SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
PERKEMBANGAN FISIK DEWASA AKHIR
(LANSIA)

Terapan Psikologi Perkembangan
Sartini Nuryoto
Oleh:
BQ.Hilmiatun (1208044023)
Pascasarjana Psikologi Sains
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
1. Perkembangan Fisik Dewasa Akhir
 Masa dewasa akhir adalah batas akhir dari

kehidupan dimana pada masa ini sesorang mencapai
periode penutup perkembangan dalam rentang
hidupnya.
 Masa dewasa akhir dimulai pada usia 65-an dan
diperluas sampai 120 tahun (sampai meninggal).
 Pengertian lanjut usia (lansia) ialah manusia yang
berumur di atas usia 60 tahun dan masih hidup.
(Hardywinoto dalam wijayanti, 2008).
Berdasarkan
definisi dari World
Health
Organization
(WHO) yang
menetapkan usia
65 adalah usia
yang menunjukkan
proses penuaan
yang berlangsung
secara nyata dan
seseorang telah
disebut lanjut usia.

4 Golongan (WHO) :
 Usia di bawah 65 tahun
tergolong Usia Pertengahan
(Middle Age)
 Usia di antara 65 - 74 tahun
tergolong Junior Old Age
 Usia antara 75 - 90 tahun
tergolong Formal Old Age
 dan antara 90 - 120 tahun
digolongkan Longevity Old Age
(Orang Tua berumur panjang).
2. Ciri-ciri lanjut usia (Hurlock) :
 Usia lanjut merupakan periode kemunduran
 Mendapatkan sikap social yang tidak






menyenangkan.
Orang lanjut usia memiliki status kelompok
minoritas.
Menua membutuhkan perubahan peran.
Penyesuaian yang buruk pada lansia.
Keinginan menjadi muda kembali sangat kuat pada
usia lanjut.
3. Karakteristik masa tua (Butler dan Lewis):
 keinginan untuk meninggalkan warisan.
 fungsi sebagai seseorang yang dituakan.
 kelekatan dengan objek-objek yang dikenal.
 perasaan yang kuat tentang siklus kehidupan,

kreativitas.
 rasa ingin tahu dan kejutan (surprise).
 perasaan tentang penyempurnaan atau pemenuhan
kehidupan, dll.
4. Rangkaian peruabahan fisik
a. Hurlock (1980) mengenai penampilan pada masa usia lanjut;
 Daerah kepala
 Hidung menjulur lemas.
 Bentuk mulut berubah akibat hilangnya gigi.
 Mata kelihatan pudar, tak bercahaya dan sering
mengeluarkan cairan.
 Pipi berkerut, longgar dan bergelombang.
 Kulit berkerut dan kering, berbintik, banyak tahi lalat.
 Rambut menipis, berubah wrna menjadi putih atau abu-abu,
dan kaku.
 Tumbuh rambut halus dalam hidung, telinga dan pada alis.
Next…
Daerah tubuh
Perut membesar dan membuncit
Bahu memungkuk dan tampak mengecil.
Pinggul tampak mengendor dan lebih lebar dibanding dengan masa
sebelumnya
 Garis pinggang melebar, badan tampak seperti terhisap.
 Payudara bagi wanita menjadi kendur dan melorot.
 Daerah persendian
 Pangkal tangan menjadi kendor dan terasa berat, seang ujung
tangan tampak menyusut.
 Kulit kaki menjadi kendor dan pembuluh darah balik menonjol
terutama yang dipergelangan kaki.
 Tangan menjadi kurus kering dan pembuluh vena bagian belakang
tangan menonjol.
 Kuku tangan dan kaki menebal, mengeras dan mengapur.




b. Perubahan pada masa lansia (santrock ):
 Otak dan System Syaraf

Umumnya mengalami penurunan ukuran, berat, dan
fungsi contohnya kortek serebri mangalami atropi,
menurunkan hubungan persyarafan yang
menyebabkan lambatnya merespon dan waktu
berfikir semakin lama, mengecilkan syaraf panca
indera dalam otak yang menyebabkan berkurangnya
penglihatan, hilangnya pendengaran dan indera
lainnya.
Next…
 Perkembangan sensori

