SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
HIDUP DENGAN
HIV/AIDS
Salsabila Zuhra Citra Nurita/14
Identitas buku
Judul: Hidup dengan HIV/AIDS
Penyusun: Suzana Murni
Chris W. Green
Siradj Okta
Hertin Setyowati
Penerbit: yayasan Spiritia
Terbitan: April 2007
Jumlah Halaman: 46 Lembar
Ukuran Buku:
Apa Yang Sebenarnya
Terjadi?
Menjadi HIV-positif bukan
selalu berarti kita telah jatuh
sakit, menjadi AIDS, atau sekarat.
Jangan terlalu memikirkan
masa depan, hidup sepenuhnya
untuk hari ini.
HIV dan AIDS tidak sama
HIV adalah singkatan dari Human
Immunodefiency Virus.
AIDS adalah singkatan dari
Acquired Deficiency Syndrome.
AIDS muncul setelah Virus (HIV)
menyerang sistem kekebalan tubuh
kita selama lima hingga sepuluh
tahun atau lebih.
Sistem kekebalan tubuh dan
Antibodi
Sistem kekebalan tubuh kita bertugas
untuk melindungi dari penyakit apapun yang
setiap hari menyerang dari luar.
Antibodi adalah protein yang dibuat oleh
sistem kekebalan tubuh ketika benda asing
masuk ke tubuh manusia.
Ada antibodi khusus untuk semua
penyakit, termasuk HIV. Antibodi khusus HIV
inilah yang terdeteksi keberadaannya ketika
hasil tes HIV kita dinyatakan positif.
Bagaimana Virus Ini
Bekerja?
Di dalam tubuh kita terdapat sel darah putih
yang disebut sel CD4.
HIV yang masuk ke tubuh menularkan sel
ini, „membajak‟ sel tersebut dan menjadikannya
„pabrik‟ yang membuat miliaran tiruan virus. Ketika
proses tersebut selesai, tiruan HIV itu
meninggalkan sel dan masuk ke sel CD4 yang
lain. Sel yang ditinggalkan menjadi rusak atau
mati. Jika sel ini hancur, maka sistem kekebalan
tubuh kehilangan kemampuan untuk melindungi
tubuh dari serangan penyakit. Keadaan ini
membuat kita mudah terserang berbagai penyakit.
Masa Tanpa Gejala
Setelah kita terinfeksi, kita tidak langsung
sakit. kita tidak mempunyai masalah kesehatan
akibat terinfeksi HIV, dan merasa baik-baik saja.
Masa tanpa gejala ini bertahun-tahun lamanya.
Hanya dengan tes darah kita dapat
mengetahui dirinya terinfeksi HIV.
Sebaiknya hindari merokok, memakai narkoba
dan minuman berakohol yang berlebihan.
Menjalani cara hidup baik dan seimbang sangat
bermanfaat bagi kesehatan dan memperpanjang
masa tanpa gejala.
Infeksi Oportunistik
Infeksi Oportunistik adalah penyakit yang
disebabkan oleh berbagai
virus, jamur, bakteri, yang memanfaatkan
sistem kekebalan tubuh yang rusak.
Infeksi Oportunistik dapat diobati atau
dapat dicegah yang disebut profilaksis. Kita
juga dapat memakai obat agar infeksi tersebut
tidak muncul lagi.
Kesehatan Sistem Kekebalan:
Jumlah CD4
HIV membunuh satu jenis sel darah putih
yang disebut sel CD4. Sel ini adalah bagian
penting dari sistem kekebalan tubuh.
Jumlah sel CD4 dapat dihitung melalui tes
darah khusus. Jumlah darah normal pada
orang sehat berkisar antara 500-1000. setelah
kita terinfeksi HIV, jumlah ini akan turun terus
dan sistem kekebalan tubuh merendah dan
rusak.
Jika jumlah CD4 turun di bawah 200, ini
menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh
rusak, dan infeksi oportunistik dapat
menyerang tubuh kita. Ini berarti tubuh kita
sudah sampai masa AIDS. Kita dapat
menahan agar tubuh kita tetap sehat dengan
memakai obat antiretrovial.
Obat Antiretroviral
Untuk mengobati HIV agar lebih efektif
untuk jangka waktu yang lama, sebaiknya
memakai kombinasi 3 obat. Terapi ini disebut
sebagai terapi antiretroviral atau ART.
ART hanya berhasil jika dipakai sesuai
jadwal. Beberapa orang mengalami efek
samping ketika memakai ART. Penting sekali
pengguna ART diawasi oleh dokter yang
berpengalaman.
Terapi penunjang
Terapi penunjang/terapi alternatif adalah
terapi tanpa obat-obatan kimiawi. Tujuan
utamanya adalah meningkatkan mutu hidup
dan menjaga diri agar tetap sehat. Yang
termasuk terapi penunjang adalah ramuan
tradisional, tumbuh-tumbuhan, jamujamuan, dan masih banyak lagi.
Bagaimana HIV menular














