Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Antropometri.1 AKPER PEMKAB MUNA
1. Antropometri (dari Bahasa Yunani άνθρωπος yang berati manusia and μέτρον yang berarti
mengukur, secara literal berarti "pengukuran manusia"), dalam antropologi fisik merujuk pada
pengukuran individu manusia untuk mengetahui variasi fisik manusia.
Kini, antropometri berperan penting dalam bidang perancangan industri, perancangan pakaian,
ergonomik, dan arsitektur. Dalam bidang-bidang tersebut, data statistik tentang distribusi
dimensi tubuh dari suatu populasi diperlukan untuk menghasilkan produk yang optimal.
Perubahan dalam gaya kehidupan sehari-hari, nutrisi, dan komposisi etnis dari masyarakat dapat
membuat perubahan dalam distribusi ukuran tubuh (misalnya dalam bentuk epidemik
kegemukan), dan membuat perlunya penyesuaian berkala dari koleksi data antropometrik.
PSG dengan metode antropometri adalah menjadikan ukuran tubuh manusia sebagai alat
menentukan status gizi manusia.[rujukan?]
Konsep dasar yang harus dipahami dalam menggunakan
antropometri secara antropometri adalah Konsep Dasar Pertumbuhan
Pertumbuhan secara gamblang dapat diartikan terjadinya perubahan sel tubuh dalam 2 bantuk
yaitu 1) pertambahan sel dan 2) pembelahan sel, yang secara akumulasi perjadinya perubahan
ukuran tubuh. Jadi pada dasarnya menilai status gizi dengan metode antropometri adalah menilai
pertumbuhan. Hanya saja pertumbuhan dalam pengertian pertambahan sel memiliki batas waktu
tertentu. Para pakar antropometri sepakat bawah pada umumnya pertumbuhan manusia dalam
arti pertambahan sel akan berhenti pada usia 18-20 tahun, walaupun masih ditemukan sebelum
18 pertumbuhan sudah berhenti, dan sebaliknya setelah 20 tahun masih ada kemungkinan
pertumbuhan masih berjalan.
Makhluk hidup, termasuk manusia makan untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Kebutuhan tubuh
akan makanan dapat dideskripakn dari tri fungsi makanan itu sendiri yaitu :
Sumber Tenaga
Pertumbuhan
Pemeliharaan
Sebagai sumber tenaga adalah karbohidrat, lemak dan protein, dalam urutan yang berbeda
sebagai sumber energi. Pembakaran 1 gram karbohidrat menghasikan 4,1 kalori, protein 41
kalori dan lemak 9 kalori per gramnya. Namun lemak bukanlah sumber energi utama oleh karena
untuk metabolisme lemak dibutuhkan kalori yang lebih tinggi untuk Specifik Dinamyc Action
(SDA)nya.
Sebagai sumber zat pembangun adalah Protein, Lemak dan Karbohidrat. Sedangkan sebagai
sumber zat pengatur adalah vitamin dan mineral.
Antropometri dapat dibagi menjadi 2 yaitu,
1. Antropometri Statis (struktural)
Pengukuran manusia pada posisi diam, dan linier pada permukaan tubuh.
2. 1. Antropometri Dinamis (fungsional)
Yang dimaksud dengan antropometri dinamis adalah pengukuran keadaan dan ciri-ciri fisik
manusia dalam keadaan bergerak atau memperhatikan gerakan-gerakan yang mungkin terjadi
saat pekerja tersebut melaksanakan kegiatannya.
Hal-hal yang memengaruhi dimensi antropometri manusia adalah sebagai berikut,
Umur
Ukuran tubuh manusia akan berkembang dari saat lahir sampai sekitar 20 tahun untuk pria dan
17 tahun untuk wanita. Ada kecenderungan berkurang setelah 60 tahun.
Jenis kelamin
Pria pada umumnya memiliki dimensi tubuh yang lebih besar kecuali bagian dada dan pinggul.
Rumpun dan Suku Bangsa
Sosial ekonomi dan konsumsi gizi yang diperoleh
Kondisi ekonomi dan gizi juga berpengaruh terhadap ukuran antropometri meskipun juga
bergantung pada kegiatan yang dilakukan.
Pekerjaan, aktivitas sehari-hari juga berpengaruh
Kondisi waktu pengukuran