SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
MANAJEMEN USAHATANI
A. TUJUAN MANAJEMEN
Tujuan seorang pengusaha pertanian pada umumnya dan petani sebagai pengelola dan manager
usahatani pada khususnya adalah:
a. Untuk memperolah kesempatan menyelenggarakan hidup yang baik atau sebaikmungkin dan
b. Untuk dapat membina masa depan yang terjamin bagi keturunannya.
Tujuan manajemen usahatani pada khususnya adalah menjalankan perusahaan sedemikian
rupa sehingga dari perusahaan itu diperoleh pendapatan yang semaksimal-maksimalnya secara
terus menerus dengan pemakain sumberdaya-sumberdaya dan dana yang terbatas secara efektif
dan efisien.
Untuk mencapai manajemen tersebut seorang manajer harus selalu mempunyai sifat: agresif,
adaftif, fleksibel, inovativ dan produktif.
1. Sifat Agresif
Dalam pengertian bahwa seorang manajer harus selalu mencari dan mendapatkan kesempatan-
kesempatan untuk memperoleh pendapatan yang setinggi-tingginya baik di pasar maupun di
dalam pemasaran ataupun di bidang mencari jenis-jenis tanaman baru atau berusaha menekan
biaya pokok dari barang yang di hasilkan. Agresif berarti pula bahwa si pengusaha/ manajer
harus memegang inisiatif, prakarsa dalam segala hal tanpa menunggu ada perintah dari orang
lain.
2. Sifat Adaptif
Berarti bahwa dalam batas-batas tertentu si pengusaha (manajer) harus mempunyai kemampuan
untuk menyusuaikan diri dengan kondisi yang berubah-rubah, yang mungkin menimbulkan
kerugian ataupun keuntungan kepadanya, maka kesempatan tersebut harus di gunakan sebenar-
benarnya.
3. Sifat Fleksibel
Dalam pengertian bahwa si pengusaha dalam menghadapi tantangan-tantangan dari luar tidak
seharusnya menantang atau melawan sehingga bertumbukan dengan yang lain.
4. Sifat Inovatif
Berarti bahwa si pengusaha harus selalu bertujuan untuk memperbaharui usaha-usahanya, dala
arti mencari akal-akal bary, jenis-jenis usaha baru dengan tujuan yang sama, yaitu memperoleh
hasil yang setinggi – tingginya, biaya pokok produk serendah-rendahnya, serta pendapatan yang
setinggi-tingginya tanpa merugikan kepentingan pihak lain atau petani lain.
5. Sifat Produktif
Berarti bahwa setiap pengusaha/manajer usahatani harus mampu menciptakan kegiatan yang
menghasilkan produk yang dapat memberikan tambahan penghasilan bagi perusahaan maupun
bagi keluarga.
6. Sikap Proaktif
Artinya bahwa sikap yang tidak menunggu tetapi menjemput bola dengan penuh perhitungan
dengan risiko terendah.
Keenam sifat tersebut harus terdapat pada setiap pengusaha/manajer usahatani agar apa yang di
ingin di capainya dapat terlaksanan dalam tempo sesingkat-singkatnya.
B. UNSUR-UNSUR MANAJEMEN PERUSAHAAN PERTANIAN
Dalam pelaksanaannya manajemen usahatani berpegang pada lima unsur yaitu
1. Pengurusan
Pengurusan adalah menjalankan perusahaan menurut cara-cara yang sudah berlaku secara turun-
temurun dengan usaha untuk memperoleh tambahan pendapatan untuk melakaukan hal-hal yang
sudah biasa tersebut. Tujuan pengurusan adalah untuk menjamin bahwa perusahaan dapat
mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Cirri dari perusahaan yang baik adalah
pertumbuhan kondisi perusahaan setiap tahun baru harus melebihi tahun yang sebelumnya.
2. Pelaksanaan
Tujuan pokok dari setiap perusahaan tidak lain adalah untuk mencapai sesuatu tujuan yang telat
ditetapkan dalam rencana. Tujuan tersebut dapat dicapai apabila perusahaan tersebut dapat
berjalan secara terus menerus, dalam bahwa sekali berjalan tetap terus berjalan.
3. Kewaspadaan
Yang dimaksud dengan kewaspadaan adalah melindungi diri terhadap kemungkinan-
kemungkinan terjadinya risiko atau kerugian. Tindaka-tindakan si pengusaha/ petani harus
diperhitungkan menurut ukuran, ruang dan waktu sedemikian rupa sehingga di peroleh manfaat
yang sebesar-besarnya bagi perusahaan. Kewaspadaan dalam mengambil keputusan harus
didasarkan pada berbagai informasi yang lengkap, baik informasi dari dalam usahatani sendiri
maupun dari luar.
4. Resiko usaha
Tiap usaha selalu akan menghadapi risiko, besar kecilnya risiko yang dialami seorang pengusaha
atau petani tergantung pada keberanian untuk mengambil suatu keputusan. Dalam usahatani
resiko itu sulit untuk diduga karena faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan usahatani
sebagian besar belum di kuasai secara sempurna oleh manusia, misalnya faktor iklim dan
perubahannya. Oleh karena itu, risiko dalam usahatani setiap saat akan mengancam petani, baik
peroroangan maupun kelompok.
5. Sarana penunjang
Yang di maksud dengan sarana penunjang adalah segala peralatan yang dapat menunjang
kelancaran kegiatan pelaksanaan usaha dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah di tetapkan.
Sarana ini dapat berupa sarana fisik maupun nonfisik. Sarana fisik adalah peralatan kerja yang
sesuai dengan kegiatan yang di lakukan. Sedangkan sarana nonfisik misalnya ketenagan
kerjaan dan lingkungan kerja.
C. FUNGSI MANAJEMEN USAHATANI
Fungsi manajemen perusahaan pertanian secara umum ada lima macam yaitu:
1. Membuat perencanaan