Perubahan sensori fisik masa dewasa akhir
melibatkan indera penglihatan, pendengaran,
perasa, pembau, dan indera peraba.
 Perubahan Panca indera
Papil-papil pada permukaan lidah mengalami atrofi
sehingga terjadi penurunan sensitivitas terhadap
rasa terutama rasa manis dan asin. Keadaan ini akan
mempengaruhi nafsu makan, dan dengan demikian
asupan gizi juga akan terpengaruh
Next….
 Penglihatan pada usia 65-74 tahun, tersisa sedikit

kemampuan memfokuskan dan terdapat penurunan
ketajaman sekalipun dengan lensa-lensa korelatif. Terjadi
kekurangan dalam transmisi terhadap cahay yang terjadi
melalui retina (sebagian orang dewasa awal). Rentan
terhadap cahaya yang menyilaukan. Kemapuan membedakan
warna juga mengalami penurunan.
 Pendengaran pada usia 65-74 tahun, terjadi kehilangan yang
signifikan dalam pendengaran pada frekuensi tinggi dan
beberapa kekurangan pada frekuensi sedang. Rentan
terhadap penutupan dari apa yang didengar karena
keramaian.
 Perasa, pembau, dan peraba pada usia 65-74 agak berkurang,
sementara pada usia 75 atau lebih system ini berkurang
secara signifikan.
Next…..
 System peredaran darah

Tekanan darah darah dapat meningkat sesuai usia
karena penyakit, obesitas, kecemasan, pengrasan
pembuluh darah, atau kurang berolahraga. Semakin
lama beberapa factor ini bertahan, semakin buruk
tekanan darah individu.
 System pernafasan
Paru-paru kehilangan elastisitasnya, dada menyusut,
dan diafragma melemah.
Next…
 System Reproduksi dan Seksualitas:
 pada wanita salah satu ciri perubahannya yaitu

mengalami fase menopause. Akibat berhentinya haid,
berbagai organ reproduksi akan mengalami
perubahan.
 Selaput lendir vagina menurun/ kering.
 Menciutnya ovarium dan uterus
 Atropi payudara
 Testis masih dapat memproduksi meskipun adanya
penurunan scara berangsur-angsur.
 Dorongan seks menetap sampai usia diatas 70 tahun,
asal kondisi kesehatan baik.
Next….
 Perubahan Otot

Penurunan berat badan sebagai akibat hilangnya
jaringan otot dan jaringan lemak tubuh. Presentasi
lemak tubuh bertambah pada usia 40 tahun dan
berkurang setelah usia 70 tahun. Penurunan Lean
Body Mass ( otot, organ tubuh, tulang) dan
metabolisme dalam sel-sel otot berkurang sesuai
dengan usia.
5. Beberapa kebutuhan fisik yang diperlukan
seperti;
 Temperature dirumah sebaiknya seimbang antara







temperature di daerah lantai sampai atap, karena
sirkulasi udara yang buruk menjadikan orang usia lanjut
sensitif terhadap suhu udara.
Orang usia lanjut memerlukan jendela agar cahaya yang
masuk dapat menyeimbangi penglihatan yang mulai
turun.
Peralatan rumah tangga harus didesain dengan
mengutamakan keselamatan penggunanya.
Tingkat kegaduhan harus dikontrol, terutama diwaktu
malam hari.
Ruangan beristirahat sebaiknya dilantai pertama dan tak
bertangga.
6. Perawatan Kesehatan Fisik
 Olah raga

Segala sesuatu yang kita ketahui tentang orangorang dewasa lanjut menyatakan bahwa mereka
yang lebih sehat dan bahagia adalah mereka yang
lebih aktif. Kemungkinan bahwa olah raga yang
teratur dapat mengarahkan kepada masa dewasa
akhir yang lebih sehat, dan kemungkinan
memperpanjang hidup, telah dikemukakan (O’Brien
& Vertinsky, 1991).
KESIMPULAN
 Proses menua adalah sebuah proses yang mengubah

orang dewasa sehat menjadi rapuh disertai dengan
menurunnya cadangan hampir semua sistim
fisiologis dan disertai pula dengan meningkatnya
kerentanan terhadap penyakit dan kematian. Proses
menua bukan merupakan suatu penyakit, melainkan
suatu masa atau tahapan dalam hidup manusia,
seperti: bayi, kanak-kanak, dewasa, tua, dan lanjut
usia. Orang mati bukan karena lanjut usia tetapi
karena suatu penyakit, atau juga suatu kecacatan.
Kamshamnidaaaaaa… ^_^

