SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
MODUL <br />PEMBELAJARAN EKONOMI  <br />SMA NEGERI 2 MATARAM <br />MATERI POKOK<br />Perilaku Konsumen dan Produsen<br />3162300511175 DISUSUN OLEH <br />S  A  H R A  N, SE. <br />Penata Muda III/a <br />NIP: 196812312006041178<br />2009<br />Perilaku Konsumen dan Produsen<br />KONSUMSI<br />Apa yang dimaksud dengan Konsumsi?Dilihat dari arti Ekonomi, konsumsi adalah setiap tindakan untuk mengurangi atau menghabiskan guna ekonomi suatu benda.Contoh: memakan makanan, memakai baju, mengendarai sepeda motor, menempati rumah.<br />Mengapa Manusia Mengkonsumsi sesuatu? Tujuan dari konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia dan memperoleh kepuasan dari pemenuhan tersebut. Sedangkan orang, badan usaha, atau organisasi yang memakai, menggunakan, mengurangi atau menghabiskan guna ekonomi suatu benda disebut sebagai konsumen.<br />Teori  Konsumsi  <br />Setiap orang atau keluarga mempunyai skala kebutuhan yang dipengaruhi oleh pendapatan. Kondisi pendapatan seseorang akan mempengaruhi tingkat konsumsinya. Makin tinggi pendapatan, makin banyak jumlah barang yang dikonsumsi. Sebaliknya, makin sedikit pendapatan, makin berkurang jumlah barang yang dikonsumsi. Bila konsumsi ingin ditingkatkan sedangkan 3541395111125pendapatan tetap, terpaksa tabungan digunakan akibatnya tabungan berkurang. Dapat dicontohkan, misalnya seorang siswa diberikan uang saku oleh orang tuanya sebulan Rp. 100.000. Dia harus bisa mengatur keuangan tersebut agar cukup untuk satu bulan, mulai untuk uang transport, untuk jajan, membeli alat-alat tulis dan menyisihkan untuk menabung, diluar dari uang sekolah tentunya. Bila ternyata suatu ketika uang yang Rp. 100.000 tersebut tidak cukup, maka ia dapat menggunakan tabungannya untuk memenuhi keperluannya yang masih kurang. <br />Demikian pula kemampuan untuk investasi, bila tingkat bunga tinggi masyarakat terdorong untuk lebih banyak menabung dan mengurangi konsumsi. Sebaliknya, bila tingkat bunga rendah orang lebih cenderung menaikkan konsumsi.<br />Contoh sederhananya, pada saat terjadi krisis moneter tahun 1999 orang berlomba-lomba untuk menarik uangnya dari bank dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Untuk mengatasi hal ini pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan menaikkan nilai suku bunga bank dengan harapan orang akan tergoda untuk menabungkan kembali uangnya ke bank karena tingkat suku bunga yang besar.<br />MANFAAT DAN NILAI  DARI SUATU BARANG <br />Apa yang dimaksud dengan Manfaat dan Nilai  dari Suatu barang?<br />Manfaat dari suatu barang adalah kemampuan dari barang itu untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan manusia. Manfaat suatu barang dapat bersifat subjektif, artinya bergantung pada orang yang membutuhkannya dan hanya dapat diukur dengan menggunakan tingkat intensitas kebutuhan yang dapat dipenuhi oleh barang itu.<br />Contohnya: Buku dan alat-alat tulis memiliki tingkat intensitas yang tinggi bila dilihat dari sudut pandang seorang pelajar, bila dibandingkan dengan petani maka petani akan menilai buku dan alat-alat tulis tersebut kurang bermanfaat dan lebih bermanfaat cangkul, pupuk dan alat-alat pertanian lainnya.<br />Suatu Barang akan terasa manfaatnya apabila:<br />1. Sudah diubah bentuknya    misalnya: rotan di hutan akan lebih bermanfaat bila sudah dirubah bentuk menjadi kursi, meja, lemari.<br />2. Sudah dipindahkan tempatnya    misalnya: batu di gunung, pasir dipantai akan lebih bermanfaat bila sudah dipindahkan ke tempat-tempat     pembangunan.<br />3. Sesuai waktu penggunaannya    misalnya: jas hujan dan payung akan lebih bermanfaat bila digunakan pada musim hujan.<br />4. Sudah berpindah kepemilikan    misalnya: rumah akan bertambah nilai kegunaannya bila sudah dibeli dan dimiliki.<br /> <br />Apabila dibuatkan suatu skema secara sederhana, maka nilai suatu barang dapat terbagi sebagai berikut:  <br /> <br />Berikut ini adalah pengertian right351790dari nilai suatu barang:<br />Nilai Pakai adalah kemampuan suatu barang atau jasa yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan.<br />Nilai Pakai Objektif adalah kemampuan suatu barang atau jasa untuk memuaskan atau memenuhi kebutuhan manusia. (misal: pakaian, perhiasan)<br />Nilai Pakai Subjektif adalah suatu arti yang diberikan oleh seseorang atas suatu barang / jasa tertentu sesuai kemampuan barang itu dalam memenuhi kebutuhannya.(misal: buku pelajaran memiliki arti yang berguna bagi  pelajar)<br />Nilai Tukar adalah kemampuan suatu barang untuk dapat dipertukarkan dengan barang lain.<br />Nilai Tukar Objektif adalah kemampuan suatu barang untuk dapat ditukarkan dengan barang lain, nilai tukar objektif ditentukan oleh adanya hubungan tukar-menukar. Misalnya dalam membuat suatu barang yang diperlukan konsumen (sebut saja untuk membuat tas atau sepatu dari kulit) seorang produsen membuatnya berdasarkan apa yang diperlukan/diminta oleh konsumen, bukan untuk keperluan pribadi, jadi produsen menilai barang berdasarkan nilai tukar.<br />Nilai Tukar Subjektif adalah arti yang diberikan oleh seseorang terhadap suatu barang berdasarkan kesanggupan barang tersebut untuk dipertukarkan.Misalnya si Ani sebagai konsumen  mengatakan harga kemeja Rp.198.000, maka yang dimaksud adalah nilai tukar objektifnya. Tetapi bila si Ani adalah seorang produsen, maka dia melihatnya sebagai nilai tukar subjektif, karena ada faktor yang mempengaruhi, diantaranya:- biaya pembuatan dan biaya lain dari barang tersebut- persaingan dengan produsen kemeja lainDi lain pihak, bila si Ani adalah seorang pedagang, maka ia akan menilai barang tersebut berdasarkan biaya yang akan dikeluarkan.<br />HUKUM GOSSEN<br />POLA HIDUP HEMAT <br />Apa yang dimaksud dengan quot;
pola hidup hematquot;
