1. Keterampilan Menulis, PBSI, Universitas Sanata Dharma 2021
Ringkasan &
Rekonstruksi
Bacaan
Tim Revitalisasi MKU Bahasa Indonesia
UniversitasSanata Dharma, Yogyakarta
2. Meringkas & Ringkasan
• Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia V, meringkas
adalah membuat jadi ringkas. Hasil meringkas disebut
ringkasan.
Menurut Wijayanti, dkk. (2019), ringkasan merupakan bentuk
singkat dan padat dari suatu tulisan yang panjang.
Ringkasan tidak hanya berarti summary, tetapi juga precis
yang artinya memotong atau memangkas. Meringkas
diumpamakan seperti memangkas pohon. Cabang-
cabang atau gagasan asli dari pengarang masih ada.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa
meringkas adalah aktivitas membuat bacaan yang dibaca
menjadi ringkas, singkat, dan padat dengan
mempertahankan gagasan pengarang, sedangkan
ringkasan adalah hasil rekonstruksi bacaan yang disajikan
dalam bentuk singkat dan padat.
2
4. 4
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Menurut Keraf dan Utorodewo (Wijayanti, dkk., 2019), ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika meringkas.
Beberapa hal tersebut antara lain:
Yang digunakan adalah kalimat tunggal dan bukan kalimat majemuk.
Kalimat dan paragraf yg berupa ilustrasi/deskripsi yg menjelaskan
gagasan utama paragraf sebelumnya dapat diabaikan.
Kalimat penulis asli digunakan seperlunya, seperti kaidah, simpulan,
atau rumusan yg esensial.
Keterangan atau kata sifat yg tidak digunakan dapat dihilangkan.
Jangan memasukkan gagasan, komentar, dan interpretasi
peringkas ke dlm ringkasan.
Contoh dan penjelasan yg tidak diperlukan dapat dihilangkan.
Bentuk dialog diubah menjadi bentuk tidak langsung.
5. Ikhtisar
5
Menurut Wijayanti (2019), mengikhtisarkan juga mrpk
kegiatan menyusun intisari bacaan asli, spt meringkas.
Namun, ada perbedaan antara ringkasan dan ikhtisar.
Unsur
Pembeda
Ringkasan Ikhtisar
Urutan isi Tetap
dipertahankan
sesuai dengan
bacaan asli.
Langsung ke inti atau
pokok masalah yg akan
dibahas dan diberikan
pemecahannya.
Sudut
pandang
Asli dari penulis. Gaya personal dari
penyusun ikhtisar.
Kandungan Tetap
dipertahankan
scr
proporsional
Tidak perlu
proporsional.
Ilustrasi Tidak perlu. Dapat diberikan asal
mendukung isi.
6. Contoh Ikhtisar
Kasus tindak plagiat akhir-akhir ini mengemuka. Pelakunya
didorong oleh berbagai motivasi dan sebab. Penanganan
kasusnya pun beragam, dari duduk bersama dalam satu meja
perundingan, sanksi akademik, sanksi sosial, hingga diselesaikan di
meja hijau.
Jika ditelusuri, banyak alasan orang melakukan tindak plagiat.
Akan tetapi, biasanya disebabkan dua hal. Pertama, karena
sengaja melakukan. Kedua, melakukannya karena tidak tahu. Kedua
tindakan ini sama-sama tidak dapat dibenarkan baik ditilik dari sisi
akademik maupun sisi hukum.
Menghindari tindak plagiat dan tetap produktif menulis
seharusnya mudah saja asalkan tahu trik dan langkah-langkahnya.