HIV terdapat dalam sebagian cairan tubuh, yaitu:
Darah
Air mani
Cairan vagina
Air susu ibu (ASI)
HIV menular melalui:
Bersenggama yang membiarkan cairan dari orang HIV-positif
ke aliran darah yang belum terinfeksi
Memakai jarum suntik bekas pakai yang mengandung darah
yang terinfeksi HIV
Menerima transfusi darah yang terinfeksi HIV
Dari ibu HIV-positif ke bayi dalam kandungan, dan saat
menyusui
Kehamilan
perempuan dengan HIV tidak perlu merasa
gagal atau tidak sempurna. Walaupun ada hal
yang harus dipertimbangkan secara matang
ketika merencanakan kehamilan, resiko bayi juga
menjadi HIV-positif adalah di bawah 30%.
Keputusan mengenai kehamilan adalah
keputusan kita sendiri, bersama pasangan kita.
Walaupun begitu, tidak berarti semua bayi yang
memiliki ibu ber-HIV positif telah terinfeksi HIV.
Stasus HIV bayi yang sebenarnya dapat terlihat
ketika berusia 15 tahun.
Obat-obat “ajaib”
kabar bahwa ada orang dengan AIDS yang
telah disembuhkan, setelah diteliti, ternyata
salah.
Berpikirlah masak-masak dan dengan hatihati jika ada yang menawarkan penyembuhan.
Sebelum kita bersenang hati telah dinyatakan
disembuhkan, periksalah darah kita untuk
mebuktikannya.
Indeks
A
AIDS 3,4,11,15
ART 11
B
C
CD4 6,9,10
D
E
F
THANK
YOU

More Related Content

What's hot (17)

PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMIPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
 
HIV-AIDS
HIV-AIDSHIV-AIDS
HIV-AIDS
 
Hiv aids smu
Hiv aids smuHiv aids smu
Hiv aids smu
 
Informasi Dasar HIV AIDS
Informasi Dasar HIV AIDSInformasi Dasar HIV AIDS
Informasi Dasar HIV AIDS
 
Hiv dr.joni
Hiv dr.joniHiv dr.joni
Hiv dr.joni
 
Presentasi aids
Presentasi aidsPresentasi aids
Presentasi aids
 
Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDSPenyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDS
 
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
 
Pengertian hiv
Pengertian hivPengertian hiv
Pengertian hiv
 
HIV-AIDS
HIV-AIDSHIV-AIDS
HIV-AIDS
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
 
Leaflet hiv aids s
Leaflet hiv aids sLeaflet hiv aids s
Leaflet hiv aids s
 
Makalah pandangan islam tentang hiv AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah pandangan islam tentang hiv AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah pandangan islam tentang hiv AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah pandangan islam tentang hiv AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Informasi Dasar mengenai HIV/AIDS
Informasi Dasar mengenai HIV/AIDSInformasi Dasar mengenai HIV/AIDS
Informasi Dasar mengenai HIV/AIDS
 
HIV dan AIDS
HIV dan AIDSHIV dan AIDS
HIV dan AIDS
 
Hiv dalam perspektif agama
Hiv dalam perspektif agamaHiv dalam perspektif agama
Hiv dalam perspektif agama
 

Similar to Hidup Sehat dengan HIV

Similar to Hidup Sehat dengan HIV (20)