?Gerakan pola hidup hemat dan bersahaja selalu diperbincangkan. Yang dimaksud dengan pola hidup hemat berarti gaya hidup yang tidak boros dan tidak berlebihan.Dapat dicontohkan seorang ibu yang pergi berbelanja dengan membawa daftar belanja, maka ia akan berbelanja sesuai dengan kebutuhan. Lain halnya bila seorang ibu yang pergi belanja tanpa daftar belanja, maka ia akan berbelanja diluar yang dibutuhkan, dan ini biasanya akan menimbulkan pemborosan.<br />Berbicara mengenai Pola Hidup Hemat, berikut ini terdapat beberapa pengertian dan contoh dari right176530kegiatan yang tidak melakukan pemborosan:<br />HEMAT berarti hati-hati dalam membelanjakan uang, tidak boros, disesuaikan dengan pendapatan dan kemampuan.<br />BERSAHAJA artinya setelah berusaha sekuat tenaga, menerima apa yang dianugrahkan Tuhan.<br />SEDERHANA artinya apa adanya dan tidak berlebih-lebihan, hidup sederhana bukan berarti hidup miskin.<br />Pulang sekolah sedapat mungkin membantu orang tua, baik bekerja di sawah, di ladang, di toko, di perternakan, dsb.<br />Biasakan untuk menabung dari pendapatan (uang saku) yang diterima<br />Berusahalah untuk memperoleh pendapatan tanpa mengganggu pelajaran. Misalnya bekerja paruh waktu atau memulai suatu wirausaha kecil dari hasil karya sendiri (kerajinan tangan, membuat kue, menggambar)<br />PRODUKSI <br /> 461962547625Apa yang dimaksud dengan Pengertian Produksi?<br />Pengertian produksi dapat diartikan sebagai usaha untuk menciptakan atau menambah fedah ekonomi suatu benda dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan orang, badan usaha, atau organisasi yang menghasilkan barang dan jasa disebut produsen.<br />Contoh sederhana dari kegiatan produksi  adalah produksi ikan asin. Di mana kegiatan produksi ikan asin dimulai dari menangkap ikan, menjemur ikan, pengasinan ikan, sampai dengan mengangkut dan memperdagangkan ikan. Contoh lain dari kegiatan produksi  seperti pekerjaan akuntan, pekerjaan guru, dokter, penasehat hukum.<br /> Apa Tujuan Yang hendak dicapai dari Produksi?<br />Tujuan dari produksi adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam usaha mencapai kemakmuran. Kemakmuran akan tercapai bila konsumen memiliki daya beli yang cukup tinggi dan barang/jasa yang diperlukan tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan. <br />Bagaimana Proses Produksi berlangsung?<br />Di dalam suatu proses produksi ada hal-hal yang harus diperhatikan, diantaranya:<br />komposisi input yang bagaimana yang harus digunakan? bagaimana proses produksi berlangsung agar tingkat produksi maksimal?<br />komposisi input yang bagaimana yang harus digunakan? bagaimana proses produksi dilaksanakan agar biaya produksi serendah mungkin?<br />Faktor produksi asli adalah faktor produksi yang tidak dapat diperbaharui dan sudah tersedia.<br />Faktor produksi turunan adalah hasil penggabungan dari faktor produksi asli yang merupakan perkembangan kebudayaan dan pengetahuan manusia.      Jenis ProduksiDari beberapa jenis kegiatan produksi terbagi atas beberapa bidang usaha, tingkatan produksi dan sudut pentahapannya, ini dapat dilihat dalam skema berikut ini: <br />Apa yang dimaksud dengan Teori Produksi?<br />Yang dimaksud dengan teori produksi adalah teori yang menjelaskan hubungan antara tingkat produksi dengan jumlah faktor-faktor produksi dan hasil penjualan outputnya.Di dalam menganalisis teori produksi, kita mengenal 2 hal:<br />produksi jangka pendek, yaitu bila sebagian faktor produksi jumlahnya tetap dan yang lainnya berubah (misalnya jumlah modal tetap, sedangkan tenaga kerja berubah). <br />produksi jangka panjang, yaitu semua faktor produksi dapat berubah dan ditambah sesuai kebutuhan.  <br />PERAN DAN TUJUAN PENGUSAHA <br /> Apa Peran dan Tujuan  dari Pengusaha?Pada dasarnya pengusaha memiliki peran penting dalam kegiatan produksi dan distribusi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat berupa penyediaan barang dan jasa yang mencukupi semua kebutuhan, baik sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, maupun hiburan. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai oleh pengusaha pada umumnya adalah bagaimana mencapai keuntungan yang maksimal.Misalnya, seorang pengusaha berusaha memenuhi kebutuhan konsumsi gula pasir yang dibutuhkan konsumen. Maka ia berusaha memasok kebutuhan gula bagi konsumen dengan memproduksi sesuai kebutuhan konsumen dan berusaha untuk mendapatkan bahan baku gula (tebu) dari petani-petani tebu dengan harga yang relatif lebih murah, dengan tujuan untuk menekan biaya produksi dan mendapatkan keuntungan.<br />Apa saja perilaku pengusaha yang menguntungkan masyarakat?Berikut ini beberapa perilaku pengusaha yang mengutungkan masyarakat:<br />Memiliki keahlian pengusaha, berperilaku profesional sehingga mampu menciptakan hasil produksi yang sesuai dengan kebutuhan dan daya beli masyarakat.<br />Mampu meningkatkan produksi dengan menentukan komposisi faktor-faktor produksi yang dapat meminimumkan biaya.<br />Berusaha dan mampu memperoleh keuntungan maksimal yang digunakan antara lain untuk meningkatkan dan masyarakat di sekitar perusahaan.<br />Menggunakan keuntungan perusahaan untuk memperluas usaha.<br />Patuh membayar pajak<br />Mampu mengolah limbah perusahaan, sehingga tidak menimbulkan pencemaran. <br />Apa saja perilaku Pengusaha yang merugikan masyarakat?Berikut ini beberapa perilaku pengusaha yang merugikan masyarakat:<br />Tidak memiliki keahlian pengusaha<br />Fungsi-fungsi pengusaha, seperti penerapan fungsi manajemen planning, organizing, actuating and controlling tidak efektif dan terjadi pemborosan.<br />Biaya produksi lebih besar dari hasil penjualan, sehingga perusahaan menderita kerugian<br />Pajak tidak dibayar<br />Perolehan kredit dari bank tidak digunakan untuk menyehatkan perusahaan, tetapi digunakan untuk kepentingan pribadi.<br />Limbah industri perusahaan mencemari sungai dan udara sekitarnya.<br /> <br />
Perilaku konsumen dan produsen
Perilaku konsumen dan produsen
Perilaku konsumen dan produsen
Perilaku konsumen dan produsen
Perilaku konsumen dan produsen
Perilaku konsumen dan produsen
Perilaku konsumen dan produsen
Perilaku konsumen dan produsen
Perilaku konsumen dan produsen
Perilaku konsumen dan produsen
Perilaku konsumen dan produsen

