con la lettera "S"
Sara sognatrice - Tautogramma con la lettera "S"Sara sognatrice - Tautogramma con la lettera "S"
Sara sognatrice - Tautogramma con la lettera "S"
 
Codigo qr2
Codigo qr2Codigo qr2
Codigo qr2
 
Calatoria fantastica
Calatoria fantasticaCalatoria fantastica
Calatoria fantastica
 

Similar to Antropometri.1 AKPER PEMKAB MUNA

Analisis Komposisi Tubuh Manusia
Analisis Komposisi Tubuh ManusiaAnalisis Komposisi Tubuh Manusia
Analisis Komposisi Tubuh Manusia
Istikomah Umardani
 
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKAaaaaaaaa.pdf
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKAaaaaaaaa.pdfMODUL AJAR KURIKULUM MERDEKAaaaaaaaa.pdf
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKAaaaaaaaa.pdf
bemmysetiawan1
 
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan ANTROPOMETRI.ppt
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan  ANTROPOMETRI.pptmateri gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan  ANTROPOMETRI.ppt
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan ANTROPOMETRI.ppt
NicholasGmarzai1
 
Tubuh ideal-sehat
Tubuh ideal-sehatTubuh ideal-sehat
Tubuh ideal-sehat
Eddi Ross
 

Similar to Antropometri.1 AKPER PEMKAB MUNA (20)

Antropometri.1
Antropometri.1Antropometri.1
Antropometri.1
 
Analisis Komposisi Tubuh Manusia
Analisis Komposisi Tubuh ManusiaAnalisis Komposisi Tubuh Manusia
Analisis Komposisi Tubuh Manusia
 
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKAaaaaaaaa.pdf
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKAaaaaaaaa.pdfMODUL AJAR KURIKULUM MERDEKAaaaaaaaa.pdf
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKAaaaaaaaa.pdf
 
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan ANTROPOMETRI.ppt
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan  ANTROPOMETRI.pptmateri gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan  ANTROPOMETRI.ppt
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan ANTROPOMETRI.ppt
 
Tubuh ideal-sehat
Tubuh ideal-sehatTubuh ideal-sehat
Tubuh ideal-sehat
 
PERTEMUAN_KE-4_ANTROPOMETRI_GIZI.ppt
PERTEMUAN_KE-4_ANTROPOMETRI_GIZI.pptPERTEMUAN_KE-4_ANTROPOMETRI_GIZI.ppt
PERTEMUAN_KE-4_ANTROPOMETRI_GIZI.ppt
 
Penilaian Status Gizi (PSG) - Komposisi Tubuh
Penilaian Status Gizi (PSG) - Komposisi TubuhPenilaian Status Gizi (PSG) - Komposisi Tubuh
Penilaian Status Gizi (PSG) - Komposisi Tubuh
 
Antropometri gizi
Antropometri giziAntropometri gizi
Antropometri gizi
 
antropometrigizi-190228012756.pdf
antropometrigizi-190228012756.pdfantropometrigizi-190228012756.pdf
antropometrigizi-190228012756.pdf
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Pertemuan 8_Sistem Pencernaan.pptx.pptx
Pertemuan 8_Sistem Pencernaan.pptx.pptxPertemuan 8_Sistem Pencernaan.pptx.pptx
Pertemuan 8_Sistem Pencernaan.pptx.pptx
 
Materi biologi x ppt bab 6 fix
Materi biologi x ppt bab 6 fixMateri biologi x ppt bab 6 fix
Materi biologi x ppt bab 6 fix
 
Biologi bab 6 kelas XI
Biologi bab 6 kelas XIBiologi bab 6 kelas XI
Biologi bab 6 kelas XI
 
antropometri-1.ppt
antropometri-1.pptantropometri-1.ppt
antropometri-1.ppt
 
antropometri-1.ppt
antropometri-1.pptantropometri-1.ppt
antropometri-1.ppt
 
antropometri
antropometriantropometri
antropometri
 
Pertemuan 2 & 3.pptx
Pertemuan 2 & 3.pptxPertemuan 2 & 3.pptx
Pertemuan 2 & 3.pptx
 
KONSEP DAN MANFAAT PENILAIAN STATUS GIZI.pptx
KONSEP DAN MANFAAT PENILAIAN STATUS GIZI.pptxKONSEP DAN MANFAAT PENILAIAN STATUS GIZI.pptx
KONSEP DAN MANFAAT PENILAIAN STATUS GIZI.pptx
 