More Related Content

Similar to LANSIA FISIK

Menua dan sehat - dr. Stefanus Surya., Sp PD.pdf
Menua dan sehat - dr. Stefanus Surya., Sp PD.pdfMenua dan sehat - dr. Stefanus Surya., Sp PD.pdf
Menua dan sehat - dr. Stefanus Surya., Sp PD.pdfAnonymous7jvQWDndVa
 
Asuhan keperawatan pada lansia pada ny
Asuhan keperawatan pada lansia pada nyAsuhan keperawatan pada lansia pada ny
Asuhan keperawatan pada lansia pada nysammyfikes
 
Keperawatan Gerontik
Keperawatan GerontikKeperawatan Gerontik
Keperawatan Gerontikgueste728dc
 
ppt_microteacing.pdf
ppt_microteacing.pdfppt_microteacing.pdf
ppt_microteacing.pdfCeceLisa
 
Perkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa AkhirPerkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa AkhirAi Nurhasanah
 
Masalah Kesehatan Pada Lansia.pptx
Masalah Kesehatan Pada Lansia.pptxMasalah Kesehatan Pada Lansia.pptx
Masalah Kesehatan Pada Lansia.pptxnoragracesara
 
Lansia sehat dan mandiri.pptx1.pptx
Lansia sehat dan mandiri.pptx1.pptxLansia sehat dan mandiri.pptx1.pptx
Lansia sehat dan mandiri.pptx1.pptxAbdulRahman3909
 
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontikKonsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontikIHSANKURNIAWANJAGOAN
 
makalah perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
makalah perkembangan masa dewasa dan lanjut usiamakalah perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
makalah perkembangan masa dewasa dan lanjut usiaROSIDAKUSFAJARINI
 
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematikAsuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematikupi eka permai
 
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematikAsuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematikupi eka permai
 
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematikAsuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematikupi eka permai
 
SINDROM_GERIATRI.pptx
SINDROM_GERIATRI.pptxSINDROM_GERIATRI.pptx
SINDROM_GERIATRI.pptxandywijaya62
 
Makalah lansia yani
Makalah lansia yaniMakalah lansia yani
Makalah lansia yaniWarnet Raha
 

Similar to LANSIA FISIK (20)

Perkembangan lanjut usia yani AKPER PEMDA MUN
Perkembangan lanjut usia yani AKPER PEMDA MUNPerkembangan lanjut usia yani AKPER PEMDA MUN
Perkembangan lanjut usia yani AKPER PEMDA MUN
 
Ol 1 ti makalah lansia
Ol 1   ti makalah lansiaOl 1   ti makalah lansia
Ol 1 ti makalah lansia
 
Menua dan sehat - dr. Stefanus Surya., Sp PD.pdf
Menua dan sehat - dr. Stefanus Surya., Sp PD.pdfMenua dan sehat - dr. Stefanus Surya., Sp PD.pdf
Menua dan sehat - dr. Stefanus Surya., Sp PD.pdf
 
Asuhan keperawatan pada lansia pada ny
Asuhan keperawatan pada lansia pada nyAsuhan keperawatan pada lansia pada ny
Asuhan keperawatan pada lansia pada ny
 
Keperawatan Gerontik
Keperawatan GerontikKeperawatan Gerontik
Keperawatan Gerontik
 
ppt_microteacing.pdf
ppt_microteacing.pdfppt_microteacing.pdf
ppt_microteacing.pdf
 
Perkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa AkhirPerkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa Akhir
 
Lansia
LansiaLansia
Lansia
 
GIZI PADA LANSIA
GIZI PADA LANSIAGIZI PADA LANSIA
GIZI PADA LANSIA
 
Masalah Kesehatan Pada Lansia.pptx
Masalah Kesehatan Pada Lansia.pptxMasalah Kesehatan Pada Lansia.pptx
Masalah Kesehatan Pada Lansia.pptx
 
Lansia sehat dan mandiri.pptx1.pptx
Lansia sehat dan mandiri.pptx1.pptxLansia sehat dan mandiri.pptx1.pptx
Lansia sehat dan mandiri.pptx1.pptx
 
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontikKonsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
 
makalah perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
makalah perkembangan masa dewasa dan lanjut usiamakalah perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
makalah perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
 
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematikAsuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
 
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematikAsuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
 
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematikAsuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
 
SINDROM_GERIATRI.pptx
SINDROM_GERIATRI.pptxSINDROM_GERIATRI.pptx
SINDROM_GERIATRI.pptx
 