Perencanaan dalam arti luas adalah suatu proses mempersiapkan secara sisitematis kegiatan-
kegian yang akan di lakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam jangka waktu tertentu.
Dalam setiap perencanaan harus mencakup hal-hal berikut:
a) Pekerjaan-pekerjaan apa yang diperlukan dan berapa jumlah tenaga yang di butuhkan untuk
setiap pekerjaan tersebut.
b) Kapan berbagai sumber akan digunakan dan berapa jumlahnya dalam setiap pemakainnya
c) Kesulitan-kesulitan apa yang mungkin dialami dalam setiap kegiatan.
d) Jenis-jenis barang apa yang akan dihasilkan dan berapa jumlah setiap jenis barang tersebut,
e) Bagaimana pola penerimaan yang di kehendaki dari kegiatan tersebut
f) Bagaimana pola pemasaran yang akan dilakukan terhadap barang yang diproduksi tersebut.
g) Berapa kira-kira biaya produksi tiap unit barang yang dihasilkan.
h) Berapa kira-kira keuntungan yang mungkin diperolehnya, dari setiap jenis barang tersebut.
Dalam rencana usahatani, hal-hal tersebut akan dipengaruhui oleh jenis komoditi yang
diusahakan dan pola tanam yang dilaksanakan untuk setiap lahan yang dikuasai petani.
2. Menyusun organisasi perusahaan
Menyusun organisasi perusahaan adalah menyusun personalia yang akan mengerjakan
pekerjaan-pekerjaan yang telah ditetapkan dalam rencana, sesuai dengan bidang keahliannya.
Secara umum. bagian dari organisai perusahaan dapat di bedakan menjadi dua bagian (1) bagian
pengadaan (2) bagian penjualan.
Organisasi bagian pengadaan atau penyediaan berfungsi atau bertugas menyediakan segala
sesuatu yang diperlukan dalam usaha produksi,khususnya barang-barang, bahan dan alat-alat.
Bagian penjualan mempunyai tugas untuk mencari informasi harga, mencari pembeli/konsumen,
dan melakukan penjualan barang-barang yang dihasilkan.
3. Melaksanakan usaha
Melaksanakan usaha tidak lain adalah pekerjaan produksi yang sebenarnya yaitu menjalankan,
menggerakkan organisasi yang telah disusun, kemudian organisasinya sesuai dengan kegiatan
yang telah direncanakan, maka pekerjaan pelaksanaan tidak boleh bertemu dengan
permasalahan.
4. Mengawasi jalannya perusahaan
Mengawasi jalannya perusahaan tidak lain dari mengamati dengan cermat, agar segala sesuatu
dalam perusahaan berjalan sesuai dengan rencana. Dalam kegiatan usahatani fungsi pengawasan
ini sulit untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, karena organisasi usahatani tersebut tidak
merupakan organisasi yang berdiri sendiri terpisah dari organisasi rumahtangga, sehingga bila
terjadi penympangan terhadap rencana yang telah dibuat sulit untuk diawasi.
Hal-hal yang diawasi oleh setiap pengusaha diantaranya adalah : Ukuran produk yang dihasilkan,
baik yang menyangkut ukuran berat, ukuran panjang atau kualitasnya. Pengawasan hal-hal
tersebut tujuannya untuk meningkatkan kepercayaan terhadap perusahaan yang bersangkutan.
Dapat disimpulkan bahwa pada hakekatnya tugas mengawasi tersebut adalah untuk
menghindarkan kemungkinan-kemungkinan kerugian perusahaan , baik kerugian bersifat
ekonomis maupun kerugian non ekonomis.
5. Evaluasi (membuat penilaian terhadap hasil-hasil usaha)
Tugas membuat penilaian terhadap hasil usaha dapat berjalan bersama-sama dengan tugas
mengawasi jalannya perusahaan.
Pertumbuhan perusahaan (usahatani) dapat dilihat dari segi teknis, ekonomis dan sosial.
a) Dari segi teknis penggunaan faktor produksi harus makin efektif dan efisien, hal ini dapat
ditunjukkan oleh meningkatnya produktivitas per satuan pemakain faktor produksi yang terus
meningkat, atau dari hasil per satuan luas tertentu misalnya hasil per hektar.
b) Dari segi ekonomi bahwa usahatani tersebut harus bertambah kegiatan atau cabang usahanya,
meskipun modal untuk memperluas usaha itu berasal dari pinjaman atau kredit.
c) Dari segi sosial yang dapat menunjang pada kemajuan perusahaan adalah adanya kepercayaan
dari para konsumen atau pemberi kredit misalnya bank dll, sebab dengan adanya kepercayaan
yang baik tersebut akan memudahkan memperoleh fasilitas-fasilitas ekonomi yang di perlukan
dalam menunjang usaha-usaha pada masa-masa berikutnya.
Untuk memudahkan evaluasi (penilaian hasil-hasil usaha tani ) sangat penting bagi
pengusaha/petani adalah adanya pembukuan (pencatatan) yang lengkap dan teliti setiap kegiatan
produksi dilakukan pada setiap periode tertentu, baik yang menyangkut aspek teknis, ekonomi,
maupun sosial serta permasalahan-permasalahan yang timbul selama kegiatan usaha tersebut
berlangsung.
6. Jenis pengelolaan usahatani
Ditinjau dari segi manajemennya usahatani di Indonesia dapat dibedakan menjadi:
1) Usahatani individual (indifidual farm)
2) Usahatani kooperativ (cooperative farm)
3) Usahatani kolektif (collective farm)
4) Usahatani perkebunan (estate management)
Faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pengelolaan usahatani adalah:
a) Ukuran luas lahan usahatani
b) Volume usaha yang dijalankan
c) Ketersediaan dan tingkat penggunaan sumber-sumber
d) Ketersediaan fasilitas, serta tujuan yang akan dicapai.