More Related Content

What's hot

Perilaku kons-prods-unggah
Perilaku kons-prods-unggahPerilaku kons-prods-unggah
Perilaku kons-prods-unggahwardayadi007
 
Perilaku konsumen dan produsen
Perilaku konsumen dan produsenPerilaku konsumen dan produsen
Perilaku konsumen dan produsenVina Widya Putri
 
Kegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomiKegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomifadianur
 
Kd 3.2 prinsip, motif dan tindakan ekonomi
Kd 3.2 prinsip, motif dan tindakan ekonomiKd 3.2 prinsip, motif dan tindakan ekonomi
Kd 3.2 prinsip, motif dan tindakan ekonomisyifaul123
 
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)Gondo Madden
 
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Jogo Hera
 
HBSS2203 Perkembangan Ekonomi Asas Topik 1 sumber ekonomi dan kehendak manusia
HBSS2203 Perkembangan Ekonomi Asas Topik 1 sumber ekonomi dan kehendak manusiaHBSS2203 Perkembangan Ekonomi Asas Topik 1 sumber ekonomi dan kehendak manusia
HBSS2203 Perkembangan Ekonomi Asas Topik 1 sumber ekonomi dan kehendak manusiaUNIVERSITY FOR TEACHERS XD
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)M Abdul Aziz
 
Kelas x pertem 5 teori konsumsi dan peran pelaku ekonomi
Kelas x pertem 5 teori konsumsi dan peran pelaku ekonomiKelas x pertem 5 teori konsumsi dan peran pelaku ekonomi
Kelas x pertem 5 teori konsumsi dan peran pelaku ekonomiWahyufitri1999
 
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatanJelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatanMaria Khusuma
 
Teori Pengantar Mikroekonomi bab 7 : Teori Tingkah Laku Konsumen : Teori Nila...
Teori Pengantar Mikroekonomi bab 7 : Teori Tingkah Laku Konsumen : Teori Nila...Teori Pengantar Mikroekonomi bab 7 : Teori Tingkah Laku Konsumen : Teori Nila...
Teori Pengantar Mikroekonomi bab 7 : Teori Tingkah Laku Konsumen : Teori Nila...Nur Fajri Irvan
 
Perilaku Konsumen
Perilaku KonsumenPerilaku Konsumen
Perilaku KonsumenJogo Hera
 
Kegiatan ekonomi konsumsi
Kegiatan ekonomi konsumsiKegiatan ekonomi konsumsi
Kegiatan ekonomi konsumsiBima Aditiya
 
Perilaku konsumen (mikro)
Perilaku konsumen (mikro)Perilaku konsumen (mikro)
Perilaku konsumen (mikro)irfan firdaus
 
