SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia
KEBUTUHAN
NUTRISI
Kelompok 5
(211101033) Nabila Ayu
(211101034) Monica Angel Situmorang
(211101035) Prilda Roulya Napitu
(211101036) Ignatia Larissa
(211101037) Sopia Silalahi
(211101038) Ita Hagaini Ginting
(211101039) Devi Nora I.S Nainggolan
(211101040) Muhammad Naufal Zain
Dasar Pengetahuan
Ilmiah
Anatomi dan Fisiologi Sistem Pencernaan
01
Anatomi dan Fisiologi Sistem Pencernaan
Mulut
Tempat terjadinya
pencernaan mekanik dan
kimiawi. Mulut berfungsi
untuk mengunyah
makanan menjadi lebih
halus agar mudah
dicerna.
Faring
Dari mulut, makanan
melewati: Oorofaring, dan
Laringofaring.
Anatomi dan Fisiologi Sistem Pencernaan
Esofagus
Esofagus atau
kerongkongan, saluran
antara faring dan
diafragma sebelum
makanan masuk ke
lambung
Lambung
Lambung atau ventrikulus
berupa suatu kantong
yang terletak di bawah
sekat rongga badan.
Lambung memiliki tiga
fungsi utama dalam
sistem pencernaan
manusia.
OUR GOALS
Usus Halus
Usus halus adalah
saluran kecil
selebar 2,5 cm
dengan panjang
sekitar 10 meter.
Usus halus terdiri
dari tiga bagian,
yaitu Duodenum,
Jejunum, Ileum
Usus Besar
Fungsi utama dari
usus besar yaitu
membuang air dan
mineral elektrolit dari
ampas makanan yang
tidak tercerna, lalu
membentuk limbah
padat yang dapat
dikeluarkan melalui
anus.
Rektum &
Anus
Merupakan bagian
akhir dari
pencernaan
Dasar Pengetahuan Keperawatan
02
Pengertian Nutrisi
Nutrisi merupakan suatu subtansi organic yang ada
serta juga di butuhkan
oleh organisme yang mempunyai manfaat dalam
menormalkan sistem tubuh,
pertumbuhan tubuh serta juga sebagai pemeliharaan
kesehatan.
Jenis Jenis Nutrisi
• Vitamin :
vitamin A,
vitamin B
kompleks
• Mineral
• Kalori
• Protein
• Lemak
• Karbohidrat
Mikronutrie
n
Makronutri
en
Proses Suplay Makanan Ke Seluruh
Tubuh
Absorpsi
proses mencerna
protein, lemak,
karbohidrat, vitamin,
mineral, dan air yang
secara aktif dan pasif
Transportasi
proses mengedarkan
partikel-partikel
makanan dibawa
melalui sistem
sirkulasi (tranportasi)
Ingesti
pemasukan makanan
dari lingkungan ke
dalam tubuh
Digesti
proses pemecahan
zat-zat makanan
Nutrisi Selama Masa Pertumbuhan dan Perkembangan
Manusia
Kebutuhan Gizi Selama Kehamilan
1. Kalori Berdasarkan perhitungan, pada akhir kehamilan dibutuhkan
sekitar 80.000 kalori lebih banyak dari kebutuhan kalori sebelum
hamil.
2. Protein Kebutuhan protein bagi wanita hamil adalah sekitar 60 gram
per hari.
3. Lemak Lemak merupakan sumber tenaga yang vital dan untuk
pertumbuhan jaringan plasenta.
4. Kebutuhan Vitamin dan Mineral Kebutuhan meningkat dibanding
sebelum hamil, untuk mendukung tumbuh kembang janin serta
proses diferensiasi sel.
Nutrisi Selama Masa Pertumbuhan dan Perkembangan
Manusia
Kebutuhan Gizi Bayi
a. Gizi Bayi Usia 0 – 6 bulan. Prinsip pemberian makanan usia ini adalah
ASI harus tetap diberikan, berikan ASI terlebih dahulu, setelah itu
makanan pendamping
b. Gizi Bayi Usia 9 – 12 Bulan. Pada usia 9 bulan kebutuhan kalori bayi