More Related Content

What's hot

Anggaran produksi sebagai alat pengendalian biaya produksi perusahaan
Anggaran produksi sebagai alat pengendalian biaya produksi perusahaanAnggaran produksi sebagai alat pengendalian biaya produksi perusahaan
Anggaran produksi sebagai alat pengendalian biaya produksi perusahaanlaelya
 
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...fitripri
 
Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisRiky Obicha
 
Tan.Bh02.047.01
Tan.Bh02.047.01Tan.Bh02.047.01
Tan.Bh02.047.01djuna
 
Nanik istianingsih, hapzi ali, strategi pemasaran sale pisang, s3 upi yptk, 2019
Nanik istianingsih, hapzi ali, strategi pemasaran sale pisang, s3 upi yptk, 2019Nanik istianingsih, hapzi ali, strategi pemasaran sale pisang, s3 upi yptk, 2019
Nanik istianingsih, hapzi ali, strategi pemasaran sale pisang, s3 upi yptk, 2019NanikIstianingsih
 
1 pengantar ekonomi perusahaan
1 pengantar ekonomi perusahaan1 pengantar ekonomi perusahaan
1 pengantar ekonomi perusahaanDedinSiswanto
 
Implementasi manajemen keuangan pada perusahaan (pertemuan 13)
Implementasi manajemen keuangan pada perusahaan (pertemuan 13)Implementasi manajemen keuangan pada perusahaan (pertemuan 13)
Implementasi manajemen keuangan pada perusahaan (pertemuan 13)syafii_ahmad
 
Ppt prakarya dan kewirausahaan tahapan simulasi wirausaha
Ppt prakarya dan kewirausahaan tahapan simulasi wirausahaPpt prakarya dan kewirausahaan tahapan simulasi wirausaha
Ppt prakarya dan kewirausahaan tahapan simulasi wirausahaFaza Fuadina
 
11, wirausaha, munib fachrur rozi, hapzi ali, manajemen sdm, produksi, dan op...
11, wirausaha, munib fachrur rozi, hapzi ali, manajemen sdm, produksi, dan op...11, wirausaha, munib fachrur rozi, hapzi ali, manajemen sdm, produksi, dan op...
11, wirausaha, munib fachrur rozi, hapzi ali, manajemen sdm, produksi, dan op...Munibfachrur
 
Tugas manajemen strategi 3
Tugas manajemen strategi 3Tugas manajemen strategi 3
Tugas manajemen strategi 3Irvan Malvinas
 
Anggaran Produksi Departement
Anggaran Produksi DepartementAnggaran Produksi Departement
Anggaran Produksi DepartementEko Mardianto
 
Makalah studi kelayakan bisnis
Makalah studi kelayakan bisnisMakalah studi kelayakan bisnis
Makalah studi kelayakan bisnisMarselina Safitri
 