Pengertian produksi,distribusi&konsumsi
Pengertian produksi,distribusi&konsumsiPengertian produksi,distribusi&konsumsi
Pengertian produksi,distribusi&konsumsiZadit123
 
Circular flow diagram, peran konsumen dan produsen
Circular flow diagram, peran konsumen dan produsenCircular flow diagram, peran konsumen dan produsen
Circular flow diagram, peran konsumen dan produsenAyik Novitasari
 

What's hot (20)

Perilaku kons-prods-unggah
Perilaku kons-prods-unggahPerilaku kons-prods-unggah
Perilaku kons-prods-unggah
 
Perilaku konsumen dan produsen
Perilaku konsumen dan produsenPerilaku konsumen dan produsen
Perilaku konsumen dan produsen
 
Kelompok
KelompokKelompok
Kelompok
 
Perilaku konsumen dan produsen
Perilaku konsumen dan produsenPerilaku konsumen dan produsen
Perilaku konsumen dan produsen
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 
Kegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomiKegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomi
 
Kd 3.2 prinsip, motif dan tindakan ekonomi
Kd 3.2 prinsip, motif dan tindakan ekonomiKd 3.2 prinsip, motif dan tindakan ekonomi
Kd 3.2 prinsip, motif dan tindakan ekonomi
 
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
 
Tindakan, motif, prinsip ekonomi
Tindakan, motif, prinsip ekonomiTindakan, motif, prinsip ekonomi
Tindakan, motif, prinsip ekonomi
 
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
 
HBSS2203 Perkembangan Ekonomi Asas Topik 1 sumber ekonomi dan kehendak manusia
HBSS2203 Perkembangan Ekonomi Asas Topik 1 sumber ekonomi dan kehendak manusiaHBSS2203 Perkembangan Ekonomi Asas Topik 1 sumber ekonomi dan kehendak manusia
HBSS2203 Perkembangan Ekonomi Asas Topik 1 sumber ekonomi dan kehendak manusia
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
 
Kelas x pertem 5 teori konsumsi dan peran pelaku ekonomi
Kelas x pertem 5 teori konsumsi dan peran pelaku ekonomiKelas x pertem 5 teori konsumsi dan peran pelaku ekonomi
Kelas x pertem 5 teori konsumsi dan peran pelaku ekonomi
 
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatanJelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
 
Teori Pengantar Mikroekonomi bab 7 : Teori Tingkah Laku Konsumen : Teori Nila...
Teori Pengantar Mikroekonomi bab 7 : Teori Tingkah Laku Konsumen : Teori Nila...Teori Pengantar Mikroekonomi bab 7 : Teori Tingkah Laku Konsumen : Teori Nila...
Teori Pengantar Mikroekonomi bab 7 : Teori Tingkah Laku Konsumen : Teori Nila...
 
Perilaku Konsumen
Perilaku KonsumenPerilaku Konsumen
Perilaku Konsumen
 
Kegiatan ekonomi konsumsi
Kegiatan ekonomi konsumsiKegiatan ekonomi konsumsi
Kegiatan ekonomi konsumsi
 
Perilaku konsumen (mikro)
Perilaku konsumen (mikro)Perilaku konsumen (mikro)
Perilaku konsumen (mikro)
 
Pengertian produksi,distribusi&konsumsi
Pengertian produksi,distribusi&konsumsiPengertian produksi,distribusi&konsumsi
Pengertian produksi,distribusi&konsumsi
 
Circular flow diagram, peran konsumen dan produsen
Circular flow diagram, peran konsumen dan produsenCircular flow diagram, peran konsumen dan produsen
Circular flow diagram, peran konsumen dan produsen
 

Similar to Perilaku konsumen dan produsen

Kegiatan Ekonomi.docx
Kegiatan Ekonomi.docxKegiatan Ekonomi.docx
Kegiatan Ekonomi.docxSunardixzCb1
 
Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi
Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsiFaktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi
Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsiBraja Mas
 
motif ekonomi, tindakan, prinsip, dan hukum ekonomi
motif ekonomi, tindakan, prinsip, dan hukum ekonomimotif ekonomi, tindakan, prinsip, dan hukum ekonomi
motif ekonomi, tindakan, prinsip, dan hukum ekonomiAdi Rachmanto
 
Microeconomy compilation
Microeconomy compilationMicroeconomy compilation
Microeconomy compilationThalia Frederik
 
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmadTugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmadsyahrulhavianto
 
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmadTugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmadsyahrulhavianto
 
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmadTugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmadsyahrulhavianto
 
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmadTugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmadAchmad Muhammad
 
Masalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhanMasalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhanNasruddin Asnah
 
Intisari ilmu ekonomi
Intisari ilmu ekonomiIntisari ilmu ekonomi
Intisari ilmu ekonomifamil25
 
permasalahan ekonomi
permasalahan ekonomipermasalahan ekonomi
permasalahan ekonomiharjunode
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiMuhamad Yogi
 
Psikologi konsumen (Psikologi Industri)
Psikologi konsumen (Psikologi Industri)Psikologi konsumen (Psikologi Industri)
Psikologi konsumen (Psikologi Industri)Dede Nurholis
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04eli priyatna laidan
 
Bab 1 kelangkaan
Bab 1 kelangkaanBab 1 kelangkaan
Bab 1 kelangkaanmasaliimron
 
Kebutuhan dan Kelangkaan
Kebutuhan dan KelangkaanKebutuhan dan Kelangkaan
Kebutuhan dan KelangkaanAbdul Hamid
 