PPT PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRSI KELOMPOK 5 PKDM.pptx
PPT PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRSI KELOMPOK 5 PKDM.pptxPPT PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRSI KELOMPOK 5 PKDM.pptx
PPT PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRSI KELOMPOK 5 PKDM.pptx
 
PENILAIAN STATUS GIZI
PENILAIAN STATUS GIZI  PENILAIAN STATUS GIZI
PENILAIAN STATUS GIZI
 

More from Operator Warnet Vast Raha

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

Antropometri.1 AKPER PEMKAB MUNA

  • 1. Antropometri (dari Bahasa Yunani άνθρωπος yang berati manusia and μέτρον yang berarti mengukur, secara literal berarti "pengukuran manusia"), dalam antropologi fisik merujuk pada pengukuran individu manusia untuk mengetahui variasi fisik manusia. Kini, antropometri berperan penting dalam bidang perancangan industri, perancangan pakaian, ergonomik, dan arsitektur. Dalam bidang-bidang tersebut, data statistik tentang distribusi dimensi tubuh dari suatu populasi diperlukan untuk menghasilkan produk yang optimal. Perubahan dalam gaya kehidupan sehari-hari, nutrisi, dan komposisi etnis dari masyarakat dapat membuat perubahan dalam distribusi ukuran tubuh (misalnya dalam bentuk epidemik kegemukan), dan membuat perlunya penyesuaian berkala dari koleksi data antropometrik. PSG dengan metode antropometri adalah menjadikan ukuran tubuh manusia sebagai alat menentukan status gizi manusia.[rujukan?] Konsep dasar yang harus dipahami dalam menggunakan antropometri secara antropometri adalah Konsep Dasar Pertumbuhan Pertumbuhan secara gamblang dapat diartikan terjadinya perubahan sel tubuh dalam 2 bantuk yaitu 1) pertambahan sel dan 2) pembelahan sel, yang secara akumulasi perjadinya perubahan ukuran tubuh. Jadi pada dasarnya menilai status gizi dengan metode antropometri adalah menilai pertumbuhan. Hanya saja pertumbuhan dalam pengertian pertambahan sel memiliki batas waktu tertentu. Para pakar antropometri sepakat bawah pada umumnya pertumbuhan manusia dalam arti pertambahan sel akan berhenti pada usia 18-20 tahun, walaupun masih ditemukan sebelum 18 pertumbuhan sudah berhenti, dan sebaliknya setelah 20 tahun masih ada kemungkinan pertumbuhan masih berjalan. Makhluk hidup, termasuk manusia makan untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Kebutuhan tubuh akan makanan dapat dideskripakn dari tri fungsi makanan itu sendiri yaitu :  Sumber Tenaga  Pertumbuhan  Pemeliharaan Sebagai sumber tenaga adalah karbohidrat, lemak dan protein, dalam urutan yang berbeda sebagai sumber energi. Pembakaran 1 gram karbohidrat menghasikan 4,1 kalori, protein 41 kalori dan lemak 9 kalori per gramnya. Namun lemak bukanlah sumber energi utama oleh karena untuk metabolisme lemak dibutuhkan kalori yang lebih tinggi untuk Specifik Dinamyc Action (SDA)nya. Sebagai sumber zat pembangun adalah Protein, Lemak dan Karbohidrat. Sedangkan sebagai sumber zat pengatur adalah vitamin dan mineral. Antropometri dapat dibagi menjadi 2 yaitu, 1. Antropometri Statis (struktural) Pengukuran manusia pada posisi diam, dan linier pada permukaan tubuh.
  • 2. 1. Antropometri Dinamis (fungsional) Yang dimaksud dengan antropometri dinamis adalah pengukuran keadaan dan ciri-ciri fisik manusia dalam keadaan bergerak atau memperhatikan gerakan-gerakan yang mungkin terjadi saat pekerja tersebut melaksanakan kegiatannya. Hal-hal yang memengaruhi dimensi antropometri manusia adalah sebagai berikut,  Umur Ukuran tubuh manusia akan berkembang dari saat lahir sampai sekitar 20 tahun untuk pria dan 17 tahun untuk wanita. Ada kecenderungan berkurang setelah 60 tahun.  Jenis kelamin Pria pada umumnya memiliki dimensi tubuh yang lebih besar kecuali bagian dada dan pinggul.  Rumpun dan Suku Bangsa  Sosial ekonomi dan konsumsi gizi yang diperoleh Kondisi ekonomi dan gizi juga berpengaruh terhadap ukuran antropometri meskipun juga bergantung pada kegiatan yang dilakukan.  Pekerjaan, aktivitas sehari-hari juga berpengaruh  Kondisi waktu pengukuran