Kewirausahaan KD 4.6 kelas XI SMK semester 2
Kewirausahaan KD 4.6 kelas XI SMK semester 2Kewirausahaan KD 4.6 kelas XI SMK semester 2
Kewirausahaan KD 4.6 kelas XI SMK semester 2indahamoyy
 
Laporan praktikum(contoh sebagian)
Laporan praktikum(contoh sebagian)Laporan praktikum(contoh sebagian)
Laporan praktikum(contoh sebagian)amaliaherdiana
 

What's hot (20)

Anggaran produksi sebagai alat pengendalian biaya produksi perusahaan
Anggaran produksi sebagai alat pengendalian biaya produksi perusahaanAnggaran produksi sebagai alat pengendalian biaya produksi perusahaan
Anggaran produksi sebagai alat pengendalian biaya produksi perusahaan
 
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
 
Pengantar Bisnis
Pengantar BisnisPengantar Bisnis
Pengantar Bisnis
 
Manajemen tambang materi 3
Manajemen tambang materi 3Manajemen tambang materi 3
Manajemen tambang materi 3
 
Lap
Lap Lap
Lap
 
Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnis
 
Anggaran penjualan
Anggaran penjualanAnggaran penjualan
Anggaran penjualan
 
Tan.Bh02.047.01
Tan.Bh02.047.01Tan.Bh02.047.01
Tan.Bh02.047.01
 
Nanik istianingsih, hapzi ali, strategi pemasaran sale pisang, s3 upi yptk, 2019
Nanik istianingsih, hapzi ali, strategi pemasaran sale pisang, s3 upi yptk, 2019Nanik istianingsih, hapzi ali, strategi pemasaran sale pisang, s3 upi yptk, 2019
Nanik istianingsih, hapzi ali, strategi pemasaran sale pisang, s3 upi yptk, 2019
 
1 pengantar ekonomi perusahaan
1 pengantar ekonomi perusahaan1 pengantar ekonomi perusahaan
1 pengantar ekonomi perusahaan
 
Implementasi manajemen keuangan pada perusahaan (pertemuan 13)
Implementasi manajemen keuangan pada perusahaan (pertemuan 13)Implementasi manajemen keuangan pada perusahaan (pertemuan 13)
Implementasi manajemen keuangan pada perusahaan (pertemuan 13)
 
Ppt prakarya dan kewirausahaan tahapan simulasi wirausaha
Ppt prakarya dan kewirausahaan tahapan simulasi wirausahaPpt prakarya dan kewirausahaan tahapan simulasi wirausaha
Ppt prakarya dan kewirausahaan tahapan simulasi wirausaha
 
11, wirausaha, munib fachrur rozi, hapzi ali, manajemen sdm, produksi, dan op...
11, wirausaha, munib fachrur rozi, hapzi ali, manajemen sdm, produksi, dan op...11, wirausaha, munib fachrur rozi, hapzi ali, manajemen sdm, produksi, dan op...
11, wirausaha, munib fachrur rozi, hapzi ali, manajemen sdm, produksi, dan op...
 
Tugas manajemen strategi 3
Tugas manajemen strategi 3Tugas manajemen strategi 3
Tugas manajemen strategi 3
 
Anggaran Produksi Departement
Anggaran Produksi DepartementAnggaran Produksi Departement
Anggaran Produksi Departement
 
Makalah studi kelayakan bisnis
Makalah studi kelayakan bisnisMakalah studi kelayakan bisnis
Makalah studi kelayakan bisnis
 
Kewirausahaan KD 4.6 kelas XI SMK semester 2
Kewirausahaan KD 4.6 kelas XI SMK semester 2Kewirausahaan KD 4.6 kelas XI SMK semester 2
Kewirausahaan KD 4.6 kelas XI SMK semester 2
 
Laporan praktikum(contoh sebagian)
Laporan praktikum(contoh sebagian)Laporan praktikum(contoh sebagian)
Laporan praktikum(contoh sebagian)
 
Pokok bahasan 6 kewirausahaan
Pokok bahasan 6 kewirausahaanPokok bahasan 6 kewirausahaan
Pokok bahasan 6 kewirausahaan
 
Modul 7 kewirausahaan
Modul 7 kewirausahaanModul 7 kewirausahaan
Modul 7 kewirausahaan
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Cerpen Tiara
Cerpen TiaraCerpen Tiara
Cerpen Tiara
 
Studi next generation network 2005
Studi next generation network 2005Studi next generation network 2005
Studi next generation network 2005
 
Aklimatisasi benih
Aklimatisasi benihAklimatisasi benih
Aklimatisasi benih
 
NECPAL UPDATE INTEREOL JORDI AMBLÀS
NECPAL UPDATE INTEREOL JORDI AMBLÀSNECPAL UPDATE INTEREOL JORDI AMBLÀS
NECPAL UPDATE INTEREOL JORDI AMBLÀS
 
