Dokumen ini membahas tentang penderita HIV/AIDS di Kota Sukabumi. Ia menjelaskan pengertian HIV dan AIDS, cara penularannya, pencegahan dan penanggulangannya, serta data jumlah kasus dan kematian akibat HIV di 4 daerah di Kota Sukabumi pada tahun 2013 dimana Cisat memiliki jumlah kasus terbanyak.
1. PENDERITA HIV/AIDS
DI KOTA SUKABUMI
DI SUSUN OLEH:
ANGGUN ANGGRAENI(C1AA14015)
FERSA WIDILLAHI ARIATNA (C1AA14057)
2. • Pendahuluan
Acquired immunodeficiency syndrome (AIDS)
pertama kali dikenal pada tahun 1981 di Amerika
Serikat dan disebabkan oleh Human
Immunodeficiency Virus (HIV-1). AIDS adalah suatu
kumpulan gejala penyakit kerusakan system
kekebalan tubuh, bukan penyakit bawaan tetapi
didapat dari hasil penularan. penyakit ini
merupakan persoalan kesehatan masyarakat yang
sangat penting di beberapa negara dan bahkan
mempunyai implikasi yang bersifat internasional
dengan angka moralitas yang presentasenya di atas
80 pada penderita 3 tahun setelah timbulnya
manifestasi klinik AIDS.
3. Pengertian HIV
• HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency
Virus. Virus ini menurunkan sanpai merusak system
kekebalan tubuh manusia. Setelah beberapa tahun
jumlah virus semakin banyak sehingga system
kekebalan tubuh tidak lagi mampu melawan penyakit
yang masuk. Ketika indivudu sudah tidak lagi memiliki
system kekebalan tubuh maka semua penyakit dapat
dengan mudah masuk kedalam tubuh. Selanjutnya
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno
Deficiency Syndrome atau berbagai gejalah penyakit
akibat turunnya kekebalan tubuh individu akibat HIV.
4. Cara penularan HIV/AIDS
1. Hubungan seksual dengan pengidap
HIV/AIDS
2. Ibu pada bayinya
3. Darah dan produk darah yang tercemar
HIV/AIDS
4. Pemakaian alat kesehatan yang tidak steril
5. Alat-alat untuk menoleh kulit
6. Menggunakan jarum suntik secara
bergantian
5. Cara Pencegahan Dan Penanggulangan
HIV/AIDS
1. Hindarkan hubungan seksual diluar nikah. Usahakan
hanya berhubungan dengan satu orang pasangan
seksual, tidak berhubungan dengan orang lain.
2. Pergunakan kondom bagi resiko tinggi apabila
melakukan hubungan seksual.
3. Ibu yang darahnya telah diperiksa dan ternyata
mengandung virus, hendaknya jangan hamil. Karena
akan memindahkan virus AIDS pada janinnya.
4. Kelompok resiko tinggi di anjurkan untuk menjadi
donor darah.
5. Penggunaan jarum suntik dan alat lainnya ( akupuntur,
tato, tindik ) harus dijamin sterilisasinya.
6. Pengobatan Penyakit AIDS
• Kendatipun dari berbagai negara terus melakukan
researchnya dalam mengatasi HIV AIDS, namun hingga saat
ini penyakit AIDS tidak ada obatnya termasuk serum
maupun vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari
Virus HIV penyebab penyakit AIDS. Adapun tujuan
pemberian obat-obatan pada penderita AIDS adalah untuk
membantu memperbaiki daya tahan tubuh, meningkatkan
kualitas hidup bagi meraka yang diketahui terserang virus
HIV dalam upaya mengurangi angka kelahiran dan
kematian.
Kita semua diharapkan untuk tidak mengucilkan dan
menjauhi penderita HIV karena mereka membutuhkan
bantuan dan dukungan agar bisa melanjutkan hidup tanpa
banyak beban dan berpulang ke rahmatullah dengan ikhlas.
7. DATA PENDERITA HIV TERBESAR
PADA TAHUN 2013
DI KABUPATEN SUKABUMI
NO NAMADAERAH JUMLAHKASUS ANGKAKEMATIANAKIBATHIV
1 CISAAT 15 10
2 CIBADAK 8 6
3 SUKARAJA 7 5
4 PELABUHANRATU 4 3
8. DIAGRAM PENDERITA HIV TERBESAR
PADA TAHUN 2013
DI KOTA SUKABUMI
0
2
4
6
8
10
12
14
16
CISAAT CIBADAK SUKARAJA PELABUHAN RATU
1 2 3 4
Series1
Series2
9. Kesimpulan
kita harus Waspada terhadap Virus HIV AIDS. Di
atas juga menjelaskan tentang pengertian HIV
AIDS, asal usul-nya, cara penularannya, masa
inkubasinya, gejalanya hingga yang berasiko
tinggi terkena HIV AIDS.