Similar to Perilaku konsumen dan produsen (20)

Kegiatan Ekonomi.docx
Kegiatan Ekonomi.docxKegiatan Ekonomi.docx
Kegiatan Ekonomi.docx
 
Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi
Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsiFaktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi
Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi
 
kegiatan ekonomi
kegiatan ekonomikegiatan ekonomi
kegiatan ekonomi
 
motif ekonomi, tindakan, prinsip, dan hukum ekonomi
motif ekonomi, tindakan, prinsip, dan hukum ekonomimotif ekonomi, tindakan, prinsip, dan hukum ekonomi
motif ekonomi, tindakan, prinsip, dan hukum ekonomi
 
Microeconomy compilation
Microeconomy compilationMicroeconomy compilation
Microeconomy compilation
 
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmadTugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
 
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmadTugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
 
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmadTugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
 
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmadTugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
 
Masalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhanMasalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhan
 
Intisari ilmu ekonomi
Intisari ilmu ekonomiIntisari ilmu ekonomi
Intisari ilmu ekonomi
 
permasalahan ekonomi
permasalahan ekonomipermasalahan ekonomi
permasalahan ekonomi
 
Harga Keseimbangan Pasar
Harga Keseimbangan PasarHarga Keseimbangan Pasar
Harga Keseimbangan Pasar
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu Ekonomi
 
Psikologi konsumen (Psikologi Industri)
Psikologi konsumen (Psikologi Industri)Psikologi konsumen (Psikologi Industri)
Psikologi konsumen (Psikologi Industri)
 
EKO K3.docx
EKO K3.docxEKO K3.docx
EKO K3.docx
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04
 
Tugas presentasi ekonomi kelompok 1
Tugas presentasi ekonomi kelompok 1Tugas presentasi ekonomi kelompok 1
Tugas presentasi ekonomi kelompok 1
 
Bab 1 kelangkaan
Bab 1 kelangkaanBab 1 kelangkaan
Bab 1 kelangkaan
 
Kebutuhan dan Kelangkaan
Kebutuhan dan KelangkaanKebutuhan dan Kelangkaan
Kebutuhan dan Kelangkaan
 

More from sman 2 mataram

Explanation by nita a malia dolpin
Explanation by nita a malia   dolpinExplanation by nita a malia   dolpin
Explanation by nita a malia dolpinsman 2 mataram
 
Explanation by ni putu puspita history and culture of korea
Explanation by ni putu puspita   history and culture of koreaExplanation by ni putu puspita   history and culture of korea
Explanation by ni putu puspita history and culture of koreasman 2 mataram
 
Explanation about black berry by refaldi
Explanation about black berry by refaldiExplanation about black berry by refaldi
Explanation about black berry by refaldisman 2 mataram
 
Explanation by santi korean wave
Explanation by santi   korean waveExplanation by santi   korean wave
Explanation by santi korean wavesman 2 mataram
 
Explanation about bad effect of handphone by darian tanone
Explanation about bad effect of handphone by darian tanoneExplanation about bad effect of handphone by darian tanone
Explanation about bad effect of handphone by darian tanonesman 2 mataram
 
The story o lutung kasarung by amrita
The story o lutung kasarung by amritaThe story o lutung kasarung by amrita
The story o lutung kasarung by amritasman 2 mataram
 
The story of smart monkey and dull crocodile by mifta hananta
The story of smart monkey and dull crocodile by mifta hanantaThe story of smart monkey and dull crocodile by mifta hananta
The story of smart monkey and dull crocodile by mifta hanantasman 2 mataram
 
The story of mandalika princess
The story of mandalika princessThe story of mandalika princess
The story of mandalika princesssman 2 mataram
 
Rabbit and bear by imam fadchurrozi
Rabbit and bear by imam fadchurroziRabbit and bear by imam fadchurrozi
Rabbit and bear by imam fadchurrozisman 2 mataram
 
Rabbit and bear by imam fadchurrozi
Rabbit and bear by imam fadchurroziRabbit and bear by imam fadchurrozi
Rabbit and bear by imam fadchurrozisman 2 mataram
 
Narrative text by dion jodi pradenta sandi
Narrative text by dion jodi pradenta sandiNarrative text by dion jodi pradenta sandi
Narrative text by dion jodi pradenta sandisman 2 mataram
 
Narrative text by baiq anggi madalika
Narrative text by baiq anggi madalikaNarrative text by baiq anggi madalika
Narrative text by baiq anggi madalikasman 2 mataram
 
Narrative text (melinda mansyur)
Narrative text (melinda mansyur)Narrative text (melinda mansyur)
Narrative text (melinda mansyur)sman 2 mataram
 
Narrative about toba lake by endri
Narrative about  toba lake by endriNarrative about  toba lake by endri
Narrative about toba lake by endrisman 2 mataram
 
Kadek gusdaryani widyaningsih
Kadek gusdaryani widyaningsihKadek gusdaryani widyaningsih
Kadek gusdaryani widyaningsihsman 2 mataram
 
Mantu’s little elephant mirgawati
Mantu’s little elephant mirgawatiMantu’s little elephant mirgawati
Mantu’s little elephant mirgawatisman 2 mataram
 
A narrative by iin vii karlita
A narrative by iin vii karlitaA narrative by iin vii karlita
A narrative by iin vii karlitasman 2 mataram
 

More from sman 2 mataram (20)

Explanation by nita a malia dolpin
Explanation by nita a malia   dolpinExplanation by nita a malia   dolpin
Explanation by nita a malia dolpin
 