Access to finance in Tajikistan
Access to finance in TajikistanAccess to finance in Tajikistan
Access to finance in Tajikistan
 
Paisatges agràris mundials
Paisatges agràris mundialsPaisatges agràris mundials
Paisatges agràris mundials
 
Iblis dan alamnya (2)
Iblis dan alamnya (2)Iblis dan alamnya (2)
Iblis dan alamnya (2)
 
Pedoman Berkebun Anggrek
Pedoman Berkebun AnggrekPedoman Berkebun Anggrek
Pedoman Berkebun Anggrek
 
Anaerobik digester
Anaerobik digesterAnaerobik digester
Anaerobik digester
 
Pkm t
Pkm   tPkm   t
Pkm t
 
agresivitas
agresivitasagresivitas
agresivitas
 
Ballet Juvenil na Bahia
Ballet Juvenil na BahiaBallet Juvenil na Bahia
Ballet Juvenil na Bahia
 
Akulturasi
AkulturasiAkulturasi
Akulturasi
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
The status of fish angela
The status of fish   angelaThe status of fish   angela
The status of fish angela
 
Isolating langague
Isolating langagueIsolating langague
Isolating langague
 
Pp psikologi
Pp psikologiPp psikologi
Pp psikologi
 
Microsoft excel
Microsoft excelMicrosoft excel
Microsoft excel
 
Ca mammae AKPER PEMKAB MUNA
Ca mammae AKPER PEMKAB MUNA Ca mammae AKPER PEMKAB MUNA
Ca mammae AKPER PEMKAB MUNA
 
Analisis del Ph
Analisis del Ph  Analisis del Ph
Analisis del Ph
 

Similar to Agribisnis

KBP_D_Kel_5[1].pptx
KBP_D_Kel_5[1].pptxKBP_D_Kel_5[1].pptx
KBP_D_Kel_5[1].pptxmkzfairy1
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...WidyaAyundaPutri
 
Minggu ke 13 manajemen keuangan
Minggu ke 13   manajemen keuanganMinggu ke 13   manajemen keuangan
Minggu ke 13 manajemen keuanganDhea Natalia
 
Tugas uts miftahul hadi
Tugas uts miftahul hadiTugas uts miftahul hadi
Tugas uts miftahul hadiMIFTAHULHADI7
 
8, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
8, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...8, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
8, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...FitriantoSugiono
 
KELOMPOK 2 MODUL 4.pptx
KELOMPOK 2 MODUL 4.pptxKELOMPOK 2 MODUL 4.pptx
KELOMPOK 2 MODUL 4.pptxtriyono578383
 
13, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
13, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...13, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
13, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...FitriantoSugiono
 
Manajemen Pemasaran, Produksi dan Keuangan UMKM
Manajemen Pemasaran, Produksi dan Keuangan UMKMManajemen Pemasaran, Produksi dan Keuangan UMKM
Manajemen Pemasaran, Produksi dan Keuangan UMKMErlinaNovita2
 
Karya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuanganKarya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuanganandi asrul zani
 
Keuangan perusahaan perkebunan oleh Lilik Setyobudi
Keuangan perusahaan perkebunan oleh Lilik SetyobudiKeuangan perusahaan perkebunan oleh Lilik Setyobudi
Keuangan perusahaan perkebunan oleh Lilik SetyobudiNodd Nittong
 
Materi SMK BAB II.pptx
Materi SMK BAB II.pptxMateri SMK BAB II.pptx
Materi SMK BAB II.pptxArisSunanto1
 
13. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas me...
13. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas me...13. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas me...
13. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas me...xena levina
 
13. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu ...
13. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu ...13. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu ...
13. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu ...Juliana Juliana
 
13 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buan...
13 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buan...13 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buan...
13 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buan...anditaoktavia
 
13 usaha, mayriana, hapzi ali, manajemen keuanagan, universitas mercu buana, ...
13 usaha, mayriana, hapzi ali, manajemen keuanagan, universitas mercu buana, ...13 usaha, mayriana, hapzi ali, manajemen keuanagan, universitas mercu buana, ...
13 usaha, mayriana, hapzi ali, manajemen keuanagan, universitas mercu buana, ...may riana
 
Menerapkan fungsi manajemen POAC
Menerapkan fungsi manajemen POACMenerapkan fungsi manajemen POAC
Menerapkan fungsi manajemen POACevahaipah
 
Tugas minggu 13 kwh ( Manajemen Keuangan )
Tugas minggu 13 kwh ( Manajemen Keuangan )Tugas minggu 13 kwh ( Manajemen Keuangan )
Tugas minggu 13 kwh ( Manajemen Keuangan )Ismania1912
 

Similar to Agribisnis (20)

KBP_D_Kel_5[1].pptx
KBP_D_Kel_5[1].pptxKBP_D_Kel_5[1].pptx
KBP_D_Kel_5[1].pptx
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
 