Whatis hivaids
Whatis hivaidsWhatis hivaids
Whatis hivaids
 
Hiv & Aids
Hiv & AidsHiv & Aids
Hiv & Aids
 
leaflet hiv aids 2023.doc
leaflet  hiv aids 2023.docleaflet  hiv aids 2023.doc
leaflet hiv aids 2023.doc
 
leaflet hiv 1.doc
leaflet hiv 1.docleaflet hiv 1.doc
leaflet hiv 1.doc
 
INFORMASI DASAR HIV-AIDS-17072013000.ppt
INFORMASI DASAR HIV-AIDS-17072013000.pptINFORMASI DASAR HIV-AIDS-17072013000.ppt
INFORMASI DASAR HIV-AIDS-17072013000.ppt
 
leaflet-hiv-aids.pdf
leaflet-hiv-aids.pdfleaflet-hiv-aids.pdf
leaflet-hiv-aids.pdf
 
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMIPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
 
Tugas hivPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
Tugas hivPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMITugas hivPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
Tugas hivPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
 
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMIPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
 
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
 
HIV.pptx
HIV.pptxHIV.pptx
HIV.pptx
 
185097562 leaflet-hiv
185097562 leaflet-hiv185097562 leaflet-hiv
185097562 leaflet-hiv
 
229461026 leaflet-hiv-aids
229461026 leaflet-hiv-aids229461026 leaflet-hiv-aids
229461026 leaflet-hiv-aids
 
Leaflet hiv akper muna
Leaflet hiv akper munaLeaflet hiv akper muna
Leaflet hiv akper muna
 
223760355 leaflet-hiv-aids
223760355 leaflet-hiv-aids223760355 leaflet-hiv-aids
223760355 leaflet-hiv-aids
 
HIV aids.ppt
HIV aids.pptHIV aids.ppt
HIV aids.ppt
 
HIV Aids
HIV Aids HIV Aids
HIV Aids
 
#POWER_POINT_HIV_and_AIDS.pptx
#POWER_POINT_HIV_and_AIDS.pptx#POWER_POINT_HIV_and_AIDS.pptx
#POWER_POINT_HIV_and_AIDS.pptx
 
Tanya jawab hiv AKPER PEMKAB MUNA
Tanya jawab hiv AKPER PEMKAB MUNA Tanya jawab hiv AKPER PEMKAB MUNA
Tanya jawab hiv AKPER PEMKAB MUNA
 
Tanya jawab hiv
Tanya jawab hivTanya jawab hiv
Tanya jawab hiv
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