Explanation by ni putu puspita history and culture of korea
Explanation by ni putu puspita   history and culture of koreaExplanation by ni putu puspita   history and culture of korea
Explanation by ni putu puspita history and culture of korea
 
Explanation about black berry by refaldi
Explanation about black berry by refaldiExplanation about black berry by refaldi
Explanation about black berry by refaldi
 
Explanation by santi korean wave
Explanation by santi   korean waveExplanation by santi   korean wave
Explanation by santi korean wave
 
Explanation about bad effect of handphone by darian tanone
Explanation about bad effect of handphone by darian tanoneExplanation about bad effect of handphone by darian tanone
Explanation about bad effect of handphone by darian tanone
 
The story o lutung kasarung by amrita
The story o lutung kasarung by amritaThe story o lutung kasarung by amrita
The story o lutung kasarung by amrita
 
The story of smart monkey and dull crocodile by mifta hananta
The story of smart monkey and dull crocodile by mifta hanantaThe story of smart monkey and dull crocodile by mifta hananta
The story of smart monkey and dull crocodile by mifta hananta
 
The story of mandalika princess
The story of mandalika princessThe story of mandalika princess
The story of mandalika princess
 
Rabbit and bear by imam fadchurrozi
Rabbit and bear by imam fadchurroziRabbit and bear by imam fadchurrozi
Rabbit and bear by imam fadchurrozi
 
Rabbit and bear by imam fadchurrozi
Rabbit and bear by imam fadchurroziRabbit and bear by imam fadchurrozi
Rabbit and bear by imam fadchurrozi
 
Narrative text by dion jodi pradenta sandi
Narrative text by dion jodi pradenta sandiNarrative text by dion jodi pradenta sandi
Narrative text by dion jodi pradenta sandi
 
Narrative text by baiq anggi madalika
Narrative text by baiq anggi madalikaNarrative text by baiq anggi madalika
Narrative text by baiq anggi madalika
 
Narrative text (melinda mansyur)
Narrative text (melinda mansyur)Narrative text (melinda mansyur)
Narrative text (melinda mansyur)
 
Narrative about toba lake by endri
Narrative about  toba lake by endriNarrative about  toba lake by endri
Narrative about toba lake by endri
 
Mirgawati (animals)
Mirgawati (animals)Mirgawati (animals)
Mirgawati (animals)
 
Kadek gusdaryani widyaningsih
Kadek gusdaryani widyaningsihKadek gusdaryani widyaningsih
Kadek gusdaryani widyaningsih
 
Narative text
Narative textNarative text
Narative text
 
Mantu’s little elephant mirgawati
Mantu’s little elephant mirgawatiMantu’s little elephant mirgawati
Mantu’s little elephant mirgawati
 
Cece p a narrative
Cece p a narrativeCece p a narrative
Cece p a narrative
 
A narrative by iin vii karlita
A narrative by iin vii karlitaA narrative by iin vii karlita
A narrative by iin vii karlita
 

Recently uploaded

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Perilaku konsumen dan produsen