Minggu ke 13 manajemen keuangan
Minggu ke 13   manajemen keuanganMinggu ke 13   manajemen keuangan
Minggu ke 13 manajemen keuangan
 
Tugas uts miftahul hadi
Tugas uts miftahul hadiTugas uts miftahul hadi
Tugas uts miftahul hadi
 
8, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
8, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...8, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
8, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
 
Ppt1 kwu
Ppt1 kwuPpt1 kwu
Ppt1 kwu
 
KELOMPOK 2 MODUL 4.pptx
KELOMPOK 2 MODUL 4.pptxKELOMPOK 2 MODUL 4.pptx
KELOMPOK 2 MODUL 4.pptx
 
13, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
13, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...13, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
13, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
 
Manajemen Pemasaran, Produksi dan Keuangan UMKM
Manajemen Pemasaran, Produksi dan Keuangan UMKMManajemen Pemasaran, Produksi dan Keuangan UMKM
Manajemen Pemasaran, Produksi dan Keuangan UMKM
 
Karya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuanganKarya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuangan
 
Keuangan perusahaan perkebunan oleh Lilik Setyobudi
Keuangan perusahaan perkebunan oleh Lilik SetyobudiKeuangan perusahaan perkebunan oleh Lilik Setyobudi
Keuangan perusahaan perkebunan oleh Lilik Setyobudi
 
Materi SMK BAB II.pptx
Materi SMK BAB II.pptxMateri SMK BAB II.pptx
Materi SMK BAB II.pptx
 
13. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas me...
13. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas me...13. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas me...
13. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas me...
 
Penerapan POAC.pptx
Penerapan POAC.pptxPenerapan POAC.pptx
Penerapan POAC.pptx
 
13. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu ...
13. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu ...13. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu ...
13. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu ...
 
13 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buan...
13 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buan...13 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buan...
13 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buan...
 
13 usaha, mayriana, hapzi ali, manajemen keuanagan, universitas mercu buana, ...
13 usaha, mayriana, hapzi ali, manajemen keuanagan, universitas mercu buana, ...13 usaha, mayriana, hapzi ali, manajemen keuanagan, universitas mercu buana, ...
13 usaha, mayriana, hapzi ali, manajemen keuanagan, universitas mercu buana, ...
 
Menerapkan fungsi manajemen POAC
Menerapkan fungsi manajemen POACMenerapkan fungsi manajemen POAC
Menerapkan fungsi manajemen POAC
 
Tugas minggu 13 kwh ( Manajemen Keuangan )
Tugas minggu 13 kwh ( Manajemen Keuangan )Tugas minggu 13 kwh ( Manajemen Keuangan )
Tugas minggu 13 kwh ( Manajemen Keuangan )
 
Bab 1 dan 2 pengantar man.keuangan edit
Bab 1 dan 2 pengantar man.keuangan editBab 1 dan 2 pengantar man.keuangan edit
Bab 1 dan 2 pengantar man.keuangan edit
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 

Recently uploaded (9)

kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 

Agribisnis

  • 1. MANAJEMEN USAHATANI A. TUJUAN MANAJEMEN Tujuan seorang pengusaha pertanian pada umumnya dan petani sebagai pengelola dan manager usahatani pada khususnya adalah: a. Untuk memperolah kesempatan menyelenggarakan hidup yang baik atau sebaikmungkin dan b. Untuk dapat membina masa depan yang terjamin bagi keturunannya. Tujuan manajemen usahatani pada khususnya adalah menjalankan perusahaan sedemikian rupa sehingga dari perusahaan itu diperoleh pendapatan yang semaksimal-maksimalnya secara terus menerus dengan pemakain sumberdaya-sumberdaya dan dana yang terbatas secara efektif dan efisien. Untuk mencapai manajemen tersebut seorang manajer harus selalu mempunyai sifat: agresif, adaftif, fleksibel, inovativ dan produktif. 1. Sifat Agresif Dalam pengertian bahwa seorang manajer harus selalu mencari dan mendapatkan kesempatan- kesempatan untuk memperoleh pendapatan yang setinggi-tingginya baik di pasar maupun di dalam pemasaran ataupun di bidang mencari jenis-jenis tanaman baru atau berusaha menekan biaya pokok dari barang yang di hasilkan. Agresif berarti pula bahwa si pengusaha/ manajer harus memegang inisiatif, prakarsa dalam segala hal tanpa menunggu ada perintah dari orang lain. 2. Sifat Adaptif Berarti bahwa dalam batas-batas tertentu si pengusaha (manajer) harus mempunyai kemampuan untuk menyusuaikan diri dengan kondisi yang berubah-rubah, yang mungkin menimbulkan kerugian ataupun keuntungan kepadanya, maka kesempatan tersebut harus di gunakan sebenar- benarnya. 3. Sifat Fleksibel Dalam pengertian bahwa si pengusaha dalam menghadapi tantangan-tantangan dari luar tidak seharusnya menantang atau melawan sehingga bertumbukan dengan yang lain. 4. Sifat Inovatif Berarti bahwa si pengusaha harus selalu bertujuan untuk memperbaharui usaha-usahanya, dala arti mencari akal-akal bary, jenis-jenis usaha baru dengan tujuan yang sama, yaitu memperoleh hasil yang setinggi – tingginya, biaya pokok produk serendah-rendahnya, serta pendapatan yang setinggi-tingginya tanpa merugikan kepentingan pihak lain atau petani lain. 5. Sifat Produktif Berarti bahwa setiap pengusaha/manajer usahatani harus mampu menciptakan kegiatan yang menghasilkan produk yang dapat memberikan tambahan penghasilan bagi perusahaan maupun bagi keluarga. 6. Sikap Proaktif
  • 2. Artinya bahwa sikap yang tidak menunggu tetapi menjemput bola dengan penuh perhitungan dengan risiko terendah. Keenam sifat tersebut harus terdapat pada setiap pengusaha/manajer usahatani agar apa yang di ingin di capainya dapat terlaksanan dalam tempo sesingkat-singkatnya. B. UNSUR-UNSUR MANAJEMEN PERUSAHAAN PERTANIAN Dalam pelaksanaannya manajemen usahatani berpegang pada lima unsur yaitu 1. Pengurusan Pengurusan adalah menjalankan perusahaan menurut cara-cara yang sudah berlaku secara turun- temurun dengan usaha untuk memperoleh tambahan pendapatan untuk melakaukan hal-hal yang sudah biasa tersebut. Tujuan pengurusan adalah untuk menjamin bahwa perusahaan dapat mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Cirri dari perusahaan yang baik adalah pertumbuhan kondisi perusahaan setiap tahun baru harus melebihi tahun yang sebelumnya. 2. Pelaksanaan Tujuan pokok dari setiap perusahaan tidak lain adalah untuk mencapai sesuatu tujuan yang telat ditetapkan dalam rencana. Tujuan tersebut dapat dicapai apabila perusahaan tersebut dapat berjalan secara terus menerus, dalam bahwa sekali berjalan tetap terus berjalan. 3. Kewaspadaan Yang dimaksud dengan kewaspadaan adalah melindungi diri terhadap kemungkinan- kemungkinan terjadinya risiko atau kerugian. Tindaka-tindakan si pengusaha/ petani harus diperhitungkan menurut ukuran, ruang dan waktu sedemikian rupa sehingga di peroleh manfaat yang sebesar-besarnya bagi perusahaan. Kewaspadaan dalam mengambil keputusan harus didasarkan pada berbagai informasi yang lengkap, baik informasi dari dalam usahatani sendiri maupun dari luar. 4. Resiko usaha Tiap usaha selalu akan menghadapi risiko, besar kecilnya risiko yang dialami seorang pengusaha atau petani tergantung pada keberanian untuk mengambil suatu keputusan. Dalam usahatani resiko itu sulit untuk diduga karena faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan usahatani sebagian besar belum di kuasai secara sempurna oleh manusia, misalnya faktor iklim dan perubahannya. Oleh karena itu, risiko dalam usahatani setiap saat akan mengancam petani, baik peroroangan maupun kelompok. 5. Sarana penunjang Yang di maksud dengan sarana penunjang adalah segala peralatan yang dapat menunjang kelancaran kegiatan pelaksanaan usaha dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah di tetapkan. Sarana ini dapat berupa sarana fisik maupun nonfisik. Sarana fisik adalah peralatan kerja yang sesuai dengan kegiatan yang di lakukan. Sedangkan sarana nonfisik misalnya ketenagan kerjaan dan lingkungan kerja. C. FUNGSI MANAJEMEN USAHATANI