Makalah lansia yani
Makalah lansia yaniMakalah lansia yani
Makalah lansia yani
 
Makalah lansia yani
Makalah lansia yaniMakalah lansia yani
Makalah lansia yani
 
Makalah lansia yani AKPER PEMDA MUN
Makalah lansia yani AKPER PEMDA MUNMakalah lansia yani AKPER PEMDA MUN
Makalah lansia yani AKPER PEMDA MUN
 

LANSIA FISIK

  • 1. PERKEMBANGAN FISIK DEWASA AKHIR (LANSIA) Terapan Psikologi Perkembangan Sartini Nuryoto Oleh: BQ.Hilmiatun (1208044023) Pascasarjana Psikologi Sains UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
  • 2. 1. Perkembangan Fisik Dewasa Akhir  Masa dewasa akhir adalah batas akhir dari kehidupan dimana pada masa ini sesorang mencapai periode penutup perkembangan dalam rentang hidupnya.  Masa dewasa akhir dimulai pada usia 65-an dan diperluas sampai 120 tahun (sampai meninggal).  Pengertian lanjut usia (lansia) ialah manusia yang berumur di atas usia 60 tahun dan masih hidup. (Hardywinoto dalam wijayanti, 2008).
  • 3. Berdasarkan definisi dari World Health Organization (WHO) yang menetapkan usia 65 adalah usia yang menunjukkan proses penuaan yang berlangsung secara nyata dan seseorang telah disebut lanjut usia. 4 Golongan (WHO) :  Usia di bawah 65 tahun tergolong Usia Pertengahan (Middle Age)  Usia di antara 65 - 74 tahun tergolong Junior Old Age  Usia antara 75 - 90 tahun tergolong Formal Old Age  dan antara 90 - 120 tahun digolongkan Longevity Old Age (Orang Tua berumur panjang).
  • 4. 2. Ciri-ciri lanjut usia (Hurlock) :  Usia lanjut merupakan periode kemunduran  Mendapatkan sikap social yang tidak     menyenangkan. Orang lanjut usia memiliki status kelompok minoritas. Menua membutuhkan perubahan peran. Penyesuaian yang buruk pada lansia. Keinginan menjadi muda kembali sangat kuat pada usia lanjut.
  • 5. 3. Karakteristik masa tua (Butler dan Lewis):  keinginan untuk meninggalkan warisan.  fungsi sebagai seseorang yang dituakan.  kelekatan dengan objek-objek yang dikenal.  perasaan yang kuat tentang siklus kehidupan, kreativitas.  rasa ingin tahu dan kejutan (surprise).  perasaan tentang penyempurnaan atau pemenuhan kehidupan, dll.
  • 6. 4. Rangkaian peruabahan fisik a. Hurlock (1980) mengenai penampilan pada masa usia lanjut;  Daerah kepala  Hidung menjulur lemas.  Bentuk mulut berubah akibat hilangnya gigi.  Mata kelihatan pudar, tak bercahaya dan sering mengeluarkan cairan.  Pipi berkerut, longgar dan bergelombang.  Kulit berkerut dan kering, berbintik, banyak tahi lalat.  Rambut menipis, berubah wrna menjadi putih atau abu-abu, dan kaku.  Tumbuh rambut halus dalam hidung, telinga dan pada alis.
  • 7. Next… Daerah tubuh Perut membesar dan membuncit Bahu memungkuk dan tampak mengecil. Pinggul tampak mengendor dan lebih lebar dibanding dengan masa sebelumnya  Garis pinggang melebar, badan tampak seperti terhisap.  Payudara bagi wanita menjadi kendur dan melorot.  Daerah persendian  Pangkal tangan menjadi kendor dan terasa berat, seang ujung tangan tampak menyusut.  Kulit kaki menjadi kendor dan pembuluh darah balik menonjol terutama yang dipergelangan kaki.  Tangan menjadi kurus kering dan pembuluh vena bagian belakang tangan menonjol.  Kuku tangan dan kaki menebal, mengeras dan mengapur.    
  • 8. b. Perubahan pada masa lansia (santrock ):  Otak dan System Syaraf Umumnya mengalami penurunan ukuran, berat, dan fungsi contohnya kortek serebri mangalami atropi, menurunkan hubungan persyarafan yang menyebabkan lambatnya merespon dan waktu berfikir semakin lama, mengecilkan syaraf panca indera dalam otak yang menyebabkan berkurangnya penglihatan, hilangnya pendengaran dan indera lainnya.