  • 1. MODUL <br />PEMBELAJARAN EKONOMI <br />SMA NEGERI 2 MATARAM <br />MATERI POKOK<br />Perilaku Konsumen dan Produsen<br />3162300511175 DISUSUN OLEH <br />S A H R A N, SE. <br />Penata Muda III/a <br />NIP: 196812312006041178<br />2009<br />Perilaku Konsumen dan Produsen<br />KONSUMSI<br />Apa yang dimaksud dengan Konsumsi?Dilihat dari arti Ekonomi, konsumsi adalah setiap tindakan untuk mengurangi atau menghabiskan guna ekonomi suatu benda.Contoh: memakan makanan, memakai baju, mengendarai sepeda motor, menempati rumah.<br />Mengapa Manusia Mengkonsumsi sesuatu? Tujuan dari konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia dan memperoleh kepuasan dari pemenuhan tersebut. Sedangkan orang, badan usaha, atau organisasi yang memakai, menggunakan, mengurangi atau menghabiskan guna ekonomi suatu benda disebut sebagai konsumen.<br />Teori  Konsumsi <br />Setiap orang atau keluarga mempunyai skala kebutuhan yang dipengaruhi oleh pendapatan. Kondisi pendapatan seseorang akan mempengaruhi tingkat konsumsinya. Makin tinggi pendapatan, makin banyak jumlah barang yang dikonsumsi. Sebaliknya, makin sedikit pendapatan, makin berkurang jumlah barang yang dikonsumsi. Bila konsumsi ingin ditingkatkan sedangkan 3541395111125pendapatan tetap, terpaksa tabungan digunakan akibatnya tabungan berkurang. Dapat dicontohkan, misalnya seorang siswa diberikan uang saku oleh orang tuanya sebulan Rp. 100.000. Dia harus bisa mengatur keuangan tersebut agar cukup untuk satu bulan, mulai untuk uang transport, untuk jajan, membeli alat-alat tulis dan menyisihkan untuk menabung, diluar dari uang sekolah tentunya. Bila ternyata suatu ketika uang yang Rp. 100.000 tersebut tidak cukup, maka ia dapat menggunakan tabungannya untuk memenuhi keperluannya yang masih kurang. <br />Demikian pula kemampuan untuk investasi, bila tingkat bunga tinggi masyarakat terdorong untuk lebih banyak menabung dan mengurangi konsumsi. Sebaliknya, bila tingkat bunga rendah orang lebih cenderung menaikkan konsumsi.<br />Contoh sederhananya, pada saat terjadi krisis moneter tahun 1999 orang berlomba-lomba untuk menarik uangnya dari bank dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Untuk mengatasi hal ini pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan menaikkan nilai suku bunga bank dengan harapan orang akan tergoda untuk menabungkan kembali uangnya ke bank karena tingkat suku bunga yang besar.<br />MANFAAT DAN NILAI  DARI SUATU BARANG <br />Apa yang dimaksud dengan Manfaat dan Nilai  dari Suatu barang?<br />Manfaat dari suatu barang adalah kemampuan dari barang itu untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan manusia. Manfaat suatu barang dapat bersifat subjektif, artinya bergantung pada orang yang membutuhkannya dan hanya dapat diukur dengan menggunakan tingkat intensitas kebutuhan yang dapat dipenuhi oleh barang itu.<br />Contohnya: Buku dan alat-alat tulis memiliki tingkat intensitas yang tinggi bila dilihat dari sudut pandang seorang pelajar, bila dibandingkan dengan petani maka petani akan menilai buku dan alat-alat tulis tersebut kurang bermanfaat dan lebih bermanfaat cangkul, pupuk dan alat-alat pertanian lainnya.<br />Suatu Barang akan terasa manfaatnya apabila:<br />1. Sudah diubah bentuknya    misalnya: rotan di hutan akan lebih bermanfaat bila sudah dirubah bentuk menjadi kursi, meja, lemari.<br />2. Sudah dipindahkan tempatnya    misalnya: batu di gunung, pasir dipantai akan lebih bermanfaat bila sudah dipindahkan ke tempat-tempat     pembangunan.<br />3. Sesuai waktu penggunaannya    misalnya: jas hujan dan payung akan lebih bermanfaat bila digunakan pada musim hujan.<br />4. Sudah berpindah kepemilikan    misalnya: rumah akan bertambah nilai kegunaannya bila sudah dibeli dan dimiliki.<br /> <br />Apabila dibuatkan suatu skema secara sederhana, maka nilai suatu barang dapat terbagi sebagai berikut:  <br /> <br />Berikut ini adalah pengertian right351790dari nilai suatu barang:<br />Nilai Pakai adalah kemampuan suatu barang atau jasa yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan.<br />Nilai Pakai Objektif adalah kemampuan suatu barang atau jasa untuk memuaskan atau memenuhi kebutuhan manusia. (misal: pakaian, perhiasan)<br />Nilai Pakai Subjektif adalah suatu arti yang diberikan oleh seseorang atas suatu barang / jasa tertentu sesuai kemampuan barang itu dalam memenuhi kebutuhannya.(misal: buku pelajaran memiliki arti yang berguna bagi  pelajar)<br />Nilai Tukar adalah kemampuan suatu barang untuk dapat dipertukarkan dengan barang lain.<br />Nilai Tukar Objektif adalah kemampuan suatu barang untuk dapat ditukarkan dengan barang lain, nilai tukar objektif ditentukan oleh adanya hubungan tukar-menukar. Misalnya dalam membuat suatu barang yang diperlukan konsumen (sebut saja untuk membuat tas atau sepatu dari kulit) seorang produsen membuatnya berdasarkan apa yang diperlukan/diminta oleh konsumen, bukan untuk keperluan pribadi, jadi produsen menilai barang berdasarkan nilai tukar.<br />Nilai Tukar Subjektif adalah arti yang diberikan oleh seseorang terhadap suatu barang berdasarkan kesanggupan barang tersebut untuk dipertukarkan.Misalnya si Ani sebagai konsumen  mengatakan harga kemeja Rp.198.000, maka yang dimaksud adalah nilai tukar objektifnya. Tetapi bila si Ani adalah seorang produsen, maka dia melihatnya sebagai nilai tukar subjektif, karena ada faktor yang mempengaruhi, diantaranya:- biaya pembuatan dan biaya lain dari barang tersebut- persaingan dengan produsen kemeja lainDi lain pihak, bila si Ani adalah seorang pedagang, maka ia akan menilai barang tersebut berdasarkan biaya yang akan dikeluarkan.