  • 3. Fungsi manajemen perusahaan pertanian secara umum ada lima macam yaitu: 1. Membuat perencanaan Perencanaan dalam arti luas adalah suatu proses mempersiapkan secara sisitematis kegiatan- kegian yang akan di lakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam jangka waktu tertentu. Dalam setiap perencanaan harus mencakup hal-hal berikut: a) Pekerjaan-pekerjaan apa yang diperlukan dan berapa jumlah tenaga yang di butuhkan untuk setiap pekerjaan tersebut. b) Kapan berbagai sumber akan digunakan dan berapa jumlahnya dalam setiap pemakainnya c) Kesulitan-kesulitan apa yang mungkin dialami dalam setiap kegiatan. d) Jenis-jenis barang apa yang akan dihasilkan dan berapa jumlah setiap jenis barang tersebut, e) Bagaimana pola penerimaan yang di kehendaki dari kegiatan tersebut f) Bagaimana pola pemasaran yang akan dilakukan terhadap barang yang diproduksi tersebut. g) Berapa kira-kira biaya produksi tiap unit barang yang dihasilkan. h) Berapa kira-kira keuntungan yang mungkin diperolehnya, dari setiap jenis barang tersebut. Dalam rencana usahatani, hal-hal tersebut akan dipengaruhui oleh jenis komoditi yang diusahakan dan pola tanam yang dilaksanakan untuk setiap lahan yang dikuasai petani. 2. Menyusun organisasi perusahaan Menyusun organisasi perusahaan adalah menyusun personalia yang akan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang telah ditetapkan dalam rencana, sesuai dengan bidang keahliannya. Secara umum. bagian dari organisai perusahaan dapat di bedakan menjadi dua bagian (1) bagian pengadaan (2) bagian penjualan. Organisasi bagian pengadaan atau penyediaan berfungsi atau bertugas menyediakan segala sesuatu yang diperlukan dalam usaha produksi,khususnya barang-barang, bahan dan alat-alat. Bagian penjualan mempunyai tugas untuk mencari informasi harga, mencari pembeli/konsumen, dan melakukan penjualan barang-barang yang dihasilkan. 3. Melaksanakan usaha Melaksanakan usaha tidak lain adalah pekerjaan produksi yang sebenarnya yaitu menjalankan, menggerakkan organisasi yang telah disusun, kemudian organisasinya sesuai dengan kegiatan yang telah direncanakan, maka pekerjaan pelaksanaan tidak boleh bertemu dengan permasalahan. 4. Mengawasi jalannya perusahaan Mengawasi jalannya perusahaan tidak lain dari mengamati dengan cermat, agar segala sesuatu dalam perusahaan berjalan sesuai dengan rencana. Dalam kegiatan usahatani fungsi pengawasan ini sulit untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, karena organisasi usahatani tersebut tidak merupakan organisasi yang berdiri sendiri terpisah dari organisasi rumahtangga, sehingga bila terjadi penympangan terhadap rencana yang telah dibuat sulit untuk diawasi.
  • 4. Hal-hal yang diawasi oleh setiap pengusaha diantaranya adalah : Ukuran produk yang dihasilkan, baik yang menyangkut ukuran berat, ukuran panjang atau kualitasnya. Pengawasan hal-hal tersebut tujuannya untuk meningkatkan kepercayaan terhadap perusahaan yang bersangkutan. Dapat disimpulkan bahwa pada hakekatnya tugas mengawasi tersebut adalah untuk menghindarkan kemungkinan-kemungkinan kerugian perusahaan , baik kerugian bersifat ekonomis maupun kerugian non ekonomis. 5. Evaluasi (membuat penilaian terhadap hasil-hasil usaha) Tugas membuat penilaian terhadap hasil usaha dapat berjalan bersama-sama dengan tugas mengawasi jalannya perusahaan. Pertumbuhan perusahaan (usahatani) dapat dilihat dari segi teknis, ekonomis dan sosial. a) Dari segi teknis penggunaan faktor produksi harus makin efektif dan efisien, hal ini dapat ditunjukkan oleh meningkatnya produktivitas per satuan pemakain faktor produksi yang terus meningkat, atau dari hasil per satuan luas tertentu misalnya hasil per hektar. b) Dari segi ekonomi bahwa usahatani tersebut harus bertambah kegiatan atau cabang usahanya, meskipun modal untuk memperluas usaha itu berasal dari pinjaman atau kredit. c) Dari segi sosial yang dapat menunjang pada kemajuan perusahaan adalah adanya kepercayaan dari para konsumen atau pemberi kredit misalnya bank dll, sebab dengan adanya kepercayaan yang baik tersebut akan memudahkan memperoleh fasilitas-fasilitas ekonomi yang di perlukan dalam menunjang usaha-usaha pada masa-masa berikutnya. Untuk memudahkan evaluasi (penilaian hasil-hasil usaha tani ) sangat penting bagi pengusaha/petani adalah adanya pembukuan (pencatatan) yang lengkap dan teliti setiap kegiatan produksi dilakukan pada setiap periode tertentu, baik yang menyangkut aspek teknis, ekonomi, maupun sosial serta permasalahan-permasalahan yang timbul selama kegiatan usaha tersebut berlangsung. 6. Jenis pengelolaan usahatani Ditinjau dari segi manajemennya usahatani di Indonesia dapat dibedakan menjadi: 1) Usahatani individual (indifidual farm) 2) Usahatani kooperativ (cooperative farm) 3) Usahatani kolektif (collective farm) 4) Usahatani perkebunan (estate management) Faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pengelolaan usahatani adalah: a) Ukuran luas lahan usahatani b) Volume usaha yang dijalankan c) Ketersediaan dan tingkat penggunaan sumber-sumber d) Ketersediaan fasilitas, serta tujuan yang akan dicapai.