  • 9. Next…  Perkembangan sensori Perubahan sensori fisik masa dewasa akhir melibatkan indera penglihatan, pendengaran, perasa, pembau, dan indera peraba.  Perubahan Panca indera Papil-papil pada permukaan lidah mengalami atrofi sehingga terjadi penurunan sensitivitas terhadap rasa terutama rasa manis dan asin. Keadaan ini akan mempengaruhi nafsu makan, dan dengan demikian asupan gizi juga akan terpengaruh
  • 10. Next….  Penglihatan pada usia 65-74 tahun, tersisa sedikit kemampuan memfokuskan dan terdapat penurunan ketajaman sekalipun dengan lensa-lensa korelatif. Terjadi kekurangan dalam transmisi terhadap cahay yang terjadi melalui retina (sebagian orang dewasa awal). Rentan terhadap cahaya yang menyilaukan. Kemapuan membedakan warna juga mengalami penurunan.  Pendengaran pada usia 65-74 tahun, terjadi kehilangan yang signifikan dalam pendengaran pada frekuensi tinggi dan beberapa kekurangan pada frekuensi sedang. Rentan terhadap penutupan dari apa yang didengar karena keramaian.  Perasa, pembau, dan peraba pada usia 65-74 agak berkurang, sementara pada usia 75 atau lebih system ini berkurang secara signifikan.
  • 11. Next…..  System peredaran darah Tekanan darah darah dapat meningkat sesuai usia karena penyakit, obesitas, kecemasan, pengrasan pembuluh darah, atau kurang berolahraga. Semakin lama beberapa factor ini bertahan, semakin buruk tekanan darah individu.  System pernafasan Paru-paru kehilangan elastisitasnya, dada menyusut, dan diafragma melemah.
  • 12. Next…  System Reproduksi dan Seksualitas:  pada wanita salah satu ciri perubahannya yaitu mengalami fase menopause. Akibat berhentinya haid, berbagai organ reproduksi akan mengalami perubahan.  Selaput lendir vagina menurun/ kering.  Menciutnya ovarium dan uterus  Atropi payudara  Testis masih dapat memproduksi meskipun adanya penurunan scara berangsur-angsur.  Dorongan seks menetap sampai usia diatas 70 tahun, asal kondisi kesehatan baik.
  • 13. Next….  Perubahan Otot Penurunan berat badan sebagai akibat hilangnya jaringan otot dan jaringan lemak tubuh. Presentasi lemak tubuh bertambah pada usia 40 tahun dan berkurang setelah usia 70 tahun. Penurunan Lean Body Mass ( otot, organ tubuh, tulang) dan metabolisme dalam sel-sel otot berkurang sesuai dengan usia.
  • 14. 5. Beberapa kebutuhan fisik yang diperlukan seperti;  Temperature dirumah sebaiknya seimbang antara     temperature di daerah lantai sampai atap, karena sirkulasi udara yang buruk menjadikan orang usia lanjut sensitif terhadap suhu udara. Orang usia lanjut memerlukan jendela agar cahaya yang masuk dapat menyeimbangi penglihatan yang mulai turun. Peralatan rumah tangga harus didesain dengan mengutamakan keselamatan penggunanya. Tingkat kegaduhan harus dikontrol, terutama diwaktu malam hari. Ruangan beristirahat sebaiknya dilantai pertama dan tak bertangga.
  • 15. 6. Perawatan Kesehatan Fisik  Olah raga Segala sesuatu yang kita ketahui tentang orangorang dewasa lanjut menyatakan bahwa mereka yang lebih sehat dan bahagia adalah mereka yang lebih aktif. Kemungkinan bahwa olah raga yang teratur dapat mengarahkan kepada masa dewasa akhir yang lebih sehat, dan kemungkinan memperpanjang hidup, telah dikemukakan (O’Brien & Vertinsky, 1991).
  • 16. KESIMPULAN  Proses menua adalah sebuah proses yang mengubah orang dewasa sehat menjadi rapuh disertai dengan menurunnya cadangan hampir semua sistim fisiologis dan disertai pula dengan meningkatnya kerentanan terhadap penyakit dan kematian. Proses menua bukan merupakan suatu penyakit, melainkan suatu masa atau tahapan dalam hidup manusia, seperti: bayi, kanak-kanak, dewasa, tua, dan lanjut usia. Orang mati bukan karena lanjut usia tetapi karena suatu penyakit, atau juga suatu kecacatan.