2. RONA
Rona adalah tingkat kegelapan atau tingkat kecerahan obyek
pada citra
Karakteristik obyek yang mempengaruhi rona:
1. Permukaan kasar akan cenderung menimbulkan rona gelap
karena sinar yang datang mengalami hamburan hingga
mengurangi sinar yang dipantulkan
2. Warna objek yang gelap cenderung menimbulkan rona gelap
3. Objek yang basah cenderung menimbulkan rona yang gelap
4. WARNA
1. Warna adalah wujud
yang terlihat oleh mata
pada spektrum tampak
(visible band)
2. Citra terdiri dari citra
true color dan false color
3. Bermain dengan
komposit! Click tautan
berikut!
http://gsp.humboldt.ed
u/OLM/Courses/GSP_21
6_Online/lesson3-
1/composites.html
5. TRUE COLOR
1. A natural or true color composite is
an image displaying a combination
of the visible red, green and blue
bands to the corresponding red,
green and blue channels on the
computer display.
2. The resulting composite resembles
what would be observed naturally
by the human eye: vegetation
appears green, water dark is blue to
black and bare ground and
impervious surfaces appear light
gray and brown.
6. FALSE COLOR
1. False color images are a representation
of a multispectral image produced
using any bands other than visible red,
green and blue as the red, green and
blue components of the display.
2. False color composites allow us to
visualize wavelengths that the human
eye can not see (i.e. near-infrared and
beyond).
3. Using bands such as near infrared
highlights the spectral differences and
often increases the interpretability of
the data.
9. BENTUK
1. Bentuk merupakan variabel kuantitatif yang memberikan
konfigurasi atau kerangka suatu objek
2. Sekolah bentuk L, U, Persegi empat
3. Stadion Elips
4. Gedung H
5. Sungai berkelok
6. Danau/embung berbentuk polygon
13. TEKSTUR
1. Tekstur merupakan frekuensi perubahan rona pada citra
2. Tekstur sering dinyatakan dengan kasar, halusnya suatu
objek.
14.
15. POLA
1. Pola adalah susunan keruangan yang menyatakan sebuah
tatanan geomoetris tertentu
2. Pola dapat menjadi ciri yang menandai bagi objek bentukan
manusia dan alami
16.
17.
18. BAYANGAN
1. Bayangan bersifat menutupi atau menyembunyikan suatu
objek.
2. Bayangan merupakan kunci pengenalan yang penting, karena
justru dengan bayangan dapat dikenali objek tersebut.
19.
20. SITUS
1. Merupakan letak suatu objek terhadap objek yang lainnya
2. Situs bukan merupakan ciri objek secara langsung, melainkan
kaitannya dengan lingkungan sekitarnya.
21.
22. ASOSIASI
1. Keterkaitan antara objek dengan ciri lain dari objek tersebut.
2. Contoh: lapangan sepak bola ditandai dengan adanya
gawang dan bentuk yang persegi panjang maupun elips.
3. Lapangan tenis ditandai dengan garis berwarna putih sebagai
batas
23.
24. KONVERGENSI BUKTI
1. Untuk menginterpretasi secara tepat diperlukan beberapa
unsur interpretasi.
2. Objek-objek yang memiliki kemiripan tertentu
diklasifikasikan sesuai bentuk yang lebih mendekati.