Dua sikap ekstrem, yaitu terlalu bersemangat menulis dan takut
menulis, perlu dihindari. Karena itu, perlu terus-menerus dilakukan
invensi sambil tetap kreatif melakukan modifikasi, menambah,
mengurangi, memberikan penjelasan, serta menjelaskan dengan
contoh. Bagaimana cara agar tetap produktif menulis tanpa terjerat
plagiat? Buku ini mengupasnya tutas dengan menyertakan contoh
konkret yang dapat langsung diterapkan. (Putra, 2011 dalam
Wijayanti, 2019)
6
7. Rangkuman
7
5W1H
Menurut Wijayanti (2019), rangkuman adalah bentuk
ringkasan yang bersifat menyeluruh, padat, dan
memuat unsur-unsur utama dalam bacaan. Karena
memuat unsur-unsur utama dalam bacaan, maka
orang yang akan merangkum dapat menggunakan
5W1H untuk menemukan unsur-unsur utama dalam
bacaan.
apa
siapa
kapan
di mana
bagaimana
mengapa
8. Contoh Rangkuman
Dewasa ini banyak di antara kita tidak lagi
membawa uang tunai untuk melakukan pembayaran.
Meskipun membawa, itu pun dalam jumlah kecil yang
biasanya untuk membayar parkir atau masuk toilet.
Kemudahan yang ditawarkan kartu kredit dan kartu
debit memang menggiurkan. Namun, transaksi nontunai
ibarat pedang bermata dua. Jika arif digunakan dan
mampu mengontrolnya, hasilnya luar biasa. Sebaliknya,
jika penggunaannya tidak dikontrol, dampaknya akan
mengerikan, seperti barang yang tidak dibutuhkan dibeli
dan akhirnya saldo di rekening berkurang tidak terasa.
Karena itu, berperilakulah dengan penuh perencanaan.
(Kompas, 9 Desember 2012dalam Wijayanti, 2019)
Teknik menulis rangkuman penting bagi mahasiswa ketika
mahasiswa akan merangkum berita, surat, laporan,
diskusi, rapat, seminar,dll.
8
9. Abstrak
Parera (dalam Mulyati, PBIN443/Modul 1) menyebutkan bahwa
abstrak adalah bentuk rangkuman yang sangat ketat dan
dipergunakan dalam bidang ilmu pengetahuan dan industri.
Abstrak seperti jendela. Dengan membaca abstrak, pembaca
melihat keseluruhan isi karya tulis karena abstrak berupa
intisari dari karya tulis yang dibuat.
▪Abstrak artikel hasil penelitian berisi (1) masalah, (2)
tujuan penelitian, (3) prosedur penelitian, dan (4) ringkasan
hasil penelitian.
▪Abstrak artikel ilmiah gagasan berisi (1) pendahuluan dan
tujuan, (2) isi yang terdiri atas subjudul-subjudul, (3)
penutup.
Semuanya itu dituliskan secara ringkas karena panjang
abstrak kira-kira 100 – 300 kata saja. Setiap jurnal memiliki
ketentuan masing-masing untuk panjang abstrak. J umlah
kata kunci 3-5 buah.
9
11. Sumber pustaka
11
Amborowati, Eri. (2013). “Peningkatan Keterampilan Meringkas Isi Bacaan Cerita
Melalui Model Pembelajaran Reading Guide pada Siswa Kelas V SDN.
Sumbersoko 2 Tahun Pelajaran 2013/2014”. Skripsi. Universitas
Muhammadiyah Surakarta dalam http://eprints.ums.ac.id/26976/.
Langan, John. (2010). Reading and Study Skills (Ninth Edition).Mc Graw Hill: New York.
Mulyati, Yeti. (2014). “Reproduksi Tulisan”. Universitas Terbuka dalam
http://repository.ut.ac.id/4835/1/PBIN4433-M1.pdf.
Lengkap Menulis). Jakarta: Bumi
Nurhadi. (2017). Handbook of Writing (Panduan
Aksara.
Pratama,
Langsung
Rizqi Aji. (2016). Pengembangan Modul
Instruksi
Berbasis Nilai Karakter). Dialektika:
Membaca Kritis dengan Model
J urnal Bahasa, Sastra, dan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia:Bandung.
Wijayanti, dkk. (2019). Bahasa Indonesia Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah.
Depok:Rajawali Pers.
Wood, Nancy V. (1990). College Reading and Study Skill: a Guide to Improving
Academic Communication.Ted Buchholz: United States of America.