adalah 350 kal (dari 500 ml ASI)
• Bahan Makanan Pokok Sumber Kalori
• Bahan Makanan Sumber Protein Nabati
• Bahan Makanan Sumber Protein Hewan
• Bahan Makanan Sumber Vitamin dan Mineral
Nutrisi Selama Masa Pertumbuhan dan Perkembangan
Manusia
Kebutuhan Gizi Anak
a. Makronutrisi
• Protein yang dibutuhkan oleh anak adalah sebesar 9-15% dari total
kebutuhan energi/hari.
• Karbohidrat yang dibutuhkan adalah sebesar 45-55%.
• Lemak yang dibutuhkan sebesar 35-45%.
b. Mikronutrisi
• Vitamin
• Mineral
• Kalsium
Nutrisi Selama Masa Pertumbuhan dan Perkembangan
Manusia
Kebutuhan Gizi pada Remaja
Protein Untuk remaja laki-laki, berikut ini kebutuhan proteinnya sesuai
usia.
Usia 10-12 tahun: 56 gram
Usia 13-15 tahun: 72 gram
Usia 16-18 tahun: 66 gram
Sementara itu untuk remaja perempuan, ini kebutuhan proteinnya
berdasarkan usia.
Usia 10-12 tahun: 60 gram
Usia 13-15 tahun: 69 gram
Usia 16-18 tahun: 59 gram
Nutrisi Selama Masa Pertumbuhan dan Perkembangan
Manusia
Kebutuhan Gizi pada Remaja
a. Karbohidrat. Jumlah yang dianjurkan adalah 50% atau lebih dari
energi total serta tidak lebih dari 10-25% berasal dari karbohidrat
sederhana seperti sukrosa atau fruktosa.
b. Lemak. Konsumsi lemak tidak lebih dari 30% dari energi total dan
tidak lebih dari 10% berasal dari lemak jenuh.
c. Mineral. Angka kecukupan asupan kalsium yang dianjurkan untuk
kelompok remaja adalah 1.300 mg per hari. Adapun sumber kalsium
yaitu susu (tidak lebih dari 500 mg), zat besi(remaja lelaki 10-12
mg/hari dan perempuan 15 mg/hari), dan seng ( Zn).
d. Vitamin. Vitamin A, Vitamin E, Vitamin C, folat, dan lainnya
e. Lain-lain. Kebutuhan serat per hari dapat dihitung dengan rumus : (
umur + 5) gram dengan batas atas sebesar ( umur + 10 ) gram.
Faktor Faktor yang Mempengarui Pola
Makan
Faktor
Internal
1. faktor
fisiologis
2. faktor
psikologis
• nafsu
makan
• Aversi
• Prefensi
• emosi
• tipe
kepribadian
Faktor
Eksternal
• Budaya
• Agama
• keputusan
etis
• faktor
ekonomi
• pendidikan
/kesadaran
Kesehatan
• media dan
periklanan
Menghitung Kebutuhan Nutrisi
Kebutuhan gizi makro mencakup kebutuhan protein, lemak, dan
karbohidrat.
1. Protein = 10-15% dari kebutuhan kalori total tubuh.
1 gram protein = 4 kalori
2. Lemak = 10-25% dari kebutuhan kalori total tubuh.
1 gram lemak = 9 kalori
3. Karbohidrat = 60-75% dari kebutuhan kalori total tubuh.
1 gram karbohidrat =4 kalori
Di sisi lain, kebutuhan gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh
dalam jumlah kecil, contohnya fosfor, magnesium, kalsium, natrium, zat
besi, kalium, yodium, dan vitamin.
Menghitung Kebutuhan Nutrisi
Rumus Harris Bennedict
Pria = 66 + (13,7 x berat badan ) + (5 x tinggi badan) – (6,8 x usia)
Wanita = 655 + (9,6 x berat badan) + (1,8 x tinggi badan) – (4,7 x usia).
Kemudian, hasilnya dikali dengan aktivitas fisik sehari-hari dengan
kategori berikut:
• Sangat jarang berolahraga: dikali 1,2
• Jarang olahraga (1-3 kali per minggu): dikali 1,375
• Cukup olahraga (3-5 kali per minggu): dikali 1,55