Hidup Sehat dengan HIV

  • 2. Identitas buku Judul: Hidup dengan HIV/AIDS Penyusun: Suzana Murni Chris W. Green Siradj Okta Hertin Setyowati Penerbit: yayasan Spiritia Terbitan: April 2007 Jumlah Halaman: 46 Lembar Ukuran Buku:
  • 3. Apa Yang Sebenarnya Terjadi? Menjadi HIV-positif bukan selalu berarti kita telah jatuh sakit, menjadi AIDS, atau sekarat. Jangan terlalu memikirkan masa depan, hidup sepenuhnya untuk hari ini.
  • 4. HIV dan AIDS tidak sama HIV adalah singkatan dari Human Immunodefiency Virus. AIDS adalah singkatan dari Acquired Deficiency Syndrome. AIDS muncul setelah Virus (HIV) menyerang sistem kekebalan tubuh kita selama lima hingga sepuluh tahun atau lebih.
  • 5. Sistem kekebalan tubuh dan Antibodi Sistem kekebalan tubuh kita bertugas untuk melindungi dari penyakit apapun yang setiap hari menyerang dari luar. Antibodi adalah protein yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh ketika benda asing masuk ke tubuh manusia. Ada antibodi khusus untuk semua penyakit, termasuk HIV. Antibodi khusus HIV inilah yang terdeteksi keberadaannya ketika hasil tes HIV kita dinyatakan positif.
  • 6. Bagaimana Virus Ini Bekerja? Di dalam tubuh kita terdapat sel darah putih yang disebut sel CD4. HIV yang masuk ke tubuh menularkan sel ini, „membajak‟ sel tersebut dan menjadikannya „pabrik‟ yang membuat miliaran tiruan virus. Ketika proses tersebut selesai, tiruan HIV itu meninggalkan sel dan masuk ke sel CD4 yang lain. Sel yang ditinggalkan menjadi rusak atau mati. Jika sel ini hancur, maka sistem kekebalan tubuh kehilangan kemampuan untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit. Keadaan ini membuat kita mudah terserang berbagai penyakit.
  • 7. Masa Tanpa Gejala Setelah kita terinfeksi, kita tidak langsung sakit. kita tidak mempunyai masalah kesehatan akibat terinfeksi HIV, dan merasa baik-baik saja. Masa tanpa gejala ini bertahun-tahun lamanya. Hanya dengan tes darah kita dapat mengetahui dirinya terinfeksi HIV. Sebaiknya hindari merokok, memakai narkoba dan minuman berakohol yang berlebihan. Menjalani cara hidup baik dan seimbang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan memperpanjang masa tanpa gejala.
  • 8. Infeksi Oportunistik Infeksi Oportunistik adalah penyakit yang disebabkan oleh berbagai virus, jamur, bakteri, yang memanfaatkan sistem kekebalan tubuh yang rusak. Infeksi Oportunistik dapat diobati atau dapat dicegah yang disebut profilaksis. Kita juga dapat memakai obat agar infeksi tersebut tidak muncul lagi.
  • 9. Kesehatan Sistem Kekebalan: Jumlah CD4 HIV membunuh satu jenis sel darah putih yang disebut sel CD4. Sel ini adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Jumlah sel CD4 dapat dihitung melalui tes darah khusus. Jumlah darah normal pada orang sehat berkisar antara 500-1000. setelah kita terinfeksi HIV, jumlah ini akan turun terus dan sistem kekebalan tubuh merendah dan rusak.
  • 10. Jika jumlah CD4 turun di bawah 200, ini menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh rusak, dan infeksi oportunistik dapat menyerang tubuh kita. Ini berarti tubuh kita sudah sampai masa AIDS. Kita dapat menahan agar tubuh kita tetap sehat dengan memakai obat antiretrovial.
  • 11. Obat Antiretroviral Untuk mengobati HIV agar lebih efektif untuk jangka waktu yang lama, sebaiknya memakai kombinasi 3 obat. Terapi ini disebut sebagai terapi antiretroviral atau ART. ART hanya berhasil jika dipakai sesuai jadwal. Beberapa orang mengalami efek samping ketika memakai ART. Penting sekali pengguna ART diawasi oleh dokter yang berpengalaman.
  • 12. Terapi penunjang Terapi penunjang/terapi alternatif adalah terapi tanpa obat-obatan kimiawi. Tujuan utamanya adalah meningkatkan mutu hidup dan menjaga diri agar tetap sehat. Yang termasuk terapi penunjang adalah ramuan tradisional, tumbuh-tumbuhan, jamujamuan, dan masih banyak lagi.
  • 13. Bagaimana HIV menular         HIV terdapat dalam sebagian cairan tubuh, yaitu: Darah Air mani Cairan vagina Air susu ibu (ASI) HIV menular melalui: Bersenggama yang membiarkan cairan dari orang HIV-positif ke aliran darah yang belum terinfeksi Memakai jarum suntik bekas pakai yang mengandung darah yang terinfeksi HIV Menerima transfusi darah yang terinfeksi HIV Dari ibu HIV-positif ke bayi dalam kandungan, dan saat menyusui
  • 14. Kehamilan perempuan dengan HIV tidak perlu merasa gagal atau tidak sempurna. Walaupun ada hal yang harus dipertimbangkan secara matang ketika merencanakan kehamilan, resiko bayi juga menjadi HIV-positif adalah di bawah 30%. Keputusan mengenai kehamilan adalah keputusan kita sendiri, bersama pasangan kita. Walaupun begitu, tidak berarti semua bayi yang memiliki ibu ber-HIV positif telah terinfeksi HIV. Stasus HIV bayi yang sebenarnya dapat terlihat ketika berusia 15 tahun.
  • 15. Obat-obat “ajaib” kabar bahwa ada orang dengan AIDS yang telah disembuhkan, setelah diteliti, ternyata salah. Berpikirlah masak-masak dan dengan hatihati jika ada yang menawarkan penyembuhan. Sebelum kita bersenang hati telah dinyatakan disembuhkan, periksalah darah kita untuk mebuktikannya.