<br />HUKUM GOSSEN<br />POLA HIDUP HEMAT <br />Apa yang dimaksud dengan quot; pola hidup hematquot; ?Gerakan pola hidup hemat dan bersahaja selalu diperbincangkan. Yang dimaksud dengan pola hidup hemat berarti gaya hidup yang tidak boros dan tidak berlebihan.Dapat dicontohkan seorang ibu yang pergi berbelanja dengan membawa daftar belanja, maka ia akan berbelanja sesuai dengan kebutuhan. Lain halnya bila seorang ibu yang pergi belanja tanpa daftar belanja, maka ia akan berbelanja diluar yang dibutuhkan, dan ini biasanya akan menimbulkan pemborosan.<br />Berbicara mengenai Pola Hidup Hemat, berikut ini terdapat beberapa pengertian dan contoh dari right176530kegiatan yang tidak melakukan pemborosan:<br />HEMAT berarti hati-hati dalam membelanjakan uang, tidak boros, disesuaikan dengan pendapatan dan kemampuan.<br />BERSAHAJA artinya setelah berusaha sekuat tenaga, menerima apa yang dianugrahkan Tuhan.<br />SEDERHANA artinya apa adanya dan tidak berlebih-lebihan, hidup sederhana bukan berarti hidup miskin.<br />Pulang sekolah sedapat mungkin membantu orang tua, baik bekerja di sawah, di ladang, di toko, di perternakan, dsb.<br />Biasakan untuk menabung dari pendapatan (uang saku) yang diterima<br />Berusahalah untuk memperoleh pendapatan tanpa mengganggu pelajaran. Misalnya bekerja paruh waktu atau memulai suatu wirausaha kecil dari hasil karya sendiri (kerajinan tangan, membuat kue, menggambar)<br />PRODUKSI <br /> 461962547625Apa yang dimaksud dengan Pengertian Produksi?<br />Pengertian produksi dapat diartikan sebagai usaha untuk menciptakan atau menambah fedah ekonomi suatu benda dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan orang, badan usaha, atau organisasi yang menghasilkan barang dan jasa disebut produsen.<br />Contoh sederhana dari kegiatan produksi  adalah produksi ikan asin. Di mana kegiatan produksi ikan asin dimulai dari menangkap ikan, menjemur ikan, pengasinan ikan, sampai dengan mengangkut dan memperdagangkan ikan. Contoh lain dari kegiatan produksi  seperti pekerjaan akuntan, pekerjaan guru, dokter, penasehat hukum.<br /> Apa Tujuan Yang hendak dicapai dari Produksi?<br />Tujuan dari produksi adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam usaha mencapai kemakmuran. Kemakmuran akan tercapai bila konsumen memiliki daya beli yang cukup tinggi dan barang/jasa yang diperlukan tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan. <br />Bagaimana Proses Produksi berlangsung?<br />Di dalam suatu proses produksi ada hal-hal yang harus diperhatikan, diantaranya:<br />komposisi input yang bagaimana yang harus digunakan? bagaimana proses produksi berlangsung agar tingkat produksi maksimal?<br />komposisi input yang bagaimana yang harus digunakan? bagaimana proses produksi dilaksanakan agar biaya produksi serendah mungkin?<br />Faktor produksi asli adalah faktor produksi yang tidak dapat diperbaharui dan sudah tersedia.<br />Faktor produksi turunan adalah hasil penggabungan dari faktor produksi asli yang merupakan perkembangan kebudayaan dan pengetahuan manusia.      Jenis ProduksiDari beberapa jenis kegiatan produksi terbagi atas beberapa bidang usaha, tingkatan produksi dan sudut pentahapannya, ini dapat dilihat dalam skema berikut ini: <br />Apa yang dimaksud dengan Teori Produksi?<br />Yang dimaksud dengan teori produksi adalah teori yang menjelaskan hubungan antara tingkat produksi dengan jumlah faktor-faktor produksi dan hasil penjualan outputnya.Di dalam menganalisis teori produksi, kita mengenal 2 hal:<br />produksi jangka pendek, yaitu bila sebagian faktor produksi jumlahnya tetap dan yang lainnya berubah (misalnya jumlah modal tetap, sedangkan tenaga kerja berubah). <br />produksi jangka panjang, yaitu semua faktor produksi dapat berubah dan ditambah sesuai kebutuhan.  <br />PERAN DAN TUJUAN PENGUSAHA <br /> Apa Peran dan Tujuan  dari Pengusaha?Pada dasarnya pengusaha memiliki peran penting dalam kegiatan produksi dan distribusi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat berupa penyediaan barang dan jasa yang mencukupi semua kebutuhan, baik sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, maupun hiburan. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai oleh pengusaha pada umumnya adalah bagaimana mencapai keuntungan yang maksimal.Misalnya, seorang pengusaha berusaha memenuhi kebutuhan konsumsi gula pasir yang dibutuhkan konsumen. Maka ia berusaha memasok kebutuhan gula bagi konsumen dengan memproduksi sesuai kebutuhan konsumen dan berusaha untuk mendapatkan bahan baku gula (tebu) dari petani-petani tebu dengan harga yang relatif lebih murah, dengan tujuan untuk menekan biaya produksi dan mendapatkan keuntungan.<br />Apa saja perilaku pengusaha yang menguntungkan masyarakat?Berikut ini beberapa perilaku pengusaha yang mengutungkan masyarakat:<br />Memiliki keahlian pengusaha, berperilaku profesional sehingga mampu menciptakan hasil produksi yang sesuai dengan kebutuhan dan daya beli masyarakat.<br />Mampu meningkatkan produksi dengan menentukan komposisi faktor-faktor produksi yang dapat meminimumkan biaya.<br />Berusaha dan mampu memperoleh keuntungan maksimal yang digunakan antara lain untuk meningkatkan dan masyarakat di sekitar perusahaan.<br />Menggunakan keuntungan perusahaan untuk memperluas usaha.<br />Patuh membayar pajak<br />Mampu mengolah limbah perusahaan, sehingga tidak menimbulkan pencemaran. <br />Apa saja perilaku Pengusaha yang merugikan masyarakat?Berikut ini beberapa perilaku pengusaha yang merugikan masyarakat:<br />Tidak memiliki keahlian pengusaha<br />Fungsi-fungsi pengusaha, seperti penerapan fungsi manajemen planning, organizing, actuating and controlling tidak efektif dan terjadi pemborosan.<br />Biaya produksi lebih besar dari hasil penjualan, sehingga perusahaan menderita kerugian<br />Pajak tidak dibayar<br />Perolehan kredit dari bank tidak digunakan untuk menyehatkan perusahaan, tetapi digunakan untuk kepentingan pribadi.<br />Limbah industri perusahaan mencemari sungai dan udara sekitarnya.<br /> <br />