• Sering olahraga (6-7 kali per minggu): dikali 1,725
• Sangat sering olahraga (sekitar 2 kali dalam sehari): dikali 1,9.
Menghitung Kebutuhan Nutrisi
Rumus WHO
Rumus ini tidak memperhitungkan tinggi badan, melainkan dibagi
berdasarkan kategori usia.
Sebagai contoh, untuk mencari kebutuhan energi seorang wanita
berusia 18 –29 tahun,
Digunakan rumus 14,7 × (berat badan dalam kilogram)+ 496.
Sementara untuk mencari kebutuhan energi pria usia 18 – 29 tahun,
Digunakan rumus 15,3 × (berat badan dalam kilogram) + 679.
Hasilnya kemudian dikalikan dengan faktor
aktivitas fisik seperti pada rumus Harris -Benedict
Penilaian Status Nutrisi
● Antropometri Cara menghitung status gizi
dengan antropometri dilakukan melalui
pengukuran dimensi dan komposisi tubuh
seseorang sesuai dengan umurnya
● Pemeriksaan klinis Ini merupakan cara penilaian
status gizi berdasarkan perubahan yang
berhubungan dengan kekurangan maupun
kelebihan asupan zat gizi.
● Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan
biokimia dikenal juga dengan istilah cek lab.
Penilaian Gizi Secara Langsung
Penilaian Status Nutrisi
● Survei konsumsi makanan
Penilaian status gizi ini dilakukan dengan melihat
jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi oleh
individu maupun keluarga.
● Data statistik yang berkaitan dengan nutrisi
● Faktor ekologi Penilaian
status gizi dengan faktor ekologi dipilih karena
masalah gizi dapat muncul akibat interaksi
beberapa faktor ekologi
Penilaian Gizi Secara Tidak Langsung
Gangguan Pemenuhan Nutrisi
Kekurang
an Nutrisi
keadaan yang
dialami seseorang
dalam keadaan
tidak berpuasa
(normal) atau
resiko penurunan
berat badan
akibat
ketidakmampuan
asupan nutrisi
untuk kebutuhan
metabolisme
Kelebiha
n Nutrisi
keadaan yang
dialami seseorang
yang mempunyai
resiko
peningkatan berat
badan akibat
asupan
kebutuhan
metabolisme
secara berlebihan.
Obesitas
Obesitas
merupakan
masalah
peningkatan berat
badan yang
mencapai lebih
dari 20% berat
badan normal
Gangguan Pemenuhan Nutrisi
Malnutrisi
Masalah yang
berhubungan
dengan
kekurangan zat
gizi pada tingkat
seluler atau dapat
dikatakan sebagai
masalah asupan
zat gizi yang tidak
sesuai dengan
kebutuhan tubuh.
Diabetes
Mellitus
Gangguan
kebutuhan nutrisi
yang ditandai
dengan adanya
gangguan
metabolisme
karbohidrat akibat
kekurangan
insulin atau
penggunaan
karbohidrat
secara berlebihan.
Hipertensi
Gangguan nutrisi
yang juga
disebabkan oleh
berbagai masalah
pemenuhan
kebutuhan nutrisi
seperti penyebab
dari adanya
obesitas, serta
asupan kalsium,
natrium, dan gaya
hidup yang
berlebihan.
Gangguan Pemenuhan Nutrisi
Jantung
koroner
Gangguan
nutrisi yang
sering
disebabkan oleh
adanya
peningkatan
kolestrol darah
dan merokok
Kanker
Gangguan
kebutuhan
nutrisi yang
disebabkan oleh
pengonsumsian
lemak secara
berlebihan.
Anoreksia
Nervosa
Penurunan
berat badan
secara
mendadak dan
berkepanjangan
.
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
Do you have any questions?
THANKS!

More Related Content

Similar to PPT PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRSI KELOMPOK 5 PKDM.pptx

4 gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4 gizi pada anak usia sekolah dan remajaEmmy Kardinasari
 
Tugas nutrasetikal
Tugas nutrasetikal Tugas nutrasetikal
Tugas nutrasetikal nisha althaf
 
Biologi - Laporan Uji Zat Makanan
Biologi - Laporan Uji Zat MakananBiologi - Laporan Uji Zat Makanan
Biologi - Laporan Uji Zat MakananSyifa Sahaliya
 
Laporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenLaporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenGriya Nugroho
 
Laporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenLaporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenGriya Nugroho
 
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJAKONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJANurul Annisa
 
KEB. NUTRISI & CAIRAN PD ANAK.ppt
KEB. NUTRISI & CAIRAN PD ANAK.pptKEB. NUTRISI & CAIRAN PD ANAK.ppt
KEB. NUTRISI & CAIRAN PD ANAK.pptprodid4bima
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc
123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc
123 slide.org makalah gizi balita bayi.doctoniarifin1
 
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptxGerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptxPemkot prabumulih
 
Materi gizi.ppt
Materi gizi.pptMateri gizi.ppt
Materi gizi.pptSariFitri5
 

Similar to PPT PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRSI KELOMPOK 5 PKDM.pptx (20)

4 gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4 gizi pada anak usia sekolah dan remaja
 
Tugas nutrasetikal
Tugas nutrasetikal Tugas nutrasetikal
Tugas nutrasetikal
 
Definisi
DefinisiDefinisi
Definisi
 
Biologi - Laporan Uji Zat Makanan
Biologi - Laporan Uji Zat MakananBiologi - Laporan Uji Zat Makanan
Biologi - Laporan Uji Zat Makanan
 
Gizi dan kualitas hidup
Gizi dan kualitas hidupGizi dan kualitas hidup
Gizi dan kualitas hidup
 
Laporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenLaporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpen
 
Laporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenLaporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpen
 
gizi anak.pptx
gizi anak.pptxgizi anak.pptx
gizi anak.pptx
 
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJAKONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
 
KEB. NUTRISI & CAIRAN PD ANAK.ppt
KEB. NUTRISI & CAIRAN PD ANAK.pptKEB. NUTRISI & CAIRAN PD ANAK.ppt
KEB. NUTRISI & CAIRAN PD ANAK.ppt
 
Gizi
GiziGizi
Gizi
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makananMakalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makananMakalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
 
123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc
123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc
123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc
 
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptxGerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
 
Ece 502 topik 1
Ece 502   topik 1Ece 502   topik 1
Ece 502 topik 1
 
Gizi_Anak_Usia_Sekolah.pptx
Gizi_Anak_Usia_Sekolah.pptxGizi_Anak_Usia_Sekolah.pptx
Gizi_Anak_Usia_Sekolah.pptx
 
Materi gizi.ppt
Materi gizi.pptMateri gizi.ppt
Materi gizi.ppt
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

PPT PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRSI KELOMPOK 5 PKDM.pptx

  • 1. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia KEBUTUHAN NUTRISI
  • 2. Kelompok 5 (211101033) Nabila Ayu (211101034) Monica Angel Situmorang (211101035) Prilda Roulya Napitu (211101036) Ignatia Larissa (211101037) Sopia Silalahi (211101038) Ita Hagaini Ginting (211101039) Devi Nora I.S Nainggolan (211101040) Muhammad Naufal Zain
  • 3. Dasar Pengetahuan Ilmiah Anatomi dan Fisiologi Sistem Pencernaan 01
  • 4. Anatomi dan Fisiologi Sistem Pencernaan Mulut Tempat terjadinya pencernaan mekanik dan kimiawi. Mulut berfungsi untuk mengunyah makanan menjadi lebih halus agar mudah dicerna. Faring Dari mulut, makanan melewati: Oorofaring, dan Laringofaring.
  • 5. Anatomi dan Fisiologi Sistem Pencernaan Esofagus Esofagus atau kerongkongan, saluran antara faring dan diafragma sebelum makanan masuk ke lambung Lambung Lambung atau ventrikulus berupa suatu kantong yang terletak di bawah sekat rongga badan. Lambung memiliki tiga fungsi utama dalam sistem pencernaan manusia.
  • 6. OUR GOALS Usus Halus Usus halus adalah saluran kecil selebar 2,5 cm dengan panjang sekitar 10 meter. Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu Duodenum, Jejunum, Ileum Usus Besar Fungsi utama dari usus besar yaitu membuang air dan mineral elektrolit dari ampas makanan yang tidak tercerna, lalu membentuk limbah padat yang dapat dikeluarkan melalui anus. Rektum & Anus Merupakan bagian akhir dari pencernaan
  • 8. Pengertian Nutrisi Nutrisi merupakan suatu subtansi organic yang ada serta juga di butuhkan oleh organisme yang mempunyai manfaat dalam menormalkan sistem tubuh, pertumbuhan tubuh serta juga sebagai pemeliharaan kesehatan.
  • 9. Jenis Jenis Nutrisi • Vitamin : vitamin A, vitamin B kompleks • Mineral • Kalori • Protein • Lemak • Karbohidrat Mikronutrie n Makronutri en
  • 10. Proses Suplay Makanan Ke Seluruh Tubuh Absorpsi proses mencerna protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan air yang secara aktif dan pasif Transportasi proses mengedarkan partikel-partikel makanan dibawa melalui sistem sirkulasi (tranportasi) Ingesti pemasukan makanan dari lingkungan ke dalam tubuh Digesti proses pemecahan zat-zat makanan
  • 11. Nutrisi Selama Masa Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia Kebutuhan Gizi Selama Kehamilan 1. Kalori Berdasarkan perhitungan, pada akhir kehamilan dibutuhkan sekitar 80.000 kalori lebih banyak dari kebutuhan kalori sebelum hamil. 2. Protein Kebutuhan protein bagi wanita hamil adalah sekitar 60 gram per hari. 3. Lemak Lemak merupakan sumber tenaga yang vital dan untuk pertumbuhan jaringan plasenta. 4. Kebutuhan Vitamin dan Mineral Kebutuhan meningkat dibanding sebelum hamil, untuk mendukung tumbuh kembang janin serta proses diferensiasi sel.
  • 12. Nutrisi Selama Masa Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia Kebutuhan Gizi Bayi a. Gizi Bayi Usia 0 – 6 bulan. Prinsip pemberian makanan usia ini adalah ASI harus tetap diberikan, berikan ASI terlebih dahulu, setelah itu makanan pendamping b. Gizi Bayi Usia 9 – 12 Bulan. Pada usia 9 bulan kebutuhan kalori bayi adalah 350 kal (dari 500 ml ASI) • Bahan Makanan Pokok Sumber Kalori • Bahan Makanan Sumber Protein Nabati • Bahan Makanan Sumber Protein Hewan • Bahan Makanan Sumber Vitamin dan Mineral
  • 13. Nutrisi Selama Masa Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia Kebutuhan Gizi Anak a. Makronutrisi • Protein yang dibutuhkan oleh anak adalah sebesar 9-15% dari total kebutuhan energi/hari. • Karbohidrat yang dibutuhkan adalah sebesar 45-55%. • Lemak yang dibutuhkan sebesar 35-45%. b. Mikronutrisi • Vitamin • Mineral • Kalsium
  • 14. Nutrisi Selama Masa Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia Kebutuhan Gizi pada Remaja Protein Untuk remaja laki-laki, berikut ini kebutuhan proteinnya sesuai usia. Usia 10-12 tahun: 56 gram Usia 13-15 tahun: 72 gram Usia 16-18 tahun: 66 gram Sementara itu untuk remaja perempuan, ini kebutuhan proteinnya berdasarkan usia. Usia 10-12 tahun: 60 gram Usia 13-15 tahun: 69 gram Usia 16-18 tahun: 59 gram
  • 15. Nutrisi Selama Masa Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia Kebutuhan Gizi pada Remaja a. Karbohidrat. Jumlah yang dianjurkan adalah 50% atau lebih dari energi total serta tidak lebih dari 10-25% berasal dari karbohidrat sederhana seperti sukrosa atau fruktosa. b. Lemak. Konsumsi lemak tidak lebih dari 30% dari energi total dan tidak lebih dari 10% berasal dari lemak jenuh. c. Mineral. Angka kecukupan asupan kalsium yang dianjurkan untuk kelompok remaja adalah 1.300 mg per hari. Adapun sumber kalsium yaitu susu (tidak lebih dari 500 mg), zat besi(remaja lelaki 10-12 mg/hari dan perempuan 15 mg/hari), dan seng ( Zn). d. Vitamin. Vitamin A, Vitamin E, Vitamin C, folat, dan lainnya e. Lain-lain. Kebutuhan serat per hari dapat dihitung dengan rumus : ( umur + 5) gram dengan batas atas sebesar ( umur + 10 ) gram.
  • 16. Faktor Faktor yang Mempengarui Pola Makan Faktor Internal 1. faktor fisiologis 2. faktor psikologis • nafsu makan • Aversi • Prefensi • emosi • tipe kepribadian Faktor Eksternal • Budaya • Agama • keputusan etis • faktor ekonomi • pendidikan /kesadaran Kesehatan • media dan periklanan
  • 17. Menghitung Kebutuhan Nutrisi Kebutuhan gizi makro mencakup kebutuhan protein, lemak, dan karbohidrat. 1. Protein = 10-15% dari kebutuhan kalori total tubuh. 1 gram protein = 4 kalori 2. Lemak = 10-25% dari kebutuhan kalori total tubuh. 1 gram lemak = 9 kalori 3. Karbohidrat = 60-75% dari kebutuhan kalori total tubuh. 1 gram karbohidrat =4 kalori Di sisi lain, kebutuhan gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil, contohnya fosfor, magnesium, kalsium, natrium, zat besi, kalium, yodium, dan vitamin.
  • 18. Menghitung Kebutuhan Nutrisi Rumus Harris Bennedict Pria = 66 + (13,7 x berat badan ) + (5 x tinggi badan) – (6,8 x usia) Wanita = 655 + (9,6 x berat badan) + (1,8 x tinggi badan) – (4,7 x usia). Kemudian, hasilnya dikali dengan aktivitas fisik sehari-hari dengan kategori berikut: • Sangat jarang berolahraga: dikali 1,2 • Jarang olahraga (1-3 kali per minggu): dikali 1,375 • Cukup olahraga (3-5 kali per minggu): dikali 1,55 • Sering olahraga (6-7 kali per minggu): dikali 1,725 • Sangat sering olahraga (sekitar 2 kali dalam sehari): dikali 1,9.
  • 19. Menghitung Kebutuhan Nutrisi Rumus WHO Rumus ini tidak memperhitungkan tinggi badan, melainkan dibagi berdasarkan kategori usia. Sebagai contoh, untuk mencari kebutuhan energi seorang wanita berusia 18 –29 tahun, Digunakan rumus 14,7 × (berat badan dalam kilogram)+ 496. Sementara untuk mencari kebutuhan energi pria usia 18 – 29 tahun, Digunakan rumus 15,3 × (berat badan dalam kilogram) + 679. Hasilnya kemudian dikalikan dengan faktor aktivitas fisik seperti pada rumus Harris -Benedict
  • 20. Penilaian Status Nutrisi ● Antropometri Cara menghitung status gizi dengan antropometri dilakukan melalui pengukuran dimensi dan komposisi tubuh seseorang sesuai dengan umurnya ● Pemeriksaan klinis Ini merupakan cara penilaian status gizi berdasarkan perubahan yang berhubungan dengan kekurangan maupun kelebihan asupan zat gizi. ● Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan biokimia dikenal juga dengan istilah cek lab. Penilaian Gizi Secara Langsung
  • 21. Penilaian Status Nutrisi ● Survei konsumsi makanan Penilaian status gizi ini dilakukan dengan melihat jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi oleh individu maupun keluarga. ● Data statistik yang berkaitan dengan nutrisi ● Faktor ekologi Penilaian status gizi dengan faktor ekologi dipilih karena masalah gizi dapat muncul akibat interaksi beberapa faktor ekologi Penilaian Gizi Secara Tidak Langsung
  • 22. Gangguan Pemenuhan Nutrisi Kekurang an Nutrisi keadaan yang dialami seseorang dalam keadaan tidak berpuasa (normal) atau resiko penurunan berat badan akibat ketidakmampuan asupan nutrisi untuk kebutuhan metabolisme Kelebiha n Nutrisi keadaan yang dialami seseorang yang mempunyai resiko peningkatan berat badan akibat asupan kebutuhan metabolisme secara berlebihan. Obesitas Obesitas merupakan masalah peningkatan berat badan yang mencapai lebih dari 20% berat badan normal
  • 23. Gangguan Pemenuhan Nutrisi Malnutrisi Masalah yang berhubungan dengan kekurangan zat gizi pada tingkat seluler atau dapat dikatakan sebagai masalah asupan zat gizi yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh. Diabetes Mellitus Gangguan kebutuhan nutrisi yang ditandai dengan adanya gangguan metabolisme karbohidrat akibat kekurangan insulin atau penggunaan karbohidrat secara berlebihan. Hipertensi Gangguan nutrisi yang juga disebabkan oleh berbagai masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi seperti penyebab dari adanya obesitas, serta asupan kalsium, natrium, dan gaya hidup yang berlebihan.
  • 24. Gangguan Pemenuhan Nutrisi Jantung koroner Gangguan nutrisi yang sering disebabkan oleh adanya peningkatan kolestrol darah dan merokok Kanker Gangguan kebutuhan nutrisi yang disebabkan oleh pengonsumsian lemak secara berlebihan. Anoreksia Nervosa Penurunan berat badan secara mendadak dan berkepanjangan .
  • 25. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik Do you have any questions? THANKS!